Mata Kuliah Struktur Bangunan 1 BENTUK DAN STRUKTUR DALAM ARSITEKTUR Sejarah perkembangan dan latar belakang Oleh : Panji Kurniawan, ST., M.Sc. Dosen Fakultas Teknik Program Studi P S di Teknik T k ik Arsitektur A i k UNIVERSITAS LAMPUNG Bentuk dan gaya arsitektur selalu berhubungan erat dengan cara k konstruksi k i dan d b bahan h b bangunan yang laku pada zaman itu. Pemyata-an fungsi statis dalam arsitektur tergantung pada bentuk struktur ba­ngunan, ba ngunan misalnya konstruksi struktur yang menerima beban oleh gedung dan menyalurkannya kepada tanah dan yang menurut ke kebutuhan juga tahan gempa bumi, tekanan angin, atau air sungai/laut. Tumpang Sari Struktur Rumah Adat Jawa Sistem struktur bangunan tidak selalu dapat diwujudkan oleh bentuk bangunan karena fungsi b k f i statis i adalah d l h hanya salah satu faktor yang menentukan bentuk pada perencanaan gedung gedung. Gugeinheim Museum Lyon-Satolas Airport Railway Station Frank O Gehry Santiago Calatrava Toba-Batak Nias-Selatan Sa’dan Toraja Pada zaman dahulu kebanyakan bentuk struktur yang autoktonos sangat terbatas menurut pengalaman b l dan teknik pertukangan mau-pun oleh faktor-faktor metafisis (adat, primbon, tantangan agama agama, dsb dsb.)) menurut bentuk, lebar bentang, serta bahan bangunan yang digunakan secara tradisional seperti misalnya pendopo tradisional, dan saka guru di Jawa Atau Struktur Rumah Toba Batak Alamillo Bridge Santiago Calatrava Milwaukee Art Museum Santiago Calatrava Perkembangan ilmiah teknik dan pendidikan insinyur memberi kesempatan yang lluwes di mana bentuk b k struktur hampir tidak terbatas lagi dalam lebar bentang (dengan kemungkinan menggunakan samsam bungan memanjang yang secara tradisional belum ada), dalam beraneka ragam struktur struktur-struktur struktur baru (kabel, tenda, pneumatik, portal, balok pelat, pelat, sistem lipat, cangkang, dan seterusnya) y ) maupun p dalam variasi bahan bangunan (kayu berlapis majemuk, baja, beton bertulang, kabel serat karbon, dan sebagainya). Pada zaman dahulu sistem bentuk struktur merupakan faktor kecil pada keindahan sebuah gedung. gedung Struktur bangunan yang tidak dise-limuti sering dianggap kasar dan belum selesai, dibandingkan de de­ngan ngan masa kini yang menilai keindahan makin lama makin lebih baik dibandingkan dengan sekedar logika g sistem bentuk struktur yang berhubungan dengan bentuk arsitektur. Pada zaman dahulu agak jarang dibangun gedung yang luas dan besar. Oleh karena itu, pertimbangan ekonomi ditiadakcn, dibanding­kan dengan masa kini yang membutuhkan gedung yang luas dengan lebar bentang yang besar makin lama makin banyak. Karena pertimbangan ekonomi dan kekukuhan statis adalah penting, maka pengetahuan tentang bentuk dan struktur dalam arsitektur berupa pengetahuan dasar bagi semua perencanaan arsitektur.