Mengendalikan Strategi Pemasaran Sosial Tri Diah Cahyowati, M.Si

advertisement
Modul ke:
CRM
Mengendalikan Strategi Pemasaran Sosial
Fakultas
Ilmu
Komunikasi
Program Studi
Periklanan
Tri Diah Cahyowati, M.Si
Mengontrol Pemasaran Sosial
Controlling/pengawasan:
Mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, dan
apabila perl menerapkan tindakan-tindakan korektif
sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencanarencana.
• Kontrol Pemasaran Sosial berhubungan erat dengan
dua aspek, yaitu:
1). Kontrol kegiatan atau kinerja dari tugas-tugas dan
2). Kontrol kinerja staf atau pelaku dalam tugas dan
kegiatannya.
•
Alat-alat Kontrol Kinerja
•
Apakah kinerja suatu kegiatan perencanaan
sesuai dengan standar dan tetap dalam
tujuannya, maka diperlukan alat-alat kontrol
antara lain:
1. Motivasi
2. Kepemimpinan
Motivasi
•
Dikontrol melalui 2 cara:
a. Modifikasi Perilaku:
Tenaga bantuan luar yang positif
b.Penetapan/pengarahan Tujuan:
Program Bertujuan: menegaskan tujuan yang dicoba
diselesaikan oleh individu.
Macamnya
1. Motivasi internal (dr dalam diri); dikelompokkan menjadi:
– Fisiologis; motivasi alamiah (lapar,haus,dll)
– Psikologis; dikelompokkan 3 kategori dasar :
¾ kasih sayang Æutk mencipt kehangatan, harmonis, kepuasan dlm
berhub dg org lain
¾ mempertahankan diriÆutk melindungi ke-pribadian, m’hindari
luka fisik & psikologis, m’hindari malu & ditertawakan, gengsi, dll
¾ memperkuat diri Æ mengembangkan kepri-badian, berprestasi,
mendpt pengakuan, dll
2. Motivasi eksternal (dr luar);
– tdk bisa dilepaskan dr motivasi internal.
– Teori motivasi eksternal menjelaskan kekuatan2 individu yg
dipengaruhi faktor ekternal spt suasana kerja, kebijakan perusahaan,
hub kerja dll.
– Motivasi positif memberikan penghargaan pada pekerjaan yang baik,
dan motivasi negatif memberikan hukuman bila pelaksanaan kerja
buruk.
Tujuan Motivasi
• mengubah perilaku sesuai dg keinginan
organisasi
• meningkatkan gairah dan semangat
• meningkatkan disiplin
• meningkatkan prestasi
• mempertinggi moral
• meningkatkan rasa tanggungjawab
• meningkatkan produktivitas dan efisiensi
• meningkatkan loyalitas
Kepemimpinan
• Menurut Kotter, kepemimpinan berbeda dg
manajemen.
• Manajemen mengatasi kerumitan (manajemen
yg baik m’hslkan tatatertib, konsistensi dg
menyusun rencana2 formal, merancang
struktur organisasi yg ketat,dll). kepemimpinan
menyangkut mengatasi perubahan.
• Jadi kepemimpinan sbg suatu kemampuan u
m’pengaruhi suatu klp ke arah tercapainya
tujuan.
Perbedaan Moral, Etika, Etiket
• Etika lebih condong ke arah ilmu
tentang baik atau buruk
• Moralitas adalah sifat moral atau
keseluruhan asas dan atau nilai yang
berkenaan dengan baik buruk
Kepemimpinan
• Sumber dlm kepemimpinan itu bisa
formal. Dlm posisi manajemen
muncul suatu tk kewenangan yg
dirancang scr formal, seseorang
dapat menjalankan peran pemimpin
krn kedudukannya dalam organisasi.
Terima Kasih
Tri Diah Cahyowati, M.Si
Download