Modul PVB-POLINEMA V1.0

advertisement
Modul PVB-POLINEMA V1.0
MODUL I
DASAR-DASAR ALGORITMA
MATERI
1. Definisi
2. Sekilas Bahasa Pemrograman
3. Kriteria Algoritma
4. Jenis Proses Algoritma
5. Ciri Algoritma yang baik
6. Contoh Algoritma
7. Pseudocode
8. Langkah membuat program komputer
STANDAR KOMPETENSI
Mengerti
pengertian
algoritma,
konteks
pemakaiannya
dan
cara
membuatnnya
Definisi
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan kata
kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat
ditentukan bernilai benar atau salah.
Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa alKhowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules
of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
Beberapa pengertian lain dari Algoritma diantaranya adalah sebagai berikut:

Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan
suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang
berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh
melompat-lompat.
(Dari
Microsoft
Press
Computer
and
Internet
Dictionaary 1997, 1998)

Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan
secara tertulis. Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga
algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.
Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat
berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma dan
Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang
ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun algoritma
juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan. Di
dalam resep makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma.
Selain itu masih banyak contoh algoritma yang lain.
Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari ktia sering bersinggungan
langsung dengan algoritma. Sebagai contoh kejadian-kejadian berikut ini:

Ketika ingin bepergian ke suatu tempat dari Poltek Malang Jl.
Soekarno Hatta ke Matos. Yang perlu dilakukan urutan proses nya
adalah sebagai berikut:
o Menyiapkan kendaraan
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
o Menyalakan kendaraan dan mulai berangkat keluar dari gedung
Poltek menuju Soekarno Hatta dan menuju ke arah Universitas
Brawijaya
o Di persimpanagan, kita dihadapkan pilihan, jalur mana yang
akan ditempuh. Ada 3 kemungkinan yaitu
 Belok ke kanan melalui Jl MT Haryono - Jl Gajayana - Jl
Veteran – MATOS
 Lurus melalui Jalur Tembus Univ Brawijaya – Jl. Veteran –
MATOS
 Belok ke kiri melalui Jl. Pannjaitan – Jl Bandung – Jl. Veteran
- MATOS

Jika seorang ingin memasak urutan langkah yang harus dilakukan
adalah :
o Menyiapkan bumbu
o Menghaluskan bumbu
o Memasukkan bumbu dan bahan yang akan dimasak ke dalam
tungku pemasak
o Mencicipi
 Jika kurang asin tambah garam, ulangi cicipi lagi
 Jika kurang manis tambah gula, ulangi cicipi lagi
 Jika terlalu asin atau manis, tambah air, ulangi cicipi lagi
 Jika sudah pas, lanjutkan dan tunggu sampai masak

Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat
lain, langkah yang harus dilakukan adalah:
o Menulis surat
o Memasukkan ke amplop
o Memasukkan ke kantor pos
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan
berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa
algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi
salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien. Pelaksana algoritma adalah
komputer. Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara: manusia
memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa instruksi-instruksi
yang disebut program. Alat yang digunakan untuk membuat program
tersebut adalah bahasa pemrograman.
Bahasa Pemrograman
Untuk
melaksanakan
suatu
algoritma
diperlukan
suatu
bahasa
pemrograman, contoh bahasa pemrograman adalah : Java, Pascal, C++,
PHP, Phyton, Basic, dll. Notasi algoritma dapat diterjemahkan kedalam
bahasa pemrograman apapun, dengan kata lain notasi algoritma bersifat
independen.
Kriteria Algoritma [KNU-08]
1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3. Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas
dan tidak ambigu.
4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti
(stopping role).
5. Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus
dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif
adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Jenis Proses Algoritma
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
1. Sequence Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan.
2. Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu
3. Iteration Process: instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi
tertentu.
4. Concurrent Process: beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
Ciri Algoritma yang Baik

Tepat Sasaran : dapat menyelesaikan masalah dengan benar dan
sesuai dengan yang diharapkan

Fleksibel dan Portabel:
o Fleksibel untuk dikembangkan lebih lanjut
o Potabel untuk digunakan pada berbagai sistem atau mesin

Bersih dari kesalahan sistem atau kesalahan logika

Efektif : langkah penyelesaian masalah hendaknya bisa bekerja secara
sederhana sehingga mempersingkat waktu eksekusi

Didokumentasi dengan baik

Tidak ambigu
Contoh Algoritma
Algoritma menghitung Hasil perkalian dua bilangan
1. Masukkan bilangan 1 (bil1)
2. Masukkan bilangan 2 (bil2)
3. hasil ← bil1 * bil2
4. PRINT hasil
Algoritma Mengecek suatu bilangan apakah positif atau negatif
1. Masukkan bilangan (bil)
2. IF bil < 0 THEN PRINT “Negatif”
3. IF bil = 0 THEN PRINT “Nol”
Algoritma dan Pemrograman
4. ELSE Tampilkan “Positif”
Modul PVB-POLINEMA V1.0
Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa
pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada
suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat
digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun. Jadi Algoritma
bersifat umum, tidak spesifik terhadap suatu platform pemgrograman
tertentu.
Pseudo-code
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara
menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia
untuk menuliskan algoritma.
Problem: mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
Contoh Pseudo-code:
1. Masukkan bilangan pertama
2. Masukkan bilangan kedua
3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika
tidak, kerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bilangan pertama
5. Tampilkan bilangan kedua
Contoh Algoritma
1. Masukkan bilangan pertama (a)
2. Masukkan bilangan kedua (b)
3. if a > b then kerjakan langkah 4
4. print a
5. print b
Contoh Lain Algortima dan Pseudo-code:
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
Pseudo-Code
Algoritma
hasil = a * b
hasil  a * b
Jika a > b , maka hasil = a – b, jika IF a > b THEN hasil  a – b
tidak maka hasil = b - a
ELSE hasil  b - a
Jika a < 0 maka tampilkan “a adalah IF a < 0 THEN PRINT “a adalah
negatif”
negatif”
Langkah-langkah dalam pemrograman komputer
1. Mendefinisikan masalah
Sebelum membuat program, sebaiknya tentukan lebih dulu masalah apa
yang akan dipecahkan. BIasanya terkait dengan
 Input apa saja yang dibutuhkan
 Out apa yang ingin dihasilkan
 Proses untuk mengolah input agar menjadi utput itu seperti apa
2. Membuat algoritma
Dari definisi masalah yang sudah dibuat, kita terjemahkan kedalam
algoritma
3. Menulis program
Dari
algoritma,
kemudian
tulis
ke
dalam
kode
program
dengan
menggunakan salah satu bahasa pemrograman (missal C, C++, Java, PHP,
basic dsb)
4. Menulis dokumentasi
Jangan lupa untuk menulis dokumentasi. Karena ada kemiungkinan di masa
yang akan dating dibutuhkan untuk memperbaiki atau mengembangkan
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
kembali program tersebut. Sehingga dengan dokumentasi, bisa dijadikan
acuan dan memudahkan dalam mengembangkan program.
Paling tidak di dalam baris kode program, tulislah komentar-komentar untuk
memudahkan membaca dan mengingat program. Seperti c di bawah ini
// kalikan a * b dan simpan di c  komentar yang tidak dianggap
// sebagai kode program
c = a * b;
5 Menguji program
Uji program apa sudah sesuai dengan kebutuhan apa belum. Jika belum,
maka perbaiki. Demikian seterusnya.
Algoritma dan Pemrograman
Download