Makalah KONSEP DASAR TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hadits Tarbawi I Dosen Pengampu: Saiful Amien, M.Pd Disusun oleh: Rahmat Maftuhin Moch. Ziad Zainuri Khusnu Rofiq M. Ali Maksum Ana Muntadhirotul H NIM : 201510010311089 NIM : 201510010311090 NIM : 201510010311091 NIM : 201510010311092 NIM : 201510010311103 Program Studi Pendidikan Agama Islam FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016-2017 DAFTAR ISI COVER ....................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................. B. Rumusan Masalah ............................................................ C. Tujuan Penulisan Makalah ............................................... 1 2 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................. 3 A. Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi .......... B. Hakekat Teknologi Informasi .......................................... 3 6 C. Hakekat Teknologi Komunikasi ...................................... D. Hakekat Teknologi Informasi Dan Komunikasi .............. 7 7 BAB III KESIMPULAN ............................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 9 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat perkembangan itu bukan hanya dala hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang di tunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkambangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut di masyarakat. Mensikapi keadaan ini, maka peran pendidikian sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam perkembangannya. Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan yang tujuannya untuk mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas, dengan kurikulum yang lebih baik untuk menghsilkan lulusan yang lebih baik pula. Sistem pendidikan nasional berfugsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pemanfaatan TIK kita dapat meningkatkan kualitas SDM dan IPM, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi serta teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis komputer (CBI), pembelajaran berbasis web (E-learning), pembelajaran 2 berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adala bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini. Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya revolusi diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi ketika diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan. Revolusi kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih khususnya komputer dan internet dalam kegiatan pendidikan. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi? 2. Bagaimanakah hakekat dari teknologi informasi? 3. Bagaimanakah hakekat dari teknologi komunikasi? 4. Bagaimanakah hakekat dari teknologi informasi dan komunikasi? C. Tujuan Penulisan Makalah 1. Mengetahui pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi 2. Mengetahui hakekat dari teknologi informasi 3. Mengetahui hakekat dari teknologi komunikasi 4. Mengetahui hakekat dari teknologi informasi dan komunikasi 3 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1. Pengertian Teknologi Teknologi berasala dari bahasa Yunani yaitu “technologia”. Menurut Webster Dictionary, sistematik treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan “techne” sebagai dasar kata teknologi berarti, Skill, science, keterampilan, ilmu. Secara harafiah berasala dari bahasa Latin “texere” yang berati menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, teknologi adalah cara menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. 2. Pengertian Informasi Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan mentahnya. Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu : Informasi merupakan hasil pengolahan data Memberikan makna Bermanfaat Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu, a) Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya b) Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat diperlukan c) Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan d) Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak setengah-setengah Jenis-jenis informasi meliputi : 4 1. Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut. 2. Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi. 3. Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan. 4. Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia. 5. Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk karakter logis informasi tertentu. 6. Curtural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kurtural. Komponen-komponen informasi : 1. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama. 2. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi selanjutnya. 3. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku. 4. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada. 5. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple 5 intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain. 6. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan. 3. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan, materi pelajaran) dari suatu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling memengaruhi diantara keduanya. Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makana dari komunikator kepada komunikan. Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut: a. Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti : tulisan, bahasa lisan, verbal simbol, dan visual simbol. b. Signal (sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan diterima seseorang. Pesan ini dapat dilukiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lain-lain. c. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan. Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Sedangkan komunikasi dalam proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi primer. 6 Empat titik penentu dalam sejarah komunikasi peradaban manusia yaitu, 1. Perolehan (acquisition) bahasa, yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya umat manusia. 2. Perkembangan seni tulisan sejalan dengna komunikasi lisan 3. Reproduksi kata0kata tertulis (written word) dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi masa yang sebenarnya. 4. Munculnya komunikasi elektronik B. HAKEKAT TEKNOLOGI INFORMASI Tenologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi, dan penggunaan informasi. Kemajuan teknologi yang menyatukan kemajuan komputasi, televise, radio, dan telepon menjadi satu kesatuan terbentuk sebagai suatu revolusi informasi global. Teknologi informasi dapat menjadi pendorong kearah kemajuan bangsa. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu memberi perubahan besar di banyak negara . Dalam era global sekarang ini tidak ada lagi batas atau sekat antar Negara, akses informasi dapat diakses oleh semua masyarakat sehingga dapat mengembangkan diri dalam semua aspekkehidupan. Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia tidak dapat menolak arus globalisasi terutama dengan ditandainya kemajuan teknologi infornasi dan komunikasi. Peranan dunia pendidikan menjadi pitu utama untuk menyaring, mentrasfer dan memberikan constraints sehingga nilai- nilai budaya kita tidak terkikis. Tentunya tugas kita semua untuk sama- sama berpikir mencari format terbaik bagaimana memanfaatkan dan mengevaluasi peranan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air tercinta. 7 C. HAKEKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif). Menurut Everett M. Rogers, teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain. Jadi, teknologi komunikasi merupakan wujud hasil ciptaan dan temuan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhna untuk berhubungan satu sama lain dengan cepat, jelas, dan menjangkau. D. HAKEKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Dari definisi yang ada mengenai teknologi informasi maupun komunikasi dapat dilihat adanya keterkaitan erat antara teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi untuk pengiriman informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Menurut Puskur Kemendiknas, teknologi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu : 1. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. 2. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkta yang satu ke lainnya. 8 BAB III KESIMPULAN Teknologi informasi atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah information technology adalah istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih bagi penermanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yag digunakan untuk mengambil keputusan.Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau dataidem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses, tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik. Komunikasi berasal dari kata latin “comminicare” atau comunnis,yang berarti sama atau menjadikan milik bersama bila.Bila suatu sistem mempengaruhi yang lain dengan mengolah pemakaian isyarat-isyarat pilihan yang dapat di teruskan melalui saluran yang menghubungkan ke dua belah pihak. 9 DAFTAR PUSTAKA Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. e-Education, Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta: ANDI Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI Sa’ud, Udin Syaefudin. 2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta 10