SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5

advertisement
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5 -7
STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI PT.TRISINAR INDOPRATAMA
(TECHNOPLAST) DALAM MEMPUBLIKASIKAN EVENT
“KEJAR HADIAH”
Siti Qona'ah
Hubungan Masyarakat
AKOM BSI Jakarta
Jl. Kayu Jati 5, No.2, Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur
[email protected]
ABSTRACT- In order to improve the quality and
quality of the company, and to provide
refreshment in the work environment, every year
PT. Trisinar Indopratama held the event "Kejar
Hadiah" in Jakarta. This activity aims to improve
the quality and quality of the company. Activities
that put togetherness among employees is
considered quite relevant in strengthening the
relationship between employees with the
company. Not only that, one of these Strategies,
was held also aims to introduce various events
held by PT.Technoplast to the public to be more
familiar with the product of plastic products
made by technoplast that has a quality standard
and good quality. In this research using
qualitative method by collecting data by
observation, interview, documentation, and
bibliography. The results obtained that Marketing
Trainment Strategy PT Trisinar Indoprtama that
can be said successful. This is evident with the
enthusiasm of the Society and netizens in various
social media.
Keywords: Marketing communications, event
INTISARI- Dalam rangka meningkatkan mutu
dan kualitas perusahaan, serta memberikan
penyegaran di lingkungan kerja, Setiap
tahunnya
PT.
Trisinar
Indopratama
mengadakan event “Kejar Hadiah” di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
mutu dan kualitas perusahaan. Kegiatan yang
mengutamakan kebersamaan antar karyawan
ini dinilai cukup relevan dalam mempererat
hubungan antar karyawan dengan perusahaan.
Tidak hanya itu, salah satu Strategi ini, diadakan
juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai
event yang diadakan oleh PT.Technoplast
kepada masyarakat agar lebih mengenal prouk
produk plastic buatan technoplast yang
memiliki standar kualitas dan mutu yang baik.
Dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan mengumpulkan data secara
observasi, wawancara, dokumentasi, dan
kepustakaan. Hasil yang didapatkan bahwa
Strategi Marketing Communication PT Trisinar
Indoprtama yang dapat dikatakan berhasil. Hal
ini terbukti dengan sangat antusiasnya para
Masyarakat dan netizen di berbagai social
media.
Kata Kunci: Marketing komunikasi, event
PENDAHULUAN
PT Trisinar Indopratama Merupakan
perusahaan manufaktur barang barang plastik
berdesign lisensi resmi yang berkembang di
indonesia. Dalam mengembangkan PT. Trisinar
Indopratama dalam bidang manufaktur barang
barang plastik, Perusahaan merekrut karyawan
yang berkompeten dan memiliki potensi yang
baik khususnya pada bidang masing.
Dalam hal ini, Markom juga harus
memiliki suatu perencanaan kegiatan yang bisa
memberikan semangat dan berguna demi
menciptakan kinerja yang efektif dan kondusif
bagi para karyawan agar menjadi lebih baik.
Dalam rangka meningkatkan mutu dan
kualitas
perusahaan,
serta
memberikan
penyegaran di lingkungan kerja, Setiap
tahunnya
PT.
Trisinar
Indopratama
mengadakan event “Kejar Hadiah” di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
mutu dan kualitas perusahaan. Kegiatan yang
mengutamakan kebersamaan antar karyawan
ini dinilai cukup relevan dalam mempererat
hubungan antar karyawan dengan perusahaan.
Tidak hanya itu, salah satu Strategi ini,
diadakan
juga
bertujuan
untuk
memperkenalkan berbagai event yang diadakan
oleh PT.TECHNOPLAST kepada masyarakat agar
lebih mengenal prouk produk plastic buatan
technoplast yang memiliki standar kualitas dan
mutu yang baik. Dan dalam pembahasan ini
penulis menjelaskan
tentang bagaimana
Strategi seorang Markom PT Trisinar
Indopratama dalam mempublikasikan event
event yang dijalankan. Hal ini yang membuat
penulis tertarik dan mengambil pembahasan
tersebut untuk menjadi objek pembahasan
43
SNIPTEK 2014
penelitian dengan judul “strategi marketing
komunikasi PT. Trisinar indopratama dalam
mempublikasikan event “kejar hadiah”.
Tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi
Markom
PT.Trisinar
Indopratama
(TECHNOPLAST) dalam mempublikasikan Event
Kejar Hadiah. Serta Ingin menggambarkan
proses kegiatan yang di lakukan oleh Markom
dalam menmpulikasikan Event Kejar Hadiah.
Dengan adanya peneltian ini diharapkan dapat
memberikan
manfaat
bagi
PT.Trisinar
Indopratama (TECHNOPLAST) terhadap upaya
dari tim Marketing Komunikasiyang telah
dilakukan dalam mempublikasikan Event Kejar
Hadiahdan sebagai bahan pertimbangan dalam
penyusunan strategi untuk kedepannya.
BAHAN DAN METODE
A. Public Relations
Menurut Dr. Rex Harlow dalam Ruslan
(2010 : 16) Public Relations (PR) adalah fungsi
manajemen yang khas dan mendukung
pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara
organisasi dengan publiknya, menyangkut
aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan
dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam
menghadapi
persoalan/permasalahan,
membantu manajemen dalam mengikuti dan
memenfaatkan perubahan secara efektif,
bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam
mengantisipasi kecenderungan penggunaan
penelitian serta teknik komunikasi yang sehat
dan etis sebagai sarana utama.
Cutlip dan Center dalam Effendy
(2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang
menilai
sikap
publik,
mengidentifikasi
kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau
organisasi demi kepentingan publik, serta
merencanakan dan melakukan suatu program
kegiatan untuk meraih pengertian dan
dukungan publik.
Sitepu (2011:2) menjelaskan Public
Relations (PR) dalam makna yang sederhana
adalah tatap muka (hubungan) antara
kelompok-kelompok dalam suatu tatanan
masyarakat.
Effendy (2006:23) Hubungan
Masyarakat (Humas) adalah komunikasi dua
arah antara organisasi dengan publik secara
timbal balik dalam rangka mendukung fungsi
dan tujuan manajemen dengan meningkatkan
pembinaan
kerjasama
dan
pemenuhan
kepentingan bersama.
ISBN: 978-602-72850-5 -7
“Public relations is a management
function, of a continuing and planned character,
through which public and private organizations
and institutions seek to win and retain the
understanding, sympathy, and support of those
with whom there are or maybe concerned by
evaluating public opinion about themselves, in
order to correlate, as far as possible their own
policies and procedures, to achieve by planned
and widespread information more productive
corporation and more efficient fulfillment of their
common interests”.
Yang kurang lebih memiliki arti public
relations merupakan fungsi manajemen dari
sikap budi yang direncanakan dan dijalankan
secara berkesinambungan oleh organisasi atau
lembaga umum dan swasta untuk memperoleh
dan membina saling pengertian, simpati dan
dukungan dari mereka yang mempunyai
hubungan
atau
kaitan,
dengan
cara
mengevaluasi opini publik mengenai organisasi
atau lembaga tersebut, dalam rangka mencapai
kerjasama yang lebih produktif, dan untuk
memenuhi kepentingan bersama yang lebih
efisien, dengan kegiatan penerangan yang
terencana dan tersebar luas. (Wilcox dan
Cameron, 2006:5).
B. Tujuan Public Relations
Tujuan utama dari Public Relation
adalah mempengaruhi perilaku orang secara
individu maupun kelompok saat saling
berhubungan, melalui dialog dengan semua
golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya
penting terhadap suatu kesuksesan sebuah
perusahaan (Davis, 2003)
Menurut Rosady Ruslan (2001) tujuan Public
Relation sebagai berikut:
a. Menumbuhkembangkan
citra
perusahaan yang positif untuk public
eksternal
atau
masyarakat
dan
konsumen.
b. Mendorong
tercapainya
saling
pengertian antara public sasaran
dengan perusahaan.
c. Mengembangkan
sinergi
fungsi
pemasaran dengan Public Relation.
d. Efektif dalam membangun pengenalan
merek dan pengetahuan merek.
e. Mendukung bauran pemasaran.
C. Fungsi Public Relations
PR adalah fungsi manajemen yang
termasuk baru. Tetapi PR telah diakui sejak
semula sebagai salah satu unsur penting dalam
mencapai keberhasilan perusahaan yang
bergerak di bidang komersial maupun
44
SNIPTEK 2014
nonprofit. Pada abad kita sekarang ini, PR telah
menjadi bagian yang amat penting dari proses
komunikasi,
yang
kehadirannya
sangat
diperlukan bagi tugas-tugas lembaga-lembaga
ekonomi, sosial, dan pemerintah.PR terlibat dan
bersifat integratif dalam manajemen organisasi.
PR harus memberi identitas organisasinya
dengan tepat dan benar serta mampu
mengkomunikasikannya
sehingga
publik
menaruh
kepercayaan
dan
mempunyai
pengertian yang jelas dan benar terhadap
organisasi tersebut.Sehingga pihak lain mau dan
tertarik dengan senang hati, serta merasa puas
membangun relasi maupun menggunakan
produk atau jasanya,
Public Relations dikatakan berfungsi
apabila ia mampu melakukan tugas dan
kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak
dalam menunjang perusahaan dan menjamin
kepentinganpublik. Cutlip and Center, & Broom
dalam bukunya ‘Effective Public Relations’
menjelaskan fungsi PR sebagai berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dan
mencapai tujuan organisasi
2. Menciptakan komunikasi dua arah
secara
timbal
balik
dengan
menyebarkan
informasi
dari
perusahaan
kepada
publik
dan
menyalurkan opini publik kepada
perusahaan
3. Melayani publik dan memberikan
nasehat kepada pimpinan perusahaan
untuk kepentingan umum.
4. Membina hubungan secara harmonis
antara perusahaan dengan publik, baik
internal maupun eksternal.
Berdasarkan konsep di atas, maka dapat
dikatakan bahwa PR sebagai “jalan penengah”
antara organisasi dengan public internal dan
eksternal. Dengan demikian, fungsi PR adalah
memelihara,
mengembangtumbuhkan,
mempertahankan adanya komunikasi timbal
balik yang diperlukan dalam menangani,
mengatasi masalah yang muncul, atau
meminimalkan munculnya masalah.
D. Marketing Komunikasi
Komunikasi
pemasaran,
menurut
Kotller (2005:249) merupakan penggabungan
dari lima model komunikasi dalam pemasaran,
yaitu :
1. Iklan : Setiap bentuk presentasi yang
bukan dilakukan orang dan promosi
gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor
yang telah ditentukan
2. Promosi Penjualan : Berbagai jenis
insentif
jangka
pendek
untuk
mendorong orang mencoba atau
membeli produk atau jasa.
ISBN: 978-602-72850-5 -7
3.
Hubungan masyarakat dan pemberitaan
: Berbagai program yang dirancang
untuk
mempromosikan
atau
melindungi citra perusahaan atau
masing-masing produknya
4. Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka
dengan satu atau beberapa calon
pembeli
dengan
maksud
untuk
melakukan
presentasi,
menjawab
pertanyaan,
dan
memperoleh
pemesanan.
5. Pemasaran langsung dan interaktif :
Penggunaan surat, telepon , faksimili,email,
atau
internet
untuk
berkomunikasi langsung atau meminta
tanggapan atau berdialog dengan
pelanggan
tertentu
dan
calon
pelanggan.
6. Bauran komunikasi pemasaran ini
selalu dikaitkan dengan penyampaian
sejumlah pesan dan penggunaan visual
yang tepat sebagai syarat utama
keberhasilan dari sebuah program
promosi.
Tahapan-tahapan
komunikasi
dan
strategi pesan disusun berdasarkan pencapaian
kesadaran atas keberadaan sebuah produk atau
jasa (awareness), menumbuhkan sebuah
keinginan untuk memiliki atau mendapatkan
produk
(interest),
samapai
dengan
mempertahankan loyalitas pelanggan. Dalam
kajian komunikasi tahapan tersebut dikenal
dengan rumusan AIDDA (Attention, Interest,
Desire, Decision, and Action). Tujuan komunikasi
secara umum adalah untuk mencapai sejumlah
perubahan seperti, perubahan pengetahuan
(knowledge change), perubahan sikap (attitude
change), perubahan perilaku (behaviour change)
dan perubahan masyarakat (social change)
(Soemanagara, 2006 : 3).
Menurut Marston dan Crifasi dalam
Nova (2009:33) menjelaskan bahwa humas
adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi
sikap publik, mempelajari kebijakan dan
prosedur individual atau organisasi sesuai
dengan kepentingan publik, dan menjalankan
program untuk mendapatkan pemahaman dan
penerimaan publik.
Marketing memegang peranan penting
dalam
perusahaan,
karena
setiap
kegiatan Marketing berorientasi
terhadap
keuntungan perusahaan secara materi. Berikut
ini adalah tugas-tugas marketing yang
dikemukakan oleh Philip Kotler yang dikutip
dari bukunya yang berjudul Manajemen
Pemasaran:
45
SNIPTEK 2014
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menganalisis mengapa pasar tidak
menyukai produk tertentu dan apakah
sebuah program pemasaran yang
terdiri dari rancangan ulang produk,
harga yang lebih rendah dan promosi
yang lebih positif dapat mengubah
keyakinan dan sikap.
Mencari
cara-cara
untuk
menghubungkan
manfaat
produk
dengan kebutuhan dasar dan minat
orang.
Mengukur ukuran pasar potensial dan
mengembangkan barang dan jasa yang
memuaskan
permintaan
tersebut
secara efektif.
Mengembalikan
permintaan
yang
merosot melalui pemasaran ulang yang
kreatif.
Menemukan jalan untuk mengganti pola
permintaan melalui penetapan harga
yang lentur, promosi dan insentifinsentif lain.
Mempertahankan tingkat permintaan
guna menghadapi berubahnya pilihan
konsumen
dan
meningkatnya
persaingan.
Menuntut penemuan cara untuk
mengurangi
permintaan
secara
sementara atau secara tetap.
Meminta orang yang menyukai sesuatu
supaya mau menghentikan permintaan,
dengan
menggunakan
alat-alat
kenaikan harga dan pengurangan
ketersediaan. (2000:7-8)
E. Marketing Public Relations
Marketing Public Relations adalah
proses merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program yang mendorong
pembelian dan kepuasan pelanggan melalui
komunikasi informasi dan impresi yang
kredibel. Seperti halnya iklan, hubungan
masyarakat (public relations) juga menjadi kiat
pemasaran penting. Perusahaan yidk hanya
harus berhubungan secara konstruktif dengan
pelanggan, pemasok, dan penyalur, namun juga
harus
berhubungan
dengan
kumpulan
kepentingan
masyarakat
besar.
Banyak
perusahaan kini membentuk divisi Marketing
Public Relations untuk mempromosikan dan
menjaga citra perusahaan atau produknya.
F.
Strategi Public Relations
Ahmad S. Adnanputra, M.A., M.S., pakar
Humas dalam naskah workshop berjudul PR
Strategy (1990), mengatakan bahwa arti strategi
adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan),
sedangkan rencana merupakan produk dari
suatu
perencanaan (planning), yang pada
ISBN: 978-602-72850-5 -7
akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi
dasar dari proses manajemen. Tahapan fungsi
manajemen, tahap pertama adalah menetapkan
tujuan (objektif) yang hendak diraih, posisi
tertentu atau dimensi yang ingin dicapai sesuai
dengan perencanaan (statement of organization
destination) yang telah diperhitungkan dengan
baik oleh pihak-pihak yang terlibat dalam
manajemen suatu organisasi bersangkutan.
Berikut adalah strategi “apa dan
bagaimana” yang digunakan dalam perencanaan
untuk
mencapai
suatu
tujuan
sutau
organisasi/lembaga. Kemudian, program kerja
yang
merupakan
suatu
strategi
yang
“dijabarkan” dalam langkah-langkah yang telah
dijadwalkan (seperti semula). Terakhir, yang
paling menentukan adalah unsur anggaran yang
sudah dipersiapkan, yang meruakan “dana dan
daya”, berfungsi sebagai pendukung khusus
yang dialokasikan untuk terlaksananya suatu
strategi program kerja manajemen.
Aspek-aspek pendekatan humas dalam
menjalankan tanggung jawab dan fungsinya
untuk menciptakan iklim yang kondusif antara
perusahaan dengan publiknya untuk tujuan
bersama adalah sebagai berikut:
1. Strategi Operasional
2. Pendekatan Persuasif dan Edukatif
3. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
Humas
4. Pendekatan Kerjasama
5. Pendekatan Koordinatif dan Intergratif
Untuk memperluas peranan PR di
masyarakat, maka fungsi humas dalam arti
sempit hanya mewakili lembaga atau
institusinya. Tetapi peranannya yang lebih luas
adalah berpatisipasi dalam menunjang program
pembangunan nasional, dan mewujudkan
ketahanan nasional di bidang politik, ekonomi,
sosial budaya dan Hamkamnas. (Ruslan,
2014:143-144)
Adapun teknik pengumpulan data
dalam penilitian ini dilakukan dengan cara:
1. Wawancara,
Wawancara merupakan cara pengumpulan
data lisan dengan mengadakan Tanya jawab
yang
dilakukan
secara
langsung
kepadapihak Marketing Komunikasi yang
bertindak sebagai Humas PT.Trisinar
Indopratama (TECHNOPLAST).
2. Observasi
Di dalam teknik ini menuntut adanya
pengamatan langsung atas objek yang
diteliti. Maka dari itu terdapat berupa hasil
pengamatan dengan mengumpulkan arsip
atau data-data yang ada di PT.Trisinar
Indopratama (TECHNOPLAST).
3. Dokumentasi
46
SNIPTEK 2014
Dokumentasi
merupakan
teknik
pengumpulan data kegiatan yang berkaitan
dengan foto, dan penyimpanan foto.
Pengumpulan,
pengolahan,
dan
penyimpanan informasi dalam bidang
pengetahuan.kumpulan
bahan
atau
dokumen yang dapat digunakan sebagai
asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan
sesuatu terbitan, berupa surat dan foto.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PT Trisinar Indopratama merupakan
perusahaan manufaktur barang barang plastik
yang berkembang di Indonesia. Dalam
mengembangkan utu dan kualitas perusahaan
dan tetap survive di dunia manufaktur barang
barang plastik, PT. Trisinar Indopratama Pada
setiap tahunnya selalu berkeinginan memiliki
karyawan yang sangat berpotensi dan
menjalankan setiap tugasnya.
Didirikan oleh 3 bersaudara pada tahun
1997, Technoplast sekarang bertujuan untuk
menjadi produsen rumah tangga terbesar di
Indonesia. Didukung oleh pabrik hi tech, lebih
dari seribu karyawan dan lebih dari 15 tahun
pengalaman, Technoplast siap untuk memenuhi
impian berkualitas produk rumah tangga
modern.
Seiring dengan perkembangan jaman,
dan pangsa pasar yang meningkat, perusahaan
lalu menggunakan design design berlicense di
setiap produknya. Terutama pada produk
produk kebutuhan anak anak seperti: botol
minum, tempat makan dan alat alat lainya.
Adapun karakter design License yang
telah digunakan adalah License Barbie, Batman,
Spiderman, Disney Princess, Dan lain lain.
A. LOKAL
Pada
pangsa
local,
perusahaan
menjalankan system penjualan melalui
pendistribusian
ke
supermarket
supermarket terkemukat yang ada
Jakarta dan seluruh kota kota besar
lainnya.
Pendistribusian
juga
dijalanakan
pada
pusat
grosir
terkemuka yang ada di Jakarta,
Surabaya, Medan Dan Makassar.
B. INTERNASIONAL
Perusahaan ini juga merambah pasaran
Internasional
dengan
mengekspor
produk produk plastic berkualitas yang
juga tidak kalah saing degan produk
produk lainya yang berada di luar negri.
Dalam memperkenalkan Produknya,
Perusahan rutin berpartisipasi dalam
pameran
pameran
yang
sering
diselenggarakan di beberapa Negara
ISBN: 978-602-72850-5 -7
seperti : Jerman, Amerika Latin, Timur
Tengah dan Negara Negara asia lainnya.
Sehingga beberapa perusahaan di luar
negri dapat mengenal produk produk
plastic berkualitas dari Indonesia
seperti Produk Technoplast.
Pada perkembangannya, selama 19
tahun, PT.Trisinar Indopratama (Technoplast)
selalu berusaha untuk memproduksi barang
barang plastic dengan bentuk, dan design yang
selalu menarik da uptodate. Untuk kualitas
produk, technoplast telah teruji dan diakui
tingkat keamanananya untuk setiap penggunaan
masing masing produk, terutama penggunaan
produk yang berkontak langsung dengan
makanan dn juga minuman.
PT.Trisinar
Indopratam
dalam
perkembnagannya tidak hanya mengutamkan
keuntungan
perusahaan
saja,
namun
perusahaan juga mempunyai tujuan agar
masyarakat Indonesia Lebih mencintai Produk
produk dalam negri dibandingkan dengan
produk luar negri yang tingkat keamanan
produknya, masih diragukan terutama dalam
penggunaan bahan plastic. Untuk itu, produk
produk Technoplast selalu diciptakan lebih
kreatif dan inovatif.
Menjadi Perusahaan Plastikware yang
berkualitas dan terdepan di Indonesia. Dan
mampu menungguli produk produk palstik
pesaing lainnya yang kian merambah baik di
dalam maupun di luar Negeri. Selain itu :
1. Dapat dikenal dan diakui sebagai
pemasok produk yang berkualitas dan
modern
2. Menjadi pemimpin pasar pada kategori
produknya.
3. Dikenal sebagai perusahaan yang
berorientasi pada design dan Teknologi.
4. Menjadi perusahaan multinasional yang
memasok berbagai Produk ke berbagai
pasar dan berbagai wilayah.
5. Memaksimalkan Stekholder
Dalam fungsional:
1. Pemegang
saham:
meningkatan
keuntungan perusahaan.
2. Karyawan : membantu meningkatakn
potensi karyawan dan membawa
manfaat
3. Pemasok dan Pembeli : saling bekerja
sama untuk saling menguntungkan.
4. Komunitas : mendukung pertumbuhan
dan memberi manfaat untuk komunitas.
Dengan Misi Memberikan kualitas
pelayanan yang Prima dalam setiap interaksi
dengan setiap pelanggan, serta membangun
kemitraan yang saling mendukung dan
47
SNIPTEK 2014
menguntungkan dalam setiap bertransaksi.
Menjadikan Technoplast sebagai Produk
Modern dan berkualitas bagi semua orang.
Sebagai perusahaan yang bergerak di
bidang manufaktur barang barang plastic,
TECHNOPLAST mempunyai divisiMarketing
Communication. Dimana devisi ini berada satu
lingkup dengan devisi DESIGN. Semua kegiatan
atau
semua
tugas
Marketing
Communicationdiupayakan guna mendukung
tujuan dari PT.TRISINAR INDOPRATAMA
(TECHNOPLAST).
KEJAR HADIAH adalah salah satu event
yang telah ada sejak tahun 2014 ini masih terus
berlangsung hingga kini. Program yang setiap
tahunya
diadakan
dalam
rangka
mempublikasikan barang barang plastic yang
berkualitas yang dimiliki oleh PT.TRISINAR
INDOPRATAMA. Dalam mempublikasikan event
ini, media yang menjadi pendukung adalah
Facebook, dan Instagram. Selain itu pada hari H
pelaksanaan
event,
seluruh
karyawan
menggunakan kaos berdesign khusus event
yang sedang diselenggarakan.
Awal
berdirinya
PT.
Trisinar
Indopratama
yaitu
pada
tahun
1997,
kesejahteraan karyawan tetap menjadi prioritas
utama yang bisa membantu kelangsungan hidup
perusahaan. Karyawan yang berkualitas akan
mampu menghasilkan profit bagi perusahaan
dan menjadi harta yang paling berharga dalam
perusahaan. Dari hal tersebutlah seorang
Markom dalam perusahaan harus mampu
menjadi media dalam menjaga hubungan baik
antar karyawan.
Dari tahun ke tahun PT. Trisinar
Indopratama selalu rutin mengadakan kegiatan
special events. Event yangkerap kali di
laksanakan adalah event yang berhubungan
langsung dengan seluruh karyawan . karena
dengan kegiatan seperti inilah kegiatan yang
dianggap paling efektif dalam meningkatkan
hubungan antar karyawan dan perusahaan.
Dalam merancang kegiatan “Kejar Hadiah”,
terlebih dahulu Markom menyusun Team yang
akan bertugas menjalankan event hingga selesai.
Setelah pembuatan konsep yang
matang, dan menentukan media yang
digunakan dalam event, proses kerja
selanjutnya adalah membuat Design Banner,
Banner Website dan membuat serangkaian
pemberitahuan di media social Facebook dan
Instagram.Sebelumnya, seluruh team, baik
Markom dan Design Grafis menentukan konsep
publikasi, baik menggunakan media cetak
seperti Banner, dan Brosur dan juga
menggunakan Sosial Media seperti Facebook,
dan Instagram.
ISBN: 978-602-72850-5 -7
Selesai dengan menentukan konsep,
langkah selanjutnya adalah Memberikan konsep
yang sudah jadi kepada komisaris untuk diteliti
dan disetujui. Setelah itu, proses yang dilakukan
selanjutnya adalah pembuatan Design, yang
dikerjakan Langsung oleh team Design Grafis.
Selama proses pembuatan design berlangsung,
Markom bertugas memberikan arahan kepada
team design untuk membuat ilustrasi gambar
yang sesuai dan dapat menggambarkan maksud
dan tujuan yg digagas.
Sementara itu, team Purchasing
menyiapkan berbagai kebutuhan cetak seperti
Banner, dan brosur. Berbagai keperluan cetak
itu akan dibuat setelah seluruh Design selesai
dibuat. Sedangkan team IT, menyiapkan
berbagai kebutuhan upload data terbaru
seputar kegiatan event dan melayout website
design terbaru seputar event.Dan sebagai
acuan, Tema yang akan dipakai pun sudah
dibuat sejak awal.
Setelah Design selesai dibuat, Design
team pun memberikan hasil design kepada
Markom,
lalu
dilanjutkan
dengan
menyebarluaskan ke Purcashing team dan IT
team.Walaupun IT Team bertugas membuat
Design website, bukan berarti publikasi juga
dilakukan oleh IT Team.Publikasi tetap
dilakukan oleh Markom yang memang sedari
awal membuat gagasan dan ide ide dalam event.
Publikasi yang dilakukan antara lain adalah
membuat info menarik yang diposting langsung
di akun Sosidal Media Facebook dan Instagram.
Dalam
info
tersebut,
markom
menuliskan berbagai detail Hadiah yang dapat
dimenangkan oleh para peserta dan berbagai
ketentuan yang berlaku.Berikut Sebagian
screenshoot socialmedia yang digunakan dalam
EVENT :
48
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5 -7
Dengan demikian banyak masyarakat yang lebih
memilih produk wadah makanan plastic buatan
local terutama produk dari Technoplast. Dan
Markom pun menjadi semakin yakin bahwa event
yang diadakan kali ini berhasil dijalankan serta
berhasil menarik minat Masyarakat.
Berikut adalah kendala pada event
KEJAR HADIAH :
A. Keterlambatan proses Pencetakan media
yang digunakan seperti Banner dan
Brosur
B. Kurangnya tenaga bantuan yang dapat
menyebarluaskan brosur ketika event
kejar hadiah berlangsung.
C. Minimnya durasi yang dibuat ketika
event berlangsung di car free day.
D. Banyaknya revisi dari komisaris ketika
pembuatan Design , baik design untuk
Banner dan Brosur, maupun design yang
ada di website dan social media.
Agar tetap dinilai sukses dalam
menjalankan suatu kegiatan/event baik internal
perusahaan maupun untuk eksternal perusahaan,
maka diperlukan adanya pemecahanmasalah
atas kendala-kendala apa yang telah terjadi pada
event tersebut. Berkut pemecahan masalahnya :
1. Markom Team menyiapkan planning lain
saat dimana satu Percetakan tidak dapat
mengerjakan secara cepat pesanan yang
memasuki waktu dateline.
Tugas Seorang Markom belum selesai
sampai disitu, selepas pelaksanaan kegiatan,
Markom tetap meminta Bantuan kepada team
untuk memperhatikan setiap detail pasca
kegiatan. Seperti bagaimana respon masyarakat
setelah event berlangsung, dan bagaimana
komentar netizen yang melihat berbagai
publikasi yang dilakukan di beberapa social
media.
Dengan memperhatikan hal ini, barulah
Markom dapat menyimpulkan berhasil atau
tidaknya event yang diselenggarakan.
Event yang dilakukan kali ini ternyata
mendapat respon yang cukup baik dari kalangan
masyarakat dan juga sebagian netizen di social
media. Untuk Lebih meyakinkan informasi akan
hal diatas tadi, penulis mencoba mengkonfirmasi
informan dan kalangan masyarakat mengenai
event tersebut.
Menurut informan event Kejar Hadiah
sangat baik dan sangat membawa respon yang
positif bagi masyrakat khususnya mereka yang
sering menggunakan wadah makan plastik.
Informan mengatakan yang lebih menyenangkan
lagi adalah ketika para masyarakat dapat
memberikan respon yang baik melalui penjualan
produk yang meningkat setelah event diadakan.
No.
1.
STRATEGI
TUJUAN
INDIKATOR
Meningkatkan Mempublikasikan
Selalu
Penjualan
Event yang
diadakannya
Produk
dibuat kepada
evaluasi demi
seluruh
meningkatkan
masyarakat dan
kualitas dan
memberikan
kinerja para
informasi seputar
karyawan.
keamanan
menggunakan
wadah makanan
dan minuman.
2. Markom dapat meminta bantuan kepada
karyawan
untuk
menyebarluaskan
brosur dan membuat postigan menarik
seputar event
3. Markom memperbanyak kegiatan yg
dilaksanakan ketika event berlangsung,
sehingga dapat menambah durasi.
4. Sebisa mungkin, Markom dan team
meminimalisir
kesalahan
ketika
pembuatan konsep, sehingga tidak
banyaknya revisi dari komisaris.
Dengan adanya evaluasi, diharapkan
agar kegiatan selanjutnya dapat berjalan lebih
baik lagi. Dan masyarakat tau kelebihan dari
Produk produk PT.Technoplast sebagai wadah
49
SNIPTEK 2014
makanan dan minuman berbahan dasar plastic
yang aman dan ramah lingkungan.
ISBN: 978-602-72850-5 -7
dengan sangat antusiasnya para Masyarakat dan
netizen di berbagai social media.
REFERENSI
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dalam
kegiatan Praktikum Tepadu yang telah penulis
lakukan dalam judul “Strategi Marketing
Communication PT.TRISINAR INDOPRATAMA
(TECHNOPLAST)
Dalam Mempubikasikan
EVENT KEJAR HADIAH” dimana Marketing
CommunicationPT. TRISINAR INDOPRATAMA
berusaha membangun kepercayaan masyarakat
dalam menggunakan wadah makanan dan
minuman berbahan dasar plastic yang aman.
Dari hasil kegiatan tersebut, Penulis
dapat menyimpulkan bahwa Strategi Marketing
Communication PT. TRISINAR INDOPRTAMA
yang dapat dikatakan berhasil. Hal ini terbukti
Arianto, Effendy. (2007). Hubungan Masyarakat:
Strategi Public Relations. Bandung –
Jawa Barat
Danadjaja. (2008). Hubungan Masyarakat: Studi
Komunikasi. Bandung – Jawa Barat :
Gagas Media
Firsan, Nova. (2009). Marketing Komunikasi:
Beralih Dari Komunikasi. Jakarta :
Grasindo
Soemirat, Ardianto. (2006). Strategi Komunikasi
:
Komunikasi
Antar
Organisasi.
Semarang – Jawa Tengah : Remaja
Rosdakarya
Wursanto. (2006). Etika Komunikasi Kantor :
Komunikasi dalam berorganisasi di
Kantor. Bandung – Jawa Barat
50
Download