I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanamanan kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) adalah salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang menjadi komoditi andalan masa depan. Total komsumsi minyak nabati dunia sebesar 118.06 juta ton (Lapars, 2004). Permintaan dunia akan minyak sawit setiap tahun meningkat rata-rata 6,5% dengan produksi Indonesia 17.3 juta ton CPO (crude palm oil) pada tahun 2007. Kelapa sawit adalah tanaman daerah tropis yang tumbuh baik pada kawasan antara 13º LU dan 12º LS terutama di kawasan Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Tanaman ini merupakan tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Curah hujan per tahun yang dibutuhkan 1500-4000 mm optimalnya pada 2000-3000 mm (Setyamidjaja, 1991). Namun perkebunan kelapa sawit Indonesia terutama di bagian wilayah selatan khatulistiwa seperti di Lampung, ketersediaan air menjadi masalah, karena terdapat musim kemarau yang jelas. Kekurangan ketersediaan air menyebabkan penurunan laju fotosintesis dan mengganggu distribusi asimilat yang berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman, baik pada fase vegetatif maupun fase generatif. Pada fase vegetatif kekurangan ketersediaan air pada tanaman kelapa sawit ditandai oleh daun tombak dan terhambatnya pertumbuhan pelepah. Pada keadaan yang lebih parah kekurangan air menyebabkan kerusakan jaringan tanaman yang dicerminkan oleh daun pucuk dan pelepah yang mudah patah. Pada fase generatif kekurangan ketersediaan air menyebabkan terjadinya penurunan produksi tanaman (Balitklimat, 2005). Permasalahan tersebut mendorong dilakukan tindakan konservasi air dengan upaya meresapkan air di musim hujan secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan cadangan air tanah yang dapat digunakan tanaman pada musim kemarau sehingga meminimalkan kekurangan ketersediaan air. Teknik peresapan air yang digunakan antara lain guludan bersaluran dan rorak dengan dilengkapi lubang resapan dan mulsa vertikal. 1.2. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kadar air tanah dan seberan ketersediaan air secara spasial pada blok - blok penerapan teknik konservasi tanah dan air di kebun kelapa sawit.