69 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1

advertisement
 BAB V
SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI
5.1 Simpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan bab sebelumnya dapat disimpulkan hasil
penelitian sebagai berikut:
1. Opini Audit tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay pada Perusahaan
Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini tidak didukung hasil penelitian
yang dilakukan oleh Subekti dan Widiyanti (2004) yang menemukan ada
hubungan antara opini audit terhadap audit delay, namun hasil dari temuan
ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Rochimawati (2008) yang
menemukan bahwa opini audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap audit delay.
2. Profitabilitas memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap audit delay
pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini didukung hasil
penelitian yang dilakukan oleh Yugo Trianto (2006) yang menemukan ada
hubungan antara profitabilitas terhadap audit delay, dan juga hasil dari
temuan ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Rochimawati (2008)
yang menemukan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif yang
signifikan terhadap audit delay.
3. leverage memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap audit delay pada
Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini tidak didukung
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Supriyati Yulistari Rolinda
69
Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2012-2015
Desi Pebriana
70
(2007) yang menemukan tidak ada hubungan antara Leverage terhadap audit
delay, namun hasil dari temuan ini didukung penelitian yang dilakukan oleh
Febrianti (2011) yang menemukan bahwa leverage memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap audit delay.
4. Ukuran KAP memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap audit delay
pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 2012-2015. Hal ini tidak didukung
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prayogi (2009) yang menemukan
tidak ada hubungan antara Ukuran KAP terhadap audit delay, dan hasil dari
temuan ini juga tidak didukung penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2012)
yang menemukan bahwa Ukuran KAP memiliki pengaruh negatif yang
signifikan terhadap audit delay.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang apabila diatasi oleh
peneliti selanjutnya, maka akan dapat memperbaiki hasil dari penelitian ini.
Beberapa keterbatasan tersebut adalah :
1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan-perusahaan manufaktur,
sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan.
2. Periode penelitian yang digunakan terlalu pendek yang hanya menggunakan
kurun waktu 4 tahun penelitian (2012-2015), sehingga tidak dapat mengukur
indikasi audit delay yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan.
3. Jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih sangat sedikit
sehingga hal ini mungkin akan mempengaruhi hasil analisis penelitian ini.
Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2012-2015
Desi Pebriana
71
5.3 Implikasi
Implikasi hasil penelitian ini dapat ditunjukkan untuk pengembangan teori,
manajerial, dan kebijakan sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Setelah terjadi pemahaman mengenai faktor apa saja yang membuat terjadinya
audit delay, salah satunya adalah ketepatwaktuan(timeliness), maka perusahaan
yang tidak tepat waktu dalam melaporkan laporan keuangan perusahaannya
sangat merugikan perusahaan, karena investor tidak berani mengambil resiko
untuk berinvestasi diperusahaan tersebut karena telah dinilai buruk akibat
keterlambatan tersebut.
2. Bagi Auditor
Walaupun dalam penelitian ini tidak ada pengaruh antara opini auditor terhadap
audit delay, tetapi keterlambatan perusahaan dalam melaporkan laporan
keuangan tahunan kepada Bursa Efek Indonesia, juga dapat terjadi dikarenakan
kesalahan auditor dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan, jadi dengan
adanya penelitian ini diharapkan auditor lebih teliti dalam mengaudit agar tidak
terjadi keterlambatan laporan keuangan perusahaan.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Dapat melakukan pengembangan pada teori-teori yang sesuai dengan penelitian,
pengukuran lainnya, dijadikan sebagai tambahan pengetahuan serta dapat
menambahkan variabel yang digunakan dalam penelitian yang berkaitan dengan
audit delay.
Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2012-2015
Desi Pebriana
72
5.4 Saran
Penelitian ini memang dapat dikatakan jauh dari kata sempurna, sehingga
masih memerlukan perbaikan-perbaikan. Berdasarkan pada penelitian ini, penulis
memberikan saran apabila akan membuat penelitian lanjutan dengan tema yang
sama, antara lain:
1. Karena penulis memilih data perusahaan yang sesuai dengan kriteria-kriteria,
maka sampel yang digunakan hanya 41 perusahaan. Oleh karena itu, diharapkan
pada penelitian selanjutnya sampel yang digunakan lebih besar dari yang sudah
pernah digunakan dalam penelitian ini atau sebelumnya.
2. Karena keterbatasan informasi, maka penulis tidak membagi sampel perusahaan
sesuai dengan masing-masing industri, sehingga diharapkan pada penellitian
selanjutnya terdapat pemisahan sampel berdasarkan kelompoknya agar hasil
penelitian lebih akurat.
3. Periode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian selanjutnya diharapkan
melebihi periode penelitian ini, sehingga dapat mengukur audit delay lebih
banyak pada masing-masing perusahaan.
4. Membuat penelitian yang lebih mendalam mengenai audit delay pada laporan
keuangan perusahaan apakah dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan
dimasa mendatang.
Pengaruh opini audit, profitabilitas, leverage, dan ukuran kap terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2012-2015
Desi Pebriana
Download