I . ;J.. rx'" P'...-r'At'''r' \J t,# t,.;..,,! 1) .\,e ",. r- 1"'~ P""r' i ...;. PL ~N 7.r ) Me- D' C. f N4 L.. SKRIPSI ENDANG RETNANlNGSm UJI AKTIVITAS ANTI MIKROBA DARI EKSTRAK n-HEKSANA ETIL ASETAT DAN METANOL DAUN Ipomoea batatas Poir ~­ ff=·~ {1q­ t\d· tv !i-\\{, ..Ii ., -A:ILJI.. •;:KPUSTAJ.,... " 1" ~ ... L'fllRSiTAS AJt...J,.J\NOO& SURABAY" LABORATORIUM FITOKIMIA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AlRLANGGA SURABAYA 1999 \ I I; ..... un AKTIVITAS ANTI MIKROBA DAR! EKSTRAK n-HEKSANA ETIL ASETAT DAN METANOL DAUN Ipomoea batatos Poir SKRIPSI Di¥*aD UDIIIk .......... Sprat Meacapei GeIar Sarjaoa SaiDs (S.Si) eli PabdIu PInaasi Universitas AidaDaP K-IL ff. *,1 ~0l\.U:. . (.A,.t­ 0Ieb : ENDANG RBTNANINOSIH HIM. 059411639 --- . . ~lLI&' Disetujui Pembimbma. c:=:: ---, :'ii::RPUSTAI:.AA"" Ul'dVERSITAS AIIlLAN(.~. SURABAYA \;;;;>., . ,. Dr..Wahjo Dyaunilco Pembimbing Utama H Drs. Hem Studiawan. M.S Pembimbina Serta .'/ ~7 Ora. Marijam P., Apt., M.Sc Pembimbio& Serta I 1 J BAB VI KESIMPULAN Dari hasil penelitian uji aktivitas anti mikroba ekstrak daun Ipomoea batatas Poir dengan metode difusi cakram kertas dapat disimpulkan bahwa : Ekstrak heksana., etU asetat dan metanol tidak mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri Staphylococus auerus, Pseudomonas aeruginosa dan jamur Candida albicans pada konsentrasi yang setara dengan 62,5 mg dan 25.0 mg ektrak kering. 47 --~--~----------~-~------ BA B VII SARAN-SARAN Berdasarkan banyaknya penggunaan daun Ipomoea batatas Poir, yang secara tradisional telah terbukti berkhasiat untuk pengobatan penyakit kulit, maka perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang metode kelja dan penyembuhan luka. 48 proses mekanisme