“ PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ) “ Nama : Muhammad Febriza NPM : 24210697 Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas perusahaan di dalamnya. Pekerjaan yang diinginkan oleh perusahaan terhadap para pekerja memiliki standar mutu (quality) untuk mengukur keberhasilan kerja. Namun kualitas kerja dari beberapa pekerja tidak selamanya sesuai dengan stadar mutu yang diberlakukan. Suatu saat situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai tujuan dan harapan perusahaan tersebut. Konsep Economic Value Added ( EVA ) atau Nilai Tambah Ekonomis merupakan pendekatan baru dalam menilai kinerja perusahaan dengan memeperhatikan secara adil ekspektasi para penyandang dana. Konsep EVA dapat berdiri sendiri tanpa perlu analisa perbandingan dengan perusahaan sejenis. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang pengukuran kinerja perusahaan dengan metode EVA dalam penulisan ilmiah yang berjudul “ PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ) “ • Rumusan Masalah Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kinerja PT. Gudang Garam Tbk. Periode 2007 – 2011 dengan metode Economic Value Added (EVA) ? • Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi masalah yang akan dibahas adalah penilaian kinerja PT. Gudang Garam Tbk, dengan menggunakan metode EVA selama periode 2007 – 2011 • Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PT. Gudang Garam Tbk. Dengan menggunakan metode Economic Value Added pada periode 2007 – 2011. • Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapakan dapat memberi manfaat, yaitu : • Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan bagi pengembangan ilmu ekonomi terutama mengenai penggunaan metode Economic Value Added (EVA) • Manfaat Praktis Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan maupun masukan bagi PT Gudang Garam Tbk dalam hal memilih investasi yang tepat. • Metode Penelitian • Objek Penelitian Objek Penelitian adalah PT. Gudang Garam Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang industri rokok kretek tingkat nasional berkedudukan di Kediri, dengan kantor pusat & pabrik berlokasi di Jl. Semampir II/1, Kediri. PT Gudang Garam juga memiliki kantor perwakilan korporasi di jakarta. • Data/Variabel Data penulisian ini berupa informasi keuangan yaitu neraca dan laporan laba rugi PT. Gudang Garam Tbk, periode 2007 – 2011 • Metode Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan data bersumber dari data sekunder dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id dan dari situs perusahaan www.gudanggaramtbk.com • Alat analisis yang digunakan Dalam usaha mencapai tujuan dan manfaat penelitian penulis akan menggunakan alat analisis kuantitatif yaitu analisis sebuah masalah yang menggunakan teknik-teknik kuantitatif dengan menggunakan perhitungan EVA. EVA lebih dari 0 ( EVA > 0 ) Apa bila EVA > 0 berarti ada nilai tambah ekonomi terhadap perusahaan selama kegiatan operasionalnya. EVA lebih kecil dari 0 ( EVA < 0 ) Apabila EVA < 0 maka berarti tidak terjadi nilai tambah ekonomi bagi perusahaan dan dapat dikatakan kinerja opersional perusahaan gagal memenuhi harapan para investor. EVA sama dengan 0 ( EVA = 0 ) Berarti menunjukkan posisi bagi perusahaan karena laba digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik kreditue maupun pemegang saham • Hasil Penelitian dan Analisis/Pembahasan Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan analisis. Data yang diolah berupa angka – angka yang berasal dari laporan keuangan dan catatan dari laporan keuangan perusahaan. penulis membatasi laporan keuangan yang diteliti antara tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. penelitian dilakukan untuk meneliti apakah ada nilai tambah ekonomi pada perusahaan Gudang Garam Tbk. • Rangkuman Hasil Penelitian Rangkuman hasil perhitungan komponen EVA dari tahun 2007 – 2011 sebagai berikut : Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 NOPAT 1.778.795 2.433.565 3.900.932 4.384.567 5.147.059 Invested Capital 15.491.220 17.537.253 20.492.583 23.508.995 26.649.281 Tingkat Modal Dari Hutang 40,54% 35,53% 32,49% 30,64% 37,19% Biaya Hutang 3,47% 6,46% 5,03% 2,52% 1,74% Tingkat Pajak 34,41% 29,20% 27,80% 25,15% 25,04% PER 34,41% 29,20% 27,80% 25,15% 25,04% Biaya Ekuitas 2,67% 9,97% 7,89% 8,23% 11,73% Tingkat Modal Dari Ekuitas 59,37% 64,46% 67,20% 68,95% 62,41% WACC 2,5% 8,04% 6,47% 6,24% 7,8% Capital Charge 387.280,5 1.409.995,141 1.325.870,12 1.466.961,288 2.078.643,918 1.391.514,5 1.023.569,859 2.575.061,88 2.917.605,712 3.068.415,082 - -26,44% 1,51% 13,30% 5,16% EVA Persentase EVA Kesimpulan dan Saran • Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, dapat diambil kesimpilan sebagai berikut : 1. Pada penelitian yang dilakukan terhadap PT. Gudang Garam Tbk, diperoleh pengaruh yang negatif dan positif, dimana selisih kerugian persentase EVA dari tahun 2007– 2008 = -26,44% tetapi pada tahun 2008–2009 mengalami selisih keuntungan = 1,51% tahun 2009–2010 = 13,30% dan untuk tahun 2010–2011 = 5,16%. Ternyata EVA sebagai pengukur kinerja perusahaan benar–benar mencerminkan nilai yang berhasil diciptakan oleh PT. Gudang Garam Tbk, sehingga membuat para investor menanamkan modalnya yang dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari pada tingkat resiko. 2. Eva yang positif berarti memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga para investor tidak khawatir untuk menanamkan modal dan sahamnya. Karena dengan kinerja perusahaan yang baik maka tingkat pengembaliannya terhadap investorpun akan lebih baik pula • Saran Kinerja PT. Gudang Garam Tbk yang di ukur dengan metode EVA terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Maka diharapkan perusahaan terus meningkatkan kinerja di tahun berikutnya. Beberapa cara dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan laba operasi tanpa menambah modal. Seperti peningkatan penjualan, kualitas produk serta kepuasan pelanggan.