a meningkatkan kemampua melalui permainan

advertisement
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ARTIKEL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN
MELALUI PERMAINAN TATA ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B
TKIT NURUL ISLAM PELEM KECAMATAN PARE KABUPATEN
KEDIRI
Oleh:
ELLEN KANTIRAHAYU
13.1.01.11.0129
Dibimbingoleh :
1. DEMA YULIANTO, M. Psi
2. EPRITHA KURNIAWATI, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURATPERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN2017
Yang bertandatangan dibawah ini:
NamaLengkap
: ELLEN KANTI RAHAYU
NPM
: 13.1.01.11.0129
Telepon/HP
: 085790736809
Alamat Surel (Email)
: [email protected]
Judul Artikel
:Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan
Melalui Permainan Tata Angka pada Kelompok B TK IT
Nurul Islam Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri
Fakultas – Program Studi
: FKIP- PG PAUD
Nama PerguruanTinggi
: UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Alamat PerguruanTinggi
: Jalan K.H. Achmad Dahlan No. 76 Mojoroto Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa:
a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas
plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id
[[1]]
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG
BILANGAN MELALUI PERMAINAN TATA ANGKA PADA ANAK
KELOMPOK B TK IT NURUL ISLAM PELEM KECAMATAN PARE
KABUPATEN KEDIRI
ELLEN KANTI RAHAYU
13.1.01.11.0129
FKIP – Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Email : [email protected]
Dema Yulianto, M. Psi dan Epritha Kurniawati, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Abstrak
ELLEN KANTI RAHAYU : Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui
Permainan Tata Angka Pada Anak Kelompok B TKIT Nurul Islam Pelem Kecamatan Pare Kabupaten
Kediri. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program studi SI PG PAUD, Universitas
Nusantara PGRI Kediri, 2017. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di TKIT
Nurul Islam Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri telah ditemukan masalah dalam proses kegiatan
kemampuan mengenal lambang bilangan dapat dikatakan kurang berkembang. Sebagian besar anak
masih ragu dalam menyebutkan urutan bilangan 1-10. Hal ini disebabkan karena metode yang
digunakan oleh pendidik kurang menarik dan kurang menyenangkan. Perumusan yang akan
dipecahkan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan permainan tata angka dapat
meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok B TKIT Nurul Islam
Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklusnya terdapat satu kali pertemuan dan setiap
pertemuan terdapat empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa permainan tata angka dalam pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak pada kelompok B TKIT Nurul Islam
Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Hasil dari tindakan siklus I prosentase ketuntasan belajar
anak sebesar 40% selanjutnya pada siklus II sebesar 73% dan siklus III sebesar 87%. Disarankan bagi
anak hendaknya dengan kegiatan bermain tata angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal
lambang bilangan. Dan bagi guru dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Bagi kepala sekolah
hendaknya dapat menyediakan fasilitas APE yang lebih, terutama untuk pengembangan kognitif.
KATA KUNCI : Mengenal lambang Bilangan
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id
[[2]]
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah
jenjang pendidikan dasar yang merupakan
suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6
tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan ruhani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan informal (UU no 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Perkembangan kognitif adalah semua
proses psikologis yang berkaitan dengan
bagaimana
individu
mempelajari
dan
memikirkan lingkungannya. Piaget (dalam
Aisyah,
dkk
memiliki
2012:5.7)
semua
anak
pola perkembangan kognitif
yang sama yaitu melalui empat tahapan :1)
sensorimotor (usia 0-18 bulan), 2) praoperasional (usia 18 bulan-6 tahun), 3)
operasional
(usia
6-12
tahun),
4)
operasional formal (usia 11 tahun ke atas).
Tahap perkembangan kognitif anak TK
pada kelompok B berada pada tahap praoperasional, untuk mengembangkan aspek
anak
pembelajaran
kelompok
dapat
melalui
Nurul
Islam
Pelem
Kecamatan
Pare
Kabupaten Kediri dalam proses kegiatan
kemampuan mengenal lambang bilangan
dapat
dikatakan
kurang
berkembang.
Sebagian besar anak masih ragu dalam
menyebutkan urutan bilangan 1-10 secara
bersama-sama, hampir semua anak dapat
melakukannya. Tetapi, saat satu per satu
anak
diminta
untuk
menyebutkannya
teryata masih banyak anak yang masih
bingung dan salah menyebutkannya. Hal
ini terbukti pada saat dilakukan pra
tindakan bahwa dari 15 anak didik, hanya
4 anak yang mendapatkan nilai bintang 4,
anak mendapat nilai bintang 3 sebanyak 2
anak, 7 anak mendapat nilai bintang 2,
anak 2 mendapat nilai bintang 1.
Untuk mengatasi permasalahan di atas,
peneliti berupaya melakukan tindakan dan
menciptakan solusi yang tepat, maka
peneliti mengambil judul “ Meningkatkan
Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan
Melalui Permainan Tata Angka pada Anak
Kelompok B TKIT Nurul Islam Pelem
Kecamatan Pare Kabupaten Kediri”.
Pemecahan masalah yang dapat dilakukan
yaitu menerapkan permainan tata angka
perkembangan kognitif di TK
pada
Berdasarkan hasil observasi di TKIT
B
dalam
kegiatan
mengenal konsep bilangan dan lambang
bilangan.
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
guna untuk meningkatkan kemampuan
mengenal lambang bilangan pada anak
kelompok B TKIT Nurul Islam Pelem
Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
simki.unpkediri.ac.id
[[3]]
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan
telah
angka yang terbesar (10). Menurut Payne,
peneliti
et al (dalam Tamrin 2016:8) 1) counting
merumuskan “Apakah melalui permainan
atau berhitung merupakan kemampuan
tata
meningkatkan
untuk menyebutkan secara urut dari satu,
kemampuan mengenal lambang bilangan
dua, tiga dan seterusnya sampai anak
pada anak kelompok B TKIT Nurul Islam
mengingatnya,
Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri
correspondence adalah kemampuan yang
Tahun pelajaran 2016/2017 ?”.
dimiliki anak untuk mengurutkan angka.
dikemukakan
masalah
di
angka
atas,
yang
maka
dapat
2)
one
to
one
Bilangan adalah konsep matematika
Permainan tata angka bertujuan untuk
yang sangat penting untuk dikuasai oleh
mengembangkan aspek kognitif pada anak
anak, karena akan menjadi dasar bagi
dalam hal mengenal lambang bilangan.
penguasaan konsep – konsep matematika
selanjutnya di jenjang pendidikan (formal)
berikutnya. Bilangan adalah suatu konsep
matematika
yang
pencacahan
dan
digunakan
pengukuran.
untuk
Simbol
ataupun lambang yang digunakan untuk
mewakili suatu bilangan disebut angka
Gambar 1.1 media permainan tata angka
atau lambang bilangan Jannah (2012:10).
Mengenalkan konsep bilangan untuk
B. METODE PENELITIAN
1. Subyek Penelitian
anak usia dini menurut Piaget dalam
(Misyati, 2013:26) tidak
bisa diajarkan
Pelaksanaan ini dilaksanakan di TKIT
secara langsung, akan tetapi harus melalui
Nurul
beberapa
Kabupaten
tahap.
Adapun
tahap
yang
Islam
Pelem
Kediri.
Kecamatan
Subyek
Pare
dalam
dilakukan dalam mengenalkan konsep
penelitian ini adalah anak didik kelompok
bilangan adalah sebagai berikut : 1) anak
B usia 5-6 tahun, yang terdiri dari
harus mengenal terlebih dahulu bahasa
perempuan 7 anak, 8 anak laki-laki.
simbol dan konsep bilangan dengan bendabenda, 2) anak dilatih untuk berfikir
2. Prosedur Penelitian
simbolis,
Penelitian ini menggunakan metode
3)
menghubungkan
antara
bilangan dengan simbol bilangan.
Permainan tata angka/ menyusun angka
penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan
untuk
mengembangkan
proses
belajar
adalah merupakan permainan mengurutkan
mengajar di dalam kelas Wardhani, dkk
angka dari angka yang terkecil (1) sampai
(2014:1.3). Penelitian ini menggunakan
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id
[[4]]
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
model penelitian tindakan dari Kemmis
dan Mc Taggart. Adapun
dikemukakan
oleh
model yang
Kemmis
dan
Mc
Data yang dianalisis adalah lembar
hasil observasi saat penelitian berlangsung
dan
peneliti
mendiskripsikan
peningkatan
Taggart menggambarkan adanya empat
sederhana
tahapan (dan pengulangannya) Wardhani,
Keberhasilan dapat dinyatakan berhasil
dkk (2014:1.8) yaitu : 1) Perencanaan, 2)
apabila terjadi peningkatan dalam proses
Pelaksanaan tindakan, 3) Pengamatan, dan
pembelajaran mengenal lambang bilangan
yang terakhir adalah 4) refleksi, yang
dengan permainan tata angka mencapai
semuanya bersifat siklus.
ketuntasan
belajar
yang
secara
terjadi.
(Prosentase
yang
memperoleh bintang tiga dan bintang
3. Instrument Pengumpulan Data
empat). Hasil yang diperoleh akan terlihat
Teknik dan Instrument yang digunakan
dari
pengamatan
sebelum
dilakukan
1). Data tentang kemampuan mengenal
tindakan, siklus I, siklus II, siklus III.
lambang bilangan pada anak kelompok B
Untuk
TKIT Nurul Islam Pelem Kecamatan Pare
digunakan rumus sebagai berikut :
menghitung
ketuntasan
belajar
Kabupaten Kediri dikumpulkan dengan
teknik
observasi,
menggunakan
data.
2).
instrumen
Data
pembelajaran
menggunakan
dokementasi,
pengumpulan
tentang
pelaksanaan
dikumpulkan
teknik
dengan
observasi
C. Hasil Penelitian
Hasil kemampuan mengenal lambang
dan
bilangan anak kelompok B yang diperoleh
instrument yang digunakan adalah lembar
peneliti sebelum PTK adalah sebagai
observasi.
berikut :
Lembar observasi adalah suatu teknik
yang
dapat
dilakukan
guru
untuk
mendapatkan berbagai informasi atau data
tentang perkembangan dan permasalahan
anak Agustin, dkk (2014:5.3).
Berdasarkan hasil pengumpulan data
melalui instrument observasi dilakukan,
teknik
hipotesis
analisis
data
tindakan
untuk
adalah
menguji
deskriptif
kualitatif dan kuantitatif .
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
Tabel 4.1Prosentase ketuntasan belajar
anak Pra Tindakan
no
Hasil penelitian
perkembangan
anak
1
Tuntas
2
Belum tuntas
Jumlah
Jumlah
Presentas
e
6 anak
9 anak
40%
60%
100%
Dari tabel di atas hasil penghitungan
data berdasarkan indikator yang ditentukan
masih
banyak
anak
yang
belum
mencapainya, Karena hanya ada 6 anak
simki.unpkediri.ac.id
[[5]]
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
No
(40%) yang mencapai ketuntasan belajar,
dan ada 9 anak yang belum tuntas dalam
mencapai
ketuntasan
Diharapkan
pada
saat
1
2
belajarnya.
dilaksanakan
tindakan kemampuan mengenal lambang
bilangan kelompok B TKIT Nurul Islam
dapat berkembang.
Hasil penilaian
perkembangan
anak
Tuntas
Belum tuntas
Jumlah
Jumlah
Persentase
13 anak
2 anak
15 anak
87%
13%
100%
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa
pada siklus III ad 13 anak (87%) yang
sudah mencapai ketuntasan belajar, dan
ada 2 anak (13%) yang belum mencapai
Tabel 4.4 Prosentase ketuntasan
belajar anak pada Siklus I
No
Hasil
penilaian
perkembangan anak
Tuntas
Belum tuntas
Jumlah
1
2
Jumlah
Presentase
6 anak
9 anak
15 anak
40%
60%
100%
ketuntasan belajar.
Tabel 4.12 Hasil Penilaian pada siklus
I, siklus II, siklus III
N
o
Siklus
Hasil Penilaian
2
1
3
4
Tunt
as
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa ada
6 anak (40%) yang mencapai ketuntasan
1
Siklus
I
Siklus
II
Siklus
III
2
belajar, sedangkan ada 9 anak (60%) yang
3
belum mencapai nilai ketuntasan belajar.
13
%
6
%
0
%
47
%
20
%
13
%
13
%
47
%
33
%
27%
40%
27%
73%
53%
87%
Be
lu
m
tun
tas
60
%
27
%
13
%
Dari tabel 4.12 di atas menunjukkan
Tabel 4.7 Prosentase ketuntasan
belajar anak pada siklus II
No
1
2
Prosentase
penilaian
perkembangan
anak
Tuntas
Belum tuntas
Jumlah
Jumlah
persentase
bahwa
sebelum
dilakukan
tindakan
ketuntasan belum tercapai. Anak yang
mendapatkan bintang 4 pada siklus 1
hanya 40%, kemudian dilakukan tindakan
11 anak
4 anak
15 anak
73%
27%
100%
siklus III ketuntasan anak mencapai 87%.
Dengan demikian dapat di ambil
kesimpulan, bahwa penelitian ini berhasil
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa
dan Hipotesis diterima.
ada 11 anak (73%) yang mencapai
ketuntasan, sedangkan ada 4 anak (27%)
yang belum mencapai ketuntasan belajar.
Tabel 4.10 Porsentase Ketuntasan
Belajar anak Siklus III
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id
[[6]]
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
D. KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan bahwa melalui permainan tata
angka dapat meningkatkan kemampuan
mengenal lambang bilangan anak pada
kelompok B TKIT Nurul Islam Pelem
Tersedia
:
http://www.docs.google.com>ope
n.go.id. Diunduh : 22 November
2016
Wardhani, Igak, Dkk. (2014). Penelitian
Tindakan
Kelas.
Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
E. DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. (2012). Perkembangan dan
Konsep Dasar Penegembangan
AUD. Tangerang Selatan.
Agustin, Mubiar, dkk. (2014). Bimbingan
Konseling untuk Anak Usia Dini.
Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Jannah, Miftakhul. (2012). Bilangan.
Wikipedia bahasa indonesia,
ensiklopedia bebas. (online).
Tersedia
:
http://www.id.wikipedia.bilangan.
go.id. Di unduh 04 Desember
2016.
Misyati,
E.
(2013).
Peningkatan
Kemampuan Mengenal Lambang
Bilangan melalui Bermain Kartu
Angka
Bergambar
Anak
Kelompok A TK M asjid Syuhada
Yogyakarta. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta : Skripsi
tidak diplubikasikan.
Tamrin. Wulandari. (2016). Meningkatkan
Kemampuan Mengenal Angka 110 Dengan Menggunakan Kartu
Remi pada Anak Kelompok B TK
SI Kuncung Dambalo Kecamatan
Kwadang Kabupaten Gorontalo
Utara.
Universitas
Negeri
Gorontalo. Gorontalo.
Undang- uandang no 20 Tahun 2003
tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional. Jaringan Dokumen
Negara dan Instansi.pdf. (online).
ELLEN KANTI RAHAYU | NPM:13.1.01.11.0129
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id
[[7]]
Download