7PMŔ0LUPCFSŋ%FTFNCFS Kenali Karies pada Gigi Anak 8 Mitos vs Fakta Perawatan Gigi Ibu Hamil Cantik dengan Implan Gigi Healthy Teeth for Healthy Life 5JEBLVOUVLEJQFSKVBMCFMJLBO DARI KAMI Pembaca yang budiman, M emberikan layanan kesehatan terdepan dan terlengkap dengan para ahli di bidangnya, selalu menjadi komitmen kami. Salah satu perwujudan komitmen kami ini adalah dengan menghadirkan Dental Specialist Clinic di RS Pondok Indah-Pondok Indah. MEJA REDAKSI Pelindung Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB. KBD Pemimpin Umum dr. Yanwar Hadiyanto, MARS Ketua Redaksi Hestia Amriyani Wakil Ketua Redaksi dr. Sherlly Surijadi, MARS Anggota Redaksi dr. Diba Astried, MARS dr. Cherry C. Astari dr. Dahlia Bunjamin dr. Marcella Sjarifal Sekretariat dan Distribusi Evy Astuti, Samantha Muzalifa Mengapa Dental Specialist Clinic? Menurut data World Health Organization (WHO), pada 2012, ada sekitar 60%-90% penduduk sebuah negara mengalami gigi berlubang. Sementara itu, memiliki gigi yang kuat dan sehat adalah keinginan semua orang. Gigi juga berperan penting dalam membantu pencernaan makanan. Tidak hanya secara medis, gigi juga memiliki peranan yang tak kalah penting. Senyum dengan gigi yang sehat dan cemerlang tentu akan terlihat lebih menyenangkan. Oleh karena itu, kami menghadirkan tema Healthy Teeth for Healthy Life. PT MESA PUBLISHING Penerbit Reza Puspo Business Development Gandrasta Bangko Account Executive Ratu Ayu Cania Editorial Director Syahida Taher Editor Melita Andini Paramita Reporter Dimaz Widigdya, Fitria, Melissa Andini Creative Director Freddy Handyside Tahukah Anda jika kesehatan gigi dan mulut memberikan risiko bagi penyakit jantung? Simak penjelasan kami di rubrik Diagnosis. Simak pula perawatan khusus bagi kesehatan gigi ibu hamil, lansia, atau anak berkebutuhan khusus. Febrina Rusydy Fotografer Tajuluddin Produksi Denny Susanto, Rifqi Hamjah Bagi Anda yang menggunakan kawat gigi, ketahui lebih lanjut berbagai macam kawat gigi dan bagaimana cara menjaga kebersihannya agar hasilnya nanti lebih optimal. Atau bila Anda mengalami maloklusi, Anda dapat mempelajari tindakan operasi bedah rahang yang akan membuat bentuk rahang lebih harmonis. Terima kasih kami ucapkan kepada rekan sejawat yang telah bersedia menjadi kontributor pada Health First kali ini. Terima kasih pula kami ucapkan bagi Anda para pembaca kami. Selamat menikmati Health First edisi ini. Rumah Sakit Pondok Indah Group Jln. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah. Jakarta 12310 Indonesia Untuk informasi pemasangan iklan: Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324 dr. Yanwar Hadiyanto, MARS RS Pondok Indah Group PT Mesa Publishing Plaza Bona Indah Blok A2/A1, Jln. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta, 12440. Telp. (021) 769 3571 - 769 3572 Faks. (021) 765 5474 3 MENU KAMI DARI KAMI 3 Meja Redaksi 26-27 Waspadai Infeksi Endokarditis MENU KAMI 4, 6 Jadwal Praktik & Kontributor 28-29 Kenali Karies 30-31 Atasi Gusi Bermasalah 08 SOLUSI 32-33 Tindakan Operasi Bedah Rahang 12 34-35 Perawatan Saluran Akar 36-37 Kebersihan Gigi dan Mulut bagi Pengguna Behel 14-15 Cegah Gigi Berlubang 38-39 16-17 8 Mitos Vs Fakta Implan Gigi 18-19 Perawatan Khusus 40-41 Immediate Implant Placement DIAGNOSIS 22-23 Gigi Sensitif Apa penyebabnya? 24-25 Senyum Cemerlang dengan Pemutihan Gigi 4 66 TEKNOMEDIS 50 Pemeriksaan Panoramik MEDIA 67 68 Kabar 12-13 Ke Dokter Gigi, Siapa Takut? 20-21 Kelainan Dalam Mulut Lansia dengan Diabetes Melitus dan Hipertensi 48 Terminologi 51 3D Panoramic Dental X-ray CEGAH 8-9 Kiat Perawatan Gigi Anak dengan Autisme 10-11 Waspadai Timbulnya Penyakit Serius Akibat Gigi Berlubang 36 PROFIL 54-55 Spesialis Kedokteran Gigi Anak, Sahabat Anak-anak Anda 56-58 Kolaborasi Bedah dan Estetika Gigi oleh Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi 59 Mengenal Keutamaan Estetika dan Rehabilitasi Fungsi Oral bersama Spesialis Prostodonsia 60-61 Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, Ahlinya Ragam Tindakan Operatif pada Gigi dan Mulut 42-43 Gigi Berlubang di Bagian Depan 62 Mengenal Keutamaan Estetika Gigi Bersama Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia 44-45 63 Spesialis Periodonsia, Ahlinya Masalah Gusi 69 Customer Delight TENTANG KAMI 70-71 Dental Specialist Clinic RS Pondok IndahPondok Indah 70 DESTINASI 72-73 Zoo-cation 74 Link ON THE COVER Overdenture 46-47 Penggunaan Kawat Gigi DIARY 64-65 Hendra Rachman 66 HIATUS Foto PARA AHLI Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA Beliau mengemban pendidikan S3 Program Pascasarjana di UI pada tahun 1998. Sebagian besar evaluasi dan analisis data penelitian S3 dilakukan di Faculty Dentistry Kyushu University, Fukuoka. Dr. dr. Med. Luqman Adji Saptogino, Sp. Rad (K), Sp. KN Dokter yang menyelesaikan disertasi Doktoral Kedokteran Nuklir di Universitas Kiel, Jerman, pada 1990 ini, saat ini menjabat sebagai Ketua PDSRAI. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin: 17.00-20.00, Rabu & Jumat: 14.00-16.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin, Selasa, Kamis, Jumat & Sabtu: 10.0017.00 Dr. drg. Sri Lelyati, SU, Sp. Perio (K) Beliau mengambil studi Spesialis Periodonsia di FKG UI dan selesai tahun 1988. Beliau menyelesaikan Program Doktor tahun 2007 dengan penelitian mengenai pengaruh buruk merokok terhadap menurunnya sistem kekebalan pada gusi. Dr. drg. Ratna Meidyawati, Sp. KG (K) Konsultan Konservasi Gigi ini menyelesaikan pendidikan S1 di FKGUI pada 1982, dan meraih gelar spesialis Konservasi Gigi tahun 1993. Beliau tercatat sebagai Spesialis Konsultan Kariologi sejak tahun 2006 serta menyelesaikan pendidikan S3 di FKGUI tahun 2005. drg. Benny M Soegiharto, M. Sc, MOrthRCS, PhD, Sp. Ort Beliau menyelesaikan pendidikan Kedokteran Gigi di FKG UI, kemudian melanjutkan pendidikan Spesialis dan Doktoral di Eastman Dental Institute and Hospital, University of London. Kini beliau aktif mengajar di Dept. Orthodonti FKG-UI. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Jumat: 17.00-20.00, Sabtu: 14.00-16.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa & Kamis: 17.00-20.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin & Kamis: 15.00-20.00 drg. Abdul Latif, Sp. BM (K) Beliau menyelesaikan studinya di FKG UI tahun 1985, mengikuti Post Graduate Training di bidang Oral & Maxillofacial Surgery di Belanda dan lulus sebagai Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut tahun 1995 dari FKG UI. drg. Aida Hermansyur, Sp. KG Beliau menamatkan studinya di FKG UI pada tahun 1969. Di tahun 1970 -1994, beliau berkontribusi sebagai Dosen Bagian Konservasi Gigi di FKG UI. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa, Rabu, & Kamis: 09.00-12.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa & Jumat: 13.00-16.00, Kamis & Jumat: 17.00-20.00 drg. Andika D. Kartikasari, Sp. KG Dokter gigi yang lahir pada 1977 ini menamatkan studinya di FKG UI pada 2002 dan program Spesialisasi Konservasi Gigi tahun 2012. drg. Djoko Micni, Sp. BM, FICOI Dokter yang kini masih aktif sebagai staf pengajar Stomatologi di FK Untar ini lulus dari FKG UI pada tahun 1988 dan lulus menjadi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut pada 2003, juga dari FKG UI. Beliau bergabung di RSPI-Puri Indah sejak tahun 1990. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Selasa & Jumat: 08.00-13.00 drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG Dokter gigi yang lahir di Salatiga pada 27 Juli 1967 ini menyelesaikan pendidikan dokter gigi di FKG UI tahun 1991. Beliau melanjutkan studi Spesialis Konservasi Gigi tahun 2002 dan lulus pada 2005 dengan penelitian klinis tentang pemutihan gigi. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin: 09.00-12.00, Jumat:09.00-12.00 6 drg. Suzanty Ariany, Sp. KGA Beliau lulus dari FKG UI tahun 1992 dan mengambil Spesialis Kedokteran Gigi Anak di FKG UI. Beliau juga aktif sebagai pembicara pada seminar PESAT. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin & Kamis: 09.00-12.00 & 13.00-16.00, Selasa, Rabu & Jumat: 09.00-12.00 dr. Rahmi A., Sp. Rad, (K) Beliau merupakan lulusan Spesialis Radiologi dari Universitas Airlangga, Surabaya. Beliau juga salah seorang anggota Tim Transplantasi Hati di RSPI-Puri Indah. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin & Selasa: 08.00-17.00, Rabu, Kamis & Jumat: 10.00-17.00, Sabtu: 08.00-14.00 drg. Jonan Angkawidjaja, Sp. Pros Beliau lulus dari FKG Universitas Trisakti pada tahun 1997 dan meneruskan International Postgraduate Program in Prosthodontics di New York University. Dokter yang aktif mengikuti berbagai seminar ini juga menyelesaikan pendidikan Spesialis Prostodonsia di FKG UI. drg. Tavip Budi Setiawan, Sp. BM Beliau mendapatkan gelar Dokter Gigi dari Universitas Airlangga pada tahun1989 dan gelar Spesialis Bedah Mulut pada tahun 2003 dari UGM. Dokter yang memiliki hobi renang ini mengaku bahwa Kedokteran Gigi mengandung unsur seni. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Selasa & Jumat: 15.00-20.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Selasa & Sabtu: 15.00-20.00 drg. S. Adiningrum W. A Beliau mendapatkan beasiswa untuk mengenyam pendidikan double degree di Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum di Free University of Amsterdam. Gelar Spesialis Kedokteran Gigi Anak di New York University juga didapatnya dengan beasiswa. drg. Esther Handayani Beliau sukses meluluskan studi nya di FKG Universitas Trisakti. Beliau pernah mengikuti pelatihan Achieving Excellence in Implant Dentistry di Harvard School of Dentistry Medicine, Boston, Amerika Serikat. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin: 17.00-20.00, Selasa & Kamis: 14.00-16.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa: 14.00-16.00, Rabu: 09.00-13.00, Sabtu: 13.00-16.00 drg. Rina Permatasari, Sp. KG Dokter yang lahir tahun 1978 ini menyelesaikan studinya di FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi di FKG UI. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin & Sabtu: 15.00-20.00, Kamis: 15.30-20.30 RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa & Jumat: 17.00-20.00, Sabtu: 09.00-12.00 drg. Septien Dwitanti Kusuma Beliau telah menyelesaikan kuliah di FKG Universitas Trisakti tahun 2001 dan menjalani PTT di Bekasi. Beliau bergabung dengan RSPI-Puri Indah sejak 2008. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Rabu & Sabtu: 08.00-13.00 drg. Dewi Riasari Sp. KGA Beliau menyelesaikan studinya tahun 1999 di FKG Universitas Hasanuddin, Makassar. Beliau lalu melanjutkan pendidikan Spesialis Kedokteran Gigi Anak dan lulus tahun 2011 di FKG Universitas Padjadjaran, Bandung. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin & Jumat: 08.00-13.00, Kamis: 15.00-20.00 drg. Herry Sirath Beliau merupakan lulusan dari FKG UI dan bergabung dengan RSPI Group sejak tahun 1986. Beliau pernah mengikuti pelatihan Sekolah Berkelanjutan Khusus Implan dan Ordontektomi di FKG Universitas Moestopo (Beragama). Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin: 10.00-12.00 Rabu & Sabtu: 17.00-20.00 Jumat: 14.00-20.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Selasa & Jumat: 08.00-13.00, Rabu: 15.00-20.00 drg. Andi Gatot Wijanarko, Sp. Ort Beliau lulus tahun 1990 lalu menjalani penempatan selama empat tahun di Sekayu, Musi Banyuasin. Beliau lalu mengambil pendidikan Spesialis Orthodonti di FKG UI. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Rabu: 18.30 - 20.00, Jumat: 17.00-20.00 drg. Wahyudi Dokter yang lahir di Jakarta ini berhasil menamatkan Pendidikan Kedokteran Gigi di FKG Trisakti tahun 2005. Dokter yang memiliki hobi bersepeda ini bergabung di RSPI-Puri Indah tahun 2008. Jadwal praktik di RS Pondok Indah-Puri Indah: Selasa & Jumat: 08.00-13.00 Rabu & Sabtu: 15.00-20.00 CEGAH CEGAH Kesehatan gigi dan mulut pada anak memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak secara umum. Begitu juga dengan anak dengan autisme. Ada cara-cara tertentu yang harus orang tua pahami agar pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sehari-hari pada anak dengan autisme dapat dilakukan dengan baik. PENGERTIAN AUTISME Autisme adalah gangguan perkembangan neurobiologis yang berat/luas (gangguan saraf). Kondisi ini mengenai seseorang sejak lahir ataupun pada masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat berkomunikasi dengan normal. Akibatnya anak akan terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitif, aktivitas dan minat yang obsesif (Baron, Cohen 1993). Anak dengan autisme dapat tampak normal pada tahun 8 pertama maupun tahun kedua kehidupannya. Seringkali, orang tua baru menyadari setelah adanya keterlambatan kemampuan berbahasa dan cara-cara tertentu yang berbeda ketika anak tersebut berinteraksi dengan anak lain. Anak dengan autisme dapat menjadi sangat sensitif atau bahkan tidak responsif terhadap rangsangan dari kelima panca indera yang dimilikinya. Perilakunya dapat menjadi agresif terhadap dirinya sendiri maupun orang lain atau bahkan sangat pasif. 5. 6. Beberapa hal lain yang tampak pada anak dengan autisme adalah respon-respon yang tidak wajar terhadap informasi sensoris yang mereka terima, seperti suara bising, cahaya, permukaan atau tekstur dari suatu bahan tertentu dan pilihan terhadap rasa tertentu. Semua ini harus diperhatikan dalam mengajarkan mereka dalam hal menjaga kebersihan gigi dan mulut. b. Kunjungan ke Dokter Gigi Berikut tips dalam melakukan kunjungan ke dokter gigi pada anak dengan autisme: PENTINGNYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK Kesehatan gigi dan mulut meliputi kesehatan gigi dan jaringan lunak di dalam mulut yaitu, gusi, lidah, bibir, langit-langit dan jaringan lunak pipi. Penyakit yang paling sering ditemui adalah karies gigi (gigi berlubang) dan radang gusi. Jika ada gigi yang berlubang dan radang gusi yang tidak dirawat maka dapat menimbulkan rasa sakit dan infeksi sampai pembengkakan. Jika anak tidak dapat makan dengan baik tentu asupan gizi menjadi kurang baik, anak mudah sakit dan rewel, kadang-kadang terjadi infeksi disertai demam. Apabila tidak segera ditangani hal ini akan berbahaya, karena infeksi dapat menjalar ke bagian tubuh lainnya. Kesehatan gigi dan mulut yang baik dapat diperoleh dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak sejak bayi, menjaga pola makan, serta kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Hal ini tidaklah mudah, apalagi pada anak dengan autisme. Ada cara-cara khusus untuk membiasakan anak dengan autisme untuk menyikat gigi dan membawa ke dokter gigi. Sikat gigi depan bawah bagian dalam. Sikat gigi belakang bawah bagian dalam. Hal yang penting diperhatikan adalah selalu berikan penghargaan kepada anak setiap selesai menyikat gigi dan untuk memotivasi anak untuk selalu melakukan hal tersebut. Gambar untuk mengajarkan anak autisme untuk menyikat gigi. Sumber Foto: .iStockphoto.com, wsfamilyofhope.org Kiat Perawatan Gigi Anak dengan Autisme Selain dengan sikat gigi, orang tua harus memberi contoh cara menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang (dental Hal ini harus dilakukan berulang-ulang sejak dini. Perlu cara-cara khusus dalam membiasakan anak dengan autisme untuk menggosok gigi apalagi sampai mereka dapat menyikat giginya sendiri. PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT a. Menyikat Gigi Anak autisme sangat sensitif terhadap rasa. Untuk memulai sikat gigi bisa dengan cara menyentuh bibir dengan kasa atau sikat gigi dahulu, lalu baru mengenai giginya. Pilihlah pasta gigi yang rasanya disukai anak. Karena adanya gangguan motorik yang menyertai anak dengan autisme, acara sikat gigi harus dibantu atau didampingi orang tua. Pada anak usia sekolah, sikat gigi dapat diajarkan secara visual yaitu melalui gambargambar urutan menyikat gigi, mulai dari mengambil sikat gigi, mengambil pasta gigi, membuka pasta gigi, menutup pasta gigi kembali, menggosok gigi, berkumur, mencuci sikat dan mengembalikannya. Walaupun anak dengan autisme ini sudah dapat menyikat giginya sendiri, kontrol dari orang tua tetap diperlukan. Buat langkah-langkah menyikat gigi menjadi enam urutan langkah singkat yang mudah diingat, yaitu: 1. 2. 3. 4. Sikat gigi depan atas dan bawah bagian luar. Sikat gigi belakang kiri dan kanan atas bagian luar. Sikat gigi atas bagian dalam. Sikat gigi belakang atas kiri dan kanan bagian dalam. Pilihlah dokter gigi yang berpengalaman menghadapi anak berkebutuhan khusus. Berikan informasi ke dokter gigi bahwa anak Anda berkebutuhan khusus (autisme). Beritahukan kepada dokter gigi yang akan merawat anak Anda jika anak sensitif terhadap hal-hal tertentu (cahaya, bunyi, getaran, rasa pasta gigi, dan sebagainya). Usahakan kunjungan ke dokter gigi dilakukan pada saat anak santai dan sebaiknya dilakukan pagi hari. Buatlah perjanjian seawal mungkin sehingga perhatian anak belum terpecah. Pada kunjungan pertama, usahakan anak melakukan orientasi terlebih dahulu. Bawalah barang favorit anak untuk menemaninya ke dokter gigi yang nantinya akan membuat anak nyaman ke dokter gigi. Lakukan kunjungan ini secara rutin dan teratur sehingga anak terbiasa untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi dan mencegah penyakit-penyakit di dalam mulut. drg. Suzanty Ariani, Sp. KGA Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS Pondok Indah-Pondok Indah 9 CEGAH CEGAH Waspadai Timbulnya Penyakit Serius Akibat Gigi Berlubang Ikuti beberapa tips berikut ini agar gigi dan mulut tetap bersih dan sehat: Menyikat gigi pada pagi hari dan malam sebelum tidur. Hindari mengonsumsi makanan setelah menyikat gigi pada malam hari. Kurangi makanan yang manis dan lengket. Banyak makan buah-buahan dan sayur. Perkuat gigi dengan pasta gigi yang mengandung . Berkumur dengan anti septik. Gunakan agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkut. Periksa gigi ke dokter gigi enam bulan sekali. bisa menggerogoti gigi, yang menyebabkan gigi berlubang. Lubang pada gigi yang masih belum diobati akan menembus tulang gigi dan pada akhirnya akan mengganggu saraf gigi. Apabila masih dibiarkan gigi akan mati dan membusuk. 10 B iasanya, kebanyakan dari Anda menggunakan minyak angin yang diteteskan atau tablet sakit kepala yang ditumbuk dan dimasukkan ke lubang gigi saat merasakan sakit gigi, namun cara ini tidak mengobati sakitnya Selanjutnya, Anda pasti tidak akan mengira bahwa urusan gigi juga akan menyebabkan munculnya penyakit lain yang lebih berbahaya. Perjalanan kuman-kuman dari gigi ke beberapa organ tubuh lainnya dikenal dengan teori Focal Infection. Kuman dalam gigi yang sudah membusuk dapat menyebar dan mengakibatkan peradangan pada bagian tubuh yang lain, seperti otot jantung, ginjal, mata dan mengakibatkan peradangan artritis sendi serta sakit kepala yang tak berkesudahan. Sisa makanan yang dibiarkan akan membusuk jika tidak segera dibersihkan. Dari proses pembusukan itu akan keluar asam yang Saat Anda tidak menyikat gigi sebelum tidur, jumlah kuman akan berkembang Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, tindakan yang dapat dilakukan dokter gigi mencakup: Sumber Foto: drbinh.com Budaya pergi ke dokter gigi nampaknya belum menjangkau seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Sebagian besar dari Anda akan bertolak ke dokter gigi bila sudah mengalami keluhan. Jangan remehkan gigi berlubang karena dapat mengakibatkan timbulnya penyakit yang serius. Berapapun banyaknya jumlah kuman di dalam mulut, kejadian yang tidak diharapkan seperti gigi berlubang dan jaringan gusi yang meradang tidak akan terjadi jika mulut dalam kondisi yang bersih. Kuman tidak akan bekerja dan berkembang karena tidak memiliki media untuk mengubah sisa makanan menjadi asam. Oleh karenanya, menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur menjadi aktivitas rutin yang sangat berperan penting. Pemeriksaan seluruh permukaan gigi. Membersihkan gigi dari berbagai plak dan stain akibat rokok, teh ataupun kopi serta debris dengan untuk sandblasting tanpa menimbulkan rasa sakit. Penambalan dilakukan ketika ditemukan karies. Pembersihan karang gigi dengan scaller. Bila gigi sudah terbebas dari masalah, seluruh permukaan gigi dioles dengan yang berfungsi melindungi gigi dari karies. dua kali lipat dibandingkan jumlah kuman yang ada di siang hari. Ketika Anda tidur, mulut tidak melakukan aktivitas seperti makan dan minum sehingga jumlah saliva yang berfungsi sebagai anti septik akan berkurang. Pada kondisi tersebut kemampuan saliva untuk menetralisir kuman-kuman di dalam mulut juga berkurang. Tindakan lain yang dapat dilakukan sendiri di rumah yaitu dengan menggunakan water pick yang disemprotkan ke seluruh permukaan setiap gigi. Water pick biasanya dapat dibeli di apotek atau toko alat kesehatan. Sementara itu, gigi geraham terakhir dapat diatasi dengan menggunakan kepala sikat gigi yang kecil berukuran 1,5 cm bagi anakanak dan ukuran 2,5 cm bagi dewasa. Selain itu, pilihlah gagang sikat gigi yang tidak licin, berbulu halus dan kepala sikat yang bisa menjangkau hingga seluruh permukaan gigi dan gusi. Ganti sikat gigi setiap dua bulan pemakaian dan ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar. Sikat gigi juga harus dijaga selalu kering agar tidak berlumut dan berjamur. Berikan perhatian pada gigi dan segera tambal gigi yang berlubang, agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya. drg. Esther Handayani Dokter Gigi Umum RS Pondok Indah-Pondok Indah 11 CEGAH CEGAH Ke Dokter Gigi, Siapa Takut? sakit hingga terjadi pembengkakan di sekitar gigi hingga dapat menyebabkan pencabutan dini dari gigi sulung. Gigi berlubang juga menyebabkan anak menjadi rewel, tidak mau makan sehingga secara tidak langsung dapat mengganggu asupan nutrisi anak. Merawat dan Menjaga Gigi Anak Sejak Dini Memelihara dan menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut pada anak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh para orang tua. Para orang tua kadang tidak menyadari pentingnya gigi sulung anak karena beranggapan bahwa gigi sulung kelak akan digantikan oleh gigi tetap/gigi permanen. 12 ruangan untuk tumbuhnya gigi permanen. Pada dasarnya, menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sebaiknya dilakukan sejak gigi bayi tumbuh hingga gigi permanen tumbuh dan si anak bisa membersihkan gigi dengan baik. Pada umumnya, gigi sulung pada anak berjumlah 20 buah dan mulai tumbuh sejak usia enam bulan sampai tiga tahun dan akan mulai digantikan oleh gigi permanen/gigi tetap yang berjumlah 32 buah yang akan tumbuh dan berganti sejak anak berusia enam tahun. Gigi sulung yang tidak dirawat dan dipelihara dengan baik ditambah dengan konsumsi makanan manis yang mengandung gula yang terdapat dalam susu formula, cokelat, biskuit atau makanan manis lainnya dapat menyebabkan gigi berlubang (karies) yang dapat menimbulkan rasa Sumber Foto: iStockphoto.com, media.npr.org G igi anak atau yang dikenal dengan istilah gigi sulung/ gigi susu/gigi decidui memiliki beberapa fungsi, yaitu memotong, mengiris, merobek dan mengunyah makanan sehingga secara tidak langsung berperan dalam mengoptimalkan asupan nutrisi pada pertumbuhan anak, juga menstimulasi pertumbuhan rahang melalui proses pengunyahan, memperjelas pengucapan, estetik dan berfungsi mempertahankan Merawat dan menjaga gigi sulung sejak dini selain mengajarkan anak menjaga kebersihan gigi dan mulut juga dengan mengajak anak ke dokter gigi sedini mungkin. Periksakan gigi anak pada saat gigi tidak dalam keadaan sakit, sehingga anak tidak merasa takut yang berlebihan akan perawatan gigi pada kunjungan pertamanya ke dokter gigi. Keluarga dalam hal ini orang tua sangat berperan penting dalam mempersiapkan mental anak sebelum melakukan kunjungan ke dokter gigi. Persiapan mental sangat penting agar anak dapat bersikap kooperatif pada saat perawatan gigi dilakukan. Peranan orang tua dalam membimbing tingkah laku anak secara tepat dengan menceritakan pengalaman perawatan gigi yang baik akan berpengaruh positif pada sikap anak dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulutnya. Berikut ini beberapa tips untuk orang tua agar anak mau ke dokter gigi: 1 2 3 4 5 6 7 drg. Dewi Riasari Zainuddin, Sp. KGA Dokter Gigi Spesialis Kesehatan Gigi Anak RS Pondok Indah-Puri Indah 13 CEGAH CEGAH Cegah Gigi Berlubang Walaupun ngilu, pada tahap ini pasien biasanya belum mau memeriksakan gigi ke dokter dan pasien tidak dapat lagi bergantung pada pasta gigi, karena harus dilakukan penambalan. Penambalan dilakukan untuk mencegah agar karies tersebut tidak sampai ke saraf gigi. Bagaimana caranya? Faktor dominan penyebab gigi berlubang adalah kondisi mulut yang tidak bersih. Hal ini menjadi awal timbulnya lubang gigi (karies) yang terbentuk karena adanya sisa-sisa makanan di sekitar gigi dan jaringan pendukung yang terkontaminasi dengan bakteri yang dikenal sebagai plague/plak sehingga sisa makanan tersebut berubah menjadi asam. Suasana asam dari sisa makanan inilah yang menyebabkan demineralisasi dari email dan dentin yang ada di permukaan gigi. FUNGSI UTAMA GIGI 1. Fungsi Estetis Selain awal proses pencernaan, gigi juga menjadi penunjang penampilan seseorang. Tanpa gigi, wajah seseorang akan tampak lebih tua. Struktur dimensi vertikal dari mulut menjadi rendah sehingga wajah yang awalnya terlihat panjang menjadi lebih pendek. Jaringan bibir dan wajah juga tidak ditunjang oleh otot/muskulus di daerah bibir sehingga menjadi kendor dan masuk ke dalam. 14 b. Jika sudah masuk ke dentin, pasien akan merasakan ngilu. 2. Fungsi Pengunyahan Makanan dikunyah di mulut dengan menggunakan gigi. Idealnya, makanan dikunyah sebanyak 33 kali. Namun, kenyataannya sekarang banyak yang mengunyah sebanyak lima kali saja lalu ditelan. Yang terjadi apabila makanan ditelan lebih cepat adalah kerja lambung menjadi lebih berat. Asam lambung akan keluar lebih banyak untuk menghancurkan makanan sebelum masuk usus (intestine) yang berakibat terjadinya penyakit asam lambung (gastritis). Kebersihan mulut adalah faktor paling dominan penyebab sakit gigi. Kebersihan mulut didapat dengan cara menyikat gigi dengan benar. Obat kumur dan pasta gigi sebenarnya tidak terlalu berguna apabila cara menyikat gigi yang dilakukan tidak tepat. Tanpa penggunaan obat kumur dan pasta gigi pun jika menyikat gigi dilakukan dengan benar maka karies tidak akan terbentuk. Plak yang tidak tersikat dengan baik merupakan penyebab dari terjadinya karies. TINDAKAN MEDIS UNTUK GIGI BERLUBANG Karies a. Jika karies terjadi pada tahap awal di email maka pasien tidak merasakan sensitivitas, namun dokter gigi dapat melihat proses demineralisasi sudah terjadi, akibat warna email gigi pasien tidak putih Bila perawatan saraf gigi telah selesai dilakukan, atau karies sudah terlalu besar, biasanya dibuatkan inlay/crown guna mencegah agar gigi tidak pecah atau tambalan yang selalu lepas. Kerusakan gigi yang sudah sangat lanjut dan tidak memungkinkan lagi dirawat saraf gigi, biasanya BERIKUT ADALAH CARA-CARA MENCEGAH TERJADINYA SAKIT GIGI: Sumber Foto: iStockphoto.com, klikdokter.com G igi merupakan awal dari proses pencernaan. Kerusakan pada gigi akan menyebabkan proses pencernaan yang tidak sempurna. Oleh karena itu, kondisi gigi dan mulut harus tetap terjaga. lagi. Email gigi sejatinya putih dengan bahan dasar berwarna putih transparan. Dengan adanya karies, warna email menjadi putih kapur dengan permukaan yang kasar. Pada tahap ini, pasien dapat menggunakan pasta gigi dengan kadar kalsium dan yang tinggi untuk terjadinya remineralisasi yang akan menutup kerusakan lebih lanjut. c. Apabila karies sudah sampai ke saraf gigi biasanya tidak bisa dilakukan penambalan langsung dan harus mengalami perawatan saraf gigi terlebih dahulu. Perawatan saraf ini biasanya dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali kunjungan. 1 2 3 Menyikat gigi dengan benar. Waktu yang ideal untuk menyikat gigi adalah setelah sarapan pagi dan sebelum tidur di malam hari. Usahakan jangan terlalu menekan saat menyikat gigi sehingga bulu sikat tidak mengembang. Bulu sikat gigi yang mengembang berarti tekanan ketika menyikat gigi masih terlalu keras. Bulu sikat gigi yang sudah mengembang dapat masuk ke sulkus gigi yang akan memperdalam serta menimbulkan terbentuknya periodontal pocket yang membuat gigi menjadi sensitif. Sikat gigi yang terlalu menekan juga dapat menimbulkan attrition pada servical/leher gigi yang akan terasa sangat ngilu ketika makan/minum. Kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali tanpa menunggu gigi sakit terlebih dahulu. dilakukan pencabutan dan menggantinya dengan gigi palsu (removable protesa, crown & bridge, atau implant). Karang Gigi Karang gigi terbentuk dari pengendapan garam-garam kalsium yang berasal dari ludah sehingga setiap orang pasti memiliki karang gigi dengan tingkat ketebalan yang berbeda. Karang gigi harus dibersihkan, agar tidak merusak jaringan pendukung gigi minimal enam bulan sekali. Untuk memeriksakan kondisi gigi, Anda dapat menikmati fasilitas Poli Gigi RS Pondok Indah Group yang modern. Bahan-bahan seperti amalgam sudah tidak digunakan lagi sebagai bahan dasar untuk menambal gigi. Bahan tambal yang saat ini dipakai di Poli Gigi RS Pondok Indah Group adalah komposit resin dengan bahan dasar resin aklirik yang aman untuk kesehatan. Aplikasinya sangat baik dan mudah dengan warna tambalan yang dapat disesuaikan dengan warna gigi pasien. drg. Herry S. Sirath Dokter Gigi Umum RS Pondok Indah-Pondok Indah 15 CEGAH CEGAH 8 Mitos VS Fakta Dalam kondisi hamil pun ibu hamil tetap harus kontrol ke dokter gigi dan jangan tunggu sampai ada keluhan. Perawatan Gigi Ibu Hamil 4 1 MITOS: Perawatan gigi harus menunggu selesai masa kehamilan. FAKTA: Perawatan serta tindakan medis yang meliputi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil bukan saja aman tetapi harus dilakukan karena gangguan yang terjadi di sekitarnya berdampak pada kesehatan ibu serta perkembangan janin. Meski demikian, semua jenis tindakan medis gigi 16 yang tidak mendesak lebih baik ditunda sampai pada trimester kedua atau waktu sesudah melahirkan. Segala tindakan medis kesehatan gigi diprioritaskan hanya untuk yang darurat. 2 MITOS: Aman memasang kawat gigi selama kehamilan FAKTA: Tindakan medis dental estetik seperti bleaching serta pemasangan kawat gigi lebih baik ditunda. 3 MITOS: Dokter gigi tidak perlu tahu masalah kesehatan Anda lainnya. FAKTA: Beritahukan kepada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil, karena ini akan menjadi bahan pertimbangan dokter gigi dalam mengambil tindakan. Beritahukan semua jenis serta dosis obat dan vitamin yang sedang dikonsumsi kepada dokter gigi. Sumber Foto: bestdentistnews.com, tapgenes.com Kehamilan senantiasa diikuti oleh berbagai macam perubahan pada tubuh, tidak terkecuali pada rongga mulut. Simak lebih jauh fakta dan mitos perawatan gigi dan mulut untuk ibu hamil berikut ini. MITOS: Penambalan, perawatan saluran akar dan pencabutan dapat dilakukan guna mencegah infeksi. FAKTA: Waktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua. Tindakan medis gigi pada trimester pertama dan ketiga sebisa mungkin dihindari, karena ini merupakan masa yang rentan. Namun jika tindakan tersebut bersifat darurat, maka hal tersebut dapat dilakukan atas sepengetahuan dokter kandungan pasien yang bersangkutan. Untuk kelanjutan perawatan, dapat dilanjutkan pada masa yang aman. 5 MITOS: Tidak aman pembiusan lokal selama kehamilan. Fakta: Anestesi lokal sebagai penunjang dalam pemeriksaan dan tindakan medis aman dilakukan terhadap ibu hamil. 6 MITOS: Aman untuk melakukan pemeriksaan rontgen. FAKTA: Pemeriksaan rontgen sebaiknya dihindari. Namun, apabila merupakan suatu keharusan maka dapat dilakukan dengan proteksi yang maksimal. 7 MITOS: Aman berkumur dengan produk obat kumur manapun. FAKTA: Gunakanlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Berkumur setiap habis muntah supaya dapat menetralisir asam yang dapat merusak permukaan gigi dapat dilakukan dengan air putih atau obat kumur. 8 MITOS: Ibu hamil cukup hindari asupan kopi, alkohol dan narkoba. FAKTA: Tak hanya ketiga hal tersebut, ibu hamil juga perlu membatasi makanan dan camilan yang mengandung gula, di mana makanan jenis ini dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri perusak gigi. Konsumsilah makanan bergizi dan yang mengandung mineral guna memberikan nutrisi terhadap perkembangan gigi dan tulang janin. Hal terpenting bagi ibu hamil adalah pastikan agar menggunakan pasta gigi yang cocok untuk kondisi gusi ibu hamil yang acapkali mudah berdarah. Pastikan pasta gigi yang dipilih memiliki kandungan zinc citrate yang dapat menjaga kesehatan gusi dan menurunkan kemungkinan gusi terkena gigi sensitif di masa mendatang. Dalam kondisi hamil pun ibu hamil tetap harus kontrol ke dokter gigi dan jangan tunggu sampai ada keluhan. drg. Wahyudi Dokter Gigi Umum RS Pondok Indah-Puri Indah 17 CEGAH CEGAH Perawatan Khusus sendiri. Untuk hal seperti ini maka penanganannya akan bersifat multidisipliner, bekerja sama dengan dokter anak dan terapis terkait. bagi Anak Berkebutuhan Khusus Banyak sekali kasus anak yang datang terlambat ketika giginya sudah hancur akibat susu botol atau pengobatan yang berkelanjutan. Untuk kasus seperti ini dokter gigi akan menganjurkan kepada dokter anak agar pasien tidak diberi obat-obatan atau antibiotika yang mengandung pemanis. Kesehatan gigi anak berhubungan erat dengan fungsi dari rongga mulut, kemampuan bicara dan komunikasi, makan serta penampilan mereka. Baik anak normal maupun berkebutuhan khusus memerlukan perawatan yang hampir sama namun dengan penanganan yang sedikit berbeda. Anak berkebutuhan khusus harus sedini mungkin dibawa ke dokter 18 gigi. Bentuk penolakannya akan lebih keras ketika anak sudah merasakan sakit sehingga dapat mempersulit perawatan dan tindakan. PERAN DOKTER GIGI DAN ORANG TUA Inti dari perawatan gigi pada anak berkebutuhan khusus adalah waktu dan kesabaran. Orang tua harus sedini mungkin membawa anaknya ke dokter gigi sebelum merasakan sakit gigi, dengan demikian dokter bisa memberi arahan untuk mengoptimalkan fungsi rongga mulut anak untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Orang tua dianjurkan untuk membawa anak ke dokter gigi saat usianya mencapai 18 bulan atau saat sudah ada gigi susu yang tumbuh. Cukup datang untuk konsultasi, walau tidak ada tindakan yang diambil karena orang tua akan diajarkan cara membersihkan gigi dan rongga mulut anak. Perawatan pasca kunjungan ke dokter tidak kalah penting dalam perawatan gigi anak berkebutuhan khusus. Orang tua dan pengasuh harus tetap tekun dan sabar mengajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada mereka. OBSERVASI Terkadang dokter akan melakukan observasi apakah anak perlu bantuan terapi wicara yang dilanjutkan dengan terapi okupasi agar kelak ia bisa menggosok gigi atau makan Sumber Foto: iStockphoto.com A da kemungkinan anak berkebutuhan khusus tidak dapat berkomunikasi dengan baik atau postur tubuh mereka tidak mendukung, contohnya pada anak autisme/cerebral palsy. Tubuh mereka akan bergerak terus sehingga perlu penanganan-penanganan khusus ketika merawat gigi mereka. Anak dengan kebutuhan khusus kini sudah banyak diekspos namun sayangnya pemerintah belum melakukan penyuluhan bagi orang tua dari anak berkebutuhan khusus sehingga orang tua seringkali tidak tahu harus membawa ke mana jika anaknya sakit gigi. Masalah yang paling umum terjadi jika anak datang terlambat ke dokter gigi adalah gigi berlubang, radang gusi, dan karang gigi. Pada anak yang memiliki kebiasaan mengeces (drooling) saat hormon anak sudah aktif di usia 11 atau 12 tahun maka biasanya menimbulkan bau mulut yang tidak menyenangkan (halitosis). Untuk drooling, dokter gigi dapat bekerjasama dengan dokter anak untuk mengurangi saliva (air liur) atau memberi obat-obatan tertentu yang bertujuan untuk menurunkan produksi saliva. Anak berkebutuhan khusus lebih rentan terhadap masalah gigi dibanding dengan anakanak lainnya karena alasan sebagai berikut: 1. 2. Ketidakmampuan mereka untuk mandiri. Ketergantungan mereka kepada orang lain untuk membersihkan rongga mulut. PERAWATAN REHABILITATIF Setiap anak mempunyai kebutuhan dan kondisi yang berbeda sehingga pendekatan dan perawatan anak berkebutuhan khusus harus dibuat sesuai kondisi tiap anak. Hal ini menyebabkan dilakukan dalam merawat mereka. Tahap pendekatan yang dapat dilakukan ketika melakukan perawatan pada anak berkebutuhan khusus adalah: Penatalaksanaan Perilaku (Behaviour Management) Behavior management dilakukan menggunakan kata-kata sehingga anak bisa mengerti. Selama anak masih dapat berkomunikasi maka pendekatan ini dapat diambil walaupun harus sering diulang dan harus diawasi. 2. Restraint Cara ini bisa dilakukan dengan bodily restraint, contohnya ibu yang menahan tangan atau kaki anak dengan tubuhnya untuk membatasi pergerakan anak. 3. Pemberian Obat Penenang Sedasi biasanya dilakukan tergantung dari hasil konsultasi dengan dokter yang merawat. Pemberian obat penenang ada batasannya sehingga sedasi bersifat selektif dan tidak absolut untuk semua anak. 4. Bius Umum Bius umum adalah pendekatan yang diambil ketika anak tidak kooperatif. Pendekatan ini memiliki risiko dan biaya tinggi oleh karena itu merupakan pendekatan terakhir yang diambil. TINDAKAN PREVENTIF 1 1. 2 Orang tua datang dari awal untuk mengenalkan anak pada perawatan gigi. Perawatan gigi secara rutin diperlukan untuk menghindari karies. Pembersihan rongga mulut secara profesional oleh dokter gigi sangat penting bagi anak berkebutuhan khusus dengan tujuan agar masalah dapat terdeteksi dini. 3 Penanganan multidisipliner dengan dokter anak agar diet dan obatobatan yang manis dapat dihindari. 4 Penutupan pit dan . Sealant adalah bahan tambal cair yang mengisi alur-alur permukaan gigi sehingga efektif mencegah partikel makanan masuk. Penutupan pit dan akan efektif mencegah terjadinya karies. drg. S. Adiningrum W. A. Dokter Gigi Umum RS Pondok Indah-Pondok Indah 19 CEGAH CEGAH Kelainan Dalam Mulut Lansia dengan Diabetes Melitus dan Hipertensi bakteri pada luka. Manifestasi dalam mulut yang timbul pada DM yang tidak terkontrol, yaitu: 1. Peningkatan penyakit periodontal, hingga beberapa gigi menjadi goyang. 2. Kandidiasis mulut (infeksi karena jamur). 3. Xerostomia. 4. Bau mulut. 5. Frekuensi karies yang meningkat. Apa dan bagaimana merawatnya? “Maklum sudah tua, dok.” Begitulah jawaban yang sering terdengar dari pasien lanjut usia (lansia) bila diberitahu tentang keadaan gigi dan mulutnya. Kategori lansia dimulai dari usia lanjut dini menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes), yaitu usia 55 tahun ke atas. Kalimat tersebut terkadang dijadikan alasan untuk mengabaikan perawatan kesehatan gigi dan mulutnya. Padahal, semakin bertambah usia seharusnya semakin memerhatikan dan menjaga kesehatan tubuh termasuk kesehatan gigi dan mulut. 20 Lansia yang sehat hanya akan mengalami keluhan yang disebabkan perubahan mukosa mulut dan gigi yang alami. Sedangkan pasien lansia dengan penyakit sistemik akan mengalami keluhan-keluhan yang disebabkan oleh tiga faktor, yakni: 1. 2. 3. Proses menua. Penyakit sistemik. Pengobatan dari penyakit yang diderita. Proses menua alami yang terjadi pada lansia yaitu perubahan jaringan rongga mulut, di mana mukosa mulut menjadi tipis, pucat, licin dan mudah robek karena kelenturan berkurang, produksi cairan air liur berkurang dan mulut terasa kering. Warna gigi juga menjadi lebih kuning dan sensitif. Hal ini disebabkan karena terjadi penipisan email. Bisa dikatakan hampir sebagian besar pasien lansia yang datang ke poli gigi menderita salah satu penyakit kronis seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi. Proses dari penyakit ini dan pengobatan yang dilakukan bermanifestasi dalam rongga mulut. Bahkan, penyakit sistemik ini bisa bertambah parah jika tidak dilakukan perawatan gigi dan mulut. Salah satu contohnya adalah penyakit periodontal, yaitu Sumber Foto: premierperiodontic.com,universaldentalcenter.com P roses penuaan adalah suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri, mempertahankan struktur dan fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Dengan demikian manusia akan mengalami kemunduran dalam bertahan melawan penyakit seiring dengan bertambahnya usia. Tubuh menjadi semakin rentan terhadap penyakit, sehingga perhatian untuk menjaga kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut harus ditingkatkan. penyakit pada jaringan penyangga yang bersifat destruktif pada tulang alveolar, hingga bisa menyebabkan kegoyangan dan kehilangan gigi. Bakteri ini biasanya terdapat di karang atau plak yang menempel pada gigi. Penelitian menemukan bahwa salah satu mikroba periodontal pada arterial plaque dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Bakteri Porphyromonas gingivalis yang ditemukan pada infeksi gusi juga berpotensi menyebabkan terbentuknya pembekuan darah, yang bisa meningkatkan risiko stroke dan infark miokard. Sedangkan, DM dapat mengakibatkan proses perbaikan jaringan termasuk jaringan dalam mulut menjadi lambat dan memudahkan perkembangan Lain halnya dengan hipertensi, manifestasi dalam mulut terjadi karena pengobatan yang dilakukan. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran yaitu sistolik pada saat jantung kontraksi dan diastolik saat jantung berelaksasi. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus menerus berada pada kisaran 140/90 mmHg atau lebih. Tekanan darah mempunyai tendensi meningkat seiring dengan meningkatnya usia. Hampir 50% dari lansia usia 65 tahun menderita hipertensi kronis. Pemakaian obat seperti golongan diuretic, beta blocker, angiotensin converting enzyme, dan calcium channel blocker jangka panjang untuk menurunkan tekanan darah, menyebabkan terjadinya: 1. 2. 3. Xerostomia. Gangguan pengecapan. Ulserasi atau luka pada mukosa mulut. 4. Glossitis atau peradangan pada lidah yang ditandai dengan pembengkakan lidah dan lidah menjadi pucat dan lebih licin. 5. Hiperplasia gingival, yaitu pembesaran pada gusi sehingga sisa makanan mudah melekat pada gusi dan terbentuk karang gigi. Tips untuk perawatan kesehatan gigi pada lansia: 1 2 3 4 5 6 drg. Septien Dwitanti Kusuma Dokter Gigi Umum RS Pondok Indah-Puri Indah 21 DIAGNOSA IS DIAGNOSIS Gigi Sensitif lambung yang keluar bersamaan dengan muntah pada penderita gangguan lambung, ibu hamil maupun pada penderita bulimia, dapat menyebabkan penipisan atau pengikisan lapisan email gigi. Apa penyebabnya? Rasa tidak nyaman pada gigi atau rasa ngilu, dapat timbul ketika gigi terkena rangsangan dari konsumsi makanan atau minuman dingin, panas, manis, ataupun asam. Kondisi ini sering disebut sebagai gigi sensitif. Rasa ngilu pada gigi yang sensitif juga dapat dirasakan saat menyikat gigi atau berada di udara dingin. Rasa ngilu umumnya bersifat tajam, pendek, dan hanya terjadi ketika gigi berkontak dengan rangsangan. Gigi bisa jadi sensitif karena adanya penipisan atau pengikisan lapisan email, yaitu lapisan terluar gigi, yang melindungi lapisan lain di bawahnya, yang disebut dengan lapisan dentin atau lapisan tengah gigi. Ketika lapisan email menipis atau terkikis, maka dentin akan terbuka. Dentin yang terdiri dari ribuan tabung kecil yang berisi cairan dan mengarah langsung ke pusat saraf gigi, jika terbuka dan terkena rangsang dari konsumsi makanan atau minuman dingin, panas, manis, ataupun asam, maka rangsang tersebut akan 22 memicu ujung saraf, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang tajam. PENYEBAB LAPISAN EMAIL MENIPIS Cara menyikat gigi yang keliru Menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat dan gerakan yang salah, serta menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras dan pasta gigi dengan butiran abrasif dapat mengakibatkan terjadinya penipisan atau pengikisan lapisan email gigi dan turunnya gusi yang mengakibatkan dentin gigi terbuka. Waktu penyikatan gigi yang salah Bila setelah makan langsung menyikat gigi, maka permukaan email yang pori-porinya sedang melebar akibat kondisi mulut yang sedang asam, menjadi lebih mudah terkikis oleh efek mekanik dari penyikatan gigi. Setelah makan, sebaiknya ditunggu setengah sampai satu jam, hingga kondisi mulut kembali netral oleh efek buffer dari air liur (saliva), baru dilakukan penyikatan gigi. Kebiasaan buruk Kebiasaan buruk seperti menggertak-gertakkan gigi saat diam, menggigit kuku, es batu serta benda-benda keras lainnya seperti membuka tutup botol menggunakaan gigi, dapat mengakibatkan pengikisan lapisan email gigi bahkan menyebakan retak atau fraktur pada gigi. Serangan asam Makanan atau minuman yang mengandung asam tinggi yang dikonsumsi secara berlebihan, seperti cuka, jeruk lemon, mangga muda, permen asam, maupun minuman bersoda, serta asam Sumber Foto: sensodyne-me.com, pinterest.com, amoils.com G igi sensitif umumnya terjadi pada usia produktif antara 20-50 tahun, lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria, dapat terjadi hanya pada satu atau beberapa gigi, dan pada umumnya berkaitan dengan gaya hidup masa kini dan kebiasaan sehari-hari yang buruk. Gangguan pada gusi (gingivitis) Gusi yang meradang dan mudah berdarah akibat karang gigi dapat menyebabkan gusi menjadi turun sehingga daerah leher gigi dan akar gigi yang pada awalnya terlindung menjadi terbuka. Lapisan email pada leher gigi memiliki lapisan yang paling tipis, sedangkan permukaan akar gigi tidak terlindung sama sekali oleh lapisan email, sehingga sangat mudah terkikis. Menyikat gigi secara baik dan benar setidaknya dapat mencegah terjadinya penipisan atau pengikisan lapisan email dan turunnya gusi. Frekuensi menyikat gigi maksimal tiga kali sehari setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam, atau minimal dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur malam. Waktu menyikat gigi idealnya sekitar dua sampai tiga menit. Setiap sisi disikat sebanyak sepuluh kali. Struktur gigi dengan kondisi dentin yang terbuka akibat penipisan atau pengikisan email dan turunnya gusi yang menyebabkan gigi sensitif Cara menyikat gigi yang baik dan benar Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah: 1 Letakkan sikat pada posisi 45 derajat terhadap gusi. Gerakan sikat dari arah gusi ke bawah untuk gigi rahang atas dan dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah, gerakan seperti menyapu. 2 Sikat permukaan luar gigi dengan gerakan memutar dengan menyentuh secara lembut gusi rahang bawah dan rahang atas. 3 4 5 Sikat seluruh permukaan dalam gigi belakang, juga dengan gerakan seperti menyapu. Sikat permukaan dalam gigi depan secara vertikal dengan ujung sikat gigi. Sikat permukaan kunyah dengan gerakan maju mundur. Selain akibat penipisan atau pengikisan lapisan email, gigi juga bisa menjadi sensitif bila terdapat lubang pada gigi, retak atau fraktur pada gigi, prosedur perawatan saraf gigi yang kurang sempurna, tambalan gigi yang pecah atau bocor, penggunaan kawat gigi, veneer, crown gigi, serta gigi palsu yang kurang baik ataupun proses pemutihan gigi atau bleaching gigi yang dilakukan berulang-ulang. drg. Rina Permatasari, Sp. KG Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi RS Pondok Indah-Puri Indah 23 DIAGNOSIS DIAGNOSIS Senyum Cemerlang gigi. Dokter gigi akan melakukan (tray) yang sesuai dengan ukuran gigi dan obat pemutih gigi dapat dibawa pulang untuk digunakan di rumah. Jangka waktu penggunaan sekitar dua minggu, tergantung kondisi gigi. dengan Pemutihan Gigi Keinginan untuk mendapatkan senyum yang lebih cerah dan lebih putih menyebabkan kebutuhan pelayanan gigi untuk estetika meningkat. Salah satu bentuk pelayanan gigi estetik tersebut adalah pemutihan gigi (dental whitening). Keinginan tersebut muncul karena masalah terjadinya perubahan warna gigi menjadi lebih gelap (diskolorisasi). Ada beberapa metode pemutihan gigi yang digunakan, yaitu teknik intrakoronal dan ekstrakoronal. Teknik intrakoronal dilakukan pada gigi yang sudah nonvital atau mati, dan teknik 24 1. ekstrakoronal dilakukan pada gigi yang masih vital. Metode pemutihan gigi yang kini menjadi tren adalah pemutihan gigi vital yang dibedakan menjadi home whitening (dilakukan di rumah) dan (dilakukan di klinik). radikal bebas yang akan bereaksi dengan molekul zat warna penyebab diskolorisasi. Radikal bebas akan memutuskan ikatan ganda molekul zat warna menjadi ikatan yang lebih sederhana dan memberikan perubahan warna gigi yang lebih terang. Bahan yang paling umum dipakai untuk pemutihan gigi ekstrakoronal adalah hidrogen peroksida dan karbamid peroksida. Bahan ini terdapat gel dan larutan siap pakai dalam bentuk syringe. Sebelum dilakukan pemutihan gigi, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu. Pemeriksaan meliputi keadaan gigi dan gusi karena pemutihan gigi hanya bisa dilakukan pada gusi yang sehat dan gigi tidak berlubang. Pemeriksaan penyebab perubahan warna gigi juga dilakukan sehingga dapat ditentukan metode pemutihan gigi yang tepat. Mekanisme pemutihan gigi adalah sebagai berikut, bahan pemutih yang digunakan berperan sebagai oksidator atau reduktor dengan reaksinya adalah reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi yang terjadi selama perawatan akan menghasilkan HOME WHITENING Home whitening adalah proses pemutihan gigi yang dilakukan di rumah dengan pengawasan dokter Sumber Foto: iStockphoto.com, kingsfamilydentalcare.com A da dua faktor yang menyebabkan perubahan warna pada gigi, yakni faktor dari dalam (instrinsik) dan faktor dari luar (ekstrinsik). Faktor instrinsik adalah yang mengenai bagian dalam struktur gigi, seperti trauma, penggunaan antibiotik dalam waktu lama saat pertumbuhan gigi terutama golongan tetrasiklin, gigi yang sudah nonvital atau mati, atau dapat juga berasal dari keadaan sistemik. Sedangkan, Faktor ekstrinsik adalah faktor yang disebabkan dari luar gigi seperti minum teh, kopi, rokok dan mengonsumsi makanan yang berwarna. Berikut adalah prosedur untuk melakukan home whitening: Pemutih ditaruh di sendok gigi berwarna bening. 2. Cetakan dipasang di gigi dan dikenakan saat jam tidur selama enam hingga delapan jam. 3. Saat bangun pagi, cetakan dicopot kembali, dibersihkan, dan disimpan di kulkas. 4. Selama tiga hari pertama, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke klinik. IN OFFICE WHITENING adalah proses pemutihan gigi yang dilakukan dokter gigi di klinik, karena konsentrasi bahan pemutih yang digunakan lebih tinggi daripada bahan home whitening. Oleh karena itu, gusi akan diisolasi dengan bahan pelindung sebelum kemudian bahan pemutih diaplikasikan pada gigi. Lama perawatan kira-kira satu jam. Perawatan whitening biasanya diikuti oleh perawatan home whitening untuk mendapatkan hasil maksimal. EFEK SAMPING Pemutihan gigi tidak merusak lapisan email selama pelaksanaannya di bawah pengawasan dokter gigi. Salah satu efek samping dari bahan pemutih gigi yang diaplikasikan ke permukaan gigi adalah timbulnya sensitivitas. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan pemeriksaan awal untuk menyiapkan gigi dan gusi dalam keadaan sehat sebelum pemutihan gigi dilakukan. Rasa sensitif pada gigi akan hilang dua sampai tiga hari setelah perawatan selesai. Untuk Anda yang memiliki tambalan atau gigi, bahan pemutih gigi tidak akan merubah warna tambalan dan sewarna gigi. Untuk itu, bila pasien memiliki tambalan atau gigi depan, setelah pemutihan, tambalan akan terlihat lebih gelap dari gigi sekitarnya sehingga ada risiko untuk mengganti tambalan tersebut. Hasil pemutihan gigi antara masing-masing individu sangat bervariasi tergantung dari kebiasaan hidup dan penyebab perubahan warna gigi. Pemutihan gigi efektif bila dilakukan pada gigi-gigi yang mengalami perubahan warna akibat faktor penuaan, kopi, teh atau rokok. Dokter gigi akan mengambil dokumentasi warna gigi sebelum dan sesudah pemutihan gigi, sehingga pasien dapat membandingkan hasilnya. Dengan pemeliharaan yang baik, menjaga diet makanan dan menghindari minuman berwarna serta melakukan pemeriksaan gigi yang teratur, hasil pemutihan gigi bisa bertahan lebih dari setahun. Home Whitening Beberapa literatur menyatakan bahwa seseorang boleh melakukan pemutihan gigi kembali dua tahun sesudah pemutihan sebelumnya dilakukan. Namun pasien dianjurkan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter gigi sebelum melakukan pemutihan gigi ulang. Dokter gigi akan membandingkan warna dengan dokumentasi sebelumnya. Seringkali pasien merasa giginya menjadi gelap kembali tetapi pada kenyataannya tidak. TIPS: Pemutihan gigi sebaiknya dilakukan pada golongan usia dewasa muda ke atas ( > atau = 17 tahun) karena kurang dari usia tersebut saluran pulpa saraf masih lebar sehingga efek menjadi lebih besar. Sebaiknya ibu hamil menunda pemutihan gigi sampai nanti setelah melahirkan. drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi RS Pondok Indah-Pondok Indah 25 DIAGNOSIS DIAGNOSIS Akhir-akhir ini isu mengenai sakit jantung yang diakibatkan oleh sakit gigi menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan kepada dokter gigi. Mungkinkah sakit gigi bisa menyebabkan sakit jantung? Berikut ulasannya. FOKAL INFEKSI Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain dapat dijelaskan melalui teori fokal infeksi. Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain dalam tubuh kita. Racun, sisa-sisa kotoran, maupun mikroba penginfeksi bisa menyebar ke tempat lain seperti ginjal, mata, kulit, bahkan jantung. Waspadai Infeksi Endokarditis S alah satu penyebab kematian tertinggi di negara maju adalah penyakit jantung. Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung terus mengalami peningkatan. Di samping faktor risiko klasik seperti merokok, obesitas, kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes melitus (DM) dan stres, hasil penelitian akhir-akhir ini menyebutkan bahwa reaksi dari penyakit infeksi kronis termasuk pada gigi juga menjadi faktor risiko penyakit jantung. Dampak infeksi gigi pada jantung 26 dapat berupa Penyakit Jantung Koroner (PJK), peradangan otot jantung dan katup jantung. PENYEBAB ENDOKARDITIS Endokarditis adalah penyakit infeksi katup (endokardium) dan permukaan endotel jantung yang disebabkan oleh invasi langsung bakteri atau mikroorganisme lain. Penyakit ini seringkali terjadi pada penyakit jantung kongenital atau yang didapat. Infeksi ini biasanya meliputi dinding ventrikel, katup-katup jantung, dinding arteri besar dan septum yang ditandai dengan mudah terjadinya agregasi trombin dan platelet yang disebut vegetasi dan berisi mikroorganisme. Dahulu, infeksi pada katup jantung banyak disebabkan oleh bakteri sehingga disebut endokarditis bakterial. Namun, sekarang infeksi dapat pula disebabkan oleh mikroorganisme lain, seperti jamur, virus, dan sebagainya. Salah satu pencetus terjadinya infeksi endokarditis dapat berasal dari infeksi kronis rongga mulut pada gigi dan gusi. Sumber Foto: feelgoodhealth.co.za, senyumceria.com Akibat Sakit Gigi Bakteri yang berada dalam lubang gigi maupun gusi yang mengalami peradangan atau infeksi dapat masuk ke dalam sirkulasi darah dan dengan mudah menyerang katup jantung maupun otot jantung yang telah melemah. Lesi-lesi di mulut yang merupakan fokal infeksi di antaranya adalah gigi dengan infeksi saluran akar, abses, kista, granuloma dan juga peradangan dan infeksi jaringan periodontal (penyangga gigi) yang melibatkan gusi dan tulang alveolar. Pada gigi-gigi tersebut perlu dilakukan prosedur dental berupa perawatan saluran akar guna membersihkan mikroorganisme yang terdapat di dalamnya, ataupun pembersihan karang gigi dan perawatan jaringan periodontal. Selain itu, beberapa prosedur tindakan perawatan kedokteran gigi seperti pencabutan dan pembersihan karang gigi juga dapat menjadi pencetus terjadinya infeksi endokarditis, terutama pada pasien berisiko tinggi yang memang sudah memiliki kelainan pada jantung. American Heart Association Endocarditis Committee pada tahun 2007 mengeluarkan panduan pencegahan endokarditis, yang dikatakan di dalamnya bahwa pada pasien yang memiliki kelainan jantung, pemberian antibiotika dilakukan prosedur dental terutama yang melibatkan jaringan periodontal dapat mengurangi risiko endokarditis. American Heart Association dan American Dental Association menyarankan pemberian antibiotika dosis tunggal satu jam sebelum prosedur dental pada pasien yang sudah pernah mengalami infeksi endokarditis sebelumnya, memiliki kelainan katup jantung, pernah menjalani transplantasi jantung, dan yang memiliki kelainan kongenital. PENCEGAHAN Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, maka diperlukan perawatan gigi yang baik dan pemeriksaan gigi secara berkala. Cara pencegahan terbentuknya lubang gigi dan karang gigi cukup sederhana, yaitu dengan rajin dan teliti membersihkan gigi secara baik dan benar, Infeksi pada gusi dua kali sehari, pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur. Penggosokan pada lidah selama 30 detik juga terbukti mengurangi jumlah bakteri dalam mulut. Pemakaian benang gigi juga penting untuk membersihkan daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh sikat gigi, terutama daerah antar gigi dan juga pada gigi-gigi yang berjejal. Kualitas air liur (saliva) yang baik di mana di dalamnya mengandung imunoglobulin yang berperan penting sebagai antibodi, juga dapat membantu menjaga kesehatan rongga mulut kita. Jangan lupa untuk periksa secara berkala ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan gigi dan rongga mulut yang tepat dan sesuai. drg. Andika D. Kartikasari, Sp. KG Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi RS Pondok Indah-Puri Indah 27 DIAGNOSIS DIAGNOSIS Kenali Karies pada Gigi Anak Awal Lesi Karies saat pembentukan gigi juga rentan terhadap karies. A B PROSES TERJADINYA KARIES dengan kerusakan pada permukaan rongga mulut dimetabolisme oleh enzim bakteri menjadi asam (lactic dan menghasilkan plak gigi yang lengket. Hal yang berperan sehingga timbul kerusakan pada A. Daerah ceruk (pit dan fissures) gigi geraham warna kecokelatan, telah mengalami karies. B. Lesi awal karies berupa demineralisasi email, tampak bercak putih pada permukaan licin email dekat batas gigi dan gusi. Bercak ini kemudian menjadi kasar dan selanjutnya terjadi lubang pada gigi. kebersihan mulut yang buruk, akumulasi plak pada permukaan K unjungan pertama ke dokter gigi dilakukan pada saat bayi berusia satu tahun. Ini diperlukan karena orang tua akan mendapatkan anticipatory guidance tentang upaya menjaga kesehatan gigi sesuai dengan kondisi anak. Rekomendasi dokter gigi mencakup kebiasaan cara minum susu dan diet yang tidak merusak kesehatan gigi, kebiasaan oral anak, dan cara membersihkan gigi sesuai usia anak, serta yang berkaitan dengan pertumbuhan gigi anak. KARIES Karies atau decay, yaitu kerusakan jaringan keras gigi yang menyebabkan gigi berlubang. Menurut konsep terkini, karies adalah suatu penyakit infeksi yang 28 menular yang disebabkan bakteri yang berkaitan dengan pola hidup. Karies terjadi karena paparan kontinyu dari berbagai faktor yang berinteraksi, yaitu bakteri, substrat dan gigi yang peka terhadap serangan karies. Bakteri penyebab karies yaitu Streptococcus mutans dan Lactobacilus. Substrat merupakan diet kariogenik yang memicu terjadinya plak gigi, seperti makanan dan minuman mengandung gula. Permukaan gigi yang peka terhadap karies merupakan daerah yang sukar dibersihkan oleh anak, dijumpai akumulasi plak, yaitu di ceruk dataran kunyah gigi geraham, dan di permukaan licin di dekat batas gigi dan gusi. Selain itu, gigi dengan kelainan struktur email akibat gangguan menemukan dan melihat dengan jelas gigi tertutup plak, gigi harus bersih, bebas dari plak dan kering serta tidak basah oleh ludah. PENJALARAN KARIES Proses karies bersifat progresif. Jika faktor penyebab tidak dihilangkan, proses akan berlanjut dari email menjalar ke dentin dan mengenai pulpa. Pada karies email gigi belum terasa sensitif dan akan terasa ngilu jika karies telah mengenai dentin. Pada umumnya timbul rasa sakit gigi abses pada gusi, atau pembengkakan Infeksi akut yang menyebabkan merupakan hal yang serius dan umumnya disertai demam. Kondisi akut harus segera ditangani karena dapat menyebabkan komplikasi struktur yang lebih dalam. A Sumber Foto: Dokumentasi pribadi Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA (K), google.co.id Untuk memperoleh gigi yang sehat, orang tua harus melakukan pemeliharaan kesehatan gigi anak sejak gigi tumbuh. Karies botol yang parah akan menyisakan akar gigi saja. Gusi mudah berdarah karena radang dan abses pada gusi. Komplikasi selanjutnya adalah infeksi menyebar ke tulang rahang berupa disertai demam, juga dapat terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar rahang dan leher. Proses progresif Karies Botol (ECC) menyebabkan asam melarutkan struktur mineral email gigi, terjadi demineralisasi email dan tampak sebagai bercak putih . Selanjutnya permukaan gigi menjadi kasar seperti kapur. dijumpai di daerah makanan yang diberikan ke anak setelah digigit ibunya, atau anak memasukan tangannya ke dalam mulut ibunya saat bermain. Masalah yang timbul akibat ECC antara lain anak susah makan karena sakit gigi akibat infeksi. Akibatnya timbul gangguan B lambat dengan berat badan berkurang dan dapat terjadi gangguan pertumbuhan benih gigi permanen. Struktur email gigi permanen mengalami cacat berupa hipoplasia email. C D Penanggulangan karies gigi anak A. Proses karies dimulai dari gigi seri atas, warna kuning kecokelatan menunjukkan karies aktif. B. Lebih lanjut karies terjadi di sekeliling gigi, menyebabkan mahkota patah. C. Gigi seri atas tinggal sisa akar disertai abses gusi yang kronis, gigi susu geraham sudah terkena karies. D. Gigi seri bawah umumnya lebih tahan terhadap karies karena dilindungi lidah juga terkena karies yang parah. KARIES BOTOL (EARLY CHILDHOOD CARIES) Karies botol atau Early Childhood Caries dengan kebiasaan minum susu botol atau ASI sambil tidur. Cairan manis mengandung sukrosa dan susu mengandung laktosa yang tertinggal di saat tidur akan menyebabkan demineralisasi email. Jika proses ini berlangsung secara kontinyu maka akan terjadi kerusakan yang progresif. PENULARAN Early Childhood Caries merupakan penyakit infeksi dan menular. Pemicunya yaitu kolonisasi bakteri bersamaan dengan kebiasaan diet yang kariogenik. Bakteri S. mutans pada bayi berasal dari ibu atau pengasuh bayi yang mempunyai risiko tinggi terhadap karies. Penularan berlangsung karena penggunaan bersama alat makan, empeng yang dibersihkan dengan mulut ibu, pada orang tua berupa rekomendasi kendali diet dan pemeliharaan kebersihan mulut anak. Tindakannya pun tergantung kondisi gigi. Berbeda dengan lesi pada jaringan tubuh lain yang dapat sembuh dan mengalami regenerasi. Lesi karies tidak dapat sembuh, jaringan keras gigi yang rusak tidak akan pulih, maka harus dibuang dan direstorasi. Tujuannya untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi dengan menambal gigi yang berlubang atau membuat mahkota gigi untuk menggantikan jaringan mahkota yang hilang karena karies. Rekomendasi terpenting adalah memperbaiki kebiasaan diet yang sehat untuk gigi. Kendalikan diet kariogenik dengan menghindari atau membatasi makanan manis dan perhatikan cara pemberian susu yang benar dengan botol atau ASI. Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA (K) Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS Pondok Indah-Pondok Indah 29 DIAGNOSIS DIAGNOSIS Atasi Gusi Bermasalah dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam mulut. Pemakaian benang gigi juga harus dilakukan secara tepat. Jika salah, gigi bisa saja menjadi bersih, namun jaringan gusi bisa rusak. Mau tahu caranya? Masalah gigi bisa berawal dari persoalan gusi yang tidak diobati. Jaringan yang berada di sekitar gigi ini rentan terhadap kuman penyakit yang jika tidak dirawat dengan baik maka akan menyebabkan problema seperti membengkak akibat infeksi, gusi berdarah dan sampai gigi goyang. Utamanya, kelainan pada gusi kerap terjadi karena adanya plak dan karang gigi yang bisa menyebabkan infeksi yang berlanjut. yang berbatasan dan berdekatan dengan gigi kemudian berubah warnanya menjadi lebih merah yang terjadi mengelilingi gigi. Jika infeksi berlanjut, maka biasanya ada pembesaran atau pembengkakan dari gusi. Umumnya, acuan kedalaman sulkus yang digunakan adalah: MASALAH-MASALAH GUSI Pasien seringkali tidak memahami akan ada atau tidaknya peradangan pada gusi karena tidak merasakan sakit pada gusi. Radang gusi biasanya disebabkan oleh adanya bakteri-bakteri pada plak. Faktor-faktor lokal pada gigi seperti susunan gigi yang tidak teratur dan adanya gigi berlubang juga dapat menyebabkan mudahnya terjadi penumpukan plak. Selain itu, rokok juga dapat memberikan efek negatif karena dapat melemahkan jaringan gusi. Rokok juga dapat menimbulkan karang gigi menjadi lebih banyak. 0-3 mm 4-5 mm 5-6 mm >6mm sulkus normal sudah abnormal, terjadi periodontal pocket (saku gusi) moderate pocket pocket sudah termasuk berat kondisinya Warna gusi yang normal adalah merah ke arah merah muda. Apabila terdapat peradangan atau infeksi, maka biasanya akan dimulai dari tepi gusi. Bagian tepi 30 akar gigi, maka gigi menjadi goyang. Kerusakan yang terjadi lebih dalam lagi maka dari produk pembusukan jaringan dapat menyebabkan gusi bernanah atau abses. Jika diperlukan, pasien dapat diberikan antibiotik. Namun, pembersihan tetap merupakan langkah pertama. Bukan hanya memiliki dampak negatif pada gusi, rokok juga dapat menyebabkan warna gigi dan gusi menjadi kecokelatan. Bila terjadi peradangan, gusi akan mengalami perdarahan saat penyikatan gigi atau saat berkumur. Pada kondisi tersebut pasien baru menyadari bahwa gusinya mengalami peradangan. Bahkan, untuk peradangan yang sudah lanjut, akan terjadi peradangan spontan di gusi, walaupun yang bersangkutan tidak sedang menyikat gigi, makan atau bicara. Peradangan gusi umumnya dapat berlanjut sampai ke tulang alveolar, yaitu jaringan tulang penyangga gigi yang terletak mengelilingi gigi. Bila tulang alveolar mengalami kerusakan mencapai setengah dari panjang Sumber Foto: reallyhealthystuff.com, periochip.com G usi adalah jaringan yang meliputi dan berada di sekitar gigi, normalnya berwarna merah muda. Gusi memiliki sulkus gigi yaitu celah yang letaknya di tepi ujung gusi yang dekat dengan gigi. Gum, disease Selain plak dan karang gigi, faktor hormonal adalah faktor dominan lain yang dapat menyebabkan gusi bermasalah. Seringkali kondisi hormonal pada wanita hamil membuat gusi menjadi lebih besar dan lebih mudah berdarah sehingga para wanita hamil harus lebih sempurna dalam melakukan pembersihan gusi. Sebaiknya, wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan gusi sebelum merencanakan kehamilan karena bakteri-bakteri yang ada di dalam mulut bisa berpengaruh terhadap sirkulasi darah yang dikhawatirkan dapat memengaruhi pertumbuhan janin. Jika ibu hamil mengalami masalah kerusakan gusi lanjut sehingga menyebabkan gigi goyang, maka dokter gigi akan membutuhkan foto rontgen gigi sebelum melakukan perawatan. Foto rontgen gigi tidak dapat dilakukan ketika hamil, oleh sebab itu tindakan preventif seperti kontrol dan pembersihan karang gigi maupun penambalan gigi bagi calon ibu akan jauh lebih baik. CARA MENGATASI GUSI BERMASALAH a. Menyikat gigi dengan benar Saat ini di pasaran tersedia berbagai macam pilihan sikat gigi dan pasta gigi. Pilihlah sikat gigi dan pasta gigi yang tepat untuk kondisi gigi. Yang penting harus diingat adalah menyikat gigi sampai bersih, namun tidak boleh ditekan atau terlalu keras karena akan merusak gusi (terjadi penurunan tinggi gusi) atau merusak gigi (permukaan leher gigi terkikis). Sikat gigi sebaiknya dilakukan dari daerah merah (gusi) ke putih (gigi). b. Penggunaan obat kumur, benang gigi dan alat bantu lainnya Pemakaian alat bantu tersebut digunakan ketika diperlukan. Jika digunakan terlalu sering, alat bantu ini Beberapa tahun silam diadakan penelitian mengenai bagaimana sebenarnya cara untuk mengetahui apakah kita sudah menyikat gigi dengan bersih. Untuk mendeteksi hal ini cukup dengan menggunakan ujung lidah. Cobalah untuk meraba bagian perbatasan gigi dan gusi yang merupakan lokasi awal melekatnya plak pada permukaan gigi. Jika masih terasa kasar, artinya aktivitas menyikat belum dilakukan dengan benar. Untuk perawatan pada gusi berwarna merah dan bengkak bisa dilakukan pembersihan karang gigi. Apabila kerusakannya belum terlalu dalam dan kira-kira masih sebatas pada leher gigi biasanya akan dilakukan tindakan kuretase, yaitu pembersihan yang masih terjangkau dengan alat. Prinsipnya adalah pembersihan dari bagian dalam jaringan gusi atau jaringan tulang. Pada kondisi poket yang dalam perlu dilakukan operasi yaitu gusi dibuka agar jaringan yang rusak dapat dilihat untuk kemudian dibersihkan. Pembersihan gigi sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali. Jika pasien datang dengan kondisi kelainan ringan maka akan dilakukan observasi, penyuluhan, tindakan pembersihan dan scaling, lalu diobservasi. Jika gusi mengalami infeksi berat maka dapat diberikan obat yang dibutuhkan untuk kemudian dilakukan observasi. Pemahaman pasien sangat dibutuhkan pada kasus gusi bermasalah agar dapat terjalin komunikasi yang baik antara dokter dan pasien. Dr. drg. Sri Lelyati, SU, Sp. Perio (K) Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Konsultan RS Pondok Indah-Pondok Indah 31 SOLUSI SOLUSI Tindakan Operasi Bedah Rahang dengan alat cekat (behel). Perawatan ortho mempunyai keterbatasan, karena hanya kelainan hubungan antar gigi saja yang bisa diperbaiki. Bila ada kelainan hubungan rahang maka diperlukan tindakan bedah orthognatik untuk memperbaiki susunan gigi. Tindakan bedah orthognatik bertujuan untuk memperbaiki kelainan skeletal pada rahang. Maloklusi merupakan kontak antara gigi rahang atas dan bawah yang tidak harmonis sehingga susunan gigi tampak tidak beraturan. Keadaan ini umumnya bisa diperbaiki dengan perawatan pemerataan gigi (orthodonti), baik dengan alat yang dapat dilepas maupun alat cekat . P ada kondisi yang ringan, perawatan orthodonti terlihat sebagai tindakan estetis dengan cara merapikan susunan gigi. Namun, pada kasus kelainan oklusi yang berat, gangguan dapat terjadi pada fungsi pengunyahan dan terjadi ketegangan pada otot-otot wajah sehingga mengakibatkan sakit kepala berulang. Kelainan ini mengakibatkan proses pengunyahan terganggu sehingga kerja lambung menjadi lebih keras karena harus menerima asupan makanan yang belum dikunyah dengan maksimal oleh mulut. Pada kondisi seperti ini, kelainan maloklusi bukanlah sekadar perawatan estetis, tetapi bertujuan untuk memperbaiki kondisi kesehatan seseorang. 32 PERAWATAN MALOKLUSI TANPA OPERASI Keluhan pada susunan gigi yang tidak teratur merupakan alasan utama seseorang melakukan perawatan orthodonti. Cetakan gigi, rontgen panoramik dan berbagai sudut wajah dan gigi diperlukan sebelum perawatan dilakukan. Analisis dari semua pemeriksaan itu akan ditentukan apakah kelainan susunan gigi (maloklusi) yang ada merupakan kelainan pada gigi saja (dental), atau kelainan pada gigi dan hubungan rahang. Pada maloklusi dental, perawatan maloklusi dirawat oleh dokter spesialis tanpa diperlukan pembedahan rahang. Pencabutan gigi atau proses pembedahan dilakukan bila dokter memerlukan ruang yang lebih luas untuk merapikan susunan gigi, seperti gigi bungsu yang tumbuh miring sehingga mendesak gigi di depannya. Terkadang, perawatan ini dilakukan tanpa pencabutan gigi bila ruangan yang ada cukup untuk merapikan posisi gigi. BEDAH ORTHOGNATIK Istilah ini belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, sehingga kelainan fungsi pengunyahan tidak mendapatkan perawatan yang optimal. Umumnya, maloklusi diperbaiki dengan perawatan ortho yang dilakukan oleh dokter spesialis orthodonti, baik dengan alat yang dapat dilepas maupun Sumber Foto: youtube.com, medicalreference.net, Dokumentasi pribadi drg. Abdul Latif, Sp. BM (K) pada Penderita Maloklusi Hasil analisis maloklusi dengan kelainan skeletal diperlukan kerjasama dokter spesialis orthodonti dan spesialis bedah mulut dan maksilofasial untuk rencana perawatan ortho pra pembedahan. Perawatan maloklusi skeletal akan berbeda dengan perawatan maloklusi dental. Pada maloklusi skeletal terdapat berbagai variasi, antara lain gigitan terbuka (open bite), gigitan silang (cross bite), posisi dagu yang jauh ke belakang (bird face), posisi rahang bawah yang lebih ke depan dibanding rahang atas, sampai kelainan tertentu Obstructive Sleep Apnea (OSA). Tampak samping sebelum operasi Tampak samping setelah bedah orthognatik Maloklusi sebelum perawatan Oklusi yang baik setelah bedah orthognatik PERSIAPAN BEDAH ORTHOGNATIK Pemakaian behel yang ditujukan untuk mengatur gigi pada level dan lengkung yang baik, mungkin membutuhkan waktu lebih dari enam bulan perawatan, tergantung dari kondisi maloklusinya. Pada proses ini tidak terlihat perbaikan hubungan rahang atas dan bawahnya, karena yang diperbaiki adalah posisi gigi dan lengkung gigi pada masing-masing rahang. perubahan kembali(shooting at the moving target). Bedah orthognatik dilakukan apabila masa pertumbuhan telah selesai, untuk perempuan kira-kira umur 17 tahun dan laki-laki antara usia 18-20 tahun. Bila operasi dilakukan pada masa pertumbuhan (14-17 tahun), dikhawatirkan akan terjadi Setelah selesai perawatan ortho pra pembedahan, diperlukan pencetakan gigi, rontgen panoramik dan sefalometri untuk menganalisis jenis operasi yang diperlukan. drg. Abdul Latif, Sp. BM (K) Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Konsultan RS Pondok Indah-Pondok Indah 33 SOLUSI SOLUSI untuk Mengatasi Gigi yang Rusak Dahulu, tindakan pencabutan gigi cenderung dipilih untuk mengatasi gigi yang rusak dan sakit. Sekarang tidak lagi demikian, karena gigi dengan kerusakan yang cukup parah bisa dipertahankan dengan suatu metode perawatan endodontik atau perawatan saluran akar (root canal treatment). P erawatan saluran akar mencakup pengambilan saluran jaringan pulpa terinfeksi atau sudah mati (nekrotik) dari dalam saluran akar. Pada umumnya perawatan saluran akar dilakukan lebih dari satu kali kunjungan dan dilakukan oleh dokter gigi spesialis konservasi gigi (endodontis) ataupun dokter gigi umum, tergantung pada tingkat kesulitannya. kematian dan kadang disertai terjadinya perubahan warna pada gigi. Jika pada tahap ini gigi tidak juga dirawat, walaupun gigi sudah tidak terasa sakit, kerusakan akan terus berlanjut hingga ke jaringan pendukung gigi yaitu gusi dan tulang rahang. Hal ini disebabkan saluran akar yang berisi jaringan nekrotik banyak mengandung kuman. ANATOMI JARINGAN PULPA Jaringan pulpa adalah jaringan hidup yang normalnya berada di dalam ruang pulpa dan saluran akar gigi yang terdiri dari serabut saraf dan pembuluh darah, sehingga gigi dapat merasakan sensasi dingin maupun panas. Satu gigi bisa memiliki satu ruang pulpa dengan satu, dua, tiga, bahkan empat saluran akar yang berisi jaringan pulpa. Sekali jaringan pulpa rusak oleh infeksi kuman yang masuk melalui lubang yang besar pada gigi atau yang biasa disebut karies gigi, melalui tambalan lama yang pecah atau bocor, maupun karena trauma, maka jaringan pulpa yang rusak tersebut tidak dapat sembuh kembali. Bahkan, suatu saat bisa timbul abses atau bisul pada jaringan pendukung di sekitar gigi yang berisi nanah dan menimbulkan pembengkakan hingga ke wajah. GEJALA INFEKSI PULPA Pada tahap yang sudah kronis, jaringan pulpa dapat mengalami 34 Gejala penyakit infeksi pada pulpa (pulpitis) adalah sebagai berikut: 1 Sakit pada saat mengunyah. . 2 Sakit terasa tajam, berdenyut, spontan tanpa ada rangsangan terlebih dahulu. 3 Sakit berlangsung terus menerus sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. TAHAP -TAHAP PERAWATAN SALURAN AKAR Dengan pengetahuan, peralatan dan keterampilan yang memadai, dokter gigi dapat menyelamatkan gigi yang sakit dari pencabutan dengan mempertahankannya melalui perawatan saluran akar yang tahap-tahapnya secara garis besar adalah sebagai berikut: Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan, pengambilan foto rontgen, penjelasan prosedur serta pemberian tindakan anestesi lokal. Ruang pulpa dan saluran akar tempat jaringan pulpa akan dibuka, sehingga jaringan pulpa yang sudah terinfeksi dapat diambil dan kemudian ruang pulpa serta saluran akar tersebut dapat dibersihkan. Tahap pembersihan ini juga disebut debridement yang sesuai dengan prinsip bedah. Gigi selanjutnya diberikan obat untuk mematikan kuman yang mungkin masih tertinggal, yang diletakkan di dalam ruang pulpa dan saluran akar. Kemudian gigi ditambal sementara untuk mencegah masuknya kembali kuman dan sisa makanan ke dalam gigi. Pada kunjungan berikutnya tambalan sementara dibuka, bila sudah tidak ada keluhan, dan saluran akar sudah bersih dari kuman, saluran akar kemudian diisi dengan bahan semacam karet atau sumbat, untuk mencegah masuknya kuman ke dalam saluran akar. Setelahnya, gigi ditambal sementara untuk mengobservasi kemungkinan adanya reaksi atau keluhan setelah saluran akar diisi. Terakhir, gigi direstorasi tetap atau dibentuk untuk persiapan peletakkan restorasi onlay atau crown atau postcorecrown sesuai indikasi, agar kuman tidak masuk kembali ke dalam gigi dan gigi menjadi lebih kuat. Setelah prosedur restorasi selesai, gigi akan dapat kembali berfungsi secara normal. Dengan mempertahankan gigi sebanyak dan selama mungkin di dalam mulut, maka kenyamanan, fungsi mengunyah dan estetika dapat terpelihara dengan baik. Sumber Foto: Buku Pathways of the Pulp 10th Edition, Kenneth M. Hargreaves, Stephen Cohen. Perawatan Saluran Akar Kerusakan pada gigi sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan pembersihan gigi seharihari secara baik dan benar, mengontrol pola makan, menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, serta melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara berkala. Semakin kompleks suatu perawatan, biaya yang dikeluarkan dan waktu yang tersita akan semakin banyak. Di kala gigi sudah terlanjur berlubang tetapi belum terlalu parah dan belum terjadi infeksi jaringan pulpa, maka pada lubang gigi cukup dilakukan penambalan saja. Namun apabila gigi sudah terlanjur rusak dan terinfeksi, maka mempertahankan gigi dengan perawatan saluran akar akan lebih baik daripada harus terbiasa dengan pemakaian gigi palsu. drg. Aida Hermansyur, Sp. KG Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi RS Pondok Indah-Pondok Indah 35 SOLUSI SOLUSI Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut bagi Pengguna Behel Berikut adalah cara-cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pasien yang menggunakan behel: Bagaimana caranya? 1 Alat yang harus dipersiapkan meliputi sikat gigi khusus, pasta gigi dengan , sikat interdental, , obat kumur dengan Sekarang ini penggunaan behel semakin marak dan seolah-olah menjadi tren tersendiri. Tidak hanya anak-anak dan remaja yang menggunakannya, namun juga orang dewasa. Segala macam jenis behel mulai dari yang menggunakan karet warnawarni sampai dengan behel yang sewarna dengan gigi banyak dicari oleh masyarakat. Apa sebenarnya manfaat dari penggunaan behel? Dan bagaimana menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk Anda yang menggunakan behel? 36 menempuh pendidikan selama kurang lebih tiga tahun di institusi yang diakui pemerintah dan akan mendapatkan gelar Sp. Ort. Pasien yang melakukan perawatan orthodontik, khususnya yang menggunakan behel, harus selalu memerhatikan kesehatan gigi dan mulutnya. Mengapa? Karena behel merupakan benda asing di dalam mulut yang memiliki banyak sudut dan permukaan yang dapat memicu terjadinya retensi plak dan makanan. Retensi plak dan makanan dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan gusi dan gigi. Retensi plak dan makanan dapat menyebabkan peradangan pada Tidak semua dokter gigi dapat melakukan perawatan orthodontik. gusi (gusi merah dan mudah berdarah) dan lubang pada gigi. Pasien yang menggunakan behel tentunya akan lebih sulit untuk membersihkan gigi-giginya dan cara pembersihan gigi pasien yang menggunakan behel tentu berbeda dengan pasien lainnya. 3 Gunakan sikat interdental untuk membersihkan area di bawah kawat dan di samping gigi dan behel. Penggunaan alat ini harus hati-hati agar tidak merusak behel. 4 Untuk membersihkan sela-sela gigi, pasien yang menggunakan behel tetap bisa menggunakan Karena terhalang oleh kawat, maka penggunaan harus dibantu dengan penggunaan Sumber Foto: iStockphoto.com, Dok. Kalbe B ehel atau dalam bahasa Belanda disebut beuheul atau braces adalah bagian dari perawatan orthodontik. Perawatan orthodontik dilakukan untuk menyelaraskan hubungan rahang dan gigigeligi serta rongga mulut agar mendapatkan fungsi pengunyahan yang baik dan tercipta kerharmonisan pada wajah. Pasien yang ingin melakukan pemasangan behel atau perawatan orthodontik harus cermat dalam memilih dokter gigi karena tidak semua dokter gigi dapat melakukan perawatan orthodontik. Perawatan orthodontik hanya dapat dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis yang telah 2 Sikat seluruh permukaan gigi dan behel dengan gerakan maju mundur, tidak boleh ada permukaan yang terlewat. Bagian depan, belakang, dalam, dan bagian kunyah gigi semua harus tersikat, begitu juga bagian behel. 5 Setelah semua tahapan di atas selesai dilakukan, selanjutnya adalah berkumur dengan obat kumur. Pilihlah obat kumur yang mengandung dan tidak mengandung alkohol. Berkumurlah 30-60 detik setelah semua permukaan gigi selesai dibersihkan. Dengan melakukan semua tahapan yang diinstruksikan maka kebersihan gigi dan mulut pasien yang menggunakan behel akan tetap terjaga. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 drg. Andi Gatot Wijanarko, Sp. Ort Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia RS Pondok Indah-Pondok Indah 37 SOLUSI SOLUSI Tampil Cantik dengan pemasangan implan gigi di gigi depan lebih mengutamakan segi estetika. Karena tulang di rahang depan lebih tipis, tantangan pemasangan implan gigi untuk gigi depan menjadi lebih besar. Implan Gigi Saat ini terdapat dua tipe gigi palsu secara umum yaitu gigi palsu lepasan dan gigi palsu cekat. Gigi palsu cekat bersifat permanen dan tidak dapat dilepas sendiri oleh pasien. Jenis gigi palsu lepasan ada yang terbuat dari bahan dasar akrilik seperti plastik dan ada yang terbuat dari logam. Untuk gigi palsu cekat ada crown, bridge dan implan gigi. Implan gigi adalah alternatif terbaru dari gigi palsu yang ditanam di bagian tubuh, dalam hal ini di tulang rahang. Implan gigi tidak mengecilkan gigi yang terletak di sebelahnya dan merupakan gigi tiruan yang berdiri sendiri. Dari segi kosmetik dan estetika, 38 implan gigi paling mendekati gigi asli, baik dari tampilan maupun fungsi dan bentuknya secara keseluruhan. Pasien akan merasakan keuntungan memakai implan gigi karena lebih nyaman dan hampir tidak dapat dibedakan dengan gigi asli. Pemasangan implan gigi juga tidak perlu mengorbankan gigi sehat di sebelahnya. Walaupun sama-sama berfungsi secara fungsional dan estetik, keutamaan implan gigi dibandingkan dengan gigi palsu lainnya adalah kemampuan implan gigi untuk mempertahankan ketebalan tulang rahang. Keberadaan akar dari implan gigi akan FAKTOR KEBERHASILAN Keberhasilan pemasangan implan gigi bergantung pada beberapa faktor, seperti bahan (ada beragam merek), pengalaman dan keahlian dokter yang melaksanakan pemasangan implan gigi dan kondisi kesehatan pasien sendiri. Sebelum menanam implan gigi, dokter harus melakukan analisa riwayat penyakit pasien. mempertahankan tulang agar tidak terjadi resorbsi. Pada penggunaan gigi tiruan lepas, tulang rahang tidak menerima rangsangan sehingga tulang akan menipis dan mengecil. Jelasnya, implan gigi membantu untuk mencegah terjadinya penyusutan tulang rahang setelah hilangnya gigi asli sehingga akan mencegah perubahan yang tidak diinginkan pada wajah seperti tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Implan gigi dapat dipasang untuk menggantikan gigi depan dan samping. Pemasangan di samping lebih bersifat fungsional sementara Sumber Foto: 212smiling.com K ekurangan dari gigi palsu lepasan adalah gigi sering terasa tidak nyaman, bahkan kadang membuat pemakai kurang percaya diri karena sering longgar sehingga pada akhirnya dapat membatasi pergaulan. Gigi palsu cekat juga memiliki kekurangan yakni gigi sehat di sebelahnya harus dikecilkan untuk menunjang gigi palsu yang dipasang. Sedangkan hal ini tidak perlu dilakukan jika seseorang hendak menggunakan implan gigi. Pemasangan implan gigi sedianya dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut yang telah memiliki keahlian serta pengalaman di rumah sakit dengan standar sterilisasi yang baik. Bagi calon pemakai implan gigi, kenyamanan dan keamanan merupakan faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Ada beberapa penyakit tertentu yang membuat dokter harus lebih berhatihati dalam penanaman implan gigi. Risiko infeksi penyakit sistemik seperti diabetes akan memengaruhi kesehatan jaringan dan tulang, sedangkan hipertensi dan kelainan darah berhubungan dengan risiko saat proses pemasangan implan gigi di tulang rahang. Dalam pemasangan implan gigi, kondisi kesehatan dan kebersihan dalam rongga mulut pasien harus terpelihara. Kegagalan implan gigi biasanya disebabkan oleh adanya infeksi yang dapat diperbesar oleh kebiasaan merokok. Pada literatur kedokteran gigi, tingkat keberhasilan pemasangan implan gigi berada di kisaran 98%, namun berdasarkan kondisi yang selama ini ditemui di Indonesia, tingkat keberhasilan implan gigi berkisar pada 95%. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh tingkat kebersihan mulut dan kebiasaan merokok. Jaringan yang nampak pada gigi palsu yang menggunakan implan gigi disebut mahkota (crown), sementara implan gigi yang ditanamkan di tulang rahang terbuat dari titanium dan berfungsi sebagai pasak. Saat ini bahan yang paling banyak digunakan sebagai implan gigi adalah titanium yang permukaannya dibuat kasar dan mempunyai ulir sehingga dapat dimasukkan ke dalam tulang rahang. Selain itu, biasanya ada penambahan bahan lain untuk menambah kecekatan implan gigi terhadap tulang. WAKTU PEMASANGAN Pemasangan implan gigi membutuhkan waktu persiapan pemasangan yang cukup cepat. Anestesi untuk tindakan pemasangan ini cukup menggunakan anestesi lokal dan memakan waktu rata-rata sekitar 15-20 menit. Secara keseluruhan dibutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga bulan untuk pemasangan implan gigi dengan mahkota. Untuk kasus tertentu memang ada implan yang bisa ditanam langsung beserta dengan mahkota, namun itu berlaku hanya pada kasus tertentu. Pada umumnya, tindakan yang lebih aman adalah penanaman implan gigi, kemudian ditunggu dua atau tiga bulan untuk pemasangan mahkota. Hal ini akan memperbesar tingkat kemungkinan keberhasilan pemasangan implan gigi. Sembari menunggu pemasangan mahkota, pasien dapat dibuatkan gigi tiruan sementara untuk kebutuhan estetika. Proses pembuatan mahkota ini akan melibatkan spesialis prostodonsia. Implan gigi biasanya bertahan selama 10-15 tahun. Dalam jangka panjang, fungsi serta estetika implan gigi jauh lebih menguntungkan bagi pasien. Pasien dengan implan gigi kerap menjadi lupa gigi mana yang dipasang implan gigi karena penampilan dan kenyamanan implan gigi tersebut. MEMILIH IMPLAN GIGI Ketika Anda memutuskan untuk membuat gigi palsu, perhatikan bahannya dan Bahan implan titanium yang digunakan di RS Pondok Indah Group sudah banyak dipakai dan diteliti keberhasilannya. Implan gigi tersebut sudah Berdasarkan penelitian terakhir, hasil pendeteksian bakteri pada alat-alat di RS Pondok Indah Group kini sebesar 0%, yang berarti tidak ada penyebaran bakteri antar pasien. Semua ini akan menunjang keberhasilan pemasangan implan gigi di RS Pondok Indah Group. drg. Tavip Budi Setiawan, Sp. BM Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut RS Pondok Indah-Puri Indah 39 SOLUSI SOLUSI Immediate Implant Placement immediate implant placement. Syarat mutlak untuk prosedur ini adalah: Solusi Mutakhir untuk Gigi yang Tanggal 1. 2. Dental implant adalah akar gigi yang terbuat dari bahan sintetik titanium yang ditanam ke dalam tulang rahang melalui suatu prosedur bedah. Mendengar hal ini maka sebagian dari kita akan berpikir dua kali prosedur tersebut. Apakah memang demikian? T api ini ternyata tidak terjadi pada Rina seorang wanita profesional yang bekerja di salah satu bank swasta di Jakarta. Ia baru saja kehilangan satu gigi depannya karena patah dan harus dicabut. Ia tentu tidak akan bisa menjalankan pekerjaannya dengan kondisi seperti itu. 40 Beruntung saat ini sudah ada teknologi kedokteran gigi yang dapat mengatasi kondisi yang paling buruk sekalipun, yaitu dengan implan gigi. Sejak pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli ortopedi dari Swedia dr. PI Branemark. maka saat ini dental implant sudah sangat berkembang dan menunjukkan hasil yang sangat luar biasa. Angka keberhasilan mencapai 98% dan tidak pernah dilaporkan memiliki efek samping walaupun dalam jangka waktu lama. Kembali pada kasus yang dialami Rina, bagaimana bila implan dipasang segera setelah gigi dicabut? Pemasangan implan segera setelah pencabutan gigi dikenal dengan nama Sumber Foto: christianasmiles.com, dokumentasi pribadi pasien drg. Djoko Micni, Sp. BM 3. Tidak boleh ada infeksi aktif dari gigi yang dicabut. Soket/lubang bekas pencabutan gigi tidak boleh terlalu besar sehingga tidak ada ukuran implan yang sesuai. Implan yang dipasang harus stabil. Pencabutan gigi harus bisa dilakukan tanpa merusak tulang di sekelilingnya. 4. Proses pemasangan implan harus diperhatikan sehingga diperoleh posisi dan sudut yang sesuai. Dengan melakukan tahaptahap prosedur dengan benar maka pasien dapat langsung memakai implan gigi segera setelah giginya yang rusak dicabut. Lalu bagaimana bila menggunakan gigi palsu lalu melakukan pengasahan pada gigigigi di sampingnya? Perlu dipertimbangkan bahwa dengan melakukan ini maka ada beberapa kerugian yang terjadi, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Mengurangi kekuatan dari gigi-gigi penyangga akibat pengasahan pada lapisan email. Bisa terjadi kebocoran akibat cement bridge yang mulai rusak. Dapat terjadi kerusakan dari gigi-gigi penyangga sehingga menambah jumlah gigi yang dicabut. Penyusutan tulang tetap terjadi. Perlu penggantian setelah lima hingga tujuh tahun akibat penyusutan gusi. Dengan demikian metode immediate implant placement dapat dipertimbangkan sejauh kondisi tulang dan jaringan gusi yang mendukung, selain kemampuan operator dalam melakukan tindakan ini. KEUNTUNGAN DARI PROSEDUR IMMEDIATE IMPLANT PLACEMENT ANTARA LAIN: 1 Tidak ada fase ompong. 2 Hanya dibutuhkan satu kali kunjungan. 3 Kenyamanan tinggi karena prosedur tidak banyak melakukan drilling. 4 Hasil estetika tinggi. Dengan cara ini maka pasien tidak perlu lagi khawatir pulang tanpa gigi, sehingga aktivitas sehari-hari tidak akan terganggu. drg. Djoko Micni, Sp. BM Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut RS Pondok Indah-Puri Indah 41 SOLUSI SOLUSI Gigi Berlubang di Bagian Depan Apabila terjadi pada gigi depan maka dapat dilakukan penambalan langsung dengan bahan Dapatkah Diperbaiki? Hampir setiap orang pernah merasakan gigi berlubang. Rasa sakit pada gigi berlubang, baik untuk gigi depan maupun gigi belakang rasanya sama saja. Akan tetapi, jika lubang terjadi pada gigi depan selain rasa sakit, faktor estetikanya juga akan terganggu. Nilai estetika ini akan memengaruhi penampilan sehingga pasien dapat mengalami krisis percaya diri. Secara umum lubang pada gigi biasanya disebut karies gigi. misalnya gigi yang berjejal atau letak gigi tidak beraturan. Apabila terdapat ketidakseimbangan antara proses demineralisasi dan remineralisasi dalam rongga mulut maka akan terjadi proses karies pada gigi yang rentan terhadap karies, mungkin pada karies yaitu 42 PENANGANAN KARIES Penanganan karies berkembang berdasarkan pendekatan secara intervensi minimal akibat adanya perkembangan pemahaman proses karies yaitu karies sebagai penyakit infeksi serta merupakan akibat dari ketidakseimbangan antara demineralisasi dan remineralisasi di dalam rongga mulut. dirinya melalui informasi yang jelas, keterampilan dalam menjaga kesehatan dan motivasi untuk meningkatkan kesehatan dirinya sehingga dokter gigi hanya memberikan intervensi yang minimal. invasif, dokter gigi akan lebih banyak dilakukan oleh pasien sendiri sesuai dengan yang telah disarankan oleh akan mengobservasi apakah cara pasien menyikat gigi sudah benar atau belum. PERAWATAN INVASIF invasif minimal dan tidak menimbulkan kecemasan pasien. Meningkatkan peran pasien untuk kesehatan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pembuatan mahkota tiruan yang terbuat dari porselen. Tindakan ini memungkinkan pasien berulang kali datang ke dokter gigi untuk memperbaiki estetikanya. PERAWATAN NON-INVASIF Intervensi minimal adalah yang mengutamakan deteksi Selain itu, apabila kerusakan gigi depan cukup parah akibat karies kemungkinan memerlukan tindakan lanjutan untuk memperbaiki gigi yang sudah terlanjur berlubang. Sumber Foto: prestige-dental-care.com.my PROSES TERJADINYA KARIES GIGI Mayoritas karies gigi disebabkan oleh adanya sisa makanan yang melekat pada gigi terutama bila sering mengkonsumsi diet karbohidrat yang mudah difermentasi ditunjang dengan pembersihan gigi yang kurang baik sehingga terjadi proses demineralisasi. Selain itu, faktor saliva (air liur) juga dapat memengaruhi terjadinya karies, bila kuantitas dan kualitas saliva baik dengan bantuan ion maka akan terjadi proses remineralisasi. yaitu resin komposit atau glass ionomer kaca, hal ini bergantung pada seberapa besar kerusakan gigi akibat karies tersebut. Apabila lubangnya kecil dan terletak di permukaan gigi sebelah dalam serta tidak terlihat dari luar maka cukup ditambal dengan bahan glass ionomer kaca. Akan tetapi bila lubangnya cukup besar dan mengganggu estetika maka ditambal dengan bahan resin komposit untuk mengembalikan fungsi estetikanya. Terkadang ditemukan gigi berlubang di bagian depan dan sangat mengganggu estetika seseorang. Gigi hitam disebabkan oleh kerusakan jaringan gigi yang bercampur dengan sisa makanan. Pada kebanyakan kasus, jaringan yang hitam harus diambil karena jaringan tersebut telah terinfeksi. Pada gigi terdapat tiga lapisan yaitu email, dentin dan pulpa. Gigi yang berlubang biasanya kerusakannya sudah sampai ke lapisan dentin. LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN NON-INVASIF 1 Pemeriksaan kuantitas dan kuantitas saliva pasien. Pada karies atau lubang gigi yang sudah mencapai dentin dan 2 Menanyakan diet pasien sehari-hari. mempunyai dua lapisan yaitu lapisan infected dentin dan lapisan affected dentin. 3 Menanyakan bagaimana cara menyikat gigi termasuk waktu dan frekuensinya. 4 Menanyakan bagaimana pola minum pasien karena mengonsumsi air putih yang cukup akan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas saliva. Lapisan infected dentin adalah lapisan yang terkontaminasi oleh bakteri dan terjadi demineralisasi total, sehingga harus diangkat saat pembuangan karies sebelum ditambal. Lapisan affected dentin mengalami demineralisasi sebagian dan masih mengandung kandungan mineral lebih dari 10% sehingga dapat diremineralisasi kembali. Lapisan ini terkadang masih dipertahankan karena dapat diremineralisasi kembali dengan bahan tambalan yang mengandung PROSEDUR PERAWATAN YANG VARIATIF cokelat tersebut hilang kemudian ditambal dengan bahan tambal karies pada gigi depan sangat bervariatif. Jika lubang akibat karies gigi masih kecil maka pengerjaannya relatif mudah. Namun, apabila lubangnya besar maka pengerjaannya harus lebih teliti dengan memerhatikan bentuk anatomi dan harus dikembalikan seperti bentuk gigi semula. Oleh karena berhubungan dengan estetika, maka pengerjaan gigi di bagian depan harus dilakukan Apabila karies terdapat pada gigi belakang, lapisan affected dentin sebaiknya Dr. drg. Ratna Meidyawati, Sp. KG(K) Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Konsultan RS Pondok Indah-Pondok Indah sehingga untuk gigi depan masih dapat mengganggu fungsi estetika, oleh karena itu harus diangkat 43 SOLUSI SOLUSI Tak Lagi Ompong dengan OVERDENTURE Berkembangnya teknologi memungkinkan dokter gigi untuk memberikan pilihan jenis gigi tiruan dan retensinya yang lebih beragam kepada pasien yang membutuhkan gigi tiruan. Salah satu opsi yang diberikan adalah dengan overdenture (OD). T eknologi ini adalah salah satu jenis gigi tiruan lepasan yang duduk pada satu atau lebih gigi/akar gigi asli yang sudah dilakukan perawatan saluran akar atau pada implan gigi. Gigi asli yang dipertahankan dan sudah dilakukan perawatan saluran akar gigi (root canal treatment) dipotong pendek setinggi gusi, lalu diberikan selubung metal yang bisa ditambahkan magnet atau jenis retainer lain sebagai retensi tambahan. Merupakan suatu keuntungan besar bagi pasien jika gigi asli yang dimiliki masih tetap bertahan di dalam rongga mulut dalam kondisi sehat dan dapat dipertahankan. Dengan dipertahankannya gigi asli yang sehat selama mungkin di dalam rongga mulut, maka kemungkinan 44 penyusutan tulang rahang dapat diminimalisasi, serta ambang rasa sensoris normal dan dimensi vertikal (tinggi gigitan) yang baik masih dapat dimiliki oleh pasien. Seringkali terjadi kesalahan pada diagnosis ataupun penatalaksanaan perawatan prostodontik di mana kurang mempertimbangkan kemungkinan untuk mempertahankan sisa gigi asli yang masih dapat digunakan sebagai retensi tambahan gigi tiruan lepasan penuh maupun sebagian. Konsep tersebut sangatlah tidak tepat, kecuali jika memang seluruh kondisi gigi asli tersisa tidak sehat atau tidak mungkin lagi untuk dipertahankan. Konsep overdenture dapat diterapkan pada rahang atas maupun bawah, demikian pula dapat digunakan untuk menambah retensi gigi tiruan lepas sebagian maupun penuh. Gigi asli yang masih layak dipertahankan untuk digunakan sebagai tambahan retensi overdenture tentunya harus mendapatkan pemeriksaan seksama oleh seorang dokter gigi secara intra oral langsung di dalam mulut serta didukung oleh pemeriksaan penunjang radiologi. Gigi yang masih dapat dipertahankan dan dapat digunakan untuk menambah retensi pada gigi tiruan overdenture yaitu gigi yang sehat, memiliki rasio mahkota dan akar yang ideal, mobilitas/ kegoyangan hendaknya minimal, memiliki jaringan pendukung gusi dan tulang rahang yang sehat dan dapat dilakukan perawatan saluran akar dengan sempurna. KELEBIHAN PERAWATAN OVERDENTURE Perawatan overdenture memberikan keuntungan bagi pasien yang membutuhkan gigi tiruan. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain: Pasien merasakan kenyamanan dan memberikan efek positif secara psikologis karena gigi asli yang masih bertahan dapat dimanfaatkan. 2. Resorbsi tulang minimal karena masih ada gigi asli yang dipertahankan dan dapat melindungi tulang rahang dari penekanan gigi tiruan serta dapat mempertahankan ketinggian tulang rahangnya. 3. Dengan dipertahankannya gigi asli berikut jaringan pendukungnya, maka Denture Magnetic Assembly Root Cap 2-Point Support Overdenture proprioseptor normal masih dapat dirasakan pasien saat menerima beban kunyah (dalam hal dimensi dan konsistensi makanan), menunjang kemampuan mengunyah dan adaptasi terhadap gigi tiruan. 4. Retensi dan stabilisasi gigi tiruan lebih baik karena tinggi tulang rahang dipertahankan, ditambah adanya tambahan retensi gigi tiruan yang dicekatkan pada akar gigi asli seperti magnet ataupun alat retentif lainnya. 5. Bagian gigi tiruan yang menutupi jaringan gusi atau mulut lebih minimal dengan adanya tambahan retensi overdenture sehingga pasien terasa lebih nyaman. KEKURANGAN PERAWATAN OVERDENTURE Perawatan tersebut juga memiliki kekurangan untuk nantinya dipertimbangkan oleh pasien yang membutuhkan gigi tiruan, antara lain: 1. Membutuhkan biaya lebih untuk perawatan saluran akar, pembuatan restorasi overdenture dengan logam tuang (semi precious metal) 1. Jenis-jenis Overdenture dan tambahan retentifnya seperti magnet. 2. Membutuhkan perhatian lebih dari pasien untuk menjaga kebersihan di sekeliling sisa akar gigi asli yang berbatasan dengan overdenture. Daerah tersebut mudah terkena plak dan mudah terkena karies sekunder sehingga pasien disarankan untuk kontrol ke dokter gigi teratur setiap enam bulan sekali, juga aplikasi topikal untuk perawatan sehari-hari. LEBIH STABIL DENGAN OVERDENTURE Overdenture saat ini merupakan salah satu pilihan prosedur klinik pembuatan gigi tiruan lepasan sebagian atau penuh. Dengan mempertahankan sisa gigi asli yang digunakan sebagai overdenture maka pasien mendapatkan banyak manfaat atau kelebihan dari perawatan yaitu dapat mempertahankan eksistensi tulang alveolar, retensi dan stabilisasi gigi tiruan lebih optimal. Dengan adanya pilihan perawatan gigi overdenture maka pasien hendaknya meminta pendapat kedua bahkan ketiga ke dokter gigi lain sebelum memutuskan untuk pencabutan gigi asli. drg. Jonan Angkawidjaja, Sp. Pros Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS Pondok Indah-Puri Indah 45 SOLUSI SOLUSI Penggunaan Kawat Gigi Namun, karet tersebut tidak digunakan pada kawat gigi damon melainkan menggunakan pintu yang terbuat dari besi dan tidak mengalami degradasi sebagai Pendukung Fungsi, Estetika Wajah dan Gigi-geligi Anda Kawat gigi atau yang sering kita kenal dengan istilah behel, beuheul atau braces kini telah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Pandangan awam mengenai kawat gigi adalah komponen atau kawat cekat yang terpasang pada gigi. yang terakhir adalah alat cekat yang memiliki jenis labial and lingual dan selfligating/damon. S appliance adalah bagian sistem dari alat cekat dengan teknologi terkini. Penguncian yang dilakukan kawat gigi damon dilakukan tanpa memerlukan karet seperti pada sistem konvensional. Karet mengikat biji besi yang menempel pada setiap gigi. Gigi akan bergerak perlahan (incremental) melalui kerja kawat gigi yang terpasang. Penggantian ukuran kawat secara berkesinambungan akan ecara terminologi, kawat gigi adalah bagian dari ilmu orthodonti, yaitu ilmu yang bertujuan untuk mengharmonisasikan komponen-komponen yang ada di dalam tulang muka, tulang rahang dan gigi geligi sehingga mencapai suatu hasil fungsi yang ada di rongga mulut, termasuk juga estetika. Secara garis besar, orthondoti juga dapat mendukung perkembangan psiko-sosial. 46 RAGAM KAWAT GIGI Ada beberapa macam jenis kawat gigi/alat orthodonti yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu alat lepasan (removable appliances) berbentuk plat acrylic untuk perawatan yang sifatnya sederhana dengan target waktu yang tidak lama. Alat orthodonti lainnya adalah alat fungsional, alat untuk memengaruhi/merangsang pertumbuhan rahang dan KAWAT GIGI DAMON Kawat gigi damon atau damon Sumber Foto: dentalassociatesofaurora.com, crestwooddental.com, 5minutesformom.com Dari sisi teknis, penggunaan kawat gigi damon mampu mengurangi intensitas rasa sakit yang lebih sedikit dan lebih nyaman dalam pemakaiannya. MEKANISME PEMASANGAN KAWAT GIGI Dalam beberapa kasus, gigi yang harus dicabut saat penggunaan kawat gigi dimungkinkan untuk tidak dicabut jika menggunakan kawat gigi damon. Namun kondisi gigi pasien harus diteliti terlebih dahulu. kawat gigi. Selain itu, kita harus memerhatikan apakah ada penyakit di jaringan gusi dan struktur pendukung gigi serta penyakit sistemik seperti diabetes dan osteoporosis. Pemasangan kawat gigi tidak memiliki batasan usia, tetapi tentunya ada batasan-batasan yang harus diperhatikan, seperti seseorang yang kebersihan giginya tidak baik. Menjaga kebersihan gigi bagi seseorang yang menggunakan kawat gigi memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan yang tidak memakai kawat gigi. Edukasi dan kesadaran mengenai kebersihan gigi perlu diperhatikan khususnya bagi orang yang menggunakan American Association of Orthodontics (AAO) dan British Orthodontics Society (BOS) merekomendasikan bahwa anakanak yang berusia sejak tujuh atau delapan tahun sebaiknya dibawa ke spesialis orthodonti untuk mengevaluasi pertumbuhan rahang dan giginya secara berkala. Tindakan secara dini ini dibutuhkan agar masalah bisa dideteksi sejak awal dan dokter dapat memberikan saran untuk perawatan jangka panjangnya. Masa remaja menjadi usia yang Kawat Gigi Damon Retainer tepat untuk melakukan pemasangan kawat gigi karena pada masa itu EFEK SAMPING Saat memutuskan untuk menggunakan kawat gigi, kita tidak akan terlepas dari efek samping yang ditimbulkan. Efek sampingnya antara lain lubang gigi, sariawan, infeksi gusi, kehilangan struktur jaringan pendukung gigi, kelainan di sendi rahang dan nyeri. Hal itu dapat diantisipasi dengan perawatan kebersihan gigi dan cara merawat kawat gigi secara baik dan benar. Setelah mencapai hasil ideal sesuai dengan apa yang diinginkan, kita akan terlepas dari penggunaan kawat gigi. Hal itu tidak serta merta melepaskan kewajiban untuk melakukan perawatan lanjutan. Organ gigi adalah organ yang memiliki posisi yang sangat tidak stabil, maka dari itu bagi pasien kawat gigi diwajibkan menggunakan retainer gigi untuk mempertahankan hasil yang telah dicapai. drg. Benny Mulyono Soegiharto, M.Sc. Ortho, MOrthRCS, PhD, Sp. Ort Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia RS Pondok Indah-Puri Indah 47 TERMINOLOGI XEROSTOMIA Keluhan berupa adanya rasa kering dalam rongga mulut akibat adanya penurunan produksi saliva atau air liur (hiposalivasi) atau perubahan komposisi saliva disebut dengan xerostomia. Gangguan produksi kelenjar ludah pada xerostomia diakibatkan oleh gangguan pada pusat ludah, saraf pembawa rangsang ludah ataupun oleh perubahan komposisi elektrolit ludah yang terjadi secara otomatis. Gangguan tersebut bisanya terjadi akibat timbulnya rasa takut/ cemas, depresi, tumor otak, obat-obatan tertentu, penyakit kencing manis, penyakit ginjal dan penyakit radang selaput otak. FLUORIDE Fluoride adalah bahan kimia alami yang berguna untuk memperkuat lapisan email yang merupakan lapisan luar yang keras pada gigi. Flouride membantu mencegah kerusakan gigi dan membantu memperbaiki kerusakan dini pada gigi. Selain digunakan untuk menunjang kesehatan gigi, fluoride juga digunakan dalam berbagai macam proses industri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa jumlah senyawa fluoride yang boleh terkandung dalam pasta gigi tidak boleh lebih dari 0,15% atau 1.500 ppm dihitung dari kadar total F (fluor). DENTAL FLOSS ABSES MANDIBULA Bagi Anda yang kerap menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan kotoran yang ada di sela-sela gigi sebaiknya menggantinya dengan dental floss. Dental floss merupakan salah satu alat bantu kebersihan kesehatan gigi yang dikenal dalam kedokteran gigi untuk membersihkan daerah-daerah gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Dental floss berbentuk menyerupai benang dan terbuat dari bahan sutera (biasanya sintetis). Tiga manfaat 1 2 3 48 Untuk menghilangkan plak pada permukaan aproksimal gigi. Untuk memoles permukaan gigi. Untuk membersihkan partikel sisa makanan yang tertekan di bawah titik kontak. : Abses mandibula adalah abses yang terjadi di mandibula (rahang bawah). Abses ini dapat terjadi jika gusi berdarah yang disebabkan oleh radang tidak segera diatasi. Menurut Smeltzer dan Bare (2001), gejala dari abses tergantung pada lokasi dan pengaruhnya terhadap fungsi suatu organ saraf. Gejalanya bisa berupa nyeri leher, pembengkakan di rahang bawah dan di bawah lidah, kemerahan dan demam. Untuk meringankan nyeri dan mempercepat penyembuhan, suatu abses bisa ditusuk dan dikeluarkan isinya. Satu hal yang harus diketahui bahwa suatu abses tidak memiliki aliran darah, sehingga pemberian antibiotik biasanya diberikan setelah abses mengering. Antibiotik juga diberikan jika abses menyebarkan infeksi kebagian tubuh lainnya. TEKNOMEDIS TEKNOMEDIS Pemeriksaan Panoramik yang memerlukan perhatian khusus. Hasil foto 3D Panoramic X-ray memungkinkan dokter untuk dapat mengevaluasi masalah gigi yang timbul dengan akurat dan segera sehingga sangat bermanfaat untuk menetapkan strategi terapi. Cara Diagnosis Non-Invasif (x-ray) berkembang dengan pesat termasuk di bidang kedokteran gigi. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mendapatkan informasi diagnosis sesuai indikasi klinis, sehingga perawatan atau terapi pada kelainan gigi dapat dilakukan dengan tepat dan akurat. ditunjukkan pada hasil foto yang secara langsung dapat ditampilkan pada layar komputer. Kecepatan waktu scanning 3D Panoramic X-ray juga meminimalisir paparan radiasi yang diterima pasien. 3D Panoramic Dental X-ray Pencitraan Menyeluruh Gigi dan Mulut dalam kedokteran gigi ada dua jenis yaitu, foto intraoral dan ekstraoral. Panoramik merupakan salah yang biasa diperlukan dalam praktik kedokteran gigi. Panoramik juga disebut dengan panorex atau orthopantomogram. Pemeriksaan ini sangat sederhana dan pelaksanaannya relatif cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak invasif dan dengan dosis radiasi yang kecil/rendah. Foto panoramik sebelum perawatan dilakukan 50 Selain itu, foto panoramik juga dapat menunjukkan adanya kelainan maupun Foto panoramik pasca perawatan dilakukan keadaan yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan, misalnya: Melihat kondisi gigi secara menyeluruh, hingga ke bagian terdalam gigi, sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut secara mendalam. Kini RS Pondok Indah-Pondok Indah telah menghadirkan 3D Panoramic X-ray yang mampu memberikan gambaran kondisi gigi secara detail dan menyeluruh. Kelainan periodontal lanjut Kista/tumor Gigi yang impaksi Kelainan sendi rahang temporomandibular Sinusitis Pemeriksaan foto ini tidak memerlukan persiapan khusus pada pasien. Pasien akan diberikan apron untuk dipakai sebagai perlindungan pada bagian tubuh yang lain dari paparan radiasi. Pasien juga harus melepas seluruh perhiasan yang dipakai di area yang akan difoto, kacamata dan benda logam lainnya yang akan mengganggu hasil foto. Seperti pada pemeriksaan x-ray yang lainnya, pasien wanita yang hamil atau merasa ada kemungkinan hamil harus memberitahukan kepada dokter ataupun petugas medis lainnya. dr. Rahmi Alfiah Nur Alam, Sp. Rad (K) Dokter Spesialis Radiologi Konsultan RS Pondok Indah-Puri Indah Sumber Foto: medicalexpo.com, qudent.co.uk P Foto panoramik umumnya diminta oleh dokter gigi dan ahli bedah mulut sebagai alat diagnosis. Foto ini secara dua dimensi memperlihatkan gigi dan struktur sekitarnya serta juga struktur tulang rahang atas dan bawah. Pemeriksaan ini juga digunakan dalam perencanaan pemasangan gigi palsu dan kawat gigi, ekstraksi serta implan gigi. Alat diagnosis non-invasif 3D Panoramic X-ray yang dihadirkan oleh Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah-Pondok Indah ini merupakan fasilitas baru di dunia kesehatan. Teknologi tersebut diperlukan untuk membuat gambaran seluruh bagian organ gigi dan mulut. Dengan panoramic photo kita dapat melihat rahang secara keseluruhan, bahkan pencitraan seluruh wajah dan kepala apabila diperlukan. Alat diagnosis ini memiliki fungsi untuk melihat keadaan gigi secara lengkap, dari segala sisi pandang, hingga jaringan Pada kasus implan gigi dan konservasi gigi, 3D Panoramic X-ray dibutuhkan sebagai pendukung evaluasi pemeriksaan. Detail anatomi yang dihasilkan 3D Panoramic X-ray memudahkan dokter untuk mendesain strategi perawatan bagi pasien. Menariknya, 3D Panoramic X-ray tidak hanya menghasilkan data untuk kebutuhan dental saja, tetapi juga berfungsi untuk memeriksa rekonstruksi wajah bagi dokter bedah plastik. tulang rahang dan difungsikan untuk menegakan diagnosis. Teknologi 3D Panoramic X-ray bekerja dengan memutar mengelilingi kepala, khususnya sekitar gigi, untuk merekam gambar organ mulut kita. Sistem panoramic photo terdahulu, yakni dengan menggunakan 2D, memiliki kecenderungan hasil yang kabur dan mengurangi kelengkapan pemeriksaan. Sedangkan 3D Panoramic X-ray mampu menghasilkan gambar yang jauh lebih baik, juga detail anatomi pada rahang dan gigi yang lebih komprehensif. Dengan 3D Panoramic X-ray, kita dapat memfokuskan bagian anatomi gigi Dr. dr. Med. Luqman Adji Saptogino, Sp. Rad (K), Sp. KN Dokter Spesialis Radiologi Konsultan dan Spesialis Kedokteran Nuklir RS Pondok Indah-Pondok Indah 51 PROFIL PROFIL Spesialis Kedokteran Gigi Anak, Sahabat Anak-anak Anda Jangan takut atau khawatir jika anak Anda mengalami sakit gigi. Para dokter gigi spesialis kedokteran gigi Anak ini siap menanggulangi masalah gigi anak dan memberikan edukasi kepada Anda tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak. Prof. drg. Heriandi Sutadi, Sp. KGA (K), PhD U ntuk menunjang kesehatan gigi dan mulut pada anak, RS Pondok IndahPondok Indah menyediakan para profesional yang tentu mengerti mengenai pertumbuhan dan perkembangan gigi anak. Tak hanya itu, mereka pun memahami bahwa penanganan penyakit gigi dan mulut pada anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Salah satunya adalah Prof. drg. Heriandi Sutadi, Sp. KGA (K), PhD yang pernah mengenyam pendidikan teknik mesin dan akhirnya menetapkan jalan hidupnya menjadi seorang dokter gigi. Kariernya sebagai salah satu staf kedokteran gigi anak di Universitas Indonesia (UI) menjadi awal mula dirinya menekuni bidang kedokteran gigi anak. Setelah menyelesaikan pendidikan S3-nya di Jepang, beliau bergabung dengan RS Pondok 54 Indah-Pondok Indah di tahun 1995. Saat itu belum ada dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak di rumah sakit di Indonesia, RS Pondok Indah-Pondok Indah merupakan rumah sakit pertama yang memiliki klinik spesialis kedokteran gigi anak di Indonesia, dan salah satunya pencetusnya adalah Prof. drg. Heriandi Sp. KGA. Kiprahnya dalam bidang kedokteran gigi anak yang hampir 20 tahun lamanya membuatnya sangat memahami keadaan tumbuh kembang anak. “Tumbuh kembang anak harus diperhatikan, salah satunya yang berhubungan dengan perawatan kesehatan gigi mereka. Behaviour management anak berbeda dengan orang dewasa. Kita harus lebih sabar dan perlu mengetahui psikologis anak. Kita harus mengetahui proses tumbuh kembang si anak. Perawatan yang sesuai dengan tumbuh kembang si anak sangat perlu diperhatikan,” ujarnya. Sebagai dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak, beliau menjalankan profesinya dengan kepercayaan penuh dari orang tua pasien. “Seorang dokter dalam menangani gigi anak tidak mungkin menyakiti dan menimbulkan trauma. Terkadang kekhawatiran tersebut yang sering dirasakan oleh orang tua. Koordinasi dengan orangtualah yang menjadi kunci kerjasama dalam menghadapi kesehatan gigi anak,” pesannya. Prof. Dr. drg. Retno Hayati Sugiarto SKM. Sp. KGA (K) mempunyai kisah yang berbeda. Dokter yang awalnya ingin menjadi apoteker ini telah bergabung di RS Pondok Indah-Pondok Indah sejak poli gigi anak dibuka pada tahun 1997. Beliau lulus tahun 1969, langsung menjadi staf pengajar FKG UI dan merintis di bagian kedokteran gigi Anak tahun 1970, serta pendidikan spesialis kedokteran gigi anak tahun 1982. Beliau sudah terbiasa untuk menangani pasien anakanak. “Menangani pasien anak tidak bisa sekaligus dan diburu waktu, kadang untuk buka mulut saja mereka butuh bujukan. Saya biasanya mengakali dengan mengajak mereka menggosok gigi, jadi ketika mereka membuka mulut saya bisa memeriksa giginya,” jelasnya. Dokter yang berhasil menuntaskan program doktor tahun 1998 ini juga memberikan saran agar pembersihan gigi dan mulut dilakukan oleh orang tua. Beliau pun memberitahukan caranya, yakni ketika orang tua menggosok gigi anak sebaiknya jangan berhadapan melainkan anak yang dipeluk dari belakang. Dokter yang senang menyapa pasiennya dengan sebutan sayang ini juga berpendapat bahwa keberhasilan perawatan gigi anak bergantung pada ketelatenan orang tua dalam menjaga dan memelihara kebersihan gigi dan mulut. Pentingnya peran orang tua dalam mengajarkan kebersihan gigi dan mulut pada anak juga disetujui oleh Dr. drg. Sarworini Bagio Budiardjo, Sp. KGA (K) yang telah memulai kariernya sebagai Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS Pondok IndahPondok Indah sejak tahun 1994. Beliau mengaku bahwa dirinya merasa cukup mudah untuk berkomunikasi dengan orang tua. Berbeda dengan pasien dewasa, menangani anak harus didampingi oleh orang tua. Kerjasama ini sangat dibutuhkan dokter agar tindakan perawatan dapat dilakukan dengan baik. “Prinsip saya, kalau mood anak tidak baik lebih baik tidak usah datang atau langsung dilakukan tindakan,” jelas dokter yang tenang dan keibuan ini. Dokter yang selalu memberikan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut anak ini mengutamakan agar relasi yang dekat antara dokter, orang tua dan anak harus terjaga agar kemudian anak percaya dan dokter dapat membaca faktor kesulitan yang mungkin terjadi di kemudian hari. “Pengertian orang tua sangat mendukung jadi kita bisa bekerjasama dengan baik,” tambah beliau. Bagi beliau, untuk mencapai keberhasilan dalam hal perawatan gigi dan mulut anak di RS Pondok Indah-Pondok Indah, kesadaran pasien untuk memeriksakan kondisi giginya secara berkala untuk tujuan preventif sangatlah dibutuhkan. Prof. Dr. drg. Retno Hayati Sugiarto SKM. Sp. KGA (K) Dr. drg. Sarworini Bagio Budiardjo, Sp. KGA (K) Kisah cinta kepada dunia Kedokteran Gigi Anak tak hanya dirasakan oleh ketiga dokter tersebut di atas. drg. Suzanty Drg. Suzanty Ariany, Sp. KGA Ariany, Sp. KGA terinspirasi oleh sang ibu yang juga seorang dokter gigi dan karena beliau sangat menyukai anak-anak maka beliau memutuskan untuk mengambil studi spesialis kedokteran gigi anak. Menurut beliau, hal yang paling menyenangkan adalah rasa puas yang dirasakan saat anak yang awalnya takut memeriksakan giginya menjadi berani bahkan termotivasi untuk melakukan kontrol rutin ke dokter. “Kalau jadi dokter gigi anak itu kita harus bisa masuk ke dunia mereka, agar kita dianggap teman,” ujarnya. Sejak kuliah beliau sudah membayangkan untuk memiliki tempat praktik dengan banyak boneka dan mengikuti tren di dunia anak-anak. Beliau juga aktif rutin mengikuti seminar seperti International Association of Pediatric Dentistry Congress, Pediatric Dentistry Association of Asia Congress, International Association for Disability and Oral Health, serta aktif sebagai pembicara pada seminar Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua (PESAT). 55 PROFIL PROFIL Kolaborasi Bedah dan Estetika Gigi oleh Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi D drg. Rina Permatasari, Sp. KG Datanglah kepada dokter gigi spesialis konservasi gigi di RS Pondok IndahPondok Indah ketika gigi terasa ngilu akibat berlubang, atau hanya sekadar mendapatkan edukasi mengenai keutamaan kesehatan gigi dan mulut. okter gigi spesialis adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran gigi tertentu. Mereka yang ingin menjadi seorang dokter gigi spesialis harus menyelesaikan studi kedokteran gigi umum untuk mendapatkan gelar dokter gigi dengan melaksanakan kerja praktik, melewati beberapa ujian dan akhirnya harus mengikuti Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS). Salah satu bidang spesialis yang harus menjalani fase-fase tersebut di atas adalah spesialis konservasi gigi. Pendidikan lanjutan yang dilakukannya bertujuan agar mereka dapat melakukan pencegahan dan perawatan gigi berlubang, penambalan gigi (pembuatan veneer, mahkota, pasak, onlay, inlay), perawatan saluran akar gigi, dentin hipersensitif, fraktur mahkota gigi, lesi karies radiasi, gigi utuh yang terlepas dari tempatnya (avulsi), bedah endodontik, pemutihan gigi dan sebagainya. Jika dilihat dari keahlian yang dimiliki, dokter gigi spesialis konservasi gigi tak hanya mengerjakan 56 perawatan yang bersifat pembedahan, tapi juga yang berhubungan dengan estetika gigi. Keahlian-keahlian tersebut di atas dimiliki oleh seorang Dokter Gigi RS Pondok Indah-Pondok Indah yang menyelesaikan studi spesialis konservasi gigi pada tahun 2007, yakni drg. Rina Permatasari, Sp. KG. Baginya, konservasi gigi adalah ilmu yang cukup rumit namun beliau merasa bangga saat dapat mempertahankan kondisi gigi pasien tanpa harus melakukan pencabutan gigi. Bidang ini mempunyai tantangan tersendiri karena beliau harus bekerja di objek yang sempit, kecil dan terkadang tidak terlihat oleh kasat mata sehingga membutuhkan ketelitian. dapat sembuh dari infeksi, caranya bisa dengan membangun gigi yang rusak menjadi utuh kembali dengan penggunaan crown. Sebagai dokter gigi yang sudah senior, beliau memiliki harapan agar edukasi perihal gigi dan mulut kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat kelas menengah bawah, dapat lebih dipublikasikan. “Masyarakat harus memahami cara menyikat dan membersihkan gigi yang benar, mengerti cara mencegah gigi berlubang, dan secara umum memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” pungkasnya. Tak jauh berbeda dengan drg. Rina Permatasari Sp. KG, drg. Aida Hermansyur, Dokter yang senantiasa melakukan yang terbaik untuk pasiennya ini juga berpendapat bahwa kompetensi seorang ahli konservasi gigi juga berhubungan dengan ilmu bedah, seperti pada perawatan saraf gigi yang terkadang dikombinasikan dengan bedah endodontik. Sebisa mungkin, dalam kasus apapun, gigi dapat dipertahankan dan pasien drg. Aida Hermansyur, Sp. KG Sp. KG juga melihat edukasi sebagai hal yang penting. “Selama masih mau menangani pasien, maka selama itu juga saya harus mengikuti perkembangan ilmu dan meningkatkan pelayanan kepada para pasien,” ungkap dokter yang telah bergabung di RS Pondok Indah-Pondok Indah sejak tahun 1986 ini. Dokter gigi yang pernah menjalani pendidikan klinik lanjutan di University of Amsterdam pada tahun 1980 ini menilai bahwa semua kasus yang dihadapi adalah kasus-kasus yang istimewa karena tidak ada satu manusia pun yang memiliki gigi yang sama dengan yang lainnya, walau pada anak kembar sekalipun. Hal inilah yang membuat beliau tidak pernah merasa bosan dan semakin menikmati profesinya. Dalam menangani pasien beliau pun berprinsip agar selalu teliti, jeli dan jangan sampai menyakiti pasien ketika perawatan sedang berlangsung sehingga komunikasi antar dokter dan pasien menjadi hal yang utama. Dari sekian banyak spesialisasi kedokteran gigi, bidang spesialisasi konservasi gigi juga menjadi pilihan Dr. drg. Ratna Meidyawati Sp. KG (K). “Menurut data dari Dr. drg. Ratna Meidyawati Sp. KG (K) Departemen Kesehatan, 90% orang Indonesia datang ke dokter gigi akibat menderita kasus-kasus konservasi gigi,” pungkasnya. Seperti yang terjadi dengan pasien anak perempuan berusia sekitar tujuh tahun yang ditangani beliau karena gigi bagian depan yang patah akibat jatuh dan datang pada pukul 21.00. Pada keadaan darurat sang anak harus menjalani perawatan, dan tertawa lagi setelah melihat giginya memiliki bentuk seperti semula. Sang anak mengira bahwa giginya tumbuh kembali, padahal dokter yang pernah terpilih sebagai Dosen Favorit Pilihan Mahasiswa pada Lustrum IX FKG UI pada tahun 2006 ini hanya melakukan penambalan, bukan menggantinya 57 PROFIL dengan gigi palsu. Hal ini membuktikan bahwa bidang tersebut tak hanya bersifat pengobatan dan/atau perawatan, tapi juga mengandalkan sisi estetika. Kolega Dr. drg. Ratna, drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG, juga sependapat dengan apa yang dilakukan Dr. drg. Ratna karena beliau menganggap bahwa konservasi gigi merupakan bagian dari seni. Beliau berharap agar kerusakan gigi tidak terlalu meluas sehingga beliau selalu mengingatkan para pasiennya agar datang sedini mungkin jika mengalami keluhan. Dokter yang memiliki sertifikasi program berkelanjutan dari New York University (NYU) di bidang estetika ini memang sudah memiliki minat untuk menjadi ahli konservasi gigi sejak lama. Pilihan ini didukung dengan kondisi perkembangan konservasi gigi di Indonesia yang sangat pesat, dan tidak hanya berhubungan dengan tambal gigi dan perawatan saraf saja. Oleh karenanya, beliau merasa bahwa keahlian di sisi estetika perlu dimiliki oleh spesialisasi lain, sehingga kolaborasi antar dokter gigi spesialis menjadi misi bersama untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Beliau berharap, dengan berdirinya Dental Specialist Clinic yang baru, kerjasama antar dokter gigi spesialis dapat berkembang dan akhirnya menjadi kepuasan bagi pasien. Satu lagi dokter gigi spesialis konservasi gigi yang selalu menjadi incaran pasien konservasi gigi di RS Pondok IndahPondok Indah adalah drg. Dewa Ayu N.P.A., Sp. KG. drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG 58 Serupa dengan dokter lainnya, dokter yang menyelesaikan studi spesialisasi konservasi gigi di FKG UI tahun 2003 ini mengingatkan bahwa data kesehatan dari Direktorat Jendral Kesehatan Gigi dan Mulut menyatakan bahwa penyakit gigi berlubang merupakan kasus drg. Dewa Ayu, Sp. KG. terbanyak dari semua kasus gigi dan mulut. Begitu juga dengan kasus gigi yang membutuhkan perawatan saluran akar gigi. Oleh karena itu, mengedukasi pasien mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan upaya pencegahan menjadi hal mutlak baginya. Dokter yang bergabung di RS Pondok IndahPondok Indah sejak 2005 ini menghimbau agar para dokter gigi spesialis konservasi gigi dapat berbagi ilmu kepada rekanrekan dokter gigi umum agar kelak dapat mengatasi kasus-kasus gawat darurat dengan benar sebelum upaya rujukan. Hal ini semata-mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien di RS Pondok Indah-Pondok Indah. PROFIL Bagi yang mengalami kelainan, kerusakan pada mahkota gigi atau kehilangan gigi sehingga mengganggu fungsi pengunyahan, sendi rahang serta penampilannya (aspek estetika), maka sebaiknya berkonsultasi kepada dokter gigi spesialis prostodonsia. pada tahun 2003 dan sebagai konsultan prostodonsia pada tahun 2006. Mengenal Keutamaan Estetika dan Rehabilitasi Fungsi Oral bersama Spesialis Prostodonsia A ktif di dunia pendidikan membuatnya selalu mengikuti perkembangan terakhir dari dunia kedokteran gigi. Pilihannya menjadi dokter gigi spesialis prostodonsia sangat sesuai dengan minatnya akan hal yang berhubungan dengan bidang seni dan estetika. Prostodonsia adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari masalah yang berhubungan dengan rehabilitasi fungsi oral dan estetika dengan cara mengganti gigi yang rusak atau hilang dengan alat/gigi tiruan. Selain itu juga mencakup beragam perawatan untuk kasus-kasus maksilofasial antara lain seperti pada kasus celah langit-langit dan reseksi rahang serta pada kasus kelainan pada sendi rahang. Perkembangan terakhir dari ilmu, teknologi dan material kedokteran gigi memperluas pilihan perawatan tanpa perlu mengorbankan banyak jaringan gigi seperti yang dilakukan pada metode lama. Perawatan yang dimaksud antara lain seperti porcelain labial veneer dan implan gigi. Pada spesialisasi ini beliau dapat merancang gigi tiruan dan melakukan perbaikan mahkota gigi yang mengalami kerusakan menjadi bagus kembali. “Perkembangan terakhir dari kemajuan teknologi adalah metode digital smile design, sehingga secara digital dapat dirancang senyum yang paling sesuai bagi pasien,” ujarnya ramah. Setelah lulus dari FKG UI di tahun 1977, dan menjadi staf pengajar di Departemen Prostodonsia FKG UI, drg. Roselani Odang MDSc, Sp. Pros (K) mendapat beasiswa dari Pemerintah Australia dan menyelesaikan program Master Degree in Dental Science di University of Melbourne tahun 1984. Beliau dikukuhkan sebagai dokter gigi spesialis prostodonsia Dalam kegiatan praktiknya, tidak jarang beliau berhadapan dengan pasien yang tidak memahami apa yang sebetulnya dibutuhkan untuk memperbaiki atau mempercantik kondisi giginya. Contohnya saja pada veneer, keberhasilan jangka panjang dilaporkan lebih banyak ditemukan pada kasus posisi gigi depan atas dengan susunan yang sedikit lebih mundur, sehingga penambahan dengan lapisan tipis veneer akan memperbaiki tampilan dengan optimal. Pada kenyataannya, pengaplikasian veneer kerap tidak pada tempatnya sehingga tidak sesuai dengan kondisi pasien. “Kebutuhan dan keinginan pasien harus diimbangi, supaya tidak justru merugikan pasien,“ ujar dokter yang memiliki hobi membaca ini. Sebagai seorang dokter gigi, beliau pun menyimpan harapan besar bagi dunia kedokteran gigi di Indonesia. Beliau berharap dengan adanya Asian Free Trade Area (AFTA) nantinya, dokter gigi Indonesia tidak kalah dengan para dokter gigi di luar negeri. Perkembangan kedokteran gigi di Indonesia juga harus mutidisiplin dan sinergi antar dokter spesialis harus ditingkatkan serta bekerja sesuai dengan kompetensinya. Kini beliau masih aktif menjadi pengajar di Depatemen Prostodonsia FKG UI serta aktif di berbagai organisasi seperti International Team of Implantology dan Asian Academy of Prosthodontic (AAP). 59 PROFIL PROFIL Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, Ahlinya Ragam Tindakan Operatif pada Gigi dan Mulut Dunia kedokteran gigi tak hanya berhubungan dengan gigi dan mulut saja, tapi juga wajah dan leher. Saat ditemui di tempat praktiknya masing-masing di RS Pondok IndahPondok Indah, dokterdokter yang menjalani profesinya sebagai dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial berikut ini berbagi cerita mengenai peran mereka. B eberapa keahlian yang dimiliki spesialis bedah mulut antara lain melakukan tindakan bedah rahang, penanaman implan gigi, operasi gigi bungsu, operasi tumor dan fraktur rahang, leher dan rongga mulut, bedah orthognatic dan sebagainya. Salah satu dokter yang memiliki keahlian tersebut adalah Prof. Dr. drg. Setyo Harnowo, Sp. BM (K), FICD, FICCDE. Beliau telah memiliki karier militer dengan pangkat Laksamada Muda TNI (Purn) yang merupakan spesialis bedah mulut dengan pangkat tertinggi di TNI. Mengikuti Sekolah Perwira Gelombang Satu di Solo pada tahun 1979, beliau kemudian ditugaskan di Jayapura. Sekembalinya dari sana Prof. Setyo mengambil spesialis bedah mulut di Universitas 60 Padjadjaran (Unpad), Bandung, dan selesai pada tahun 1986. Program doktoralnya beliau raih di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, dan selesai tahun 1995. Beliau merupakan guru besar bagian bedah mulut di Universitas Hang Tuah (UHT), Surabaya, sejak tahun 2004 dan pernah menjabat sebagai Dekan FKG UHT pada tahun 1998-2002, serta Kepala Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R.E Marthadinata pada tahun 2002-2007. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) pada tahun 2000-2003. Dokter yang sudah berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah selama 20 tahun ini memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Selain sebagai spesialis bedah mulut dan maksilofasial beliau terkadang memberikan ceramah sebagai dosen pertahanan negara karena pernah berdinas di Kementerian Pertahanan RI selama lima tahun sebagai Direktur Bela Negara dan sebagai Wakil Rektor Universitas Pertahanan Indonesia selama dua tahun. Saat ini beliau masih berprofesi sebagai penguji S1, S2 dan Anggota Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia dan UHT serta dosen penguji spesialis bedah mulut, S3 di UGM dan Universitas Indonesia (UI). Berikutnya adalah Prof. drg. Benny Latief, Sp. BM (K) yang merupakan guru besar di bagian bedah Prof. drg. Benny Latief, Sp. BM (K) Prof. Dr. drg. Setyo Harnowo, Sp. BM (K), FICD, FICCDE mulut FKG UI. Latar belakang pendidikan beliau adalah S2 di Universitas Leiden pada tahun 1983-1985, lalu menyelesaikan program PhD di universitas yang sama pada tahun 2005. Beliau merupakan pembimbing dan penguji S3/program PhD di Universitas Niymegen dan Amsterdam. Hasil-hasil penelitian dan karya ilmiahnya telah dipublikasikan dalam berbagai forum baik nasional maupun internasional. Beliau merupakan penerima sembilan hak paten di dalam Departemen Hukum Republik Indonesia pada bidang tandur tulang dan instrumen pembedahan. Semua pencapaian ini sejalan dengan prinsipnya untuk selalu menimba ilmu tanpa henti. Dokter yang sudah tertarik untuk menjadi dokter gigi sedari kecil ini selalu berusaha untuk menekuni berbagai kasus yang dihadapi, baik kasus yang sederhana maupun yang sulit. Menurutnya, kasus-kasus yang besar diawali oleh hal-hal yang kecil sehingga beliau pun berpesan kepada para dokter gigi muda agar tak menganggap kasus sederhana sebagai hal yang sepele. Guru besar yang pernah menjabat sebagai President Asian Association of Oral and Maxillofacial Surgeons (AAOMS) pada tahun 2012-2014 ini cukup berbangga dengan para spesialis bedah mulut di Indonesia. “Kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia sudah cukup baik, namun Pemerintah Indonesia harus tetap mempertahankan standar dan terus menata pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Dr. drg. Chusnul Chotimah, Sp. BM (K) Tak kalah andal dengan dokterdokter lainnya, Dr. drg. Chusnul Chotimah, Sp. BM (K) merupakan satu-satunya dokter gigi perempuan dalam barisan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial RS Pondok IndahPondok Indah. Beliau yang terlihat sigap dan aktif ini menekankan bahwa gender tidak berpengaruh pada profesinya. Beliau menyatakan bahwa sama seperti kolega pria di bedah mulut, dokter yang sah dinyatakan sebagai dokter gigi pada tahun 1974 ini selalu siap untuk menangani setiap kasus yang menjadi kewajibannya. Dinyatakan lulus sebagai spesialis bedah mulut pada tahun 1985, dokter yang akrab disapa drg. Nunung ini mengaku tertantang dalam menangani banyak kasus. Beliau menyelesaikan program PhD atau Doktor di UI pada tahun 2011. Beliau pun memiliki komitmen yang sama dengan para rekannya, yakni untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. Beliau mengakui pengalamannya berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah sangatlah menyenangkan. Beliau menjelaskan bahwa kasus bedah mulut di RS Pondok Indah–Pondok Indah lebih selektif. Sebagian besar pasien sudah menyadari pentingnya melakukan kontrol secara rutin sehingga infeksi yang dialami pasien tidak sampai pada tahap lanjut. Ditanya pengalamannya sebagai dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial perempuan, drg. Nunung lalu menerangkan bahwa beliau selalu menanamkan kepada murid-muridnya yang ingin menjadi dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial agar betul-betul berkomitmen dalam pekerjaan. Kasus-kasus pada bedah mulut drg. Abdul Latif, Sp. BM (K). bisa menyangkut nyawa sehingga harus sigap dengan segala hal. Terakhir adalah drg. Abdul Latif, Sp. BM (K) yang telah diangkat menjadi salah satu staf dokter gigi di bagian bedah mulut FKG UI pada tahun 1985. Beliau senantiasa menempatkan dirinya dalam posisi sebagai pasien agar dapat memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pasien. Tantangan di bidang bedah mulut kerap datang pada kasuskasus gawat darurat. Seperti yang pernah dialami beliau beberapa waktu lalu. Dokter yang memulai pendidikan spesialisasi bedah mulut pada tahun 1990 ini menjelaskan bahwa setiap dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial yang praktik di RS Pondok IndahPondok Indah dapat menangani kasus-kasus bedah korektif/ bedah orthognatic seperti pasien dengan dagu panjang/gigitan silang (cameh). Namun, kasus yang sering ditemui di RS Pondok IndahPondok Indah adalah gigi miring dan tindakan cabut gigi serta kasus lainnya antara lain patah rahang yang disebabkan oleh kecelakaan. Bagi beliau, pada kasus apapun, yang terpenting adalah kepuasan yang dirasakan pasien. 61 PROFIL Mengenal Keutamaan Estetika Gigi Bersama Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia Prof. Dr. drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K) Apakah Anda memiliki masalah pada fungsi sistem pengunyahan? Atau memiliki kelainan perkembangan gigi dan wajah? Jika ya, Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia RS Pondok IndahPondok Indah siap membantu Anda. Mereka adalah para dokter gigi yang akan mendiagnosa kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi dan wajah, serta mampu menanggulangi masalah gigi melalui upaya preventif maupun kuratif secara bedah maupun nonbedah guna mengembalikan fungsi sistem pengunyahan dan estetika yang optimal. Seorang dokter gigi yang memiliki keahlian tersebut adalah Prof. Dr. drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K). 62 Beliau sudah berkarier di RS Pondok Indah-Pondok Indah selama 25 tahun. Sebelumnya, drg. Faruk mempelajari seluk beluk dunia orthodonsia di Sydney University, Australia, pada tahun 1986. Kehausannya akan pendidikan dibuktikan dengan gelar S3 yang diraihnya pada tahun 1996 di FKG UI. dokter gigi. Baginya, kepuasan pasien adalah segalanya, setiap kasus yang ditanganinya selalu berkesan karena setiap kasus orthodonsia bersifat unik. Beliau memutuskan untuk memperdalam spesialisasi orthodonsia karena melihat pada tempo itu belum banyak orang yang tertarik untuk mengambil studi tersebut. Menurutnya semua dokter gigi termasuk dokter gigi spesialis orthodonsia melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan estetika gigi. Bagaimana mereka melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan gigi pasien, menyelamatkan dan memperbaiki kerusakan serta mengembalikan ke bentuk yang baik, bahkan lebih baik, adalah pekerjaan seluruh dokter gigi secara umum. Di RS Pondok Indah-Pondok Indah drg. Andi Gatot Wijanarko Sp. Ort lebih banyak menangani kasus anakanak dalam masa tumbuh kembang. Untuk anak yang memiliki masalah hubungan rahang, anak tersebut dapat datang ke dokter gigi spesialis orthodonsia walau usianya masih delapan tahun. Menurunya, kelainan orthodonsia sebaiknya ditangani sejak dini. “Sebagai dokter gigi spesialis orthodonsia, menghadapi kondisi gigi pasien yang beraneka ragam menjadi pengalaman tersendiri. Berhasil menyelesaikan masalah gigi pasien menjadi keberhasilan yang membanggakan,” ceritanya. Seorang dokter gigi yang menuntaskan studinya di FKG UI pada tahun 1990, yang juga menjadi kolega dari Prof. Dr. drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K) adalah drg. Andi Gatot Wijanarko Sp. Ort. Beliau merupakan salah satu dokter gigi spesialis orthodonsia yang berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah. Beliau mengikuti jejak pamannya yang juga berprofesi sebagai Kedua dokter tersebut sepakat bahwa penanganan yang sedini mungkin setidaknya dapat mengintervensi penyakit gigi yang diderita pasien agar tidak menjadi lebih parah. drg. Andi Gatot Widjanarko, Sp. Ort PROFIL PROFIL Dr. drg. Sri Lelyati, SU, Sp. Perio (K) menyelesaikan pendidikan kedokteran gigi di FKG Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1981. Tahun 1983 beliau direkomendasikan untuk mengambil studi S2 kedokteran gigi di Universitas Gajah Mada dan berhasil menamatkannya tahun 1998. Karena memerlukan gelar spesialis untuk mengajar Spesialis Periodonsia, Ahlinya Masalah Gusi Sejak duduk di bangku kuliah hingga sekarang, beliau mendedikasikan tenaga dan buah pikirannya untuk dunia kedokteran gigi. S ebagai seorang dokter gigi spesialis yang khusus menangani problema-problema pada gusi dan jaringan penyangga gigi (periodonsia), Dr. drg. Sri Lelyati, SU, Sp. Perio (K) mengaku dihadapkan dengan tantangan terbesar dalam memberikan pengertian bagi pasien yang memiliki masalah periodontal. Selama ini sakit pada gigi terasa apabila terdapat lubang pada gigi. Namun, lain lagi dengan masalah gusi. Pasien-pasien yang memiliki kelainan periodontal tidak merasakan sakit yang dirasakan ada perdarahan gusi, terasa gigi goyang. lalu mengambil spesialisasi periodonsia di FKG UI dan lulus tahun 1998. Studi program doktor ilmu kedokteran gigi juga diraihnya tahun 2007 dengan penelitian mengenai pengaruh buruk merokok terhadap menurunnya sistem kekebalan pada gusi. Sesuai dengan disertasinya, beliau sangat peduli terhadap jaringan gusi. “Penelitian ini sebetulnya salah satu usaha saya untuk memberitahukan “Sakit tidak terasa pada rokok memberi peranan saja sudah parah,” jelas dokter yang lahir di Jakarta pada 19 September 1956 periodontal sudah dilakukan, ada kemungkinan kondisi/ posisi gusi tidak bisa kembali 100% seperti dibutuhkan pemahaman pasien agar dokter gigi dan pasien dapat menjalin komunikasi yang baik. Beliau mengaku terkesan pada pasien yang rajin melakukan kontrol periodik setiap enam bulan sekali. Dengan demikian kebersihan gigi dan mulut dapat dipertahankan. Rokok dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi yang lebih banyak sehingga dapat memperburuk kondisi gusi,” paparnya. Di tengah kesibukan mengajar, dokter yang pernah menerima penghargaan sebagai Dosen Teladan II FKG UI ini tetap menyempatkan diri untuk mengikuti kursus serta lokakarya di bidang kedokteran gigi. Selain itu, beliau juga penelitian serta berkontribusi pada seminar/jurnal ilmiah kedokteran gigi, baik di dalam maupun di luar negeri. 63 DIARY DIARY Hendra Rachman Gigi Lebih Nyaman dengan Overdenture bugar ini memercayakan Poli Gigi RS Pondok IndahPuri Indah untuk menangani masalah giginya, yakni dalam hal pembuatan gigi tiruan (overdenture). Gigi tiruan ini dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kualitas hidupnya di usia yang sudah tak muda lagi. Perawatan gigi dan mulut juga senantiasa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. Menurunnya asupan kalsium dan mineral serta faktor usia menjadi penyebab hancurnya gigi milik Hendra Rachman. Memberikan kepercayaan pada pelayanan kesehatan yang diberikan RS Pondok Indah-Puri Indah telah dilakukan oleh Hendra Rachman. Menurutnya, RS Pondok Indah-Puri Indah telah menjadi bagian hidupnya selama ini. M emiliki pelayanan yang bagus dari berbagai aspek diakui oleh Hendra Rachman saat beliau menjalani pengobatan. Suasana perawatan yang nyaman dan kekeluargaan menjadi hal yang disukai olehnya. Semua ini didukung dengan fasilitas lengkap dan 64 modern yang dimiliki oleh RS Pondok Indah-Puri Indah. Hendra Rachman menjalani pengobatan untuk kesehatan giginya di RS Pondok IndahPuri Indah sejak dua tahun lalu. Di usianya yang telah menginjak 70 tahun, pria yang masih terlihat sehat dan “Saya berkonsultasi dengan drg. Jonan Angkawidjadja, Dokter Gigi Spesialis Prostodontik RS Pondok Indah-Puri Indah. Kondisi gigi yang saya alami memengaruhi kesehatan pencernaan sehingga menyebabkan penyakit maag yang berkepanjangan,” ungkapnya. Akhirnya solusi yang diberikan drg. Jonan adalah dengan mencabut gigi yang memang tidak dapat dipertahankan lagi dan menggantinya dengan gigi tiruan. “Saat itu saya diberikan edukasi mengenai gigi tiruan yaitu magnet overdenture. Dengan teknologi magnet, gigi asli yang masih bisa dipertahankan dapat berguna menjadi pegangan atau tempat berpijaknya gigi tiruan tersebut,” ceritanya. Rangkaian pengobatan telah dijalani beliau, mulai dari pencabutan, pemeliharaan akar dan jaringan gigi hingga pembuatan gigi tiruan. “Keuntungan dari gigi tiruan dengan sistem magnet overdenture adalah gigi tiruan yang digunakan tidak mudah goyang dan tidak mengalami kendala. Sudah satu tahun lebih saya tidak mengalami keluhan, tidak ada masalah dan merasa sangat nyaman. Gigi asli yang digunakan sebagai pegangan bagi gigi tiruan menyebabkan tulang gusi tidak turun seiiring dengan perubahan metabolisme yang dipengaruhi usia,” ungkapnya. Pria pensiunan BUMN PT Rajawali Nusantara ini menghimbau kepada pasien lainnya yang memiliki masalah sama dengan dirinya untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Masih banyak orang yang tidak mengetahui mengenai kesehatan gigi, oleh karena itu bertanya dengan ahlinya sangat dibutuhkan. RS Pondok Indah-Puri Indah memiliki para dokter yang selalu memberikan edukasi kepada pasiennya, salah satunya adalah mengedukasi pasien untuk tidak mencabut gigi yang masih dapat diselamatkan. Pengetahuan lainnya mengenai kebersihan gigi dan mulut juga banyak didapatnya setelah berkonsultasi dengan para dokter gigi di Poli Gigi RS Pondok Indah-Puri Indah. RS Pondok Indah-Puri Indah juga memberikan kontrol pasca pembuatan gigi tiruan yang dialami oleh Hendra Rachman. “Dua minggu setelah gigi tiruan dipasang saya dijadwalkan untuk melakukan kontrol rutin dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Kontrol diberikan kepada saya ditujukan untuk melihat kondisi pergerakan gigi tiruan yang dipasang, mengingat gigi adalah organ yang tidak stabil karena sering bergerak,” ceritanya. Kini RS Pondok IndahPuri Indah menjadi pilihan pertamanya untuk menjalani perawatan giginya. Tidak hanya itu, pengobatan untuk penyakit lainnya juga beliau percayakan kepada RS Pondok IndahPuri Indah. Tidak berhenti pada dirinya saja, anggota keluarganya juga menjadi pasien RS Pondok Indah-Puri Indah di saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Bagi beliau, fasilitas dan teknologi kesehatan yang selalu dinamis serta tenaga kesehatan yang friendly, terbuka dan helpful menjadi kelebihan yang dimiliki RS Pondok Indah-Puri Indah. Masih banyak orang yang tidak mengetahui mengenai kesehatan gigi, oleh karena itu bertanya dengan ahlinya sangat dibutuhkan. 65 HIATUS TIPS GIGI BERKAWAT Beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu Anda: HUBUNGAN KESEHATAN MULUT DAN JANTUNG Bakteri di dalam mulut yang menyebabkan periodontis dapat terbawa masuk ke dalam perut dan aliran darah saat mengunyah dan menyikat gigi, sehingga menyebabkan peningkatan protein C-reaktif yang mengindikasikan peradangan pembuluh darah. Peradangan pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Sedangkan pada orang yang sudah menderita penyakit jantung, setiap kali ada perdarahan di mulut, bakteri di mulut akan memasuki aliran darah dan menetap di katup jantung sehingga menginfeksi, melemahkan bahkan merusak jaringan. 66 Gunakan TIPS MENCEGAH GUSI BERDARAH Perdarahan pada gusi mengindikasikan adanya penyakit gusi seperti gingivitis atau peridontal gusi. Anda dapat melakukan beberapa cara yang mudah untuk mencegah gusi berdarah, di antaranya adalah dengan menyikat gigi setiap hari (pagi dan sebelum tidur). Semakin jarang menyikat gigi, maka pendarahan pada gusi justru semakin parah. Untuk itu, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Tak cukup dengan menyikat gigi, Anda perlu menggunakan obat kumur setiap hari untuk membantu menghilangkan bakteri berbahaya serta membantu mencegah pembentukan plak. Selain itu, cukupilah asupan air putih karena air akan membantu membilas sisa makanan pada gigi. Selamat mencoba! Sumber: behelfashion.com, amazine.co, vemale.com, canadianhealthexpert.com, saintthomashealth.com, vaporal.com, sobatcantik.com Gigi dengan susunan yang tak teratur bisa menjadi masalah untuk penampilan seseorang. Jangan khawatir, karena ada kawat gigi yang bisa menjadi solusi. Namun, gigi berkawat perlu diberikan perhatian khusus agar tidak terjadi bau mulut dan masalah lainnya. 1 2 3 4 MEDIA The Woman in Black: Angel of Death Selagi bom menghujani London selama Perang Dunia kedua, sekelompok anak sekolah sekaligus guru mereka, Eve, dievakuasi ke sebuah pedesaan di Inggris, yakni di sebuah rumah tua dan kosong yang disebut sebagai Eel Marsh House. Berbagai kejadian aneh dan berbau mistis perlahan mulai terjadi. Satu per satu, anak-anak yang diungsikan tersebut mulai bertingkah aneh. Eve, dibantu oleh komandan militer setempat, Harry, menemukansebuah fakta bahwa anak-anak tersebut telah membangun sebuah kekuatan gelap bahkan lebih menakutkan dari serangan udara di Inggris. Eve pun harus menghadapi teror dari the woman in black untuk menyelamatkan anak-anak dan dirinya. BUKU The Secret: Hero Rhonda Byrne Taken 3 Disutradarai oleh Olivier Megaton, yang Colombiana, dan Taken 2, Liam Neeson kembali berperan sebagai Bryan Mills yang ditinggal meninggal oleh istrinya yang dibunuh dengan brutal. Masih seperti sekuel sebelumnya, ia masih menghindari diri dari pengejaran CIA, FBI, dan polisi untuk mengetahui siapa pembunuh istrinya yang sebenarnya. Film yang merupakan sekuel terakhir dari trilogi Taken ini memaksa Bryan Mills untuk memanfaatkan keterampilan dari fungsi otaknya untuk terakhir kalinya demi menemukan pembunuh istrinya, menegakkan keadilan, dan putrinya. MUSIK Bulan Terbelah di Langit Amerika Xscape Cheek To Cheek Michael Jackson Tony Bennett & Lady Gaga Walaupun sudah tiada, karya-karya jenius dari The King of Pop memang tidak pernah mati. Michael Jackson ‘hadir’ kembali ke blantika musik dunia dengan album terbarunya, Xscape yang berisi delapan lagu yang dipilih sendiri oleh L.A Reid, CEO dari Epic Records dan diolah kembali oleh Timbaland, Rodney Jerkins, dan Stargate. Album ini terbukti mengobati rasa rindu penggemar Michael Jackson melalui lagu Love Never Felt So Good, Slave To the Rhythm dan A Place With No Name. Seperti apa kolaborasi penyanyi jazz legendaris Tony Bennett dan penyanyi wanita penuh kontroversial Lady Gaga dalam musik jazz? Album bertajuk Cheek To Cheek telah menjawabnya. Pertemuan mereka di Robin Hood Foundation gala di New York pada tahun 2011 lalu berhasil memberikan 11 lagu bernuansa jazz/swing pada album ini. Simak lagu Anything Goes dan I Can’t Give You Anything But Love. Hanum Salsabiela Rais Buku karya Rhonda Byrne ini akan meyakinkan Anda bahwa ada yang istimewa dari diri Anda. Anda dilahirkan dengan maksud tertentu yang tidak dimiliki oleh milyaran manusia lainnya. Buku ini akan membahas tentang perjalanan tersebut. Dua belas orang tersukses yang hidup di dunia saat ini berbagi perjalanan mereka yang terasa mustahil. Mereka mengungkapkan bahwa masing-masing dari kita terlahir dengan segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjalani impian terbesar kita hingga mengubah dunia. Putri Amien Rais yang satu ini memang berbakat. Bersama suaminya, Rangga Almahendra, teman perjalanannya sekaligus penulis buku ini, Bulan Terbelah di Langit Amerika menceritakan tentang perjalanan spiritual di balik malapetaka yang mengguncang kemanusiaan. Sebuah kisah yang diminta rembulan kepada Tuhan. Kisah yang disaksikan bulan dan dia menginginkan Tuhan membelah dirinya sekali lagi sebagai keajaiban. 67 KABAR Berbagi Darah untuk Membantu Sesama Dari total 4,5 juta kantong kebutuhan darah di Indonesia, sampai saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) baru dapat memenuhi sekitar 70 persennya yaitu sekitar 3,5 juta kantong darah. Hal ini dikarenakan masih minimnya kesadaran masyarakat mendonorkan darahnya. Bekerjasama dengan PMI, RS Pondok Indah-Pondok Indah rutin menyelenggarakan aksi donor darah. Donor darah yang diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus 2014 telah berhasil mengumpulkan kantong darah dari 165 pendonor. 68 Buka Puasa Bersama Anak Yatim Field Trip Tunas Muda International School ke RS Pondok Indah-Puri Indah Ikatan Keluarga Karyawan RS Pondok Indah-Puri Indah bersama Yayasan Puspita menyelenggarakan “Buka Puasa Bersama Anak Yatim” pada tanggal 14 Juli 2014. Perhelatan ini digelar sebagai bentuk Customer Sosial Responsibility RS Pondok Indah-Puri Indah terhadap masyarakat sekitar. Bertempat di Roof Garden Lantai 5 RS Pondok Indah-Puri Indah, penceramah Drs. Munawir Aseli memberikan siraman rohani dengan tema “Merajut Kebersamaan dengan Indahnya Ramadhan untuk Meraih Kemenangan” kepada 100 anak yatim yang hadir, para pimpinan RS Pondok Indah-Group, RS Pondok Indah-Puri Indah beserta seluruh staf RS Pondok Indah-Puri Indah. Semua pertanyaan yang timbul di benak para murid Tunas Muda International School tentang rumah sakit dan segala hal terkait otot dan tulang terjawab sudah dalam kunjungan lapangan mereka ke RS Pondok Indah-Puri Indah. Setelah mengelilingi rumah sakit, mereka diterima oleh dr. Wahyu Eko Widiharso, Sp. OT, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi RS Pondok Indah-Puri Indah yang menjelaskan tentang sistem muskuloskeletal dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan begitu penuh antusias. Semoga pengalaman singkat ini memberikan inspirasi bagi tunas muda bangsa untuk menjadi dokter dan mengabdikan ilmunya kepada masyarakat Indonesia. CUSTOMER DELIGHT Your Health, Our Priority Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah Tingkat pelayanan staf sangat baik. Dr. Elida dan spesialis lainnya bersikap profesional terutama dr. Elida yang memunculkan tingkat kepercayaan & kepuasan pasien. I have a very good treatment experience here. The staffs on my floor were excellent, especially the nurses. My thanks for their diligence in taking care of me and responding immediately when I required assistance. A. Purwantoro 23.07.14 Donald Reeves 26.07.14 Keramahan dan kenyamanannya perlu dipertahankan. Saya sangat senang dirawat di 5C. Selain ramah, para perawat juga cepat tanggap dan sigap. Eka Fatmawati S 17.09.14 Good hospitality, feels like home. V. Theodore Rudyanto 08.09.14 Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah Fiyanti 10.09.14 Pelayanan dr. Ronald Irwanto, Sp. PD-KPTI sangat memuaskan, sabar, baik, pandai dan tulus sekali. Terima kasih banyak dokter, semoga Tuhan memakai beliau sebagai alat-Nya. Demikian juga dengan dr. Roy Christian, Sp. JP Beliau beliau berhati mulia dan pandai. Suster Rahma, suster Dila, Bidan Rina dan lainnya sangat ramah dan helpful. Many thanks, ya! Nanti kalau lahiran berikutnya mau di sini lagi :) Natalia O. Ryan 07.06.14 Ibu Yani Miranti Subscribe Now! Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 (untuk penggantian biaya kirim) ke: Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah atas nama PT Binara Guna Mediktama Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324 dan sertakan alamat lengkap Anda. dr. Jeanne Roos sangat informatif. Dokter kandungan saya yaitu dr. Dhely Lesthama sangat lihai pada saat melaksanakan operasi. Begitu juga dengan dokter anestesi, dr. Harry Pahala Siregar. He performs well. Ibu Ellis Ismaya Wastukencana Natadipraja Nama (Tn/Ny/Nn):.............................................................................................. No. KTP/SIM : ............................................................................................... Hari/Tgl Lahir : ............................................................................................... E-mail : ............................................................................................... Telepon Selular : ............................................................................................... Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat Kantor/Rumah : .............................................................................................. Alamat : ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... Lengkapi formulir di samping dan kirimkan ke: Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia. Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324, E-mail: [email protected] Kota : ............................................................................................... Kode Pos : ............................................................................................... Telepon : ............................................................................................... Fax : ............................................................................................... 69 TENTANG KAMI TENTANG KAMI Tampilan Baru Poli Gigi dan Mulut pasien untuk melihat tampilan sebelum dan sesudah dilakukannya perawatan melalui monitor yang terdapat di dental unit di bangku pasien. Melalui monitor tersebut, dokter juga dapat menjelaskan secara holistik tindakan apa yang akan dilakukan, sekaligus memberikan edukasi kepada pasien mengenai penyakit gigi yang dideritanya. Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah-Pondok Indah disinfeksi ruangan sebelum mulai praktik dan setiap selesai satu pasien, serta sterilisasi peralatan dan bahan yang digunakan. Alat-alat/instrumen gigi yang digunakan terbungkus dalam Wipak yang disegel dan memiliki indikator steril. Wipak akan dibuka di depan pasien sebelum dokter memulai tindakan untuk menjamin sterilitas alat. Untuk menjaga kerapian alat standar gigi, alat akan dikemas dalam dental instrument cassette dan setiap pasien akan memiliki satu set alat dan bahan yang sudah steril. Seiring dengan perkembangan zaman, kesehatan gigi dan mulut tidak lagi berada pada pilihan kedua. Pentingnya kesehatan gigi dan mulut perlu diperhatikan mengingat gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya asupan gizi bagi tubuh sekaligus masuknya kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya. Komplikasi penyakit yang menjalar ke organ lain akibat gangguan kesehatan pada gigi sering ditemukan. Oleh karena itu, kepedulian akan kesehatan gigi dan mulut menjadi perhatian yang sama pentingnya dengan kesehatan organ lain. Berangkat dari sinilah, RS Pondok Indah Group memperkenalkan Dental Specialist Clinic yang merupakan wajah baru dari Poli Gigi dan Mulut terdahulu. Dilengkapi denga fasilitas terbaru 70 yang jauh lebih lengkap dan menghadirkan lebih banyak dokter gigi spesialis, RS Pondok Indah Group mengharapkan Dental Specialist Clinic akan menjadi The Best Dental Clinic in Hospitals. RS Pondok Indah-Pondok Indah kini memprioritaskan sistem pengendalian dan pencegahan infeksi di dalam ruang lingkup dental clinic. Tentu untuk mencapai harapan tersebut dibutuhkan pelayanan kepada pasien yang prima dengan memerhatikan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepuasan pasien. Infeksi merupakan bahaya yang sangat nyata sehingga tujuan pencegahan dan pengendalian infeksi adalah untuk mencegah penularan infeksi, baik kepada pekerja layanan kesehatan maupun pasien ketika sedang dilakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Demi keselamatan dan keamanan pasien, Dental Specialist Clinic Pencegahan tersebut termasuk kebersihan tangan, pembersihan dan Sumber Foto: Tajuluddin Dengan meningkatnya kepedulian pasien akan kesehatan gigi diiringi dengan banyaknya sumber informasi, maka kini kesehatan serta perawatan gigi dan mulut telah menjadi salah satu prioritas kesehatan di masyarakat yang sebelumnya merupakan secondary treatment. Selain itu, Dental Specialist Clinic juga mengedepankan sisi modernitas dari segi fasilitas pendukung untuk kesehatan gigi dan mulut, seperti 3D Panoramic & Sefalometri serta Digital Dental X-ray yang merupakan fasilitas terkini yang dimiliki Dental Specialist Clinic. Fasilitas ini mampu menghasilkan foto panoramik dan sefalometri dalam tampilan 3D dengan daya pandang paling besar dan tidak hanya dapat menghasilkan foto daerah gigi saja, tetapi juga dapat digunakan untuk spesialisasi lain seperti untuk kebutuhan rekonstruksi wajah. stop service saat membutuhkan foto panoramik tanpa harus beranjak ke bagian radiologi. Hasilnya dapat memberikan keakuratan hasil dengan detail yang lebih tajam yang dapat digunakan untuk kasus-kasus lebih lanjut. Selain itu, hasil dari 3D Panoramikc & Sefalometri serta Digital Dental X-Ray yang dimiliki RS Pondok Indah-Pondok Indah dapat langsung dilihat pada layar yang telah disediakan tanpa harus Ruangan praktik dokter gigi juga disertai monitor yang dapat dipantau langsung oleh pasien. Alat kerja dokter yang dilengkapi dengan intra oral camera memberikan kesempatan kepada Layanan yang diberikan oleh Dental Specialist Clinic antara lain spesialis gigi anak, konservasi gigi, spesialis prostodontik, spesialis orthodonsia, spesialis periondontik dan spesialis bedah mulut. Kelengkapan fasilitas yang disediakan oleh RS Pondok Indah-Pondok Indah senantiasa diberikan kepada para pasien demi layanan yang prima. Berbagai kasus mengenai kesehatan gigi dan mulut telah banyak ditangani oleh RS Pondok IndahPondok Indah, seperti implan gigi, perawatan saluran akar, penambalan gigi (restorasi gigi), pemasangan gigi palsu dan pemasangan kawat gigi. Perawatan yang diberikan oleh Dental Specialist Clinic diharapkan akan jauh lebih baik dengan dukungan fasilitas yang modern. Penyediaan fasilitas ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan pasien dengan menghadirkan one 71 DESTINASI DESTINASI ZOO-CATION Bali Bird Park Liburan yang Mengedukasi Si Kecil EYES ON THE PRIZE Akhir tahun tinggal sebentar lagi, tapi masih ada waktu untuk merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga. Jadikan mimpi anak-anak Anda nyata. Tunjukkan mereka bahwa hewan-hewan yang biasa mereka lihat bukan hanya sekadar tokoh di buku yang mereka baca. Biarkan mereka nikmati alam dan isinya. Let’s go zoo-cation! Surga Penyu Di Pantai Ngagelan Wisata kebun binatang juga bisa dilakukan dengan cara yang unik. Berkunjunglah ke Pantai Ngagelan yang berada di Banyuwangi untuk melihat penangkaran penyu. Pantai Ngagelan relatif mudah dicapai karena lokasinya yang strategis. Tempat penangkaran penyu di pantai ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Balai TNAP memiliki fasilitas penangkaran penyu, mulai dari tempat penetasan dan empat kolam penangkaran tukik. Jenis penyu yang ditangkarkan juga beragam, di antaranya adalah penyu abu-abu, penyu hijau, penyu sisik dan penyu belimbing. Hamparan pasir putih dengan kombinasi hutan mangrove membuat pemandangan Pantai Ngagelan menjadi pesona tersendiri di Banyuwangi. Sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi, Jawa Timur. Bali Marine and Safari Park Kebun binatang yang satu ini merupakan salah satu tempat wisata dengan varian hewan yang paling lengkap di Indonesia. Mulai dari harimau putih, gajah Sumatera, bermacam-macam burung, sampai ikan piranha bisa ditemui di sini. Selain berbagai atraksi, Anda juga bisa melakukan wisata edukasi dengan program konservasi Bali Mynah. Yang perlu dicoba juga adalah pengalaman bermalam dengan nuansa wisata safari Afrika dan sentuhan tropis khas Bali. www.balisafarimarinepark.com Gianyar, Bali. 72 Gunakan paket promo yang ada di dalam situs kebun binatang yang akan Anda kunjungi. Anda mungkin akan menemukan paket wisata termasuk paket menginap untuk kebun binatang yang juga menyediakan penginapan. Sumber Foto: balifunnytours.com, balihellotravel.com, panaramio.com, rackcdn.com, epariwisata.com, 1.bp.blogspot.com Teks: Melissa Andini TIPS Apakah Anda adalah salah satu penggemar burung? Jika ya, maka Anda harus bertolak ke Bali untuk melihat lebih dari 250 jenis burung. Lebih dari 1.000 ekor burung yang berasal dari seluruh belahan dunia akan menemani wisata Anda di Bali Bird Park. Koleksi burung yang luar biasa seperti burung kasuari, burung pelikan, dan burung beo akan membuat Anda semakin kagum akan indahnya alam. www.bali-bird-park.com Gianyar, Bali. Batu Secret Zoo Kebun binatang ini adalah salah satu kebun binatang dengan predikat terbaik di Indonesia. Wisata edukasi akan lebih menyenangkan dengan lengkapnya info satwa yang tersedia di setiap kandangnya. Koleksi satwa yang unik seperti cenderawasih putih dan squirrel monkey akan Anda jumpai di sini. Uniknya lagi, setiap kandang dibuat sealami mungkin serta disesuaikan dengan habitat alami setiap satwa sehingga jangan terkejut apabila banyak burung terbang dengan bebas di Batu Secret Zoo. www.jawatimurpark2.com/index.php/en/ home-batu-secret-zoo.html Batu, Malang, Jawa Timur. PREPARE YOUR ITINERARY IN ADVANCE Siapkan daftar perjalanan selama wisata Anda di kebun binatang. Rencanakan rutenya seefektif dan stamina anggota keluarga. Sediakan juga stroller praktis agar anak-anak bisa lebih nyaman berwisata. COLOR COORDINATION Bukan hanya akan terlihat bagus di foto keluarga, namun color coordination akan sangat berguna terutama bagi Anda yang akan membawa serta anak-anak. Dengan baju atau aksesori dengan warna yang senada, maka akan lebih mudah untuk menemukan anak-anak Anda apabila terpisah dari keluarga. FEEDING THE ANIMALS Pastikan Anda mendapatkan informasi yang cukup perihal memberi makanan hewan-hewan di kebun binatang yang dikunjungi. Mayoritas kebun binatang hanya memperbolehkan para wisatawan untuk memberi makanan untuk hewan yang telah tersedia. GET COMFORTABLE Pakai baju dan sepatu yang nyaman. Hindari pemakaian perhiasan terutama yang akan mengundang perhatian hewan-hewan di kebun binatang. 73 LINK DOKTER GIGI Lantai B1 RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS drg. Abdul Latief, Sp. BM (K) 13:00-16:00 drg. Aida Hermansyur, Sp. KG 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 drg. Andi Gatot Wijanarko, Sp. Ort 09:00-12:00 Prof. Dr. drg. Benny S. Latief, Sp. BM (K) 13:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 13:00-16:00 13:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 13:00-16:00 drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K) 17:00-20:00 Dr. drg. Ratna Meidyawati Sp. KG (K) 16:00-19:00 17:00-20:00 17:00-20:00 17:00-20:00 drg. Rina Permatasari, Sp. KG drg. Roselani Odang, MDSc, Sp. Pros (K) 17:00-20:00 17:00-20:00 Prof. drg. Heriandi Sutadi, Sp. KGA (K), PhD Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA 17:00-20:00 09:00-12:00 Dr. drg. Chusnul Chotimah, Sp. BM drg. Dewa Ayu, Sp. KG 17:00-20:00 14:00-16:00 14:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 17:00-20:00 Dr. drg. Sarworini B. B., Sp. KGA (K) 13:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 Prof. Dr. drg. Setyo Harnowo, Sp. BM (K), FICD, FICCDE 10:00-12:00 Dr. drg. Sri Lelyati, Sp. Perio (K) drg. Suzanty Ariany, Sp. KGAA SABTU 13:00-16:00 18:30-20:00 drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG JUMAT 17:00-20:00 13:00-16:00 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 13:00-16:00 DOKTER GIGI Lantai 2 RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT drg. Fadli Jazaldi, Sp. Ort SABTU 08:00-13:00 drg. Benny Mulyono Soegiharto, Sp. Ort drg. Jonan Angkawidjaja, Sp. Pros drg. Diah Andriasti, Sp. Pros drg. Andrew Chandra Luwuk, Sp. KG 08:00-13:00 08:00-13:00 drg. Rina Permatasari, Sp. KG 08:00-13:00 drg. Andika D. Kartikasari, Sp. KG 08:00-13:00 drg. Ayu Kurniasih, Sp. KGA drg. Dewi Riasari, Sp. KGA drg. Djoko Micni, Sp. BM drg. Doni A. Danardono, Sp. BM drg. Tavip Budi Setiawan, Sp. BM 74 08:00-13:00 08:00-13:00 08:00-13:00 08:00-13:00 08:00-13:00 08:00-13:00 08:00-13:00 09:00-13:00 08:00-13:00