7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Organisasi Komunikasi berasal dari bahasa latin communis atau common dalam bahasa inggris yang berarti sama, sementara mengenai organisasi salah satu definisi menyebutkan bahwa organisasi merupakan satu kumpulan atau system individual yang melalui satu hirarki jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan (an organization is a collection, or system of individuals who commonly a hierarchy and division of labor, seek to achieve a predetermined goal). Komunikasi organisasi adalah suatu bidang kajian ilmu komunikasi, selalu menjadi fenomena yang senantiasa aktual untuk didiskusikan.Sejalan dengan semakin banyaknya tantangan dan persoalan organisasi itu sendiri.Globalisasi yang sedang melanda seluruh aspek kehidupan akhir-akhir ini telah mengharuskan setiap manusia termasuk lembaga atau organisasi lebih mempersiapkan diri agar tidak ‘tereliminasi” oleh kompetisi global yang sangat ketat.Lebih dari itu perkembangan peradaban duni yang begitu cepat mengharuskan setiap organisasi lebih jeli memilih paradigma yang tepat dalam merespon perkembangan yang ada. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 2.1.1. Pengertian Komunikasi Organisasi Beberapa pakar memberi batasan tentang komunikasi organisasi, sebagaimana dirangkum oleh DR. Arni Muhammadyakni1 sebagai berikut : Redding dan Sanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang komplek. Katz dan Kahn mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus informasi dan pemindahan arti dalam suatu organisasi.Zelko dan Dance mendefinisikan komunikasi organisasi dengan suatu system yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi external. Sedangkan Thayer menggunakan sistem pendekatan secara umum dalam memandang komunikasi organisasi, menurutnya komunikasi organisasi merupakan arus data yang akan melayani komunikasi organisasi dan proses interkomunikasi dalam beberapa cara. Thayer menyebut minimal ada tiga cara system komunikasi dalam organisasi yaitu pertama, berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi, kedua, berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk, ketiga, berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi seperti hubungan dengan personal dan masyarakat dan pihak external lainya. 1 Muhammad, A. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara, Jakarta. 2004 hal 65-67 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 9 R. Wayne Pacedan Don F. Faules 2 mengemukakan definisi komunikasi organisasi dari 2 persepektif yang berbeda.Pertama, persepektif traditional (fungsional dan objektif), mendifinisikan komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organsasi tertentu.Kedua, komunikasi interpretif (subjektif) mengenai komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi yang merupakan organisasi. Atau dengan kata lain bahwa komunikasi organisasi menurut persepektif ini adalah “perilaku pengorganisasian” yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat itu berinteraksi dan member makna atas apa yang sedang terjadi. Dari batasan tersebut digambarakan bahwa dalam suatu komunikasi organisasi mensyaratkan adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi tersebut memiliki perbedaan posisi yang sangat jelas, seperti pimpinan, staf pimpinan dan karyawan.Disamping itu dalam komunikasi organisasi juga mensyaratkan adanya pembagian kerja dalam arti setiap orang dalam sebuh institusi baik yang komersial maupun sosial memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 2 R.Wayne Pace Don F. Faules. Komunikasi Organisasi. Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT.Remaja Rosdakarya. Bandung. 2005 hal 31-33 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 Sementara menurut Romli3 pada buku komunikasi organisasi lengkap mengenai pengertian komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan dan sebagainya. Sifat terpenting komunikasi organisasi adalah penciptaan pesan, penafsiran dan penanganan kegiatan anggota organisasi. Bagaimana komunikasi berlangsung dalam organisasi dan apa maknanya bergantung pada konsepsi seseorang menilai organisasi. Komunikasi mendukung struktur organisasi dan adaptasinya dengan lingkungan. Bila organisasi merupakan suatu pemroses informasi besar, maka maksud proses komunikasi adalah untuk memperoleh informasi yang tepat bagi orang yang tepat pada saat yang tepat Muhammad 4 , menyimpulkan pendapat dari para ahli mengenai persepsi tentang komunikasi organisasi, yakni Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal, Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media dan komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaan, hubungan dan keterampilannya. 3 Romli, Khomsahrial; Komunikasi Organisasi Lengkap; Jakarta; PT Grasindo Anggota Ikapi; Jakarta; 2011; hal 6 4 Muhammad, A. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara, Jakarta. 2004 hal 65-67 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 11 Dari beberapa pengertian komunikasi organisasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. 2.1.2. Konsep Komunikasi Organisasi Dengan landasan konsep-konsep komunikasi dan organisasi sebagaimana yang telah diuraikan, maka kita dapat memberi basahan tentang komunikasi organisasi secara sederhana, yaitu komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalan konteks organisasi. Arus komunikasi dalam organisasi meliputi komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal.Masing masing arus komunikasi tersebut mempunyai perbedaan fungsi yang sangat tegas.Ronald Adler dan George Rodman5 dalam buku Understanding Human Communication, mencoba menguraikan masingmasing fingsi dari kedua arus komunikasi dalam organisasi tersebut. Pertama, adalah donward communicaton, komunikasi ini berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya.Fungsi arus komunikasi dari atas kebawah ini adalah 5 Rohim S. Teori Komunikasi. Perspektif.Ragam dan aplikasi.Rineka Cipta. 2009. hal 112-113 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 12 Pemberian atau penyampaian instruksi kerja (job instruction), penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job rationale), penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices) dan pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. Sedangkan upward commonication terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya.Fungsi arus komunikasi dari bawah keatas ini adalah penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan, penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan, penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya. Arus komunikasi berikutnya adalah horizontal communication.Tindak komunikasi ini berlangsung diantara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.Fungsi arus komunikasi horizontal ini adalah memperbaiki koordinasi tugas, upaya pemecahan masalah, saling berbagi informasi, upaya memecahkan konflik dan membina hubungan melalui kegiatan bersama. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 13 2.1.3. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Menurut Syaiful Rohim6, dalam suatu organisasi baik yang berorientasi komersial maupun sosial, tindak komunikasi dalam organisasi atau lembaga tersebut akan melibatkan empat fungsi, yaitu fungsi informative, regulative, persuasive dan integratife. Fungsi informative,Organisasi dapat dipandang sebagai suatu system pemrosesan informasi(information processing sisyem), artinya seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti.Informasi pada dasarnya dibutuhkan oleh semua orang yang mempunyai perbedaan kedudukan dalam suatu organisasi.Orang-orang dalam tataran manajemen membutuhkan informasi untuk membuat kebijakan organisasi ataupun guna mengatasi konflik yang terjadi dalam organisasi.Sedangkan karyawan (bawahan) membutuhkan informasi untuk melakasanakan pekerjaan, disamping itu juga informasi tentang jaminan keamanan, jaminan sosial dan kesehatan, izin, cuti dan sebagainya. Fungsiregulativeberkaitan dengan peraturan – peraturan yang berlaku dalamsuatu organisasi.Pada semua lembaga atau organisasi, ada dua hal yang Ibid, hal 113-114 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 14 berpengaruh terhadap fungsi regulatif ini.Pertama, alasan atau orang-orang yang berada dalam tataran manajemen yaitu mereka yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Disamping itu mereka juga mempunyai kewenangan untuk member intruksi atau perintah, sehingga dalam struktur organisasi kemungkinan mereka ditempatkan pada laps atas (position of authority). Fungsi Persuasif, dalam mengatur suatu organisasi,kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasif bawahannya dari pada member perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding jika pemimpin sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannnya. Fungsi Integratif, Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut (newsletter & bulletin) dan laporan kemajuan organisasi, juga saluran komunikasi informal seperti perbincangan antarpribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga ataupun kegiatan darmawisata. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 15 Sementara menurut Zelko dan Dance dalam buku Komunikasi Organisasi Abdullah Masmuh7fungsi komunikasi organisasi sendiri terbagi menjadi Fungsi Produksi dan Pengaturan, Fungsi Pembaharuan, Fungsi Pemsyarakatan atau Pemeliharaan, Fungsi tugas, Fungsi perintah dan fungsi manajemen ambigu. Fungsi Produksi dan pengaturan artinya komunikasi yang berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan dan membantu organisasi mencapai tujuan produksi (produk, jasa dsb) yang beorientasi pada pengaturan dan produksi. Contoh komunikasi produksi adalah informasi penjualan, pesan pengawasan mutu, anggaran, dan pesan-pesan kebijakan dan pengaturan yang menunjukkan kepada para anggota komunikasi mengenai bagaimana melaksanakan tugastugas mereka. Fungsi komunikasi ini meliputi pesan yang memungkinkan para manager dan para anggota organisasi untuk menentukan sasaran dan tujuan, merumuskan bidang masalah, menilai prestasi, mengkoordinir tugas-tugas yang secara fungsional saling bergantung, menentukan standar hasil prestasi, memberikan instruksi, menunjukkan kepada pegawai bagaimanana melaksanakan suatu perintah, mengembangkan prosedur dan memahami kebijakan. Fungsi pembaharuan artinya aktivitas-aktivitas komunikasi seperti sistem saran di seluruh organisasi, pekerjaan penelitian dan pengembangan, riset, analisa pasar dan brainstorming. Fugsi ini menjadikan organisasi dapat 7 Abdullah M, Komunikasi Organisasi, UMM Press, Malang. 2010:73-77 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 16 menyesuaikan diri dengan pembaruan-pembaruan yang terjadi dalam lingkungannya. Untuk itu suatu organisasi membuat rencana-rencana baru, program-program baru, pengarahan yang baru, proyek-proyek yang baru dan saran-saran mengenai produksi baru. Rencana-rencana ini misalnya disampaikan pada waktu pertemuan-pertemuan pemecahan masalah, pembuatan rencana dan pada waktu rapat-rapat dengan anggota organisasi. Pesan yang disampaikan itu termasuk kategori pesan pembaharuan. Fungsi Pemasyarakatan atau Pemeliharaan artinya aktivitas-aktivitas komunikasi yang menyangkut harga diri para anggota organisasi, imbalan dan motivasi pegawai, moral, hubungan antar pribadi mereka dalam organisasi. Agar pegawai betah dalam suatu organisasi dan berprestasi memadai, mereka harus memperoleh pengalaman yang menyenangkan dalam organisasi tersebut. Imbalan itu dapat berupa uang, prestise, status, pekerjaan menarik, dan faktor kepuasan seperti terlibat dalam pengambilan keputusan. Fungsi tugas, artinya aktivitas-aktiviotas komunikasi yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi oleh anggota organisasi. Pesan ini mencakup pemberian informasi kepada karyawan untuk melakukan tugas mereka secara efisien seperti aktivitas pemberian latihan kepada karyawan, memberikan orientasi kepada karyawan baru, penentuan tujuan dan aktivitas lainya yang berkenaan dengan produksi, pelayanan pemasaran dan sebagainya. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 17 Atau dengan kata lain fungsi tugas dapat dikatakan sebagai pesan yang berhubungan dengan output sistem yang diinginkan oleh organisasi. Fungsi perintah, artinya komunikasi memperbolehkan anggota organisasi membicarakan, menerima, menafsirkan dan bertindak atas suatu perintah. Dua jenis komunikasi yang mendukung pelaksanaan fungsi ini adalah pengarahan dan umpan balik, tujuannya adalah berhasil mempengaruhi anggota dalam organisasi. hasil dari fungsi perintah ini adalah koordinasi diantara sejumlah anggota yang saling bergantung dalam organisasi tersebut. Fungsi relasional artinya adalah komunikasi yang memperbolehkan anggota organisasi menciptakan dan mempertankan bisnis produktif dan hubungan personal dengan anggota organisasi lain. Hubungan dalam pekerjaan mempengaruhi kinerja pekerjaan dalam berbagai cara misalnya kepuasan kerja, aliran komunikasi kebawah maupun keatas dalam hirarki operasional dan tingkat pelaksanaan perintah. Fungsi manajemen ambigu artinya pilihan dalam suatu organisasi sering dibuat dalam keadaan yang sangat ambigu. Misalnya motivasi berganda muncul karena pilihan yang diambil akan mempengaruhi rekan kerja dan organisasi demikian juga diri sendiri. Tujuan organisasi tidak jelas dan konteksi yang mengharuskan adanya pilihan tersebut mungkin tidak jelas. Komunikasi adalah http://digilib.mercubuana.ac.id/ 18 alat untuk mengurangi ketidakjelasan (ambiguity) yang melekat pada organisasi. 2.2. Pendekatan Komunikasi Organisasi Romli8 mengungkapkan untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan Makro, Mikro dan Individual. 2.2.1. Pendekatan Mikro Dalam pendekatan mikro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya.Dalam berinteraksi ini organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti memproses informasi dari lingkungan, Agar organisasi tetap hidup perlu memproses informasi dari lingkungannya. Memproses informasi dalam hal ini maksudnya adalah menyesuaikan apayang terjadi pada lingkungan dengan jalan mentransfer informasi yang relevan dengan keadaan dalam organisasi, kemudian merumuskan suatu respon yang tepat terhadap input informasi tersebut. Informasi ini kemudian digunakan untuk melakukan identifikasi dan penentuan tujuan organisasi. 8 Romli K , Komunikasi Organisasi lengkap, Gramedia Widiasarana, Jakarta, 2011 hal 20-26 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 19 Mengadakan identifikasi,Suatu organisasi menggunakan informasi yang telah diproses dari lingkungan untuk mencapai beberapa macam negoisasi, persetujuan dengan relasi-relasi yang potensial dari langganannya. Proses penyesuaian diri ini dinamakan dengan identifikasi. Misalnya suatu organisasi transportasi menyenangi transportasi yang cepat, selamat, dapat dipercaya dan menyenangkan pelayanannya. Berdasarkan informasi ini organisasi berusaha untuk mengkoordinasi segala kegiatan supaya dapat memenuhi keinginan dari para langganannya.Untuk member tahu langganan bahwa organisasi telah meningkatkan pelayanannya, organisasi membuat iklan jtentang itu atau melakukan suatu pelayanan percobaan gratis.Dalam hal ini peranan komunikasi memegang peranan penting.Tanpa dikomunikasikan kepada langganan, langganan tentu tidak mengetahui bahwa organisasi telah meningkatkan pelayanannya. Melakukan integrasi, Tidak ada organisasi yang bergerak dalam keadaan terisolasi, setiap organisasi dipengaruhi oleh aktivitas organisasi lain dalam lingkungannya. Organisasi harus memonitor aktivitas ini, menentukan apa pengaruh aktivitas-aktivitas itu kepadanya. Jika saingan organisasinya menghasilkan dengan cara yang samatetapi dengan kualitas yang lebih baik. Terkadang organisasi menggunakan prosedur pengawasan yang komplek untuk memonitor satu sama lain, yang mencakup penggunaan peralatan elektronik dan membayar seseorang mata-mata dalam industri. Tentu saja kebanyakan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 20 cara ini tidak menurut hokum dan itu hanya dilakukan dalam keadaan yang ekstrem. Sebaliknya beberapa organisasi hanya menggunakan teknik komunikasi yang lebih sederhanaseperti membaca brosur, pamphlet, majalah perdagangan dan berbcara dengan ahli dalam bidangnya untuk mengawasi saingannya.Terkadang interkasi dengan saingan terlalu bersifat institusional seperti dalam organisasi perdagangan.Kelompok-kelompok ini mempunyai anggota yang bersifat terbuka hanya kepada orang-orang dalam bidangnya.Mereka melakukan konvensi dan rapat dan menggunakan materi yang memberikan informasi yang relevan bagi kepentingan golongannya. Dan menentukan tujuan organisasi, dari semua kegiatan organisasi secara makro yang memerlukan komunikasi yang sangta penting adalah menentukan tujuan organisasi. Organisasi seharusnya tidaklah menentukan tujuan sebelum memperoleh informasi mengenai lingkungan memprosesnya, melakukan identifikasi dengan langganan yang potensial dan melakukan integrasi yang cukup dengan organisasi lain untuk memperjelas tujuannya. Informasi yang berasal dari semua interaksi ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan tujuan organisasi.Suatu tujuan adalah tempat yang diinginkan organisasi sesudah diberikan periode waktu tertentu.Tujuan dari organisasi industri umumnya adalah memproduksi suatu produksi dengan biaya yang minimum dan menjualnya dengan mendapat keuntungan bagi organisasi.Untuk menentukan tujuan organisasi harus mengembangkan informasi kekuatan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 21 internal dan external organisasi.Pada beberapa organisasi, biasanya pimpinan tingkat tinggi banyak melakukan perumusan tujuan organisasinya sehingga bawahan hanya menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan tersebut.Tetapi beberapa organisasi, orang –orang dalm organisasi tersebut diajak untuk ikut serta merumuskan tujuan organisasi. 2.2.2. Pendekatan Makro Pendekatan ini terutama memfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan subunit pada suatu organisasi.Komunikasi yang diperlukan pada tingkat subunit ini adalah komunikasi antara anggota kelompok, komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan, terkadang organisasi perlu memberikan orientasi dalam latihan untuk melatih orang-orang dalam suatu organisasi agar dapat melakukan suatu pekerjaan tertentu.Untuk komunikasi.Misalnya untuk melakukan menjelaskan aktivitas bagaimana ini suatu memerlukan pekerjaan seharusnya dilakukan disampaikan dengan komunikasi.Komunikasi yang digunakan mungkin lisan, mungkin melalui buku-buku petunjuk atau manual, yang jelas semuanya menggunakan komunikasi. Organisasi adalah proses terus menerus yang menghendak komunikasi untuk membawa orang lain melihat apa yang sedang berlangsung dalam suatu organisasi. Tugas memberi orientasi ini dapat dilakukan oleh pimpinan unit-unit organisasi maupun oleh anggota unit lainya. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 22 Komunikasi untuk melibatkan suatu anggota kelompok dalam tugas kelompok, komunikasi untuk menjaga iklim komunikasi organisasi, komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan pekerjaan dan komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi. Dalam organisasi sangat diperlukan keterlibatan anggota dalam unitnya masing-masing untuk menjaga kelancancaran tugas organisasi. Sebab bila suatu tugas organisai macet akan mempengaruhi kepada keseluruhan tugas-tugas organisasi. Untuk mengajak atau mendorong anggota unit mau bekerja adalah dengan menggunakan komunikasi dan itu merupakan tugas dari pimpinan unit masing-masing. Terkadang seorang pemimpin perlu member perintah anggotadengan lemah lembut atau secara halus, namun terkadang diperlukan cara yang agak keras, tergantung pada tipe pribadi anggotanya karena setiaporang mempunyai karakter tertentu dan dalam hal ini perlu diperhatikan agar berhasil dalam melibatkan mereka dalam pekerjaan kelompoknya. Penentuan Iklim Organisasi, Iklim organisasi ditentukan oleh macammacam faktor, diantaranya tingkah laku pimpinan, tingkah laku teman kerja dan tingkah laku dalam organisasi.Tetapi pada umumnya iklim organisasi ditentukan oleh tingkah laku komunikasi pimpinan kepada kelompoknya. Misalnya pimpinan yang tidak mau bicara dengan bawahanya dan tidak juga ambil pusig dengan apa yang dilakukan mereka mungkinakan menjadikan bawahannya malas bekerja dan tidak produktif. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 23 Supervisi dan pengarahan, tugas-tugas dalam organisasi perlu diawasi, dikontrol serta diarahkan sesuai dengan criteria yang telah ditentukan.Tugas ini dilakukan oleh beberapa orang pimpinan organisasi terhadap orang-orang yang ada dibawahannya dan membantu orang tersebut agar dapat melakukan pekerjaanya sebaik mungkin.Semua kegiatan supervisi dilakukan dengan menggunakan komunikasi. Kepuasan kerja, bila seseorang tidak merasa senang dengan situasi pekerjaanya biasanya mereka mengatakan bahwa tidak puas dengan pekerjaanya. Ada dua hal yang mungkin menyebabkan orang tidak puas dengan pekerjaanya, yaitu apabila orang tersebut tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaanya, dan apabila hubungan antara teman sekerja kurang bak, atau denga kata lain ketidakpuasan ini berhubungan dengan komunikasi. Didalam organisasi biasanya terdapat bermacam-macam kelompok sosial.Masing-masing kelompok ini mempunyai tujuannya masing-masing.Agar masing-masing kelompok dapat menyokong tujuan organisasi dan penjelasan kaitanya dengan tujuan masing-masing kelompok merasakan bahwa tujuan organisasi adalah tujuan mereka bersama.Dalam hal ini diperlukan ketrampilan berkomunikasi dari pimpinan sehingga anggota kelompok mempunyai motivasi untuk bekerja lebih baik. Terlebih lagi bila anggota kelompok melihat ada http://digilib.mercubuana.ac.id/ 24 keuntungan bagi diri mereka, mereka akan bekerja lebih giat dan akan mendukung tujuan organisasi. 2.2.3. Pendekatan Individual Pendekatan individual adalah tingkat laku komunikasi individu dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada kedua pendekatan sebelumnya akhinya diselesaikan dengan komunikasi individual satu sama lainya. Komunikasi individual ini ada beberapa bentuk, diantaranya berbicaradalam kelompok kerja.Kerja kelompok adalah pusat efektifnya kerja organisasi, oleh karena itu seseorang harus mempunyai ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain untuk mendapatkan dan memberikan informasi yang diperlukan dalam tugas kelompok berbicara terhadap kelompok kerja ini dapat dilakukan oleh seorang anggota kelompok, seorang supervisor atau anggota kelompok lainya. Mengunjungi dan berinterkasi dalam rapat, menulis dan mengonsep surat, memperdebatkan suatu usulan dan sebagainya. Rapat adalah salah satu cara kehidupan organisasi yang umum. Oleh karena itu seorang anggota organisasi harus terampil dalam interkasi rapat-rapat yang mencakup ketrampilan memberikan informasi bila diperlukan atau untuk membujuk anggota lain untuk menerima usulan dan mengarahkan rapat bila diperlukan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 25 Menulis, Organisasi banyak memerlukan materi cetak dan tertulis.Materi ini diantaranya disistribusikan untuk dalam organisasi untuk luar organisasi.Tiap lembaran dari materi tersebut dilakukan oleh anggota oleh anggota organisasi yang khusus bertugas untuk itu yang biasa kita sebut pegawai tata usaha. Berdebat dalam suatu usulan, dalam organisasi keputusan penting sering dibuat dalam rapat-rapat kecil dimana orang saling berdebat satu sama lain sebelum memilih satu tindakan tertentu. Orang dala organisasi harus membuat suatu usulan atau program baru mengenai aktivitas yang akan dilakukan. Agar usulan ini berhasil atau dapat diterima orang perlu ketrampilan komunikasi untuk meyakinkan dan membujuk orang lain untuk menerima usulan atau programnya. Sementara dalam buku Abdullah Masmuh 9 , Pendekatan komunikasi organisasi bertujuan untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi, dan penjelasannya di paparkan menjadi beberapa pendeketan yaitu Pendeketan makro, dalam interkasi ini organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti memproses informasi dari lingkungan, mengadakan identifikasi, melakukan integrasi dan menetukan tujuan organisasi. 9 Abdullah M, Komunikasi Organisasi, UMM Press, Malang. 2010:73-77 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 26 Pendekatan mikro, pendekatan ini memfokuskan pada unit dan sub-unit pada suatu organisasi termasuk orientasi dan latihan, keterlibatan anggota, penentuan iklim organisasi, supervisi dan pengarahan dan kepuasan kerja. pendekatan individual yakni bepusat pada tingkat laku komunikasi individual dalam organisasi misalnya berbicara pada kelompok kerja, menghadiri dan berinterkasi dalam rapat-rapat, menulis dan berdebat dalam suatu usulan. pendekatan ilmiah yaitu menganggap bahwa organisasi harus menggunakan metode-metode ilmiah untuk meningkatkan produktivitas. Dalam pandangan ini produktivitas menyangkut masalah fisik dan psikologis. Produktivitas dipandang dalam bentuk permintaan fisik akan pekerjaan dan kemampuan psikologis para pekerjanya. pendekatan hubungan antar manusia berkembang sebagai reaksi terhadap perhatian ekslusif faktor-faktor fisik dalam mengukur keberhasilan suatu organisasi. salah satu asumsi prinsip dari pendekatan ini adalah bahwa kenaikan kepuasan kerja akan mengakibatkan kenaikan produktivitas. Pemmpin tipe ini mendorong para anggotanya untuk berpartisipasi dalam memberikan saransaran, umpan balik, dan menyelesaikan masalah dan keluhan mereka sendiri. Semua anggota organisasu harus berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang pada akhirnya mempengaruhi mereka. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 27 pendekatan sistem, dalam pendekatan ini komunikasi mmebuat sistem tersebut vital dan tetap hidup. Pendekatan ini mengkombinasikan unsur-unsur terbaik dari pendekatan ilmiah dengan pendekatan hubungan antarmanusia. Pendekatan ini memandang organisasi sebagai suatu sistem dimana semua bagian berinterksi dan setiap bagian mempengaruhi bagian lainya. Jadi, jika suatu sistem harus bertahan maka semua baian-bagiannya harus di koordinasikan dan semua kegiatannya harus disinkronkan. Komunikasi akan menghubungkan berbagai bagian dengan bagian lainya dan menghasilkan banyak gagasan baru. Yang terkahir adalah pendekatan kultural, yaitu sebuah pendeketan kontemporer mengenai organisasi menganggap bahwa perusahaan harus dipandang sebagai suatu kesatuan sosial dan kultur. Pandangan ini melihat organisasi dan pekerjannya memiliki seperangkat nilai-nilai dan tujuan yang sama. Itulah sebabnya para pekerja berkontribusi untuk pertumbuhan dan kemakmuran organisasi. 2.3. Komunikasi Bisnis Komunikasi Bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau http://digilib.mercubuana.ac.id/ 28 kegiatan. Menurut Sutrisna Dewi10 dalam buku Komunikasi Bisnis, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang terjadi dalam bisnis, bisa berupa komunikasi internal, konunikasi external, bersifat formal maupun informal, dan dapat berbentuk verbal maupun nonverbal. Komunikasi bisnis, baik secara lisan maupun tertulis, memiliki karakteristik tersendiri, diantaranya adalah pesan disusun untuk para audiens yang membutuhkan informasi, oleh karena itu pemahaman terhadap audiens sangatlah penting. Kedua, pesan bisnis disusun dengan mempertimbangkan waktu dan biaya, pesan bisnis disampaikan berdasarkan tingkat kepentingannya. Informasi sangatlah penting biasanya memerlukan waktu yang singkat dan biaya yang mahal. Demikian sebaliknya, pesan yang kurang penting disampaikan dalam waktu yang lebih lama dan biaya yang relatif lebih murah. Ketiga, pesan bisnis disususn lebih dari satu tujuan. Keempat, meskipun terjadi hal-hal yang mengecewakan pesan bisnis tetap disusun dengan baik meskipun hubungan kerja sama dengan semua pihak, terutama para pelanggan. Dan pesan bisnis juga memperhatikan nada dan pengaruhnya terhadap audiens. Pilihan kata dan nada dalam pesan bisnis diperhatikan sedemikian rupa untuk meghiindari adanya pengaruh negatif terhadap audiens yang pada akhirnya merugikan perusahaan. 10 Sutrisna Dewi. Komunikasi Bisnis Edisi 1. Jakarta. C.V Andi Offset. 2007 hal 25 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 29 Dalam kehidupan bisnis di era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, informasi mengalir dari dalam dan luar perusahaan melampaui batas-batas wilayah negara dan budaya. Perusahaan nasional (National Company) telah berkembang menjadi perusahaan multinasional (Multinational Company), Perusahaan keluarga (Private Company) telah berkembang menjadi perusahaan publik(Public Company). Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat juga memaksa perusahaan untuk bersikap adaptif dan responsif. Perusahaan tidak dapat memilih untuk tidak menggunakan teknologi tinggi. Perusahaan dituntut mampu menyediakan dan mengkomunikasikan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat yang diperlukan oleh berbagai pihak dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu sangat penting bagi pimpinan dan pegawai perusahaan dalam selalu mengingkatkan ketrampilan dalam berkomunikasi. 2.3.1 Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua http://digilib.mercubuana.ac.id/ 30 permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT).Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan. Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya. Kemudian hadir Internet, internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Salah satunya adalah Informasi untuk kehidupan pribadi misalnya kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial maupun Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis dan berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap http://digilib.mercubuana.ac.id/ 31 anggotanya.Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. 2.3.2 Peran IT dalam Komunikasi Bisnis Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.Masyarakat mengenal dan merasakan langsung manfaat dari perkembangan teknologi informasi pada kehidupannya.Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi.Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis.Contoh dari teknologi informasi yang sangat memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet, komputer, telekomunikasi, satelit, dsb. Teknologi informasi membuat pekerja dalam suatu industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus bertatap muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang produktif dangan cara yang lebih efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi informasi dalam industrinya. Perusahaan harus mengeluarkan modal yang tidak kecil untuk menerapkan teknologi informasi di perusahaannya. Tetapi karena saat ini penggunaan teknologi informasi dapat menjadi salah satu parameterkeunggulan suatu perusahaan, harga yang dibayar tersebut memilikiopportunity cost yang sebanding. Namun bagi sebagian perusahaan menganggap bahwa penggunaan teknologi informasi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 32 terhadap perkembangan bisnis suatu perusahaan itu tidaklah penting, melainkan manajemennya yang harus dibenahi.Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya dengan mengumpulkan atau mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga meringankan kerja para karyawan. Maka, seiring dengan bertambahnya nilai perusahaan, perusahaan menggunakan teknologi informasi baik internet, seperti email, dan papan buletin elektronik, intranets, database, sistem manajemen data elektronik dan juga sistem manajemen pengetahuan untuk meningkatkan sharingpengetahuan di antara para karyawannya. Pada beberapa perusahaan, segala informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan dikumpulkan dalam database sehingga mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di dalam perusahaan.Dalam bagian pergudangan dan produksi, teknologi informasi dapat digunakan untuk mengontrol jumlah barang yang dihasilkan dan jumlah barang yang keluar, sehingga data yang ada dapat lebih mudah diakses dan teliti. Dalam bidang pemasaran teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran.Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi seperti promosi produk via internet, penjualan barang secara online, dan penyedia jasacustomer serviceonline.Contohnya adalah perusahaan Amazon yang menjual buku dengan pemesanan online.Perusahaan ini menggunakan aplikasi Costumerrelationship management(CRM), sehingga perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya.Aplikasi tersebut dapat menbantu http://digilib.mercubuana.ac.id/ 33 mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggannya, sehingga perusahaan tersebut lebih kompetitif dibanding pesaingnya.Hal ini akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien.Di Indonesia saat ini sudah banyak situs-situs yang menjual barangnya secara online dan menyediakan costumer servicesecara online pula. Umumnya perusahaan yang berkembang dan memfokuskan diri pada pelanggan akan lebih peka terhadap perubahan teknologi informasi. Dalam bidang manajemen karyawan, teknologi informasi mempermudah manajer untuk mencari informasi tentang karyawannya. Pemberian gaji karyawan juga lebih mudah karena bisa langsung dikirim lewat rekening. Manager dapat mengadakan pertemuan atau rapat sewaktu-waktu tanpa harus bertemu secara langsung contohnya dengan video conference. Pengiriman proposal atau tugas dari karyawan ke manajer menjadi lebih mudah dengan memanfaatkan email sebagai sarana pengirim pesan. Manajemen keuangan juga menjadi lebih mudah untuk dikontrol. Dengan menggunakan software untuk keuangan dan akuntansi pencatatan arus keluar masuk uang lebih mudah terkontrol dan mudah untuk di akses serta lebih efisien.Pencatatan keuangan juga lebih praktis karena tidak membutuhkan buku untuk pencatatan secara manual. Tidak salah lagi jika pada saat ini peran perkembangan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dari dunia bisnis.Perkembangan teknologi informasi dapat memberikan berbagai kemudahan dalam menjalankan aktivitas bisnis.Namun selain memberikan kemudahan, teknologi informasi dapat disalah gunakan untuk http://digilib.mercubuana.ac.id/ 34 hal yang kurang baik. Oleh karena itu dalam penggunaannya harus dilakukan secara bijak tanpa harus merugikan orang lain. Dalam perjalanan organisasi bisnis, aspek komunikasi menjadi salah satu faktor penentu dalam tercapainya tujuan organisasi. Tentunya hal tersebut akan diraih jika komunikasinya dilakukan secara efektif. Seorang pimpinan lazimnya memerintahkan atau memberi instruksi pada bawahannya untukmembuat surat pesanan barang, menjawab atau membuat surat pengaduan, surat edaran umum, kontrak kerjasama, membuat surat balasan dan sejenisnya merupakan hal yang rutin dalam dunia bisnis dan semuanya membutuhkan komunikasi. Menurut Purwanto11, Pengertian komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya, terdapat 2 bentuk dasar komunikasi dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik tertulis (written) maupun lisan (oral).Komunikasi verbal ini memiliki struktur teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai dengan baik. Dalam dunia bisnis, beberapa contoh komunikasi verbal yakni: penyampaian pesan melalui surat, memo, teknologi komunikasi modern, 11 Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. 2006 hal 4 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 35 rapat pimpinan, briefing kepada karyawan, wawancara kerja, dan presentasi, dan lain-lain. Komunikasi Nonverbal. Berdasarkan teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, mereka telah menggunakan komunikasi nonverbal dalam gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Contoh sederhana komunikasi nonverbal yaitu sikap seseorang yang secara spontan mengerutkan dahi, raut muka yang berubah, atau mata berkedip-kedip tanpa disengaja dan tak pernah direncanakan sebelumnya. Sementara itu unsur- unsur pokok dalam komunikasi bisnis antara lainmempunyai tujuan, yang artinya komunikasi bisnis harus mempunyai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.Pertukaran yaitu dalam hal ini melibatkan paling tidak 2 (dua) orang ataupun lebih yaitu komunikator dan juga komunikan.Gagasan, informasi, opini, instruksi merupakan isi pesan yang bentuknya beragam tergantung dari tujuan, situasi, serta kondisinya.Memakai saluran personal ataupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu ataupun melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.Memakai simbol, sinyal yang merupakan alat ataupun metode yang dapat dimengerti serta dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan dan pencapaian tujuan organisasi ialah salah satu http://digilib.mercubuana.ac.id/ 36 karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi yaitu adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen. 2.4. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Organisasi Wayne Pace & Don F. Faules menyatakan12, Teknologi komunikasi komputer, seperti surat elektronk (e-mail),videocenferecing, voice messaging, faksimil dan papan bulletin komputer (computer bulleting board) mengubah cara kita bekerja. Komunikasi bermedia ini membahas implikasi-implikasi teknologi komunikasi komputer yang baru terhadap organisasi dan orang-orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Komunikasi bermedia komputer memperlancar penanggulangan hambatanhambatan karena batasan ruang dan waktu.Jadi lokasi pegawai secara fisik sudah tidak relevan lagi.Dengan teknologi baru bermedia komputer ini pegawai dapat berhubungan dengan siapapun dan dimanapun dalam organisasinya. Sudah bukan masalah lagi apakah mereka satu gedung dengan kantor mereka atau mereka dipisahkan oleh jarak geografis. Karena pesan-pesan komunikasi bermedia komputer dapat menerobos hierarki traditional dan hambatan-hambatan departemant nya dengan mudah, batas-batas organisasi dapat hilang.Karena hubungan yang melekat dengan proses komunikasi organisasi, komunikasi bermedia komputer dapat menentukan norma-norma, perilaku, dan keputusan 12 R.Wayne Pace Don F. Faules. Komunikasi Organisasi. Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT.Remaja Rosdakarya. 2005 hal 228 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 37 organisasi. Jadi implikasi sistem komunikasi bermedia komputer harus menjadi perhatian pokok semua orang yang tertarik pada komunikasi organisasi. Bagaimana sistem semacam ini diterapkan, dikelola dan digunakan mampu mengubah disemua tingkat organisasi, manusia dan proses komunikasi suatu organisasi. Misalnya, misalnya pengumpulan suatu laporan penjualan atau pengeluaran bulanan dapat dikerjakan dengan komputer dan diteruskan kepada individu atau kelompok individu yang tepat seluruhnya tanpa melalui pos. Bukan hanya waktu yang diperlukan untuk mengirimkan semua laporan menjadi lebih singkat, tapi laporan itu juga siap di cetak dan secara elektronik orang lain yang mungkin memerlukan bisa mengakses laporan tersebut. Kendala-kendala yang menjadi bagian dari proses komunikasi antara pegawai yang dihilangkan. Meghubungi kelompok, Manajer, atau seorang teman menjadi sangat mudah. Organisasi masa kini berbeda jauh dengan yang ada sebelumnya, hal ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi.Kenyataanya, pentingnya komunikasi dengan bantuan komputer bagi organisas menjadi perdebatan dimana-mana, samaseperti kemunculan komputer dulu. Komunikasi dengan bantuan komputer sering dibandingkan dengan revolusi industry dan disebut sebagai “revolusi teknologi”.Revolusi atau bukan, karena hal ini bukan mencakup bagaimana orang-orang berhubungan, komunikasi dengan bantuan komputer jelas penting bagi organisasi. Teknologi tidak hadir sendirian tapi tertanam dalam proses sosial organisasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 38 Meskipun ada perbedaan teknologis antara organisasi-organisasi, menurut Benhard, teknologi komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kegiatan atau kekuatan dua orang atau lebih yang dikoordinasikan secara sadar.Komunikasi digunakan untuk mengkoordinasikan kegiatan dalam organisasi. Semua bentuk komunikasi baik berupa telegram, telephone atau surat elektronik jelas merupakan masalah pokok bagi proses pengorganisasian. Benhard mendukung pendapat ini dengan menyatakan : “Dalam suatu teori organisasi ekstensif, komunikasi menduduki posisi sentral, karena struktur, keluasan (extensiveness), dan lingkup organsisasi hampir seluruhnya ditentukan oleh teknik-teknik komunikasi”. Teknologi komunikasi menyatukan kemampuan komputer dengan media komunikasi lainya, juga menghubungkan manusia dengan manusia lainya dan dengan kegiatan mereka yang berbeda.Apakah dan bagaimana manusia berkomunikasi, penting sekali bagi organisasi.Bagaimana individu memandang dan menggunakan media baru untuk memenuhi tugas-tugas organisasi tidak terpisahkan dari efek yang akhirnya mereka peroleh.Posisi ini berpindah jauh dari sudut pandang determinisme interctionist.Asumsinya bahwa teknologis komunikasi kearah terjadi sudut dalam suatu pandang konteks sosial.Sebagian persepsi, sikap, dan penggunaan teknologi komunikasi berikutnya dibangun menggunakan media komunikasi baru untuk mempertukarkan pesan mereka dapat sangat berbeda dengan maksud manajement semula. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 39 Sementara itu menurut Rochajat Harun13 setidaknya ada tujuh kegiatan yang bisa dilakukan oleh teknologi informasi dalam mengefektifkan proses manajemen yaitu mengurangi pemborosan (eliminating reduncdancies), menghemat waktu kerja (shortening the time to do work), meningkatkan kualitas (improving quality), meningkatkan produktivitas dan efektivitas (improving productivity and effectiveness), memperbaiki komunikasi (upgrading communications), mengurangi biaya (cutting costs) dan meningkatkan pelayanan (improving service) 2.4.1. Teknologi dalam Komunikasi Tertulis Komunikasi bisnis pada umumnya bersifat resmi. Pesan bisnis dapat dikomunikasikan secara lisan ataupun tertulis. Pesan-pesan biasanya dikomunikasikan dengan dokumen tertulis. Dokumen tertulis dapat ditulis dengan tangan, diketik dengan mesin tik manual atau elektronik, dicetak dalam bentuk print-out atau menggunakan email. Penulisan dokumen dengan tangan hamnpir tidak memerlukan teknologi sebagai alat bantu. Saat ini, hanpir setiap perusahaan telah menyediakan berbagai alat bantu berupa hardware dan software komputer untuk melakukan komunikasi bisnis tertulis. Word processor merupakan salah satu software yang banyak dipergunakan sebagai pengolah data (teks). Word processor yang ada saat ini bukan lagi hanya sekedar pengganti mesin tik, tetapi sudah mampu memadukan antara teks dengan spreadsheet, gambar atau grafik. Disamping itu pembuatan satu dokumen dapat dilakukan secara bersama-sama (sharing) dan memudahkan proses editing. Selain 13 RochajatHarun. Komunikasi Organisasi. Bandung: CV. Mandar Maju. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 40 word processor, penulisan dokumen dapat juga menggunakan dekstop publishing, misalnya aplikasi page maker. Software itu memiliki kemampuan lebih tinggi dengan menggambungkan teks dan foto atau gambar dengan tampilan yang lebih menarik dan variatif. Desainer grafis banyak menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat majalah, buku , panduan, brosur atau poster. Disamping komputer alat bantu scanner juga sering digunakan untuk menyiapkan dokumen bisnis. Alat tersebut dipergunakan untuk menduplikasi teks atau gambar yang sudah ada tanpa perlu melakukan pengetikan atau penggambaran ulang. Selanjutnya proses edting atas teks atau gambar yang sudah di scan dilakukan oleh komputer. Dokument bisnis yang tekah disiapkan menggunakan komputer dicetak dengan printer berwarna atau hitam putih. Sebagai alat pencetak, printer juga diperintahkan untuk untuk melakukan pencetakan ulang atau penggandaan. Untuk keperluan yang sangat mendesak, penggandaan dapat dilakukan dengan mesin faks. Dengan alasan efisiensi penggandaan dalam jumlah banyak biasanya menggunakan mesin fotocpoy. Saat ini sudah banyak alat bantu yang multifungsi, misalnya satu alat bisa berfungsi sebagai printer, scanner dan sekaligus fotocopy. Perusahan bisa membentuk jaringan komunikasi elektronik terbatas untuk internal perusahan yang berada dalam satu lokasi tertentu. Jaringan yang berada dalam satu lokasi itu disebut Local Area Network (LAN). Sementata jaringan yang lebih luas untuk melakukan komunikasi antarlokasi yang berjauhan disebut Wide Area Network (WAN). Dalam era globalisasi saat ini telah berkembang jaringan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 41 komunikasi elektronik yang sangat luas dan melewati batas-batas wilaya negara yang disebut internet. Agar dapat berkomunikasi melalui internet, diperlukan perangkat seperti komputer, modem, saluran telepon, dann jasa layanan akses intenet atau Internet Service Provider(ISP). Internet ad;aah jaringan komunikasi terbesar didunia yang diakses oleh individu, perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah, dan lembaga-lembaga lain di seluruh dunia. Email atau post elektronik merupakan salah satu keunggulan internetyang paling bermanfaat untuk bisnis. File berupa teks atau gambar, baik panjang atau pendek dapat dikirim dengan cepat ke seluruh dunia melalui email. Email juga telah mendorong kerjasama yang kuat antar karyawan dan meningkatkan produktivitas karena mampu merampingkan proses komunikasi. Email telah mengubah gaya komunikasi bisnis secara dramatis. 2.4.2. Teknologi dalam Komunikasi Tertulis Sebagaimana telah diuraikan bahwa para pelaku bisnis menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi secara lisan. Dalam komunikasi lisan, pesan dikirm mellaui suara tanpa alat bantu. Contoh komunikasi lisan adalah bercakap-cakap secara langsung, berpidato, bercakap-cakap melalui telepon dan sebagainya. Ada alat bantu komunikasi lisan yang dapat dipergunakan secara individu dan ada juga yang dipergunakan secara berkelompok. Pager, telepon dan voice mail merupakan contoh alat bantu komunikasi lisan individu. Saat ini hampir semua pelaku bisnis menggunakan telepon genggam dalam melakukan komunikasi lisan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 42 Telepon itu bahkan sudah dilengkapi dengan fasilitas voice mail dan internet. Namun secara berkelompok, komunikasi lisan bisa dilakukan menggunakan alat bantu berikut : Telekonferensi (teleconference), Teleconference merupakan pertemuan atau percakapan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara tiga atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi.Saat ini ada tiga jenis telekonferensi yang sering digunakan, baik untuk keperluan bisnis ataupun kegiatan-kegiatan sosial, yaitu sebagai berikut : Audio Conference (Conference Call), Audio Conference atau disebut juga Conference call adalah percakapan dua atau lebih partisipan dengan menggunakan fasilitas telepon dimana komunikasi yang terjadi antara partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).Dari semua jenis telekonferensi, Conference Call paling popular karena memiliki kelebihan yaitu partisipan hanya perlu menggunakan telepon biasa untuk melakukan telekonferensi tanpa alat atau software tambahan, dapat digunakan kapan dan dimana saja tanpa perlu melakukan konfigurasi perangkat yang akan digunakan. Dan tanpa perlu koneksi internet yang cepat. Karena layanan panggilan konferensi ini menggunakan jalur telepon, maka anda tidak perlu mempunyai jalur koneksi internet yang cepat. Untuk melakukan conference call, para partisipan diharuskan menelepon nomor tertentu yang akan menyambungkan mereka ke conference bridge (peralatan khusus yang menghubungkan jalur-jalur telepon yang masuk menjadi satu) yang disediakan oleh provider conference call. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 43 Video conference adalah teknologi komunikasi yang mengijinkan terjadinya komunikasi dari beberapa lokasi yang berbeda yang secara simultan dapat mengirimkan gambar video dan suara.Untuk melakukan video conference dapat memanfaatkan teknologi jaringan IP (melalui internet) dan teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network).Meskipun video conference memiliki kelebihan dengan adanya tampilan visual (video), penggunaan fasilitas telekonferensi ini masih kurang populer di Indonesia karena beberapa hal yakni dibutuhkan perangkat khusus seperti video input (video camera atau webcam) dan video output (monitor), audio input (microphone) dan audio output (speaker) serta fasilitas data transfer (jaringan telepon ISDN, LAN atau Internet), biaya yang relatif mahal,saat ini video conference lebih banyak digunakan oleh media televisi dan perusahaan-perusahaan berskala besar. Web conference atau biasa juga disebut webinars adalah fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data stream (aliran data) lebih lengkap dimana partisipan dapat berkomunikasi secara simultan menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file sharing) atau melakukan slide presentation.Untuk menjalankan web conference biasanya menggunakan aplikasi (software) khusus yang disediakan oleh provider web conference dengan cara berlangganan, dan memanfaatkan teknologi internet khususnya TCP/IP connection.Berbeda dengan video conference, untuk melakukan web conference cukup menggunakan perangkat komputer yang dilengkapi dengan perangkat multimedia yang memadai seperti webcam, microphone dan speaker, serta koneksi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 44 internet.Dengan fitur yang lebih banyak, perangkat web conference lebih sederhana dibanding video conference biasa.Web conference banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti seminar atau workshop online. Saat ini PT. Zurich Insurance Indonesia sendiri mengandalkan Conference Call sebagain media untuk mendistribusikan pesan dan berkomunikasi antara manajemen kantor pusat dengan seluruh karyawan di kantor pemasaran karena dianggap paling efektif diantara web conference dan video conference. 2.4.3. Pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap Organisasi Perkembangan teknologi merubah kemampuan komunikasi dalam bisnis dan menghadirkan tantangan baru. Pengaruh teknologi dalam komunikasi bisa berpengaruh positif dan negatif. Selanjutnya, pengaruh positif teknologi akan diuraikan sebagai manfaat dan pengaruh negatif diuraikan sebagai kelemahan. Menurut Bovee dan Thill dalam buku Sutrisna Dewi 14 manfaat positif teknologi dalam komunikasi adalah meningkatkan aliran komunikasi, dengan teknologi informasi mengalir lebih cepat dari sumber yang lebih banyak, mempermudah komunikasi, maksudnya adalah individu dan organisasi semakin mudah melakukan komunikasi akibat adanya teknologi, teknologi mampu mempersempit bahkan menghilangkan perbedaan jarak dan waktu. Teknologi komunikasi juga dapat mengubah struktur organisasi, struktur organisasi banyak 14 Dewi, Sutrisna. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. C.V Andi Offset. Jakarta.2007. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 45 mengalami perubahan, berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja tidak perlu dilakukan disatu lokasi dalam satu pertemuan formal. Dan manfaat lainya adalah menurunkan biaya komunikasi, teknologi mempermudah pembuatan dan pendistribusian informasi, mudahnya pembuatan dan pendistribusian informasi mengakibatkan menurunnya biaya komunikasi. Sementara itu kelemahan teknologi informasi diantaranya adalah kelebihan informasi. Kemajuan teknologi telah memampukan pekerja untuk mengakses semua informasi yang diinginkan. Informasi mengalir dengan cepat melalui faks, telepon, radio, televisi, koran dan internet. Sementara itu manusia memiliki kapasitas yang terbatas untuk menerima informasi, akibatnya terjadi kesulitan dalam membedakan antara informasi yang berguna dan informasi yang tidak berguna dan semakin banyak waktu dihabiskan untuk menagani informasi yang diterima. Ketidakmampuan dalam menangani kelebihan informasi justru dapat megakibatkan turunya produktivitas. Selain itu dampak negatinya juga terkait dengan kemanan data, privasi informasi dan produktivitas karyawan dan kurangnya hubungan antar individu. 2.5. Hambatan Komunikasi dalam Organisasi Menurut Purwanto 15 , faktor-faktor penghambat komunikasi dapat dikelompokkan ke dalam empat masalah utama yaitu, masalah dalam mengembangkan pesan.Masalah dalam mengembangkan pesan dapat mencakup 15 Purwanto, D. Komunikasi Bisnis. Erlangga, Jakarta,2006. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 46 antara lain munculnya keragu-raguan tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan situasi yang ada, adanya pertentangan mengapresiasikan ide atau gagasan. emosional atau sulit dalam Masalah dalam menyampaikan pesan, masalah yang paling jelas dalam penyampaian pesan adalah masalah yang terkait dengan sarana fisik untuk berkomunikasi. Masalah dalam menerima pesan, masalah yang muncul dalam menerima pesan antara lain adanya persaingan antara penglihatan dengan suara, kursi yang tidak nyaman, lampu yang kurang terang dan kondisi lain yang mengganggu konsentrasi audiens.Masalah dalam menafsirkan pesan, masalah terbesar dalam proses komunikasi adalah saat pesan ditafsirkan oleh penerima pesan. Perbedaan latar belakang, perbendaharaan bahasa dan pernyataan emosional dapat menimbulkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Sementara menurut Cangara 16 , hambatan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan atas tujuh macam yaitu, Gangguan teknis ini terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam berkomunikasi mengalami gangguan, sehingga informasi yang disampaikan melalui saluran mengalami kerusakan. Misalnya gangguan jaringan telepon, suara bising dan sebagainya. Gangguan semantik, gangguan semantik ialah gangguan komunikasi yang disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan. Gangguan semantik sering terjadi karena kata-kata yang 16 Cangara, H. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.2006. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 47 digunakan terlalu banyak memakai jargon bahasa asing sehingga sulit dimengerti oleh khalayak, bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh penerima, struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya sehingga membingungkan penerima dan karena adanya perbedaan latar belakang budaya. Gangguan psikologis, gangguan psikologis terjadi karena adanya gangguan yang disebabkan oleh persoalan-persoalan dalam diri individu.Misalnya rasa curiga penerima kepada sumber, situasi berduka atau karena gangguan kejiwaan sehingga dalam penerimaan dan pemberian informasi tidak sempurna. Hambatan fisik atau organik, gangguan yang disebabkan karena kondisi geografis misalnya jarak yang jauh sehingga sulit dicapai, tidak adanya sarana komunikasi dan transportasi. Gangguan fisik juga bisa diartikan karena adanya gangguan organik, yaitu tidak berfungsinya salah satu panca indera pada penerima.Hambatan status, hambatan status ialah rintangan yang disebabkan karena jarak sosial diantara peserta komunikasi, misalnya perbedaan status antara senior dan yunior atau atasan dan bawahan. Hambatan kerangka berpikir, hambatan kerangka berpikir ialah rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan khalayak terhadap pesan yang digunakan dalam berkomunikasi, dan Hambatan budaya, rintangan yang terjadi disebabkan karena adanya perbedaan norma, kebiasaan dan nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 48 Sedangkan menurut Sri Haryani 17 dalam bukunya “Komunikasi Bisnis” beberapa hal yang menyebabkan komunikasi tidak efektif diantaranya adalah, Perbedaan persepsi, kesalahan penyerapan pesan/informasi, perbedaan bahasa, kurang perhatian, perbedaan kondisi emosional dan perbedaan latar belakang pendidikan 17 Sri Haryani. Komunikasi Bisnis. UPP AMP YKP.Yogyakarta. 2001 Hal 51 http://digilib.mercubuana.ac.id/