50 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1

advertisement
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Penyajian Data Penelitian
4.1.1 Data Primer
Dalam penelitian ini, penulis memperoleh data untuk skripsi melalui observasi
dan wawancara secara mendalam(depth Interview) dengan Andy Shien, selaku
Product Manager Buffalo pada PT. ECS Indo Jaya. Beliau sudah memegang jabatan
sebagai Product Manager sejak tahun 2011. Product Manager merupakan jabatan
yang bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan yang berkaitan dengan produk
yang dikelola baik dari kegiatan promosi hingga penjualan. Penulis juga melakukan
tanya jawab dengan 5 (lima) responden yang meliputi dealer dan master dealer
Buffalo, berkaitan dengan kegiatan promosi produk Buffalo yang dilakukan PT ECS
Indo Jaya.
4.1.2 Observasi
Penulis melakukan observasi (pengamatan) pada PT. ECS Indo Jaya. Dari hasil
pengamatan tersebut, penulis memperoleh beberapa fakta, antara lain :
1) Penulis
menemukan
fakta
bahwa
divisi
Marketing
Communication
bertanggungjawab atas segala kegiatan komunikasi pemasaran yang berkaitan
dengan produk-produk yang perusahaan tawarkan.
50
51
2) PT. ECS Indo Jaya menjaga kredibilitas perusahaan melalui serangkaian aktivitas
public relations yang dilaksanakan oleh divisi marketing communication.
3) Divisi Marketing Communication pada PT. ECS Indo Jaya memiliki kreatifitas,
ketekunan, dan manajemen kerja yang baik.
4) Aktivitas promosi public relations untuk produk Buffalo mendapatkan perhatian
lebih dari PT. ECS Indo Jaya dikarenakan PT. ECS Indo Jaya merupakan
distributor tunggal produk Buffalo di Indonesia.
4.1.3 Wawancara Mendalam
Pada wawancara dengan Andy Shien, penulis menggali informasi mengenai
strategi public relations dan kegiatan promosi yang telah dilakukan perusahaan untuk
mempertahankan loyalitas dealer Buffalo. Dari wawancara tersebut diperoleh
informasi bahwa PT ECS Indo Jaya merupakan perusahaan yang melaksanakan
kegiatan public relations dalam aktivitas bisnisnya.
Andy Shien selaku Product Manager Buffalo menyatakan bahwa Buffalo
merupakan produk hardware yang sedang mengalami perkembangan di dunia IT
(Information Technology). Produk Buffalo belum banyak dikenal oleh publik, namun
pangsa pasar masih sangat luas karena PT. ECS Indo Jaya merupakan distributor
tunggal Buffalo. Menurut Andy Shien, target yang ingin dicapai oleh perusahaan
adalah penjualan Buffalo yang meningkat setiap bulan. Dimana loyalitas dealer
menjadi faktor pendukung pencapaian tujuan tersebut. Untuk mempertahankan
loyalitas dealer, maka Product Manager bersama divisi Marketing Communication
menetapkan strategi promosi dan kegiatan promosi terhadap para dealer. Divisi
52
Marketing Communication bekerjasama dengan promotor untuk melaksanakan
kegiatan promosi ke dealer Buffalo. Tugas promotor antara lain : (1) Membagikan
informasi tentang produk Buffalo kepada calon dealer yang potensial, (2)
Membagikan sarana promosi atau visual merchandising (seperti dummy, banner,
brosur, dan sarana promosi lainnya) untuk mendukung penjualan pada toko dealer,
(3) Menjadi jembatan penghubung antara dealer dengan sales dan perusahaan, (4)
Membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi para dealer berkaitan
dengan produk atau master dealer.
Peneliti melakukan wawancara dengan Andy Shien berkaitan dengan bauran
promosi (promotion mix) yang telah PT. ECS Indo Jaya terapkan, seberapa efektif
pelaksanaan bauran promosi, dan bagaimana dampak pelaksanaan bauran promosi
bagi perusahaan dan dealer. Menurut Andy shien, divisi Marketing Communication
bertanggung jawab mempersiapkan, merencanakan, hingga melaksanakan kegiatan
promosi produk Buffalo. Untuk kegiatan promosi, peneliti mengklarifikasikan dalam
beberapa pertanyaan mengenai bauran promosi yang dijawab oleh Andy Shien
sebagai berikut :
T
: Kegiatan promosi apa saja yang sudah dilaksanakan untuk mempromosikan
produk Buffalo?
J : Selama ini kegiatan promosi yang telah dilakukan untuk mempromosikan
produk Buffalo antara lain training pengetahuan produk kepada para sales toko,
pemasaran secara langsung yang dilakukan promotor ke dealer, promosi lewat media
massa, dan keikutsertaan dalam event atau pameran yang berkaitan dengan system
audio visual integrated, misalnya: pameran komputer. Training pengetahuan produk
biasanya dilakukan oleh product specialist Buffalo dan sales Buffalo yang
dilaksanakan di perusahaan atau tempat tertentu yang sudah dipersiapkan
sebelumnya. Tujuan training pengetahuan produk ialah untuk menginformasikan
53
mengenai variasi, kualitas, kegunaan, serta spesifikasi produk Buffalo. Pemasaran
secara langsung biasanya berupa pembagian sarana promosi, misalnya : brosur,
banner, dummy, dan katalog produk ke toko-toko dealer. Tujuan pembagian sarana
promosi adalah untuk mendukung penjualan produk Buffalo di masing-masing toko.
Promosi lewat media massa yang berkaitan dengan hardware dan perangkat
komputer, misalnya : artikel dalam majalah Chips yang menginformasikan tentang
kualitas anti shock hard disk tipe HD-PZU3 . PT. ECS Indo Jaya selalu berpartisipasi
aktif dalam pameran-pameran komputer baik di dalam maupun di luar kota. Tetapi
tak jarang juga kegiatan pemasaran dilakukan dengan partnership, bekerja sama
dengan dealer untuk mendukung suatu acara dengan tujuan publikasi produk Buffalo
yang diharapkan akan meningkatkan brand awareness publik yang nantinya akan
mempengaruhi minat pelanggan dan angka penjualan perusahaan.
T
: Bagaimana cara Anda membangun hubungan baik dengan dealer Buffalo?
J : Kami dari divisi Buffalo bekerja sama dengan divisi Marketing Communication
mengadakan acara gathering yang melibatkan dealer Buffalo se-Indonesia. Tentu
saja acara gathering tersebut sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari sesuai dengan
budget yang telah disediakan perusahaan. Dimana tujuan gathering tersebut ialah
membangun hubungan baik dengan para dealer Buffalo. Selain itu sales Buffalo
memiliki wilayah kekuasaan masing-masing dalam hal penjangkauan dealer. Sales
Buffalo memiliki tanggung jawab terhadap dealer di wilayah kekuasaan masingmasing. Para sales Buffalo wajib membangun hubungan baik dengan para dealer.
T
: Seberapa pentingkah loyalitas dealer bagi produk Buffalo?
J
: Loyalitas dealer sangat penting bagi kami. Buffalo tidak akan dikenal
masyarakat tanpa dukungan dari dealer yang menjual produk Buffalo. Dimana awal
masuknya produk Buffalo di Indonesia juga dibantu oleh salah satu master dealer
kami. Kami sangat berharap jumlah dealer dapat meningkat diikuti dengan
peningkatan permintaan Buffalo di pasar. Oleh karena itu loyalitas dealer menjadi
faktor penentu kesuksesan perusahaan disamping faktor lainnya.
T
: Bauran promosi apa yang paling efektif dilakukan terhadap para dealer?
J : Bauran promosi yang paling efektif untuk dealer adalah pemasaran secara
langsung dan promosi penjualan. Dimana melalui pemasaran secara langsung maka
kita dapat melihat tanggapan dealer secara langsung dan mengurangi terjadinya
kesalahpahaman komunikasi. Komunikasi secara langsung paling efektif untuk
mempromosikan Buffalo kepada para dealer. Dalam pemasaran langsung biasanya
divisi Buffalo menugaskan promotor untuk terjun langsung ke lapangan (toko
dealer).
54
T
: Bauran promosi apa yang paling efektif dilakukan terhadap user?
J : Bauran promosi yang paling efektif dilakukan terhadap user adalah promosi
penjualan. Promosi penjualan meliputi pengadaan kupon undian, paket hadiah case
hard disk setiap pembelian hard disk Buffalo tipe tertentu, dan voucher cashback.
Promosi penjualan membuat user lebih tertarik untuk memilih produk Buffalo. Selain
promosi penjualan, harga produk Buffalo yang cukup terjangkau juga menjadi salah
satu faktor pendukung keputusan pembelian user.
Dari hasil wawancara diatas, diinterpretasikan oleh Andy Shien bahwa loyalitas
dealer menjadi aset berharga bagi perusahaan. Maka Andy Shien selaku product
manager Buffalo bekerja sama dengan divisi Marketing Communication untuk
mempersiapkan kegiatan-kegiatan promosi yang dapat mempertahankan loyalitas
dealer. Menurut Andy Shien selaku product manager Buffalo, strategi promosi sangat
bergantung pada divisi Marketing Communication dimana divisi Marketing
Communication bertanggungjawab untuk merencanakan, mempersiapkan, dan
mendukung maupun melaksanakan strategi promosi yang berkaitan dengan produk
Buffalo. Selain divisi Marketing Communication, kegiatan promosi dapat berjalan
lebih efektif jika didukung oleh sales toko dalam hal penjelasan produk dan promosi
produk kepada user. Namun pada kenyataannya terdapat kendala di lapangan, yaitu
sales toko memiliki pengetahuan yang terbatas tentang produk Buffalo sehingga pada
proses penjelasan produk Buffalo kepada konsumen menjadi kurang efektif dan
terjadi salah paham. Jika hal ini terus berlangsung maka berakibat pada terhambatnya
kegiatan promosi produk Buffalo di kalangan dealer dan user. Menurut beliau,
kegiatan promosi dapat berjalan efektif jika ada kerja sama yang baik antara sales
Buffalo, divisi Marketing Communication, dan promotor Buffalo. Promotor Buffalo
bertanggungjawab untuk mengadakan training tentang produk Buffalo kepada para
sales toko. Namun seringkali beberapa sales tidak mengikuti training tersebut.
55
Peneliti juga melakukan wawancara dengan 4 dealer produk Buffalo yang
melakukan pembelian secara terus menerus. Pertanyaan yang peneliti tanyakan
adalah seputar produk Buffalo apa saja yang dijual, sudah berapa lama menjual
produk Buffalo, alasan menjual produk Buffalo, kegiatan promosi apa yang telah
ditawarkan dari Buffalo selama ini, kegiatan promosi seperti apa yang diharapkan
dari Buffalo, dan penulis juga menanyakan bagaimana tingkat penjualan produk
Buffalo di toko dealer.
(4) Empat dealer Buffalo dan 1 (satu) master dealer Buffalo sebagai sumber
informan peneliti dipilih dari lima toko yang berbeda untuk mewakili informasi yang
diberikan dari setiap daerah pemasaran produk Buffalo. Berikut data dari 4 (empat)
dealer dan 1 (satu) master dealer Buffalo yang menjadi informan dalam wawancara :
1. Nama Toko
Alamat Toko
: Surya Cakra Infokom
: ITC Cempaka Mas lt 4 blok I no 662
Nama informan : Lina
Jabatan
2. Nama Toko
Alamat Toko
: Owner
: IT Galeri
: Mal Ambasador Lt. 1 no 59
Nama informan : Aris
Jabatan
: kepala toko
3. Nama Toko
: Techsmart
Alamat Toko
: Mangga dua Mall Lt. 3 blok B no 41a
Nama informan : Ferry
56
Jabatan
: kepala toko
4. Nama Toko
: Yotta Byte
Alamat Toko
: Orion Dusit Lt. 1 no 16
Nama informan : Luvi
Jabatan
5. Nama Toko
Alamat Toko
: Marketing
: T-zone
: Mangga dua Mall Lt. 4 blok A no 1
Nama informan : Alex
Jabatan
: PIC toko
Setelah wawancara dilakukan dengan 4 (empat) dealer dan semua data
wawancara diolah maka diperoleh jawaban atau kesimpulan bahwa mayoritas dealer
menjual produk Buffalo berupa HDD (harddisk drve), portable dvd, dan network
HDD. Mayoritas dealer menjawab bahwa produk Buffalo memiliki kualitas yang
baik dan cukup bersaing dengan merk-merk ternama yang telah ada sebelumnya.
Kualitas yang baik dan garansi yang terjamin membuat dealer yakin untuk
melakukan pembelian produk Buffalo dari PT. ECS Indo Jaya. Untuk produk
Buffalo, PT. ECS Indo Jaya memberikan garansi one to replacement yang berarti
bahwa penggantian barang yang rusak dengan barang baru. Selain itu PT. ECS Indo
Jaya memiliki service centre untuk melayani pelayanan purna jual produk Buffalo.
Sayangnya, lokasi service centre masih belum disosialisasikan kepada para dealer
Buffalo. Kualitas dengan standarisasi jepang dan fitur-fitur yang menarik di dalam
produk Buffalo memberikan nilai tambah di mata dealer untuk dijual kepada user.
Selain fitur dan kualitas, produk Buffalo juga diminati karena desainnya yang unik
57
dan menarik. User tertarik dengan produk Buffalo karena promosi harga yang
menarik pada beberapa pameran komputer dan juga karena produk Buffalo
menghadirkan fitur-fitur menarik dengan harga terjangkau yang memenuhi keinginan
user yang rata-rata berasal dari kalangan mahasiswa dan orang kantoran. Mayoritas
dealer Buffalo yang penulis wawancara telah menjual produk Buffalo sejak 1 (satu)
tahun yang lalu. Menurut dealer, penjualan produk Buffalo di toko mereka cukup
bagus walaupun terkadang mengalami naik turun permintaan dari user. Berdasarkan
hasil wawancara dengan dealer, mayoritas dealer juga berpendapat bahwa promosi
produk Buffalo masih kurang maksimal. Menurut salah satu dealer yang penulis
wawancara, walaupun kualitas HDD Buffalo sama dengan merk ternama lain seperti
Seagate atau WD namun sayangnya masih banyak pelanggan toko belum mengetahui
merk Buffalo. Dealer cukup puas dengan promosi-promosi yang telah diberikan oleh
PT. ECS Indo Jaya. Mereka berharap PT. ECS Indo Jaya mampu lebih meningkatkan
brand awareness Buffalo di kalangan publik. Namun masih terdapat masalah antara
dealer dan master dealer, dimana beberapa dealer yang penulis wawancara masih
merasa tidak puas dengan pelayanan dari master dealer. Ketidakpuasan itu
dikarenakan pelayanan master dealer yang kurang baik, tidak diberikan sarana
promosi (yang sudah diberikan oleh PT. ECS Indo Jaya), perlakuan sales dari master
dealer yang tidak memuaskan, dan pemberian harga Buffalo dari master dealer yang
cukup tinggi. Para sales toko mengaku masih memiliki pengetahuan terbatas tentang
produk Buffalo sehingga mereka mengalami kesulitan ketika mempromosikan produk
Buffalo kepada user. Para sales toko berharap supaya sering diadakan training atau
workshop yang bertujuan menambah pengetahuan mereka tentang produk Buffalo.
Mayoritas sales toko mengharapkan promosi dari Buffalo seperti pemberian komisi
58
atau insentif bagi sales yang dapat menjual produk Buffalo dengan kuantitas tertentu.
Sedangkan dari pihak pemilik toko atau kepala toko lebih mengharapkan promosi
berupa point atau reward dari hasil penjualan produk Buffalo yang kemudian dapat
ditukarkan dengan hadiah tertentu.
PT ECS Indo jaya sudah melakukan kegiatan-kegiatan seperti gathering,
training, seminar maupun workshop. Kegiatan-kegiatan tersebut cukup diminati oleh
para dealer. Namun sayangnya tidak semua dealer mengikuti kegiatan tersebut
dikarenakan kesibukan masing-masing dealer. Padahal kegiatan-kegiatan tersebut
juga merupakan salah satu kegiatan promosi yang bertujuan untuk mempertahankan
loyalitas para dealer dalam menjual produk Buffalo. Namun para dealer yang rutin
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan PT. ECS Indo Jaya mengaku
mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut, mereka dapat menjalin
hubungan baik dengan dealer lain, mendapatkan hiburan dari rutinitas pekerjaan
sehari-hari, dan mendapatkan pengetahuan tambahan baik mengenai Buffalo maupun
segala hal yang berhubungan dengan produk IT.
Berikut hasil wawancara antara peneliti dan PIC (person in contact) toko TZone yang merupakan salah satu master dealer produk Buffalo di Jakarta:
T : Produk Buffalo apa saja yang dijual di toko ini?
J : Semua jenis produk Buffalo. T-zone focus menjual produk Buffalo.
T : Sudah berapa lama menjual produk Buffalo?
J : Sejak 3 tahun yang lalu kami sudah menjual produk Buffalo.
59
T : Kenapa anda mau menjual produk Buffalo?
J : Karena produk Buffalo memiliki kualitas yang baik dan desain yang menarik.
Apalagi produk Buffalo menawarkan fitur-fitur menarik dengan harga yang
terjangkau.
T : Promosi apa saja yang telah Anda dapatkan dari Buffalo?
J : Undangan acara gathering, workshop product knowledge, visual merchandising,
dan acara hiburan khusus dealer Buffalo.
T : Bagaimana tingkat penjualan produk Buffalo di toko Anda?
J : Penjualan cukup bagus. Setiap minggu pasti produk Buffalo terjual di toko kami.
T : Apakah promosi-promosi tersebut mempengaruhi penjualan Buffalo di toko
Anda?
J : Iya. Promosi-promosi tersebut membuat kami lebih mudah untuk menjual dan
mempromosikan Buffalo kepada user. Kegiatan seperti gathering dan acara hiburan
lainnya menurut saya perlu sering dilakukan karena dealer juga membutuhkan
hiburan.
T : Promosi seperti apa yang Anda harapkan dari Buffalo?
J : Promosi apa saja boleh yang penting menarik dan bermanfaat buat dealer dan
user. Kami juga berharap Buffalo dapat meningkatkan dukungan dalam hal sarana
promosi seperti pemasangan banner dan spanduk di sekitar toko kami supaya dapat
menarik perhatian setiap pengunjung mall.
4.1.4 Data Sekunder
Data sekunder yang mendukung penelitian berupa data pustaka yang diperoleh
dari buku-buku dan teori yang mendukung penelitian serta dokumen perusahaan
berupa data-data dealer Buffalo. Data-data dealer yang peneliti dapatkan meliputi
data master dealer, reseller atau dealer, retailer atau modern channel, dan online
retailer. (Data dealer Buffalo dimasukkan di bagian lampiran skripsi)
60
4.1.5 Interpretasi Data
Dari data primer dan data sekunder yang telah peneliti peroleh maka peneliti
menginterpretasikan bahwa kegiatan public relations kepada dealer Buffalo dapat
berjalan maksimal jika ada kerja sama yang baik antara pihak internal dan eksternal
perusahaan. Oleh karena itu divisi Marketing Communication bertanggungjawab
untuk merancang kegiatan promosi public relations yang dapat mempertahankan
loyalitas dari setiap dealer Buffalo. Dari hasil wawancara dengan 4 dealer dan 1
master dealer Buffalo, maka dapat diinterpretasikan oleh peneliti bahwa mereka
menyukai kegiatan promosi yang memberikan manfaat bagi dealer dan user.
Kegiatan promosi yang menurut para dealer dapat mendukung penjualan mereka
antara lain : sarana promosi (visual merchandising), training atau workshop product
knowledge, dan promosi harga (konsinyasi).
4.2 Pengolahan Terhadap Data yang Terkumpul
Dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh divisi Marketing Communication
dan promotor, promotor berusaha mempromosikan produk Buffalo secara maksimal
dengan mengandalkan komponen-komponen promosi yang dapat digunakan seperti
bauran promosi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Namun pada kenyataannya
terdapat beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan promosi untuk
mencapai hasil yang maksimal bagi promosi produk Buffalo. Kendala tersebut dapat
menjadi masalah bagi PT. ECS Indo Jaya khususnya divisi Buffalo dalam hal penjualan.
Dari data primer dan sekunder yang telah peneliti kumpulkan, peneliti menganalisis data
tersebut dengan menggabungkan antara teori promotion mix (bauran promosi) yang telah
61
dibahas sebelumnya dengan kegiatan public relations yang telah dilakukan oleh PT. ECS
Indo jaya atas produk Buffalo. Adapun kegiatan public relations yang dilakukan PT.
ECS Indo Jaya melalui program promosi perusahaan. Semua aspek promosi tersebut
dilakukan dengan satu tujuan yaitu untuk mempertahankan loyalitas para dealer supaya
melakukan pembelian produk Buffalo secara terus menerus. Ketika dealer setia menjual
produk Buffalo maka produk Buffalo akan semakin dikenal konsumen yang nantinya
berdampak pada peningkatan penjualan produk Buffalo. Oleh karena itu, loyalitas dealer
menjadi faktor yang penting dalam mendukung kesuksesan penjualan produk Buffalo
pada target pasar. Loyalitas tersebut ditunjukkan dalam melakukan pembelian secara
teratur dan tidak mudah terpengaruh dengan daya tarik produk pesaing yang sejenis.
Pelanggan yangs setia menjadi aset yang berharga bagi perusahaan. Dealer diibaratkan
sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan target konsumen. Setelah
penulis mengolah data yang diperoleh dari hasil wawancara, kepustakaan, maupun
dengan terjun langsung melakukan observasi ke lapangan maka penulis akan
memaparkan kegiatan promosi apa yang sudah dilakukan PT. ECS Indo Jaya kepada
para dealer dan mengetahui kegiatan promosi seperti apa yang efektif diterapkan kepada
para dealer untuk mempertahankan loyalitas dari para dealer produk Buffalo.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah mendapatkan data-data yang akan digunakan dalam penelitian, maka
penulis mendapatkan beberapa hasil penelitian yang dikaitkan dengan strategi public
relations yang diterapkan pada PT. ECS Indo Jaya.
62
4.3.1 Promosi
Promosi penting dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan brand
awareness produk maupun perusahaan. Tujuan utama promosi yang dilakukan
kepada para dealer Buffalo adalah untuk memperoleh loyalitas dari dealer dalam
menjual produk Buffalo. Strategi promosi yang dilakukan kepada para dealer saat ini
adalah pengadaan training dan pembagian visual merchandising untuk mendukung
penjualan produk Buffalo. Pengadaan training menjadi salah satu program promosi
yang perusahaan terapkan untuk memperkenalkan produk Buffalo secara spesifik
kepada para tenaga penjual. Setelah mengenal produk maka kualitas tenaga penjual
pun meningkat dalam menjual produk Buffalo di masing-masing toko. Pembagian
visual merchandising ditujukan untuk mendukung dealer dalam menjual produk
Buffalo. Para dealer menjadi lebih termotivasi untuk menjual produk Buffalo. Selain
itu, perusahaan sering mengadakan kerja sama dengan para dealer dalam pameran
komputer dimana perusahaan menyediakan stand bagi beberapa master dealer untuk
berpartisipasi dalam pameran. Bagi master dealer kegiatan pameran sangat
menguntungkan karena dapat meningkatkan penjualan produk Buffalo. Sedangkan
bagi perusahaan kegiatan semacam ini selain meningkatkan brand awareness, juga
dapat mempererat hubungan antara master dealer dan perusahaan yang berujung pada
loyalitas master dealer terhadap perusahaan.
Kegiatan public relations PT. ECS Indo Jaya yang dilakukan kepada para
dealer melalui program-program promosi perusahaan cukup efektif dalam
mendukung pelaksanaan aktivitas bisnis para dealer. Dimana program-program
promosi sudah dilakukan kepada para dealer secara rutin namun program-program
63
promosi tersebut dirasakan belum maksimal oleh para dealer karena program
promosi perusahaan belum memberikan manfaat yang diharapkan oleh para dealer.
Para dealer mengharapkan adanya program promosi yang memberikan manfaat bagi
dealer sehingga dapat menimbulkan loyalitas mereka untuk menjual produk Buffalo
bahkan mempromosikan Buffalo kepada konsumen. Tentu saja para dealer
mengharapkan program-program promosi yang memberikan keuntungan kepada
dealer seperti program poin berhadiah dan sistem penjualan produk.
4.3.2 Strategi Promosi Public Relations Buffalo
Setiap kegiatan promosi yang dilakukan memiliki tujuan tertentu yang sudah
ditetapkan perusahaan sebelumnya. Karena Buffalo merupakan produk IT yang masih
belum dikenal secara luas oleh masyarakat, maka kegiatan promosi Buffalo
mendapatkan perhatian cukup besar pada PT. ECS Indo Jaya. Selama ini kegiataan
promosi lebih difokuskan melalui partisipasi pada pameran-pameran komputer. Tentu
saja kegiatan promosi tersebut disesuaikan dengan keadaan pasar dan kebutuhan
target konsumen. Suatu kegiatan promosi dikatakan berhasil jika dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Promosi Buffalo tidak hanya ditujukan kepada konsumen saja, tetapi kegiatan
promosi juga dilakukan terhadap dealer-dealer produk buffalo. Dimana dealer
merupakan target utama dari produk yang perusahaan tawarkan. Oleh karena itu
kegiatan promosi Buffalo harus melibatkan dua kepentingan yaitu kepentingan user
dan kepentingan dealer. Untuk dealer, kegiatan promosi diharapkan dapat tetap
mempertahankan loyalitas dari dealer untuk menjual produk Buffalo pada tokonya.
64
Sedangkan untuk user, promosi diharapkan dapat menimbulkan daya tarik pembelian,
yang menimbulkan kepuasan user, dan berujung pada loyalitas penggunaan.
Dari hasil wawancara dan observasi, serta berdasarkan kerangka pemikiran
yang penulis buat maka dapat diinterpretasikan bahwa strategi public relations yang
dilakukan PT. ECS Indo Jaya kepada dealer Buffalo adalah melalui programprogram promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan kepada para dealer adalah
sebagai berikut :
1) Mengadakan promosi penjualan
Promosi penjualan merupakan bentuk rangsangan jangka pendek yang dilakukan
untuk mendorong penjualan produk atau jasa tertentu. Promosi penjualan tentu saja
harus disesuaikan dengan target pasar dari produk yang ditawarkan. Promosi
penjualan produk Buffalo meliputi beberapa aktivitas, seperti : (1) Memberikan
sarana promosi berupa barang dummy, banner, dan spanduk produk Buffalo secara
gratis. Sarana promosi tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal namun
perusahaan memberikan sarana promosi tersebut secara gratis untuk mendukung
penjualan produk Buffalo pada masing-masing dealer. Barang dummy beberapa
produk Buffalo akan mempermudah kegiatan penawaran dealer kepada user yang
ingin melihat contoh produk yang akan dia beli, (2) Melakukan gathering atau
training yang melibatkan para dealer baik owner hingga wiraniaga toko. Acara
tersebut tidak dipungut biaya. Acara tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan
owner dan sales mengenai produk Buffalo. Selain itu acara tersebut selalu
menyertakan kegiatan hiburan untuk menimbulkan ketertarikan dari para dealer
65
produk Buffalo agar mau mengikuti acara tersebut. Acara itu juga merupakan bentuk
reward perusahaan kepada dealer yang sudah setia menjual produk Buffalo selama
ini, (3) Partnership. Biasanya PT. ECS Indo Jaya bekerja sama dengan master dealer
dalam suatu event atau pameran komputer. Perusahaan mengelola kegiatan promosi
melalui media hingga penempatan stand. Tujuan partnership tersebut untuk
menunjukkan perhatian perusahaan kepada master dealer bahwa perusahaan bersedia
mendukung penjualan produk Buffalo sehingga secara langsung dan tidak langsung
menimbulkan brand awareness publik atas produk Buffalo, (4) Undian berhadiah.
Promosi lewat undian berhadiah berupa kupon gosok
yang diberikan setiap
pembelian produk buffalo jenis HDD sedang diterapkan oleh PT. ECS Indo Jaya.
Promosi ini cukup berhasil karena menurut beberapa dealer, promosi penjualan
melalui kupon gosok diminati oleh user. Promosi ini juga menambah daya tarik
Buffalo di mata user.
2) Penerapan fungsi promotor
Promotor bertanggungjawab atas segala aktivitas public relations yang berkaitan
untuk menjalin hubungan baik dengan para dealer. Kegiatan public relations
biasanya dilakukan promotor dengan cara mendatangi langsung dealer yang pernah
menjual produk Buffalo dan calon dealer yang berpotensi menjual produk Buffalo.
Kegiatan promosi biasanya disertai dengan demo produk dan sarana lainnya yang
mendukung promosi pengetahuan produk kepada dealer. Kemampuan komunikasi
dan presentasi promotor juga menentukan keputusan pembelian dari dealer.
Penjualan langsung sering terjadi pada PT. ECS Indo Jaya karena target pasar dari
produk Buffalo meliputi toko-toko produk komputer.
66
3) Melakukan publisitas melalui pameran dan media massa
Publisitas dinilai sebagai alat yang efektif untuk mengkomunikasikan produk
perusahaan kepada publik karena jangkauannya yang luas. Publisitas merupakan
bagian dari public relation dalam perusahaan. Publisitas produk Buffalo dilakukan
melalui keikutsertaan dalam pameran-pameran yang bertemakan teknologi dan
komputer. Menurut pimpinan Buffalo, masyarakat mengetahui keberadaan buffalo
melalui pameran komputer. Namun sayangnya, masyarakat masih sedikit yang
mengetahui bahwa PT. ECS Indo Jaya merupakan distributor tunggal produk Buffalo
di Indonesia. Adapun pameran yang diikuti adalah di kota Jakarta, Bogor, dan
Bandung.
Publisitas juga dilakukan melalui media massa. Adapun media yang digunakan
adalah media cetak dan media online. Acara peluncuran produk baru Buffalo
biasanya melibatkan rekan- rekan pers. Perusahaan mengundang pers untuk hadir
dalam acara peluncuran produk baru Buffalo. Tujuannya adalah supaya media
mempublikasikan acara tersebut sehingga dapat membangun brand awareness
Buffalo di mata publik. Selain peluncuran produk baru, pengujian produk Buffalo
juga sempat melibatkan media yaitu majalah Chips dan HWM. Kegiatan publisitas ini
bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat bahwa kelebihan produk
yang ditawarkan oleh Buffalo benar adanya sehingga perusahaan dapat meyakinkan
masyarakat mengenai produk yang perusahaan tawarkan melalui publikasi pada
media cetak.
67
4.3.3 Analisis SOSTAC Kegiatan Promosi Public Relations Kepada Dealer Buffalo
SOSTAC adalah suatu metode analisis yang membantu untuk menentukan
komponen kunci dari perencanaan kegiatan komunikasi pemasaran. SOSTAC
merupakan singkatan dari situation, objectives, strategy, tactic, action, dan control.
Penulis menganalisis hasil wawancara dan observasi yang telah penulis peroleh
dengan menggunakan analisis SOSTAC.
1)
Situation Analysis
PT. ECS Indo Jaya merupakan perusahaan distributor IT. Salah satu produk yang
didistribusikan adalah Buffalo. PT. ECS Indo Jaya adalah distributor tungggal produk
Buffalo di Indonesia. Target pasar produk Buffalo adalah dealer, corporate, dan user.
Karena Buffalo merupakan produk baru dalam pasar produk IT maka Buffalo
dihadapkan pada persaingan bisnis yang ketat dengan merek produk sejenis lainnya
yang telah beredar terlebih dahulu di pasaran, seperti WD dan Seagate. Pada analisis
ini, menjelaskan situasi yang dihadapi perusahaan yang berasal dari internal dan
eksternal perusahaan. Situasi itu berupa kelemahan produk dan organiasi, kekuatan
produk dan organiasi, peluang dan ancaman dari luar yang berkaitan dengan produk
dan organisasi. Kelemahan produk dan organisasi meliputi : 1) kegiatan promosi yang
masih difokuskan pada pameran komputer, 2) brand Buffalo yang masih belum
dikenal masyarakat secara luas, 3) harga yang bersaing dengan merek lain yang lebih
terkenal. Kekuatan produk dan organisasi meliputi : 1) PT. ECS Indo Jaya merupakan
distributor tunggal produk Buffalo di Indonesia, 2) memiliki kredibilitas tinggi di
bidangnya, 3) kualitas, fitur, dan desain produk yang baik dan menarik, 4) loyalitas
karyawan pada perusahaan. Peluang dari luar meliputi : 1) kebutuhan dan keinginan
68
konsumen yang mudah berubah, 2) Garansi produk Buffalo yang tidak hanya bersifat
service, namun penggantian baru. Ancaman dari luar meliputi : 1) merk yang masih
kalah bersaing dengan merk lain produk sejenis yang sudah ada terlebih dahulu, 2)
loyalitas dealer untuk mempromosikan Buffalo masih kurang, 3) masih banyak toko
komputer yang tidak mau menjual Buffalo dikarenakan merek kurang terkenal.
2)
Objectives
PT. ECS Indo Jaya ingin menjadi perusahaan distributor IT terbaik di Indonesia.
Dimana untuk mencapai tujuan tersebut, PT. ECS Indo Jaya membutuhkan partisipasi
para dealer untuk memasarkan produk Buffalo kepada konsumen akhir. Setiap
kegiatan promosi yang dilakukan kepada para dealer Buffalo bertujuan untuk
meningkatkan
loyalitas
para
dealer
dalam
menjual
mempromosikan produk Buffalo kepada konsumen
produk
Buffalo
dan
potensial. Promosi public
relations Buffalo bertujuan untuk membangun brand awareness di mata user dan
dealer agar Buffalo bisa diingat dan digunakan secara berkesinambungan. Pada
akhirnya, loyalitas dealer dan brand awareness yang tinggi mampu memberikan
kontribusi pada penjualan produk Buffalo.
3)
Strategy
Setelah menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan maka ditentukan
strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi yang dilakukan PT. ECS Indo Jaya
adalah menetapkan strategi promosi public relations produk Buffalo. Strategi promosi
tersebut meliputi : promosi penjualan, publisistas, dan pemasaran langsung.
69
4)
Tactic
Taktik merupakan detail dari strategi. Taktik yang dilakukan PT. ECS Indo Jaya
untuk mendukung strategi promosi public relations meliputi :
1)
Publisitas lewat media massa
Mengikutsertakan media dalam setiap kegiatan publikasi yang berkaitan dengan
Buffalo.
2)
Mengadakan training atau workshop product knowledge kepada para wiraniaga
toko.
Tujuan dari training atau workshop product knowledge supaya wiraniaga toko dapat
mempromosikan Buffalo secara maksimal kepada user.
3)
Menyediakan sarana promosi yang lebih inovatif.
Sarana promosi yang dimaksud adalah pemberian kaos bagi para wiraniaga toko, topi,
dan souvenir lainnya bertemakan Buffalo untuk dibagikan kepada user Buffalo.
4)
Mengadakan sistem poin berhadiah.
Setiap dealer yang setia memasang sarana promosi Buffalo mendapatkan poin yang
dapat ditukar dengan hadiah tertentu setiap jangka waktu yang telah ditetapkan
perusahaan.
5)
Action
Tahap action merupakan tahap dimana perusahaan sudah mengimplementasikan
strategi dan taktik yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pada tahap ini, divisi
70
Marketing communication bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kegiatan
promosi public relations
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Berikut adalah kegiatan-kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh divisi Marketing
Communication : 1) melakukan gathering antara perusahaan dan dealer Buffalo, 2)
memberikan visual merchandising untuk mendukung promosi dan penjualan Buffalo
di toko dealer, 3) membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dalam
perusahaan antara sales, divisi Marketing Communication, dan promotor.
6)
Control
Control merupakan tahap untuk mengidentifikasi strategi promosi public relations
yang sudah diterapkan. Perusahaan perlu mengetahui sejauh mana aktivitas promosi
public relations berjalan dan bagaimana dampak yang diberikan bagi perusahaan dan
konsumen. hal itu dapat dilihat dari penilaian terhadap penjualan produk Buffalo,
komitmen dealer atau master dealer untuk memasang sarana promosi Buffalo, dan
tingkat antusiasme dealer Buffalo dalam mengikuti training, workshop, dan gathering
yang diadakan PT. ECS Indo Jaya.
Download