aplikasi komputer

advertisement
, MODUL PERKULIAHAN
APLIKASI
KOMPUTER
Microsoft Excel
IF Multi Kondisi, Hlookup,
Vlookup
Fakultas Program Studi Ilmu Komputer Teknik Informatika Tatap Muka 10
Kode MK Disusun Oleh Desi Ramayanti, S.Kom, MT Abstract Kompetensi Membahas
tentang
bagaimana
membuat rumus dan fungsi IF multi
kondisi dan penggunaan Hlookup dan
Vlookup
. Mahasiswa lebih terampil dan lebih
mampu
berkreatifitas
denganmenggunakan berbagai fungsi.
Fungsi IF Multi Kondisi
Fungsi IF Multi Kondisi merupakan fungsi yang memeriksa logika dari kondisi yang ada,
dimana kondisi yang ditawarkan lebih dari 2 kondisi, dan tetap memiliki nilai True dan False.
Sintaks
Contoh Menentukan Daerah berdasarkan kode kendaraan bermotor
Sintaks
Kondisi 1 Benar Salah Benar Kondisi 5 Salah
Kondisi 2 Benar Salah Kondisi 3 Benar
Salah Kondisi 4 Benar Salah Keterangan :
Contoh : Nilai A11 = B, proses yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Periksa kondisi pertama, Apakah A11=”BL”, karena nilai A11 adalah B bukan BL,
maka bernilai salah, sehingga diperiksa kondisi kedua.
2. Periksa kondisi kedua ApakahA11=”BB”, karena nilai A11 adalah B bukan BB,
maka bernilai salah, sehingga diperiksa kondisi ketiga.
3. Periksa kondisi ketiga ApakahA11=”BA”, karena nilai A11 adalah B bukan BA,
maka bernilai salah, sehingga diperiksa kondisi keempat.
4. Periksa kondisi keempat ApakahA11=”BE”, karena nilai A11 adalah B bukan BE,
maka bernilai salah, sehingga diperiksa kondisi kelima.
5. Periksa kondisi kelima ApakahA11=”B”, karena nilai A11 adalah B, maka bernilai
Benar, Karena bernilai benar, maka B adalah Jakarta.
Output
2013
A lik
iK
t
Fungsi HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP atau Horizontal Lookup adalah sebuah fungsi yang dapat digunakan
untuk menemukan sebuah informasi tertentu dalam sebuah tabel data yang besar.
Hlookup bekerja mencari data dalam baris atau row.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan data yang ingin diolah, sebagai contoh adalah :
Tabel 1
Tabel 2
Untuk mengisi harga pada tabel 2 akan mengambil data dari tabel 1
2. Posisikan kursor pada cell I3
3. Klik Tab Formula, pilih AutoSum, klik More Functions
2013
A lik
iK
t
Sehingga muncul Window Insert Function.
Untuk memudahkan pencarian, maka pada bagian Search for a Function, ketikkan
HLOOKUP dan klik Go, sehingga muncul fungsi Hlookup pada bagian Select a
function.
Klik 2013
A lik
iK
t
Pilih Klik ok 4. Muncul lah jendela Function Arguments
Nilai-nilai yang harus diisi adalah sebagai berikut:
•
Lookup_value
Berisi cell dari data yang akan kita cari informasinya, dalam contoh ini adalah
nama barang.
Cara
Arah kan cursor ke cell pertama yaitu Buku, sehingga Lookup_Valuenya akan
berisi H3 atau diketikkan secara manual H3.
2013
A lik
iK
t
Disorot
•
Tabble_Array
Merupakan range data untuk mencari informasi yang diinginkan.
Cara
¾ Klik bagian Table_array
Diklik
¾ Sorot range data pada Tabel 1
Disorot
Hasil
2013
A lik
iK
t
¾ Untuk menjadikan nilainya tidak berubah jika berpindah cell atau disebut
absolute, maka tekan tombol F4, sehingga menjadi $B$1:$E$2
Hasil F4 Absolute •
Row_Index_Num
Diisi dengan angka yang menentukan posisi baris dari nilai yang akan kita ambil,
dalam contoh ini diisi dengan 2, karena kita akan mencari harga dari barang yang
berada pada baris ke dua.
Baris 1
Baris 2
Klik OK 2013
A lik
iK
t
5. Klik OK, sehingga hasilnya adalah sebagai berikut.
2013
A lik
iK
t
Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP atau Vertical Lookup adalah sebuah fungsi yang dapat digunakan untuk
menemukan sebuah informasi tertentu dalam sebuah tabel data yang besar.
Vlookup bekerja mencari data dalam Kolom.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan data yang ingin diolah, sebagai contoh adalah :
Tabel 1
Tabel 2
Untuk mengisi harga pada tabel 2 akan mengambil data dari tabel 1
2. Posisikan kursor pada cell F3
3. Klik Tab Formula, pilih AutoSum, klik More Functions
2013
A lik
iK
t
Sehingga muncul Window Insert Function.
Untuk memudahkan pencarian, maka pada bagian Search for a Function, ketikkan
VLOOKUP dan klik Go, sehingga muncul fungsi Hlookup pada bagian Select a
function.
Klik 2013
A lik
iK
t
Pilih Klik ok 4. Muncul lah jendela Function Arguments. Fungsi argumen pada VLOOKUP dan
HLOOKUP persis sama kecuali pada bagian ketiga, dimana untuk VLOOKUP
berdasarkan kolom, sedangkan HLOOKUP berdasarkan baris.
Nilai-nilai yang harus diisi adalah sebagai berikut:
•
Lookup_value
Berisi cell dari data yang akan kita cari informasinya, dalam contoh ini adalah
nama barang.
Cara
Arah kan cursor ke cell pertama yaitu Buku, sehingga Lookup_Valuenya akan
berisiE3 atau diketikkan secara manual E3.
2013
A lik
iK
t
Disorot
•
Tabble_Array
Merupakan range data untuk mencari informasi yang diinginkan.
Cara
¾ Klik bagian Table_array
Diklik
¾ Sorot range data pada Tabel 1
Disorot
Hasil
¾ Untuk menjadikan nilainya tidak berubah jika berpindah cell atau disebut
absolute, maka tekan tombol F4, sehingga menjadi $A$2:$B$%
2013
A lik
iK
t
Hasil F4 Absolute •
Row_Index_Num
Diisi dengan angka yang menentukan posisi baris dari nilai yang akan kita ambil,
dalam contoh ini diisi dengan 2, karena kita akan mencari harga dari barang yang
berada pada kolom ke dua.
Kolom 1
Kolom 2
Klik OK
5. Klik OK, sehingga hasilnya adalah sebagai berikut.
2013
A lik
iK
t
DAFTAR PUSTAKA
2013
A lik
iK
t
Suharno Prawirosumarto, Aplikasi Komputer Edisi 3 2012. Jakarta : Mitra Wacana Media.
http://spreadsheets.about.com diakses tanggal 10 November 2013
2013
A lik
iK
t
Download