• • • - Blog UB

advertisement
TUGAS 2
Nama : Fariz Pramadani
NIM
: 105020200111047
Kelas
: BA
Bentuk-bentuk promosi
Promosi merupakan kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Komunikasi ini bisa
dilakukan dengan cara advertising atau periklanan, direct marketing atau pemasaran langsung , sales promotion atau
promosi penjualan, personal selling, dan public relation. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat
komunikasi terhadap publik adalah pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruuh kuat terhadap perusahaan dan
produk serta merknya.
1.
Advertising
Keputusan periklanan menjadi bagian yang kompleks karena lingkungan makro yang selalu berubah. Pengambilan
keputusan periklanan berkaitan dengan penetapan tujuan, memutuskan seperti apa pesan itu seharusnya dan
bagaimana menampilkan, memilih jenis-jenis media dan sarana apa yang digunakan, frekuensi penggunaan dan
analisis efektifitas program periklanan :
1. Membangun, mengubah dan memperkuat kembali sikap konsumen
2. Model hirarki tiga tahap :



Pembelajaran, belajar, merasakan dan melakukan (atau kesadaran, pemahaman, keyakinan dan tindakan)
Pencirian-desonansi, orang didorong untuk membuat pilihan antara dua alternatif yang hampir sama dalam
hal mutu dan harga.
Keterlibatan rendah, perubahan sikap karena kurangnya pengalaman mengenai produk. Kesadaran dan
mengingat kembali adalah tujuan iklan yang cocok untuk situasi ini.
Strategi periklanan terdiri dari :
2.
Personal Selling
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk
sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
Sifat-sifat personal selling antara lain :



Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2 orang atau
lebih.
Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar
hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan
menanggapi.
Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan antara lain operasinya lebih fleksibel karena
penjual dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat
diminimalkan, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka
panjang dengan pelanggannya. Namun karena menggunakan armada penjual yang relatif besar, maka metode ini
biasanya mahal. Di samping itu, spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan mungkin sulit dicari. Meskipun
demikian, personal selling tetaplah penting dan biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.
Aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
2. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
3. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
4. Selling, yakni mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk
kepada pelanggan.
5. Servicing, yakni Memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
6. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar.
7. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju
3.
Direct Marketing
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media
iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing,
komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut
ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat
konsumen.
Teknik ini berkembang sebagai respon terhadap demasifikasi (pengecilan) pasar, di mana semakin banyak ceruk
pasar (market niche) dengan kebutuhan serta pilihan yang sangat individual. Di satu sisi, dengan berkembangnya
sarana transportasi dan komunikasi mempermudah kontak dan transaksi dengan pasar. di mana perusahaan relatif
mudah mendatangi langsung calon pelanggan ataupun menghubungi via telepon atau surat. Banyaknya wanita yang
bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, karena semakin kurangnya waktu mereka untuk
berbelanja. Faktor lain yang mendorong pertumbuhan direct marketing adalah panjangnya antrian di kasir sehingga
menyebabkan konsumen harus sabar menunggu sekian lama baru dilayani, padahal mereka sangat diburu waktu.
Di sisi lain, meningkatnya biaya transportasi, lalu lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari tempat parkir
menyebabkan orang malas berbelanja di toko-toko atau supermarket. Sebagai akibatnya, direct marketing semakin
berkembang dan diminati konsumen. Melalui direct marketing, konsumen juga dapat memperoleh manfaat
berupapenghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan dapat berbelanja rahasia (diam-diam). Sementara itu bagi
penjual, manfaat yang diperoleh adalah dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan
jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang baru yang menguntungkan.
Meskipun demikian, direct marketing juga menghadapi masalah-masalah seperti orang yang terganggu karena
penjuaIan yang agresif, timbulnya citra buruk bagi industri bila ada salah satu direct marketer yang menipu
pelanggannya, mengganggu privacy orang lain, dan kadangkala terjadi pula ada beberapa direct marketer yang
memanfaatkan atau mengeksploitasi pembeli impulsif atau pembeli yang kurang mengerti teknologi.
4.
Sales Promotion
Sales promotion meliputi bujukan memberikan dorongan lebih kepada konsumen agar membeli. Misalnya dengan
memberikan potongan harga, kupon, atau bonus. Sales promotion didesain untuk mempercepat proses penjualan
dan memaksimalkan penjualan. Teknik sales promotion dapat memotivasi konsumen untuk membeli produk dengan
kuantitas lebih banyak dan mempercepat siklus pembelian.
Sales promotion dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

Consumer-oriented promotion
Aktifitas yang termasuk consumer-oriented promotion antara lain: menyediakan sample, kupon, undian, potongan
harga, bonus, event pemasaran, dan lain-lain.

Trade-oriented promotion
Trade-oriented promotion meliputi kompetisi penjual, penghargaan bagi penjual, pelatihan bagi penjual dan
program-program lain yang diadakan untuk memotivasi distributor agar berusaha lebih baik untuk memasarkan
produk kepada konsumen.
Peran Sales Promotion

Short-termism
Sales promotion merupakan alat promosi yang dibutuhkan karena dapat bekerja dengan cepat dan dapat
memberikan dampak secara langsung.

Managerial Accountability
Adanya peningkatan tekanan pada manajer pemasaran untuk bertanggung jawab akan pengeluaran mereka, kegiatan
sales promotion akan mempermudah manajer pemasaran dalam menghitung segala pengeluaran, karena hasil dari
aktivitas sales promotion dapat dihitung lebih cepat dan lebih mudah.

Brand performance
Kemajuan teknologi memungkinkan penjual untuk menyampaikan daya guna merek atau produk yang dipromosikan
dengan lebih efektif.

Brand expansion
Keputusan yang harus dibuat oleh konsumen semakin meningkat karena kualitas dan jenis merek yang semakin
meningkat pula. Sales promotion membuat para konsumen lebih mudah dalam menentukan keputusan.

Competition for shelf space
Sales promotion membantu para pengusaha pabrik untuk memenangkan shelf space dan membantu penjual menarik
peningkatan kepadatan lalu lintas pertokoan dan penggunaan sumber penghasilan yang terbatas.
Tujuan Sales Promotion
Tujuan sales promotion adalah untuk mempengaruhi pembeli agar mencoba menggunakan produk atau
menganjurkan agar konsumen menggunakan produk secara rutin. Tujuan dasar dari dilakukannya sales promotion
adalah untuk mendorong pembeli agar bertindak, memulai rangkaian perilaku yang mengakibatkan aktivitas
pembelian. Tindakan ini terjadi pada tahap konatif dari rangkaian perilaku. Itu mengambarkan high involvement
atau low involvement, dan menandakan proses kognitif
Jika tujuan pemasaran adalah untuk memperkenalkan produk baru atau bermaksud untuk memasuki pasar baru,
maka tujuan berhubungan dengan keputusan low involvement dan proses mendorong konsumen baru untuk
mencoba produk. Jika high involvement maka kegiatan sales promotion tidak dilakukan hingga tingkat yang pantas
dari perkembangan sikap telah dilakukan melalui kegiatan periklanan dan public relations.
Jika produk telah tersedia di pasar, maka tujuan dilakukannya sales promotion adalah adalah untuk mendorong
peningkatan angka pembelian dan menarik konsumen dari produk pesaing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
pengkonsumsian produk yang sudah ada atau mendorong pembeli baru untuk mencoba menggunakan produk.
5.
Public Relation
Public relation adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik, dan menangani
atau menangkal isu, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan
hubungan dengan masyarakat
Public Relations digunakan dalam perencanaan marketing untuk mencapai sejumlah sasaran :





Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih dikenal
Membantu mengenalkan produk baru atau peningkatan produk.
Membantu meningkatkan suatu produk life style contohnya menyempurnakan pesan iklan dan promosi
penjualan dengan menambah informasi baru.
Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya
Memantapkan semua image (citra) yang positif bagi produk dan usahanya.
Download