Healthy Teeth for Healthy Life

advertisement
7PMŔ0LUPCFSŋ%FTFNCFS
Kenali Karies
pada Gigi Anak
8 Mitos
vs Fakta
Perawatan Gigi
Ibu Hamil
Cantik dengan
Implan Gigi
Healthy Teeth
for Healthy Life
5JEBLVOUVLEJQFSKVBMCFMJLBO
DARI KAMI
Pembaca yang budiman,
M
emberikan layanan kesehatan terdepan dan terlengkap
dengan para ahli di bidangnya, selalu menjadi komitmen
kami. Salah satu perwujudan komitmen kami ini adalah
dengan menghadirkan Dental Specialist Clinic di RS Pondok
Indah-Pondok Indah.
MEJA REDAKSI
Pelindung
Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur
Kartowisastro, SpB. KBD
Pemimpin Umum
dr. Yanwar Hadiyanto, MARS
Ketua Redaksi
Hestia Amriyani
Wakil Ketua Redaksi
dr. Sherlly Surijadi, MARS
Anggota Redaksi
dr. Diba Astried, MARS
dr. Cherry C. Astari
dr. Dahlia Bunjamin
dr. Marcella Sjarifal
Sekretariat dan Distribusi
Evy Astuti, Samantha Muzalifa
Mengapa Dental Specialist Clinic? Menurut data World Health
Organization (WHO), pada 2012, ada sekitar 60%-90% penduduk
sebuah negara mengalami gigi berlubang. Sementara itu, memiliki
gigi yang kuat dan sehat adalah keinginan semua orang. Gigi
juga berperan penting dalam membantu pencernaan makanan.
Tidak hanya secara medis, gigi juga memiliki peranan yang tak
kalah penting. Senyum dengan gigi yang sehat dan cemerlang
tentu akan terlihat lebih menyenangkan. Oleh karena itu, kami
menghadirkan tema Healthy Teeth for Healthy Life.
PT MESA PUBLISHING
Penerbit
Reza Puspo
Business Development
Gandrasta Bangko
Account Executive
Ratu Ayu Cania
Editorial Director
Syahida Taher
Editor
Melita Andini Paramita
Reporter
Dimaz Widigdya, Fitria, Melissa Andini
Creative Director
Freddy Handyside
Tahukah Anda jika kesehatan gigi dan mulut memberikan risiko
bagi penyakit jantung? Simak penjelasan kami di rubrik Diagnosis.
Simak pula perawatan khusus bagi kesehatan gigi ibu hamil, lansia,
atau anak berkebutuhan khusus.
Febrina Rusydy
Fotografer
Tajuluddin
Produksi
Denny Susanto, Rifqi Hamjah
Bagi Anda yang menggunakan kawat gigi, ketahui lebih lanjut
berbagai macam kawat gigi dan bagaimana cara menjaga
kebersihannya agar hasilnya nanti lebih optimal. Atau bila Anda
mengalami maloklusi, Anda dapat mempelajari tindakan operasi
bedah rahang yang akan membuat bentuk rahang lebih harmonis.
Terima kasih kami ucapkan kepada rekan sejawat yang telah
bersedia menjadi kontributor pada Health First kali ini. Terima
kasih pula kami ucapkan bagi Anda para pembaca kami. Selamat
menikmati Health First edisi ini.
Rumah Sakit Pondok Indah Group
Jln. Metro Duta Kav. UE
Pondok Indah. Jakarta 12310
Indonesia
Untuk informasi pemasangan iklan:
Telp. (021) 765 7525 ext.6236
Faks. (021) 750 2324
dr. Yanwar Hadiyanto, MARS
RS Pondok Indah Group
PT Mesa Publishing
Plaza Bona Indah Blok A2/A1,
Jln. Karang Tengah Raya,
Lebak Bulus, Jakarta, 12440.
Telp. (021) 769 3571 - 769 3572
Faks. (021) 765 5474
3
MENU KAMI
DARI KAMI
3 Meja Redaksi
26-27 Waspadai Infeksi
Endokarditis
MENU KAMI
4, 6 Jadwal Praktik &
Kontributor
28-29 Kenali Karies
30-31 Atasi Gusi
Bermasalah
08
SOLUSI
32-33 Tindakan Operasi
Bedah Rahang
12
34-35 Perawatan
Saluran Akar
36-37 Kebersihan
Gigi dan Mulut bagi
Pengguna Behel
14-15 Cegah Gigi
Berlubang
38-39
16-17 8 Mitos Vs Fakta
Implan Gigi
18-19 Perawatan Khusus
40-41 Immediate
Implant Placement
DIAGNOSIS
22-23 Gigi Sensitif
Apa penyebabnya?
24-25 Senyum
Cemerlang
dengan Pemutihan Gigi
4
66
TEKNOMEDIS
50 Pemeriksaan
Panoramik
MEDIA
67
68 Kabar
12-13 Ke Dokter Gigi,
Siapa Takut?
20-21 Kelainan Dalam
Mulut Lansia dengan
Diabetes Melitus
dan Hipertensi
48 Terminologi
51 3D Panoramic Dental
X-ray
CEGAH
8-9 Kiat Perawatan Gigi
Anak dengan Autisme
10-11 Waspadai
Timbulnya Penyakit
Serius Akibat Gigi
Berlubang
36
PROFIL
54-55 Spesialis
Kedokteran Gigi Anak,
Sahabat Anak-anak
Anda
56-58 Kolaborasi Bedah
dan Estetika Gigi oleh
Dokter Gigi Spesialis
Konservasi Gigi
59 Mengenal Keutamaan
Estetika dan Rehabilitasi
Fungsi Oral bersama
Spesialis Prostodonsia
60-61 Dokter Gigi
Spesialis Bedah Mulut
dan Maksilofasial,
Ahlinya Ragam Tindakan
Operatif pada Gigi
dan Mulut
42-43 Gigi Berlubang
di Bagian Depan
62 Mengenal Keutamaan
Estetika Gigi
Bersama Dokter Gigi
Spesialis Orthodonsia
44-45
63 Spesialis Periodonsia,
Ahlinya Masalah Gusi
69 Customer Delight
TENTANG KAMI
70-71
Dental Specialist Clinic
RS Pondok IndahPondok Indah
70
DESTINASI
72-73 Zoo-cation
74 Link
ON THE COVER
Overdenture
46-47 Penggunaan
Kawat Gigi
DIARY
64-65 Hendra Rachman
66 HIATUS
Foto
PARA AHLI
Prof. Dr. drg. Retno
Hayati, SKM, Sp. KGA
Beliau mengemban
pendidikan S3
Program Pascasarjana
di UI pada tahun
1998. Sebagian besar
evaluasi dan analisis
data penelitian S3
dilakukan di Faculty
Dentistry Kyushu
University, Fukuoka.
Dr. dr. Med. Luqman
Adji Saptogino,
Sp. Rad (K), Sp. KN
Dokter yang
menyelesaikan
disertasi Doktoral
Kedokteran Nuklir
di Universitas Kiel,
Jerman, pada
1990 ini, saat ini
menjabat sebagai
Ketua PDSRAI.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin: 17.00-20.00,
Rabu & Jumat:
14.00-16.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin, Selasa, Kamis,
Jumat & Sabtu: 10.0017.00
Dr. drg. Sri Lelyati, SU,
Sp. Perio (K)
Beliau mengambil
studi Spesialis
Periodonsia di
FKG UI dan selesai
tahun 1988. Beliau
menyelesaikan
Program Doktor
tahun 2007 dengan
penelitian mengenai
pengaruh buruk
merokok terhadap
menurunnya sistem
kekebalan pada gusi.
Dr. drg. Ratna
Meidyawati, Sp.
KG (K)
Konsultan Konservasi
Gigi ini menyelesaikan
pendidikan S1 di FKGUI pada 1982, dan
meraih gelar spesialis
Konservasi Gigi tahun
1993. Beliau tercatat
sebagai Spesialis
Konsultan Kariologi
sejak tahun 2006
serta menyelesaikan
pendidikan S3 di FKGUI tahun 2005.
drg. Benny M
Soegiharto, M. Sc,
MOrthRCS, PhD,
Sp. Ort
Beliau menyelesaikan
pendidikan Kedokteran
Gigi di FKG UI,
kemudian melanjutkan
pendidikan Spesialis
dan Doktoral di
Eastman Dental
Institute and Hospital,
University of London.
Kini beliau aktif
mengajar di Dept.
Orthodonti FKG-UI.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Jumat: 17.00-20.00,
Sabtu: 14.00-16.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Selasa & Kamis:
17.00-20.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin & Kamis:
15.00-20.00
drg. Abdul Latif,
Sp. BM (K)
Beliau menyelesaikan
studinya di FKG UI
tahun 1985, mengikuti
Post Graduate Training
di bidang Oral &
Maxillofacial Surgery
di Belanda dan lulus
sebagai Dokter Gigi
Spesialis Bedah
Mulut tahun 1995
dari FKG UI.
drg. Aida Hermansyur,
Sp. KG
Beliau menamatkan
studinya di FKG UI pada
tahun 1969. Di tahun
1970 -1994, beliau
berkontribusi sebagai
Dosen Bagian Konservasi
Gigi di FKG UI.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Selasa, Rabu, & Kamis:
09.00-12.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Selasa & Jumat:
13.00-16.00,
Kamis & Jumat:
17.00-20.00
drg. Andika D.
Kartikasari, Sp. KG
Dokter gigi yang lahir pada
1977 ini menamatkan
studinya di FKG UI pada
2002 dan program
Spesialisasi Konservasi
Gigi tahun 2012.
drg. Djoko Micni, Sp.
BM, FICOI
Dokter yang kini masih
aktif sebagai staf
pengajar Stomatologi
di FK Untar ini lulus
dari FKG UI pada tahun
1988 dan lulus menjadi
Dokter Gigi Spesialis
Bedah Mulut pada
2003, juga dari FKG UI.
Beliau bergabung di
RSPI-Puri Indah sejak
tahun 1990.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Selasa & Jumat:
08.00-13.00
drg. Ayus Lusiyanti,
Sp. KG
Dokter gigi yang lahir
di Salatiga pada 27 Juli
1967 ini menyelesaikan
pendidikan dokter
gigi di FKG UI
tahun 1991. Beliau
melanjutkan studi
Spesialis Konservasi
Gigi tahun 2002 dan
lulus pada 2005
dengan penelitian
klinis tentang
pemutihan gigi.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin: 09.00-12.00,
Jumat:09.00-12.00
6
drg. Suzanty
Ariany, Sp. KGA
Beliau lulus dari FKG
UI tahun 1992 dan
mengambil Spesialis
Kedokteran Gigi Anak
di FKG UI. Beliau
juga aktif sebagai
pembicara pada
seminar PESAT.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin & Kamis:
09.00-12.00
& 13.00-16.00,
Selasa, Rabu & Jumat:
09.00-12.00
dr. Rahmi A., Sp.
Rad, (K)
Beliau merupakan
lulusan Spesialis
Radiologi dari
Universitas Airlangga,
Surabaya. Beliau juga
salah seorang anggota
Tim Transplantasi Hati
di RSPI-Puri Indah.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin & Selasa:
08.00-17.00,
Rabu, Kamis & Jumat:
10.00-17.00, Sabtu:
08.00-14.00
drg. Jonan
Angkawidjaja, Sp. Pros
Beliau lulus dari FKG
Universitas Trisakti
pada tahun 1997
dan meneruskan
International
Postgraduate Program
in Prosthodontics di
New York University.
Dokter yang aktif
mengikuti berbagai
seminar ini juga
menyelesaikan
pendidikan Spesialis
Prostodonsia di FKG UI.
drg. Tavip Budi
Setiawan, Sp. BM
Beliau mendapatkan
gelar Dokter Gigi
dari Universitas
Airlangga pada
tahun1989 dan gelar
Spesialis Bedah Mulut
pada tahun 2003
dari UGM. Dokter
yang memiliki hobi
renang ini mengaku
bahwa Kedokteran
Gigi mengandung
unsur seni.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Selasa & Jumat:
15.00-20.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Selasa & Sabtu:
15.00-20.00
drg. S. Adiningrum W. A
Beliau mendapatkan
beasiswa untuk
mengenyam pendidikan
double degree di
Kedokteran Gigi dan
Kedokteran Umum
di Free University
of Amsterdam.
Gelar Spesialis
Kedokteran Gigi Anak
di New York University
juga didapatnya
dengan beasiswa.
drg. Esther Handayani
Beliau sukses
meluluskan studi nya
di FKG Universitas
Trisakti. Beliau
pernah mengikuti
pelatihan Achieving
Excellence in Implant
Dentistry di Harvard
School of Dentistry
Medicine, Boston,
Amerika Serikat.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin: 17.00-20.00,
Selasa & Kamis:
14.00-16.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Selasa: 14.00-16.00,
Rabu: 09.00-13.00,
Sabtu: 13.00-16.00
drg. Rina Permatasari,
Sp. KG
Dokter yang lahir tahun
1978 ini menyelesaikan
studinya di FKG
Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama)
dan Dokter Gigi
Spesialis Konservasi
Gigi di FKG UI.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin & Sabtu:
15.00-20.00,
Kamis: 15.30-20.30
RS Pondok IndahPondok Indah:
Selasa & Jumat:
17.00-20.00,
Sabtu: 09.00-12.00
drg. Septien Dwitanti
Kusuma
Beliau telah
menyelesaikan kuliah
di FKG Universitas
Trisakti tahun 2001
dan menjalani PTT
di Bekasi. Beliau
bergabung dengan
RSPI-Puri Indah
sejak 2008.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin, Rabu & Sabtu:
08.00-13.00
drg. Dewi Riasari
Sp. KGA
Beliau menyelesaikan
studinya tahun 1999
di FKG Universitas
Hasanuddin,
Makassar. Beliau
lalu melanjutkan
pendidikan Spesialis
Kedokteran Gigi Anak
dan lulus tahun 2011
di FKG Universitas
Padjadjaran, Bandung.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin & Jumat:
08.00-13.00,
Kamis: 15.00-20.00
drg. Herry Sirath
Beliau merupakan
lulusan dari FKG UI
dan bergabung dengan
RSPI Group sejak
tahun 1986. Beliau
pernah mengikuti
pelatihan Sekolah
Berkelanjutan
Khusus Implan
dan Ordontektomi
di FKG Universitas
Moestopo (Beragama).
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin: 10.00-12.00
Rabu & Sabtu:
17.00-20.00
Jumat: 14.00-20.00
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Selasa & Jumat:
08.00-13.00,
Rabu: 15.00-20.00
drg. Andi Gatot
Wijanarko, Sp. Ort
Beliau lulus tahun 1990
lalu menjalani penempatan
selama empat tahun di
Sekayu, Musi Banyuasin.
Beliau lalu mengambil
pendidikan Spesialis
Orthodonti di FKG UI.
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Rabu: 18.30 - 20.00,
Jumat: 17.00-20.00
drg. Wahyudi
Dokter yang lahir di Jakarta
ini berhasil menamatkan
Pendidikan Kedokteran
Gigi di FKG Trisakti
tahun 2005. Dokter yang
memiliki hobi bersepeda
ini bergabung di RSPI-Puri
Indah tahun 2008.
Jadwal praktik di
RS Pondok Indah-Puri Indah:
Selasa & Jumat: 08.00-13.00
Rabu & Sabtu: 15.00-20.00
CEGAH
CEGAH
Kesehatan gigi dan mulut pada anak memegang
peranan penting dalam tumbuh kembang anak
secara umum. Begitu juga dengan anak dengan
autisme. Ada cara-cara tertentu yang harus orang
tua pahami agar pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut sehari-hari pada anak dengan autisme dapat
dilakukan dengan baik.
PENGERTIAN AUTISME
Autisme adalah gangguan
perkembangan neurobiologis
yang berat/luas (gangguan saraf).
Kondisi ini mengenai seseorang
sejak lahir ataupun pada masa
balita, yang membuat dirinya
tidak dapat berkomunikasi
dengan normal. Akibatnya anak
akan terisolasi dari manusia lain
dan masuk dalam dunia repetitif,
aktivitas dan minat yang obsesif
(Baron, Cohen 1993).
Anak dengan autisme dapat
tampak normal pada tahun
8
pertama maupun tahun kedua
kehidupannya. Seringkali,
orang tua baru menyadari
setelah adanya keterlambatan
kemampuan berbahasa dan
cara-cara tertentu yang berbeda
ketika anak tersebut berinteraksi
dengan anak lain. Anak dengan
autisme dapat menjadi sangat
sensitif atau bahkan tidak
responsif terhadap rangsangan
dari kelima panca indera yang
dimilikinya. Perilakunya dapat
menjadi agresif terhadap dirinya
sendiri maupun orang lain atau
bahkan sangat pasif.
5.
6.
Beberapa hal lain yang tampak
pada anak dengan autisme adalah
respon-respon yang tidak wajar
terhadap informasi sensoris yang
mereka terima, seperti suara
bising, cahaya, permukaan atau
tekstur dari suatu bahan tertentu
dan pilihan terhadap rasa tertentu.
Semua ini harus diperhatikan dalam
mengajarkan mereka dalam hal
menjaga kebersihan gigi dan mulut.
b. Kunjungan ke Dokter Gigi
Berikut tips dalam melakukan
kunjungan ke dokter gigi pada anak
dengan autisme:
PENTINGNYA KESEHATAN
GIGI DAN MULUT ANAK
Kesehatan gigi dan mulut meliputi
kesehatan gigi dan jaringan lunak di
dalam mulut yaitu, gusi, lidah, bibir,
langit-langit dan jaringan lunak pipi.
Penyakit yang paling sering ditemui
adalah karies gigi (gigi berlubang)
dan radang gusi. Jika ada gigi
yang berlubang dan radang gusi
yang tidak dirawat maka dapat
menimbulkan rasa sakit dan infeksi
sampai pembengkakan.
Jika anak tidak dapat makan
dengan baik tentu asupan gizi
menjadi kurang baik, anak mudah
sakit dan rewel, kadang-kadang
terjadi infeksi disertai demam.
Apabila tidak segera ditangani
hal ini akan berbahaya, karena
infeksi dapat menjalar ke bagian
tubuh lainnya.
Kesehatan gigi dan mulut yang baik
dapat diperoleh dengan menjaga
kebersihan gigi dan mulut pada
anak sejak bayi, menjaga pola
makan, serta kunjungan rutin ke
dokter gigi setiap enam bulan
sekali. Hal ini tidaklah mudah,
apalagi pada anak dengan autisme.
Ada cara-cara khusus untuk
membiasakan anak dengan autisme
untuk menyikat gigi dan membawa
ke dokter gigi.
Sikat gigi depan bawah
bagian dalam.
Sikat gigi belakang bawah
bagian dalam.
Hal yang penting diperhatikan adalah
selalu berikan penghargaan kepada
anak setiap selesai menyikat gigi dan
untuk memotivasi anak untuk
selalu melakukan hal tersebut.
Gambar untuk mengajarkan anak autisme untuk menyikat gigi.
Sumber Foto: .iStockphoto.com, wsfamilyofhope.org
Kiat Perawatan Gigi
Anak dengan Autisme
Selain dengan sikat gigi,
orang tua harus memberi
contoh cara menyikat gigi
dan membersihkan gigi
dengan benang (dental
Hal ini harus dilakukan
berulang-ulang sejak dini.
Perlu cara-cara khusus dalam
membiasakan anak dengan
autisme untuk menggosok gigi
apalagi sampai mereka dapat
menyikat giginya sendiri.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
a. Menyikat Gigi
Anak autisme sangat sensitif
terhadap rasa. Untuk memulai
sikat gigi bisa dengan cara
menyentuh bibir dengan
kasa atau sikat gigi dahulu,
lalu baru mengenai giginya.
Pilihlah pasta gigi yang
rasanya disukai anak. Karena
adanya gangguan motorik
yang menyertai anak dengan
autisme, acara sikat gigi harus
dibantu atau didampingi
orang tua.
Pada anak usia sekolah, sikat
gigi dapat diajarkan secara
visual yaitu melalui gambargambar urutan menyikat gigi,
mulai dari mengambil sikat gigi,
mengambil pasta gigi, membuka
pasta gigi, menutup pasta
gigi kembali, menggosok gigi,
berkumur, mencuci sikat dan
mengembalikannya. Walaupun
anak dengan autisme ini
sudah dapat menyikat giginya
sendiri, kontrol dari orang tua
tetap diperlukan.
Buat langkah-langkah menyikat
gigi menjadi enam urutan
langkah singkat yang mudah
diingat, yaitu:
1.
2.
3.
4.
Sikat gigi depan atas dan
bawah bagian luar.
Sikat gigi belakang kiri dan
kanan atas bagian luar.
Sikat gigi atas
bagian dalam.
Sikat gigi belakang
atas kiri dan kanan
bagian dalam.
Pilihlah dokter gigi yang
berpengalaman menghadapi
anak berkebutuhan khusus.
Berikan informasi ke dokter gigi
bahwa anak Anda berkebutuhan
khusus (autisme).
Beritahukan kepada dokter gigi
yang akan merawat anak Anda
jika anak sensitif terhadap hal-hal
tertentu (cahaya, bunyi, getaran,
rasa pasta gigi, dan sebagainya).
Usahakan kunjungan ke dokter
gigi dilakukan pada saat anak
santai dan sebaiknya dilakukan
pagi hari.
Buatlah perjanjian seawal
mungkin sehingga perhatian
anak belum terpecah.
Pada kunjungan pertama,
usahakan anak melakukan
orientasi terlebih dahulu.
Bawalah barang favorit anak
untuk menemaninya ke dokter
gigi yang nantinya akan
membuat anak nyaman ke
dokter gigi.
Lakukan kunjungan ini secara rutin
dan teratur sehingga anak terbiasa
untuk mencegah terjadinya kerusakan
gigi dan mencegah penyakit-penyakit
di dalam mulut.
drg. Suzanty Ariani, Sp. KGA
Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak
RS Pondok Indah-Pondok Indah
9
CEGAH
CEGAH
Waspadai Timbulnya Penyakit Serius
Akibat Gigi Berlubang
Ikuti beberapa tips berikut ini agar
gigi dan mulut tetap bersih dan sehat:
Menyikat gigi pada pagi hari dan malam
sebelum tidur.
Hindari mengonsumsi makanan setelah
menyikat gigi pada malam hari.
Kurangi makanan yang manis dan lengket.
Banyak makan buah-buahan dan sayur.
Perkuat gigi dengan pasta gigi yang
mengandung
.
Berkumur dengan anti septik.
Gunakan
agar sisa makanan yang
tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkut.
Periksa gigi ke dokter gigi enam bulan sekali.
bisa menggerogoti gigi,
yang menyebabkan gigi
berlubang. Lubang pada gigi
yang masih belum diobati
akan menembus tulang gigi
dan pada akhirnya akan
mengganggu saraf gigi.
Apabila masih dibiarkan gigi
akan mati dan membusuk.
10
B
iasanya, kebanyakan
dari Anda menggunakan
minyak angin yang
diteteskan atau tablet sakit
kepala yang ditumbuk dan
dimasukkan ke lubang
gigi saat merasakan
sakit gigi, namun cara ini
tidak mengobati sakitnya
Selanjutnya, Anda pasti tidak
akan mengira bahwa urusan
gigi juga akan menyebabkan
munculnya penyakit lain yang
lebih berbahaya.
Perjalanan kuman-kuman dari
gigi ke beberapa organ tubuh
lainnya dikenal dengan teori
Focal Infection. Kuman dalam
gigi yang sudah membusuk
dapat menyebar dan
mengakibatkan peradangan
pada bagian tubuh yang lain,
seperti otot jantung, ginjal,
mata dan mengakibatkan
peradangan artritis sendi
serta sakit kepala yang
tak berkesudahan.
Sisa makanan yang dibiarkan
akan membusuk jika tidak
segera dibersihkan. Dari
proses pembusukan itu
akan keluar asam yang
Saat Anda tidak menyikat
gigi sebelum tidur, jumlah
kuman akan berkembang
Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, tindakan
yang dapat dilakukan dokter gigi mencakup:
Sumber Foto: drbinh.com
Budaya pergi ke
dokter gigi nampaknya
belum menjangkau
seluruh kalangan
masyarakat Indonesia.
Sebagian besar dari
Anda akan bertolak ke
dokter gigi bila sudah
mengalami keluhan.
Jangan remehkan
gigi berlubang karena
dapat mengakibatkan
timbulnya penyakit
yang serius.
Berapapun banyaknya
jumlah kuman di dalam
mulut, kejadian yang tidak
diharapkan seperti gigi
berlubang dan jaringan
gusi yang meradang tidak
akan terjadi jika mulut
dalam kondisi yang bersih.
Kuman tidak akan bekerja
dan berkembang karena
tidak memiliki media
untuk mengubah sisa
makanan menjadi asam.
Oleh karenanya, menyikat
gigi setelah makan dan
sebelum tidur menjadi
aktivitas rutin yang sangat
berperan penting.
Pemeriksaan seluruh permukaan gigi.
Membersihkan gigi dari berbagai plak dan stain akibat
rokok, teh ataupun kopi serta debris dengan
untuk sandblasting tanpa menimbulkan rasa sakit.
Penambalan dilakukan ketika ditemukan karies.
Pembersihan karang gigi dengan scaller.
Bila gigi sudah terbebas dari masalah, seluruh
permukaan gigi dioles dengan
yang berfungsi
melindungi gigi dari karies.
dua kali lipat dibandingkan
jumlah kuman yang ada
di siang hari. Ketika Anda
tidur, mulut tidak melakukan
aktivitas seperti makan dan
minum sehingga jumlah
saliva yang berfungsi sebagai
anti septik akan berkurang.
Pada kondisi tersebut
kemampuan saliva untuk
menetralisir kuman-kuman di
dalam mulut juga berkurang.
Tindakan lain yang dapat
dilakukan sendiri di rumah
yaitu dengan menggunakan
water pick yang
disemprotkan ke seluruh
permukaan setiap gigi. Water
pick biasanya dapat dibeli
di apotek atau toko alat
kesehatan. Sementara itu,
gigi geraham terakhir dapat
diatasi dengan menggunakan
kepala sikat gigi yang kecil
berukuran 1,5 cm bagi anakanak dan ukuran 2,5 cm
bagi dewasa.
Selain itu, pilihlah gagang
sikat gigi yang tidak licin,
berbulu halus dan kepala
sikat yang bisa menjangkau
hingga seluruh permukaan
gigi dan gusi. Ganti sikat gigi
setiap dua bulan pemakaian
dan ketika bulu-bulu sikat
gigi sudah mekar. Sikat gigi
juga harus dijaga selalu
kering agar tidak berlumut
dan berjamur.
Berikan perhatian pada
gigi dan segera tambal
gigi yang berlubang,
agar terhindar dari risiko
penyakit berbahaya.
drg. Esther Handayani
Dokter Gigi Umum
RS Pondok Indah-Pondok Indah
11
CEGAH
CEGAH
Ke Dokter Gigi, Siapa Takut?
sakit hingga terjadi
pembengkakan di
sekitar gigi hingga
dapat menyebabkan
pencabutan dini dari gigi
sulung. Gigi berlubang
juga menyebabkan anak
menjadi rewel, tidak mau
makan sehingga secara
tidak langsung dapat
mengganggu asupan
nutrisi anak.
Merawat dan Menjaga Gigi Anak Sejak Dini
Memelihara dan
menjaga kesehatan gigi
dan rongga mulut pada
anak merupakan hal
yang sangat penting
untuk diperhatikan oleh
para orang tua. Para
orang tua kadang tidak
menyadari pentingnya
gigi sulung anak karena
beranggapan bahwa
gigi sulung kelak akan
digantikan oleh gigi
tetap/gigi permanen.
12
ruangan untuk tumbuhnya
gigi permanen.
Pada dasarnya, menjaga
kesehatan gigi dan mulut
anak sebaiknya dilakukan
sejak gigi bayi tumbuh
hingga gigi permanen
tumbuh dan si anak bisa
membersihkan gigi dengan
baik. Pada umumnya, gigi
sulung pada anak berjumlah
20 buah dan mulai tumbuh
sejak usia enam bulan
sampai tiga tahun dan akan
mulai digantikan oleh gigi
permanen/gigi tetap yang
berjumlah 32 buah yang akan
tumbuh dan berganti sejak
anak berusia enam tahun.
Gigi sulung yang tidak
dirawat dan dipelihara
dengan baik ditambah
dengan konsumsi makanan
manis yang mengandung
gula yang terdapat dalam
susu formula, cokelat, biskuit
atau makanan manis lainnya
dapat menyebabkan gigi
berlubang (karies) yang
dapat menimbulkan rasa
Sumber Foto: iStockphoto.com, media.npr.org
G
igi anak atau yang
dikenal dengan
istilah gigi sulung/
gigi susu/gigi decidui
memiliki beberapa fungsi,
yaitu memotong, mengiris,
merobek dan mengunyah
makanan sehingga secara
tidak langsung berperan dalam
mengoptimalkan asupan nutrisi
pada pertumbuhan anak, juga
menstimulasi pertumbuhan
rahang melalui proses
pengunyahan, memperjelas
pengucapan, estetik dan
berfungsi mempertahankan
Merawat dan menjaga
gigi sulung sejak dini
selain mengajarkan anak
menjaga kebersihan gigi
dan mulut juga dengan
mengajak anak ke dokter
gigi sedini mungkin.
Periksakan gigi anak pada
saat gigi tidak dalam
keadaan sakit, sehingga
anak tidak merasa takut
yang berlebihan akan
perawatan gigi pada
kunjungan pertamanya ke
dokter gigi.
Keluarga dalam hal
ini orang tua sangat
berperan penting dalam
mempersiapkan mental
anak sebelum melakukan
kunjungan ke dokter
gigi. Persiapan mental
sangat penting agar
anak dapat bersikap
kooperatif pada saat
perawatan gigi dilakukan.
Peranan orang tua dalam
membimbing tingkah
laku anak secara tepat
dengan menceritakan
pengalaman perawatan
gigi yang baik akan
berpengaruh positif
pada sikap anak dalam
menjaga kebersihan
dan kesehatan
rongga mulutnya.
Berikut ini beberapa tips untuk orang
tua agar anak mau ke dokter gigi:
1
2
3
4
5
6
7
drg. Dewi Riasari Zainuddin, Sp. KGA
Dokter Gigi Spesialis Kesehatan Gigi Anak
RS Pondok Indah-Puri Indah
13
CEGAH
CEGAH
Cegah Gigi Berlubang
Walaupun ngilu, pada tahap
ini pasien biasanya belum
mau memeriksakan gigi ke
dokter dan pasien tidak dapat
lagi bergantung pada pasta
gigi, karena harus dilakukan
penambalan. Penambalan
dilakukan untuk mencegah agar
karies tersebut tidak sampai
ke saraf gigi.
Bagaimana caranya?
Faktor dominan penyebab
gigi berlubang adalah
kondisi mulut yang tidak
bersih. Hal ini menjadi
awal timbulnya lubang gigi
(karies) yang terbentuk
karena adanya sisa-sisa
makanan di sekitar gigi dan
jaringan pendukung yang
terkontaminasi dengan
bakteri yang dikenal sebagai
plague/plak sehingga sisa
makanan tersebut berubah
menjadi asam. Suasana asam
dari sisa makanan inilah yang
menyebabkan demineralisasi
dari email dan dentin yang
ada di permukaan gigi.
FUNGSI UTAMA GIGI
1. Fungsi Estetis
Selain awal proses pencernaan, gigi
juga menjadi penunjang penampilan
seseorang. Tanpa gigi, wajah
seseorang akan tampak lebih tua.
Struktur dimensi vertikal dari mulut
menjadi rendah sehingga wajah
yang awalnya terlihat panjang
menjadi lebih pendek. Jaringan
bibir dan wajah juga tidak ditunjang
oleh otot/muskulus di daerah bibir
sehingga menjadi kendor dan
masuk ke dalam.
14
b. Jika sudah masuk ke dentin,
pasien akan merasakan ngilu.
2. Fungsi Pengunyahan
Makanan dikunyah di mulut
dengan menggunakan gigi.
Idealnya, makanan dikunyah
sebanyak 33 kali. Namun,
kenyataannya sekarang
banyak yang mengunyah
sebanyak lima kali saja lalu
ditelan. Yang terjadi apabila
makanan ditelan lebih cepat
adalah kerja lambung menjadi
lebih berat. Asam lambung
akan keluar lebih banyak
untuk menghancurkan
makanan sebelum masuk usus
(intestine) yang berakibat
terjadinya penyakit asam
lambung (gastritis).
Kebersihan mulut adalah faktor
paling dominan penyebab
sakit gigi. Kebersihan mulut
didapat dengan cara menyikat gigi
dengan benar. Obat kumur dan
pasta gigi sebenarnya tidak terlalu
berguna apabila cara menyikat
gigi yang dilakukan tidak tepat.
Tanpa penggunaan obat kumur
dan pasta gigi pun jika menyikat
gigi dilakukan dengan benar
maka karies tidak akan terbentuk.
Plak yang tidak tersikat dengan
baik merupakan penyebab dari
terjadinya karies.
TINDAKAN MEDIS UNTUK
GIGI BERLUBANG
Karies
a. Jika karies terjadi pada tahap
awal di email maka pasien tidak
merasakan sensitivitas, namun
dokter gigi dapat melihat proses
demineralisasi sudah terjadi, akibat
warna email gigi pasien tidak putih
Bila perawatan saraf gigi telah
selesai dilakukan, atau karies
sudah terlalu besar, biasanya
dibuatkan inlay/crown guna
mencegah agar gigi tidak pecah
atau tambalan yang selalu lepas.
Kerusakan gigi yang sudah sangat
lanjut dan tidak memungkinkan
lagi dirawat saraf gigi, biasanya
BERIKUT ADALAH CARA-CARA MENCEGAH TERJADINYA SAKIT GIGI:
Sumber Foto: iStockphoto.com, klikdokter.com
G
igi merupakan awal dari
proses pencernaan.
Kerusakan pada gigi akan
menyebabkan proses pencernaan
yang tidak sempurna. Oleh karena
itu, kondisi gigi dan mulut harus
tetap terjaga.
lagi. Email gigi sejatinya putih
dengan bahan dasar berwarna
putih transparan. Dengan adanya
karies, warna email menjadi putih
kapur dengan permukaan yang
kasar. Pada tahap ini, pasien
dapat menggunakan pasta gigi
dengan kadar kalsium dan
yang tinggi untuk terjadinya
remineralisasi yang akan menutup
kerusakan lebih lanjut.
c. Apabila karies sudah sampai
ke saraf gigi biasanya tidak bisa
dilakukan penambalan langsung
dan harus mengalami perawatan
saraf gigi terlebih dahulu.
Perawatan saraf ini biasanya
dilakukan sebanyak tiga sampai
empat kali kunjungan.
1
2
3
Menyikat gigi dengan benar. Waktu yang ideal untuk menyikat
gigi adalah setelah sarapan pagi dan sebelum tidur di
malam hari.
Usahakan jangan terlalu menekan saat menyikat gigi
sehingga bulu sikat tidak mengembang. Bulu sikat gigi yang
mengembang berarti tekanan ketika menyikat gigi masih
terlalu keras. Bulu sikat gigi yang sudah mengembang
dapat masuk ke sulkus gigi yang akan memperdalam serta
menimbulkan terbentuknya periodontal pocket yang membuat
gigi menjadi sensitif. Sikat gigi yang terlalu menekan juga
dapat menimbulkan attrition pada servical/leher gigi yang
akan terasa sangat ngilu ketika makan/minum.
Kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali tanpa
menunggu gigi sakit terlebih dahulu.
dilakukan pencabutan dan
menggantinya dengan gigi palsu
(removable protesa, crown &
bridge, atau implant).
Karang Gigi
Karang gigi terbentuk dari
pengendapan garam-garam
kalsium yang berasal dari ludah
sehingga setiap orang pasti
memiliki karang gigi dengan
tingkat ketebalan yang berbeda.
Karang gigi harus dibersihkan,
agar tidak merusak jaringan
pendukung gigi minimal
enam bulan sekali. Untuk
memeriksakan kondisi gigi, Anda
dapat menikmati fasilitas Poli
Gigi RS Pondok Indah Group
yang modern.
Bahan-bahan seperti amalgam
sudah tidak digunakan lagi sebagai
bahan dasar untuk menambal
gigi. Bahan tambal yang saat ini
dipakai di Poli Gigi RS Pondok
Indah Group adalah komposit
resin dengan bahan dasar resin
aklirik yang aman untuk kesehatan.
Aplikasinya sangat baik dan
mudah dengan warna tambalan
yang dapat disesuaikan dengan
warna gigi pasien.
drg. Herry S. Sirath
Dokter Gigi Umum
RS Pondok Indah-Pondok Indah
15
CEGAH
CEGAH
8 Mitos VS Fakta
Dalam kondisi
hamil pun ibu
hamil tetap
harus kontrol
ke dokter gigi
dan jangan
tunggu sampai
ada keluhan.
Perawatan Gigi Ibu Hamil
4
1
MITOS: Perawatan gigi
harus menunggu selesai
masa kehamilan.
FAKTA: Perawatan serta
tindakan medis yang
meliputi kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil
bukan saja aman tetapi
harus dilakukan karena
gangguan yang terjadi
di sekitarnya berdampak
pada kesehatan ibu serta
perkembangan janin.
Meski demikian, semua
jenis tindakan medis gigi
16
yang tidak mendesak lebih
baik ditunda sampai pada
trimester kedua atau waktu
sesudah melahirkan. Segala
tindakan medis kesehatan
gigi diprioritaskan hanya
untuk yang darurat.
2
MITOS: Aman
memasang kawat gigi
selama kehamilan
FAKTA: Tindakan medis dental
estetik seperti bleaching serta
pemasangan kawat gigi lebih
baik ditunda.
3
MITOS: Dokter gigi
tidak perlu tahu masalah
kesehatan Anda lainnya.
FAKTA: Beritahukan
kepada dokter gigi bahwa
Anda sedang hamil,
karena ini akan menjadi
bahan pertimbangan
dokter gigi dalam
mengambil tindakan.
Beritahukan semua jenis
serta dosis obat dan
vitamin yang sedang
dikonsumsi kepada
dokter gigi.
Sumber Foto: bestdentistnews.com, tapgenes.com
Kehamilan senantiasa
diikuti oleh berbagai
macam perubahan
pada tubuh, tidak
terkecuali pada
rongga mulut. Simak
lebih jauh fakta dan
mitos perawatan gigi
dan mulut untuk ibu
hamil berikut ini.
MITOS: Penambalan,
perawatan saluran
akar dan pencabutan
dapat dilakukan guna
mencegah infeksi.
FAKTA: Waktu perawatan
yang terbaik adalah pada
trimester kedua. Tindakan
medis gigi pada trimester
pertama dan ketiga sebisa
mungkin dihindari, karena
ini merupakan masa yang
rentan. Namun jika tindakan
tersebut bersifat darurat,
maka hal tersebut dapat
dilakukan atas sepengetahuan
dokter kandungan pasien
yang bersangkutan. Untuk
kelanjutan perawatan, dapat
dilanjutkan pada masa
yang aman.
5
MITOS: Tidak aman
pembiusan lokal
selama kehamilan.
Fakta: Anestesi lokal sebagai
penunjang dalam pemeriksaan
dan tindakan medis aman
dilakukan terhadap ibu hamil.
6
MITOS: Aman
untuk melakukan
pemeriksaan rontgen.
FAKTA: Pemeriksaan rontgen
sebaiknya dihindari. Namun,
apabila merupakan suatu
keharusan maka dapat
dilakukan dengan proteksi
yang maksimal.
7
MITOS: Aman berkumur
dengan produk obat
kumur manapun.
FAKTA: Gunakanlah
obat kumur yang tidak
mengandung alkohol.
Berkumur setiap habis muntah
supaya dapat menetralisir
asam yang dapat merusak
permukaan gigi dapat
dilakukan dengan air putih
atau obat kumur.
8
MITOS: Ibu hamil
cukup hindari
asupan kopi, alkohol
dan narkoba.
FAKTA: Tak hanya ketiga
hal tersebut, ibu hamil
juga perlu membatasi
makanan dan camilan
yang mengandung gula,
di mana makanan jenis
ini dapat menjadi tempat
berkembangnya bakteri
perusak gigi. Konsumsilah
makanan bergizi dan yang
mengandung mineral
guna memberikan nutrisi
terhadap perkembangan
gigi dan tulang janin.
Hal terpenting bagi ibu
hamil adalah pastikan
agar menggunakan pasta
gigi yang cocok untuk
kondisi gusi ibu hamil
yang acapkali mudah
berdarah. Pastikan pasta
gigi yang dipilih memiliki
kandungan zinc citrate
yang dapat menjaga
kesehatan gusi dan
menurunkan kemungkinan
gusi terkena gigi sensitif
di masa mendatang.
Dalam kondisi hamil pun
ibu hamil tetap harus
kontrol ke dokter gigi dan
jangan tunggu sampai
ada keluhan.
drg. Wahyudi
Dokter Gigi Umum
RS Pondok Indah-Puri Indah
17
CEGAH
CEGAH
Perawatan Khusus
sendiri. Untuk hal seperti ini
maka penanganannya akan
bersifat multidisipliner, bekerja
sama dengan dokter anak dan
terapis terkait.
bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Banyak sekali kasus anak yang
datang terlambat ketika giginya
sudah hancur akibat susu
botol atau pengobatan yang
berkelanjutan. Untuk kasus
seperti ini dokter gigi akan
menganjurkan kepada dokter
anak agar pasien tidak diberi
obat-obatan atau antibiotika
yang mengandung pemanis.
Kesehatan gigi
anak berhubungan
erat dengan fungsi
dari rongga mulut,
kemampuan bicara dan
komunikasi, makan serta
penampilan mereka.
Baik anak normal
maupun berkebutuhan
khusus memerlukan
perawatan yang hampir
sama namun dengan
penanganan yang
sedikit berbeda.
Anak berkebutuhan khusus harus
sedini mungkin dibawa ke dokter
18
gigi. Bentuk penolakannya akan
lebih keras ketika anak sudah
merasakan sakit sehingga
dapat mempersulit perawatan
dan tindakan.
PERAN DOKTER GIGI DAN
ORANG TUA
Inti dari perawatan gigi pada
anak berkebutuhan khusus
adalah waktu dan kesabaran.
Orang tua harus sedini mungkin
membawa anaknya ke dokter
gigi sebelum merasakan sakit
gigi, dengan demikian dokter
bisa memberi arahan untuk
mengoptimalkan fungsi rongga
mulut anak untuk menunjang
kebutuhan sehari-hari.
Orang tua dianjurkan untuk
membawa anak ke dokter gigi
saat usianya mencapai 18 bulan
atau saat sudah ada gigi susu
yang tumbuh. Cukup datang
untuk konsultasi, walau tidak ada
tindakan yang diambil karena
orang tua akan diajarkan cara
membersihkan gigi dan rongga
mulut anak. Perawatan pasca
kunjungan ke dokter tidak kalah
penting dalam perawatan gigi
anak berkebutuhan khusus.
Orang tua dan pengasuh
harus tetap tekun dan sabar
mengajarkan cara menyikat
gigi yang baik dan benar
kepada mereka.
OBSERVASI
Terkadang dokter akan
melakukan observasi apakah
anak perlu bantuan terapi
wicara yang dilanjutkan dengan
terapi okupasi agar kelak ia bisa
menggosok gigi atau makan
Sumber Foto: iStockphoto.com
A
da kemungkinan
anak berkebutuhan
khusus tidak dapat
berkomunikasi dengan baik
atau postur tubuh mereka
tidak mendukung, contohnya
pada anak autisme/cerebral
palsy. Tubuh mereka akan
bergerak terus sehingga perlu
penanganan-penanganan khusus
ketika merawat gigi mereka.
Anak dengan kebutuhan khusus
kini sudah banyak diekspos
namun sayangnya pemerintah
belum melakukan penyuluhan
bagi orang tua dari anak
berkebutuhan khusus sehingga
orang tua seringkali tidak tahu
harus membawa ke mana jika
anaknya sakit gigi.
Masalah yang paling umum
terjadi jika anak datang
terlambat ke dokter gigi
adalah gigi berlubang, radang
gusi, dan karang gigi. Pada
anak yang memiliki kebiasaan
mengeces (drooling) saat
hormon anak sudah aktif di usia
11 atau 12 tahun maka biasanya
menimbulkan bau mulut yang
tidak menyenangkan (halitosis).
Untuk drooling, dokter gigi
dapat bekerjasama dengan
dokter anak untuk mengurangi
saliva (air liur) atau memberi
obat-obatan tertentu yang
bertujuan untuk menurunkan
produksi saliva.
Anak berkebutuhan
khusus lebih rentan
terhadap masalah gigi
dibanding dengan anakanak lainnya karena alasan
sebagai berikut:
1.
2.
Ketidakmampuan
mereka untuk mandiri.
Ketergantungan mereka
kepada orang lain
untuk membersihkan
rongga mulut.
PERAWATAN REHABILITATIF
Setiap anak mempunyai
kebutuhan dan kondisi yang
berbeda sehingga pendekatan
dan perawatan anak
berkebutuhan khusus harus
dibuat sesuai kondisi tiap
anak. Hal ini menyebabkan
dilakukan dalam merawat
mereka. Tahap pendekatan
yang dapat dilakukan ketika
melakukan perawatan
pada anak berkebutuhan
khusus adalah:
Penatalaksanaan Perilaku
(Behaviour Management)
Behavior management
dilakukan menggunakan
kata-kata sehingga
anak bisa mengerti.
Selama anak masih
dapat berkomunikasi
maka pendekatan ini
dapat diambil walaupun
harus sering diulang dan
harus diawasi.
2. Restraint
Cara ini bisa dilakukan
dengan bodily restraint,
contohnya ibu yang
menahan tangan atau kaki
anak dengan tubuhnya
untuk membatasi
pergerakan anak.
3. Pemberian Obat
Penenang
Sedasi biasanya dilakukan
tergantung dari hasil
konsultasi dengan dokter
yang merawat. Pemberian
obat penenang ada
batasannya sehingga
sedasi bersifat selektif
dan tidak absolut untuk
semua anak.
4. Bius Umum
Bius umum adalah
pendekatan yang
diambil ketika anak tidak kooperatif.
Pendekatan ini memiliki risiko dan
biaya tinggi oleh karena itu merupakan
pendekatan terakhir yang diambil.
TINDAKAN PREVENTIF
1
1.
2
Orang tua datang
dari awal untuk
mengenalkan anak
pada perawatan gigi.
Perawatan gigi
secara rutin
diperlukan untuk
menghindari karies.
Pembersihan
rongga mulut secara
profesional oleh
dokter gigi sangat
penting bagi anak
berkebutuhan khusus
dengan tujuan agar
masalah dapat
terdeteksi dini.
3
Penanganan
multidisipliner
dengan dokter anak
agar diet dan obatobatan yang manis
dapat dihindari.
4
Penutupan pit dan
. Sealant
adalah bahan tambal
cair yang mengisi
alur-alur permukaan
gigi sehingga efektif
mencegah partikel
makanan masuk.
Penutupan pit dan
akan
efektif mencegah
terjadinya karies.
drg. S. Adiningrum W. A.
Dokter Gigi Umum
RS Pondok Indah-Pondok Indah
19
CEGAH
CEGAH
Kelainan Dalam Mulut Lansia dengan
Diabetes Melitus dan Hipertensi
bakteri pada luka. Manifestasi
dalam mulut yang timbul pada DM
yang tidak terkontrol, yaitu:
1.
Peningkatan penyakit
periodontal, hingga beberapa
gigi menjadi goyang.
2. Kandidiasis mulut (infeksi
karena jamur).
3. Xerostomia.
4. Bau mulut.
5. Frekuensi karies
yang meningkat.
Apa dan bagaimana merawatnya?
“Maklum sudah tua, dok.”
Begitulah jawaban yang sering
terdengar dari pasien lanjut usia
(lansia) bila diberitahu tentang
keadaan gigi dan mulutnya.
Kategori lansia dimulai dari usia
lanjut dini menurut Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
(Depkes), yaitu usia 55 tahun
ke atas. Kalimat tersebut
terkadang dijadikan alasan
untuk mengabaikan perawatan
kesehatan gigi dan mulutnya.
Padahal, semakin bertambah
usia seharusnya semakin
memerhatikan dan menjaga
kesehatan tubuh termasuk
kesehatan gigi dan mulut.
20
Lansia yang sehat hanya akan
mengalami keluhan yang
disebabkan perubahan mukosa
mulut dan gigi yang alami.
Sedangkan pasien lansia dengan
penyakit sistemik akan mengalami
keluhan-keluhan yang disebabkan
oleh tiga faktor, yakni:
1.
2.
3.
Proses menua.
Penyakit sistemik.
Pengobatan dari penyakit
yang diderita.
Proses menua alami yang terjadi
pada lansia yaitu perubahan
jaringan rongga mulut, di mana
mukosa mulut menjadi tipis, pucat,
licin dan mudah robek karena
kelenturan berkurang, produksi
cairan air liur berkurang dan mulut
terasa kering. Warna gigi juga
menjadi lebih kuning dan sensitif.
Hal ini disebabkan karena terjadi
penipisan email.
Bisa dikatakan hampir sebagian
besar pasien lansia yang datang
ke poli gigi menderita salah satu
penyakit kronis seperti diabetes
melitus (DM) dan hipertensi.
Proses dari penyakit ini dan
pengobatan yang dilakukan
bermanifestasi dalam rongga
mulut. Bahkan, penyakit sistemik
ini bisa bertambah parah jika tidak
dilakukan perawatan gigi dan mulut.
Salah satu contohnya adalah
penyakit periodontal, yaitu
Sumber Foto: premierperiodontic.com,universaldentalcenter.com
P
roses penuaan adalah suatu
proses menghilangnya
kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau
mengganti diri, mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya
secara perlahan-lahan sehingga
tidak dapat bertahan terhadap
jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakan yang
diderita. Dengan demikian
manusia akan mengalami
kemunduran dalam bertahan
melawan penyakit seiring dengan
bertambahnya usia. Tubuh
menjadi semakin rentan terhadap
penyakit, sehingga perhatian
untuk menjaga kesehatan
termasuk kesehatan gigi dan
mulut harus ditingkatkan.
penyakit pada jaringan penyangga
yang bersifat destruktif pada
tulang alveolar, hingga bisa
menyebabkan kegoyangan dan
kehilangan gigi. Bakteri ini biasanya
terdapat di karang atau plak yang
menempel pada gigi. Penelitian
menemukan bahwa salah satu
mikroba periodontal pada arterial
plaque dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah.
Bakteri Porphyromonas gingivalis
yang ditemukan pada infeksi gusi
juga berpotensi menyebabkan
terbentuknya pembekuan darah,
yang bisa meningkatkan risiko
stroke dan infark miokard.
Sedangkan, DM dapat
mengakibatkan proses perbaikan
jaringan termasuk jaringan
dalam mulut menjadi lambat dan
memudahkan perkembangan
Lain halnya dengan hipertensi,
manifestasi dalam mulut
terjadi karena pengobatan
yang dilakukan. Tekanan darah
melibatkan dua pengukuran
yaitu sistolik pada saat jantung
kontraksi dan diastolik saat
jantung berelaksasi. Tekanan
darah tinggi terjadi bila terus
menerus berada pada kisaran
140/90 mmHg atau lebih.
Tekanan darah mempunyai
tendensi meningkat seiring
dengan meningkatnya usia.
Hampir 50% dari lansia usia 65
tahun menderita hipertensi kronis.
Pemakaian obat seperti golongan
diuretic, beta blocker, angiotensin
converting enzyme, dan calcium
channel blocker jangka panjang
untuk menurunkan tekanan darah,
menyebabkan terjadinya:
1.
2.
3.
Xerostomia.
Gangguan pengecapan.
Ulserasi atau luka pada
mukosa mulut.
4. Glossitis atau peradangan
pada lidah yang ditandai
dengan pembengkakan lidah
dan lidah menjadi pucat dan
lebih licin.
5. Hiperplasia gingival, yaitu
pembesaran pada gusi
sehingga sisa makanan
mudah melekat pada gusi
dan terbentuk karang gigi.
Tips untuk
perawatan kesehatan
gigi pada lansia:
1
2
3
4
5
6
drg. Septien Dwitanti Kusuma
Dokter Gigi Umum
RS Pondok Indah-Puri Indah
21
DIAGNOSA
IS
DIAGNOSIS
Gigi Sensitif
lambung yang keluar bersamaan
dengan muntah pada penderita
gangguan lambung, ibu hamil
maupun pada penderita bulimia,
dapat menyebabkan penipisan atau
pengikisan lapisan email gigi.
Apa penyebabnya?
Rasa tidak nyaman pada
gigi atau rasa ngilu, dapat
timbul ketika gigi terkena
rangsangan dari konsumsi
makanan atau minuman
dingin, panas, manis, ataupun
asam. Kondisi ini sering
disebut sebagai gigi sensitif.
Rasa ngilu pada gigi yang
sensitif juga dapat dirasakan
saat menyikat gigi atau
berada di udara dingin. Rasa
ngilu umumnya bersifat
tajam, pendek, dan hanya
terjadi ketika gigi berkontak
dengan rangsangan.
Gigi bisa jadi sensitif karena adanya
penipisan atau pengikisan lapisan
email, yaitu lapisan terluar gigi,
yang melindungi lapisan lain di
bawahnya, yang disebut dengan
lapisan dentin atau lapisan tengah
gigi. Ketika lapisan email menipis
atau terkikis, maka dentin akan
terbuka. Dentin yang terdiri dari
ribuan tabung kecil yang berisi
cairan dan mengarah langsung ke
pusat saraf gigi, jika terbuka dan
terkena rangsang dari konsumsi
makanan atau minuman dingin,
panas, manis, ataupun asam,
maka rangsang tersebut akan
22
memicu ujung saraf, sehingga
menimbulkan rasa ngilu
yang tajam.
PENYEBAB LAPISAN EMAIL MENIPIS
Cara menyikat gigi
yang keliru
Menyikat gigi dengan tekanan
yang terlalu kuat dan gerakan
yang salah, serta menggunakan
sikat gigi dengan bulu sikat
yang keras dan pasta gigi
dengan butiran abrasif dapat
mengakibatkan terjadinya
penipisan atau pengikisan lapisan
email gigi dan turunnya gusi
yang mengakibatkan dentin
gigi terbuka.
Waktu penyikatan
gigi yang salah
Bila setelah makan langsung
menyikat gigi, maka permukaan
email yang pori-porinya sedang
melebar akibat kondisi mulut
yang sedang asam, menjadi lebih
mudah terkikis oleh efek mekanik
dari penyikatan gigi. Setelah
makan, sebaiknya ditunggu
setengah sampai satu jam, hingga
kondisi mulut kembali netral oleh
efek buffer dari air liur (saliva),
baru dilakukan penyikatan gigi.
Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti
menggertak-gertakkan gigi
saat diam, menggigit kuku, es
batu serta benda-benda keras
lainnya seperti membuka tutup
botol menggunakaan gigi, dapat
mengakibatkan pengikisan lapisan
email gigi bahkan menyebakan
retak atau fraktur pada gigi.
Serangan asam
Makanan atau minuman yang
mengandung asam tinggi yang
dikonsumsi secara berlebihan,
seperti cuka, jeruk lemon, mangga
muda, permen asam, maupun
minuman bersoda, serta asam
Sumber Foto: sensodyne-me.com, pinterest.com, amoils.com
G
igi sensitif umumnya terjadi
pada usia produktif antara
20-50 tahun, lebih sering
terjadi pada wanita dibanding pria,
dapat terjadi hanya pada satu atau
beberapa gigi, dan pada umumnya
berkaitan dengan gaya hidup masa
kini dan kebiasaan sehari-hari
yang buruk.
Gangguan pada gusi (gingivitis)
Gusi yang meradang dan mudah
berdarah akibat karang gigi dapat
menyebabkan gusi menjadi turun
sehingga daerah leher gigi dan akar
gigi yang pada awalnya terlindung
menjadi terbuka. Lapisan email pada
leher gigi memiliki lapisan yang
paling tipis, sedangkan permukaan
akar gigi tidak terlindung sama sekali
oleh lapisan email, sehingga sangat
mudah terkikis.
Menyikat gigi secara baik dan
benar setidaknya dapat mencegah
terjadinya penipisan atau pengikisan
lapisan email dan turunnya gusi.
Frekuensi menyikat gigi maksimal
tiga kali sehari setelah makan pagi,
makan siang dan sebelum tidur
malam, atau minimal dua kali sehari
setelah makan pagi dan sebelum
tidur malam. Waktu menyikat gigi
idealnya sekitar dua sampai tiga
menit. Setiap sisi disikat sebanyak
sepuluh kali.
Struktur gigi dengan kondisi dentin yang terbuka akibat penipisan atau
pengikisan email dan turunnya gusi yang menyebabkan gigi sensitif
Cara menyikat gigi yang baik dan benar
Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah:
1
Letakkan sikat pada posisi 45 derajat terhadap gusi.
Gerakan sikat dari arah gusi ke bawah untuk gigi rahang
atas dan dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah,
gerakan seperti menyapu.
2
Sikat permukaan luar gigi dengan gerakan memutar
dengan menyentuh secara lembut gusi rahang bawah
dan rahang atas.
3
4
5
Sikat seluruh permukaan dalam gigi belakang, juga
dengan gerakan seperti menyapu.
Sikat permukaan dalam gigi depan secara vertikal
dengan ujung sikat gigi.
Sikat permukaan kunyah dengan gerakan maju mundur.
Selain akibat penipisan atau
pengikisan lapisan email, gigi
juga bisa menjadi sensitif bila
terdapat lubang pada gigi, retak
atau fraktur pada gigi, prosedur
perawatan saraf gigi yang kurang
sempurna, tambalan gigi yang
pecah atau bocor, penggunaan
kawat gigi, veneer, crown gigi,
serta gigi palsu yang kurang
baik ataupun proses pemutihan
gigi atau bleaching gigi yang
dilakukan berulang-ulang.
drg. Rina Permatasari, Sp. KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Pondok Indah-Puri Indah
23
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Senyum
Cemerlang
gigi. Dokter gigi akan melakukan
(tray)
yang sesuai dengan ukuran gigi
dan obat pemutih gigi dapat
dibawa pulang untuk digunakan di
rumah. Jangka waktu penggunaan
sekitar dua minggu, tergantung
kondisi gigi.
dengan Pemutihan Gigi
Keinginan untuk
mendapatkan senyum yang
lebih cerah dan lebih putih
menyebabkan kebutuhan
pelayanan gigi untuk estetika
meningkat. Salah satu
bentuk pelayanan gigi estetik
tersebut adalah pemutihan
gigi (dental whitening).
Keinginan tersebut muncul
karena masalah terjadinya
perubahan warna gigi menjadi
lebih gelap (diskolorisasi).
Ada beberapa metode
pemutihan gigi yang digunakan,
yaitu teknik intrakoronal dan
ekstrakoronal. Teknik intrakoronal
dilakukan pada gigi yang sudah
nonvital atau mati, dan teknik
24
1.
ekstrakoronal dilakukan pada
gigi yang masih vital. Metode
pemutihan gigi yang kini menjadi
tren adalah pemutihan gigi
vital yang dibedakan menjadi
home whitening (dilakukan di
rumah) dan
(dilakukan di klinik).
radikal bebas yang akan bereaksi
dengan molekul zat warna
penyebab diskolorisasi. Radikal
bebas akan memutuskan ikatan
ganda molekul zat warna menjadi
ikatan yang lebih sederhana dan
memberikan perubahan warna gigi
yang lebih terang.
Bahan yang paling umum
dipakai untuk pemutihan gigi
ekstrakoronal adalah hidrogen
peroksida dan karbamid
peroksida. Bahan ini terdapat
gel
dan larutan siap pakai dalam
bentuk syringe.
Sebelum dilakukan pemutihan gigi,
ada baiknya untuk berkonsultasi
ke dokter gigi terlebih dahulu.
Pemeriksaan meliputi keadaan
gigi dan gusi karena pemutihan
gigi hanya bisa dilakukan
pada gusi yang sehat dan gigi
tidak berlubang. Pemeriksaan
penyebab perubahan warna gigi
juga dilakukan sehingga dapat
ditentukan metode pemutihan gigi
yang tepat.
Mekanisme pemutihan gigi
adalah sebagai berikut, bahan
pemutih yang digunakan
berperan sebagai oksidator
atau reduktor dengan reaksinya
adalah reaksi oksidasi. Reaksi
oksidasi yang terjadi selama
perawatan akan menghasilkan
HOME WHITENING
Home whitening adalah proses
pemutihan gigi yang dilakukan di
rumah dengan pengawasan dokter
Sumber Foto: iStockphoto.com, kingsfamilydentalcare.com
A
da dua faktor yang
menyebabkan perubahan
warna pada gigi, yakni
faktor dari dalam (instrinsik)
dan faktor dari luar (ekstrinsik).
Faktor instrinsik adalah yang
mengenai bagian dalam struktur
gigi, seperti trauma, penggunaan
antibiotik dalam waktu lama
saat pertumbuhan gigi terutama
golongan tetrasiklin, gigi yang
sudah nonvital atau mati,
atau dapat juga berasal dari
keadaan sistemik. Sedangkan,
Faktor ekstrinsik adalah faktor
yang disebabkan dari luar gigi
seperti minum teh, kopi, rokok
dan mengonsumsi makanan
yang berwarna.
Berikut adalah prosedur
untuk melakukan
home whitening:
Pemutih ditaruh
di sendok gigi
berwarna bening.
2.
Cetakan dipasang di
gigi dan dikenakan saat
jam tidur selama enam
hingga delapan jam.
3.
Saat bangun pagi,
cetakan dicopot kembali,
dibersihkan, dan
disimpan di kulkas.
4. Selama tiga hari pertama,
Anda dianjurkan untuk
berkonsultasi ke klinik.
IN OFFICE WHITENING
adalah
proses pemutihan gigi yang
dilakukan dokter gigi di klinik,
karena konsentrasi bahan
pemutih yang digunakan lebih
tinggi daripada bahan home
whitening. Oleh karena itu, gusi
akan diisolasi dengan bahan
pelindung sebelum kemudian
bahan pemutih diaplikasikan pada
gigi. Lama perawatan kira-kira
satu jam. Perawatan
whitening biasanya diikuti oleh
perawatan home whitening untuk
mendapatkan hasil maksimal.
EFEK SAMPING
Pemutihan gigi tidak
merusak lapisan email selama
pelaksanaannya di bawah
pengawasan dokter gigi. Salah
satu efek samping dari bahan
pemutih gigi yang diaplikasikan
ke permukaan gigi adalah
timbulnya sensitivitas. Oleh
karena itu, sangat penting
dilakukan pemeriksaan awal
untuk menyiapkan gigi dan gusi
dalam keadaan sehat sebelum
pemutihan gigi dilakukan. Rasa
sensitif pada gigi akan hilang
dua sampai tiga hari setelah
perawatan selesai.
Untuk Anda yang memiliki
tambalan atau
gigi, bahan
pemutih gigi tidak akan merubah
warna tambalan dan
sewarna gigi. Untuk itu, bila pasien
memiliki tambalan atau
gigi depan, setelah pemutihan,
tambalan akan terlihat lebih gelap
dari gigi sekitarnya sehingga
ada risiko untuk mengganti
tambalan tersebut.
Hasil pemutihan gigi antara
masing-masing individu sangat
bervariasi tergantung dari
kebiasaan hidup dan penyebab
perubahan warna gigi. Pemutihan
gigi efektif bila dilakukan pada
gigi-gigi yang mengalami
perubahan warna akibat faktor
penuaan, kopi, teh atau rokok.
Dokter gigi akan mengambil
dokumentasi warna gigi
sebelum dan sesudah pemutihan
gigi, sehingga pasien dapat
membandingkan hasilnya.
Dengan pemeliharaan yang
baik, menjaga diet makanan dan
menghindari minuman berwarna
serta melakukan pemeriksaan gigi
yang teratur, hasil pemutihan gigi
bisa bertahan lebih dari setahun.
Home Whitening
Beberapa literatur menyatakan
bahwa seseorang boleh
melakukan pemutihan gigi
kembali dua tahun sesudah
pemutihan sebelumnya
dilakukan. Namun pasien
dianjurkan untuk berkonsultasi
dahulu dengan dokter gigi
sebelum melakukan pemutihan
gigi ulang. Dokter gigi akan
membandingkan warna dengan
dokumentasi sebelumnya.
Seringkali pasien merasa giginya
menjadi gelap kembali tetapi
pada kenyataannya tidak.
TIPS:
Pemutihan gigi
sebaiknya dilakukan
pada golongan usia
dewasa muda ke atas
( > atau = 17 tahun)
karena kurang dari
usia tersebut saluran
pulpa saraf masih
lebar sehingga efek
menjadi lebih besar.
Sebaiknya ibu hamil
menunda pemutihan
gigi sampai nanti
setelah melahirkan.
drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Pondok Indah-Pondok Indah
25
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Akhir-akhir ini isu mengenai
sakit jantung yang
diakibatkan oleh sakit gigi
menjadi salah satu pertanyaan
yang sering diajukan kepada
dokter gigi. Mungkinkah sakit
gigi bisa menyebabkan sakit
jantung? Berikut ulasannya.
FOKAL INFEKSI
Penyebaran penyakit dari
gigi ke organ tubuh lain
dapat dijelaskan melalui
teori fokal infeksi. Fokal
infeksi adalah infeksi
kronis di suatu tempat
dan memicu penyakit di
tempat lain dalam tubuh
kita. Racun, sisa-sisa
kotoran, maupun mikroba
penginfeksi bisa menyebar
ke tempat lain seperti ginjal,
mata, kulit, bahkan jantung.
Waspadai Infeksi Endokarditis
S
alah satu penyebab
kematian tertinggi
di negara maju
adalah penyakit jantung.
Di Indonesia, prevalensi
penyakit jantung terus
mengalami peningkatan. Di
samping faktor risiko klasik
seperti merokok, obesitas,
kadar kolesterol, tekanan
darah tinggi, diabetes
melitus (DM) dan stres, hasil
penelitian akhir-akhir ini
menyebutkan bahwa reaksi
dari penyakit infeksi kronis
termasuk pada gigi juga
menjadi faktor risiko
penyakit jantung. Dampak
infeksi gigi pada jantung
26
dapat berupa Penyakit
Jantung Koroner (PJK),
peradangan otot jantung
dan katup jantung.
PENYEBAB ENDOKARDITIS
Endokarditis adalah penyakit
infeksi katup (endokardium)
dan permukaan endotel
jantung yang disebabkan
oleh invasi langsung bakteri
atau mikroorganisme lain.
Penyakit ini seringkali
terjadi pada penyakit
jantung kongenital atau
yang didapat. Infeksi ini
biasanya meliputi dinding
ventrikel, katup-katup
jantung, dinding arteri
besar dan septum yang
ditandai dengan mudah
terjadinya agregasi
trombin dan platelet yang
disebut vegetasi dan berisi
mikroorganisme. Dahulu,
infeksi pada katup jantung
banyak disebabkan oleh
bakteri sehingga disebut
endokarditis bakterial.
Namun, sekarang infeksi
dapat pula disebabkan
oleh mikroorganisme
lain, seperti jamur, virus,
dan sebagainya.
Salah satu pencetus
terjadinya infeksi
endokarditis dapat berasal
dari infeksi kronis rongga
mulut pada gigi dan gusi.
Sumber Foto: feelgoodhealth.co.za, senyumceria.com
Akibat Sakit Gigi
Bakteri yang berada
dalam lubang gigi maupun
gusi yang mengalami
peradangan atau infeksi
dapat masuk ke dalam
sirkulasi darah dan dengan
mudah menyerang
katup jantung maupun
otot jantung yang telah
melemah. Lesi-lesi di
mulut yang merupakan
fokal infeksi di antaranya
adalah gigi dengan infeksi
saluran akar, abses, kista,
granuloma dan juga
peradangan dan infeksi
jaringan periodontal
(penyangga gigi) yang
melibatkan gusi dan tulang
alveolar. Pada gigi-gigi
tersebut perlu dilakukan
prosedur dental berupa
perawatan saluran akar
guna membersihkan
mikroorganisme yang
terdapat di dalamnya,
ataupun pembersihan
karang gigi dan perawatan
jaringan periodontal.
Selain itu, beberapa
prosedur tindakan
perawatan kedokteran
gigi seperti pencabutan
dan pembersihan karang
gigi juga dapat menjadi
pencetus terjadinya infeksi
endokarditis, terutama
pada pasien berisiko
tinggi yang memang
sudah memiliki kelainan
pada jantung.
American Heart
Association Endocarditis
Committee pada tahun
2007 mengeluarkan
panduan pencegahan
endokarditis, yang
dikatakan di dalamnya
bahwa pada pasien yang
memiliki kelainan jantung,
pemberian antibiotika
dilakukan prosedur dental
terutama yang melibatkan
jaringan periodontal
dapat mengurangi risiko
endokarditis. American
Heart Association
dan American Dental
Association menyarankan
pemberian antibiotika
dosis tunggal satu jam
sebelum prosedur dental
pada pasien yang sudah
pernah mengalami infeksi
endokarditis sebelumnya,
memiliki kelainan katup
jantung, pernah menjalani
transplantasi jantung,
dan yang memiliki
kelainan kongenital.
PENCEGAHAN
Karena mencegah selalu
lebih baik daripada
mengobati, maka
diperlukan perawatan gigi
yang baik dan pemeriksaan
gigi secara berkala. Cara
pencegahan terbentuknya
lubang gigi dan karang
gigi cukup sederhana,
yaitu dengan rajin dan
teliti membersihkan gigi
secara baik dan benar,
Infeksi pada gusi
dua kali sehari, pagi sesudah
makan dan malam sebelum
tidur. Penggosokan pada lidah
selama 30 detik juga terbukti
mengurangi jumlah bakteri
dalam mulut. Pemakaian
benang gigi
juga
penting untuk membersihkan
daerah-daerah yang sulit
terjangkau oleh sikat gigi,
terutama daerah antar gigi
dan juga pada gigi-gigi yang
berjejal. Kualitas air liur (saliva)
yang baik di mana di dalamnya
mengandung imunoglobulin
yang berperan penting
sebagai antibodi, juga dapat
membantu menjaga kesehatan
rongga mulut kita.
Jangan lupa untuk periksa
secara berkala ke dokter gigi
untuk mendapatkan perawatan
gigi dan rongga mulut yang
tepat dan sesuai.
drg. Andika D. Kartikasari, Sp. KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Pondok Indah-Puri Indah
27
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Kenali Karies
pada Gigi Anak
Awal Lesi Karies
saat pembentukan gigi juga rentan
terhadap karies.
A
B
PROSES TERJADINYA KARIES
dengan kerusakan pada permukaan
rongga mulut dimetabolisme oleh
enzim bakteri menjadi asam (lactic
dan menghasilkan plak gigi
yang lengket. Hal yang berperan
sehingga timbul kerusakan pada
A. Daerah ceruk (pit dan fissures) gigi geraham warna kecokelatan, telah
mengalami karies.
B. Lesi awal karies berupa demineralisasi email, tampak bercak putih pada
permukaan licin email dekat batas gigi dan gusi. Bercak ini kemudian
menjadi kasar dan selanjutnya terjadi lubang pada gigi.
kebersihan mulut yang buruk,
akumulasi plak pada permukaan
K
unjungan pertama ke
dokter gigi dilakukan
pada saat bayi berusia
satu tahun. Ini diperlukan karena
orang tua akan mendapatkan
anticipatory guidance tentang
upaya menjaga kesehatan
gigi sesuai dengan kondisi
anak. Rekomendasi dokter
gigi mencakup kebiasaan cara
minum susu dan diet yang
tidak merusak kesehatan gigi,
kebiasaan oral anak, dan cara
membersihkan gigi sesuai usia
anak, serta yang berkaitan dengan
pertumbuhan gigi anak.
KARIES
Karies atau decay, yaitu kerusakan
jaringan keras gigi yang
menyebabkan gigi berlubang.
Menurut konsep terkini, karies
adalah suatu penyakit infeksi yang
28
menular yang disebabkan bakteri
yang berkaitan dengan pola hidup.
Karies terjadi karena paparan
kontinyu dari berbagai faktor yang
berinteraksi, yaitu bakteri, substrat
dan gigi yang peka terhadap
serangan karies. Bakteri penyebab
karies yaitu Streptococcus mutans
dan Lactobacilus.
Substrat merupakan diet
kariogenik yang memicu terjadinya
plak gigi, seperti makanan dan
minuman mengandung gula.
Permukaan gigi yang peka
terhadap karies merupakan daerah
yang sukar dibersihkan oleh anak,
dijumpai akumulasi plak, yaitu di
ceruk
dataran kunyah
gigi geraham, dan di permukaan
licin di dekat batas gigi dan gusi.
Selain itu, gigi dengan kelainan
struktur email akibat gangguan
menemukan dan melihat dengan jelas
gigi tertutup plak, gigi harus bersih,
bebas dari plak dan kering serta tidak
basah oleh ludah.
PENJALARAN KARIES
Proses karies bersifat progresif. Jika
faktor penyebab tidak dihilangkan,
proses akan berlanjut dari email
menjalar ke dentin dan mengenai
pulpa. Pada karies email gigi belum
terasa sensitif dan akan terasa ngilu
jika karies telah mengenai dentin.
Pada umumnya timbul rasa sakit gigi
abses pada gusi, atau pembengkakan
Infeksi akut yang menyebabkan
merupakan hal yang serius dan
umumnya disertai demam. Kondisi
akut harus segera ditangani karena
dapat menyebabkan komplikasi
struktur yang lebih dalam.
A
Sumber Foto: Dokumentasi pribadi Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA (K), google.co.id
Untuk memperoleh gigi yang sehat, orang tua
harus melakukan pemeliharaan kesehatan gigi
anak sejak gigi tumbuh.
Karies botol yang parah akan menyisakan
akar gigi saja. Gusi mudah berdarah
karena radang dan abses pada gusi.
Komplikasi selanjutnya adalah infeksi
menyebar ke tulang rahang berupa
disertai demam, juga dapat terjadi
pembengkakan kelenjar getah bening
di sekitar rahang
dan leher.
Proses progresif Karies Botol (ECC)
menyebabkan asam melarutkan
struktur mineral email gigi, terjadi
demineralisasi email dan tampak
sebagai bercak putih
. Selanjutnya permukaan gigi
menjadi kasar seperti kapur.
dijumpai di daerah
makanan yang diberikan ke anak setelah
digigit ibunya, atau anak memasukan
tangannya ke dalam mulut ibunya
saat bermain.
Masalah yang timbul akibat ECC antara
lain anak susah makan karena sakit gigi
akibat infeksi. Akibatnya timbul gangguan
B
lambat dengan berat badan berkurang
dan dapat terjadi gangguan pertumbuhan
benih gigi permanen. Struktur email
gigi permanen mengalami cacat berupa
hipoplasia email.
C
D
Penanggulangan karies gigi anak
A. Proses karies dimulai dari gigi seri atas, warna kuning kecokelatan
menunjukkan karies aktif.
B. Lebih lanjut karies terjadi di sekeliling gigi, menyebabkan mahkota patah.
C. Gigi seri atas tinggal sisa akar disertai abses gusi yang kronis, gigi susu
geraham sudah terkena karies.
D. Gigi seri bawah umumnya lebih tahan terhadap karies karena dilindungi
lidah juga terkena karies yang parah.
KARIES BOTOL
(EARLY CHILDHOOD CARIES)
Karies botol atau Early Childhood
Caries
dengan kebiasaan minum susu
botol atau ASI sambil tidur.
Cairan manis mengandung
sukrosa dan susu mengandung
laktosa yang tertinggal di
saat tidur akan menyebabkan
demineralisasi email. Jika proses
ini berlangsung secara kontinyu
maka akan terjadi kerusakan
yang progresif.
PENULARAN
Early Childhood Caries
merupakan penyakit infeksi
dan menular. Pemicunya
yaitu kolonisasi bakteri
bersamaan dengan kebiasaan
diet yang kariogenik. Bakteri
S. mutans pada bayi berasal
dari ibu atau pengasuh bayi
yang mempunyai risiko
tinggi terhadap karies.
Penularan berlangsung
karena penggunaan bersama
alat makan, empeng yang
dibersihkan dengan mulut ibu,
pada orang tua berupa rekomendasi
kendali diet dan pemeliharaan kebersihan
mulut anak. Tindakannya pun tergantung
kondisi gigi. Berbeda dengan lesi pada
jaringan tubuh lain yang dapat sembuh
dan mengalami regenerasi. Lesi karies
tidak dapat sembuh, jaringan keras gigi
yang rusak tidak akan pulih, maka harus
dibuang dan direstorasi. Tujuannya untuk
mengembalikan bentuk dan fungsi gigi
dengan menambal gigi yang berlubang
atau membuat mahkota gigi untuk
menggantikan jaringan mahkota yang
hilang karena karies.
Rekomendasi terpenting adalah
memperbaiki kebiasaan diet yang sehat
untuk gigi. Kendalikan diet kariogenik
dengan menghindari atau membatasi
makanan manis dan perhatikan cara
pemberian susu yang benar dengan
botol atau ASI.
Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA (K)
Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak
RS Pondok Indah-Pondok Indah
29
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Atasi Gusi Bermasalah
dapat mengganggu keseimbangan
bakteri baik di dalam mulut. Pemakaian
benang gigi juga harus dilakukan secara
tepat. Jika salah, gigi bisa saja menjadi
bersih, namun jaringan gusi bisa rusak.
Mau tahu caranya?
Masalah gigi bisa berawal
dari persoalan gusi yang
tidak diobati. Jaringan yang
berada di sekitar gigi ini
rentan terhadap kuman
penyakit yang jika tidak
dirawat dengan baik maka
akan menyebabkan problema
seperti membengkak
akibat infeksi, gusi berdarah
dan sampai gigi goyang.
Utamanya, kelainan pada gusi
kerap terjadi karena adanya
plak dan karang gigi yang
bisa menyebabkan infeksi
yang berlanjut.
yang berbatasan dan berdekatan
dengan gigi kemudian berubah
warnanya menjadi lebih merah
yang terjadi mengelilingi gigi.
Jika infeksi berlanjut, maka
biasanya ada pembesaran atau
pembengkakan dari gusi.
Umumnya, acuan kedalaman
sulkus yang digunakan adalah:
MASALAH-MASALAH GUSI
Pasien seringkali tidak memahami
akan ada atau tidaknya
peradangan pada gusi karena
tidak merasakan sakit pada gusi.
Radang gusi biasanya disebabkan
oleh adanya bakteri-bakteri pada
plak. Faktor-faktor lokal pada gigi
seperti susunan gigi yang tidak
teratur dan adanya gigi berlubang
juga dapat menyebabkan
mudahnya terjadi penumpukan
plak. Selain itu, rokok juga dapat
memberikan efek negatif karena
dapat melemahkan jaringan gusi.
Rokok juga dapat menimbulkan
karang gigi menjadi lebih banyak.
0-3 mm
4-5 mm
5-6 mm
>6mm
sulkus normal
sudah abnormal,
terjadi periodontal
pocket (saku gusi)
moderate pocket
pocket sudah
termasuk
berat kondisinya
Warna gusi yang normal adalah
merah ke arah merah muda.
Apabila terdapat peradangan
atau infeksi, maka biasanya akan
dimulai dari tepi gusi. Bagian tepi
30
akar gigi, maka gigi menjadi
goyang. Kerusakan yang
terjadi lebih dalam lagi maka
dari produk pembusukan
jaringan dapat menyebabkan
gusi bernanah atau abses.
Jika diperlukan, pasien dapat
diberikan antibiotik. Namun,
pembersihan tetap merupakan
langkah pertama.
Bukan hanya memiliki dampak
negatif pada gusi, rokok juga
dapat menyebabkan warna gigi
dan gusi menjadi kecokelatan.
Bila terjadi peradangan, gusi
akan mengalami perdarahan
saat penyikatan gigi atau saat
berkumur. Pada kondisi tersebut
pasien baru menyadari bahwa
gusinya mengalami peradangan.
Bahkan, untuk peradangan
yang sudah lanjut, akan terjadi
peradangan spontan di gusi,
walaupun yang bersangkutan
tidak sedang menyikat gigi, makan
atau bicara.
Peradangan gusi umumnya
dapat berlanjut sampai ke tulang
alveolar, yaitu jaringan tulang
penyangga gigi yang terletak
mengelilingi gigi. Bila tulang
alveolar mengalami kerusakan
mencapai setengah dari panjang
Sumber Foto: reallyhealthystuff.com, periochip.com
G
usi adalah jaringan yang
meliputi dan berada di
sekitar gigi, normalnya
berwarna merah muda. Gusi
memiliki sulkus gigi yaitu celah
yang letaknya di tepi ujung gusi
yang dekat dengan gigi.
Gum, disease
Selain plak dan karang gigi,
faktor hormonal adalah faktor
dominan lain yang dapat
menyebabkan gusi bermasalah.
Seringkali kondisi hormonal
pada wanita hamil membuat
gusi menjadi lebih besar dan
lebih mudah berdarah sehingga
para wanita hamil harus lebih
sempurna dalam melakukan
pembersihan gusi. Sebaiknya,
wanita disarankan untuk
melakukan pemeriksaan gigi dan
gusi sebelum merencanakan
kehamilan karena bakteri-bakteri
yang ada di dalam mulut bisa
berpengaruh terhadap sirkulasi
darah yang dikhawatirkan
dapat memengaruhi
pertumbuhan janin.
Jika ibu hamil mengalami
masalah kerusakan gusi lanjut
sehingga menyebabkan gigi
goyang, maka dokter gigi akan
membutuhkan foto rontgen
gigi sebelum melakukan
perawatan. Foto rontgen gigi
tidak dapat dilakukan ketika
hamil, oleh sebab itu tindakan
preventif seperti kontrol dan
pembersihan karang gigi
maupun penambalan gigi bagi
calon ibu akan jauh lebih baik.
CARA MENGATASI GUSI
BERMASALAH
a. Menyikat gigi
dengan benar
Saat ini di pasaran tersedia
berbagai macam pilihan sikat
gigi dan pasta gigi. Pilihlah
sikat gigi dan pasta gigi yang
tepat untuk kondisi gigi. Yang
penting harus diingat adalah
menyikat gigi sampai bersih,
namun tidak boleh ditekan
atau terlalu keras karena
akan merusak gusi (terjadi
penurunan tinggi gusi) atau
merusak gigi (permukaan
leher gigi terkikis). Sikat
gigi sebaiknya dilakukan
dari daerah merah (gusi)
ke putih (gigi).
b. Penggunaan obat kumur,
benang gigi dan alat
bantu lainnya
Pemakaian alat bantu
tersebut digunakan ketika
diperlukan. Jika digunakan
terlalu sering, alat bantu ini
Beberapa tahun silam diadakan
penelitian mengenai bagaimana
sebenarnya cara untuk mengetahui
apakah kita sudah menyikat gigi
dengan bersih. Untuk mendeteksi
hal ini cukup dengan menggunakan
ujung lidah. Cobalah untuk meraba
bagian perbatasan gigi dan gusi yang
merupakan lokasi awal melekatnya plak
pada permukaan gigi. Jika masih terasa
kasar, artinya aktivitas menyikat belum
dilakukan dengan benar.
Untuk perawatan pada gusi berwarna
merah dan bengkak bisa dilakukan
pembersihan karang gigi. Apabila
kerusakannya belum terlalu dalam
dan kira-kira masih sebatas pada leher
gigi biasanya akan dilakukan tindakan
kuretase, yaitu pembersihan yang masih
terjangkau dengan alat. Prinsipnya
adalah pembersihan dari bagian dalam
jaringan gusi atau jaringan tulang. Pada
kondisi poket yang dalam perlu dilakukan
operasi
yaitu gusi dibuka
agar jaringan yang rusak dapat dilihat
untuk kemudian dibersihkan.
Pembersihan gigi sebaiknya dilakukan
setiap enam bulan sekali. Jika pasien
datang dengan kondisi kelainan
ringan maka akan dilakukan observasi,
penyuluhan, tindakan pembersihan
dan scaling, lalu diobservasi. Jika gusi
mengalami infeksi berat maka dapat
diberikan obat yang dibutuhkan
untuk kemudian dilakukan observasi.
Pemahaman pasien sangat dibutuhkan
pada kasus gusi bermasalah agar dapat
terjalin komunikasi yang baik antara
dokter dan pasien.
Dr. drg. Sri Lelyati, SU, Sp. Perio (K)
Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Konsultan
RS Pondok Indah-Pondok Indah
31
SOLUSI
SOLUSI
Tindakan Operasi Bedah Rahang
dengan alat cekat (behel).
Perawatan ortho mempunyai
keterbatasan, karena hanya
kelainan hubungan antar gigi
saja yang bisa diperbaiki.
Bila ada kelainan hubungan
rahang maka diperlukan
tindakan bedah orthognatik
untuk memperbaiki susunan
gigi. Tindakan bedah
orthognatik bertujuan untuk
memperbaiki kelainan
skeletal pada rahang.
Maloklusi merupakan
kontak antara gigi
rahang atas dan bawah
yang tidak harmonis
sehingga susunan gigi
tampak tidak beraturan.
Keadaan ini umumnya
bisa diperbaiki dengan
perawatan pemerataan
gigi (orthodonti), baik
dengan alat yang dapat
dilepas maupun alat
cekat
.
P
ada kondisi yang
ringan, perawatan
orthodonti terlihat
sebagai tindakan estetis
dengan cara merapikan
susunan gigi. Namun, pada
kasus kelainan oklusi yang
berat, gangguan dapat terjadi
pada fungsi pengunyahan
dan terjadi ketegangan pada
otot-otot wajah sehingga
mengakibatkan sakit
kepala berulang. Kelainan
ini mengakibatkan proses
pengunyahan terganggu
sehingga kerja lambung
menjadi lebih keras karena
harus menerima asupan
makanan yang belum
dikunyah dengan maksimal
oleh mulut. Pada kondisi
seperti ini, kelainan maloklusi
bukanlah sekadar perawatan
estetis, tetapi bertujuan
untuk memperbaiki kondisi
kesehatan seseorang.
32
PERAWATAN MALOKLUSI
TANPA OPERASI
Keluhan pada susunan gigi
yang tidak teratur merupakan
alasan utama seseorang
melakukan perawatan
orthodonti. Cetakan gigi,
rontgen panoramik dan
berbagai sudut wajah dan gigi
diperlukan sebelum perawatan
dilakukan. Analisis dari
semua pemeriksaan itu akan
ditentukan apakah kelainan
susunan gigi (maloklusi) yang
ada merupakan kelainan
pada gigi saja (dental),
atau kelainan pada gigi dan
hubungan rahang.
Pada maloklusi dental,
perawatan maloklusi dirawat
oleh dokter spesialis tanpa
diperlukan pembedahan
rahang. Pencabutan gigi atau
proses pembedahan dilakukan
bila dokter memerlukan
ruang yang lebih luas untuk
merapikan susunan gigi,
seperti gigi bungsu yang
tumbuh miring sehingga
mendesak gigi di depannya.
Terkadang, perawatan ini
dilakukan tanpa pencabutan
gigi bila ruangan yang ada
cukup untuk merapikan
posisi gigi.
BEDAH ORTHOGNATIK
Istilah ini belum banyak
dikenal oleh masyarakat
umum, sehingga kelainan
fungsi pengunyahan tidak
mendapatkan perawatan
yang optimal.
Umumnya, maloklusi
diperbaiki dengan perawatan
ortho yang dilakukan oleh
dokter spesialis orthodonti,
baik dengan alat yang
dapat dilepas maupun
Sumber Foto: youtube.com, medicalreference.net, Dokumentasi pribadi drg. Abdul Latif, Sp. BM (K)
pada Penderita Maloklusi
Hasil analisis maloklusi
dengan kelainan skeletal
diperlukan kerjasama
dokter spesialis orthodonti
dan spesialis bedah mulut
dan maksilofasial untuk
rencana perawatan ortho
pra pembedahan. Perawatan
maloklusi skeletal akan
berbeda dengan perawatan
maloklusi dental. Pada
maloklusi skeletal terdapat
berbagai variasi, antara
lain gigitan terbuka (open
bite), gigitan silang (cross
bite), posisi dagu yang jauh
ke belakang (bird face),
posisi rahang bawah yang
lebih ke depan dibanding
rahang atas, sampai kelainan
tertentu Obstructive Sleep
Apnea (OSA).
Tampak samping sebelum operasi
Tampak samping setelah bedah orthognatik
Maloklusi sebelum perawatan
Oklusi yang baik setelah bedah orthognatik
PERSIAPAN BEDAH
ORTHOGNATIK
Pemakaian behel yang
ditujukan untuk mengatur
gigi pada level dan lengkung
yang baik, mungkin
membutuhkan waktu lebih
dari enam bulan perawatan,
tergantung dari kondisi
maloklusinya. Pada proses
ini tidak terlihat perbaikan
hubungan rahang atas dan
bawahnya, karena yang
diperbaiki adalah posisi gigi
dan lengkung gigi pada
masing-masing rahang.
perubahan kembali(shooting at the
moving target).
Bedah orthognatik
dilakukan apabila masa
pertumbuhan telah
selesai, untuk perempuan
kira-kira umur 17 tahun
dan laki-laki antara usia
18-20 tahun. Bila operasi
dilakukan pada masa
pertumbuhan (14-17 tahun),
dikhawatirkan akan terjadi
Setelah selesai perawatan ortho
pra pembedahan, diperlukan
pencetakan gigi, rontgen
panoramik dan sefalometri
untuk menganalisis jenis operasi
yang diperlukan.
drg. Abdul Latif, Sp. BM (K)
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Konsultan
RS Pondok Indah-Pondok Indah
33
SOLUSI
SOLUSI
untuk Mengatasi Gigi yang Rusak
Dahulu, tindakan pencabutan gigi cenderung
dipilih untuk mengatasi gigi yang rusak dan sakit.
Sekarang tidak lagi demikian, karena gigi dengan
kerusakan yang cukup parah bisa dipertahankan
dengan suatu metode perawatan endodontik atau
perawatan saluran akar (root canal treatment).
P
erawatan saluran akar
mencakup pengambilan
saluran jaringan pulpa
terinfeksi atau sudah mati
(nekrotik) dari dalam saluran
akar. Pada umumnya perawatan
saluran akar dilakukan lebih
dari satu kali kunjungan dan
dilakukan oleh dokter gigi
spesialis konservasi gigi
(endodontis) ataupun dokter
gigi umum, tergantung pada
tingkat kesulitannya.
kematian dan kadang disertai
terjadinya perubahan warna
pada gigi. Jika pada tahap
ini gigi tidak juga dirawat,
walaupun gigi sudah tidak
terasa sakit, kerusakan
akan terus berlanjut hingga
ke jaringan pendukung
gigi yaitu gusi dan tulang
rahang. Hal ini disebabkan
saluran akar yang berisi
jaringan nekrotik banyak
mengandung kuman.
ANATOMI JARINGAN PULPA
Jaringan pulpa adalah jaringan
hidup yang normalnya berada di
dalam ruang pulpa dan saluran
akar gigi yang terdiri dari serabut
saraf dan pembuluh darah,
sehingga gigi dapat merasakan
sensasi dingin maupun panas.
Satu gigi bisa memiliki satu
ruang pulpa dengan satu, dua,
tiga, bahkan empat saluran akar
yang berisi jaringan pulpa. Sekali
jaringan pulpa rusak oleh infeksi
kuman yang masuk melalui
lubang yang besar pada gigi
atau yang biasa disebut karies
gigi, melalui tambalan lama
yang pecah atau bocor, maupun
karena trauma, maka jaringan
pulpa yang rusak tersebut tidak
dapat sembuh kembali.
Bahkan, suatu saat bisa
timbul abses atau bisul pada
jaringan pendukung di sekitar
gigi yang berisi nanah dan
menimbulkan pembengkakan
hingga ke wajah.
GEJALA INFEKSI PULPA
Pada tahap yang sudah kronis,
jaringan pulpa dapat mengalami
34
Gejala penyakit infeksi pada
pulpa (pulpitis) adalah
sebagai berikut:
1
Sakit pada saat
mengunyah.
.
2
Sakit terasa tajam,
berdenyut, spontan
tanpa ada rangsangan
terlebih dahulu.
3
Sakit berlangsung terus
menerus sehingga
mengganggu aktivitas
sehari-hari.
TAHAP -TAHAP PERAWATAN
SALURAN AKAR
Dengan pengetahuan, peralatan
dan keterampilan yang memadai,
dokter gigi dapat menyelamatkan
gigi yang sakit dari pencabutan
dengan mempertahankannya
melalui perawatan saluran
akar yang tahap-tahapnya
secara garis besar adalah
sebagai berikut:
Pada kunjungan pertama,
dokter gigi akan melakukan
pemeriksaan, pengambilan
foto rontgen, penjelasan
prosedur serta pemberian
tindakan anestesi lokal. Ruang
pulpa dan saluran akar tempat
jaringan pulpa akan dibuka,
sehingga jaringan pulpa yang
sudah terinfeksi dapat diambil
dan kemudian ruang pulpa
serta saluran akar tersebut
dapat dibersihkan. Tahap
pembersihan ini juga disebut
debridement yang sesuai
dengan prinsip bedah. Gigi
selanjutnya diberikan obat
untuk mematikan kuman yang
mungkin masih tertinggal, yang
diletakkan di dalam ruang pulpa
dan saluran akar. Kemudian
gigi ditambal sementara untuk
mencegah masuknya kembali
kuman dan sisa makanan ke
dalam gigi.
Pada kunjungan berikutnya
tambalan sementara dibuka, bila
sudah tidak ada keluhan, dan
saluran akar sudah bersih dari
kuman, saluran akar kemudian
diisi dengan bahan semacam
karet atau sumbat, untuk
mencegah masuknya kuman ke
dalam saluran akar. Setelahnya,
gigi ditambal sementara untuk
mengobservasi kemungkinan
adanya reaksi atau keluhan
setelah saluran akar diisi.
Terakhir, gigi direstorasi tetap
atau dibentuk untuk persiapan
peletakkan restorasi onlay atau
crown atau postcorecrown
sesuai indikasi, agar kuman
tidak masuk kembali ke
dalam gigi dan gigi menjadi
lebih kuat.
Setelah prosedur restorasi
selesai, gigi akan dapat kembali
berfungsi secara normal.
Dengan mempertahankan
gigi sebanyak dan selama
mungkin di dalam mulut, maka
kenyamanan, fungsi mengunyah
dan estetika dapat terpelihara
dengan baik.
Sumber Foto: Buku Pathways of the Pulp 10th Edition, Kenneth M. Hargreaves, Stephen Cohen.
Perawatan Saluran Akar
Kerusakan pada gigi sebenarnya
bisa dicegah dengan melakukan
pembersihan gigi seharihari secara baik dan benar,
mengontrol pola makan,
menghindari kebiasaan buruk
yang dapat merusak gigi, serta
melakukan pemeriksaan ke
dokter gigi secara berkala.
Semakin kompleks suatu
perawatan, biaya yang
dikeluarkan dan waktu yang
tersita akan semakin banyak.
Di kala gigi sudah terlanjur
berlubang tetapi belum terlalu
parah dan belum terjadi infeksi
jaringan pulpa, maka pada
lubang gigi cukup dilakukan
penambalan saja.
Namun apabila gigi sudah
terlanjur rusak dan terinfeksi,
maka mempertahankan gigi
dengan perawatan saluran akar
akan lebih baik daripada harus
terbiasa dengan pemakaian
gigi palsu.
drg. Aida Hermansyur, Sp. KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Pondok Indah-Pondok Indah
35
SOLUSI
SOLUSI
Menjaga Kebersihan Gigi dan
Mulut bagi Pengguna Behel
Berikut adalah cara-cara menjaga kesehatan gigi
dan mulut pasien yang menggunakan behel:
Bagaimana caranya?
1
Alat yang harus dipersiapkan
meliputi sikat gigi khusus, pasta
gigi dengan
, sikat
interdental,
, obat kumur
dengan
Sekarang ini penggunaan behel
semakin marak dan seolah-olah
menjadi tren tersendiri. Tidak
hanya anak-anak dan remaja
yang menggunakannya, namun
juga orang dewasa. Segala
macam jenis behel mulai dari
yang menggunakan karet warnawarni sampai dengan behel yang
sewarna dengan gigi banyak dicari
oleh masyarakat. Apa sebenarnya
manfaat dari penggunaan
behel? Dan bagaimana menjaga
kebersihan gigi dan mulut untuk
Anda yang menggunakan behel?
36
menempuh pendidikan selama
kurang lebih tiga tahun di
institusi yang diakui pemerintah
dan akan mendapatkan
gelar Sp. Ort.
Pasien yang melakukan
perawatan orthodontik,
khususnya yang menggunakan
behel, harus selalu
memerhatikan kesehatan gigi
dan mulutnya. Mengapa? Karena
behel merupakan benda asing
di dalam mulut yang memiliki
banyak sudut dan permukaan
yang dapat memicu terjadinya
retensi plak dan makanan.
Retensi plak dan makanan dapat
berpengaruh buruk terhadap
kesehatan gusi dan gigi. Retensi
plak dan makanan dapat
menyebabkan peradangan pada
Tidak semua
dokter
gigi dapat
melakukan
perawatan
orthodontik.
gusi (gusi merah dan mudah
berdarah) dan lubang pada gigi.
Pasien yang menggunakan behel
tentunya akan lebih sulit untuk
membersihkan gigi-giginya dan
cara pembersihan gigi pasien
yang menggunakan behel tentu
berbeda dengan pasien lainnya.
3
Gunakan sikat interdental
untuk membersihkan area
di bawah kawat dan di
samping gigi dan behel. Penggunaan
alat ini harus hati-hati agar
tidak merusak behel.
4
Untuk membersihkan sela-sela
gigi, pasien yang menggunakan
behel tetap bisa menggunakan
Karena terhalang oleh
kawat, maka penggunaan
harus dibantu dengan penggunaan
Sumber Foto: iStockphoto.com, Dok. Kalbe
B
ehel atau dalam
bahasa Belanda
disebut beuheul atau
braces adalah bagian dari
perawatan orthodontik.
Perawatan orthodontik
dilakukan untuk menyelaraskan
hubungan rahang dan gigigeligi serta rongga mulut
agar mendapatkan fungsi
pengunyahan yang baik dan
tercipta kerharmonisan pada
wajah. Pasien yang ingin
melakukan pemasangan behel
atau perawatan orthodontik
harus cermat dalam memilih
dokter gigi karena tidak semua
dokter gigi dapat melakukan
perawatan orthodontik.
Perawatan orthodontik hanya
dapat dilakukan oleh seorang
dokter gigi spesialis yang telah
2
Sikat seluruh permukaan gigi
dan behel dengan gerakan
maju mundur, tidak boleh ada
permukaan yang terlewat. Bagian
depan, belakang, dalam, dan bagian
kunyah gigi semua harus tersikat,
begitu juga bagian behel.
5
Setelah semua tahapan di atas
selesai dilakukan, selanjutnya
adalah berkumur dengan
obat kumur. Pilihlah obat kumur
yang mengandung
dan tidak
mengandung alkohol. Berkumurlah
30-60 detik setelah semua
permukaan gigi selesai dibersihkan.
Dengan melakukan semua
tahapan yang diinstruksikan maka
kebersihan gigi dan mulut pasien
yang menggunakan behel akan
tetap terjaga.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
drg. Andi Gatot Wijanarko, Sp. Ort
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia
RS Pondok Indah-Pondok Indah
37
SOLUSI
SOLUSI
Tampil Cantik dengan
pemasangan implan gigi di gigi
depan lebih mengutamakan
segi estetika. Karena tulang
di rahang depan lebih tipis,
tantangan pemasangan implan
gigi untuk gigi depan menjadi
lebih besar.
Implan Gigi
Saat ini terdapat dua tipe
gigi palsu secara umum
yaitu gigi palsu lepasan dan
gigi palsu cekat. Gigi palsu
cekat bersifat permanen
dan tidak dapat dilepas
sendiri oleh pasien. Jenis
gigi palsu lepasan ada
yang terbuat dari bahan
dasar akrilik seperti plastik
dan ada yang terbuat dari
logam. Untuk gigi palsu
cekat ada crown, bridge
dan implan gigi. Implan gigi
adalah alternatif terbaru dari
gigi palsu yang ditanam di
bagian tubuh, dalam hal ini di
tulang rahang.
Implan gigi tidak mengecilkan
gigi yang terletak di sebelahnya
dan merupakan gigi tiruan
yang berdiri sendiri. Dari
segi kosmetik dan estetika,
38
implan gigi paling mendekati
gigi asli, baik dari tampilan
maupun fungsi dan bentuknya
secara keseluruhan. Pasien
akan merasakan keuntungan
memakai implan gigi karena
lebih nyaman dan hampir tidak
dapat dibedakan dengan gigi
asli. Pemasangan implan gigi
juga tidak perlu mengorbankan
gigi sehat di sebelahnya.
Walaupun sama-sama
berfungsi secara fungsional
dan estetik, keutamaan implan
gigi dibandingkan dengan
gigi palsu lainnya adalah
kemampuan implan gigi untuk
mempertahankan ketebalan
tulang rahang. Keberadaan
akar dari implan gigi akan
FAKTOR KEBERHASILAN
Keberhasilan pemasangan
implan gigi bergantung pada
beberapa faktor, seperti
bahan (ada beragam merek),
pengalaman dan keahlian
dokter yang melaksanakan
pemasangan implan gigi dan
kondisi kesehatan pasien sendiri.
Sebelum menanam implan gigi,
dokter harus melakukan analisa
riwayat penyakit pasien.
mempertahankan tulang agar
tidak terjadi resorbsi. Pada
penggunaan gigi tiruan lepas,
tulang rahang tidak menerima
rangsangan sehingga tulang
akan menipis dan mengecil.
Jelasnya, implan gigi membantu
untuk mencegah terjadinya
penyusutan tulang rahang
setelah hilangnya gigi asli
sehingga akan mencegah
perubahan yang tidak diinginkan
pada wajah seperti tampak lebih
tua dari usia sebenarnya.
Implan gigi dapat dipasang
untuk menggantikan gigi depan
dan samping. Pemasangan
di samping lebih bersifat
fungsional sementara
Sumber Foto: 212smiling.com
K
ekurangan dari gigi palsu
lepasan adalah gigi sering
terasa tidak nyaman,
bahkan kadang membuat
pemakai kurang percaya diri
karena sering longgar sehingga
pada akhirnya dapat membatasi
pergaulan. Gigi palsu cekat
juga memiliki kekurangan yakni
gigi sehat di sebelahnya harus
dikecilkan untuk menunjang
gigi palsu yang dipasang.
Sedangkan hal ini tidak perlu
dilakukan jika seseorang hendak
menggunakan implan gigi.
Pemasangan implan gigi
sedianya dilakukan oleh dokter
gigi spesialis bedah mulut yang
telah memiliki keahlian serta
pengalaman di rumah sakit
dengan standar sterilisasi yang
baik. Bagi calon pemakai implan
gigi, kenyamanan dan keamanan
merupakan faktor utama yang
perlu dipertimbangkan.
Ada beberapa penyakit
tertentu yang membuat
dokter harus lebih berhatihati dalam penanaman implan
gigi. Risiko infeksi penyakit
sistemik seperti diabetes
akan memengaruhi kesehatan
jaringan dan tulang, sedangkan
hipertensi dan kelainan darah
berhubungan dengan risiko saat
proses pemasangan implan
gigi di tulang rahang. Dalam
pemasangan implan gigi, kondisi
kesehatan dan kebersihan
dalam rongga mulut pasien
harus terpelihara.
Kegagalan implan gigi biasanya
disebabkan oleh adanya infeksi
yang dapat diperbesar oleh
kebiasaan merokok. Pada
literatur kedokteran gigi, tingkat
keberhasilan pemasangan
implan gigi berada di kisaran
98%, namun berdasarkan kondisi
yang selama ini ditemui di
Indonesia, tingkat keberhasilan
implan gigi berkisar pada 95%.
Hal ini kemungkinan dipengaruhi
oleh tingkat kebersihan mulut
dan kebiasaan merokok.
Jaringan yang nampak pada
gigi palsu yang menggunakan
implan gigi disebut mahkota
(crown), sementara implan
gigi yang ditanamkan di tulang
rahang terbuat dari titanium
dan berfungsi sebagai pasak.
Saat ini bahan yang paling
banyak digunakan sebagai
implan gigi adalah titanium yang
permukaannya dibuat kasar dan
mempunyai ulir sehingga dapat
dimasukkan ke dalam tulang
rahang. Selain itu, biasanya ada
penambahan bahan lain untuk
menambah kecekatan implan
gigi terhadap tulang.
WAKTU PEMASANGAN
Pemasangan implan gigi
membutuhkan waktu
persiapan pemasangan yang
cukup cepat. Anestesi untuk
tindakan pemasangan ini cukup
menggunakan anestesi lokal
dan memakan waktu rata-rata
sekitar 15-20 menit. Secara
keseluruhan dibutuhkan waktu
sekitar dua sampai tiga bulan
untuk pemasangan implan gigi
dengan mahkota.
Untuk kasus tertentu memang
ada implan yang bisa ditanam
langsung beserta dengan
mahkota, namun itu berlaku
hanya pada kasus tertentu.
Pada umumnya, tindakan yang
lebih aman adalah penanaman
implan gigi, kemudian
ditunggu dua atau tiga bulan
untuk pemasangan mahkota.
Hal ini akan memperbesar
tingkat kemungkinan
keberhasilan pemasangan
implan gigi. Sembari menunggu
pemasangan mahkota, pasien
dapat dibuatkan gigi tiruan
sementara untuk kebutuhan
estetika. Proses pembuatan
mahkota ini akan melibatkan
spesialis prostodonsia.
Implan gigi biasanya bertahan
selama 10-15 tahun. Dalam
jangka panjang, fungsi serta
estetika implan gigi jauh lebih
menguntungkan bagi pasien.
Pasien dengan implan gigi kerap
menjadi lupa gigi mana yang
dipasang implan gigi karena
penampilan dan kenyamanan
implan gigi tersebut.
MEMILIH IMPLAN GIGI
Ketika Anda memutuskan
untuk membuat gigi palsu,
perhatikan bahannya dan
Bahan implan titanium yang
digunakan di RS Pondok Indah
Group sudah banyak dipakai
dan diteliti keberhasilannya.
Implan gigi tersebut sudah
Berdasarkan penelitian terakhir,
hasil pendeteksian bakteri pada
alat-alat di RS Pondok Indah
Group kini sebesar 0%, yang
berarti tidak ada penyebaran
bakteri antar pasien. Semua ini
akan menunjang keberhasilan
pemasangan implan gigi di RS
Pondok Indah Group.
drg. Tavip Budi Setiawan, Sp. BM
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut
RS Pondok Indah-Puri Indah
39
SOLUSI
SOLUSI
Immediate Implant Placement
immediate implant
placement. Syarat mutlak
untuk prosedur ini adalah:
Solusi Mutakhir untuk Gigi yang Tanggal
1.
2.
Dental implant adalah akar gigi
yang terbuat dari bahan sintetik
titanium yang ditanam ke dalam tulang rahang melalui suatu prosedur
bedah. Mendengar hal ini maka sebagian dari kita akan berpikir dua kali
prosedur tersebut. Apakah memang demikian?
T
api ini ternyata
tidak terjadi pada
Rina seorang
wanita profesional yang
bekerja di salah satu
bank swasta di Jakarta.
Ia baru saja kehilangan
satu gigi depannya
karena patah dan harus
dicabut. Ia tentu tidak
akan bisa menjalankan
pekerjaannya dengan
kondisi seperti itu.
40
Beruntung saat ini sudah
ada teknologi kedokteran
gigi yang dapat mengatasi
kondisi yang paling buruk
sekalipun, yaitu dengan
implan gigi. Sejak pertama
kali diperkenalkan oleh
seorang ahli ortopedi dari
Swedia dr. PI Branemark.
maka saat ini dental implant
sudah sangat berkembang
dan menunjukkan hasil yang
sangat luar biasa. Angka
keberhasilan mencapai 98%
dan tidak pernah dilaporkan
memiliki efek samping
walaupun dalam jangka
waktu lama.
Kembali pada kasus yang
dialami Rina, bagaimana
bila implan dipasang segera
setelah gigi dicabut?
Pemasangan implan segera
setelah pencabutan gigi
dikenal dengan nama
Sumber Foto: christianasmiles.com, dokumentasi pribadi pasien drg. Djoko Micni, Sp. BM
3.
Tidak boleh ada
infeksi aktif dari gigi
yang dicabut.
Soket/lubang bekas
pencabutan gigi
tidak boleh terlalu
besar sehingga tidak
ada ukuran implan
yang sesuai. Implan
yang dipasang
harus stabil.
Pencabutan
gigi harus bisa
dilakukan tanpa
merusak tulang
di sekelilingnya.
4.
Proses pemasangan
implan harus
diperhatikan sehingga
diperoleh posisi dan
sudut yang sesuai.
Dengan melakukan tahaptahap prosedur dengan
benar maka pasien dapat
langsung memakai implan
gigi segera setelah giginya
yang rusak dicabut.
Lalu bagaimana bila
menggunakan gigi palsu
lalu melakukan
pengasahan pada gigigigi di sampingnya? Perlu
dipertimbangkan bahwa
dengan melakukan ini maka
ada beberapa kerugian yang
terjadi, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
Mengurangi kekuatan
dari gigi-gigi
penyangga akibat
pengasahan pada
lapisan email.
Bisa terjadi kebocoran
akibat cement bridge
yang mulai rusak.
Dapat terjadi
kerusakan dari gigi-gigi
penyangga sehingga
menambah jumlah gigi
yang dicabut.
Penyusutan tulang
tetap terjadi.
Perlu penggantian
setelah lima hingga
tujuh tahun akibat
penyusutan gusi.
Dengan demikian
metode immediate
implant placement dapat
dipertimbangkan sejauh
kondisi tulang dan jaringan
gusi yang mendukung, selain
kemampuan operator dalam
melakukan tindakan ini.
KEUNTUNGAN DARI
PROSEDUR IMMEDIATE
IMPLANT PLACEMENT
ANTARA LAIN:
1
Tidak ada fase ompong.
2
Hanya dibutuhkan
satu kali kunjungan.
3
Kenyamanan tinggi
karena prosedur
tidak banyak
melakukan drilling.
4
Hasil estetika tinggi.
Dengan cara ini
maka pasien tidak
perlu lagi khawatir
pulang tanpa gigi,
sehingga aktivitas
sehari-hari tidak
akan terganggu.
drg. Djoko Micni, Sp. BM
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut
RS Pondok Indah-Puri Indah
41
SOLUSI
SOLUSI
Gigi Berlubang di Bagian Depan
Apabila terjadi pada
gigi depan maka dapat
dilakukan penambalan
langsung dengan bahan
Dapatkah Diperbaiki?
Hampir setiap orang pernah
merasakan gigi berlubang. Rasa
sakit pada gigi berlubang, baik
untuk gigi depan maupun gigi
belakang rasanya sama saja.
Akan tetapi, jika lubang terjadi
pada gigi depan selain rasa
sakit, faktor estetikanya juga
akan terganggu. Nilai estetika ini
akan memengaruhi penampilan
sehingga pasien dapat
mengalami krisis percaya diri.
Secara umum lubang pada gigi
biasanya disebut karies gigi.
misalnya gigi yang berjejal
atau letak gigi tidak beraturan.
Apabila terdapat
ketidakseimbangan antara
proses demineralisasi dan
remineralisasi dalam rongga
mulut maka akan terjadi
proses karies pada gigi yang
rentan terhadap karies,
mungkin pada karies yaitu
42
PENANGANAN KARIES
Penanganan karies
berkembang berdasarkan
pendekatan secara intervensi
minimal akibat adanya
perkembangan pemahaman
proses karies yaitu karies
sebagai penyakit infeksi
serta merupakan akibat
dari ketidakseimbangan
antara demineralisasi dan
remineralisasi di dalam
rongga mulut.
dirinya melalui informasi
yang jelas, keterampilan
dalam menjaga kesehatan
dan motivasi untuk
meningkatkan kesehatan
dirinya sehingga dokter gigi
hanya memberikan intervensi
yang minimal.
invasif, dokter gigi akan
lebih banyak dilakukan oleh
pasien sendiri sesuai dengan
yang telah disarankan oleh
akan mengobservasi apakah
cara pasien menyikat gigi
sudah benar atau belum.
PERAWATAN INVASIF
invasif minimal dan tidak
menimbulkan kecemasan
pasien. Meningkatkan peran
pasien untuk kesehatan
terlebih dahulu kemudian
dilanjutkan dengan
pembuatan mahkota tiruan
yang terbuat dari porselen.
Tindakan ini memungkinkan
pasien berulang kali datang
ke dokter gigi untuk
memperbaiki estetikanya.
PERAWATAN NON-INVASIF
Intervensi minimal adalah
yang mengutamakan deteksi
Selain itu, apabila
kerusakan gigi depan
cukup parah akibat karies
kemungkinan memerlukan
tindakan lanjutan untuk
memperbaiki gigi yang sudah
terlanjur berlubang.
Sumber Foto: prestige-dental-care.com.my
PROSES TERJADINYA
KARIES GIGI
Mayoritas karies gigi
disebabkan oleh adanya
sisa makanan yang melekat
pada gigi terutama bila
sering mengkonsumsi diet
karbohidrat yang mudah
difermentasi ditunjang
dengan pembersihan
gigi yang kurang baik
sehingga terjadi proses
demineralisasi. Selain
itu, faktor saliva (air liur)
juga dapat memengaruhi
terjadinya karies, bila
kuantitas dan kualitas saliva
baik dengan bantuan ion
maka akan terjadi
proses remineralisasi.
yaitu resin komposit
atau glass ionomer kaca,
hal ini bergantung pada
seberapa besar kerusakan
gigi akibat karies tersebut.
Apabila lubangnya kecil
dan terletak di permukaan
gigi sebelah dalam serta
tidak terlihat dari luar maka
cukup ditambal dengan
bahan glass ionomer
kaca. Akan tetapi bila
lubangnya cukup besar
dan mengganggu estetika
maka ditambal dengan
bahan resin komposit
untuk mengembalikan
fungsi estetikanya.
Terkadang ditemukan gigi
berlubang di bagian depan
dan sangat mengganggu
estetika seseorang. Gigi
hitam disebabkan oleh
kerusakan jaringan gigi
yang bercampur dengan
sisa makanan. Pada
kebanyakan kasus, jaringan
yang hitam harus diambil
karena jaringan tersebut
telah terinfeksi. Pada
gigi terdapat tiga
lapisan yaitu email,
dentin dan pulpa.
Gigi yang berlubang
biasanya kerusakannya
sudah sampai ke
lapisan dentin.
LANGKAH-LANGKAH
PERAWATAN
NON-INVASIF
1
Pemeriksaan kuantitas
dan kuantitas
saliva pasien.
Pada karies atau
lubang gigi yang sudah
mencapai dentin dan
2
Menanyakan
diet pasien sehari-hari.
mempunyai dua lapisan
yaitu lapisan infected
dentin dan lapisan
affected dentin.
3
Menanyakan bagaimana
cara menyikat gigi
termasuk waktu dan
frekuensinya.
4
Menanyakan bagaimana
pola minum pasien
karena mengonsumsi
air putih yang cukup
akan membantu
meningkatkan kuantitas
dan kualitas saliva.
Lapisan infected dentin
adalah lapisan yang
terkontaminasi oleh
bakteri dan terjadi
demineralisasi total,
sehingga harus diangkat
saat pembuangan karies
sebelum ditambal.
Lapisan affected
dentin mengalami
demineralisasi sebagian
dan masih mengandung
kandungan mineral
lebih dari 10% sehingga
dapat diremineralisasi
kembali. Lapisan ini
terkadang masih
dipertahankan karena dapat
diremineralisasi kembali
dengan bahan tambalan yang
mengandung
PROSEDUR PERAWATAN YANG VARIATIF
cokelat tersebut hilang
kemudian ditambal
dengan bahan tambal
karies pada gigi depan sangat
bervariatif. Jika lubang akibat karies
gigi masih kecil maka pengerjaannya
relatif mudah. Namun, apabila
lubangnya besar maka pengerjaannya
harus lebih teliti dengan
memerhatikan bentuk anatomi dan
harus dikembalikan seperti bentuk
gigi semula. Oleh karena berhubungan
dengan estetika, maka pengerjaan
gigi di bagian depan harus dilakukan
Apabila karies terdapat
pada gigi belakang,
lapisan affected
dentin sebaiknya
Dr. drg. Ratna Meidyawati, Sp. KG(K)
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Konsultan
RS Pondok Indah-Pondok Indah
sehingga untuk gigi
depan masih dapat
mengganggu fungsi
estetika, oleh karena
itu harus diangkat
43
SOLUSI
SOLUSI
Tak Lagi Ompong dengan
OVERDENTURE
Berkembangnya teknologi memungkinkan dokter
gigi untuk memberikan pilihan jenis gigi tiruan dan
retensinya yang lebih beragam kepada pasien yang
membutuhkan gigi tiruan. Salah satu opsi yang
diberikan adalah dengan overdenture (OD).
T
eknologi ini adalah salah
satu jenis gigi tiruan lepasan
yang duduk pada satu atau
lebih gigi/akar gigi asli yang sudah
dilakukan perawatan saluran akar
atau pada implan gigi. Gigi asli
yang dipertahankan dan sudah
dilakukan perawatan saluran
akar gigi (root canal treatment)
dipotong pendek setinggi gusi,
lalu diberikan selubung metal
yang bisa ditambahkan magnet
atau jenis retainer lain sebagai
retensi tambahan.
Merupakan suatu keuntungan
besar bagi pasien jika gigi
asli yang dimiliki masih tetap
bertahan di dalam rongga
mulut dalam kondisi sehat dan
dapat dipertahankan. Dengan
dipertahankannya gigi asli yang
sehat selama mungkin di dalam
rongga mulut, maka kemungkinan
44
penyusutan tulang rahang
dapat diminimalisasi, serta
ambang rasa sensoris normal
dan dimensi vertikal (tinggi
gigitan) yang baik masih dapat
dimiliki oleh pasien. Seringkali
terjadi kesalahan pada diagnosis
ataupun penatalaksanaan
perawatan prostodontik di mana
kurang mempertimbangkan
kemungkinan untuk
mempertahankan sisa gigi asli
yang masih dapat digunakan
sebagai retensi tambahan
gigi tiruan lepasan penuh
maupun sebagian. Konsep
tersebut sangatlah tidak tepat,
kecuali jika memang seluruh
kondisi gigi asli tersisa tidak
sehat atau tidak mungkin lagi
untuk dipertahankan.
Konsep overdenture dapat
diterapkan pada rahang atas
maupun bawah, demikian
pula dapat digunakan untuk
menambah retensi gigi tiruan
lepas sebagian maupun penuh.
Gigi asli yang masih layak
dipertahankan untuk digunakan
sebagai tambahan retensi
overdenture tentunya harus
mendapatkan pemeriksaan
seksama oleh seorang dokter
gigi secara intra oral langsung di
dalam mulut serta didukung oleh
pemeriksaan penunjang radiologi.
Gigi yang masih dapat
dipertahankan dan dapat
digunakan untuk menambah
retensi pada gigi tiruan
overdenture yaitu gigi yang
sehat, memiliki rasio mahkota
dan akar yang ideal, mobilitas/
kegoyangan hendaknya minimal,
memiliki jaringan pendukung gusi
dan tulang rahang yang sehat
dan dapat dilakukan perawatan
saluran akar dengan sempurna.
KELEBIHAN PERAWATAN
OVERDENTURE
Perawatan overdenture
memberikan keuntungan bagi
pasien yang membutuhkan gigi
tiruan. Keuntungan-keuntungan
tersebut antara lain:
Pasien merasakan
kenyamanan dan memberikan
efek positif secara psikologis
karena gigi asli yang masih
bertahan dapat dimanfaatkan.
2. Resorbsi tulang minimal
karena masih ada gigi asli
yang dipertahankan dan
dapat melindungi tulang
rahang dari penekanan
gigi tiruan serta dapat
mempertahankan ketinggian
tulang rahangnya.
3. Dengan dipertahankannya
gigi asli berikut jaringan
pendukungnya, maka
Denture
Magnetic
Assembly
Root Cap
2-Point Support Overdenture
proprioseptor normal masih
dapat dirasakan pasien
saat menerima beban
kunyah (dalam hal dimensi
dan konsistensi makanan),
menunjang kemampuan
mengunyah dan adaptasi
terhadap gigi tiruan.
4. Retensi dan stabilisasi gigi
tiruan lebih baik karena tinggi
tulang rahang dipertahankan,
ditambah adanya tambahan
retensi gigi tiruan yang
dicekatkan pada akar gigi asli
seperti magnet ataupun alat
retentif lainnya.
5. Bagian gigi tiruan yang
menutupi jaringan gusi atau
mulut lebih minimal dengan
adanya tambahan retensi
overdenture sehingga pasien
terasa lebih nyaman.
KEKURANGAN PERAWATAN
OVERDENTURE
Perawatan tersebut juga memiliki
kekurangan untuk nantinya
dipertimbangkan oleh pasien
yang membutuhkan gigi tiruan,
antara lain:
1.
Membutuhkan biaya lebih
untuk perawatan saluran
akar, pembuatan restorasi
overdenture dengan logam
tuang (semi precious metal)
1.
Jenis-jenis Overdenture
dan tambahan retentifnya
seperti magnet.
2. Membutuhkan perhatian lebih
dari pasien untuk menjaga
kebersihan di sekeliling sisa akar
gigi asli yang berbatasan dengan
overdenture. Daerah tersebut
mudah terkena plak dan mudah
terkena karies sekunder sehingga
pasien disarankan untuk kontrol
ke dokter gigi teratur setiap
enam bulan sekali, juga aplikasi
topikal untuk perawatan
sehari-hari.
LEBIH STABIL DENGAN OVERDENTURE
Overdenture saat ini merupakan
salah satu pilihan prosedur klinik
pembuatan gigi tiruan lepasan
sebagian atau penuh. Dengan
mempertahankan sisa gigi asli yang
digunakan sebagai overdenture
maka pasien mendapatkan
banyak manfaat atau kelebihan
dari perawatan yaitu dapat
mempertahankan eksistensi tulang
alveolar, retensi dan stabilisasi gigi
tiruan lebih optimal. Dengan adanya
pilihan perawatan gigi overdenture
maka pasien hendaknya meminta
pendapat kedua bahkan ketiga ke
dokter gigi lain sebelum memutuskan
untuk pencabutan gigi asli.
drg. Jonan Angkawidjaja, Sp. Pros
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia
RS Pondok Indah-Puri Indah
45
SOLUSI
SOLUSI
Penggunaan Kawat Gigi
Namun, karet tersebut tidak
digunakan pada kawat gigi
damon melainkan menggunakan
pintu yang terbuat dari besi
dan tidak mengalami degradasi
sebagai Pendukung Fungsi, Estetika Wajah
dan Gigi-geligi Anda
Kawat gigi atau yang sering kita kenal dengan
istilah behel, beuheul atau braces kini telah menjadi
gaya hidup masyarakat urban. Pandangan awam
mengenai kawat gigi adalah komponen atau kawat
cekat yang terpasang pada gigi.
yang terakhir adalah alat cekat
yang memiliki
jenis labial and lingual dan selfligating/damon.
S
appliance adalah bagian sistem
dari alat cekat dengan teknologi
terkini. Penguncian yang
dilakukan kawat gigi damon
dilakukan tanpa memerlukan
karet seperti pada sistem
konvensional. Karet mengikat
biji besi yang menempel pada
setiap gigi. Gigi akan bergerak
perlahan (incremental) melalui
kerja kawat gigi yang terpasang.
Penggantian ukuran kawat
secara berkesinambungan akan
ecara terminologi, kawat
gigi adalah bagian
dari ilmu orthodonti,
yaitu ilmu yang bertujuan
untuk mengharmonisasikan
komponen-komponen yang
ada di dalam tulang muka,
tulang rahang dan gigi geligi
sehingga mencapai suatu hasil
fungsi yang ada di rongga
mulut, termasuk juga estetika.
Secara garis besar, orthondoti
juga dapat mendukung
perkembangan psiko-sosial.
46
RAGAM KAWAT GIGI
Ada beberapa macam jenis
kawat gigi/alat orthodonti
yang sering digunakan oleh
masyarakat yaitu alat lepasan
(removable appliances)
berbentuk plat acrylic untuk
perawatan yang sifatnya
sederhana dengan target
waktu yang tidak lama. Alat
orthodonti lainnya adalah
alat fungsional, alat untuk
memengaruhi/merangsang
pertumbuhan rahang dan
KAWAT GIGI DAMON
Kawat gigi damon atau damon
Sumber Foto: dentalassociatesofaurora.com, crestwooddental.com, 5minutesformom.com
Dari sisi teknis, penggunaan
kawat gigi damon mampu
mengurangi intensitas rasa sakit
yang lebih sedikit dan lebih
nyaman dalam pemakaiannya.
MEKANISME PEMASANGAN
KAWAT GIGI
Dalam beberapa kasus, gigi
yang harus dicabut saat
penggunaan kawat gigi
dimungkinkan untuk tidak
dicabut jika menggunakan
kawat gigi damon. Namun
kondisi gigi pasien harus diteliti
terlebih dahulu.
kawat gigi. Selain itu, kita harus
memerhatikan apakah ada
penyakit di jaringan gusi dan
struktur pendukung gigi serta
penyakit sistemik seperti diabetes
dan osteoporosis.
Pemasangan kawat gigi tidak
memiliki batasan usia, tetapi
tentunya ada batasan-batasan
yang harus diperhatikan, seperti
seseorang yang kebersihan
giginya tidak baik. Menjaga
kebersihan gigi bagi seseorang
yang menggunakan kawat
gigi memerlukan perhatian
lebih dibandingkan dengan
yang tidak memakai kawat
gigi. Edukasi dan kesadaran
mengenai kebersihan gigi perlu
diperhatikan khususnya bagi
orang yang menggunakan
American Association of
Orthodontics (AAO) dan British
Orthodontics Society (BOS)
merekomendasikan bahwa anakanak yang berusia sejak tujuh
atau delapan tahun sebaiknya
dibawa ke spesialis orthodonti
untuk mengevaluasi pertumbuhan
rahang dan giginya secara
berkala. Tindakan secara dini ini
dibutuhkan agar masalah bisa
dideteksi sejak awal dan dokter
dapat memberikan saran untuk
perawatan jangka panjangnya.
Masa remaja menjadi usia yang
Kawat Gigi Damon
Retainer
tepat untuk melakukan pemasangan
kawat gigi karena pada masa itu
EFEK SAMPING
Saat memutuskan untuk
menggunakan kawat gigi, kita
tidak akan terlepas dari efek
samping yang ditimbulkan. Efek
sampingnya antara lain lubang gigi,
sariawan, infeksi gusi, kehilangan
struktur jaringan pendukung gigi,
kelainan di sendi rahang dan nyeri.
Hal itu dapat diantisipasi dengan
perawatan kebersihan gigi dan cara
merawat kawat gigi secara baik
dan benar.
Setelah mencapai hasil ideal sesuai
dengan apa yang diinginkan, kita
akan terlepas dari penggunaan
kawat gigi. Hal itu tidak serta merta
melepaskan kewajiban untuk
melakukan perawatan lanjutan.
Organ gigi adalah organ yang
memiliki posisi yang sangat tidak
stabil, maka dari itu bagi pasien
kawat gigi diwajibkan menggunakan
retainer gigi untuk mempertahankan
hasil yang telah dicapai.
drg. Benny Mulyono Soegiharto,
M.Sc. Ortho, MOrthRCS, PhD, Sp. Ort
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia
RS Pondok Indah-Puri Indah
47
TERMINOLOGI
XEROSTOMIA
Keluhan berupa adanya rasa kering dalam rongga mulut akibat
adanya penurunan produksi saliva atau air liur (hiposalivasi) atau
perubahan komposisi saliva disebut dengan xerostomia. Gangguan
produksi kelenjar ludah pada xerostomia diakibatkan oleh gangguan
pada pusat ludah, saraf pembawa rangsang ludah ataupun oleh
perubahan komposisi elektrolit ludah yang terjadi secara otomatis.
Gangguan tersebut bisanya terjadi akibat timbulnya rasa takut/
cemas, depresi, tumor otak, obat-obatan tertentu, penyakit kencing
manis, penyakit ginjal dan penyakit radang selaput otak.
FLUORIDE
Fluoride adalah bahan kimia alami yang berguna untuk memperkuat
lapisan email yang merupakan lapisan luar yang keras pada gigi.
Flouride membantu mencegah kerusakan gigi dan membantu
memperbaiki kerusakan dini pada gigi. Selain digunakan untuk
menunjang kesehatan gigi, fluoride juga digunakan dalam berbagai
macam proses industri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan
bahwa jumlah senyawa fluoride yang boleh terkandung dalam pasta
gigi tidak boleh lebih dari 0,15% atau 1.500 ppm dihitung dari kadar
total F (fluor).
DENTAL FLOSS
ABSES MANDIBULA
Bagi Anda yang kerap
menggunakan tusuk gigi untuk
membersihkan kotoran yang
ada di sela-sela gigi sebaiknya
menggantinya dengan dental
floss. Dental floss merupakan
salah satu alat bantu kebersihan
kesehatan gigi yang dikenal dalam
kedokteran gigi untuk membersihkan
daerah-daerah gigi yang sulit dijangkau
oleh sikat gigi. Dental floss berbentuk
menyerupai benang dan terbuat dari bahan
sutera (biasanya sintetis).
Tiga manfaat
1
2
3
48
Untuk menghilangkan plak pada
permukaan aproksimal gigi.
Untuk memoles
permukaan gigi.
Untuk membersihkan partikel
sisa makanan yang tertekan di
bawah titik kontak.
:
Abses mandibula adalah abses
yang terjadi di mandibula (rahang
bawah). Abses ini dapat terjadi jika
gusi berdarah yang disebabkan oleh
radang tidak segera diatasi. Menurut
Smeltzer dan Bare (2001), gejala dari abses
tergantung pada lokasi dan pengaruhnya
terhadap fungsi suatu organ saraf. Gejalanya bisa
berupa nyeri leher, pembengkakan di rahang bawah
dan di bawah lidah, kemerahan dan demam. Untuk
meringankan nyeri dan mempercepat penyembuhan,
suatu abses bisa ditusuk dan dikeluarkan isinya.
Satu hal yang harus diketahui bahwa
suatu abses tidak
memiliki aliran
darah, sehingga
pemberian antibiotik
biasanya diberikan
setelah abses
mengering. Antibiotik
juga diberikan jika
abses menyebarkan
infeksi kebagian
tubuh lainnya.
TEKNOMEDIS
TEKNOMEDIS
Pemeriksaan Panoramik
yang memerlukan perhatian khusus.
Hasil foto 3D Panoramic X-ray
memungkinkan dokter untuk dapat
mengevaluasi masalah gigi yang
timbul dengan akurat dan segera
sehingga sangat bermanfaat untuk
menetapkan strategi terapi.
Cara Diagnosis Non-Invasif
(x-ray) berkembang
dengan pesat termasuk
di bidang kedokteran
gigi. Pemeriksaan
ini diperlukan untuk
mendapatkan
informasi diagnosis
sesuai indikasi klinis,
sehingga perawatan
atau terapi pada
kelainan gigi dapat
dilakukan dengan tepat
dan akurat.
ditunjukkan pada hasil foto yang
secara langsung dapat ditampilkan
pada layar komputer. Kecepatan
waktu scanning 3D Panoramic X-ray
juga meminimalisir paparan radiasi
yang diterima pasien.
3D Panoramic Dental X-ray
Pencitraan Menyeluruh Gigi dan Mulut
dalam kedokteran gigi
ada dua jenis yaitu,
foto intraoral dan ekstraoral.
Panoramik merupakan salah
yang biasa diperlukan dalam
praktik kedokteran gigi.
Panoramik juga disebut
dengan panorex atau
orthopantomogram.
Pemeriksaan ini
sangat sederhana dan
pelaksanaannya relatif cepat,
tidak menimbulkan rasa sakit,
tidak invasif dan dengan dosis
radiasi yang kecil/rendah.
Foto panoramik sebelum
perawatan dilakukan
50
Selain itu, foto panoramik
juga dapat menunjukkan
adanya kelainan maupun
Foto panoramik pasca
perawatan dilakukan
keadaan yang bisa berpotensi
menimbulkan gangguan, misalnya:
Melihat kondisi gigi secara menyeluruh, hingga
ke bagian terdalam gigi, sangat diperlukan
untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut secara
mendalam. Kini RS Pondok Indah-Pondok Indah
telah menghadirkan 3D Panoramic X-ray yang
mampu memberikan gambaran kondisi gigi secara
detail dan menyeluruh.
Kelainan periodontal lanjut
Kista/tumor
Gigi yang impaksi
Kelainan sendi rahang
temporomandibular
Sinusitis
Pemeriksaan foto ini tidak
memerlukan persiapan khusus pada
pasien. Pasien akan diberikan apron
untuk dipakai sebagai perlindungan
pada bagian tubuh yang lain dari
paparan radiasi. Pasien juga harus
melepas seluruh perhiasan yang
dipakai di area yang akan difoto,
kacamata dan benda logam lainnya
yang akan mengganggu hasil foto.
Seperti pada pemeriksaan x-ray yang
lainnya, pasien wanita yang hamil atau
merasa ada kemungkinan hamil harus
memberitahukan kepada dokter
ataupun petugas medis lainnya.
dr. Rahmi Alfiah Nur Alam, Sp. Rad (K)
Dokter Spesialis Radiologi Konsultan
RS Pondok Indah-Puri Indah
Sumber Foto: medicalexpo.com, qudent.co.uk
P
Foto panoramik umumnya
diminta oleh dokter gigi
dan ahli bedah mulut
sebagai alat diagnosis.
Foto ini secara dua dimensi
memperlihatkan gigi
dan struktur sekitarnya
serta juga struktur
tulang rahang atas dan
bawah. Pemeriksaan ini
juga digunakan dalam
perencanaan pemasangan
gigi palsu dan kawat gigi,
ekstraksi serta implan gigi.
Alat diagnosis non-invasif
3D Panoramic X-ray yang
dihadirkan oleh Dental Specialist
Clinic RS Pondok Indah-Pondok
Indah ini merupakan fasilitas
baru di dunia kesehatan.
Teknologi tersebut diperlukan
untuk membuat gambaran
seluruh bagian organ gigi dan
mulut. Dengan panoramic photo
kita dapat melihat rahang secara
keseluruhan, bahkan pencitraan
seluruh wajah dan kepala
apabila diperlukan.
Alat diagnosis ini memiliki
fungsi untuk melihat keadaan
gigi secara lengkap, dari segala
sisi pandang, hingga jaringan
Pada kasus implan gigi dan
konservasi gigi, 3D Panoramic X-ray
dibutuhkan sebagai pendukung
evaluasi pemeriksaan. Detail anatomi
yang dihasilkan 3D Panoramic
X-ray memudahkan dokter untuk
mendesain strategi perawatan bagi
pasien. Menariknya, 3D Panoramic
X-ray tidak hanya menghasilkan data
untuk kebutuhan dental saja, tetapi
juga berfungsi untuk memeriksa
rekonstruksi wajah bagi dokter
bedah plastik.
tulang rahang dan difungsikan untuk
menegakan diagnosis. Teknologi
3D Panoramic X-ray bekerja dengan
memutar mengelilingi kepala,
khususnya sekitar gigi, untuk
merekam gambar organ mulut kita.
Sistem panoramic photo terdahulu,
yakni dengan menggunakan 2D,
memiliki kecenderungan hasil
yang kabur dan mengurangi
kelengkapan pemeriksaan.
Sedangkan 3D Panoramic X-ray
mampu menghasilkan gambar
yang jauh lebih baik, juga detail
anatomi pada rahang dan gigi
yang lebih komprehensif. Dengan
3D Panoramic X-ray, kita dapat
memfokuskan bagian anatomi gigi
Dr. dr. Med. Luqman Adji Saptogino,
Sp. Rad (K), Sp. KN
Dokter Spesialis Radiologi Konsultan
dan Spesialis Kedokteran Nuklir
RS Pondok Indah-Pondok Indah
51
PROFIL
PROFIL
Spesialis Kedokteran Gigi Anak,
Sahabat Anak-anak Anda
Jangan takut atau khawatir jika anak Anda
mengalami sakit gigi. Para dokter gigi spesialis
kedokteran gigi Anak ini siap menanggulangi
masalah gigi anak dan memberikan edukasi
kepada Anda tentang pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut anak.
Prof. drg. Heriandi Sutadi,
Sp. KGA (K), PhD
U
ntuk menunjang kesehatan
gigi dan mulut pada
anak, RS Pondok IndahPondok Indah menyediakan para
profesional yang tentu mengerti
mengenai pertumbuhan dan
perkembangan gigi anak. Tak
hanya itu, mereka pun memahami
bahwa penanganan penyakit
gigi dan mulut pada anak tentu
berbeda dengan orang dewasa.
Salah satunya adalah Prof. drg.
Heriandi Sutadi, Sp. KGA (K),
PhD yang pernah mengenyam
pendidikan teknik mesin dan
akhirnya menetapkan jalan
hidupnya menjadi seorang dokter
gigi. Kariernya sebagai salah
satu staf kedokteran gigi anak di
Universitas Indonesia (UI) menjadi
awal mula dirinya menekuni
bidang kedokteran gigi anak.
Setelah menyelesaikan pendidikan
S3-nya di Jepang, beliau
bergabung dengan RS Pondok
54
Indah-Pondok Indah di tahun
1995. Saat itu belum ada dokter
gigi spesialis kedokteran gigi
anak di rumah sakit di Indonesia,
RS Pondok Indah-Pondok Indah
merupakan rumah sakit pertama
yang memiliki klinik spesialis
kedokteran gigi anak di Indonesia,
dan salah satunya pencetusnya
adalah Prof. drg. Heriandi Sp. KGA.
Kiprahnya dalam bidang
kedokteran gigi anak yang hampir
20 tahun lamanya membuatnya
sangat memahami keadaan
tumbuh kembang anak. “Tumbuh
kembang anak harus diperhatikan,
salah satunya yang berhubungan
dengan perawatan kesehatan gigi
mereka. Behaviour management
anak berbeda dengan orang
dewasa. Kita harus lebih sabar
dan perlu mengetahui psikologis
anak. Kita harus mengetahui
proses tumbuh kembang si anak.
Perawatan yang sesuai dengan
tumbuh kembang si anak sangat
perlu diperhatikan,” ujarnya.
Sebagai dokter gigi spesialis
kedokteran gigi anak, beliau
menjalankan profesinya dengan
kepercayaan penuh dari orang tua
pasien. “Seorang dokter dalam
menangani gigi anak tidak mungkin
menyakiti dan menimbulkan
trauma. Terkadang kekhawatiran
tersebut yang sering dirasakan
oleh orang tua. Koordinasi dengan
orangtualah yang menjadi kunci
kerjasama dalam menghadapi
kesehatan gigi anak,” pesannya.
Prof. Dr. drg. Retno Hayati Sugiarto
SKM. Sp. KGA (K) mempunyai
kisah yang berbeda. Dokter yang
awalnya ingin menjadi apoteker
ini telah bergabung di RS Pondok
Indah-Pondok Indah sejak poli
gigi anak dibuka pada tahun 1997.
Beliau lulus tahun 1969, langsung
menjadi staf pengajar FKG UI dan
merintis di bagian kedokteran gigi
Anak tahun 1970, serta pendidikan
spesialis kedokteran gigi anak
tahun 1982. Beliau sudah terbiasa
untuk menangani pasien anakanak. “Menangani pasien anak
tidak bisa sekaligus dan diburu
waktu, kadang untuk buka mulut
saja mereka butuh bujukan. Saya
biasanya mengakali dengan
mengajak mereka menggosok
gigi, jadi ketika mereka membuka
mulut saya bisa memeriksa
giginya,” jelasnya.
Dokter yang berhasil
menuntaskan program doktor
tahun 1998 ini juga memberikan
saran agar pembersihan gigi
dan mulut dilakukan oleh orang
tua. Beliau pun memberitahukan
caranya, yakni ketika orang tua
menggosok gigi anak sebaiknya
jangan berhadapan melainkan
anak yang dipeluk dari belakang.
Dokter yang senang menyapa
pasiennya dengan sebutan sayang
ini juga berpendapat bahwa
keberhasilan perawatan gigi anak
bergantung pada ketelatenan
orang tua dalam menjaga dan
memelihara kebersihan gigi
dan mulut.
Pentingnya peran orang tua dalam
mengajarkan kebersihan gigi dan
mulut pada anak juga disetujui
oleh Dr. drg. Sarworini Bagio
Budiardjo, Sp. KGA (K) yang
telah memulai kariernya sebagai
Dokter Gigi Spesialis Kedokteran
Gigi Anak RS Pondok IndahPondok Indah sejak tahun 1994.
Beliau mengaku bahwa dirinya
merasa cukup mudah untuk
berkomunikasi dengan orang tua.
Berbeda dengan pasien dewasa,
menangani anak harus didampingi
oleh orang tua. Kerjasama ini
sangat dibutuhkan dokter agar
tindakan perawatan dapat
dilakukan dengan baik. “Prinsip
saya, kalau mood anak tidak baik
lebih baik tidak usah datang atau
langsung dilakukan tindakan,”
jelas dokter yang tenang dan
keibuan ini.
Dokter yang selalu memberikan
edukasi tentang kesehatan gigi
dan mulut anak ini mengutamakan
agar relasi yang dekat antara
dokter, orang tua dan anak
harus terjaga agar kemudian
anak percaya dan dokter dapat
membaca faktor kesulitan yang
mungkin terjadi di kemudian
hari. “Pengertian orang tua
sangat mendukung jadi kita
bisa bekerjasama dengan baik,”
tambah beliau.
Bagi beliau, untuk mencapai
keberhasilan dalam hal perawatan
gigi dan mulut anak di RS Pondok
Indah-Pondok Indah, kesadaran
pasien untuk memeriksakan
kondisi giginya secara berkala
untuk tujuan preventif
sangatlah dibutuhkan.
Prof. Dr. drg. Retno Hayati Sugiarto
SKM. Sp. KGA (K)
Dr. drg. Sarworini Bagio
Budiardjo, Sp. KGA (K)
Kisah cinta kepada dunia
Kedokteran Gigi Anak tak hanya
dirasakan oleh ketiga dokter
tersebut di atas. drg. Suzanty
Drg. Suzanty Ariany, Sp. KGA
Ariany, Sp. KGA terinspirasi oleh
sang ibu yang juga seorang dokter
gigi dan karena beliau sangat
menyukai anak-anak maka beliau
memutuskan untuk mengambil
studi spesialis kedokteran
gigi anak.
Menurut beliau, hal yang paling
menyenangkan adalah rasa puas
yang dirasakan saat anak yang
awalnya takut memeriksakan
giginya menjadi berani bahkan
termotivasi untuk melakukan
kontrol rutin ke dokter. “Kalau jadi
dokter gigi anak itu kita harus bisa
masuk ke dunia mereka, agar kita
dianggap teman,” ujarnya.
Sejak kuliah beliau sudah
membayangkan untuk memiliki
tempat praktik dengan banyak
boneka dan mengikuti tren di
dunia anak-anak. Beliau juga
aktif rutin mengikuti seminar
seperti International Association
of Pediatric Dentistry Congress,
Pediatric Dentistry Association
of Asia Congress, International
Association for Disability and
Oral Health, serta aktif sebagai
pembicara pada seminar Program
Edukasi Kesehatan Anak untuk
Orangtua (PESAT).
55
PROFIL
PROFIL
Kolaborasi Bedah dan Estetika Gigi oleh
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
D
drg. Rina Permatasari, Sp. KG
Datanglah kepada
dokter gigi spesialis
konservasi gigi di
RS Pondok IndahPondok Indah ketika
gigi terasa ngilu
akibat berlubang,
atau hanya sekadar
mendapatkan
edukasi mengenai
keutamaan
kesehatan gigi
dan mulut.
okter gigi
spesialis adalah
dokter gigi yang
mengkhususkan diri
dalam suatu bidang ilmu
kedokteran gigi tertentu.
Mereka yang ingin menjadi
seorang dokter gigi spesialis
harus menyelesaikan studi
kedokteran gigi umum
untuk mendapatkan
gelar dokter gigi dengan
melaksanakan kerja
praktik, melewati beberapa
ujian dan akhirnya harus
mengikuti Program
Pendidikan Dokter Gigi
Spesialis (PPDGS). Salah
satu bidang spesialis yang
harus menjalani fase-fase
tersebut di atas adalah
spesialis konservasi gigi.
Pendidikan lanjutan yang
dilakukannya bertujuan agar
mereka dapat melakukan
pencegahan dan perawatan
gigi berlubang, penambalan
gigi (pembuatan veneer,
mahkota, pasak, onlay,
inlay), perawatan
saluran akar gigi,
dentin hipersensitif,
fraktur mahkota gigi,
lesi karies radiasi, gigi
utuh yang terlepas dari
tempatnya (avulsi), bedah
endodontik, pemutihan gigi
dan sebagainya.
Jika dilihat dari keahlian
yang dimiliki, dokter gigi
spesialis konservasi gigi
tak hanya mengerjakan
56
perawatan yang bersifat
pembedahan, tapi juga
yang berhubungan dengan
estetika gigi.
Keahlian-keahlian tersebut
di atas dimiliki oleh seorang
Dokter Gigi RS Pondok
Indah-Pondok Indah yang
menyelesaikan studi
spesialis konservasi gigi
pada tahun 2007, yakni drg.
Rina Permatasari, Sp. KG.
Baginya, konservasi gigi
adalah ilmu yang cukup
rumit namun beliau
merasa bangga saat dapat
mempertahankan kondisi
gigi pasien tanpa harus
melakukan pencabutan
gigi. Bidang ini mempunyai
tantangan tersendiri karena
beliau harus bekerja di
objek yang sempit, kecil
dan terkadang tidak terlihat
oleh kasat mata sehingga
membutuhkan ketelitian.
dapat sembuh dari
infeksi, caranya bisa
dengan membangun
gigi yang rusak menjadi
utuh kembali dengan
penggunaan crown.
Sebagai dokter gigi yang
sudah senior, beliau
memiliki harapan agar
edukasi perihal gigi dan
mulut kepada masyarakat
luas, khususnya
masyarakat kelas
menengah bawah, dapat
lebih dipublikasikan.
“Masyarakat harus
memahami cara menyikat
dan membersihkan gigi
yang benar, mengerti cara
mencegah gigi berlubang,
dan secara umum
memahami pentingnya
kesehatan gigi dan
mulut,” pungkasnya.
Tak jauh berbeda dengan
drg. Rina Permatasari Sp.
KG, drg. Aida Hermansyur,
Dokter yang senantiasa
melakukan yang terbaik
untuk pasiennya ini juga
berpendapat bahwa
kompetensi seorang
ahli konservasi gigi juga
berhubungan dengan
ilmu bedah, seperti pada
perawatan saraf gigi yang
terkadang dikombinasikan
dengan bedah endodontik.
Sebisa mungkin, dalam
kasus apapun, gigi dapat
dipertahankan dan pasien
drg. Aida Hermansyur, Sp. KG
Sp. KG juga melihat
edukasi sebagai hal yang
penting. “Selama masih
mau menangani pasien,
maka selama itu juga
saya harus mengikuti
perkembangan ilmu dan
meningkatkan pelayanan
kepada para pasien,”
ungkap dokter yang telah
bergabung di RS Pondok
Indah-Pondok Indah sejak
tahun 1986 ini.
Dokter gigi yang pernah
menjalani pendidikan
klinik lanjutan di
University of Amsterdam
pada tahun 1980 ini
menilai bahwa semua
kasus yang dihadapi
adalah kasus-kasus
yang istimewa karena
tidak ada satu manusia
pun yang memiliki gigi
yang sama dengan yang
lainnya, walau pada anak
kembar sekalipun.
Hal inilah yang membuat
beliau tidak pernah
merasa bosan dan
semakin menikmati
profesinya. Dalam
menangani pasien beliau
pun berprinsip agar
selalu teliti, jeli dan
jangan sampai menyakiti
pasien ketika perawatan
sedang berlangsung
sehingga komunikasi
antar dokter dan pasien
menjadi hal yang utama.
Dari sekian banyak
spesialisasi kedokteran
gigi, bidang spesialisasi
konservasi gigi juga
menjadi pilihan Dr. drg.
Ratna Meidyawati Sp. KG
(K). “Menurut data dari
Dr. drg. Ratna Meidyawati Sp. KG (K)
Departemen Kesehatan,
90% orang Indonesia
datang ke dokter
gigi akibat menderita
kasus-kasus konservasi
gigi,” pungkasnya.
Seperti yang terjadi
dengan pasien anak
perempuan berusia
sekitar tujuh tahun yang
ditangani beliau karena
gigi bagian depan yang
patah akibat jatuh dan
datang pada pukul
21.00. Pada keadaan
darurat sang anak harus
menjalani perawatan,
dan tertawa lagi setelah
melihat giginya memiliki
bentuk seperti semula.
Sang anak mengira
bahwa giginya tumbuh
kembali, padahal dokter
yang pernah terpilih
sebagai Dosen Favorit
Pilihan Mahasiswa pada
Lustrum IX FKG UI pada
tahun 2006 ini hanya
melakukan penambalan,
bukan menggantinya
57
PROFIL
dengan gigi palsu. Hal
ini membuktikan bahwa
bidang tersebut tak hanya
bersifat pengobatan
dan/atau perawatan,
tapi juga mengandalkan
sisi estetika.
Kolega Dr. drg. Ratna, drg.
Ayus Lusiyanti, Sp. KG,
juga sependapat dengan
apa yang dilakukan
Dr. drg. Ratna karena
beliau menganggap bahwa
konservasi gigi merupakan
bagian dari seni.
Beliau berharap agar
kerusakan gigi tidak terlalu
meluas sehingga beliau
selalu mengingatkan para
pasiennya agar datang
sedini mungkin jika
mengalami keluhan.
Dokter yang memiliki
sertifikasi program
berkelanjutan dari New
York University (NYU)
di bidang estetika ini
memang sudah memiliki
minat untuk menjadi
ahli konservasi gigi
sejak lama. Pilihan ini
didukung dengan kondisi
perkembangan konservasi
gigi di Indonesia yang
sangat pesat, dan tidak
hanya berhubungan
dengan tambal gigi dan
perawatan saraf saja.
Oleh karenanya, beliau
merasa bahwa keahlian
di sisi estetika perlu
dimiliki oleh spesialisasi
lain, sehingga kolaborasi
antar dokter gigi spesialis
menjadi misi bersama
untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut
masyarakat Indonesia.
Beliau berharap, dengan
berdirinya Dental
Specialist Clinic yang
baru, kerjasama antar
dokter gigi spesialis
dapat berkembang
dan akhirnya menjadi
kepuasan bagi pasien.
Satu lagi dokter gigi
spesialis konservasi gigi
yang selalu menjadi
incaran pasien konservasi
gigi di RS Pondok IndahPondok Indah adalah drg.
Dewa Ayu N.P.A., Sp. KG.
drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG
58
Serupa dengan dokter
lainnya, dokter yang
menyelesaikan studi
spesialisasi konservasi
gigi di FKG UI tahun
2003 ini mengingatkan
bahwa data kesehatan
dari Direktorat Jendral
Kesehatan Gigi dan
Mulut menyatakan bahwa
penyakit gigi berlubang
merupakan kasus
drg. Dewa Ayu, Sp. KG.
terbanyak dari semua
kasus gigi dan mulut.
Begitu juga dengan kasus
gigi yang membutuhkan
perawatan saluran akar
gigi. Oleh karena itu,
mengedukasi pasien
mengenai pentingnya
kesehatan gigi dan
mulut dan upaya
pencegahan menjadi hal
mutlak baginya.
Dokter yang bergabung
di RS Pondok IndahPondok Indah sejak 2005
ini menghimbau agar
para dokter gigi spesialis
konservasi gigi dapat
berbagi ilmu kepada rekanrekan dokter gigi umum
agar kelak dapat mengatasi
kasus-kasus gawat
darurat dengan benar
sebelum upaya rujukan.
Hal ini semata-mata untuk
memberikan pelayanan
yang terbaik kepada
para pasien di RS Pondok
Indah-Pondok Indah.
PROFIL
Bagi yang mengalami
kelainan, kerusakan
pada mahkota gigi
atau kehilangan gigi
sehingga mengganggu
fungsi pengunyahan,
sendi rahang serta
penampilannya
(aspek estetika), maka
sebaiknya berkonsultasi
kepada dokter gigi
spesialis prostodonsia.
pada tahun 2003 dan sebagai
konsultan prostodonsia pada
tahun 2006.
Mengenal Keutamaan Estetika
dan Rehabilitasi Fungsi Oral
bersama Spesialis Prostodonsia
A
ktif di dunia pendidikan
membuatnya
selalu mengikuti
perkembangan terakhir dari
dunia kedokteran gigi. Pilihannya
menjadi dokter gigi spesialis
prostodonsia sangat sesuai
dengan minatnya akan hal yang
berhubungan dengan bidang
seni dan estetika.
Prostodonsia adalah cabang
ilmu kedokteran gigi yang
mempelajari masalah yang
berhubungan dengan rehabilitasi
fungsi oral dan estetika dengan
cara mengganti gigi yang rusak
atau hilang dengan alat/gigi
tiruan. Selain itu juga mencakup
beragam perawatan untuk
kasus-kasus maksilofasial antara
lain seperti pada kasus celah
langit-langit dan reseksi rahang
serta pada kasus kelainan pada
sendi rahang.
Perkembangan terakhir dari
ilmu, teknologi dan material
kedokteran gigi memperluas
pilihan perawatan tanpa perlu
mengorbankan banyak jaringan
gigi seperti yang dilakukan pada
metode lama. Perawatan yang
dimaksud antara lain seperti
porcelain labial veneer dan
implan gigi.
Pada spesialisasi ini beliau
dapat merancang gigi tiruan
dan melakukan perbaikan
mahkota gigi yang mengalami
kerusakan menjadi bagus kembali.
“Perkembangan terakhir dari
kemajuan teknologi adalah metode
digital smile design, sehingga
secara digital dapat dirancang
senyum yang paling sesuai bagi
pasien,” ujarnya ramah.
Setelah lulus dari FKG UI di tahun
1977, dan menjadi staf pengajar di
Departemen Prostodonsia FKG
UI, drg. Roselani Odang MDSc,
Sp. Pros (K) mendapat beasiswa
dari Pemerintah Australia dan
menyelesaikan program Master
Degree in Dental Science di
University of Melbourne tahun
1984. Beliau dikukuhkan sebagai
dokter gigi spesialis prostodonsia
Dalam kegiatan praktiknya,
tidak jarang beliau berhadapan
dengan pasien yang tidak
memahami apa yang sebetulnya
dibutuhkan untuk memperbaiki
atau mempercantik kondisi
giginya. Contohnya saja pada
veneer, keberhasilan jangka
panjang dilaporkan lebih banyak
ditemukan pada kasus posisi gigi
depan atas dengan susunan yang
sedikit lebih mundur, sehingga
penambahan dengan lapisan
tipis veneer akan memperbaiki
tampilan dengan optimal. Pada
kenyataannya, pengaplikasian
veneer kerap tidak pada
tempatnya sehingga tidak sesuai
dengan kondisi pasien.
“Kebutuhan dan keinginan
pasien harus diimbangi, supaya
tidak justru merugikan pasien,“
ujar dokter yang memiliki hobi
membaca ini.
Sebagai seorang dokter gigi,
beliau pun menyimpan harapan
besar bagi dunia kedokteran gigi
di Indonesia. Beliau berharap
dengan adanya Asian Free
Trade Area (AFTA) nantinya,
dokter gigi Indonesia tidak
kalah dengan para dokter gigi
di luar negeri. Perkembangan
kedokteran gigi di Indonesia juga
harus mutidisiplin dan sinergi
antar dokter spesialis harus
ditingkatkan serta bekerja sesuai
dengan kompetensinya.
Kini beliau masih aktif menjadi
pengajar di Depatemen
Prostodonsia FKG UI serta
aktif di berbagai organisasi
seperti International
Team of Implantology
dan Asian Academy of
Prosthodontic (AAP).
59
PROFIL
PROFIL
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial,
Ahlinya Ragam Tindakan Operatif pada Gigi dan Mulut
Dunia kedokteran gigi
tak hanya berhubungan
dengan gigi dan mulut
saja, tapi juga wajah
dan leher. Saat ditemui
di tempat praktiknya
masing-masing di
RS Pondok IndahPondok Indah, dokterdokter yang menjalani
profesinya sebagai
dokter gigi spesialis
bedah mulut dan
maksilofasial berikut ini
berbagi cerita mengenai
peran mereka.
B
eberapa keahlian
yang dimiliki spesialis
bedah mulut antara lain
melakukan tindakan bedah
rahang, penanaman implan gigi,
operasi gigi bungsu, operasi
tumor dan fraktur rahang,
leher dan rongga mulut, bedah
orthognatic dan sebagainya.
Salah satu dokter yang memiliki
keahlian tersebut adalah Prof. Dr.
drg. Setyo Harnowo, Sp. BM (K),
FICD, FICCDE.
Beliau telah memiliki karier militer
dengan pangkat Laksamada
Muda TNI (Purn) yang merupakan
spesialis bedah mulut dengan
pangkat tertinggi di TNI. Mengikuti
Sekolah Perwira Gelombang
Satu di Solo pada tahun 1979,
beliau kemudian ditugaskan di
Jayapura. Sekembalinya dari sana
Prof. Setyo mengambil spesialis
bedah mulut di Universitas
60
Padjadjaran (Unpad), Bandung,
dan selesai pada tahun 1986.
Program doktoralnya beliau raih
di Universitas Gajah Mada (UGM),
Yogyakarta, dan selesai tahun
1995. Beliau merupakan guru besar
bagian bedah mulut di Universitas
Hang Tuah (UHT), Surabaya, sejak
tahun 2004 dan pernah menjabat
sebagai Dekan FKG UHT pada
tahun 1998-2002, serta Kepala
Lembaga Kedokteran Gigi TNI
AL R.E Marthadinata pada tahun
2002-2007. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Ketua Umum
Pengurus Pusat Persatuan Ahli
Bedah Mulut dan Maksilofasial
Indonesia (PABMI) pada tahun
2000-2003.
Dokter yang sudah berpraktik di
RS Pondok Indah-Pondok Indah
selama 20 tahun ini memiliki
komitmen untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada
pasien. Selain sebagai spesialis
bedah mulut dan maksilofasial
beliau terkadang memberikan
ceramah sebagai dosen
pertahanan negara karena
pernah berdinas di Kementerian
Pertahanan RI selama lima tahun
sebagai Direktur Bela Negara dan
sebagai Wakil Rektor Universitas
Pertahanan Indonesia selama
dua tahun. Saat ini beliau masih
berprofesi sebagai penguji S1, S2
dan Anggota Dewan Guru Besar
Universitas Pertahanan Indonesia
dan UHT serta dosen penguji
spesialis bedah mulut, S3 di UGM
dan Universitas Indonesia (UI).
Berikutnya adalah Prof. drg. Benny
Latief, Sp. BM (K) yang merupakan
guru besar di bagian bedah
Prof. drg. Benny Latief, Sp. BM (K)
Prof. Dr. drg. Setyo Harnowo,
Sp. BM (K), FICD, FICCDE
mulut FKG UI. Latar belakang
pendidikan beliau adalah S2 di
Universitas Leiden pada tahun
1983-1985, lalu menyelesaikan
program PhD di universitas
yang sama pada tahun 2005.
Beliau merupakan pembimbing
dan penguji S3/program
PhD di Universitas Niymegen
dan Amsterdam. Hasil-hasil
penelitian dan karya ilmiahnya
telah dipublikasikan dalam
berbagai forum baik nasional
maupun internasional. Beliau
merupakan penerima sembilan
hak paten di dalam Departemen
Hukum Republik Indonesia
pada bidang tandur tulang dan
instrumen pembedahan. Semua
pencapaian ini sejalan dengan
prinsipnya untuk selalu menimba
ilmu tanpa henti.
Dokter yang sudah tertarik
untuk menjadi dokter gigi
sedari kecil ini selalu berusaha
untuk menekuni berbagai kasus
yang dihadapi, baik kasus yang
sederhana maupun yang sulit.
Menurutnya, kasus-kasus yang
besar diawali oleh hal-hal yang
kecil sehingga beliau pun berpesan
kepada para dokter gigi muda agar
tak menganggap kasus sederhana
sebagai hal yang sepele.
Guru besar yang pernah menjabat
sebagai President Asian Association
of Oral and Maxillofacial Surgeons
(AAOMS) pada tahun 2012-2014
ini cukup berbangga dengan para
spesialis bedah mulut di Indonesia.
“Kualitas pelayanan kesehatan di
Indonesia sudah cukup baik, namun
Pemerintah Indonesia harus tetap
mempertahankan standar dan terus
menata pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dr. drg. Chusnul Chotimah, Sp. BM (K)
Tak kalah andal dengan dokterdokter lainnya, Dr. drg. Chusnul
Chotimah, Sp. BM (K) merupakan
satu-satunya dokter gigi
perempuan dalam barisan Dokter
Gigi Spesialis Bedah Mulut dan
Maksilofasial RS Pondok IndahPondok Indah. Beliau yang terlihat
sigap dan aktif ini menekankan
bahwa gender tidak berpengaruh
pada profesinya. Beliau
menyatakan bahwa sama seperti
kolega pria di bedah mulut, dokter
yang sah dinyatakan sebagai
dokter gigi pada tahun 1974 ini
selalu siap untuk menangani setiap
kasus yang menjadi kewajibannya.
Dinyatakan lulus sebagai spesialis
bedah mulut pada tahun 1985,
dokter yang akrab disapa drg.
Nunung ini mengaku tertantang
dalam menangani banyak kasus.
Beliau menyelesaikan program
PhD atau Doktor di UI pada
tahun 2011. Beliau pun memiliki
komitmen yang sama dengan para
rekannya, yakni untuk memberikan
pelayanan yang terbaik untuk
pasien. Beliau mengakui
pengalamannya berpraktik di
RS Pondok Indah-Pondok Indah
sangatlah menyenangkan.
Beliau menjelaskan bahwa kasus
bedah mulut di RS Pondok
Indah–Pondok Indah lebih selektif.
Sebagian besar pasien sudah
menyadari pentingnya melakukan
kontrol secara rutin sehingga infeksi
yang dialami pasien tidak sampai
pada tahap lanjut.
Ditanya pengalamannya sebagai
dokter gigi spesialis bedah mulut
dan maksilofasial perempuan, drg.
Nunung lalu menerangkan bahwa
beliau selalu menanamkan kepada
murid-muridnya yang ingin menjadi
dokter gigi spesialis bedah mulut
dan maksilofasial agar betul-betul
berkomitmen dalam pekerjaan.
Kasus-kasus pada bedah mulut
drg. Abdul Latif, Sp. BM (K).
bisa menyangkut nyawa sehingga
harus sigap dengan segala hal.
Terakhir adalah drg. Abdul Latif,
Sp. BM (K) yang telah diangkat
menjadi salah satu staf dokter gigi
di bagian bedah mulut FKG UI
pada tahun 1985. Beliau senantiasa
menempatkan dirinya dalam
posisi sebagai pasien agar dapat
memberikan pelayanan sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh
pasien. Tantangan di bidang bedah
mulut kerap datang pada kasuskasus gawat darurat. Seperti yang
pernah dialami beliau beberapa
waktu lalu.
Dokter yang memulai pendidikan
spesialisasi bedah mulut pada
tahun 1990 ini menjelaskan bahwa
setiap dokter gigi spesialis bedah
mulut dan maksilofasial yang
praktik di RS Pondok IndahPondok Indah dapat menangani
kasus-kasus bedah korektif/
bedah orthognatic seperti pasien
dengan dagu panjang/gigitan
silang (cameh). Namun, kasus yang
sering ditemui di RS Pondok IndahPondok Indah adalah gigi miring
dan tindakan cabut gigi serta kasus
lainnya antara lain patah rahang
yang disebabkan oleh kecelakaan.
Bagi beliau, pada kasus apapun,
yang terpenting adalah kepuasan
yang dirasakan pasien.
61
PROFIL
Mengenal Keutamaan Estetika Gigi Bersama
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia
Prof. Dr. drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K)
Apakah Anda memiliki
masalah pada fungsi
sistem pengunyahan?
Atau memiliki kelainan
perkembangan gigi
dan wajah? Jika ya,
Dokter Gigi Spesialis
Orthodonsia RS
Pondok IndahPondok Indah siap
membantu Anda.
Mereka adalah para dokter gigi
yang akan mendiagnosa kelainan
pertumbuhan dan perkembangan
gigi dan wajah, serta mampu
menanggulangi masalah gigi
melalui upaya preventif maupun
kuratif secara bedah maupun nonbedah guna mengembalikan fungsi
sistem pengunyahan dan estetika
yang optimal.
Seorang dokter gigi yang memiliki
keahlian tersebut adalah Prof. Dr.
drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K).
62
Beliau sudah berkarier di RS
Pondok Indah-Pondok Indah
selama 25 tahun. Sebelumnya,
drg. Faruk mempelajari seluk
beluk dunia orthodonsia di
Sydney University, Australia, pada
tahun 1986. Kehausannya akan
pendidikan dibuktikan dengan
gelar S3 yang diraihnya pada
tahun 1996 di FKG UI.
dokter gigi. Baginya, kepuasan
pasien adalah segalanya, setiap
kasus yang ditanganinya selalu
berkesan karena setiap kasus
orthodonsia bersifat unik. Beliau
memutuskan untuk memperdalam
spesialisasi orthodonsia karena
melihat pada tempo itu belum
banyak orang yang tertarik untuk
mengambil studi tersebut.
Menurutnya semua dokter gigi
termasuk dokter gigi spesialis
orthodonsia melakukan pekerjaan
yang berhubungan dengan
estetika gigi. Bagaimana mereka
melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan gigi pasien,
menyelamatkan dan memperbaiki
kerusakan serta mengembalikan
ke bentuk yang baik, bahkan lebih
baik, adalah pekerjaan seluruh
dokter gigi secara umum.
Di RS Pondok Indah-Pondok Indah
drg. Andi Gatot Wijanarko Sp. Ort
lebih banyak menangani kasus anakanak dalam masa tumbuh kembang.
Untuk anak yang memiliki masalah
hubungan rahang, anak tersebut
dapat datang ke dokter gigi spesialis
orthodonsia walau usianya masih
delapan tahun. Menurunya, kelainan
orthodonsia sebaiknya ditangani
sejak dini.
“Sebagai dokter gigi spesialis
orthodonsia, menghadapi kondisi
gigi pasien yang beraneka ragam
menjadi pengalaman tersendiri.
Berhasil menyelesaikan masalah
gigi pasien menjadi keberhasilan
yang membanggakan,” ceritanya.
Seorang dokter gigi yang
menuntaskan studinya di FKG
UI pada tahun 1990, yang juga
menjadi kolega dari Prof. Dr. drg.
Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K)
adalah drg. Andi Gatot Wijanarko
Sp. Ort. Beliau merupakan
salah satu dokter gigi spesialis
orthodonsia yang berpraktik di RS
Pondok Indah-Pondok Indah.
Beliau mengikuti jejak pamannya
yang juga berprofesi sebagai
Kedua dokter tersebut sepakat
bahwa penanganan yang sedini
mungkin setidaknya dapat
mengintervensi penyakit gigi yang
diderita pasien agar tidak menjadi
lebih parah.
drg. Andi Gatot Widjanarko, Sp. Ort
PROFIL
PROFIL
Dr. drg. Sri Lelyati, SU, Sp.
Perio (K) menyelesaikan
pendidikan kedokteran gigi
di FKG Universitas Indonesia
(UI) pada tahun 1981. Tahun
1983 beliau direkomendasikan
untuk mengambil studi S2
kedokteran gigi di Universitas
Gajah Mada dan berhasil
menamatkannya tahun 1998.
Karena memerlukan gelar
spesialis untuk mengajar
Spesialis Periodonsia,
Ahlinya Masalah Gusi
Sejak duduk di bangku kuliah hingga sekarang,
beliau mendedikasikan tenaga dan buah
pikirannya untuk dunia kedokteran gigi.
S
ebagai seorang dokter
gigi spesialis yang
khusus menangani
problema-problema pada
gusi dan jaringan penyangga
gigi (periodonsia), Dr. drg.
Sri Lelyati, SU, Sp. Perio (K)
mengaku dihadapkan dengan
tantangan terbesar dalam
memberikan pengertian bagi
pasien yang memiliki masalah
periodontal. Selama ini sakit
pada gigi terasa apabila
terdapat lubang pada gigi.
Namun, lain lagi dengan masalah
gusi. Pasien-pasien yang
memiliki kelainan periodontal
tidak merasakan sakit yang
dirasakan ada perdarahan gusi,
terasa gigi goyang.
lalu mengambil spesialisasi
periodonsia di FKG UI dan lulus
tahun 1998. Studi program
doktor ilmu kedokteran gigi
juga diraihnya tahun 2007
dengan penelitian mengenai
pengaruh buruk merokok
terhadap menurunnya sistem
kekebalan pada gusi.
Sesuai dengan disertasinya,
beliau sangat peduli terhadap
jaringan gusi. “Penelitian ini
sebetulnya salah satu usaha
saya untuk memberitahukan
“Sakit tidak terasa pada
rokok memberi peranan
saja sudah parah,” jelas
dokter yang lahir di Jakarta
pada 19 September 1956
periodontal sudah dilakukan,
ada kemungkinan kondisi/
posisi gusi tidak bisa
kembali 100% seperti
dibutuhkan pemahaman
pasien agar dokter gigi
dan pasien dapat menjalin
komunikasi yang baik. Beliau
mengaku terkesan pada
pasien yang rajin melakukan
kontrol periodik setiap
enam bulan sekali. Dengan
demikian kebersihan gigi dan
mulut dapat dipertahankan.
Rokok dapat menyebabkan
penumpukan plak dan karang
gigi yang lebih banyak
sehingga dapat memperburuk
kondisi gusi,” paparnya.
Di tengah kesibukan mengajar,
dokter yang pernah menerima
penghargaan sebagai Dosen
Teladan II FKG UI ini tetap
menyempatkan diri untuk
mengikuti kursus serta
lokakarya di bidang kedokteran
gigi. Selain itu, beliau juga
penelitian serta berkontribusi
pada seminar/jurnal ilmiah
kedokteran gigi, baik di dalam
maupun di luar negeri.
63
DIARY
DIARY
Hendra Rachman
Gigi Lebih Nyaman dengan Overdenture
bugar ini memercayakan
Poli Gigi RS Pondok IndahPuri Indah untuk menangani
masalah giginya, yakni
dalam hal pembuatan gigi
tiruan (overdenture). Gigi
tiruan ini dibutuhkan untuk
membantu meningkatkan
kualitas hidupnya di usia
yang sudah tak muda lagi.
Perawatan gigi dan mulut
juga senantiasa dilakukan
untuk menjaga kesehatan
tubuh secara umum.
Menurunnya asupan kalsium
dan mineral serta faktor
usia menjadi penyebab
hancurnya gigi milik
Hendra Rachman.
Memberikan kepercayaan pada pelayanan
kesehatan yang diberikan RS Pondok Indah-Puri
Indah telah dilakukan oleh Hendra Rachman.
Menurutnya, RS Pondok Indah-Puri Indah telah
menjadi bagian hidupnya selama ini.
M
emiliki pelayanan
yang bagus dari
berbagai aspek diakui
oleh Hendra Rachman saat
beliau menjalani pengobatan.
Suasana perawatan yang
nyaman dan kekeluargaan
menjadi hal yang disukai
olehnya. Semua ini didukung
dengan fasilitas lengkap dan
64
modern yang dimiliki oleh RS
Pondok Indah-Puri Indah.
Hendra Rachman menjalani
pengobatan untuk kesehatan
giginya di RS Pondok IndahPuri Indah sejak dua tahun
lalu. Di usianya yang telah
menginjak 70 tahun, pria
yang masih terlihat sehat dan
“Saya berkonsultasi
dengan drg. Jonan
Angkawidjadja, Dokter
Gigi Spesialis Prostodontik
RS Pondok Indah-Puri
Indah. Kondisi gigi yang
saya alami memengaruhi
kesehatan pencernaan
sehingga menyebabkan
penyakit maag yang
berkepanjangan,”
ungkapnya. Akhirnya solusi
yang diberikan drg. Jonan
adalah dengan mencabut
gigi yang memang tidak
dapat dipertahankan
lagi dan menggantinya
dengan gigi tiruan.
“Saat itu saya diberikan
edukasi mengenai gigi tiruan
yaitu magnet overdenture.
Dengan teknologi magnet,
gigi asli yang masih bisa
dipertahankan dapat
berguna menjadi pegangan
atau tempat berpijaknya gigi
tiruan tersebut,” ceritanya.
Rangkaian pengobatan telah
dijalani beliau, mulai dari
pencabutan, pemeliharaan
akar dan jaringan gigi hingga
pembuatan gigi tiruan.
“Keuntungan dari gigi tiruan
dengan sistem magnet
overdenture adalah gigi
tiruan yang digunakan tidak
mudah goyang dan tidak
mengalami kendala. Sudah
satu tahun lebih saya tidak
mengalami keluhan, tidak
ada masalah dan merasa
sangat nyaman. Gigi asli
yang digunakan sebagai
pegangan bagi gigi tiruan
menyebabkan tulang gusi
tidak turun seiiring dengan
perubahan metabolisme
yang dipengaruhi
usia,” ungkapnya.
Pria pensiunan BUMN PT
Rajawali Nusantara ini
menghimbau kepada pasien
lainnya yang memiliki
masalah sama dengan dirinya
untuk berkonsultasi dengan
ahlinya. Masih banyak orang
yang tidak mengetahui
mengenai kesehatan gigi, oleh
karena itu bertanya dengan
ahlinya sangat dibutuhkan.
RS Pondok Indah-Puri Indah
memiliki para dokter yang
selalu memberikan edukasi
kepada pasiennya, salah
satunya adalah mengedukasi
pasien untuk tidak mencabut
gigi yang masih dapat
diselamatkan. Pengetahuan
lainnya mengenai kebersihan
gigi dan mulut juga
banyak didapatnya setelah
berkonsultasi dengan para
dokter gigi di Poli Gigi
RS Pondok Indah-Puri Indah.
RS Pondok Indah-Puri Indah
juga memberikan kontrol
pasca pembuatan gigi tiruan
yang dialami oleh Hendra
Rachman. “Dua minggu
setelah gigi tiruan dipasang
saya dijadwalkan untuk
melakukan kontrol rutin
dengan jangka waktu yang
berbeda-beda. Kontrol
diberikan kepada saya
ditujukan untuk melihat
kondisi pergerakan gigi tiruan
yang dipasang, mengingat
gigi adalah organ yang
tidak stabil karena sering
bergerak,” ceritanya.
Kini RS Pondok IndahPuri Indah menjadi pilihan
pertamanya untuk menjalani
perawatan giginya. Tidak
hanya itu, pengobatan
untuk penyakit lainnya
juga beliau percayakan
kepada RS Pondok IndahPuri Indah. Tidak berhenti
pada dirinya saja, anggota
keluarganya juga menjadi
pasien RS Pondok Indah-Puri
Indah di saat membutuhkan
pelayanan kesehatan.
Bagi beliau, fasilitas dan
teknologi kesehatan yang
selalu dinamis serta tenaga
kesehatan yang friendly,
terbuka dan helpful menjadi
kelebihan yang dimiliki
RS Pondok Indah-Puri Indah.
Masih banyak
orang yang tidak
mengetahui
mengenai kesehatan
gigi, oleh karena itu
bertanya dengan
ahlinya sangat
dibutuhkan.
65
HIATUS
TIPS GIGI BERKAWAT
Beberapa tips berikut
ini mungkin dapat
membantu Anda:
HUBUNGAN
KESEHATAN MULUT
DAN JANTUNG
Bakteri di dalam mulut yang
menyebabkan periodontis dapat
terbawa masuk ke dalam perut
dan aliran darah saat mengunyah
dan menyikat gigi, sehingga
menyebabkan peningkatan protein
C-reaktif yang mengindikasikan
peradangan pembuluh darah.
Peradangan pada akhirnya dapat
menyebabkan serangan jantung
atau stroke. Sedangkan pada
orang yang sudah menderita
penyakit jantung, setiap kali ada
perdarahan di mulut, bakteri di
mulut akan memasuki aliran darah
dan menetap di katup
jantung sehingga
menginfeksi,
melemahkan bahkan
merusak jaringan.
66
Gunakan
TIPS MENCEGAH
GUSI BERDARAH
Perdarahan pada gusi mengindikasikan
adanya penyakit gusi seperti gingivitis atau
peridontal gusi. Anda dapat melakukan
beberapa cara yang mudah untuk mencegah
gusi berdarah, di antaranya adalah dengan
menyikat gigi setiap hari (pagi dan sebelum
tidur). Semakin jarang menyikat gigi, maka
pendarahan pada gusi justru semakin parah.
Untuk itu, gunakan sikat gigi dengan bulu
yang lembut. Tak cukup dengan menyikat
gigi, Anda perlu menggunakan obat kumur
setiap hari untuk membantu menghilangkan
bakteri berbahaya serta membantu
mencegah pembentukan plak. Selain itu,
cukupilah asupan air putih karena air akan
membantu membilas sisa makanan pada
gigi. Selamat mencoba!
Sumber: behelfashion.com, amazine.co, vemale.com, canadianhealthexpert.com, saintthomashealth.com, vaporal.com, sobatcantik.com
Gigi dengan susunan yang tak teratur bisa menjadi
masalah untuk penampilan seseorang. Jangan khawatir,
karena ada kawat gigi yang bisa menjadi solusi. Namun,
gigi berkawat perlu diberikan perhatian khusus agar
tidak terjadi bau mulut dan masalah lainnya.
1
2
3
4
MEDIA
The Woman in Black:
Angel of Death
Selagi bom
menghujani London
selama Perang Dunia
kedua, sekelompok
anak sekolah sekaligus
guru mereka, Eve,
dievakuasi ke sebuah
pedesaan di Inggris,
yakni di sebuah rumah
tua dan kosong yang disebut sebagai Eel Marsh House.
Berbagai kejadian aneh dan berbau mistis perlahan
mulai terjadi. Satu per satu, anak-anak yang diungsikan
tersebut mulai bertingkah aneh. Eve, dibantu oleh
komandan militer setempat, Harry, menemukansebuah
fakta bahwa anak-anak tersebut telah membangun
sebuah kekuatan gelap bahkan lebih menakutkan dari
serangan udara di Inggris. Eve pun harus menghadapi
teror dari the woman in black untuk menyelamatkan
anak-anak dan dirinya.
BUKU
The Secret: Hero
Rhonda Byrne
Taken 3
Disutradarai oleh Olivier Megaton, yang
Colombiana, dan Taken 2, Liam Neeson
kembali berperan sebagai Bryan Mills
yang ditinggal meninggal oleh istrinya
yang dibunuh dengan brutal. Masih
seperti sekuel sebelumnya, ia masih
menghindari diri dari pengejaran CIA,
FBI, dan polisi untuk mengetahui siapa
pembunuh istrinya yang sebenarnya.
Film yang merupakan sekuel terakhir
dari trilogi Taken ini memaksa Bryan
Mills untuk memanfaatkan keterampilan
dari fungsi otaknya untuk terakhir
kalinya demi menemukan pembunuh
istrinya, menegakkan keadilan,
dan putrinya.
MUSIK
Bulan Terbelah di
Langit Amerika
Xscape
Cheek To Cheek
Michael Jackson
Tony Bennett & Lady Gaga
Walaupun sudah tiada,
karya-karya jenius dari The
King of Pop memang tidak
pernah mati. Michael Jackson
‘hadir’ kembali ke blantika
musik dunia dengan album
terbarunya, Xscape yang
berisi delapan lagu yang
dipilih sendiri oleh L.A Reid,
CEO dari Epic Records dan
diolah kembali oleh Timbaland,
Rodney Jerkins, dan Stargate.
Album ini terbukti mengobati
rasa rindu penggemar Michael
Jackson melalui lagu Love
Never Felt So Good, Slave To
the Rhythm dan A Place With
No Name.
Seperti apa kolaborasi
penyanyi jazz legendaris
Tony Bennett dan
penyanyi wanita penuh
kontroversial Lady Gaga
dalam musik jazz? Album
bertajuk Cheek To Cheek
telah menjawabnya.
Pertemuan mereka di
Robin Hood Foundation
gala di New York pada
tahun 2011 lalu berhasil
memberikan 11 lagu
bernuansa jazz/swing
pada album ini. Simak
lagu Anything Goes dan I
Can’t Give You Anything
But Love.
Hanum Salsabiela Rais
Buku karya Rhonda Byrne
ini akan meyakinkan Anda
bahwa ada yang istimewa
dari diri Anda. Anda dilahirkan
dengan maksud tertentu yang
tidak dimiliki oleh milyaran
manusia lainnya. Buku ini akan
membahas tentang perjalanan
tersebut. Dua belas orang
tersukses yang hidup di dunia
saat ini berbagi perjalanan
mereka yang terasa mustahil.
Mereka mengungkapkan
bahwa masing-masing dari kita
terlahir dengan segala sesuatu
yang kita perlukan untuk
menjalani impian terbesar kita
hingga mengubah dunia.
Putri Amien Rais yang
satu ini memang berbakat.
Bersama suaminya, Rangga
Almahendra, teman
perjalanannya sekaligus penulis
buku ini, Bulan Terbelah di
Langit Amerika menceritakan
tentang perjalanan spiritual
di balik malapetaka yang
mengguncang kemanusiaan.
Sebuah kisah yang diminta
rembulan kepada Tuhan.
Kisah yang disaksikan bulan
dan dia menginginkan Tuhan
membelah dirinya sekali lagi
sebagai keajaiban.
67
KABAR
Berbagi Darah untuk Membantu Sesama
Dari total 4,5 juta kantong kebutuhan darah
di Indonesia, sampai saat ini Palang Merah
Indonesia (PMI) baru dapat memenuhi sekitar 70
persennya yaitu sekitar 3,5 juta kantong darah.
Hal ini dikarenakan masih minimnya kesadaran
masyarakat mendonorkan darahnya. Bekerjasama
dengan PMI, RS Pondok Indah-Pondok Indah rutin
menyelenggarakan aksi donor darah. Donor darah
yang diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus
2014 telah berhasil mengumpulkan kantong darah
dari 165 pendonor.
68
Buka Puasa
Bersama
Anak Yatim
Field Trip Tunas
Muda International
School ke RS Pondok
Indah-Puri Indah
Ikatan Keluarga Karyawan RS Pondok
Indah-Puri Indah bersama Yayasan
Puspita menyelenggarakan “Buka Puasa
Bersama Anak Yatim” pada tanggal 14
Juli 2014. Perhelatan ini digelar sebagai
bentuk Customer Sosial Responsibility
RS Pondok Indah-Puri Indah terhadap
masyarakat sekitar. Bertempat di Roof
Garden Lantai 5 RS Pondok Indah-Puri
Indah, penceramah Drs. Munawir Aseli
memberikan siraman rohani dengan tema
“Merajut Kebersamaan dengan Indahnya
Ramadhan untuk Meraih Kemenangan”
kepada 100 anak yatim yang hadir, para
pimpinan RS Pondok Indah-Group, RS
Pondok Indah-Puri Indah beserta seluruh
staf RS Pondok Indah-Puri Indah.
Semua pertanyaan yang timbul di benak
para murid Tunas Muda International School
tentang rumah sakit dan segala hal terkait
otot dan tulang terjawab sudah dalam
kunjungan lapangan mereka ke RS Pondok
Indah-Puri Indah. Setelah mengelilingi
rumah sakit, mereka diterima oleh dr.
Wahyu Eko Widiharso, Sp. OT, Dokter
Spesialis Orthopedi dan Traumatologi RS
Pondok Indah-Puri Indah yang menjelaskan
tentang sistem muskuloskeletal dan
menjawab semua pertanyaan yang diajukan
dengan begitu penuh antusias. Semoga
pengalaman singkat ini memberikan
inspirasi bagi tunas muda bangsa untuk
menjadi dokter dan mengabdikan ilmunya
kepada masyarakat Indonesia.
CUSTOMER DELIGHT
Your Health, Our Priority
Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah
Tingkat pelayanan staf sangat
baik. Dr. Elida dan spesialis lainnya
bersikap profesional terutama dr.
Elida yang memunculkan tingkat
kepercayaan & kepuasan pasien.
I have a very good treatment
experience here.
The staffs on my floor
were excellent, especially
the nurses. My thanks for
their diligence in taking
care of me and responding
immediately when I
required assistance.
A. Purwantoro 23.07.14
Donald Reeves 26.07.14
Keramahan dan
kenyamanannya
perlu dipertahankan.
Saya sangat senang
dirawat di 5C. Selain
ramah, para perawat
juga cepat tanggap
dan sigap.
Eka Fatmawati S
17.09.14
Good hospitality, feels
like home.
V. Theodore
Rudyanto 08.09.14
Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah
Fiyanti 10.09.14
Pelayanan dr. Ronald Irwanto, Sp.
PD-KPTI sangat memuaskan, sabar,
baik, pandai dan tulus sekali. Terima
kasih banyak dokter, semoga Tuhan
memakai beliau sebagai alat-Nya.
Demikian juga dengan dr. Roy
Christian, Sp. JP Beliau beliau berhati
mulia dan pandai.
Suster Rahma, suster
Dila, Bidan Rina dan
lainnya sangat ramah
dan helpful. Many
thanks, ya! Nanti kalau
lahiran berikutnya
mau di sini lagi :)
Natalia O. Ryan
07.06.14
Ibu Yani Miranti
Subscribe Now!
Dapatkan buletin HealthFirst
secara regular dalam setahun
(empat edisi) dengan
hanya mentransfer uang
sejumlah Rp 150.000
(untuk penggantian
biaya kirim) ke:
Rekening BCA
nomor 237-3001589
Cabang Pondok Indah
atas nama
PT Binara Guna Mediktama
Kirimkan bukti transfer
via faks ke 021-7502324
dan sertakan alamat
lengkap Anda.
dr. Jeanne Roos sangat
informatif. Dokter kandungan
saya yaitu dr. Dhely Lesthama
sangat lihai pada saat
melaksanakan operasi. Begitu
juga dengan dokter anestesi,
dr. Harry Pahala Siregar. He
performs well.
Ibu Ellis Ismaya
Wastukencana Natadipraja
Nama (Tn/Ny/Nn):..............................................................................................
No. KTP/SIM
: ...............................................................................................
Hari/Tgl Lahir
: ...............................................................................................
E-mail
: ...............................................................................................
Telepon Selular : ...............................................................................................
Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat
Kantor/Rumah
: ..............................................................................................
Alamat
: ...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
Lengkapi formulir di samping
dan kirimkan ke:
Rumah Sakit Pondok Indah Group,
Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah,
Jakarta 12310, Indonesia.
Telp. (021) 765 7525 ext.6236
Faks. (021) 750 2324,
E-mail: [email protected]
Kota
: ...............................................................................................
Kode Pos
: ...............................................................................................
Telepon
: ...............................................................................................
Fax
: ...............................................................................................
69
TENTANG KAMI
TENTANG KAMI
Tampilan Baru Poli Gigi dan Mulut
pasien untuk melihat tampilan
sebelum dan sesudah dilakukannya
perawatan melalui monitor yang
terdapat di dental unit di bangku
pasien. Melalui monitor tersebut,
dokter juga dapat menjelaskan
secara holistik tindakan apa
yang akan dilakukan, sekaligus
memberikan edukasi kepada
pasien mengenai penyakit gigi
yang dideritanya.
Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah-Pondok Indah
disinfeksi ruangan sebelum mulai
praktik dan setiap selesai satu
pasien, serta sterilisasi peralatan
dan bahan yang digunakan.
Alat-alat/instrumen gigi yang
digunakan terbungkus dalam
Wipak yang disegel dan memiliki
indikator steril. Wipak akan dibuka
di depan pasien sebelum dokter
memulai tindakan untuk menjamin
sterilitas alat. Untuk menjaga
kerapian alat standar gigi, alat akan
dikemas dalam dental instrument
cassette dan setiap pasien akan
memiliki satu set alat dan bahan
yang sudah steril.
Seiring dengan perkembangan zaman, kesehatan gigi dan mulut tidak lagi
berada pada pilihan kedua. Pentingnya kesehatan gigi dan mulut perlu
diperhatikan mengingat gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya
asupan gizi bagi tubuh sekaligus masuknya kuman dan bakteri yang
dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya. Komplikasi penyakit
yang menjalar ke organ lain akibat gangguan kesehatan pada gigi sering
ditemukan. Oleh karena itu, kepedulian akan kesehatan gigi dan mulut
menjadi perhatian yang sama pentingnya dengan kesehatan organ lain.
Berangkat dari sinilah, RS Pondok
Indah Group memperkenalkan
Dental Specialist Clinic yang
merupakan wajah baru dari
Poli Gigi dan Mulut terdahulu.
Dilengkapi denga fasilitas terbaru
70
yang jauh lebih lengkap dan
menghadirkan lebih banyak dokter
gigi spesialis, RS Pondok Indah
Group mengharapkan Dental
Specialist Clinic akan menjadi The
Best Dental Clinic in Hospitals.
RS Pondok Indah-Pondok Indah
kini memprioritaskan sistem
pengendalian dan pencegahan infeksi
di dalam ruang lingkup dental clinic.
Tentu untuk mencapai harapan
tersebut dibutuhkan pelayanan
kepada pasien yang prima dengan
memerhatikan keselamatan,
keamanan, kenyamanan dan
kepuasan pasien.
Infeksi merupakan bahaya yang
sangat nyata sehingga tujuan
pencegahan dan pengendalian
infeksi adalah untuk mencegah
penularan infeksi, baik kepada pekerja
layanan kesehatan maupun pasien
ketika sedang dilakukan perawatan
kesehatan gigi dan mulut.
Demi keselamatan dan keamanan
pasien, Dental Specialist Clinic
Pencegahan tersebut termasuk
kebersihan tangan, pembersihan dan
Sumber Foto: Tajuluddin
Dengan meningkatnya kepedulian
pasien akan kesehatan gigi diiringi
dengan banyaknya sumber
informasi, maka kini kesehatan
serta perawatan gigi dan mulut
telah menjadi salah satu prioritas
kesehatan di masyarakat
yang sebelumnya merupakan
secondary treatment.
Selain itu, Dental Specialist
Clinic juga mengedepankan sisi
modernitas dari segi fasilitas
pendukung untuk kesehatan gigi
dan mulut, seperti 3D Panoramic
& Sefalometri serta Digital Dental
X-ray yang merupakan fasilitas
terkini yang dimiliki Dental
Specialist Clinic. Fasilitas ini mampu
menghasilkan foto panoramik
dan sefalometri dalam tampilan
3D dengan daya pandang paling
besar dan tidak hanya dapat
menghasilkan foto daerah gigi
saja, tetapi juga dapat digunakan
untuk spesialisasi lain seperti untuk
kebutuhan rekonstruksi wajah.
stop service saat membutuhkan
foto panoramik tanpa harus
beranjak ke bagian radiologi.
Hasilnya dapat memberikan
keakuratan hasil dengan detail
yang lebih tajam yang dapat
digunakan untuk kasus-kasus
lebih lanjut. Selain itu, hasil dari 3D
Panoramikc & Sefalometri serta
Digital Dental X-Ray yang dimiliki
RS Pondok Indah-Pondok Indah
dapat langsung dilihat pada layar
yang telah disediakan tanpa harus
Ruangan praktik dokter gigi
juga disertai monitor yang dapat
dipantau langsung oleh pasien.
Alat kerja dokter yang dilengkapi
dengan intra oral camera
memberikan kesempatan kepada
Layanan yang diberikan oleh Dental
Specialist Clinic antara lain spesialis
gigi anak, konservasi gigi, spesialis
prostodontik, spesialis orthodonsia,
spesialis periondontik dan spesialis
bedah mulut. Kelengkapan fasilitas
yang disediakan oleh RS Pondok
Indah-Pondok Indah senantiasa
diberikan kepada para pasien demi
layanan yang prima.
Berbagai kasus mengenai kesehatan
gigi dan mulut telah banyak
ditangani oleh RS Pondok IndahPondok Indah, seperti implan gigi,
perawatan saluran akar, penambalan
gigi (restorasi gigi), pemasangan
gigi palsu dan pemasangan kawat
gigi. Perawatan yang diberikan oleh
Dental Specialist Clinic diharapkan
akan jauh lebih baik dengan
dukungan fasilitas yang modern.
Penyediaan fasilitas ini ditujukan
untuk memberikan kenyamanan
pasien dengan menghadirkan one
71
DESTINASI
DESTINASI
ZOO-CATION
Bali Bird Park
Liburan yang Mengedukasi Si Kecil
EYES ON THE PRIZE
Akhir tahun tinggal sebentar lagi, tapi masih ada waktu untuk merencanakan
liburan akhir tahun bersama keluarga. Jadikan mimpi anak-anak Anda nyata.
Tunjukkan mereka bahwa hewan-hewan yang biasa mereka lihat bukan hanya
sekadar tokoh di buku yang mereka baca. Biarkan mereka nikmati alam dan isinya.
Let’s go zoo-cation!
Surga Penyu Di Pantai Ngagelan
Wisata kebun binatang juga bisa dilakukan dengan cara
yang unik. Berkunjunglah ke Pantai Ngagelan yang berada di
Banyuwangi untuk melihat penangkaran penyu. Pantai Ngagelan
relatif mudah dicapai karena lokasinya yang strategis. Tempat
penangkaran penyu di pantai ini dikelola oleh Balai Taman
Nasional Alas Purwo (TNAP). Balai TNAP memiliki fasilitas
penangkaran penyu, mulai dari tempat penetasan dan empat
kolam penangkaran tukik. Jenis penyu yang ditangkarkan juga
beragam, di antaranya adalah penyu abu-abu, penyu hijau,
penyu sisik dan penyu belimbing. Hamparan pasir putih dengan
kombinasi hutan mangrove membuat pemandangan Pantai
Ngagelan menjadi pesona tersendiri di Banyuwangi.
Sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi,
Jawa Timur.
Bali Marine and Safari Park
Kebun binatang yang satu ini merupakan salah satu
tempat wisata dengan varian hewan yang paling lengkap
di Indonesia. Mulai dari harimau putih, gajah Sumatera,
bermacam-macam burung, sampai ikan piranha bisa
ditemui di sini. Selain berbagai atraksi, Anda juga bisa
melakukan wisata edukasi dengan program konservasi
Bali Mynah. Yang perlu dicoba juga adalah pengalaman
bermalam dengan nuansa wisata safari Afrika dan
sentuhan tropis khas Bali.
www.balisafarimarinepark.com
Gianyar, Bali.
72
Gunakan paket promo yang ada di dalam situs
kebun binatang yang akan Anda kunjungi.
Anda mungkin akan menemukan paket wisata
termasuk paket menginap untuk kebun
binatang yang juga menyediakan penginapan.
Sumber Foto: balifunnytours.com, balihellotravel.com, panaramio.com, rackcdn.com, epariwisata.com, 1.bp.blogspot.com
Teks: Melissa Andini
TIPS
Apakah Anda adalah salah satu penggemar
burung? Jika ya, maka Anda harus bertolak ke
Bali untuk melihat lebih dari 250 jenis burung.
Lebih dari 1.000 ekor burung yang berasal dari
seluruh belahan dunia akan menemani wisata
Anda di Bali Bird Park. Koleksi burung yang luar
biasa seperti burung kasuari, burung pelikan,
dan burung beo akan membuat Anda semakin
kagum akan indahnya alam.
www.bali-bird-park.com
Gianyar, Bali.
Batu Secret Zoo
Kebun binatang ini adalah salah satu kebun
binatang dengan predikat terbaik di Indonesia.
Wisata edukasi akan lebih menyenangkan
dengan lengkapnya info satwa yang tersedia
di setiap kandangnya. Koleksi satwa yang
unik seperti cenderawasih putih dan squirrel
monkey akan Anda jumpai di sini. Uniknya lagi,
setiap kandang dibuat sealami mungkin serta
disesuaikan dengan habitat alami setiap satwa
sehingga jangan terkejut apabila banyak burung
terbang dengan bebas di Batu Secret Zoo.
www.jawatimurpark2.com/index.php/en/
home-batu-secret-zoo.html
Batu, Malang, Jawa Timur.
PREPARE YOUR
ITINERARY IN ADVANCE
Siapkan daftar perjalanan selama
wisata Anda di kebun binatang.
Rencanakan rutenya seefektif dan
stamina anggota keluarga. Sediakan
juga stroller praktis agar anak-anak
bisa lebih nyaman berwisata.
COLOR COORDINATION
Bukan hanya akan terlihat bagus di foto
keluarga, namun color coordination akan
sangat berguna terutama bagi Anda yang akan
membawa serta anak-anak. Dengan baju atau
aksesori dengan warna yang senada, maka akan
lebih mudah untuk menemukan anak-anak Anda
apabila terpisah dari keluarga.
FEEDING THE ANIMALS
Pastikan Anda mendapatkan informasi yang
cukup perihal memberi makanan hewan-hewan
di kebun binatang yang dikunjungi. Mayoritas
kebun binatang hanya memperbolehkan para
wisatawan untuk memberi makanan untuk
hewan yang telah tersedia.
GET COMFORTABLE
Pakai baju dan sepatu yang nyaman.
Hindari pemakaian perhiasan terutama
yang akan mengundang perhatian
hewan-hewan di kebun binatang.
73
LINK
DOKTER GIGI
Lantai B1 RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
drg. Abdul Latief, Sp. BM (K)
13:00-16:00
drg. Aida Hermansyur, Sp. KG
09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00
drg. Andi Gatot Wijanarko, Sp. Ort
09:00-12:00
Prof. Dr. drg. Benny S. Latief, Sp. BM (K)
13:00-16:00
17:00-20:00
17:00-20:00
13:00-16:00
13:00-16:00
17:00-20:00
17:00-20:00
13:00-16:00
drg. Faruk Hoesin, MDS, Sp. Ort (K)
17:00-20:00
Dr. drg. Ratna Meidyawati Sp. KG (K)
16:00-19:00
17:00-20:00
17:00-20:00
17:00-20:00
drg. Rina Permatasari, Sp. KG
drg. Roselani Odang, MDSc, Sp. Pros (K)
17:00-20:00
17:00-20:00
Prof. drg. Heriandi Sutadi, Sp. KGA (K), PhD
Prof. Dr. drg. Retno Hayati, SKM, Sp. KGA
17:00-20:00
09:00-12:00
Dr. drg. Chusnul Chotimah, Sp. BM
drg. Dewa Ayu, Sp. KG
17:00-20:00
14:00-16:00
14:00-16:00
17:00-20:00
17:00-20:00
17:00-20:00
Dr. drg. Sarworini B. B., Sp. KGA (K)
13:00-16:00
17:00-20:00
17:00-20:00
Prof. Dr. drg. Setyo Harnowo, Sp. BM (K),
FICD, FICCDE
10:00-12:00
Dr. drg. Sri Lelyati, Sp. Perio (K)
drg. Suzanty Ariany, Sp. KGAA
SABTU
13:00-16:00
18:30-20:00
drg. Ayus Lusiyanti, Sp. KG
JUMAT
17:00-20:00
13:00-16:00
09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00
13:00-16:00
DOKTER GIGI
Lantai 2 RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
drg. Fadli Jazaldi, Sp. Ort
SABTU
08:00-13:00
drg. Benny Mulyono Soegiharto, Sp. Ort
drg. Jonan Angkawidjaja, Sp. Pros
drg. Diah Andriasti, Sp. Pros
drg. Andrew Chandra Luwuk, Sp. KG
08:00-13:00
08:00-13:00
drg. Rina Permatasari, Sp. KG
08:00-13:00
drg. Andika D. Kartikasari, Sp. KG
08:00-13:00
drg. Ayu Kurniasih, Sp. KGA
drg. Dewi Riasari, Sp. KGA
drg. Djoko Micni, Sp. BM
drg. Doni A. Danardono, Sp. BM
drg. Tavip Budi Setiawan, Sp. BM
74
08:00-13:00
08:00-13:00
08:00-13:00
08:00-13:00
08:00-13:00
08:00-13:00
08:00-13:00
09:00-13:00
08:00-13:00
Download