prevalensi maloklusi berdasarkan relasi skeletal pada kasus

advertisement
PREVALENSI MALOKLUSI BERDASARKAN RELASI
SKELETAL PADA KASUS PENCABUTAN DAN
NON-PENCABUTAN DI KLINIK PPDGS
ORTODONTI FKG USU
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
VANIA ADISYA
NIM: 110600001
Pembimbing:
Erliera, drg., Sp.Ort
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonsia
Tahun 2015
Vania Adisya
Prevalensi Maloklusi Berdasarkan Relasi Skeletal pada Kasus Pencabutan dan NonPencabutan di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU
x + 42 halaman
Maloklusi skeletal dapat mempengaruhi susunan gigi dan estetika wajah. Oleh
karena itu analisis relasi skeletal dan dental yang menunjukkan diskrepansi atau
abnormalitas dari struktur yang normal diperlukan untuk mempermudah dalam
menegakkan diagnosa dan menyusun rencana perawatan bagi tiap individu. Tujuan dari
penelitian ini untuk melihat prevalensi maloklusi berdasarkan relasi skeletal pada
pasien perawatan ortodonti cekat dengan pencabutan dan non-pencabutan di klinik
PPDGS Ortodonti FKG USU. Penelitian ini merupakan penelitian observasional
deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 122
berupa data rekam medis pasien yang telah selesai menjalani perawatan ortodonti cekat
di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU. Pemilihan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang dipilih adalah yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dibagi menjadi dua kelompok perawatan, yaitu
kelompok perawatan kasus pencabutan dan kelompok perawatan kasus nonpencabutan. Pengumpulan data berupa Sudut SNA, SNB dan ANB menggunakan
analisis Steiner sebagai acuan. Data hasil penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi.
Hasil penelitian ini menunjukkan, distribusi perawatan ortodonti dengan
pencabutan sebesar 46,72% (57 orang), sedangkan pada perawatan ortodonti tanpa
pencabutan sebesar 53,27% (65 orang). Relasi skeletal yang paling umum terjadi
adalah Klas I Skeletal, dengan persentase sebesar 30,32% untuk kelompok perawatan
kasus pencabutan, dan 27,04% pada kelompok perawatan kasus tanpa pencabutan. Hal
ini memperlihatkan bahwa perawatan ortodonti cekat baik dengan pencabutan maupun
non-pencabutan yang paling umum dilakukan di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU
adalah perawatan untuk Klas I Skeletal.
Daftar rujukan: 45 (1959-2014)
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 4 Mei 2015
Pembimbing :
Erliera, drg, Sp.Ort
NIP. 19800112 200812 2 003
Tanda tangan
............................
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
pada tanggal 4 Mei 2015
TIM PENGUJI
KETUA
: Erliera, drg., Sp.Ort.
ANGGOTA : 1. Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort
2. Mimi Marina Lubis, drg., Sp.Ort
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Ucapan teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta
Zulkifli, SE dan Aryani atas doa, nasihat, dukungan yang terus menerus sehingga
skripsi ini dapat selesai. Juga pada abang penulis Adidtya Perdana, ST., M.Kom atas
doa dan motivasi yang diberikan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, bantuan,
dukungan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati serta
penghargaan yang tulus penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis selama menjalani pendidikan di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K) selaku Ketua Departemen Ortodonsia atas
waktu dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
3. Erliera, drg, Sp.Ort selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, pengarahan, saran serta motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort dan Mimi Marina Lubis, drg., Sp.Ort selaku dosen
tim penguji yang telah menyediakan waktu dan memberikan masukan kepada penulis.
5. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU di departemen Ortodonsia atas
bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
6. Teman-teman seperjuangan yang skripsi di departemen ortodonsia Novita,
Maya dan Monica atas saling motivasi dan bantuan yang diberikan.
7. Teman-teman terbaik yaitu Dwi, Rauda, Amalia, Alif, Gita, Sabe, Bima,
Ayaak, Tiya, Rhei, Rangga, Vhal dan semua yang selalu membantu dan memotivasi
penulis.
8. Senior dan junior yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang selalu
memotivasi penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi
ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan
karya yang lebih baik lagi di kemudian hari. Akhir kata penulis mengharapkan semoga
hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi
pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen
Ortodonti.
Medan,
Mei 2015
Penulis ,
(Vania Adisya)
NIM : 110600001
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI .........................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................................
1
3
3
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Maloklusi ........................................................................................
2.1.1 Maloklusi Intra-lengkung ............................................................
2.1.2 Maloklusi Inter-lengkung ............................................................
2.1.2.1 Gigitan Dalam (Deep Bite). ......................................................
2.1.2.2 Gigitan Terbuka (Open Bite) ....................................................
2.1.2.3 Gigitan Terbalik (Crossbite) .....................................................
2.1.3 Maloklusi Skeletal .......................................................................
2.1.4 Gigi Berjejal (Dental Crowding) .................................................
2.2 Macam-macam Perawatan Maloklusi.............................................
2.2.1 Perawatan Tanpa Pencabutan Gigi ..............................................
2.2.1.1 Pemotongan Proksimal Gigi (Reproximation)..........................
2.2.1.2 Ekspansi Rahang.......................................................................
2.2.1.3 Distalisasi dan Menegakkan Gigi Molar ..................................
2.2.1.4 Derotasi Gigi Posterior dan Protraksi Gigi Anterior ................
2.2.2 Perawatan dengan Pencabutan Gigi.............................................
2.2.2.1 Gigi Insisivus Rahang Atas dan Insisivus Rahang Bawah .......
5
6
6
6
7
8
9
10
11
11
11
12
12
12
13
14
vi
2.2.2.2 Gigi Kaninus .............................................................................
2.2.2.3 Gigi Premolar Pertama .............................................................
2.2.2.4 Gigi Premolar Kedua ................................................................
2.2.2.5 Gigi Molar Pertama ..................................................................
2.2.2.6 Gigi Molar Kedua .....................................................................
2.3 Diagnosis Ortodonti ........................................................................
2.3.1 Radiografi Sefalometri.................................................................
2.3.1.1 Jenis Sefalometri.......................................................................
2.3.1.2 Kegunaan Sefalometri ..............................................................
2.3.1.3 Titik-titik pada Sefalometri.......................................................
2.3.2 Analisis Skeletal Sefalometri .......................................................
2.3.2.1 Analisis Steiner .........................................................................
2.3.2.2 Analisis McNamara ..................................................................
2.3.2.3 Analisis Eastman ......................................................................
2.4 Kerangka Teori Penelitian ..............................................................
2.5 Kerangka Konsep Penelitian...........................................................
14
15
15
16
16
16
17
17
17
18
20
20
22
23
24
25
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian......................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................
3.3 Populasi Penelitian..........................................................................
3.4 Sampel Penelitian ...........................................................................
3.4.1 Kriteria Inklusi .............................................................................
3.4.2 Kriteria Ekslusi ............................................................................
3.5 Variabel Penelitian..........................................................................
3.6 Definisi Operasional .......................................................................
3.7 Alat dan Bahan Penelitian ..............................................................
3.8 Prosedur Penelitian .........................................................................
3.9 Pengolahan Data .............................................................................
3.10 Ethical Clearance .........................................................................
26
26
26
26
27
27
27
27
28
29
29
29
BAB 4 HASIL PENELITIAN ......................................................................
30
BAB 5 PEMBAHASAN ...............................................................................
32
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
6.1 Kesimpulan ....................................................................................
6.2 Saran ..............................................................................................
37
37
37
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
38
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Prevalensi Hubungan Skeletal Pada Pasien Kasus Pencabutan dan
Non-pencabutan (N=122) ................................................................
viii
30
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Klasifikasi maloklusi skeletal ....................................................................
10
2. Tingkat keparahan gigi berjejal ..................................................................
11
3. Titik-titik pada sefalometri .........................................................................
20
4. Analisis skeletal Steiner .............................................................................
21
5. Analisis skeletal pada analisis McNamara .................................................
22
6. Analisis skeletal pada analisis Eastman .....................................................
23
7. Alat dan bahan penelitian ...........................................................................
28
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Jadwal kegiatan penyusunan skripsi
2. Hasil analisis data pada kelompok perawatan non-pencabutan
3. Hasil analisis data pada kelompok perawatan pencabutan
x
Download