EKSPERIMENTASI MATEMATIKA GROUP INVESTIGATION DAN SNOWBALL TROWING MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Lambang Setiawan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang diberi model pembelajaran Group Investigation akan lebih baik dibandingkan siswa yang diberi model pembelajaran Snowball Throwing pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan tes. Analsisis data awal menggunakan uji keseimbangan dengan uji - t yang menghasilkan sampel kemampuan awal yang sama dan seimbang. Selanjutnya, dilakukan analisis data akhir menggunakan uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji Barlett untuk uji homogenitas. Diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan variansi yang homogen. Kemudian, uji hipotesis menggunakan uji-t, sehingga menghasilkan Simpulan bahwa prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Group Investigation lebih baik dibandingkan siswa yang diberi model pembelajaran Snowball Throwing. Kata kunci: Group Investigation, Snowball Throwing, prestasi belajar PENDAHULUAN Beberapa guru dalam penerapan metode pembelajaran kurang variatif dan masih menggunakan metode konvensional. Dalam (Miftahul Huda, 2013 : 49) interaksi dengan orang lain dapat membantu individu menjalani proses pembelajaran yang lebih positif dibandingkan ketika ia hanya mengerjakan sendiri. Dengan demikian, diperlukan model pembelajaran kooperatif agar setiap siswa mampu berinteraksi satu sama lain. Penggunaan alat peraga dan media pembelajaran yang masih belum diterapkan berdampak pada pemahaman siswa kurang dan berakibat pada prestasi belajar yang rendah. Dengan demikian, dibutuhkan Frekuensi belajar siswa yang semakin tinggi agar pemahaman siswa meningkat terhadap materi. Prestasi dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yaitu belajar menurut Sutratinah Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi Bangun Ruang Sisi Datar 61 Tirtonegoro dalam Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 119) menyatakan bahwa Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Pembelajaran dengan Group Investigation dimulai dengan pembagian kelompok yang akan melakukan aktifitas mulai dari mengumpulkan data, analisis data, sintesis, hingga menarik kesimpulan berdasarkan metode investigasi. (AgusSuprijono, 2010 : 93). Sedangkan, Model pembelajaran Snowball Throwing adalah model pembelajaran dengan dibentuk sebuah kelompok yang diwakili oleh seorang ketua kelompok yang akan mendapatkan penjelasan materi dari guru. Masing-masing siswa dalam kelompok membuat pertanyaan dalam selembar kertas kemudian kertas tersebut dibentuk menjadi bola yang kecil lalu kertas itu dikemparkan kepada siswa lain. Siswa yang mendapat kertas pertanyaan harus menjawab pertanyaan yang diperoleh. Sebagai acuan dan pembanding diperlukan penelitian terdahulu yang relevan yaitu Endar (2012) tentang “eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada bangun ruang terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD Se-Gugus Boden Powel Kecamatan Gebang tahun ajaran 2011/2012”. Hasil peneltian menyimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik daripada prestasi beajar dengan menggunakan pembelajaran ekpositori. Persamaan penelitian Endar dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan menggunakan variabel terikat yang sama yaitu prestasi belajar. Sedangkan perbedaan penelitian Endar dengan penelitian ini yaitu terletak pada populasinya, penelitian tersebut dilakukan di siswa kelas IV SD se-Gugus Boden Powel Kecamatan Gebang tahun ajaran 2011/2012, sedangkan penelitian ini populasinya di SMP Negeri 40 Purworejo kelas VIII tahun ajarran 2013/2014. Penelitian dari Kabul Yugo Taruno tentang “eksperimentasi model pembelajaran Group Investigation (GI) pada kemampuan pemecahan masalah matematika dalam pokok bahasan geometri dimensi dua kelas XI SMK Nawa Bhakti 62 Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kebumen tahun pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika dengan pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematika dengan pembelajaran Ekspositori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik daripada prestasi siwa dengan menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing. METODE PENELITIAN Penelitian merupakan penelitian eksperimen. Variabel bebas penelitian ini adalah model pembelajaran dan variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan awal siswa yang diambil dari nilai Ujian Akhir Semester. Sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar matematika. Instrumen pengumpulan data yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Teknik analisis data terdiri darianalisis data awal dan analisis data akhir. Analisis data awal menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan. Sedangkan analisis data akhir menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari data awal prestasi belajar dilakukan analisis data awal yang terdiri dari uji normalitas dengan menggunakan uji Lilifors, uji homogenitas dengan uji Barlett, dan uji keseimbangan dengan uji - t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh data awal normal, homogen, dan seimbang. Selanjutnya dilakukan uji analisis data akhir yang uji normalitas dengan menggunakan uji Lilifors, uji homogenitas dengan uji Barlett, dan uji keseimbangan dengan uji - t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh data awal normal dan Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi Bangun Ruang Sisi Datar 63 homogen. Kemudian dilakukan uji hipotesis dari data perhitungan diperoleh tobs sebesar 1,825 dan ttabel sebesar 1,67 dengan DK ={t | t > 1,67}. Maka tobs > ttabel ,ini menunjukkan bahwa tobs DK. Berikut dilakukan pembahasan mengenai perhitungan analisis data awaldananalisis data akhir. Dari hasil perhitungan uji normalitas diperoleh kelompok eksperimen 1 dengan Lobs = 0,131 dengan Ltabel = 0,150. Sedangkan untuk kelompok eksperimen 2 dengan Lobs = 0,143 dengan Ltabel = 0,150. Sampel berdistribusi normal jika Lobs DK, dengan DK = 0,150 dan | = 0,05. Kedua sampel berdistribusi normal. Sedangkan pada uji homogenitas diperoleh nilai signifikan 2 obs 2 dikatakan memiliki variansi yang homogen apabila 0,3841}. Dengan demikian, 2 < obs 2 tabel 2 = 0,205 dengan 2 maka obs tabel =3,841. Sampel DK dengan DK = { 2 2 | > DK. Sehingga sampel memilki obs variansi yang homogen. Perhitungan uji keseimbangan diperoleh hasil tobs = 1,83dan ttabel = 1,96. Sampel tersebut seimbang apabila tobs DK dengan DK = {t | t < -1,96 atau t > 1,96}. Dari hasil di atas diperoleh –ttabel < tobs < ttabel maka tobs DK. Dengan demikian, H0 diterima sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Analisis data akhir hasil perhitungan uji normalitas diperoleh kelompok eksperimen 1 dengan Lobs = 0,148 dengan Ltabel = 0,150. Sedangkan untuk kelompok eksperimen 2 dengan Lobs = 0,146 dengan Ltabel = 0,150. Sampel berdistribusi normal jika Lobs DK, dengan DK = | dihasilkan Lobs < Ltabel maka Lobs 0,150 dan = 0,05. Dari sampel tersebut DK sehingga kedua sampel berdistribusi normal. Sedangkan pada uji homogenitas diperoleh nilai signifikan 2 obs = 0,002 dengan =3,841. Sampel dikatakan memiliki variansi yang homogen apabila DK = { 2 | 2 > 0,3841}. Dengan demikian, 2 obs < 2 tabel maka 2 2 obs obs 2 tabel DK dengan DK. Sehingga sampel memilki variansi yang homogen. Uji hipotesis untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik terhadap prestasi belajar. Berikut disajikan dalam bentuk tabel. 64 Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi Bangun Ruang Sisi Datar Tabel 1 Uji Hipotesis Kelompok Eksperimen 1 dan Kelompok Eksperimen 2 No. 1. Kelompok Eksperimen 1 Rerata 58,86 2. Eksperimen 2 54,57 thitung ttabel 1,825 1,67 keputusan H0 ditolak Dari hasil perhitungan diperoleh tobs = 1,825 dan ttabel = 1,67. Sampel tersebut seimbang apabila tobs DK dengan DK = {t | t > 1,67}. Dari hasil di atas diperoleh tobs > ttabel maka tobs DK. Dengan demikian, H0 ditolak. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi bangun ruang sisi datar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat deberikan saransaran sebagai berikut : 1. Kepada pengajar dapat menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan model pembelajaran Snowball Throwing, sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar. 2. Guru sebaiknya memilih model pembelajaran yang akan dipakai saat pembelajaran yang sesuai dengan materi yang aka n diajarkan. 3. Sebaiknya penelitian ini dikembangkan pada materi dan populasi yang lebih luas. .DAFTAR PUSTAKA Endar. 2012. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Bangun Ruang terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Se-Gugus Boden Powel Kecamatan Gebang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo. Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi Bangun Ruang Sisi Datar 65 Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras. Kabul Yugo Taruno. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Group Investi-gation pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Pokok Bahasan Geometri Dimensi Dua Kelas XI SMK Nawa Bhakti Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar Suprijono, Agus. 2010. :PustakaBelajar 66 Cooperative LearningdanAplikasiPaikem. Yogyakarta Ekuivalen: Eksperimentasi Matematika dengan Group Investigation dan Snowball Throwing Materi Bangun Ruang Sisi Datar