abstrak - Universitas Sumatera Utara

advertisement
ABSTRAK
Aktivitas supply chain memiliki peluang untuk timbulnya risiko. Oleh sebab itu
manajemen risiko sangat diperlukan dalam penanganan risiko dengan tujuan
untuk meminimisasi tingkat risiko dan dampak dari risiko tersebut. PT. Pupuk
Iskandar Muda atau dengan nama lain PT PIM adalah anak perusahaan PT Pupuk
Indonesia (Persero) yang bergerak dibidang industri pupuk. Produk utama yang
dihasilkan adalah pupuk urea. Pada pengamatan ditemukan gangguan pada supply
chain perusahaan yaitu keterlambatan pengiriman bahan dari vendor, lamanya
waktu penerbitan Purchase Order dari Purchase Request dan adanya dokumen
konfirmasi spesifikasi. Saat ini, PT Pupuk Iskandar Muda belum memiliki
manajemen risiko yang secara jelas membahas mengenai usulan pengelolaan
risiko beserta strategi penanganan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan
melihat kondisi perusahaan saat ini, agar dapat mencapai tujuan yang ingin
dicapai perusahaan memerlukan perencanaan supply chain yang baik diantaranya
dengan cara melakukan identifikasi risiko yang ada pada supply chain,
menentukan penyebab risiko dominan dan merencanakan sejumlah aksi mitigasi
risiko. Dilakukan analisis dan evaluasi risiko yang berpotensi muncul pada supply
chain perusahaan menggunakan pendekatan House Of Risk (HOR). Dilakukan
pemetaan aktivitas supply chain berdasarkan model SCOR kemudian diberikan
penilaian severity, occurence dan relationship pada risk event dan risk agent
untuk mendapatkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Kemudian
direncanakan sejumlah aksi mitigasi dan dinilai tingkat kesuliatannya serta
hubungan keterkaitannya dengan penyebab risiko dominan untuk mendapatkan
prioritas aksi mitigasi risiko. Setelah dilakukan penelitian terdapat 42 risk event
dan 42 risk agent. Dengan pendekatan pareto 80/20 dihasilkan 9 risk agent yang
direncanakan aksi mitigasinya. Terdapat 11 usulan aksi mitigasi risiko yang
direkomendasikan pada perusahaan dengan harapan dapat menangani risiko
supply chain pupuk urea.
Kata kunci : supply chain, House of Risk (HOR), Aggregate Risk Potential
(ARP), mitigasi risiko, aksi mitigasi
Universitas Sumatera Utara
Download