BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan tingkat pengetahuan pada pasien pasca sectio caesarea anestesi umum di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2014 dengan menggunakan uji chi square, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan data tingkat pengetahuan pasien tentang mobilisasi dini dari 32 responden yang berpengetahuan mayoritas cukup 27 responden ( 84,4%). Berdasarkan data mobilisasi dini pada pasien pasca sectio caesarea anestesi 2. umum yang mayoritas mobilisasi dini cukup 28 responden ( 87,5 %). 3. Dari hasil uji statistic dengan menggukan chi-square diperoleh hasil bahwa nilai p = 0,001 artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan mobilisasi dini pada pasien pasca sectio caesarea anestesi umum di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2014. B. Saran 1. Bagi Pasien Di harapkan ibu mampu melakukan asuhan keperawatan pasca sectio caesarea sesuai dengan prosedur pelaksanaan yang ditetapkan oleh perawat untuk mencengah angka kejadian infeksi dan menurunkan angka kematian terutama bagi pasien pasca sectio caesarea Anestesi Umum. 2. Bagi Perawat Diharapkan penelitian ini dapat dingukan sebagai penelitian terhadap pelayanan yang diberikan dalam perawatan ibu pasca sectio caesarea dengan pemberian pendidikan kesehatan, menyediakan fasilitas asuhan keperawatan pasca sectio caesarea seperti leaflet, maupun poster di setiap ruangan agar ibu termotivasi dalam melakukan asuhan keperawatan pasca 48 49 sectio caesarea yang berdampak mengurangi angka kejadian infeksi bagi ibu nifas terutama pada pasien pasca sectio caesarea. 3. Bagi Rumah Sakit Diharapkan bagi rumah sakit dapat membuat standar keperawatan yang baku terhadap prosedur mobilisasi dini dalam usaha peningkatan pelayanan mutu keperawatan yang profesinal dan dapat menerapkan pentingnya mobilisasi dini untuk pasien pasca sectio caesarea. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Disarankan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama sebaiknya menambahkan jumlah responden yang akan diteliti dan juga menambahkan aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini.