penelitian dan pengembangan perikanan budidaya

advertisement
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA – TAHUN 2015
KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI KUALITAS BERBAGAI JENIS RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PAKAN IKAN
Latar Belakang :
Pakan ikan mewakili lebih dari 50% biaya produksi dalam usaha akuakultur secara intensif, dengan protein sebagai bahan baku terpenting dan
termahal di dalam pakan. Salah satu bahan alternatif bahan pakan adalah rumput laut. Indonesia dengan garis pantai terpanjang di dunia merupakan
produsen rumput laut. Seperti halnya dengan bahan baku pakan lainnya, salah satu aspek kritis dalam pemanfaatan rumput laut adalah menilai
seberapa besar nilai kecernaan bahan pada ikan uji. Besarnya kecernaan rumput laut yang akan digunakan dalam pakan akan menggambarkan
seberapa besar pemanfaatan pakan berbasis rumput laut dan limbah yang dihasilkan oleh ikan uji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai
kecernaan rumput laut baik hasil budidaya/ IMTA maupun rumput laut liar pada ikan nila Oreochromis niloticus dan gurami Osphronemus gouramy.
Tujuan : Metodologi :
Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu:
1. Koleksi rumput laut dari beberapa wilayah yang berbeda antara lain dari Kab. Pandeglang, Kab. Serang, Kab. Brebes, Kab. Gunung Kidul, Kab.
Pacitan, Nusa Pedida, Boalemo, dan Kab. Tual.
2. Analisis kualitas rumput laut meliputi analisa proksimat dan asam amino
3. Studi kecernaan rumput laut pada ikan nila dan gurami
Hasil :





Sampel rumput laut yang berhasil dikoleksi antara lain rumput laut E. Cottoni, E. Serra, E. Spinosum, Sargassum, Ulva lactuca, Caulerpa, dan
Rhodimenia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumput laut Sargasum, caulerpa, Ulva memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan dengan jenis
yang lain dengan kandungan protein berturut-turut 21,73%, 21,71%, dan 16,32%.
Kandungan asam amino tertinggi antara lain asam glutamat dan asam aspartat dengan nilai masing masing 26,5-96,3 dan 26,9-84,6 mg/ g protein.
Nilai kecernaan total rumput tertinggi pada ikan nila diperoleh pada rumput laut jenis Ulva lactuca dengan nilai 74,72%, sedangkan nilai
kecernaan total rumput pada ikan gurami terdapat pada jenis rumput laut pada ulva dengan nilai 74,23%.
Disimpulkan bahwa rumput laut Sargassum, Ulva lactuca, Caulerpa berpotensi sebagai bahan baku pakan pada ikan nila dan gurami.
Satuan Kerja
Alamat
Lokasi Kegiatan
:
:
:
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar
Jl. Sempur No. 1 Bogor
Bogor, Jawa Barat
Penganggung Jawab
:
Reza Samsudin
Program Renstra
:
Penelitian dan Pengembangan Iptek
Mitra Kerjasama
:
Peneliti Utama
:
Reza Samsudin
Program APBN
:
Penelitian dan Pengembangan Iptek
Dana Pendamping
:
Anggota Peneliti
:
Dr. Ir. Mas Tri Djoko Sunarno, MS
Dr. Ir. Dedi Jusadi, M.Sc
Lusi Herawati Suryaningrum, S,Si
Anggaran
RM
:
PHLN
:
PNBP
:
IPB
Pengguna
Pembudidaya, praktisi pakan ikan
peneliti, dinas KP
Puslitbangkan, dan DJPB
Download