ABSTRAK Buruknya pengendalian persediaan yang dilakukan oleh banyak perusahaan saat ini, telah menimbulkan biaya yang besar. Perusahaan sering memiliki banyak persediaan yang mengakibatkan tingginya biaya simpan, dan sering juga mengalami kekurangan persediaan yang mengakibatkan hilangnya kesempatan jual (Lost Sales). Maka diperlukan pengendalian persediaan yang bertujuan untuk menentukan titik optimal kapan dan berapa banyak persediaan yang harus dipesan. Seperti juga pada penelitian ini yang bertujuan untuk mencari titik pemesanan dan waktu pemesanan optimal pada persediaan bahan baku PT Dunia Plastik. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dan verivikatif dengan mengolah data persediaan pada PT Dunia Plastik mulai dari tahun 2009 hingga 2012. PT Dunia Plastik merupakan perusahaan yang memproduksi barang-barang plastic dengan cara mengolah sampah plastic untuk dijadikan output plastik yang layak jual. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan banyak dan kapan harus memesan bahan baku yang diakibatkan karena fluktuasi permintaan dan juga waktu tunggu kedatangan barang dari pemasok. Maka terdapat dua metode yang cocok untuk permasalahan yang dialami oleh perusahaan, yaitu dengan menerapkan Model P dan Model Q pada sistem persediaannya. Setelah diterapkan kedua metode tersebut maka perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada biaya persediaan. Akan tetapi Model P terbukti lebih mampu meningkatkan efisiensi biaya, walaupun secara statistic tidak ada perbedaan antara kedua metode tersebut Kata Kunci : Persediaan, Pengendalian Persediaan, Model P, Model Q, Biaya Persediaan