RISET DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN Meet

advertisement
RISET DAN SISTEM INFORMASI
PEMASARAN
Meet -1
BY.Hariyatno .SE.Mmsi
RISET DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Riset pemasaran berhubungan dengan semua aspek pemasaran. Sehingga, perlu dirancang
dan diimlementasikan demi keberhasilan program-program pemasaran yang sudah
ditetapkan oleh manejer pemasaran.
D
e
f
i
n
i
s
i
American Marketing Association (AMA), memiliki definisi yang lebih luas tentang riset
pemasaran. Riset pemasaran dipandang sebagai suatu penghubung antara pemasar
dengan konsumen, pelanggan, dan publik
Menurut Dudi Anandya dan Heru Suprihhadi (2005:5) Riset Pemasaran didefinisikan sebagai
proses sistematik dan identifikasi tujuan riset, pengumpulan data, analisis data,
penyebarluasan informasi, serta penggunaan informasi, untuk memperbaiki pembuatan
keputusan yang berhubungan dengan mengidentifikasi dan memberikan solusi masalah atau
peluang dalam pemasaran.
Menurut Kotler (2002:265) Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial
dan melalui proses tersebut individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
serta inginkan lewat penciptaan, dan pertukaran timbal balik produk-produk dan nilai
dengan orang lain.
Kegiatan pemasaran berkaitan dengan upaya untuk menciptakan, merangsang dan
memenuhi permintaan yang didasarkan atas kebutuhan dan keinginan konsumen
Peranan riset pemasaran, menurut : (Dudi Anandaya dan Heru Suprihhadi (2005:6)
a) Memonitor pelaksanaan hasil kerja di
lapangan
b) Memberikan informasi sebagai peringatan
(warning)
c) penjualan sudah dilakukan oleh tenaga
yang kompeten secara efisien dan efektif
Bagimana
hasilnya
a) apakah setiap target penjualan yang sudah itentukan dalam perencanaan
untuk setiap pasar sudah tercapai, termasuk hal-hal lainnya yang ada
hubungannya
dengan
usaha
peningkatan
penjualan,
apakah
ada
penyimpangan dalam pelaksanaanya.
b) apakah terjadi perubahan-perubahan yang dapat mengganggu peningkatan
penjualan dan memperkecil laba.
c) apakah hasil riset pemasaran untuk mencapai kegunaan yang maksimum
harus dipergunakan sebagai dasar pembuatan keputusan dalam rangka
peningkatan hasil penjualan.
Tujuan Riset Pemasaran
1) Merupakan sarana bagi manajemen untuk menentukan harga suatu
barang perlu dinaikkan atau tidak.
2) Merupakan sarana yang baik secara metodologi dan statistik.
3) Merupakan proses ilmiah yang bersifat netral dan memberikan
hasil yang valid.
4) Merupakan sarana yang bisa mendekatkan perusahaan dengan
konsumen
5) mengetahui seberapa besar konsumen dapat menerima produk yang mereka tawarkan,
seberapa besar kekuatan para pesaing yang memiliki produk sejenis
Tahapan Riset Pemasaran
Perumusan
masalah
.
Penyusunan
laporan
riset
Penentuan
Desain Riset
Analisa &
interpelasi data
Perancangan metode
pengumpulan data
Perancangan sempel
pengumpulan data
Tahapan Riset Pemasaran
1. Perumusan Masalah
Suatu riset dapat dirancang secaara sistematis jika masalah yang dihadapi telah dirumuskan secara
jelas dan akurat.
2. Penentuan Desain Riset
Yakni dengan membuat kerangka untuk melaksanakan penelitian. Yang di dalamnya terdapat
rincian prosedur untuk pengumpulan data, cara pengujian hipotesis dan model analisis yang
digunakan.
3. Perancangan Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dibagi dua, yakni pengumpulan data primer maupun pengumpulan data
sekunder. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara melakukan interview seperti
wawancara langsung, menggunakan telepon maupun surat. Sedangkan data sekunder dapat
diperoleh dari media lain seperti internet, perpustakaan, majalah dan lain sebagainya.
4. Perancangan Sampel dan Pengumpulan Data
Dalam peracangan sampel ini harus dilakukan pemilihan sampel dan jumlah sampel yang akan
diambil. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel, yakni metode probability sampling dan
nonprobability sampling
5. Analisis dan Interpretasi Data
Proses analisis data terdiri atas bebrapa langkah, antara lain editing, koding, tabulasi, analisis, dan
interpretasi data.
6. Penyusunan Laporan Riset
Laporan riset merupakan rangkuman hasil, kesimpulan, dan rekomendasi penelitian yang akan
diserahkan pada pihak manajemen untuk proses pengambilan keputusan
Jenis – Jenis Riset
1. Riset Eksploratoris
Riset eksploratoris adalah riset yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keterangan,
wawasan, pengetahuan, ide, gagasan, pemahaman, dan lain sebagainya sebagai
upaya untuk merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis, serta
dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih advance
2. Riset Konklusif
Riset konklusif adalah jenis riset di mana tujuan utama menguji suatu hipotesis atau
hubungan tertentu.
3. Riset Deskriptif
Riset deskriptif adalah riset yang bertujuan
untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan suatu karakter / karakteristik atau fungsi dari sesuatu hal. Dalam
riset ini diperlukan informasi lengkap 6W yaitu why, when, who, what, where dan
way
4. Riset Kausal
Riset kausal adalah riset yang bertujuan untuk menentukan hubungan dari suatu
sebab akibat / causal dari suatu hal. Contohnya seperti bagaimana hubungan antara
harga bbm / bahan bakar minyak terhadap jumlah
pengguna sepeda motor
Sifat kriteria suatu penelitian sebagai berikut
1.Obyektif / Akurat Pastikan hasil riset adalah hasil terbaik yang dapat dipercaya, dapat
diandalkan, teliti, cermat dan akurat sesuai dengan tujuan penelitian atau riset.
2.Tepat Waktu Usahakan penelitian dapat rampung sesuai dengan jadwal perencanaan
waktu yang telah dibuat, yaitu tidak kelamaan dan tidak kecepetan. Penyelesaian setiap
tahap dan langkah dalam pelaksanaan penelitan sebaiknya tidak keluar dari yang telah
direncanakan.
3.Relevan Hasil penelitian atau riset dapat menjawab pertanyaan masalah yang dihadapi
dan dapat menjadi bahan informasi acuan untuk pihak-pihak yang membutuhkannya.
4.Efisien Gunakan dana pelaksanaan riset atau penelitian dengan penuh tanggung jawab.
Sesuaikan dana yang telah dianggarkan dengan kondisi di lapangan, dan jangan sampai
melewati batas yang telah ditentukan. Dari sisi waktu dan tenaga juga sebaiknya
digunakan seefisien mungkin
Tipe-tipe pembaharuan dan pengembangan organisasi perusahaan
a) Pembaharuan dan Pengembangan Teknologi
b) Pembaharuan dan Pengembangan Produk
c) Pembaharuan dan Pengembangan Struktural
d) Pembaharuan dan Pengembangan Budaya/Manusia
Add
a) bagaimana perusahaan melakukan pekerjaanya. Pembaharuan dan
pengembangan teknologi dirancang untuk membuat produksi suatu produk
atau jasa lebih efisien sehingga dalam hal ini dapat meningkatkan volume
b) perubahaan dan pengembangan dalam output produk atau jasa sebuah
perusahaan menemukan ide-ide inovatif untuk produk atau jasa dalam rangka
memenuhi kebutuhan konsumen dan beradaptasi dalam persaingan
c) melibatkan hirarki wewenang, sasaran,karakteristik-karakteristik structural,
prosedur-prosedur administratif, dan sistem - sistem manajemen dalam
meningkatkan volume penjualan
d) pembaharuan dalam nilai, norma, sikap, kepercayaan, perilaku antar sesama
karyawan, dan pelanggan atau konsumen
Perusahaan yang berhasil mengembangkan produk baru
biasanya memiliki karakteristik :
a)Orang-orang dalam departemen pemasaran
memiliki pemahaman yang jelas tentang
kebutuhan konsumen.
b)Spesialis-spesialis teknis tahu tentang kemajuankemajuan teknologi terbaru dan memanfaatkan
kemajuan-kemajuan tersebut secara efektif.
c) Anggota-anggota departemen kunci seperti
riset, manufaktur, pemasaran dapat bekerja
sama dalam pengembangan produk baru.
Strategi Marketing Mix
Menurut Kotler (2002 : 378) pengertian bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah kombinasi dari
empat variable atau kegiatn yang merupakan inti dari sistem pemasaran yakni produk, struktur
harga, sistem distribusi dan kegiatan promosi. Keempat unsur yang terdapat dalm kombinasi
tersebut paling berhubungan dan saling mempengaruhi.
a. Product (Produk) Produk merupakan barang dan jasa yang ditawarkan di pasar untuk dikonsumsi
oleh konsumen
b. Price (Harga) Harga bukan semata-mata untuk menutupi biaya produk dasn keuntungan
yang diinginkan perusahaan, tetapi yang lebih penting akan menunjukan persepsi
konsumen terhadap suatu produk.
c. Promotion (Promosi) promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam
pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara pemasar dan konsumen
d. Place (Distribusi) upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu
yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya wajar
perlu diperhatikan antara lain :
1. Saluran distribusi;
2. Jangkauan distribusi;
3. Persediaan barang;
4. lokasi dan transportasi
d. Promotion (Promosi)
Download