Disertasi Slameto: Kloning dan Karakterisasi Ekspresi Gen Sucrose

advertisement
Disertasi Slameto: Kloning dan Karakterisasi
Ekspresi Gen Sucrose Transporter Tanaman Tebu
Dikirim oleh humas1 pada 16 Februari 2010 | Komentar : 0 | Dilihat : 7828
Dr. Slameto
Peran tanaman tebu sebagai penghasil gula utama di Indonesia mengalami penurunan. Namun demikian, usaha
meningkatkan mutu tanaman tebu dengan cara konvensional (persilangan antar tanaman) memerlukan waktu yang
lama dengan biaya yang relatif mahal. Perkembangan bioteknologi memberikan alternatif lain dalam usaha
peningkatan mutu tanaman yaitu dengan transformasi gen. Melalui cara baru ini dapat diperoleh tanaman yang
sesuai dengan harapan pemulia dalam waktu yang lebih efisien dibandingkan dengan cara konvensional.
Hal ini disampaikan oleh Slameto dalam disertasinya yang berjudul "Kloning dan Karakterisasi Ekspresi Gen
Famili Sucrose Transporter (SUT) pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)". Ujian terbuka disertasi
dilaksanakan pada hari Senin (15/02) di gedung Pascasarjana UB dengan dipromotori oleh Prof.Dr.Lilik
Sulistyowati,PhD; Prof.Dr.Ir.Nur Basuki; Prof.Dr.Ir.Bambang Sugiharto,MSc. Sedangkan tim penguji terdiri dari
Prof.Dr.drh.Aulani'am,DESS; Ir. Arifin Noor Sugiharto,M.Sc.,Ph.D.; Dr. Wahyu Widoretno,MSI; dan Dr.Ir.
Suharsono,MS.
Menurut Slameto, Sucrose transporter (SUT) merupakan protein yang menentukan transport sukrossa dari daun
sebagai tempat asimilasi sukrosa ke tempat jaringan yang memerlukan atau ke tempat organ penyimpanan (sink).
Jumlah sukrosa yang dapat ditransport bergantung pada jenis SUT, sedangkan dalam setiap tanaman bisa
teridentifikasi lebih dari satu jenis SUT. Penelitian Slameto dimaksudkan untuk mendapatan cDNA SUT1 dan
cDNA SUT2 dengan ukuran penuh (full length) sebagai dasar pengembangan penelitian bioteknologi berikutnya
yaitu dalam transformasi DNA SUT ke dalam tanaman tebu untuk peningkatan kadar gulanya.
Dari hasil penelitiannya, Slameto menyimpulkan bahwa DNA SUT yang berhasil diisolasi dari tanaman tebu
merupakan DNA SUT1 dan DNA SUT2 full length, DNA SUT1 mempunyai ukuran 1566 bp dan DNA SUT2
2242 bp dengan start dan stop kodon. Homologi SUT1 dan SUT2 dengan beberapa tanaman mempunyai tingkat
homologi cukup tinggi di atas 80%.
DNA SUT1 berhasil dikonstruksi pada plasmid pYES2 demikian juga DNA SUT2 pada plasmid PYX112. Kedua
plasmid tersebut dapat ditransformasikan dan diekspresikan pada sel yeast strain INSVs untuk SUT1 dan BF264
untuk SUT2.
Jumlah sukrosa yang diukur tinggi pada sel yeast transforman SUT1 menunjukkan bahwa DNA SUT1 mempunyai
aktivitas sebagai sucrose transporter. Sedangkan DNA SUT2 tidak mempunyai aktivitas sebagai source transporter.
Slameto menyarankan untuk kelanjutan penelitian tentang transport sukrosa pada tanaman gen SoSUT1 dapat
ditransformasikan ke dalam melalui transformasi menggunakan agrobacterium.
Slameto adalah dosen tetap pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Setelah
berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan majelis penguji, ia berhasil meraih gelar doktor ilmu pertanian
minat bioteknologi.[fjr]
Artikel terkait
Disertasi Oski Illiandri: Peran SRE dalam Proses Pengapuran Pembuluh Darah
Identifikasi Kelenjar Saliva Nyamuk Anopheles untuk Cegah Malaria
Peningkatan Risiko Osteoporosis pada Penderita PPOK
FK UB Adakan Ujian Disertasi Nurida Finahari
Disertasi Titin Andri Wihastuti
Download