Beberapa Pemikir Yunani: Tales, Pitagoras

advertisement
2.2 Perkembangan IPA dan
Manfaatnya Bagi Manusia
(materi IAD)
Htt-Gus- FSM
IPA dan Peranannya
Bagi Kehidupan
Manusia (lanjutan)
I. Sejarah IPA dalam Sekejap Mata
1. Fase Pertama Perkembangan
Ilmu. Masanya sangat panjang
yaitu sejak 3000 sM -200
TM.
2. Fase Kedua Perkembangan
Ilmu. Masanya lebih singkat
yaitu sejak Revolusi ilmiah
pada abad ke 17 dan hanya
sekitar 400-an tahun saja.
Fase Pertama Perkembangan Ilmu
• 1. Diawali dengan Kebudayaan
Mesopotamia (sekarang Iran
dan Irak) yang meliputi :
Sumer (3000-2000 sM),
Babilon (2000-500 sM) dan
Mesir.
Mesopotamia icon
Masa ini telah mengenal
Matematika, Bahkan
kebudayaan Sumer telah
menggunakan bilangan
desimal, kali,bagi akar
kwadrat, akar kubik bahkan
soal2 linier.
Old Babylonian
• Pencapaian lain :
– Pengamatan terhadap langit
malam, gugus bintang,
keteraturan alam, perputaran
planet.
– Nama –nama gugus bintang yg
sampai sekarang masih
digunakan berasal dari
kebudayaan Sumer dan
Babilon.
– Kebudayaan Mesir belum
semaju Sumer dan Babilon
tetapi mereka menemukan
perhitungan penanggalan,
bahwa 1 th= 365 hari.
– Selain itu Mesir juga maju
dalam pengobatan.
• Kemajuan Astronomi pada
kebudayaan Mesir tidak
berdasarkan pengamatan
ilmiah, melainkan pada
anggapan bahwa bumi dan
langit merupakan 2 cakram
mendatar, dengan langit spt
kubah tempat sumber hujan
(air) dan di atasnya lagi
tempat tinggal para dewa.
• Dibawah bumi terdapat
sumber air tanah.
• Matahari,bulan dan benda
lainnya adalah dewa yang
“keluar rumah” berkeliling
untuk mengatur segala
sesuatu di bumi.
2. Perkembangan Ilmu di Cina, India dan Dunia
Islam
• Ilmu di Cina tidak berkembang
dengan baik walaupun sebenarnya
telah banyak teknologi ditemukan
lebih dahulu drpd di daerah lain .
• mis: tembikar yg sangat halus
• Kertas dengan percetakan
(abad 7-15).
• Magnet utk menuntun
pelayaran.
• Bahan peledak/mesiu
• Meriam besi dll
• Sejarah ilmu di India dapat
digolongkan dalam 2 periode :
• 1. Kebudayaan India kuno sejak
3000 sM menghasilkan kitab
Vedas, Bagavatgita dan Upanisyad.
2. Kebudayaan India yg terpengaruh
kebudayaan Yunani.
Ada bukti saat itu mereka telah
mengenal bilangan decimal, dalil
Pitagoras dan yang sangat mengagumkan
adalah penemuannya tentang bilangan
Nol.
Perkembangan Ilmu di dunia Islam
• Sebenarnya Perkembangan cukup maju
terutama di bidang Astronomi, tetapi
karena terjadi peperangan terus menerus
maka ilmu tidak berkembang maksimal.
• Ilmu tidak dapat berkembang tanpa
perdamaian.
3. Perkembangan Ilmu di Yunani
• Kebudayaan Yunani
mengalami kemajuan kirakira 600 sM-200TM.
• Yunani dianggap sebagai
sumber ilham kebudayaan
barat. Namun tidak
dipungkiri bahwa
kebudayaan Cina dan
dunia Islam juga ikut
ambil bagian.
• Pola pikir Yunani
lebih maju daripada
peradaban Mesopotamia,
Cina, India dan Islam.
Karena mereka memiliki
kebebasan berpikir,
komitmen kuat terhadap
Kebenaran.
Pola berpikirnya tidak
hanya berdasarkan mitos
saja tetapi berdasarkan
pada pemikiran yang
rasional.
Beberapa Pemikir Yunani: Tales, Pitagoras,
Aristoteles sampai Ptolomeus berpendapat :
1. Bumi adalah sebuah Sfera,
yang terbukti bila kita berada
di puncak gunung ,kita dapat
melihat semua kapal. Tetapi
bila kita di kaki gungung kita
hanya dapat melihat puncak
tiangnya saja.
2. Bumi berada di pusat alam
semesta dan tidak bergerak.
Pendapat ini dikenal sebagai
Teori Geosentris
Aristotle and Plato
Teori Heliosentris
• 1. Matahari adalah pusat dari
sistem tata surya. Bumi adalah
salah satu dari planet-planet
yang bergerak mengelilingi
matahari.
• 2. Bulan beredar mengelilingi
bumi, dan bersama bumi
beredar mengelilingi matahari.
• 3. Bumi berputar pada porosnya
dari Barat ke Timur,
menyebabkan adanya siang dan
malam dan pandangan gerakan
bintang-bintang.
Kesimpulan Fase Pertama Perkembangan
Ilmu
• 1. Ada hubungan erat antara ilmuilmu yang dahulu dianggap sangat
berlainan. Mis: Astronomi dan
Astrologi yakin bahwa ada suatu
keilahian dalam kelakuan suatu benda
langit yang dapat menentukan nasib
mereka.
• 2. Terjadi pencampuradukan antara
hal-hal yang ilmiah dengan
kepercayaan. Misalnya: ilmu
Kedokteran jaman kuno masih
bercampur aduk dengan ilmu kimia,
anatomi sampai ke perdukunan.
• Ilmu-ilmu akan berkembang subur
jika tidak dicampur adukan dengan
kepercayaan
Fase Kedua Perkembangan Ilmu
• 1. Revolusi Ilmiah
Terjadi perubahan teknis terhadap pengetahuan astronomi.
Adat kuno ditinggalkan diganti dengan sesuatu yang baru dan
berbeda dari sebelumnya.
Ilmu berkembang maju tidak selangkah-selangkah (incremental)
melainkan secara revolusi.
Selama revolusi ilmu semua pandangan lama ditantang dan
dirobohkan oleh pandangan baru yang akhirnya diterima oleh
umum. Sampai nanti ada pandangan “baru” lagi datang dan
merobohkan pandangan yang telah menjadi umum/lama
tersebut.
Revolusi ilmiah dimulai dari jamannya Copernicus. Saat ini kita
berada di tahap akhir revolusi Einstein yang telah mengubah
pandangan kita tentang alam semesta.
Revolusi ilmiah dalam bidang Astronomi berlangsung sangat
pesat.
2. Antara Yunani Kuno dengan Copernicus.
Ptolomeus tokoh terakhir astronomi Yunani kuno yang masih
menganut Geosentris. Berabad-abad kemudian tidak ada
tokoh yang mampu mengubah astronomi secara struktural.
Ilmu Pengetahuan Yunani mengalami kemerosotan ( Zaman
Kegelapan ) berlangsung antara 500 s/d 1000 TM.
Perkembangan ilmu di Eropa mencapai titik nol, IP Yunani
muncul dan berkembang di Baghdad dan Spanyol.
Menjelang abad ke 10 jaman kegelapan berakhir dengan
membanjirnya buku-buku terjemahan dari bhs Arab ke
bhs Latin. Terang Ilmu dimulai lagi.
Beberapa TokohPerkembangan Ilmu Modern
1.
N. Copernicus ( 1473 – 1543 )
Pencetus Teori Heliosentris
2. Tycho Brahe (1546-1601)
Teori sendiri bahwa ke 5
planet pengembara mengelilingi
matahari( spt Copernicus) tetapi
pada waktunya bulan dan matahari
akan berputar mengelilingi bumi,
jadi buminya tetap tidak bergerak.
4. Galileo ( 1564 –
1642 )
3. Yohanes Kepler (1571-1630 )
Planet beredar mengelilingi
matahari pada I1 garis edar yg
berbentuk eklips dgn 1 fokus.
Nicolaus Copernicus 1473-1543
Seorang Polandia yang belajar
astronomi di universitas terkenal
di Itali, juga terkenal sebagai ahli
matematika dan pengobatan.
Merupakan pencetus teori
Heliosentris, dengan tulisannya yg
Berjudul De Revolutionibus Orbium Caelestium
(Peredaran Alam Semesta) telah mengubah
pandangan astronom jamn Yunani kuno ttg
Geosentris.
Galileo (1564-1642)
Seorang Italia pengikut Copernicus.
1609 membuat teropong yang teknologinya
dia curi dari Lippershey orang Jerman.
Penemuan Galileo:
1. Permukaan Bulan itu tidak bulat
sempurna dan mulus tetapi seperti bumi
juga ada lembah dan gunung.
2. Yupiter memiliki 4 planet kecil (bulan) yang
beredar mengelilinginya. Jd tidak semua
planet mengitari bumi.
3. Venus seperti bulannya bumi , bentuknya
berubah dari bulan sabit sampai bulat
4. Bintang sangat jauh dari bumi,
penuh.
karena dengan teropong tetap
berupa bintik kecil.
Beberapa Kesimpulan dari Fase ke2
Perkembangan Ilmu
1. Pada hakekatnya Copernicus hanya
bersifat ilmiah, tidak bermaksud
menentang pandangan awam thd alam
semesta. Inilah tanda awal dari
spesialisasi ilmu di jaman modern, ahli
bekerja sendiri di bidangnya, tanpa
memikirkan implikasinya di bidang lain.
2. Galileo menguatkan pandangannya
berdasarkan hasil pengamatannya dengan
teropong. Bahwa sebenarnya sempurna itu
tidak ada. Pandangan ini sangat
revolusioner shg menimbulkan banyak
gejolak religius dengan kalangan agama,
shg para ilmuwan diejek sbg “Kafir dan
Ateis”.
•
1.
Sumber:
Klinken, Gerry van., 1990.
Sejarah Fisika Antara
Aristoteles dan Einstein.
UKSW, Salatiga.
2.
Djunaedi, M( asli
MH.Hart), 1982. Seratus
Tokoh yang Paling
Berpengaruh dalam
Sejarah.
Terimakasih
Download