BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Komunikasi (communication) berasal dari bahasa Latin, yaitu communis
yang berarti sama. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak lain agar saling mempengaruhi diantara
keduanya.1
Konsep dasar komunikasi dipergunakan dalam pemasaran sebagai dasar
dalam proses penyampaian pesan kepada pemegang/pemangku kepentingan
(stakeholder) pada umumnya dan konsumen pada khususnya. Komunikasi
efektif hanya akan terjadi jika komunikator mampu menyampaikan pesan
dengan cara yang dipahami oleh komunikan. Salah satu aktivitas komunikasi
adalah promosi. Dalam dunia pemasaran, promosi bukan hal yang sepele,
promosi bahkan sama pentingnya dengan produk dan keseluruhan kegiatan
perusahaan karena memang promosi merupakan subordinat dalam bauran
pemasaran. Promosi merupakan salah satu dari 4P yaitu, product, price, place
dan promotion.
1
Agus, Hermawan. Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Erlangga. 2012, hal 4
1
2
Promosi sebagai sebuah kata yang memang sudah tidak asing lagi
ditelinga orang Indonesia. Kata promosi merupakan kata adopsian dari bahasa
Inggris, yaitu promote, yang juga mengadopsi dari bahasa yunani, yaitu
promovere. Secara sederhana promosi dapat diartikan, upaya menyampaikan
suatu pesan tentang hal yang kurang dikenal sehingga menjadi lebih dikenal
publik.2
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi
atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.3
Ditengah derasnya arus informasi yang menjejali isi kepala konsumen,
para marketer dituntut lebih jeli melihat situasi sebelum melakukan promosi.
Promosi merupakan salah satu unsur dari pemasaran dan strategi promosi
adalah bagaimana sebuah perusahaan mengkomunikasikan pesan dari brand
atau product mereka kepada khalayak. Selain itu, promosi memiliki peranan
yang penting untuk meningkatkan penjualan produk. Promosi memiliki
beberapa bagian seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan tatap muka,
dan publisitas.
2
Didih Suryadi. Promosi Efektif, Menggugah Minat& Loyalitas Pelanggan. Jakarta: Oryza.
2011, hal 61
3
Rewoldt,. Scott., and Warshaw. Strategi Promosi Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2005,
hal 15
3
Dalam menghadapi persaingan
yang semakin ketat saat ini,
diperlukannya dalam melakukan strategi promosi, baik usaha besar maupun
usaha kecil, Oleh karenanya perusahaan jangan sampai lengah. Kegiatan
promosi yang saat ini sukses belum tentu besok masih tetap relevan, maka
langkah utama untuk mempertahankannya adalah dengan selalu cermat dan
merelevansikan diri dengan arus perubahan yang terus terjadi. Pemasar selalu
berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong pembelian
produk dan jasa perusahaan. Hal ini guna untuk mengubah tingkah laku dan
pendapat individu tersebut, dari tidak menerima suatu produk menjadi setia
terhadap produk, maka pemasar memerlukan pendekatan terhadap konsumen
dengan kegiatan promosi.
Strategi promosi tidak hanya berfokus pada tujuan jangka pendek
namun juga tujuan jangka panjang perusahaan dan melibatkan perencanaan
program-program pemasaran untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Pada saat
ini pemasar mulai melakukan penelitian tentang bagaimana memberi pelayanan
yang lebih baik, memuaskan konsumen, mampu menghadapi persaingan dan
memperluas pasar dengan menciptakan produk baru untuk segmen yang ada
atau dengan memasukkan segmen baru dengan produk yang ada.
Konsekuensi, pemasaran menjadi proses bisnis yang berfokus pada
konsumen untuk memberikan nilai lebih atas barang atau jasa secara kontinu
kepada konsumen. Pemasar termasuk platform pengambil keputusan inti
didalam perusahaan, dengan kegiatan operasional utama berupa strategi, seperti
4
strategi periklanan, harga, lokasi, lini produk, promosi dan seterusnya. Untuk
memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan
kepada para pelanggannya, misalnya dengan memberikan produk yang
mutunya lebih baik, harganya yang lebih murah, penyerahan produk yang lebih
cepat dan pelayanan yang lebih baik daripada para pesaingnya.
Promosi atau komunikasi pemasaran sangat diperlukan untuk
memperkenalkan, menciptakan daya tarik dan kesan yang baik terhadap
perusahaan maupun produk yang dihasilkan. Tujuan promosi juga untuk
memberitahukan mengenai produk yang dipasarkan serta mengingatkan kepada
konsumen, hal ini dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap
perilaku pembelian, yang pastinya akan berdampak pada peningkatan volume
penjualan disamping kepuasan konsumen dapat terpenuhi.
Customer is a real boss. Demikian moto yang sangat terkenal, oleh
karena pelanggan adalah bos maka perusahaan harus memberikan hasil kerja
yang dapat memuaskan hatinya. Dalam situasi bisnis apapun, pelanggan harus
menjadi perhatian utama, bahkan menjadi orientasi nomer satu perusahaan.
Sudah menjadi hukum bisnis, perusahaan harus memahami segala hal
mengenai pelanggan tertentu yang memiliki relevansi dengan bidang
bisnisnnya atau produknya. Banyak orang mengatakan bahwa sekalipun
produk tidak lebih baik dari produk kompetitor, jika cara promosi dan layanan
lebih baik dari yang lain maka mereka akan memilih produk tersebut. Akan
tetapi mewujudkan bentuk promosi dan layanan yang lebih baik tentunya
5
hanya akan terjadi jika perusahaan lebih mengerti tentang pelanggan
dibandingkan dengan perusahaan lain.
Orang yang tumbuh menjadi pelanggan memerlukan proses. Proses itu
dilalui dalam jangka waktu tertentu, dengan kasih sayang, dan dengan
perhatian yang diberikan pada tiap-tiap tahap pertumbuhan. Dengan mengenali
setiap tahap dan memenuhi kebutuhan khusus tersebut, perusahaan mempunyai
peluang yang lebih besar untuk mengubah pembeli menjadi pelanggan.
Mengumpulkan pelanggan adalah suatu keharusan untuk mendongkrak
keuntungan. Dan perlu dicatat bahwa usaha akan tetap eksis jika pelanggan
yang datang tak hanya sekali saja bertandang tetapi selalu datang untuk
mengkonsumsi produk yang kita hasilkan.
Butri Cake & Bakery merupakan usaha industri dibidang makanan,
khususnya memproduksi berbagai kue dan roti, outlet (toko) yang merupakan
usaha pribadi dari Ibu Siti Nurhidayati yang dikenal dengan panggilan Ibu Tri,
mempunyai toko sendiri sejak tahun 2003, sampai saat ini sudah memiliki 5
toko di Bekasi, jumlah pekerja kurang lebih 25 orang. Butri Cake & Bakery
memproduksi berbagai varians roti, baik yang manis seperti, roti isi coklat,
seperti rasa keju, coklat, coklat pisang ataupun kombinasi dari rasa coklat
keju. Untuk rasa gurih seperti, roti abon dan daging ayam. Untuk cake, ada
brownis kukus, brownis bakar, ketan hitam, Black Forest, dan Rainbow Cake
serta Cupcake dengan toping sesuai pesanan (custom). Keunikan dari Butri
Cake & Bakery, meski brand menggunakan istilah asing (cake & bakery),
6
Butri juga memproduksi kue tradisional, seperti: lemper, risol, pastel, kue
dadar isi parutan kelapa, kue pisang, roti buaya dan lain-lain biasanya untuk
kue tradisional lebih banyak dipemesanan untuk acara pengajian atau pesta
sunatan.
Konsumen Butri Cake & Bakery awalnya hanya tetangga sekitar
rumah, namun dengan berkembangnya pasar diikuti bertambahnya jumlah
toko, maka bertambah pula pelanggannya, baik yang disekitar toko maupun
orang-orang yang jauh dari toko namun masih berdomisili dikota Bekasi.
Walau terbilang usaha kecil menengah Butri Cake & Bakery sudah memiliki
banyak pelanggan, diperkirakan pelanggannya sudah mencapai 800 orang.
namun hal ini tidak membuat lengah, dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat saat ini, Butri Cake & Bakery harus terus melakukan strategi
promosi dengan tepat untuk terus meraih pelanggan dan menjaga terhadap
pelanggan lamanya. Competitor yang dominan dilingkungan sekitar toko
adalah Elud Bakery, Ajib Bakery, Bolu Rasa. Untuk kompetitor dengan Brand
ternama seperti Holand Bakery, Bread Talk dan Majestyk Bakery & Cake yang
mulai banyak juga ditemui di Bekasi.
Untuk mempertahankan usaha bisnis sekarang ini, aktivitas promosi
harus dilakukan dalam tujuan meraih pelanggan dan juga menjaga pelanggan
yang sudah ada agar tidak beralih keproduk lain. Berdasarkan latar belakang
tersebut, maka Butri Cake & Bakery memerlukan pengembangan strategi
promosi dalam meraih pelanggan. Hal ini yang menarik peneliti untuk
7
membuat dan menyusun karya ilmiah ini dengan Judul: “Strategi Promosi
Butri Cake & Bakery dalam Meraih Pelanggan Periode Tahun 2013.”
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dijabarkan sebelumnya, maka
muncul pertanyaan dibenak peneliti, dengan persaingan usaha yang semakin
ketat dan kompetitif dalam industri pembuatan kue dan roti. Bagaimana
strategi promosi Butri Cake & Bakery dalam meraih pelanggan periode tahun
2013?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana strategi
promosi yang dilakukan oleh strategi promosi Butri Cake & Bakery dalam
meraih pelanggan periode tahun 2013.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Akademis
Peneliti berharap bahwa dimasa yang akan datang, penelitian ini dapat
menjadi referensi bagi akademisi dalam bidang komunikasi pemasaran dan
periklanan, khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Ilmu
Komunikasi Pemasaran, khusunya mengenai pembahasan strategi promosi.
8
1.4.2
Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan bagi Butri Cake & Bakery dalam melakukan strategi promosi yang
tepat sehingga mampu meraih pelanggan, yang pastinya akan berdampak pada
peningkatan penjualan, serta diharapkan juga bisa memberikan masukan untuk
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Download