Turn Your Eyes Upon Jesus Written by Ajin Thu Saturday, 06 August 2011 16:51 - Last Updated Thursday, 25 August 2011 05:46 <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 10pt;">Ringkasan Khotbah 19 Juli 2009</span></em><span style="font-size: 11pt;"> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman; color: #000000;"> </span></span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; margin: 0in 0in 0pt;" align="center"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">PANDANGLAH PADA YESUS</span></span></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; margin: 0in 0in 0pt;" align="center"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">Text: I Timotius 2:1-6</span></span></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; margin: 0in 0in 0pt;" align="center"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">Penkhotbah: GI Ajin Thu</span></span></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman; color: #000000;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Judul pujian �Pandanglah Pada Yesus� (yang terdapat di Kidung Pujia-Pujian Kristen No. 147) adalah kata-kata yang sama yang dipakai untuk tema khotbah pagi ini. Pencipta lagu ini adalah Helen H. Lemel. Kehidupan Helen H. Lemel sangat tragis. Ia kehilangan penglihatan dan ditinggal suaminya. </span><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD">Akan tetapi pada saat yang begitu dia mendapat pelajaran rohani. Dia menciptakan lagu rohani ini yang isinya adalah suapaya kita jangan memandang dunia dan manusia karena suatu saat kita akan kecewa. Tetapi kalau kita memandang pada Yesus maka kita tidak akan kecewa melainkan mendapat kekuatan dan pengharapan besar.</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">Alasan-alasan yang terdapat di dalam I Timotius 2:1-6 sehingga kita harus memandang kepada Tuhan Yesus adalah sbb:</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman; color: #000000;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">1. Karena Yesus adalah Juru Selmat kita <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(ayat 4)</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 1/3 Turn Your Eyes Upon Jesus Written by Ajin Thu Saturday, 06 August 2011 16:51 - Last Updated Thursday, 25 August 2011 05:46 0pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jikalau kita dapat mengakui Tuhan Yesus adalah Juru Selamat kita tentu kita akan selalu berharap pada Yesus. Tuhan Yesus menyelamatkan kita dengan hidup sempurana di hadapan Allah. Bahkan Ia mati menggantikan kita. Dan saat ini Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai pendoa safaat yang sejati untuk kita yang berseru kepada Allah dalam nama-Nya.</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: Times New Roman; color: #000000;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">2. Karena Yesus pengantara /mediator<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(ayat 5)</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, pada saat itu juga manusia sudah terpisah dari Allah ataupun menjadi jauh dari Allah. Dan hanya Allah sajalah yang dapat mendamaikan kita dengan diri-Nya yaitu dengan mengutus Putra Tunggal-Nya sebagai pengantara antara Allah dan manusia. Oleh karena itu kita selalu berdoa dalam nama Yesus agar doa kita sampai kepada Allah Bapa. Pada waktu Yesus mati, tirai bait Allah terbelah menjadi dua dan itu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan tanda bahwa kita dapat langsung berdoa kepada Allah dalam nama Yesus.</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="font-family: Times New Roman; color: #000000;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">3. Karena Yesus sebagai penebus <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(ayat 6)</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada zaman dahulu dalam kebudayaan orang Yunani sangat berkaitan erat dengan perbudakan. Budak adalah seorang yang tidak mempunyai hak. Ia hanya mempunyai kewajiban yaitu patuh kepada majikannya. Dan budak tidak mempunayai kebebasan kalau tidak dibebaskan atau ditebus oleh orang yang menebusnya. Demikian juga Kristus adalah penebus kita yang telah menebus kita dengan mati di kayu salib agar kita terbebas dari perhambaan dosa dan mendapat hidup yang kekal.</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span style="font-family: Times New Roman; color: #000000;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-justify: inter-ideograph; text-align: justify; margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: 10pt; mso-ansi-language: ES-TRAD;" lang="ES-TRAD"><span 2/3 Turn Your Eyes Upon Jesus Written by Ajin Thu Saturday, 06 August 2011 16:51 - Last Updated Thursday, 25 August 2011 05:46 style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bagaimana dengan kita? Adakah kita sudah mengakui Yesus sebagai Juru Selamat kita? Dialah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang selalu mendengarkan keluh kesah kita. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apakah kita menyadari bahwa tidak ada perantara lain selain Yesus? Apkah kita juga sadar bahwa Yesuslah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang telah menebus kita dari perhambaan dosa? </span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; margin: 0in 0in 0pt;" align="right"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Times New Roman;">Diringkas oleh Rudy Rus, diedit oleh PMJ</span></span></span></em></p> 3/3