BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
1.1.1 Bentuk Usaha
Gelanggang
Remaja
Jakarta
Barat
merupakan
sarana
pembangunan yang berbentuk kepemerintahan dan bergerak dalam
bidang olahraga, kebudayaan serta proses perkembangan dari suatu
negara yang agraris dan tradisional menuju suatu struktur dan sistem
masyarakat yang modern dan demokratis. Maka pada tahun 1970
dibangunlah suatu sarana remaja dengan nama YOUTH CENTER
(Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Barat).
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang
selalu mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun, maka
disusunlah suatu informasi mengenai perkembangan Gelanggang
Remaja Jakarta Barat sesuai dengan periode kepemimpinan sejak
tahun 1972 hingga sekarang. Pada Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. Cb 9/2/28/72 tanggal 29
November tahun 1972 tentang Ketentuan Penyelengaraan dan
Pengesahan pengurus inti Gelanggang Remaja (Youth Centre) Jakarta
Barat, dengan lampiran Pedoman Dasar Penyelenggaraan Gelanggang
Remaja Jakarta Barat.
1
2
Adapun pengurus harian Gelanggang Remaja (Youth Centre)
Jakarta Barat dengan Surat Keputusan Walikota Jakarta Barat No.
44/3/Ket/JB/72 Tanggal 1 Desember 1972 ialah :
Ketua Harian :
Djajadi
Wakil Ketua :
Nazaruddin M.S.
Sekretaris
Basri Zein B.Sc
:
Saat ini terlihat antusias masyarakat, generasi muda, remaja untuk
memanfaatkan Gelanggang Remaja (Youth Centre) Jakarta Barat
sesuai dengan sarana yang ada, perkembangan dari waktu ke waktu.
Visi dan misi Gelanggang Remaja Jakarta Barat
Visi Gelanggang Remaja Jakarta Barat adalah :
Bersama Membangun Prestasi Olahraga dan Karya Pemuda.
Misi Gelanggang Remaja Jakarta Barat adalah :
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Profesional dalam
Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Keolahragaan
dan Kepemudaan untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga dan
Karya Pemuda.
1.1.2 Bidang Usaha
Gelanggang Remaja Jakarta Barat bergerak dalam bidang
olahraga dan kebudayaan yang menyediakan sarana dan prasarana
professional untuk pembinaan dan pengembangan sumber daya
3
keolahragaan dan kepemudaan untuk meningkatkan prestasi olahraga
dan karya pemuda.
Sarana dan prasana tersebut seperti :
1. Gedung Olahraga , beserta fasilitas yang ada.
a. Bulu Tangkis
b. Bola Voli
c. Futsal
d. Karate
e. Fitnes
f. Dll.
2. Gedung Serbaguna, beserta fasilitas yang ada.
a. Untuk acara pernikahan
b. Untuk acara lomba tari, teater.
c. Dll.
3. Kolam Renang, beserta fasilitas yang ada.
1.1.3 Perkembangan Usaha
Perkembangan Usaha Gelanggang Remaja Jakarta Barat saat
ini telah menunjukkan kemajuan yang sangat bagus. Hal ini dapat
dilihat dari jaringan operasional yang membaik sehingga masyarakat
menjadi antusias untuk menggunakan pembangunan sarana dan
prasarana di Gelanggang Remaja Jakarta Barat. Dan masyarakat
4
khususnya kalangan remaja menjadi lebih aktif dengan berolahraga
serta melakukan kegiatan-kegiatan lainnya dengan kreatifitas dan
bakat masing-masing.
1.2
Tujuan dan Ruang Lingkup Lengkap Unit Kerja
1.2.1 Tujuan Unit Kerja
Ketika penulis melakukan kerja praktek pada Gelanggang
Remaja Jakarta Barat, penulis ditempatkan pada bagian Bendahara
Penerimaan Pembantu Retribusi Daerah yang mempunyai tujuan
sebagai berikut :
a. Mendata pendapatan retribusi menjadi SKRD (Surat Keputusan
Retribusi Daerah).
b. Mengesahkan SKRD (Surat Keputusan Retribusi Daerah) ke UP
(Unit Pengelola).
c. Menyetor Retribusi SKRD (Surat Keputusan Retribusi Daerah) ke
KASDA (Kas Daerah) dengan bukti setoran yang validasi.
d. Membukukan SKRD (Surat Keputusan Retribusi Daerah) ke BKU.
e. Membuat laporan bulanan retribusi.
1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja
Pada bagian ruang lingkup unit kerja penulis akan menjelaskan
ruang lingkup Gelanggang Remaja Jakarta Barat yang terdiri dari :
5
a. Kepala Unit Pengelola yang mempunyai tugas menyusun
rencana, mengkoordinasikan, serta mengambil keputusan
kegiatan yang akan dilakukan di dalam kantor maupun di
luar kantor.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang mempunyai tugas
memberikan pelayanan tekhnis dan administrasi kepada
semua satuan unit khususnya untuk pelaporan keuangan.
c. Bendahara Penerimaan Pembantu yang mempunyai tugas
melakukan penyusunan laporan keuangan yang telah
diterima dari hasil retribusi.
1.2.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain
Dalam dunia kerja kita dituntut untuk menjalin suatu hubungan
kerja yang baik antara unit kerja yang satu dengan unit kerja yang
lainnya. Karena adanya hubungan kerja yang baik maka kegiatan
operasional juga berjalan dengan baik dan dapat memaksimalkan
produktifitas sarana dan prasarana . Bagian administrasi keuangan atau
bagian akuntansi merupakan bagian yang sangat vital bagi perusahaan
karena menyangkut keuangan perusahan, pada bagian ini sangat
diperlukan koordinasi yang baik antara divisi. Berikut divisi – divisi
yang berkaitan dengan bagian bendahara penerimaan pembantu
6
retribusi daerah untuk menghasilkan suatu laporan keuangan :
a. Hubungan dengan divisi Kepala Unit Pengelola
Pada saat Kepala Unit Pengelola menerima laporan retribusi
daerah dari bagian Bendahara Penerimaan Pembantu, Kepala Unit
Pengelola memberikan persetujuan untuk jasa retribusi daerah
tersebut.
b. Hubungan dengan divisi Bagian Tata Usaha
Pada saat Bendahara Penerimaan Pembantu memberikan laporan
retribusi daerah yang telah disetujui oleh Kepala Unit Pengelola,
Bagian Tata Usaha mengagendakan laporan retribusi daerah
tersebut ke dalam daftar agenda retribusi daerah.
1.3
Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan
1.3.1 Tujuan Magang
Beberapa tujuan magang yang telah dilakukan mahasiswa
adalah:
a.
Melatih mahasiswa guna menumbuhkan rasa kedisplinan diri
dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
b.
Melatih dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri
mahasiswa untuk dapat bekerja sama dengan baik.
7
c.
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
1.3.2 Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan dari penulisan laporan yang telah disusun
mahasiswa adalah:
1. Melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli
Madya (A.Md) pada jenjang pendidikan Diploma program
studi akuntansi D3.
2. Menyusun
sebuah
laporan
sebagai
penjabaran
yang
dikembangkan oleh mahasiswa ketika melaksanakan kegiatan
magang.
3. Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara
lisan dengan berkomunikasi melalui tulisan.
Download