BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Dari hasil analisis dan pembahasan bab sebelumnya dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Opini Audit tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini tidak didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Subekti dan Widiyanti (2004) yang menemukan ada hubungan antara opini audit terhadap audit delay, namun hasil dari temuan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Rochimawati (2008) yang menemukan bahwa opini audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. 2. Profitabilitas memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap audit delay pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Yugo Trianto (2006) yang menemukan ada hubungan antara profitabilitas terhadap audit delay, dan juga hasil dari temuan ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Rochimawati (2008) yang menemukan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap audit delay. 3. leverage memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap audit delay pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini tidak didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Supriyati Yulistari Rolinda 69 Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2015 Desi Pebriana 70 (2007) yang menemukan tidak ada hubungan antara Leverage terhadap audit delay, namun hasil dari temuan ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Febrianti (2011) yang menemukan bahwa leverage memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap audit delay. 4. Ukuran KAP memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap audit delay pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini tidak didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prayogi (2009) yang menemukan tidak ada hubungan antara Ukuran KAP terhadap audit delay, dan hasil dari temuan ini juga tidak didukung penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2012) yang menemukan bahwa Ukuran KAP memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap audit delay. 5.2 Keterbatasan Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang apabila diatasi oleh peneliti selanjutnya, maka akan dapat memperbaiki hasil dari penelitian ini. Beberapa keterbatasan tersebut adalah : 1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan-perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan. 2. Periode penelitian yang digunakan terlalu pendek yang hanya menggunakan kurun waktu 4 tahun penelitian (2012-2015), sehingga tidak dapat mengukur indikasi audit delay yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan. 3. Jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih sangat sedikit sehingga hal ini mungkin akan mempengaruhi hasil analisis penelitian ini. Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2015 Desi Pebriana 71 5.3 Implikasi Implikasi hasil penelitian ini dapat ditunjukkan untuk pengembangan teori, manajerial, dan kebijakan sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Setelah terjadi pemahaman mengenai faktor apa saja yang membuat terjadinya audit delay, salah satunya adalah ketepatwaktuan(timeliness), maka perusahaan yang tidak tepat waktu dalam melaporkan laporan keuangan perusahaannya sangat merugikan perusahaan, karena investor tidak berani mengambil resiko untuk berinvestasi diperusahaan tersebut karena telah dinilai buruk akibat keterlambatan tersebut. 2. Bagi Auditor Walaupun dalam penelitian ini tidak ada pengaruh antara opini auditor terhadap audit delay, tetapi keterlambatan perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan tahunan kepada Bursa Efek Indonesia, juga dapat terjadi dikarenakan kesalahan auditor dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan, jadi dengan adanya penelitian ini diharapkan auditor lebih teliti dalam mengaudit agar tidak terjadi keterlambatan laporan keuangan perusahaan. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya Dapat melakukan pengembangan pada teori-teori yang sesuai dengan penelitian, pengukuran lainnya, dijadikan sebagai tambahan pengetahuan serta dapat menambahkan variabel yang digunakan dalam penelitian yang berkaitan dengan audit delay. Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2015 Desi Pebriana 72 5.4 Saran Penelitian ini memang dapat dikatakan jauh dari kata sempurna, sehingga masih memerlukan perbaikan-perbaikan. Berdasarkan pada penelitian ini, penulis memberikan saran apabila akan membuat penelitian lanjutan dengan tema yang sama, antara lain: 1. Karena penulis memilih data perusahaan yang sesuai dengan kriteria-kriteria, maka sampel yang digunakan hanya 41 perusahaan. Oleh karena itu, diharapkan pada penelitian selanjutnya sampel yang digunakan lebih besar dari yang sudah pernah digunakan dalam penelitian ini atau sebelumnya. 2. Karena keterbatasan informasi, maka penulis tidak membagi sampel perusahaan sesuai dengan masing-masing industri, sehingga diharapkan pada penellitian selanjutnya terdapat pemisahan sampel berdasarkan kelompoknya agar hasil penelitian lebih akurat. 3. Periode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian selanjutnya diharapkan melebihi periode penelitian ini, sehingga dapat mengukur audit delay lebih banyak pada masing-masing perusahaan. 4. Membuat penelitian yang lebih mendalam mengenai audit delay pada laporan keuangan perusahaan apakah dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan dimasa mendatang. Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2015 Desi Pebriana