13 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis

advertisement
BAB 4
KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori
Desain Grafis
Menurut kutipan yang diambil dari buku “Bringing Graphic Design In-House”,
Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
sebuah alat, yang manakala digunakan dengan pantas, dapat memberikan sumbangan
besar bagi kesuksesan sebuah perusahaan, tetapi jika digunakan dengan kurang baik,
akan mengakibatkan pengaruh buruk dengan kadar yang sama.
Dalam kaitannya dengan pembuatan identitas visual baru Warteg Barokah,
beberapa point penting teori desain grafis akan diterapkan.
•
Desain sebagai pemecahan masalah, setiap tantangan desain memiliki berbagai
macam solusi. Apa yang membuat salah satunya lebih baik dari yang lainnya dan
seberapa baik ia dapat menyelesaikan masalah. Dalam hal ini desain digunakan
sebagai solusi untuk menemukan pemecahan masalah yang terbaik, yang dapat
digunakan Warteg Barokah.
•
Desain adalah sebuah proses, untuk memecahkan masalah, desain harus melalui
sebuah proses. Desain yang baik tidak muncul begitu saja. Untuk pembuatan
identitas visual baru Warteg Barokah ini akan dikerjakan sesuai dengan tahapan
proses yang ada, seperti mulai dari pencarian data dan memahami tantangan
desainnya; mengembangkan dan mengevaluasi solusi-solusi yang ada, dan
pengerjaan akhir.
13
14
•
Desain mengkomunikasikan kepribadian, desain membantu Warteg Barokah
untuk dapat dihubungkan dengan target konsumen sesuai dengan ciri kepribadian
mereka.
•
Desain mengkomunikasikan pesan, pesan yang ingin disampaikan Warteg
Barokah akan dikomunikasikan secara desain melalui berbagai macam
kombinasi dari perkataan, gambar-gambar atau sesuatu yang berhubungan
dengan grafik.
Teori Logo
Logo adalah gambar yang mencitrakan identitas sebuah perusahaan atau
organisasi dan merupakan sebuah unsur penting dalam brand. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pembuatannya
•
Hindari kemungkinan untuk keluar batas dalam mencoba sesuatu yang unik
•
Gunakan sedikit warna
•
Hindari transisi warna secara halus (gradients) sebagai ciri khususnya
•
Buat alternatif lain untuk konteks / keadaan yang berbeda
•
Desain menggunakan gambar vector, sehingga logo dapat dirubah-rubah
ukurannya tanpa menghilangkan kedetilannya
•
Pergunakan garis bantu / guidelines dan beri ruang kosong pada logo, sehingga
penempatannya tetap konsisten di media mana pun
•
Jangan pergunakan wajah seseorang yang masih hidup
•
Jangan pergunakan gambar fotografi atau gambar rumit lainnya sebagaimana
hal ini akan mengurangi kegunaan logo agar dapat dikenal dengan cepat
15
Teori Tipografi
Menurut kutipan dari buku “ Tipografi dalam Desain Grafis”, Danton
Sihombing MFA, tipografi merupakan sebuah elemen penting yang dapat mendukung
terciptanya komunikasi dengan baik.
Untuk pemilihan jenis huruf atau font yang tepat demi mendukung komunikasi
yang baik, beberapa kriteria yang harus terpenuhi antara lain :
•
Clearity adalah bahwa suatu huruf mempunyai fungsi tertentu yaitu harus dapat
dilihat secara jelas.
•
Readability adalah keterbacaan dan jenis huruf tersebut.
•
Legibility lebih menekankan apakah kita mudah membacanya atau tidak.
•
Visibility lebih menekankan pada keindahan jenis huruf tersebut.
Teori Layout
Menurut Frank F Jefkin, untuk mendapatkan layout yang baik diperlukan
adanya:
•
Kesatuan komposisi yang baik dan enak untuk dilihat
•
Variasi, agar tidak monoton / membosankan
•
Keseimbangan dalam layout sehingga terlihat sepadan, serasi, dan selaras
•
Irama, yang berupa pengulangan bentuk atau unsur-unsur layout dan warna
•
Harmoni adalah keselarasan atau keserasian hubungan antara unsur-unsur yang
memberikan kesan kenyaman dan keindahan
•
Proporsi merupakan suatu perbandingan
•
Kontras merupakan perpaduan antara warna gelap dan terang
16
Teori Warna
Warna dapat memberikan pengaruh psikologi terhadap mereka yang
melihatnya. Warna yang sekiranya akan digunakan dalam perancangan identitas visual
baru Warteg Barokah adalah warna-warna seperti:
•
Warna hijau tua, yang secara psikologi memiliki makna alam, tradisional,
menyegarkan, terpercaya dan menenangkan
•
Warna krem kulit, yang secara psikologi memiliki makna klasik, netral, hangat
(warm), dan lezat / enak
4.2 Strategi Kreatif
4.2.1 Strategi Komunikasi
Tujuan Komunikasi
1. Memperkenalkan konsep baru Warteg Barokah yang hadir bagi segmen
masyarakat kelas menengah keatas
2. Memberikan image baru pada Warteg Barokah sebagai tempat makan yang
berkelas, bukan lagi sebagai warung makan pinggiran jalan
3. Memperluas target konsumen yang sudah ada pada tingkatan yang lebih tinggi
Fakta Kunci
1. Terlalu banyak bisnis tempat makan kelas atas yang bergenre khas daerah
namun belum ada yang khas daerah Tegal
2. Masyarakat hanya mengetahui warteg hanya sebagai tempat makan kelas
menengah kebawah yang tidak berkelas
3. Warteg sudah bukan lagi bagian dari pembangun kehidupan kota Jakarta
melainkan sudah menjadi pengisi kehidupan kota Jakarta
17
Masalah yang akan dikomunikasikan
Masalah pembentukan identitas visual baru Warteg Barokah yang telah lama
memiliki image sederhana dan khas Tegal, tetapi tidak berkelas bila dihadirkan untuk
target konsumen kelas menengah keatas. Juga masalah terhadap tanggapan orang banyak
mengenai image warteg pada umumnya yang berkesan jorok, tidak higienis dan bercita
rasa kampungan.
Profil Target
Demografi : ● umur 25 – 35 tahun
● Pria dan wanita
● SES B – A, menengah keatas
● Masyarakat yang bekerja di perkantoran atau tinggal di sekitarnya
Geografi
: Perkotaan dan pinggiran kota terutama yang dekat dengan perkantoran
Psikografi
: ● Suka makan diluar
● Suka sesuatu yang unik dan berbeda
● Gemar makanan rumahan
● Suka bernostalgia dengan sesuatu yang berhubungan dengan Tegal
Positioning
Sebuah warteg yang pertama kali ada untuk target konsumen kelas menengah
keatas sekaligus sebagai tempat bernostalgia dengan etnik khas Tegal.
4.2.2 Strategi Desain
Tone & Manner
Nuansa yang akan ditampilkan bersifat klasik etnik, yang terasa high class tapi
kedaerahan. Dengan menggunakan warna-warna yang agak klasik dan dinamis dipadu
dengan corak-corak etnik yang bersifat organik atau kuno.
18
Strategi Visual
Unsur-unsur desain yang akan digunakan dengan mempertimbangkan karakter
target serta pendekatan yang akan dilakukan:
•
Gaya desain yang digunakan bersifat modern dengan sentuhan corak-corak
etnik khas Tegal. Agar terlihat lebih eksklusif dan berkelas.
•
Menggunakan elemen-elemen grafis yang bersifat organik seperti sulur-sulur,
agar kesan natural dan tradisional tetap terasa.
•
Warna yang digunakan adalah warna-warna yang sudah khas pada warteg
umumnya dan bersifat klasik, seperti warna hijau tua dan warna krem.
4.2.3 Pemilihan Item
•
Logo
•
GSM
•
Stationary
•
Papan menu
•
Kelengkapan meja makan (coaster, placemate, standing menu, dan tissue)
•
Peralatan makan (piring, mangkok, gelas)
•
Nota pembayaran
•
Kemasan (plastik, styrofoam)
•
Seragam pelayan
•
Name tag
•
Signage (Papan gedung, welcome sign, signage WC)
•
Brosur
•
Kendaraan
Download