SIARAN PERS Pemerintah Percepat Revitalisasi Pasar

advertisement
SIARAN PERS
Pusat Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Pemerintah Percepat Revitalisasi Pasar
Banten, 24 September 2015 - Pemerintah berencana mempercepat revitalisasi pasar rakyat. Selain
termasuk dalam agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo, revitalisasi pasar rakyat
memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian nasional. Hal ini disampaikan Menteri
Perdagangan Thomas Lembong, hari ini, Kamis (24/9) saat melakukan kunjungan ke Pasar Cipanas,
Lebak, Banten.
Mendag ingin melihat secara langsung situasi dan kondisi pasar di daerah tersebut. Karena
bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha/Idul Kurban, Mendag Thomas turut menyerahkan bantuan
seekor sapi kurban untuk masyarakat sekitar.
Menurut Mendag, revitalisasi pasar rakyat akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Revitalisasi pasar rakyat punya banyak manfaat, seperti menggeliatkan perekonomian rakyat,
memudahkan akses masyarakat ke sumber ekonomi, serta memperkuat basis ekonomi
masyarakat daerah," ujarnya.
Mendag memaparkan, pasar rakyat juga menjadi sarana perdagangan dan titik distribusi barang
yang strategis dalam mengawal harga dan mengendalikan tekanan inflasi. Pada saat bersamaan,
kehadiran pasar rakyat mampu mendorong revitalisasi sosial. "Pasar rakyat menjadi sarana
interaksi masyarakat karena di situ terjadi transaksi langsung. Bahkan, di beberapa daerah, pasar
menjadi ruang publik yang efektif," papar Mendag saat meninjau Pasar Cipanas tersebut.
Tahun ini, Mendag Thomas bertekad mewujudkan Program Revitalisasi Seribu Pasar Rakyat yang
telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Tidak sekadar membangun fisiknya, revitalisasi
pasar ini juga mencakup peningkatan manajemen. Untuk itu, tahun ini pemerintah
menganggarkan dana sekitar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun
kembali pasar-pasar rakyat, utamanya di wilayah-wilayah tertinggal.
Pasar Komoditas
Thomas memberikan terobosan penting dengan mengarahkan terbangunnya pasar komoditas.
Thomas menjelaskan program pengembangan pasar rakyat akan mempertimbangkan faktor
potensi daerah. Misalnya, daerah penghasil buah-buahan akan diarahkan fokus membangun pasar
komoditas buah. Dengan cara tersebut, harapannya setiap daerah memiliki keunggulan dan daya
saing tersendiri.
Tidak kalah pentingnya, menurut Thomas, membangun sistem yang mampu menyatukan dan
menghubungkan tren harga dan sisi pasokan maupun kebutuhan antar pasar. Dengan demikian
gejolak harga barang dan ketidakseimbangan stok barang bisa ditekan.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
e-mail: [email protected]
Download