APPLICATIONS USING DATA MINING ASSOCIATION RULES WITH PRIORI METHOD FOR ANALYSIS OF DATA ON THE MARKET BASKET PHARMACY SALES TRANSACTIONS Leni Meiwati Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keyword: market basket analysis, association rule, apriori, java ABSTRACT Along with technological development, growing also in the ability to collect and process data. Therefore we need an application that is able to pick and choose the data that large, so as to obtain useful information. Application of data mining in business management, production control, and market analysis for example, allows obtaining the relationship that can be used to increase sales, or management of resources better. One technique used in data mining is market basket analysis techniques. This technique aims to discover patterns of products are often purchased together or tend to appear together in a transaction. This research aims to create a apikasi data mining using association rules with a priori method as market basket analysis techniques. The data is taken as an example the case of sales transaction data in the pharmacy sector in Perumnas 1. The results of association rules obtained in the form of a combination of drugs that are often purchased by consumers. From these results expected to assist pharmacy management to design a marketing strategy in apoteknya drug. Search this association using Java software and storage media supported by Microsoft Access database that could facilitate users of the aplication. 1 ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin berkembang pula kemampuan dalam mengumpulkan dan mengolah data. Oleh karena itu diperlukan sebuah aplikasi yang mampu memilah dan memilih data yang besar, sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna. Aplikasi data mining pada pengelolaan bisnis, pengendalian produksi, dan analisa pasar misalnya, memungkinkan diperolehnya hubungan yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan penjualan, atau pengelolaan sumber daya dengan lebih baik. Salah satu teknik data mining yang digunakan adalah teknik analisis keranjang pasar. Teknik ini bertujuan untuk menemukan pola berupa produk-produk yang sering dibeli bersamaan atau cenderung muncul bersama dalam sebuah transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah apikasi data mining menggunakan aturan asosiasi dengan metode apriori sebagai teknik analisis keranjang pasarnya. Data yang diambil sebagai contoh kasus adalah data transaksi penjualan disuatu apotek di Perumnas 1. Hasil dari aturan asosiasi yang didapat yaitu berupa kombinasi dari jenis obat yang sering dibeli oleh konsumen. Dari hasil tersebut diharapkan dapat membantu manajemen apotek untuk merancang strategi pemasaran obat di apoteknya. Pencarian asosiasi ini menggunakan perangkat lunak Java dan didukung oleh media penyimpanan database Microsoft Access yang dapat memudahkan pengguna aplikasi. Kata kunci : analisis keranjang pasar,aturan asosiasi, apriori, java. 1. yang Pendahuluan teknologi, dimanfaatkan untuk peningkatan penjualan, atau pengelolaan Latar Belakang Seiring dapat dengan semakin sumber daya dengan lebih baik. perkembangan berkembang Banyaknya pula persaingan dunia kemampuan dalam mengumpulkan dan bisnis khususnya dalam industri apotek, mengolah data. Oleh karena itu diperlukan menuntut sebuah aplikasi yang mampu memilah dan menemukan suatu strategi yang dapat memilih data yang besar, sehingga dapat meningkatkan penjualan. diperoleh informasi yang berguna bagi meningkatkan penjualan penggunanya. Aplikasi data mining pada produknya, pihak manajemen dari apotek pengelolaan bisnis, pengendalian produksi, harus dan misalnya, kebijakan dengan tujuan menarik para memungkinkan diperolehnya hubungan konsumen untuk membeli di apotek analisa pasar 2 para melakukan pengembang berbagai untuk Untuk produk- kebijkan- mereka. Namun untuk Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan kebijakan tersebut pihak manajemen harus membuat mengetahui menganalisis hasil yang didapat untuk terlebih kebiasaan para dahulu tentang konsumen. Untuk aplikasi mengetahui data aturan mining asosiasi serta berupa mengetahui obat-obat apa saja yang dibeli kombinasi dari jenis obat yang sering oleh para konsumen dapat dilakukan dibeli oleh konsumen pada suatu apotek. dengan menggunakan analisis keranjang Dengan aturan asosiasi ini diharapkan pasar dapat yaitu analisis dari kebiasaan membantu manajemen apotek Pendeteksian mengetahui kebiasaan membeli konsumen mengenai obat-obat yang sering terbeli untuk merancang strategi pemasaran di secara bersamaan disebut association rules apoteknya. membeli konsumen. (aturan asosiasi). Proses pencarian asosiasi ini menggunakan algoritma apriori, yang berfungsi untuk membentuk Metode Penelitian Data penelitian diperoleh dari suatu kandidat kombinasi item yang mungkin, lalu diuji apotek apakah kombinasi tersebut memenuhi mengumpulkan data transaksi penjualan parameter confidence resep obat selama dua bulan yaitu bulan minimum yang merupakan nilai ambang Maret dan April. Data tersebut berupa data yang diberikan oleh user. jenis obat yang terdiri dari 31 jenis obat support dan di Perumnas 1 dengan Pada penelitian ini, akan dibuat dan 554 buah nama obat beserta kode sebuah aplikasi untuk mengelompokkan obatnya. Obat yang ada pada data transaksi serta mencari pola dari sebuah produk dikelompokkan berdasarkan jenis obat. yang sering muncul bersamaan atau Proses ini dilakukan karena obat-obat pada cenderung muncul bersama dalam suatu data transaksi penjualan yang sangat transaksi yang pada umumnya berjumlah beragam sehingga menjadikannya lebih besar menggunakan aplikasi data mining khusus sesuai dengan kategorinya yaitu dengan teknik analisa keranjang pasar. jenis Pencarian menggunakan menggunakan konsep analisis keranjang perangkat lunak Java dan didukung oleh pasar dengan algoritma apriori untuk media penyimpanan database Microsoft mendapatkan aturan asosiasi. Pencarian Access yang dapat memudahkan pengguna aturan aplikasi. penginputan data menggunakan Microsoft asosiasi ini Data asosiasi diproses dimulai dengan dengan Access, pengolahan data dengan algoritma Tujuan Penelitian menggunakan 3 obat. perangkat lunak Java No Trx Jenis Obat mendapatkan 1 {antibiotik, ekspektoran} kombinasi barang yang ada. 2 {antibiotik, aturan asosiasi dari vitamin&mineral, hemostatik, psikofarmaka} 3 {ekspektoran, vitamin&mineral, hemostatik} 4 {antibiotik, ekspektoran, vitamin&mineral, hemostatik} 5 {antibiotik, Tabel 2.1 Contoh Transaksi Keranjang Pasar ekspektoran, vitamin&mineral} 6 Analisis Asosiasi (Assocition Analysis) {antibiotik, Analisis ekspektoran, adalah suatu prosedur dalam analisis keranjang pasar psikofarmaka} 7 asosiasi untuk menemukan aturan asosiasi yang { psikofarmaka } memenuhi syarat minimum support dan sehingga diperoleh asosiasi antar item dari minimum confidence. suatu basis data transaksi yang memenuhi minimum support dan confidence yang Support Count diberikan user. Support count adalah banyaknya itemset 2. Tinjauan Pustaka yang sama muncul secara bersamaan pada suatu data transaksi Analisis Keranjang Belanja (Market keranjang pasar. Secara umum, aturan Basket Analysis) asosiasi Analisis merupakan keranjang sebuah analisis belanja terdiri dari konsekuen (anteseden X terhadap anteseden dan konsekuen Y). Sebagai contoh dari aturan asosiasi adalah kebiasaan berbelanja customer[4]. Analisis {ekspektoran, dilakukan dengan menemukan hubungan {vitamin&mineral}, dimana ekspektoran antara barang-barang yang telah dibeli. dan antibiotik disebut anteseden dan Proses vitamin&mineral adalah konsekuen. analisis memasukkan dilakukan data barang-barang yang didapat nota keranjang dari pasar dengan pembelian dibeli berupa biasanya pembelian. analisis Aturan Asosiasi (Association Rule) Data Aturan asosiasi[5] digunakan untuk untuk menemukan hubungan antar barang dari suatu 4 antibiotik} data yang disediakan. Aturan asosiasi diolah dari (barang) {a1, a2, yaitu n atribut Algoritma apriori [3] adalah an} dan k transaksi algoritma yang paling terkenal untuk (instance). Aturan asosiasi dinyatakan menemukan pola frekuensi tinggi. Arti dengan (x apriori secara umum adalah anggapan atau …, y), dimana y {a1, a2, …, ax}, sikap yang sudah ditentukan sebelum y≠ Ø, dan x ∩ y = Ø. (melihat,menyelidiki) terhadap sesuatu. Algoritma Support Support adalah menunjukkan suatu ukuran seberapa besar Apriori dibagi menjadi beberapa tahap yang disebut iterasi. yang 1. Pembentukan tingkat kandidat itemset, dominasi suatu barang atau itemset dari kandidat k-itemset dibentuk dari keseluruhan transaksi[5]. Berikut adalah kombinasi contoh perhitungan support dari salah satu didapat dari iterasi sebelumnya. transaksi yang diambil dari tabel 2.1. Satu ciri dari algoritma Apriori adalah Support, s(x , y) & = , = (k-1)-itemset adanya yang pemangkasan kandidat k-itemset yang subsetnya yang berisi k-1 item tidak termasuk = dalam pola frekuensi tinggi dengan = 0,3 panjang k-1. 2. Perhitungan support dari tiap kandidat k-itemset. Support dari Confidence Confidence adalah suatu ukuran tiap kandidat k-itemset didapat yang menunjukkan hubungan kondisional dengan menscan database untuk antar dua barang (misal seberapa sering menghitung jumlah transaksi yang barang B dibeli jika orang yang membeli memuat semua item di dalam barang A). seluruhan transaksi. Berikut kandidat k-itemset tersebut. Ini adalah contoh perhitungan confidence dari juga merupakan ciri dari algoritma salah satu transaksi yang diambil dari tabel apriori 2.1. perhitungan dengan scan seluruh dimana database Confidence, ć (x , y) = & , = k-itemset terpanjang. 3. Tetapkan pola frekuensi tinggi. = Pola frekuensi tinggi yang memuat = 0,67 k item atau k-itemset ditetapkan dari Algoritma Apriori 5 sebanyak diperlukan kandidat k-itemset yang su upportnya lebih beesar dari Gambbar 3.2 dan Gambar 3.3 beserrta keteraangan pada masing-maasing gambaar m minimum suppport. 4. Bila B tidak didapat pola frekuensi tiinggi mak ka seluruhh DFD tersebut. t proses diihentikan. Bila tidak, maka k Peran ncangan Sistem Perancanggan proses dari d perangkkat taambah satu dan d kembalii ke bagian 1. lunak ini menggunakan C Contoh dari penerapan algoritma fungsiional A Apriori dapatt diilustrasikkan seperti mengggunakan Daata Flow Diaagram (DFD D). pada Gambarr 2.1. DFD ini digunakkan untuk menunjukkaan yaang pendekataan direepresentasikaan secaraa fisik alurr proses daan data padda peranggkat lunakk yang akan a dibuaat. Diagram aliran data d ini mennjelaskan aluur prosess mulai dari level 0 saampai dengaan level 2. 2 Gamb bar 2.1 Gamba ar Ilustrasi Algoritma A Ap prori 3. Pemb bahasan Analisis sitem D Dalam mennganalisis kebutuhan Gamb bar 3.1 DFD ttingkat 0 (Con ntect Diagram m) sistem Market M Bassket Analysis dengan algoritmaa apriori, dirumuskaan bahwa penggunaa harus diberi fitur untukk memilih, membukaa, melihat tabel dataabase(yang berisi data transaksi) yan ng akan ditamban ng. Berdasarrkan analisiis ini lalu dibuat model m sisitem m dalam beentuk data flow diag gram (DFD)) level 0 padda Gambar 3.1. Prooses penam mbangan atuuran yang Gambarr 3.2 DAD level 1 mengimpplementasikaan algoritm ma apriori, lalu dirin nci lebih laanjut ke daalam DFD level 1 dan 2 yan ng di tunjuukan pada 6 penjualan selama dua bulan, yaitu bulan Maret dan April. Data tersebut berupa data jenis obat yang terdiri dari 31 jenis obat dan 554 buah nama obat beserta kode obatnya. Data akhir ini disimpan pada database dengan nama ‘transaksi penjualan’. Struktur database untuk data transaksi penjualan dapat dilihat pada tabel Gambar 3.3 DFD level 1.2 3.1. Spesifikasi Hardware dan Software No Kode ID Transaksi Obat 1 1 1 Analgetika 2 1 10 anti parasitic 3 1 17 Antibiotika yang digunakan Dalam melakukan pengujian ini digunakan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut: Spesifikasi Hardware yang digunakan yaitu : Processor : Intel Core 2 Duo Harddisk : 250 Gb Memory : 2 Gb Spesifikasi Software JenisObat anti diabetik 4 1 yang 6 oral vitamin & digunakan yaitu : 5 1 31 mineral 6 2 1 analgetika 7 2 17 antibiotika 8 2 18 antitusiv 9 2 19 dekongestan 10 2 29 psikofarmaka 1. Windows XP Professional sebagai sistem operasi. 2. Java sebagai pengolah data. • JDK1.6.0 • NetBeans IDE 6.8 3. Microsoft Access sebagai tempat penyimpanan data. Uji Coba dan Analisa vitamin & Pengujian pada aplikasi keranjang 11 pasar ini menggunakan 61 buah transaksi 2 yang diambil dari sebuah apotek. Data analgietik‐anti yang diambil berasal dari transaksi laporan 12 7 31 mineral 3 2 piretik maka analgetik‐anti terdapat kemungkinan dia akan membeli 13 3 3 radang 14 3 9 anti histamin 15 3 10 anti parasitik 16 3 14 anti TBC 17 3 17 antibiotika 18 3 21 ekspektoran … … … … … … … … jenis obat anti parasitik juga. 2. Support 36,06%, artinya 36,06% dari semua 61 yang histamin dan antibiotika dibeli bersamaan, sedangkan confidence sebesar 91,67% menyatakan tingkat kepercayaan atau dapat dikatakan jika seorang customer membeli jenis obat antibiotika Vitamin&minera 0 transaksi dianalisis menunjukkan bahwa anti maka 35 86,956% terdapat 91,67% kemungkinan dia akan membeli 31 l jenis obat anti histamin juga. 3. Support 32,79%, artinya 32,79% Tabel 3.1 Struktur Database untuk Data Transaksi dari Penjualan semua dianalisis transaksi menunjukkan yang bahwa Setelah proses dijalankan dengan antibiotika dan ekspektoran dibeli memasukkan nilai support sebesar 20% bersamaan, sedangkan confidence dan sebesar confidence sebesar 30%, maka 41,67% menyatakan asosiasi yang memenuhi syarat hanya ada tingkat kepercayaan atau dapat 5 asosiasi yang terbentuk,seperti terlihat dikatakan jika seorang customer pada gambar 3.4. Ke-5 asosiasi tersebut membeli jenis obat antibiotika dapat diterjemahkan sebagai berikut : maka 1. Support 32,786%, artinya 32,786% dari semua transaksi 41,67% kemungkinan dia akan membeli yang jenis obat ekspektoran juga. dianalisis menunjukkan bahwa anti 4. Support 32,79%, artinya 32,79% parasitik dan antibiotika dibeli dari bersamaan, sedangkan confidence dianalisis sebesar antibiotika dan vitamin&mineral 86,956% menyatakan semua transaksi menunjukkan yang bahwa tingkat kepercayaan atau dapat dibeli dikatakan jika seorang customer confidence membeli jenis obat antibiotika menyatakan tingkat kepercayaan 8 terdapat bersamaan, sebesar sedangkan 41,67% atau dapat dikatakan jika seorang efeknya pada tata letak apotek customer adalah letak obat antibiotika tidak membeli jenis obat jauh dari obat anti histamin. antibiotika maka terdapat 41,67% • kemungkinan dia akan membeli jenis obat vitamin&mineral juga. juga 5. Support 34,43%, artinya 34,43% dari semua dianalisis transaksi bias digunakan dalam membantu apotek untuk menetukan yang menunjukkan Kedua, hasil asosiasi yang didapat keputusan persediaan. Sebagai bahwa contoh data yang dipakai adalah analgetika dan antibiotika dibeli (antibiotika Æ anti histamin). Dari bersamaan, sedangkan confidence data sebesar menyatakan kesimpulan seandainya pelanggan tingkat kepercayaan atau dapat biasa membeli obat antibiotika dan dikatakan jika seorang customer anti histamine secara bersamaan, membeli maka 91,67% jenis maka obat analgetika terdapat tersebut, apotek dapat diambil setidaknya harus 91,67% menyediakan kedua obat tersebut kemungkinan dia akan membeli dalam jumlah yang lebih banyak jenis obat antibiotika juga. dan dengan jumlah yang sama. Pengetahuan yang dapat ditarik dari ke-5 • Ketiga, digunakan untuk melihat aturan asosiasi pada gambar 3.4 adalah hubungan antara penjualan satu sebagai berikut : produk obat dengan produk obat • Kesatu, digunakan dalam lainnya, misalkan pencarian pola membantu apotek untuk menyusun penjualan layout sebaik mungkin dan sesuai sedemikian rupa sehingga kita kebutuhan serta dapat mengetahui obat apa saja membantu pihak apoteker dalam yang juga dibeli oleh pembeli memudahkan mencari kombinasi antibiotika. Dengan demikian kita obat yang sering di beli. Sebagai bisa mengetahui bahwa antibiotika contoh konsumen Maka anti sering dikonsumsi oleh banyak analisa yang masyarakat pada saat mereka sakit mungkin didapat adalah kebiasaan dan pelanggan selain membeli obat kombinasikan dengan obat lain antibiotika sesuai aturan dari dokter atau pihak juga sering kali membeli jenis obat anti histamin secara bersamaan. antibiotika apoteker. Sehingga 9 antibiotika Æ (antibiotika histamin). obat dapat di Dari hasil pengolahan data pada bab sebelumnya, ada beberapa saran atau usul tindakan manajemen saran apotek meningkatkan kepada dalam penjualan, yaitu pihak rangka dapat menambah persediaan obat yang ada Gambar 3.4 Tampilan Hasil Proses Data sesuai jenis obat apa saja yang sering di beli 4. Penutup support yang tinggi akan mempengaruhi memberikan nilai support sebesar 20% dan hasil confidence sebesar 30%, maka asosiasi dan support yang bervariasi sehingga aturan asosiasi yang didapat adalah [anti diperoleh lebih banyak asosiasi antar data dengan yang dapat menyediakan informasi yang nilai support sebesar 36,065% dan nilai 91,667%. Sehingga 91,667% yang dari membeli bisa dapat 36,065% dari semua konsumen dapat meningkatkan Algoritama Data Mining. ANDI, Yogyakarta. untuk mengetahui kebiasaan berbelanja [2]Leo Willyanto Santoso. Pembuatan strategi Perangkat Lunak Data Mining Untuk penjualan berdasarkan jenis obat yang Pengalian Kaidah Asosiasi Menggunakan tingkat konsumsinya tinggi. Metode Petra Saran 10 untuk yang [1] Kusrini dan Emha Taufiq Luthfi. 2009. diharapkan dapat membantu pengembang merancang baru mengandung DAFTAR PUSTAKA Dari aturan asosiasi yang didapat dan atau penjualan. membeli keduanya. masyarakat yang dimanfaatkan anti histamine juga membeli obat antibiotika dan ditindaklajuti informasi seorang obat menyebabkan dengan menambahkan level confidence support dan confidence tertinggi dari yaitu yang Disarankan dapat dikembangkan asosiasi yang terbentuk. Salah satu nilai histamine]Î[antibiotika] asosiasi sedikitnya pengetahuan yang diperoleh. yang memenuhi syarat hanya ada 5 konsumen konsumen. serta penggunaan level confidence dan Setelah proses dijalankan dengan disimpulkan oleh Terbatasnya volume data yang digunakan Kesimpulan confidence bersamaan Apriori. Universitas Kristen [3] Rido, 2008, Contoh Algoritma Apriori. [5] Vipin Kumar Pang Ning Tan, Micheal 14 Agustus 2010. |Online|. Available: Steinbach, Introdution to Data Mining, http://ridobelajar.files.wordpress.com/2008 edisi ke-1. Pearson Education,2006. /09/contohapriori1.doc [4] Data mining : Analisis keranjang pasar. 16 Juli 2010. |Online|. Available: http://puslit.petra.ac.id/journals/informatic 11