LOGIKA DAN ALGORITMA

advertisement
LOGIKA DAN ALGORITMA
- PERTEMUAN 1 DASAR-DASAR ALGORITMA, PROGRAM, DAN
PEMROGRAMAN
Pengantar
 Pemrograman  Penting
 Komputer  Alat Bantu yang “tidak pintar”
 Perlu adanya serangkaian instruksi – instruksi yang
dapat dipahami.
 Untuk menghasilkan program yang benar :
 Program yang ditulis, harus bebas dari kesalahan sintaks
(tata cara penulisan).
 Program harus bebas dari kesalahan logika.
Algoritma
 Asal kata Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis.
 Pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn
Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab Al
Jabr Wa’al-Muqabla (rules of restoration and reduction)
sekitar tahun 825 M.
 Algoritma : urutan instruksi spesifik secara bertahap yang
harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah.
Contoh 1 :
Resep membuat Pudding Lemon
 Bahan :







Vanaspati 50 gram
Air gula / sirup 2 sendok makan
Roti tawar 100 gram
Kismis 50 gram
Jeruk 2 buah
Sale jeruk 1 sendok makan
Telur 1 buah
 Langkah – langkah :






Step 1 : Campur vanaspati dan sirup bersama-sama dan aduk hingga vanaspati lunak.
Step 2 : Tambahkan roti tawar, kismis, dan jeruk yang sudah dikelupas.
Step 3 : Aduk sale jeruk, telur, dan jeruk.
Step 4 : Letakkan dalam baskom dan tutup.
Step 5 : Masak selama 1,5 sampai dengan 2 jam
Step 6 : Selesai
 Hasil :
 Dua porsi pudding yang sudah siap di alat pemasak
Contoh 2 :
Menjumlahkan 2 buah variabel
 Variabel :
 Variabel A
 Variabel B
 Langkah – langkah :
 Step 1 : Masukkan nilai variabel A
 Step 2 : Masukkan nilai variabel B
 Step 3 : Jumlahkan nilai variabel A dan nilai variabel B
 Hasil :
 Tampilkan hasil penjumlah kedua variabel
Algoritma
 Suatu prosedure/proses secara komputasi yang berjalan
dengan baik untuk menghasilkan (beberapa) nilai output dari
(beberapa) nilai input yang diberikan.
 Algoritma adalah sederetan langkah komputasi yang
mentransportasikan input menjadi output yang diinginkan.
 Lebih tepatnya, sebuah algoritma hanya dapat digunakan
untuk menyelesaikan 1 jenis permasalahan saja.
Elemen – elemen :
 Input : data yang akan diolah
 Proses : tahap pengolahan data
(logika proses dan model matematika yang sesuai)
 Output : data hasil proses
Input
Proses
Output
Metode :
 Terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk menyusun
algoritma, yaitu :
 Flowchart
 Pseudocode
Tips:
Dalam
membuat
algoritma
(contoh:
menggunakan flowchart. Sebelum membuat
flowchart terlebih dahulu kita identifikasi kira-kira
ada berapa variabel/peubah yang digunakan
dalam proses pembuatan algoritma.
Bila sebuah rumus : luas = panjang x lebar
Maka bila dibuat algoritmanya maka nanti
terdapat 3 buah variabel yang akan digunakan.
Contoh Flowchart :
 Menjumlahkan 2 buah bilangan
 Menghitung Luas Lingkaran
Mulai
Input A, B
C =A + B
print: (“C = “, C)
Selesai
Definisi Flowchart :
 Merupakan suatu bagan terurut untuk menggambarkan alur
yang terjadi pada suatu proses, dengan menggunakan symbol
– symbol tertentu / yang sudah ditentukan.
Contoh Pseudocode :
 Menjumlahkan 2 buah
bilangan :
 Penjumlahan;
 DeklarasiVariabel :
 A, B, C : numerik;
 Begin
 Input(A, B);
 C:=A+B;
 Print(C);
 End
• Menghitung Luas Lingkaran :
Hitung_Luas_Lingkaran;
DeklarasiVariabel :
r, L:numerik;
Begin
Input(r);
L:=3.14*r*r;
Print(“Luas=“, L);
End
Definisi Pseudocode
 Merupakan : Penyajian Algoritma dengan menggunakan
struktur bahasa tertentu. Struktur yang banyak digunakan
adalah struktur bahasa pascal dan C.
Kegunaan Flowchart dan Pseudocode :
 Memudahkan penelusuran alur proses.
 Mempercepat proses pencarian lokasi kesalahan dalam
pemrograman.
 Dokumentasi.
Program & Pemrograman :
 Program : susunan instruksi (kata, ekspresi, pernyataan atau
kombinasinya ) yang dirangkai dan disusun manjadi satu
kesatuan prosedur, berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah, dan mengimplementasikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman, sehingga dapat
dieksekusi oleh komputer
 Pemrograman : proses mengimplementasikan urutan
langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan suatu bahasa pemrograman.
Fungsi Pemrograman
 Sebagai media untuk menyusun dan memahami
pemrograman dalam komputer.
 Sebagai alat komunikasi antara pembuat program dengan
komputer.
 Sebagai alat komunikasi antar pembuat program.
Bahasa Pemrograman :
 Adalah tata cara penulisan program
 Terdapat 2 faktor penting, yaitu : Sintak dan Semantik
 Sintak adalah aturan – aturan gramatikal yang mengatur
tata cara penulisan kata, ekspresi, dan pernyataan.
 Semantik adalah aturan – aturan untuk menyatakan suatu
arti.
Klasifikasi Bahasa Pemrograman
 Low Level Language (Contoh : Assembly)
 Middle Level Language (Contoh : C)
 High Level Language (Contoh : Pascal, Cobol, Power Basic)
 Object Oriented Language (Contoh : C++, Java, VB, Visual
Fox Pro)
Pemrograman Terstruktur
Program Jumlah;
Uses crt;
Var
A, B, C : integer;
Begin
clrscr;
readln(A, B);
C:=A+B;
Writeln (‘C=‘, C);
End
• Pseudocode Menjumlahkan 2 buah bilangan :
Penjumlahan;
Deklarasi Variabel :
A, B, C : numerik;
Begin
Input(A, B);
C:=A+B;
Print(C);
End
Pemrograman Berorientasi Objek
1 class Jumlah
2 {
3
public static void main (String[] args)
4
{
5
int A = Integer.parseInt(args[0]);
6
int B = Integer.parseInt(args[1]);
7
int C = A + B;
8
System.out.println(“C = “ + C);
9
}
10 }
• Pseudocode Menjumlahkan 2 buah
bilangan :
Penjumlahan;
Deklarasi Variabel :
A, B, C : numerik;
Begin
Input(A, B);
C:=A+B;
Print(C);
End
Compiler & Interpreter
 Compiler berasal dari kata to compile yang artinya menyusun,





mengumpulkan, menghimpun.
Compiler merupakan penerjemah bahasa pemrograman yang
menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu kesatuan modul ke dalam
bahasa mesin.
Program yg di-compile, umumnya berjalan dengan kecepatan tinggi dan
tidak bergantung lagi pada bahasa pemrograman yang digunakan untuk
menyusunnya.
Interpreter berasal dari kata to interpret yang artinya
menerjemahkan atau mengartikan.
Interpreter merupakan penerjemah bahasa pemrograman yang
menerjemahkan instruksi demi instruksi pada saat eksekusi program.
Interpreter tidak mampu mendeteksi adanya kesalahan logika, hanya
mampu mendeteksi kesalahan sintaks dalam pemrograman.
Tahap Penyusunan Program
 Persiapan
 Pembuatan Program
 Uji coba
 Dokumentasi
Tahap Persiapan
 Identifikasi masalah (menentukan input, proses, output)
 Menentukan variabel yang terlibat beserta typenya.
 Membuat flowchart dan atau pseudocode.
 Simulasi terhadap flowchart atau pseudocode yang sudah
disusun.
Tahap persiapan :
Identifikasi Masalah
 Menetukan Input, dan Output : menetukan variabel yang
digunakan untuk menyimpan nilai masukan dan nilai
keluaran.
 Proses : menyusun model matematis dari permasalahan yang
diselesaikan. Dalam proses harus kelihatan hubungan antara
variabel masukan dan keluarannya.
Tahap Pembuatan :
 Berdasarkan pseudocode, mencari statement/reserved word
yang dibutuhkan.
 Menyusun program sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
 Melakukan kompilasi.
TUGAS 1
 Tuliskan urutan – urutan perintah yang harus dilakukan
untuk membuat juice buah apel.
 Tuliskan urutan – urutan yang harus dilakukan untuk
mengurutkan 3 orang dari yang paling pendek sampai ke
paling tinggi.
TUGAS MINGGU DEPAN
 Membawa sembarang bukti pembayaran ( 2 macam)
 Membawa KRS
 Fotokopi hasil UAN
Download