BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I - PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Proyek telah dikenal sejak lama. Dalam dunia modern dewasa
ini, semakin beraneka ragan, canggih, dan kompleks. Di Negara Indonesia
yang sedang berkembang ini, dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyatnya, tuntutan akan terselenggaranya kegiatan yang dilandasi prinsipprinsip pengelolaan yang baik makin terasa mengingatka banyaknya kemajuan
yang harus dikejar, sedangkan sumber daya yang tersedia amat terbatas.
Ketertinggalan ini diusahakan dikejar dengan pembanguna segala di segala
bidang. Menghadapi keadaan demikian, langkah umumnya ditempuh di
samping mempertajam prioritas agar dicapai hasil guna yang maksimal dari
sumber daya yang tersedia. Pengelolaan yang dikenal sebagai manajemen
proyek adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk maksud tersebut.
Manajemen proyek adalah hasil dari pengetahuan, keahlian, peralatan, dan
teknik ke dalam suatu aktivitas proyek dengan tujuan mencapai sasaran
proyek. Dalam siklus proyek, terdapat beberapa penahapan dengan kegiatan
yang memiliki jenis dan intensitas yang berbeda – beda. Kegiatan proyek ini
sendiri dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung
dalam waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu, dan dimaksudkan
untuk melaksanakan tugas sasarannya telah digariskan dengan jelas. Dalam
proses mencapai tujuan tersebut, elah ditentukan batasan yang dikenal dengan
sebutan triple constransi yaitu besar biaya (anggatan) yang dialokasikan dan
jadwal serta mutu yang harus dipenuhi. Ukuran keberhasilan proyek dikaitkan
dengan sejauh mana ketiga sasaran tersebut dapat dipenuhi.
Salah satu masalah penting yang berkaitan dengan usaha pancapaian
ketiga sasaran tersebut adalah mengelola risiko usaha tersebut. Pengertian
risiko usaha adalah potensi terjadinya suatu keadaan atau peristiwa atau
kejadian, dalam usaha yang telah ditetapkan. Perusahaan selalu berusaha
mencari keseimbangan yang paling baik antara tingkat keuntungan yang akan
diperoleh dengan risiko yang akan dihadapi. Maka persoalan yang perlu
I-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I - PENDAHULUAN
dipecahkan adalah bagaimana menentukan atau memilih skala yang tepat
dalam hubungan antara tingkat keuntungan dengan risiko yang menyertainya.
Dalam pekerjaan perbaikan atap dengan metode pengecatan 3 lapis cat
serta pemasangan flashing pada PT. Indonesia Epson Industry factory 4
merupakan hal yang baru dari beberapa metode perbaikan atap yang telah
dilakukan sebelumnya, mengingat kondisi atap yang sudah tidak layak untuk
digunakan karena terdapat begitu banyak lubang yang ditemukan. Hal ini
merupakan salah satu solusi yang ekonomis guna mengatasi kebocoran atap
yang terjadi, mengingat keterbatasan waktu dan biaya untuk melakukan
penggantian atap baru dalam sebuah pabrik dengan target produksi yang
teramat tinggi setiap harinya.
Dalam prosesnya, pekerjaan atap ini di mulai dengan mendirikan
scaffolding untuk akses pekerja dan juga material. Setelah itu pekerjaan di
mulai dengan membuat proteksi di atas atap dan juga memasangan ramburambu K3. Proses pekerjaan perbaikan di mulai dengan langkah – langkah
sebagai berikut :
1. Brushing Treatment dengan menggunakan gerinda tangan.
2. Cleaning, pada proses pembersihan/cleaning digunakan material
sejenis thinner atau pada tahap ini menggunakan solven clean
3. Pelapisan atap pertama dengan menggunakan Hi Solid+Polyester
4. Pelapisan atap kedua dengan menggunakan material primer coat
5. Pelapisan atap ketiga dengan menggunakan Polyurethane.
Mengingat adanya perbedaan material serta metode kerja yang dilakukan
dalam pekerjaan ini, demikian pula adanya fakta besarnya unsur – unsur
ketidakpastian yang memicu risiko yang bervariasi, maka risiko dari suatu
kegiatan proyek perlu dikelola dengan tepat. Kegiatan proyek konstruksi suatu
bangunan dilaksanakan melalui sistem manajemen proyek tertentu.
I-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I - PENDAHULUAN
1.2 Perumusan Masalah
Tidak terkelolanya risiko dalam pelaksanaan proyek dapat berakibat pada
munculnya pengaruh negative terhadap sasaran proyek, Sesuai dengan uraian
pada latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan masalah yang
ingin diteliti, yang di gambarkan dalam flow chart berikut :
IDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMUNGKINKAN TERJADINYA RISIKO YANG
MUNGKIN TERJADI
SEBERAPA BESAR LEVEL RISIKO
RESPONS YANG DIBERIKAN TERHADAP RISIKO
YANG DOMINAN PADA PEKERJAAN TERSEBUT
1.1 FLOW CHART PERUMUSAH MASALAH
a. Identifikasi faktor – faktor (peristiwa yang memungkinkan terjadinya)
risiko yang dominan lpada Proyek Pekerjaan Perbaikan Atap dengan
Metode Pengecatan 3 Lapis dan Pemasangan Flashing PT. Indonesia
Epson Industry ?
b. Seberapa besar level risiko pada poin (a) tersebut ?
c. Apa saja respons yang diberikan terhadap risiko – risiko yang dominan
pada pekerjaan tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengeliminir risiko dengan
memberikan informasi dan masukan – masukan mengenai risikp pada proses
pekerjaan perbaikan atap dengan metode pengecatan 3 lapis dan pemasangan
flashing PT. Indonesia Epson Industry dengan menggunakan sudut pandang
I-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I - PENDAHULUAN
kontaktor serta owner. Kemudian dapat diperoleh risiko – risiko yang
dominandari pekerjaan tersebut dan merencanakan respons yang akan
diberikan terhadap risiko – risiko dominan tersebut.
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut:
1. Apa saja faktor – faktor (peristiwa yang memungkinkan terjadinya)
risiko yang dominan terhadap kinerja biaya dan waktu pada Proyek
Pekerjaan Perbaikan Atap dengan Metode Pengecatan 3 Lapis dan
Pemasangan Flashing PT. Indonesia Epson Industry ?
2. Seberapa besar level risiko pada poin (a) tersebut ?
3. Apa saja respons yang diberikan terhadap risiko – risiko yang dominan
dari pekerjaan tersebut?
1.4 Batasan Penelitian
Adapun masalah penelitian dibatasi pada:
a. Proyek berlokasi di PT. Indonesia Epson Industry, Cikarang – Bekasi
b. Penelitian dilakukan dari sudut pandang kontraktor dan Owner
c. Identifikasi risiko pekerjaan perbaikan atap dilakukan dengan masing –
masing tahapan pekerjaan, yaitu pekerjaan cleaning/pembersihan
dengan mengunakan material solven clean serta dengan gerinda
tangan, pelapisan atap pertama dengan menggunakan material Hi-Solid
serta dilapisi dengan Polyester, lapisan kedua dengan menggunakan
material Primer Coat, lapisan ketiga dengan menggunakan Top Coat
Polyurethane, serta pemasangan flashing atap sesuai dengan profil
atap.
d. Risiko proyek yang diidentifikasi adalah risiko proyek yang terjadi
selama tahap pekerjaan tersebut.
e. Area Knowledge yang ditinjau adalah dari segi Manajemen Risiko
berupa identifikasi, analisis, dan respons risiko terkait dampak risiko.
I-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I - PENDAHULUAN
1.5 Manfaat Penelitian
a. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini merupakan pengembangan dari teori-teori yang ada
dihubungkan dengan kenyataannya di lapangan. Dari hasil ini dapat
ditarik suatu kesimpulan baru, yang pada waktu yang akan datang
dapat dikembangkan lebih lanjut.
b. Bagi Perusahaan Kontraktor
Penelitian
ini
dapat
memberikan
masukan
untuk
perusahaan
kontraktor, karena dari hasil yang diperoleh dapat diketahui apa saja
risiko yang akan terjadi pada pekerjaan tersebut, seberapa besar level
risiko tersebut, dan apa saja respons yang dapat dilakukan/diberikan
terhadap risiko – risiko dari pekerjaan tersebut.
c. Bagi Peneliti
Penelitian
ini
dapat
menambah
wawasan
dan
mempertajam
kemampuan untuk menganalisa bagi peneliti.
1.6 Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan skripsi ini disusun dalam perbab sehingga pembaca bisa
memahami isi dari laporan skripsi ini. Secara garis besar skripsi ini kami
susun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika
pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi uraian tentang tinjauan teroritis dan berbagai
literature yang berhubungan dengan permasalahan dan dilengkapi
dengan sumber-sumber kepustakaan.
I-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I - PENDAHULUAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memaparkan pembahasan mengenai metodologi penelitian
yang
mencakup
penetapan
analisis,
identifikasi
data,
pola
pengumpulan data, dan pola pengolahan data, serta penentuan variable
yang akan digunakan.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menjelaskan pengumpulan data, analisis statistic, dan analisis
risiko terhadap data primer dari hasil survey.
BAB V ANALISIS PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan hasil pengolahan data yang dilakukan pada
Bab IV. Pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan
metode yang digunakan pada Bab III
BAB VI KESIMPULAN
Bab ini berisi tantang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan
pada bab – bab sebelumnya dan saran mengenai temuan – temuan
penting untuk dijadikan pertimbangan serta saran tindak lanjut
terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian ini.
I-6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download