ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERMAINAN KECIL TERHADAP KELINCAHAN SISWA TUNA GRAHITA SDLB NEGERI KOTA JAMBI OLEH BAHARUDDIN NIM A1D408044 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2013 PENGARUH PERMAINAN KECIL TERHADAP KELINCAHAN SISWA TUNA GRAHITA SDLB NEGERI KOTA JAMBI OLEH, BAHARUDIN PRODI: PORKES, JURUSAN: ILMU PENDIDIKAN, FAKULTAS: FKIP, UNIVERSITAS JAMBI ABSTRAK Permainan kecil merupakan suatu bentuk permainan sederhana dimana bentuk permainan tersebut tergantung kepada budaya setempat. Permainan kecil biasanya dilakukan dengan senang, sukarela dan sungguh. Dengan meningkatnya kelincahan pada siswa tuna grahita, akan meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan gerakan-gerakan, terutama gerakan olahraga, yang sekaligus akan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani siswa. Kebugaran jasmani menjadi penunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa tuna grahita tersebut baik kegiatan belajar maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat digambarkan rumusan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh permainan kecil terhadap kelincahan siswa tuna grahita SDLB Negeri Kota Jambi?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan kecil terhadap kelincahan siswa tuna grahita SDLB Negeri Kota Jambi. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen semu, dalam penelitian ini terdapat satu kelompok eksperimen yang sengaja diberi perlakuan. Adapun rencana penelitian ini mengunakan rencana one group pretest-posttest design yaitu suatu kelompok yang diberikan pelakuan, tetapi sebelum diberi perlakuan diberikan dahulu tes awal (pretest), kemudian diakhir perlakuan dilakukan tes akhir (posttest). Sampel penelitian adalah siswa tuna grahita SDLB Negeri Kota Jambi terdiri dari 16 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan (paired t test). Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan df = N – 1 = 16 – 1 = 15 dan taraf signifikansi ά = 0,05, angka batas penolakan hipotesis dalam tabel t adalah 1,75, sedangkan nilai t yang diperoleh adalah sebesar 17,512, ternyata thitung > ttabel. Hal ini membuktikan ada perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dengan tes akhir dengan selisih rata-rata sebesar 1,94. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode permainan kecil terbukti berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan kelincahan siswa Tuna Grahita SDLB Negeri Kota Jambi. I PENDAHULUAN Berdasarkan karakteristik siswa tuna grahita dengan berbagai keterbatasannya, maka perlu kiranya menggunakan metode pembelajaran gerak yang dilakukan harus dapat meningkatkan kelincahan siswa SDLB negeri kota jambi Permainan kecil merupakan suatu bentuk permainan sederhana dimana bentuk permainan tersebut tergantung kepada budaya setempat. Permainan kecil biasanya dilakukan dengan senang, Oleh karena itu permainan kecil telah mempunyai dasar yang cukup kuat untuk dijadikan bahan ajar pendidikan jasmani. Dalam pemainan kecil ini agar dapat meningkatkan kelincahan pada siswa tuna grahita baik untuk kegiatan belajar di sekolah maupun dalam kegiatan belajar lainnya II KAJIAN PUSTAKA Kerangka Berpikir Siswa tuna grahita memiliki berbagai keterbatasan yang menghambat kegiatan pembelajaran gerak yang akan diterapkan. Oleh karena itu, pembelajaran gerak yang diterapkan terhadap mereka haruslah dapat meningkatkan minat siswa tuna grahita tersebut untuk melakukan berbagai gerakan yang akan mempengaruhi kelincahan siswa tersebut. Metode pembelajaran yang sesuai untuk memancing minat siswa untuk bergerak bisa dengan menggunakan metode permainan. Permainan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu permainan kecil yang terdiri dari permainan hitam hijau, permainan melempar dan lari ke tiang hinggap, dan permainan saudara tolong. Ketiga bentuk permainan tersebut merupakan bentuk-bentuk permainan yang menarik dan diharapkan dapat memancing minat siswa untuk ikut secara aktif dalam kegiatan permainan. Dengan bentuk-bentuk permainan tersebut, diharapkan siswa terpancing untuk melakukan berbagai gerakan dalam permainan yang dilaksanakan yang selanjutnya dapat meningkatkan kelincahan siswa tuna garhita. Kerangka berpikir penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Permainan Kecil 1. Permainan Hitam-Hijau 2. Permainan Melempar dan Lari ke Tiang Hinggap 3. Permainan Saudara Tolong Kelincahan Siswa Tuna grahita III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisakan faktor-faktor lain yang mengganggu Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang disusun, yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh permainan kecil terhadap peningkatan kelincahan siswa tuna grahita SDLB Negeri Kota Jambi,sebelum diberikan perlakuan dilakukan tes awal (pretest), kemudian sesudah diberi pelakuan dilakukan tes akhir (posttest), rencaana ini dapat digambarkan sebagai berikut : Peretest Treatment T1 X Posttest T2 Gambar Rancangan Penelitian Keterangan : T1 : Tes awal (Pre-test) X : Variasi permainan kecil T2 : Tes akhir (post-test) IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan df = N – 1 = 16 – 1 = 15 dan taraf signifikansi ά = 0,05, angka batas penolakan hipotesis dalam tabel t adalah 1,75, sedangkan nilai t yang diperoleh adalah sebesar 17,512, ternyata thitung > ttabel. Hal ini membuktikan ada perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dengan tes akhir dengan selisih rata-rata sebesar 1,94. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode permainan kecil terbukti berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan kelincahan siswa Tuna Grahita SDLB Negeri Kota Jambi. V KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, Dengan angka batas penolakan hipotesis dalam tabel t adalah 1,75, sedangkan nilai t yang diperoleh adalah sebesar 17,512, ternyata thitung > ttabel. Hal ini membuktikan ada perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dengan tes akhir dengan selisih rata-rata sebesar 1,94. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode permainan kecil terbukti berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan kelincahan siswa Tuna Grahita SDLB Negeri Kota Jambi. SARAN 1. 2. Dalam upaya peningkatan kelincahan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat menggunakan metode permainan kecil/tradisional yang telah terbukti mempunyai pengaruh yang efektif untuk meningkatkan kelincahan. Dalam upaya untuk meningkatkan kelincahan dalam pembelajaran pendidikan jasmani perlu adanya modifikasi terhadap alat dan aturan permainan serta metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan siswa sekolah dasar khususnya siswa tuna grahita sehingga peningkatan hasil belajarnya menjadi lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Alimunar, H, Wiliadi, R, Jonni dan Erianti. 1993. Permainan Kecil. FPOK. IKIP. Padang. Anggoro, M T. 2007. Metode Penelitian. Universitas Terbuka. Jakarta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Fa, Amin. 2008. Menemukan Kunci Sukses Anak Anda, dengan Multiple. Intelligence Riset. Publishing. Jakarta. Harsono. 1986. Ilmu Coaching. Pusat Ilmu Olahraga KONI Pusat. Jakarta. Matakupan, J. 1993. Materi Pokok Teori Bermain. Universitas Terbuka. Jakarta. Noer, H. 1993. Materi Pokok Kepelatihan Dasar. Universitas Terbuka. Jakarta. Pahalawidi, C. Menemukan Bakat Atletik Langkah Awal Menuju Pengembangan Seorang Atlet Kelas Dunia. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites pada Tanggal 2 Januari 2013. Sajoto, M. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Santikarain. 2010. Taksonomi Gerak. Diakses dari http://santikarain.blogspot.com Tanggal 29 September 2012 Soejanto, A. 1990. Bimbingan ke Arah Belajar yang Sukses. Rineka Cipta. Jakarta. Somantri, S. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama. Bandung. Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Tarsito.Bandung. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suhendro, A. 2002. Dasar-Dasar Kepelatihan. Universitas Terbuka. Jakarta.