61 eksperimentasi matematika group investigation

advertisement
EKSPERIMENTASI MATEMATIKA GROUP INVESTIGATION DAN
SNOWBALL TROWING MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR
Lambang Setiawan
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang diberi model
pembelajaran Group Investigation akan lebih baik dibandingkan siswa yang diberi model
pembelajaran Snowball Throwing pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP Negeri 40
Purworejo Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan tes.
Analsisis data awal menggunakan uji keseimbangan dengan uji - t yang menghasilkan sampel
kemampuan awal yang sama dan seimbang. Selanjutnya, dilakukan analisis data akhir
menggunakan uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji Barlett untuk uji homogenitas.
Diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan variansi yang homogen.
Kemudian, uji hipotesis menggunakan uji-t, sehingga menghasilkan Simpulan bahwa prestasi
belajar siswa dengan menggunakan model Group Investigation lebih baik dibandingkan siswa
yang diberi model pembelajaran Snowball Throwing.
Kata kunci: Group Investigation, Snowball Throwing, prestasi belajar
PENDAHULUAN
Beberapa guru dalam penerapan metode pembelajaran kurang variatif dan
masih menggunakan metode konvensional. Dalam (Miftahul Huda, 2013 : 49) interaksi
dengan orang lain dapat membantu individu menjalani proses pembelajaran yang lebih
positif dibandingkan ketika ia hanya mengerjakan sendiri. Dengan demikian, diperlukan
model pembelajaran kooperatif agar setiap siswa mampu berinteraksi satu sama lain.
Penggunaan alat peraga dan media pembelajaran yang masih belum diterapkan
berdampak pada pemahaman siswa kurang dan berakibat pada prestasi belajar yang
rendah. Dengan demikian, dibutuhkan Frekuensi belajar siswa yang semakin tinggi
agar pemahaman siswa meningkat terhadap materi.
Prestasi dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai
suatu kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang yaitu belajar menurut Sutratinah
Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
61
Tirtonegoro dalam Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 119)
menyatakan bahwa Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.
Pembelajaran dengan Group Investigation dimulai dengan pembagian
kelompok yang akan melakukan aktifitas mulai dari mengumpulkan data, analisis data,
sintesis, hingga menarik kesimpulan berdasarkan metode investigasi. (AgusSuprijono,
2010 : 93). Sedangkan, Model pembelajaran Snowball Throwing adalah model
pembelajaran dengan dibentuk sebuah kelompok yang diwakili oleh seorang ketua
kelompok yang akan mendapatkan penjelasan materi dari guru. Masing-masing siswa
dalam kelompok membuat pertanyaan dalam selembar kertas kemudian kertas
tersebut dibentuk menjadi bola yang kecil lalu kertas itu dikemparkan kepada siswa
lain. Siswa yang mendapat kertas pertanyaan harus menjawab pertanyaan yang
diperoleh.
Sebagai acuan dan pembanding diperlukan penelitian terdahulu yang relevan
yaitu Endar (2012) tentang “eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation pada bangun ruang terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas IV
SD Se-Gugus Boden Powel Kecamatan Gebang tahun ajaran 2011/2012”. Hasil
peneltian menyimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan menerapkan
pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik daripada prestasi beajar dengan
menggunakan pembelajaran ekpositori. Persamaan penelitian Endar dengan penelitian
ini yaitu sama-sama menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan
menggunakan variabel terikat yang sama yaitu prestasi belajar. Sedangkan perbedaan
penelitian Endar dengan penelitian ini yaitu terletak pada populasinya, penelitian
tersebut dilakukan di siswa kelas IV SD se-Gugus Boden Powel Kecamatan Gebang
tahun ajaran 2011/2012, sedangkan penelitian ini populasinya di SMP Negeri 40
Purworejo kelas VIII tahun ajarran 2013/2014.
Penelitian dari Kabul Yugo Taruno tentang “eksperimentasi model
pembelajaran Group Investigation (GI) pada kemampuan pemecahan masalah
matematika dalam pokok bahasan geometri dimensi dua kelas XI SMK Nawa Bhakti
62
Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
Kebumen tahun pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
kemampuan
pemecahan
masalah
matematika
dengan
pembelajaran
Group
Investigation (GI) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematika
dengan pembelajaran Ekspositori.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik
daripada prestasi siwa dengan menggunakan metode pembelajaran Snowball
Throwing.
METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan penelitian eksperimen. Variabel bebas penelitian ini
adalah model pembelajaran dan variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Populasi
penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo. Teknik pengambilan
sampel yaitu simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan metode
dokumentasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data tentang kemampuan awal siswa yang diambil dari nilai Ujian Akhir Semester.
Sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar
matematika. Instrumen pengumpulan data yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran,
dan daya pembeda. Teknik analisis data terdiri darianalisis data awal dan analisis data
akhir. Analisis data awal menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
keseimbangan. Sedangkan analisis data akhir menggunakan uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji hipotesis.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dari data awal prestasi belajar dilakukan analisis data awal yang terdiri dari uji
normalitas dengan menggunakan uji Lilifors, uji homogenitas dengan uji Barlett, dan uji
keseimbangan dengan uji - t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh data awal
normal, homogen, dan seimbang.
Selanjutnya dilakukan uji analisis data akhir yang uji normalitas dengan
menggunakan uji Lilifors, uji homogenitas dengan uji Barlett, dan uji keseimbangan
dengan uji - t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh data awal normal dan
Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
63
homogen. Kemudian dilakukan uji hipotesis dari data perhitungan diperoleh tobs
sebesar 1,825 dan ttabel sebesar 1,67 dengan DK ={t | t > 1,67}. Maka tobs > ttabel ,ini
menunjukkan bahwa tobs
DK. Berikut dilakukan pembahasan mengenai perhitungan
analisis data awaldananalisis data akhir.
Dari hasil perhitungan uji normalitas diperoleh kelompok eksperimen 1 dengan
Lobs = 0,131 dengan Ltabel = 0,150. Sedangkan untuk kelompok eksperimen 2 dengan Lobs
= 0,143 dengan Ltabel = 0,150. Sampel berdistribusi normal jika Lobs DK, dengan DK =
0,150 dan
|
= 0,05. Kedua sampel berdistribusi normal. Sedangkan pada uji
homogenitas diperoleh nilai signifikan
2
obs
2
dikatakan memiliki variansi yang homogen apabila
0,3841}. Dengan demikian,
2
<
obs
2
tabel
2
= 0,205 dengan
2
maka
obs
tabel
=3,841. Sampel
DK dengan DK = {
2
2
|
>
DK. Sehingga sampel memilki
obs
variansi yang homogen.
Perhitungan uji keseimbangan diperoleh hasil tobs = 1,83dan ttabel = 1,96. Sampel
tersebut seimbang apabila tobs DK dengan DK = {t | t < -1,96 atau t > 1,96}. Dari hasil
di atas diperoleh –ttabel < tobs < ttabel maka tobs DK. Dengan demikian, H0 diterima
sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 1 dan
kelompok eksperimen 2.
Analisis data akhir hasil perhitungan uji normalitas diperoleh kelompok
eksperimen 1 dengan Lobs = 0,148 dengan Ltabel = 0,150. Sedangkan untuk kelompok
eksperimen 2 dengan Lobs = 0,146 dengan Ltabel = 0,150. Sampel berdistribusi normal
jika Lobs
DK, dengan DK =
|
dihasilkan Lobs < Ltabel maka Lobs
0,150 dan
= 0,05. Dari sampel tersebut
DK sehingga kedua sampel berdistribusi normal.
Sedangkan pada uji homogenitas diperoleh nilai signifikan
2
obs
= 0,002 dengan
=3,841. Sampel dikatakan memiliki variansi yang homogen apabila
DK = {
2
|
2
> 0,3841}. Dengan demikian,
2
obs
<
2
tabel
maka
2
2
obs
obs
2
tabel
DK dengan
DK. Sehingga
sampel memilki variansi yang homogen.
Uji hipotesis untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik terhadap
prestasi belajar. Berikut disajikan dalam bentuk tabel.
64
Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
Tabel 1
Uji Hipotesis
Kelompok Eksperimen 1 dan Kelompok Eksperimen 2
No.
1.
Kelompok
Eksperimen 1
Rerata
58,86
2.
Eksperimen 2
54,57
thitung
ttabel
1,825
1,67
keputusan
H0 ditolak
Dari hasil perhitungan diperoleh tobs = 1,825 dan ttabel = 1,67. Sampel tersebut
seimbang apabila tobs DK dengan DK = {t | t > 1,67}. Dari hasil di atas diperoleh tobs >
ttabel maka tobs DK. Dengan demikian, H0 ditolak.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada
materi bangun ruang sisi datar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran
Snowball Throwing.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat deberikan saransaran sebagai berikut :
1. Kepada pengajar dapat menggunakan model pembelajaran Group Investigation
(GI) dan model pembelajaran Snowball Throwing, sebagai alternatif dalam proses
belajar mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar.
2. Guru sebaiknya memilih model pembelajaran yang akan dipakai saat pembelajaran
yang sesuai dengan materi yang aka n diajarkan.
3. Sebaiknya penelitian ini dikembangkan pada materi dan populasi yang lebih luas.
.DAFTAR PUSTAKA
Endar. 2012. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
pada Bangun Ruang terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD
Se-Gugus Boden Powel Kecamatan Gebang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi,
tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.
Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
65
Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Kabul Yugo Taruno. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Group Investi-gation
pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Pokok Bahasan
Geometri Dimensi Dua Kelas XI SMK Nawa Bhakti Kebumen Tahun Pelajaran
2013/2014. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo,
Purworejo.
Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka
Pelajar
Suprijono, Agus. 2010.
:PustakaBelajar
66
Cooperative
LearningdanAplikasiPaikem.
Yogyakarta
Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
Download