BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Penerapan model pembelajaran TSTS dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis data, dari jumlah keseluruhan 28 siswa, saat pra siklus, kategorisangataktifada 3 siswa (10,71%), dan kategoriaktifada 5 siswa (17,86%), sedangkan pada kategori cukup aktif ada 9 siswa (32,14%), dan pada kategori kurang aktif ada 11 orang (39,29%), dengan nilai rata-rata skor 32. Saat pelaksanaan siklus I meningkat pada kategori sangat aktif ada 6 siswa (21,43%), sedangkan pada kategori aktif ada 13 siswa (46,43%), dan pada kategori cukup aktif ada 9 siswa (32,14%), dengan nilai rata-rata skor 40,11. Siklus II meningkat pada kategori sanga taktif ada 9 siswa (32,14%), dan pada kategori aktif ada 19 siswa (67,86%), dengan rata-rata skor keaktifan 47,43. 2. Penerapan model pembelajaran TSTS dapat meningkatkan hasilbelajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis data, diketahui bahwa siswa yang tuntas sebelum tindakan adalah 10 siswa (35,71%), yang tidaktuntas 18 siswa (64,29%). Setelah diberikan tindakan padasiklus I terjadi peningkatan jumlah ketuntasan siswa menjadi 20 siswa (71,43%). Setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan jumlah ketuntasan menjadi 28 siswa (100%). Siswa yang belum tuntas sebelum diberikan tindakan adalah 18 siswa (64,29%). Setelah diberikan tindakan pada siklus I, berkurang menjadi 8 siswa (28,57%). Setelah dilaksanakan lagi tindakan pada siklus II, menjadi tidak ada yang tidak tuntas. 60 61 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti perlu memberikan beberapa saran dengan penggunaan model pembelajaran TSTS dengan Membuat sebuah karya. a. Bagi Guru 1. Guru diharapkan dapat mengaplikasikan model pembelajaran TSTS dengan membuat Sebuah karya saat kegiatan pembelajaran di kelas dan dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. 2. Model pembelajaran baru di dalam kelas salah satunya adalah menggunakan model TSTS dengan bantuan Membuat Sebuah Karya agar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajarsiswa. 3. Sebagai bahan masukan guru dapat melibatkan siswa secara aktif pada saat proses belajar mengajar. 4. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan guru dapat memilih, menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan yang di bahas. b. BagiSiswa 1. Siswa diharapkan agar mengikuti model pembelajaran TSTS dengan bantuan membuat suatu karya yang dilaksanakan oleh guru dengan bersungguh-sunguh agar hasil belajar dapat meningkat. 2. Membantu siswa dalam memecahkan suatu masalah, dan siswa dapat menjadi lebih aktif, kritis dalam berfikir saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur. 3. Dapat membiasakan siswa untuk belajar kelompok dan dapat membutuhkan pertukaran pengalaman, berfikir serta berkerjasama antarsiswa. 4. Dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab bagi setiap kelompok dalam tugas pembelajaran. 62 c. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian tentang model pembelajaran TSTS dengan bantuanMembuat suatu karya, hendaknya melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran TSTS degan bantuan Membuat suatu karya pada mata pelajaran lain, agar dapat menambah atau memperluas ruang lingkup penelitian tentang model pembelajaran TSTS dengan bantuan Media Membuat Suatu Karya.