8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar / Umum
2.1.1 Komunikasi
Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin,
yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata
sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama. Komunikasi
merupakan bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama
lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan juga teknologi.
(Wiriyanto 2004 : 5-7)
Menurut Nugroho (2009 : 12) Komunikasi adalah pertukaran
informasi antara dua orang atau lebih, atau pertukaran melalui ide, perasaan,
dan pikiran. Komunikasi juga merupakan
proses berbagi informasi atau
proses pembangkitan dan pengoperan arti.
Menurut West dan Turner (2008 : 6) komunikasi adalah suatu proses
sosial. Artinya komunikasi selalu melibatkan dua orang, pengirim dan
penerima. Keduanya memainkan peranan yang penting dalam proses
komunikasi. Ketika komunikasi dipandang secara sosial, komunikasi selalu
melibatkan dua orang yang berinteraksi dengan berbagai niat, motivasi, dan
kemampuan. Komunikasi sebagai proses, artinya komunikasi bersifat
berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. Komunikasi juga dinamis,
8
9
kompleks dan senantiasa berubah. Selain itu karena komunikasi merupakan
proses, banyak sekali hal yang dapat terjadi dari awal hingga akhir dari
sebuah pembicaraan. Setiap orang dapat memiliki sifat yang sama sekali
berbeda ketika sebuah diskusi dimulai.
Komunikasi dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses
dimana manusia saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan tidak
terbatas dengan tujuan agar apa yang ingin disampaikan dapat tersampaikan
dengan baik dan di mengerti, bahkan dapat mengubah perilaku seseorang.
Dalam event Bazaar TransFashion Indonesia komunikasi dilakukan pada saat
penjualan kartu kredit kepada pengunjung, sehingga Bank Mega memberikan
informasi kepada pengunjung mengenai kartu kredit dan membuat
pengunjung memiliki kemauan untuk menjadi nasabah kartu kredit Bank
Mega.
2.1.2 Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi
pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Dalam dekade terakir ini,
komunikasi pemasaran dan bauran pemasaran menjadi semakin penting.
Komunikasi pemasaran digunakan dalam berbagai organisasi atau perusahaan
untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan agar dapat mencapai
tujuan financial dan juga nonfinansial. Bentuk utama dari komunikasi
pemasaran adalah seluruh alat-alat komunikasi misalnya, iklan, papan nama
di took, publisitas, kupon dan sejenisnya. (Shimp 2003 : 4-5)
10
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi pemasaran adalah
komunikasi dan juga pemasaran. Komunikasi adalah proses di mana
pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara organisasi
dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di mana perusahaan
dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai antara mereka dengan
pelanggannya.
Pemasaran
memiliki
pengertian
yang
lebih
umum
dibandingkan dengan komunikasi pemasaran, namun kegiatan pemasaran
banyak melibatkan aktivitas komunikasi. Jika digabungkan komunikasi
pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsure dalam bauran
pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan
menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
(Shimp 2003 : 4-5)
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan
oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam
pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran
agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat
lebih baik dari sebelumnya.Komunikasi pemasaran juga merupakan
pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga yang terlibat
dalam pemasaran.. (Sunarto 2005 : 25)
Komunikasi pemasaran yang dilakukan dalam event Bazaar
TransFashion Indonesia yaitu dengan melakukan komunikasi dengan
pengunjung melalui iklan-iklan dan juga informasi yang diberikan sebelum
dan saat event tersebut berlangsung. Bank Mega bertujuan agar masyarakat
dapat mengerti tujuan dari diselenggarakannya event tersebut dan juga
mengetahui apa saja yang ada dalam event tersebut. Komunikasi pemasaran
11
juga dilakukan agar Bank Mega dapat mempromosikan produk yang dijual
agar dapat menarik perhatian pengunjung dan juga masyarakat.
2.1.3 Public Relations
Public Relations adalah fungsi manajemen yang membantu mencapai
tujuan organisasi, mendefinisikan filosofi, dan memfasilitasi perubahan
organisasional. Para praktisi Public relations melakukan komunikasi dengan
semua publik internal dan eksternal yang relevan untuk mengembangkan
hubungan positif dan untuk menciptakan konsistensi antara tujuan
organisasional dengan harapan masyarakat.
Para praktisi Public Relations mengembangkan, melaksanakan, dan
mengevaluasi
program-program
organisasional
yang
mempromosikan
pertukaran pengaruh dan pemahaman antara bagian konstituen organisasi dan
public (Oliver, 2007 : 11).
Roberto Simoes mrnyimpulkan arti dari Public Relations adalah
sebagai berikut: (Rumanti, 2005:7)
a.
Public Relations merupakan suatu proses interaksi. Public Relations
menciptakan suatu opini publik sebagai input yang menguntungkan
kedua belah pihak.
b.
Public Relations merupakan fungsi manajemen. Public Relations
menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga
atau organisasi dengan publiknya, baik internal maupun ekternal. Hal
12
ini merupaka unsur yang sangat penting dalam manajemen dalam
pencapaian tujuan organisasinya.
c.
Public Relations merupakan suatu aktivitas diberbagai bidang ilmu.
Public Relations menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi
dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan kepercayaan, saling
adanya pengertian dan citra yang baik dari publiknya.
d.
Public Relations merupakan suatu profesi dalam bidangnya. Public
Relations merupakan faktor yang penting dalam pencapaian tujuan
organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus.
Public Relations merupakan kelangsungan hidup organisasi yang
bersangkutan.
e.
Public Relations merupakan penggabungan berbagai ilmu. Public
Relations merupakan penerapan kebijaksanaan dan pelaksanaan
melalui interpretasi yang peka atas berbagai peristiwa. (Rumanti,
2005:7)
Public Relations dalam Event Bazaar TransFashion Indonesia
bertujuan untuk membantu event ini agar dapat mencapai tujuan perusahaan
dan juga Public Relations bertugas untuk melakukan komunikasi dengan
seluruh masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui dan menerima
informasi mengenai acara event ini dengan baik dan juga positif.
13
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Event Pameran
Menyelenggarakan sebuah pameran adalah suatu kegiatan eksternal
bidang hubungan masyarakat atau humas. Tujuan pameran adalah
memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat agar mereka tertarik,
kemudian membelinya. Kegiatan Humas juga dapat memanfaatkan acara
pameran untuk mencapai tujuannya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah
hal sebaliknya, yakni kegiatan humas juga bermanfaat untuk menunjang
keberhasilan suatu penyelenggaraan pameran atau eksibisi.
Pameran merupakan event yang sering diadakan dalam skala kecil
maupun besar dan memerlukan event organizer. Menyelenggarakan acara
atau kegiatan khusus dalam Humas merupakan salah satu kiat untuk menarik
perhatian media pers dan umum terhadap perusahaan atau produk tertentu
yang akan tampil dalam acara tersebut. Pada dasarnya, sebuah definisi
pameran merupakan event masyarakat yang diselenggarakan oleh suatu
organisasi independent dan terbuka untuk umum. Menyelenggarakan
pameran dapat diuraikan dalam tiga macam tanggung jawab, yaitu
memutuskan pameran, mempersiapkan suatu rencana dan membentuk staf.
(Evelina 2009 : 2-5)
Elemen-elemen kebutuhan yang terdapat dalam event (Natoradjo 2011 :
38-44)
a. Pemasaran Event
Menurut Natoradjo (2011 : 38 ) Pemasaran event adalah suatu kontak
pertama antara event organizer dengan para calon pengunjung atau peserta
14
event. Dalam hal ini event organizer harus memberikan informasi dengan
cara yang menarik dengan menggunakan format yang cukup untuk acara
tersebut, sehingga dapat mempengaruhi minat calon pengunjung untuk datang
ke acara tersebut. Dalam event bazaar TransFashion Indonesia pemasaran
yang dilakukan adalah dengan cara penjualan pribadi atau personal selling.
Menurut hamdani dalam buku Sunyoto (2012 : 158) sifat penjualan
pribadi lebih mudah karena tenaga penjualan dapat secara langsung
menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masingmasing pembeli. Penjualan perseorangan mempunyai peranan yang penting
dalam pemasaran produk, karena interaksi secara personal antara penyedia
produk dan konsumen sangat penting, produk tersebut disediakan oleh orang
dan bukan melalui mesin.
Pemasaran lain yang dilakukan oleh event bazaar TransFashion
Indonesia adalah dalam bentuk promosi yang berupa iklan, yang disampaikan
melalui pesan, komunikator, media, dan sejenisnya. Hal ini dilakukan agar
masyarakat
atau
pengunjung
dapat
lebih
memahami
tujuan
dari
diselenggarakannya event bazaar TransFashion Indonesia, serta tujuan
diselenggarakannya event tersebut.
b. Lokasi
Lokasi adalah suatu tempat atau lokasi untuk menjalankan suatu event.
Sebuah event dapat diselenggarakan di lapangan parkir, taman bunga atau di
gedung konvensi acara yang sifatnya pribadi akan memilih tempat di
ballroom hotel, di rumah pribadi atau bahkan di pantai. Lokasi dan tempat
yang dipilih harus prestisius dan selaras dengan dimensi-dimensi lain yang
15
didesain untuk acara yang bersangkutan. Faktor yang penting seperti
keamanan wilayah, daya tarik lokasi, fasilitas-fasilitas pendukung perlu
dipertimbangkan bersama-sama dalam memilih lokasi.
c. Ruangan
Sebagai pelaksana event organizer harus memeriksa dengan teliti bahwa
daftar ruangan yang diperlukan sesuai dengan jenis dan kebutuhan acara yang
akan diselenggarakan. Dalam event tertentu berbagai fasilitas ruangan perlu
banyak dipertimbangkan.
d. Suasana lingkungan
Suasana adalah dimensi ketiga yang dirasakan pengunjung di dalam
event. Suasana yang dibangun umumnya terkait dengan tema yang ingin
diangkat oleh penyelenggara. Agar tema yang diangkat lebih dirasakan oleh
pengunjung setiap tema harus didukung dengan suasana lingkungan dan
dekorasi yang sesuai. (Natoradjo 2011 : 38-44)
Event Bazaar TransFashion Indonesia merupakan jenis dari sebuah event
pameran. Event Bazaar TransFashion Indonesia mengadakan acara dalam
bentuk sebuah pameran untuk menjual produk-produk yang ada dalam
perusahaan, Contohnya kartu kredit.
16
2.2.2 Keputusan pembelian
Dalam hidup manusia terus-menerus dalam situasi pembuatan
keputusan, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam perusahaan tempat
bekerja, maupun dalam lingkungan tempat kita tinggal. Pengambilan
keputusan merupakan bagian utama dalam pekerjaan seseorang di semua
tingkat perusahaan. Beberapa kondisi keputusan ditemui dan terjadi secara
berulang-ulang dan dalam bentuk yang sama. Keputusan-keputusan serupa ini
dapat didekati secara efektif dengan mengikuti peraturan dan pola perilaku
tertentu yang dipelajari dari pengalaman terdahulu. (Basyaib 2006 : 17-19)
Inti dari pembuatan keputusan adalah perumusah langkah-langkah
alternative dalam situasi yang dihadapi untuk kemudian dipilih yang paling
dapat mencapai tujuan pembuat keputusan. Salah satu bagian terpenting dari
proses pembuatan keputusan adalah pengumpulan informasi agar dapat
dilakukan penghayatan situasi keputusan. Pembuatan keputusan dapat
dikatakan langsung dan mudah secara relatif jika informasi cukup dapat
dikumpulkan sehingga diperoleh spesifikasi lengkap seluruh alternative
keputusan serta keefektifannya jika diterapkan dalam situasi yang ada.
(Basyaib 2006 : 17-19)
Dalam situasi pembuatan keputusan, tanggung jawab pemilihan
alternattif terbaik ditumpukan pada satu orang yang membuat keputusan
untuk kepentingan organisasi tempatnya bekerja. (Basyaib 2006 : 17-19)
Suatu proses keputusan membeli bukan sekedar mengetahui berbagai
faktor yang akan mempengaruhi pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam
17
pembelian dan keputusan untuk membeli. Terdapat lima peran yang terjadi
dalam keputusan membeli: (Simamora 2008 : 15-16)
a. Pemrakarsa (initiator). Orang yang pertama kali menyarankan
membeli suatu produk atau jasa tertentu.
b. Pemberi pengaruh (influencer). Orang yang pandangannya
member bobot dalam pengambilan keputusan akhir.
c. Pengambilan keputusan (decider). Orang yang menentukan
sebagian atau seluruh keputusan pembelian.
d. Pembeli (buyer). Orang yang melakukan pembelian nyata.
e. Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk atau jasa.
Terdapat lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian.
Proses tersebut yaitu, pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan perilaku konsumen.
Model ini menekankan bahwa proses pembelian bermula sebelum
pembelian dan berakibat jauh setelah pembelian. Setiap konsumen tentu
melewati kelima tahap ini untuk setiap pembelian yang mereka buat. Dalam
pembelian yang lebih rutin, mereka membalik tahap-tahap tersebut.
(Simamora 2008 : 15-16)
Pengenalan
Pencarian
Evaluasi
Keputusan
Perilaku Pasca
Masalah
Informasi
Alternatif
Pembelian
Pembelian
Tabel 2.1 Proses Pembelian
Keputusan pembelian dalam event Bazaar TransFashion Indonesia
merupakan bagaimana pengunjung memberikan keputusan untuk membeli
18
produk perusahaan yaitu Kartu Kredit. Keputusan tersebut diambil oleh
pengunjung tanpa didesak oleh orang lain dan berdasarkan keputusannya
sendiri.
Dalam
keputusan
pembelian
pengunjung sebelumnya
akan
melakukan pengenalan terhadap produk yang akan dibeli lalu mendapatkan
informasi dan juga evaluasi mengenai hal yang ingin dibeli, lalu akan
menunjukan keputusan setuju atau tidak membeli produk tersebut dan
menunjukan perilaku selama masa pembelian itu terjadi.
2.3 Tinjauan Pustaka
Nama Penulis
Judul
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Try Kresna
PENGARUH
Natalia
SALES
Peneliti
menggunakan
metode penelitian
kuantitatif
(2012)
PROMOTION
Hasil yang dicapai
dalam penelitian
ini adalah
memang adanya
Pengaruh antara
Sales Promotion
event permata
festival terhadap
keputusan
pembelian di
Electronic Solution
Puri Indah Mall.
EVENT
PERMATA
FESTIVAL
TERHADAP
KEPUTUSAN
PEMBELIAN DI
ELECTRONIC
SOLUTION PURI
INDAH MALL
(PERIODE
DESEMBER 2011
19
- MARET 2012)
DEA CITRA
PENGARUH
AURORA
KEGIATAN
ANWAR
PUBLIC
(2013)
RELATIONS
MELALUI
EVENT
TERHADAP
BRAND
AWARENESS
DOCNET
SOUTHEAST
ASIA DI
JAKARTA,
INDONESIA
(STUDI KASUS:
EVENT
CHOPSHOTS
DOCUMENTARY
FILM FESTIVAL
2012) PERIODE
NOVEMBER DESEMBER 2012
Tabel 2.2 Tinjauan Pustaka
event ChopShots
Documentary Film
Festival memiliki
hubungan positif
kuat terhadap
brand awareness
DocNet Southeast
Asia dan event
ChopsShots
Documentary Film
Festival memiliki
pengaruh
terhadap brand
awareness
DocNet Southeast
Asia sebesar
53,3%
20
2.4 Kerangka Teori
Umum
Komunikasi
Organisasi
Komunikasi Pemasaran
Event Pameran
Public Relation
1. Pemasaran
Event
2. Lokasi
Khusus
3. Ruangan
4. Suasana
Lingkungan
Keputusan Pembelian
1. Pengenalan
masalah
2. Pencarian
Informasi
3. Evaluasi
alternatif
4. Keputusan
Pembelian
5. Perilaku
Pasca
Pembelian
Tabel 2.3 Kerangka Teori
21
2.5 Kerangka Pikir
Event (x) (Natoradjo 2011 : 38-44)
Keputusan Pengunjung (y)
(Simamora 2008 : 15-16)
1. Pemasaran Event
2. Lokasi
1. Pengenalan masalah
3. Ruangan
2. Pencarian Informasi
4. Suasana Lingkungan
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan Pembelian
5. Perilaku Pasca Pembelian
Tabel 2.4 Kerangka Pikir
Download