BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab ini akan diuraikan kesimpulan , dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada bagian pertama akan dijabarkan kesimpulan dari penelitian ini danpada bagian akhir akan dikemukakan saran-saran baik yang bersifat praktis maupun metodologis yang mungkin dapat berguna bagi penelitian yang akan datang dengan topik yang sama. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan di Bab 4, maka dapat dirangkum beberapa kesimpulan mengenai penelitian ini, yaitu: 1. Mayoritas subjek yang dalam penelitian terdiri dari lak-laki, ada 24 responden laki-laki dan 6 orang responden perempuan 2. Terdapat 6 orang responden yang telah bekerja selama 10 tahun di JSMU salah satunya adalah merupakan seorang Direktur 3. Dalam kepemimpinan di JSMU banyak dijabat oleh pemimpin yang memiliki pengalaman yang lama di bidangnya, sehingga boleh dikatakan bahwa pengalaman juga turut mengambil andil dalam efektivitas kepemimpinan di JSMU 4. Berdasarkan perhitungan rata-rata dengan menggunakan program excel secara manual maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, karena terbukti dari 30 orang responden sebanyak 22 orang memiliki tipe kepemimpinan yang bervariasi dibandingkan yang lainnya, yaitu sebanyak 8 orang. Artinya rata-rata para pemimpin di JSMU memiliki tipe kepemimpinan yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif yang mampu mempergunakan tipe kepemimpinan yang bervariasi tersebut sesuai dengan situasi. 5. Penyebaran data tidak normal, dalam penelitian ini berarti alat tes tidak dapat digeneralisasikan di tempat lain, hanya dapat dipergunakan untuk lingkungan JSMU saja. 5.2 Diskusi Dalam Penelitian ini pengalaman para pemimpin yang telah memimpin dan menjabat selama 10 tahun menjadi bukti penguat bahwa tidak hanya intelegensia dan tingkat pendidikan yang menjadi faktor penentu kepemimpinan yang efektif. Sumbangan pengalaman merekalah yang membuat JSMU menjadi lebih efektif dalam memimpin. Selain itu para pemimpin yang dianggap tidak efektif dalam penelitian ini, ada beberapa di antara mereka yang juga mengcover para pemimpin yang tidak efektif dalam memotivasi bawahan mereka, artinya ada kerjasama yang dilakukan antar pemimpin.ada semacam evaluasi kerja setiap beberapa bulan sekali. Perbedaan Jenis kelamin antara atasan dan bawahan merupakan hambatan yang sangat besar dalam menerapkan tipe kepemimpinan yang disebut resonan, karena akan ada penilaian negatif yang datang baik dari peer group ataupun lingkungan kerja. Sehingga interaksi menjadi kaku dan tidak santai. 5.3 Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti akan mengemukakan beberapa saran. Saran-saran ini diharapkan dapat berguna bagi peneliti selanjutnya yang membahas mengenai kepemimpinan berdasarkan kecerdasan emosional , dan juga berguna bagi pembaca. 5.2.1 Saran Metodologis Untuk penelitian selanjutnya yang tertarik untuk membuat penelitian sejenis, sebaiknya: 1. Bagi peneliti lain untuk dapat melihat variabel lain yang dapat mempengaruhi kepemimpinan misalnya tingkat pendidikan dari tiap manager yang menjadi subjek penelitian 2. Harus memiliki palling tidak 2 perusahaan yang memiliki karakteristik responden yang sama untuk dijadikan uji coba alat tes dan field data terpakai. 3. Harus membuat cukup banyak jenis pernyataan yang diturunkan dari domain-domain kepemimpinan yang ada, agar bila terjadi penghapusan data yang besar, maka sisa item masih banyak yang dapat digunakan. 4. Harus lebih memperdalam topik yang sedang diteliti dan memperluasnya, misalnya tipe kepemimpinan juga dapat dikaitkan dengan peran gender. 5.2.2 Saran Praktis 1. Kepemimpinan merupakan penentu kemajuan suatu perusahaan oleh karena itu perlu menjadi perhatian tentang apa yang menjadi tipe kepemimpinan seorang pemimpin dalam perusahaan, termaksud efektivitas yang dimilikinya 2. Lingkungan kerja yang penuh dengan tantangan yang dapat menimbulkan stress kerja menjadi lingkungan yang melahirkan tipe kepemimpinan yang efektif yang sesungguhnya, oleh karena itu respon seseorang dalam situasi yang sulit sesungguhnya yang dapat memperlihatkan tipe kepemimpinan yang dimiliki. Untuk penelitian selanjutnya pilihlah perusahaan yang bersifat industrial yang memungkinkan memunculkan tipe kepemimpinan yang mungkin memiliki tipe kepemimpinan yang bervariasi. 3. Untuk tipe penelitian yang berbicara tentang intelegensi diperlukan kehatihatian dalam mengolahnya dan menginterpretasikannya, karena merupakan penelitian yang sensitif, diperlukan ijin yang jelas dari si pemberi data. 4. Perlu diberikan training mengenai Kepemimpinan, agar para pemimpin menyadari tipe kepemimpinan yang mereka miliki serta mengerti bagaimana mempergunakan tipe kepemimpinan yang mereka miliki sesuai situasi dan kondisi agar lebih efektif