AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 5 Pertemuan ke 5 Oleh

advertisement
1
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Modul 5
Pertemuan ke 5
Oleh :
SUHARMADI,DRS.AK.MM.MSi
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
Jakarta 2012
‘12
1
Akuntansi Internasional
Suharmadi, Drs.AK,MSi
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana
3
Perbedaan
nasional
dalam
pengungkapan
umumnya
didorong
oleh
perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat,
Inggris
dan
menyediakan
negara-negara
kebanyakan
Anglo
Amerika
pendanaan
yang
lainnya,
pasar
dibutuhkan
ekuitas
perusahaan
sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan
cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan
perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional
memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut
pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan
beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih
tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara
tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini,
kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi
keuangan dan aktivitas perusahaan.
PENGUNGKAPAN SUKARELA
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan
untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan
saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar
Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai
pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan
mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan
sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat
menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para
investor.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan
pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki
berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan
manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak
mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan
menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang
saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
‘12
3
Akuntansi Internasional
Suharmadi, Drs.AK,MSi
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana
5
suara
4.
dan
penawaran
surat
pengawasan dan penegakan
berharga
aturan
Berusaha mencari daya banding 4.
Menumbuhkan
informasi keuangan dan
investor
nonkeuangan
Memfasilitasi
(memungkinkan 5.
para investor untuk
membandingkan
kepercayaan
pembentukan
pasar
perusahaan- 6.
Menemukan
kondisi
dimana
perusahaan dari industri dan
harga mencerminkan persepsi
kawasan yang berbeda)
konsumen
tanpa
atas
dasar
mengada-ada
nilai,
atau
tidak
tidak
(keteraturan
pasar)
PERDEBATAN PELAPORAN KEUANGAN SEC AS
Secara umum, SEC mengharuskan perusahaan pendaftar dari luar
negeri untuk memberikan informasi keungan yang pada dasarnya sama
dengan yang diharuskan terhadap perusahaan domestik. Namun demikian,
laporan keuangan pendaftar asing tidak harus disusun sesuai dengan GAAP
AS apabila laporan tersebut disusun menurut kumpulan prinsip akuntansi
komprehensif lainnya dan disertai dengan rekonsiliasi kuantitatif atas laba
bersih, ekuitas pemegang saham dan laba per saham menurut GAAP AS,
jika berbeda secara material.
Ketentuan pelaporan SEC secara umum konsisten dengan tujuan
perlindungan investor dan kualitas pasar. Namun, ketentuan pelaporan yang
ketat dapat mengakibatkam pencapaian tujuan perlindungan investor dengan
menimbulkan biaya berupa pengurangan kesempatan investasi atau biaya
investasi yang tinggi.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam
beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi
‘12
5
Akuntansi Internasional
Suharmadi, Drs.AK,MSi
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana
Download