1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA HAHAL BI HALAL 1435 H FORUM PEGAWAI DAN KARYAWAN MUSLIM KECAMATAN GETASAN TANGGAL 6 AGUSTUS 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrokhiim alhamdulilahirobbil alamin, Taqob- balallahu Minna Wa Minkum Ja’alanallahu Waiyyakum Minal Aidin Wal Faizin Wal Maqbulin, Wasalamu’ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Ashabihi Ajma’in Amma Ba’du. Ysh. : 1. Muspika Kecamatan Getasan 2. Al-Mukarom Bapak KH. Slamet Iskandar, B.Sc dari Kaliwungu Kecamatan Susukan, 3. Pengurus Forum Pegawai dan Karyawan Muslim (FPKM), Kecamatan Getasan serta hadirin dan tamu undangan yang saya hormati. 3 Alhamdulillahi Robbil alamin, Pada hari yang sungguh indah dan insya Allah penuh berkah, marilah sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas perkenan rahmat dan ridho-Nya, sehingga kita masih diberi kesempatan dapat berkumpul bersama pada acara Halal Bi Halal dalam keadaan sehat wa’afiat. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya, yang istiqomah sampai akhir zaman, nanti sehingga kita mendaqpat syafaatnya dihari akhir 4 Bapak, Ibu hadirin yang berbahagia Pada kesempatan ini ijinkan saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan selamat Idul Fitri 1435 H, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin ke hadapan Bapak, Ibu dan hadirin semuanya. Saya mohon maaf atas semua, baik, sikap saya, tutur kata saya, perilaku saya, yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu dan hadirin sekalian. Saya adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, kekhilafan, kekurangan dan kelemahan, meskipun tidak ada dalam hati dan pikiran saya untuk melakukan sesuatu yang tidak baik, apalagi menyakitkan hati Bapak Ibu dan hadirin sekalian , namun sekali lagi kalau itu ada, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. 5 Hadirin yang Saya hormati. Kita ketahui bersama bahwa dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Maka Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas ibadah kita dan membangun tali Ukhuwwah Islamiyah diantara kita, sebab dengan terjalinannya persaudaraan yang kuat dengan dilandasi akidah, dan iman, serta berdasarkan agama yang murni karena Robb Yang Maha Esa, Insya Allah mampu mempersatukan umat Islam yang ada dari berbagai penjuru, khususnya umat Islam di Kabupaten Semarang. 6 Saya berharap momen silaturachim seperti ini dapat tetap langgeng dan semakin berkembang di Bumi Serasi ini, sehingga bisa menjadikan Kabupaten Semarang yang nyaman dan kondusif. Hadirin yang dimulyakan Allah Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah SWT diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok. Selain itu, apa yang telah kita timba selama sebulan Ramadhan lalu menjadi modal bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih berkualitas dan bermanfaat baik bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara. 7 Acara Halal Bilhalal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama sehingga diharapkan dapat meningkatkan etos kerja dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana disebutkan dalam Hadist Nabi, silaturrahmi diantara sesama manusia mengandung berbagai kebaikan, diantaranya menambah umur dan menambah rizki.Yang dimaksud dengan menambah umur bukan tahunnya, tetapi makna dari umur itu sendiri dimana umur manusia yang diberikan Tuhan menjadi bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara. Sedangkan menambah rizki di sini artinya menambah segala hal yang memiliki faedah untuk kebaikan bersama. 8 Bapak, Ibu hadirin yang berbahagia Silaturahmi secara tidak langsung berdampak pula pada tumbuhnya semangat untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Maka sudah seharusnya kita menjaga silaturahmi diantara kita semua, agar hubungan antara warga negara ke depan menjadi semakin baik lagi. Dan selama sebulan ibadah Ramadhan dapat menjadikan kita pribadi yang lebih kuat, baik dari sisi iman, lahiriah, maupun jasmaniah. Karena Ramadhan telah menempa kita untuk menjadi orang yang lebih sabar, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT, yang tentu saja akan berdampak pada meningkatnya produktivitas dan etos kerja kita dalam ruang lingkup kerja masing-masing. 9 Hadirin yang Saya hormati. Halal-bihalal yang merupakan tradisi khas kita sebagai salah satu upaya merefleksikan bahwa Islam adalah agama toleran, yang mengedepankan pendekatan hidup rukun dengan semua agama. Saya berharap perbedaan yang ada bukanlah tanda untuk saling memusuhi dan mencurigai, tetapi merupakan Rahmat Allah SWT karena Islam adalah agama yang rahmatan lil ’alamiin yang sangat menghargai perbedaan dalam hal mencapai kebajikan. Berangkat dari makna halal-bihalal seperti tersebut di atas, pesan universal Islam adalah untuk selalu berbuat baik, memaafkan orang lain 10 dan saling berbagi kasih sayang hendaknya tetap menjadi warna masyarakat Muslim Indonesia. Hal ini didasari oleh Hadits Rosululloh SAW, bahwa dua orang Islam yang bertemu satu sama lain, kemudian mau saling berjabat tangan antara keduanya, kedua orang itu akan diampuni oleh Allah SWT, (begitu cepat datangnya ampunan) sebelum mereka berpisah satu sama lainnya. Ini mengandung pengertian bahwa hikmah berjabat tangan untuk saling memaafkan sangat besar sekali, sehingga Allah SWT segera memberikan ampunan bagi keduanya sebelum berpisah. Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya, dan 11 menjadi umat yang selamat, bahagia, di dunia maupun di akhirat kelak, amin. Sekian terima kasih Wallahumuwafiq ila aqwamitthoriq Wassalamu’alaikum wr.wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.