PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan/ PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008/ For the Three-Month Periods Ended March 31, 2009 and 2008 Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Daftar Isi/Table of Contents Halaman/ Page Laporan Keuangan Konsolidasi - Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ Consolidated Financial Statements - As of March 31, 2009 and 2008 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 1 Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 4 Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 6 Lampiran/Attachment Salinan Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008/ A Copy of the Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries for the Periods Ended March 31, 2009 and 2008 Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets March 31, 2009 and 2008 2009 Rp ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - bersih Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih Investasi dalam saham Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 362.093.843.884 periode 2009 dan Rp 302.371.108.299 periode 2008 Tanaman belum menghasilkan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.338.715.317.866 periode 2009 dan Rp 625.274.518.353 periode 2008 Aset tidak berwujud Goodwill - bersih Merek dagang - bersih Aset lain-lain Taksiran tagihan pajak Bibitan Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Lain-lain JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET 252,879,603,447 1,426,494,600,000 551,083,088,633 314,823,262,925 29,253,641,085 1,454,178,997,466 547,717,955,534 162,239,514,371 Catatan/ Notes 2d,2e,2g,4,27g,28 2d,2e,2h,5,27h,28 2d,2i,2j,6,14,17,28 2e,27a 2d,2i,2j,2x,28,29e 2e,2k,7,14,17,27c 2d,2e,2l,8,27b,28,29d 4,738,670,663,461 761,951,116,592 330,535,739,353 28,073,676,730 1,602,729,808,890 585,406,130,609 221,561,172,240 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties - net Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and other current assets Prepaid Value Added Tax - net 4,499,727,517,668 TOTAL CURRENT ASSETS 402,682,025,568 566,787,847,686 NONCURRENT ASSETS 156,637,932,023 214,543,868 18,655,132,661 2d,2e,27e,27h,27i,28 2y 2m,3,9 2n,2t,10,17,21 1,192,250,727,769 163,751,530,494 2,992,977,797,652 172,050,456,337 1,174,587,381 155,581,017,905 1,017,197,501,605 225,607,242,853 2e,2o,2t,11, 14,17,21,22,27c 2,200,684,908,984 29,772,123,565 4,387,968,750 2p,12 2q 32,876,877,190 5,151,093,750 392,178,307,360 20,943,387,023 20,438,163,437 5,095,390,557 512,480,419,198 2y,25 2r 2s 2s 2d,13,28,29c 306,203,377,182 27,117,726,560 17,908,126,385 4,028,894,374 320,476,376,125 Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stocks Plantations Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp 362,093,843,884 in 2009 and Rp 302,371,108,299 in 2008 Immature plantations Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 1,338,715,317,866 and Rp 625,274,518,353 in 2008 Intangible assets Goodwill - net Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Nursery Deferred landrights - net Other deferred charges - net Others 5,509,783,424,357 4,486,058,186,631 TOTAL NONCURRENT ASSETS 10,248,454,087,818 8,985,785,704,299 TOTAL ASSETS See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -1- Global Reports LLC 2008 Rp PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 (Lanjutan) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets March 31, 2009 and 2008 (Continued) 2009 Rp Catatan/ Notes 2008 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pelanggan - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR LIABILITIES AND EQUITY 1,665,464,811,125 559,479,952,603 180,519,036,032 240,571,110,190 58,850,779,142 8,484,042,814 125,109,534,612 176,730,730,447 61,127,968,550 2d,2e,17,27k,28 42,396,126,175 2,875,206,864,936 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 2,569,322,915,499 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.872.193.366 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2,687,659,400,317 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Advances from customers - third parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES 293,188,307,740 104,742,324,350 2y 2w 241,048,680,969 75,032,009,000 NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Defined post-employment benefits reserve 437,747,748,500 2d,2e,17,27k,28 286,643,298,838 Long-term debts - net of current maturities 2d,2e,27i,28 1,747,760,670,651 Due to related parties 2,350,484,659,458 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES 156,692,327,598 2p,3 - 4,488,196,640 2c,18 10,000,000 NEGATIVE GOODWILL - NET MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES EQUITY Capital stock - Rp 200 par value per share Authorized - 5,000,000,000 shares 574,438,673,200 1,662,472,039,200 185,063,140,319 2a,9 574,438,673,200 1,662,472,039,200 106,580,002,713 561,583,860 1,511,338,120,666 Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Difference arising from changes in a subsidiary's equity Difference arising from changes in equity of an associate Retained earnings 92,241,224,885 2p,9 92,241,224,885 561,583,860 2m - 4,642,743,783,145 3,947,631,644,524 TOTAL EQUITY 10,248,454,087,818 8,985,785,704,299 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 2,127,967,121,681 19 2m,9 2b See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -2- Global Reports LLC 571,445,376,728 186,785,927,117 2d,28 2e,27i 2x,29e 2d,28,29d 2d,2e,27i,28 2y,16 1,733,644,534,909 HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 1,277,285,773,092 124,626,011,849 45,569,159,057 196,005,860,460 42,414,065,260 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa GOODWILL NEGATIF - BERSIH 2d,6,7,11,14,27k,28 2d,15,28 2e,27b PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk pada periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Three-Month Periods Ended March 31, 2009 and 2008 Catatan/ Notes 2009 Rp 2008 Rp PENDAPATAN USAHA 2,952,126,728,846 2e,2u,20,27a 3,554,106,166,908 REVENUES BEBAN POKOK PENJUALAN 2,632,071,561,171 2e,2u,2w,21,27b, 27d,27j 2,649,795,225,061 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 320,055,167,675 904,310,941,847 GROSS PROFIT 267,403,632,787 24,065,275,515 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative 2e,2u,2w,11,22 27c,27f,27j 89,038,800,702 35,784,675,186 27e Jumlah Beban Usaha 124,823,475,888 291,468,908,302 Total Operating Expenses LABA USAHA 195,231,691,787 612,842,033,545 INCOME FROM OPERATIONS PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 12,785,118,602 (958,559,936) (85,317,319,891) (88,226,347,047) 8,657,551,150 42,172,134,665 BEBAN PAJAK Kini Tangguhan 7,016,568,525 3,659,599,373 (60,573,348,019) 57,211,261,258 (676,807,683) 6,637,273,454 OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Equity in net earnings (losses) of associates - net Interest and other financial charges Gain (loss) on foreign exchange - net Miscellaneous - net Other Income (Expenses) - Net 619,479,306,999 INCOME BEFORE TAX 28,674,847,781 6,226,018,063 185,425,308,250 11,394,170,236 TAX EXPENSE Current Deferred 34,900,865,844 196,819,478,486 7,271,268,821 422,659,828,513 2y,25 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH 2m,9 2e,14,17,24,27i 2d,23,29e (153,059,557,122) LABA SEBELUM PAJAK LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2u 2e,27i (10,739,610) 2c,18 7,260,529,211 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 3 - 422,659,828,513 2z,26 147 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF A SUBSIDIARY MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF A SUBSIDIARY NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements which are yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements. -3- Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008 Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2008 sebelum reklasifikasi Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Rp Modal Saham/ Capital Stock Rp Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp 574,438,673,200 1,662,472,039,200 109,854,101,292 92,241,224,885 - - - - 574,438,673,200 1,662,472,039,200 109,854,101,292 92,241,224,885 - - - 2b Saldo per 1 Januari 2008 setelah reklasifikasi PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Three-Month Periods Ended March 31, 2009 and 2008 2a,9 Laba bersih periode berjalan (3,274,098,579) Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in Subsidiaries' Equity Rp 68,077,476,883 Saldo Laba/ Retained Earnings Rp Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp 561,583,860 1,020,600,815,270 3,528,245,914,590 - 68,077,476,883 - - 561,583,860 1,088,678,292,153 3,528,245,914,590 - - (68,077,476,883) - (3,274,098,579) Balance as of January 1, 2008 before reclassification Reclassification in relation to transitional provisions of PSAK No. 16 (Revised 2007) Balance as of January 1, 2008 after reclassification Difference in foreign currency translation of an associate's financial statements - - - - - - 422,659,828,513 422,659,828,513 Saldo per 31 Maret 2008 574,438,673,200 1,662,472,039,200 106,580,002,713 92,241,224,885 - 561,583,860 1,511,338,120,666 3,947,631,644,524 Balance as of March 31, 2008 Saldo per 1 Januari 2009 574,438,673,200 1,662,472,039,200 164,784,120,578 92,241,224,885 561,583,860 - 2,120,706,592,470 4,615,204,234,193 Balance as of January 1, 2009 - - 20,279,019,741 - - - - 20,279,019,741 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan 2a Laba bersih periode berjalan Saldo per 31 Maret 2009 - - - - - - 7,260,529,211 7,260,529,211 574,438,673,200 1,662,472,039,200 185,063,140,319 92,241,224,885 561,583,860 - 2,127,967,121,681 4,642,743,783,145 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Difference in foreign currency translation of a subsidiary's financial statements Net income for the period Balance as of March 31, 2009 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -4- Global Reports LLC Net income for the period PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Three-Month Periods Ended Maret 31, 2009 and 2008 2009 2008 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok Kas yang diperoleh dari operasi Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih Pembayaran beban bunga - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan bersih investasi jangka pendek Hasil penjualan aset tetap dan tanaman perkebunan Perolehan aset tetap dan penambahan tanaman perkebunan Kenaikan bersih bibitan Penambahan biaya pembukaan lahan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang jangka panjang Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 2,714,626,395,221 (2,461,715,213,151) 3,213,949,772,976 (2,694,362,983,568) 252,911,182,070 (100,281,175,681) (70,507,316,064) (47,929,310,588) 519,586,789,408 (494,380,604,554) (87,230,888,197) (71,045,139,056) Cash generated from operations Payments of other operating activities - net Payments of interest - net Payments of corporate income taxes 34,193,379,737 (133,069,842,399) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities 88,495,000,000 22,360,394,998 120,996,882,149 2,763,473,894 (203,445,098,962) (2,416,978,225) (1,452,625,358) (243,779,515,312) (1,600,957,118) (4,701,514,188) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Net increase in short-term investments Proceeds from sale of property, plant and equipment and plantations Acquisitions of property, plant and equipment and additional plantation estates Net increase in nursery Additional land clearing costs (96,459,307,547) (126,321,630,575) Net Cash Used in Investing Activities 589,806,335,875 (676,964,141,403) (13,562,713,716) 626,366,716,624 (367,333,307,848) (10,665,323,706) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional short-term bank loans Payments of short-term bank loans Payments of long-term debts - 256,250,892,434 (14,452,560,000) (161,375,111,229) Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Additional amounts due to related parties Payments of amounts due to related parties (49,958,673,657) (10,793,392,103) Additional due from related parties Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (165,131,752,901) 332,450,474,172 Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (227,397,680,711) 73,059,001,198 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 480,277,284,158 329,623,024,370 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE PERIOD KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 252,879,603,447 402,682,025,568 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE PERIOD Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -5- Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum a. 1. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 113 tanggal 29 Mei 2008 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a Foreign Investment Company within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 113 dated May 29, 2008 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, concerning the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The said amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 21, 2008. Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, sabun dan produk kemasan seperti botol The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, soap and packaging products such a bottles and caps. -6- Global Reports LLC General PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan tutup botol. 1. Umum (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan) 1. dan Informasi Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962. General (Continued) a. Umum kegiatan The Company started operations in 1962. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah Diterbitkan Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Maret 2009 yang mempengaruhi jumlah efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Kegiatan Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) Pembagian saham bonus commercial Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to March 31, 2009 which affected the number of issued shares are as follows: Jumlah Saham/ Number of Shares 150.000.000 60.000.000 Pembagian saham dividen 42.000.000 Pembagian saham bonus 45.360.000 Pemecahan nilai nominal saham 1.189.440.000 Konversi hutang menjadi saham 1.385.393.366 Jumlah 2.872.193.366 Pada tanggal 31 Maret 2009, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tanggal/ Date 20 November 1992/ November 20, 1992 26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001 30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005 Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company's shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (now the Indonesia Stock Exchange) Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares Stock split Debt-to-equity conversion Total As of March 31, 2009, all of the Company’s shares totaling to 2,872,193,366 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. -7- Global Reports LLC its The Company is located at Plaza BII Tower II, 30th Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya, Medan and Tarjun. The total planted area of the Group’s plantations as of March 31, 2009, is approximately 104,307 hectares. Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan dan Tarjun. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 sekitar 104.307 hektar. b. Establishment and General Information (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut -8- Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan Perusahaan dan Anak General (Continued) c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut: Perusahaan/ Company Domisili/ Domicile Structure and its The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows: Kegiatan Utama/ Principal Activities Tahun Pendirian/ Year of Incorporation % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest Held by the Company 2009 2008 (%) (%) Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2009 2008 (Rp) (Rp) PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1985 100,00 100,00 975.098.178.660 959.106.788.327 PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1961 100,00 100,00 224.769.032.683 227.751.931.962 PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) *) Samarinda Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1996 100,00 100,00 916.574.662 1.041.155.795 PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2) Jakarta Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1961 100,00 100,00 29.340.947.043 23.210.734.193 PT Sangatta Andalan Utama *) SANGATTA (1,2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1995 100,00 100,00 31.424.807 31.424.807 PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1974 100,00 100,00 348.945.586.446 323.973.611.354 PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3) *) Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1990 100,00 100,00 30.638.684 29.212.333 PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1978 100,00 100,00 1.969.321.209.582 1.628.375.320.709 Jakarta Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1990 100,00 100,00 6.147.354.638 6.147.783.638 Batam Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1994 90,00 90,00 297.775.000 297.775.000 Jakarta Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation 1996 85,00 85,00 459.550.000 459.550.000 Jakarta Investasi/ Investment holding 1995 70,00 70,00 686.594.203 686.990.203 PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3) PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) *) PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) *) PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) *) *) -9- Global Reports LLC The Company’s Subsidiaries PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) Perusahaan/ Company 1. dan Domisili/ Domicile Anak General (Continued) c. The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Kegiatan Utama/ Principal Activities % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest Held by the Company 2009 2008 (%) (%) and its Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2009 2008 (Rp) (Rp) PT Langgeng Subur - LANGGENG (2,4) Jakarta Perkebunan tanaman hias/ Cultivation of ornamental plants 1989 100,00 100,00 5.137.691.221 6.639.597.572 PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) *) Jakarta Industri kimia dasar organik/ Organic chemical industry 2006 100,00 100,00 173.191.095 8.338.494.073 PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) Kota Baru Perusahaan transportasi/ Transportation company 1993 100,00 100,00 4.428.837.218 4.183.414.709 PT SOCI MAS (dahulu/formerly PT Sinar Oleochemical International) (1) **) Medan Produksi oleokimia/ Oleochemical Industries 1992 99,00 491.163.315.500 - 40,00 Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan (4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran (5) PT Pratama Ronaperintis *) **) *) The subsidiaries have not yet started their commercial operations **) Subsidiary acquired in 2008 (Note 3) Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2008 (Catatan 3) Perubahan pada Modal Saham Changes in Capital Stock Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN menjual 1 lembar saham LANGGENG kepada LEIDONG, sehingga persentase kepemilikan PANIGORAN atas LANGGENG mengalami penurunan dari 100% menjadi 99,98%. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008. Based on Notarial Deed No. 12 dated February 20, 2008 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, PANIGORAN sold 1 share of LANGGENG to LEIDONG, thus PANIGORAN’s ownership interest in LANGGENG decreased from 100% to 99.98%. Such change was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008 dated March 17, 2008. Pernyataan Dividen Declaration of Dividends Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 22 September 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham LEIDONG menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 30.600.000.000 atau Rp 3.000.000 per saham Based on Notarial Deed No. 19 dated September 22, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H, notary public in Jakarta, the shareholders of LEIDONG approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 30,600,000,000 or Rp 3,000,000 per share. Berdasarkan Akta No. 03 tanggal 15 September 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham KRESNA menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 80.873.800.000 atau Rp 200.000 per saham. Based on Notarial Deed No. 03 dated September 15, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H, notary public in Jakarta, the shareholders of KRESNA approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 80,873,800,000 or Rp 200,000 per share. - 10 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. d. 1. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) dan Anak General (Continued) c. The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) its Pernyataan Dividen (Lanjutan) Declaration of Dividends (Continued) Berdasarkan Akta No. 42 tanggal 24 Juli 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham SKU menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 25.000.000.000 atau Rp 173.611 per saham. Based on Notarial Deed No. 42 dated July 24, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H, notary public in Jakarta, the shareholders of SKU approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 25,000,000,000 or Rp 173,611 per share. Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 24 Juli 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham TAPIAN menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 130.000.000.000 atau Rp 471.765 per saham. Based on Notarial Deed No. 41 dated July 24, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H, notary public in Jakarta, the shareholders of TAPIAN approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 130,000,000,000 or Rp 471,765 per share. Karyawan, Direktur dan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2009 and 2008, based on Notarial Deed No. 75 dated May 15, 2008 and Notarial Deed No. 30 dated May 7, 2007 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are as follows: Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, berdasarkan Akta No. 75 tanggal 15 Mei 2008 dan Akta No. 30 tanggal 7 Mei 2007 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: 2009 2008 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Board of Commissioners : : : : : : : : Franky Oesman Widjaja Muktar Widjaja Simon Lim Rachmad Gobel Rafael Buhay Concepcion Jr. Prof. DR. Teddy Pawitra DR. Susiyati B. Hirawan Hj. Ryani Soedirman Franky Oesman Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Rachmad Gobel Arthur Tahya Prof. DR. Teddy Pawitra Letjen TNI Purn. Soetedjo Hj. Ryani Soedirman President Commissioner Vice President Commissioners : : : : : : : Jo Daud Dharsono Budi Wijana Edy Saputra Suradja H. Uminto DR. Ir. Gianto Widjaja Jimmy Pramono Djanadi Bimo Prakoso Muktar Widjaja Jo Daud Dharsono Simon Lim H. Uminto Budi Wijana Rafael Buhay Concepcion Jr. Edy Saputra Suradja President Director Vice President Directors Direktur Utama Wakil Presiden Direktur Direktur Commissioners Independent Commissioners Board of Directors Direksi Pada tanggal 31 Maret 2009, mempunyai 14.931 karyawan tetap. Grup Directors As of March 31, 2009, the Group has a total of 14,931 permanent employees. - 11 - Global Reports LLC and PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a. 2. a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi and Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK). The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut, antara lain akun persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value), investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas dan derivatif tertentu yang dicatat pada nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies, such as inventories which are valued at the lower of cost and net realizable value, investments in associates which are accounted for under the equity method and certain derivatives which are carried at fair value. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. - 12 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan dan Laporan Keuangan (Lanjutan) 2. a. Pengukuran Konsolidasi Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement (Continued) Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk PT SOCI MAS (dahulu PT Sinar Oleochemical International), anak perusahaan sejak bulan April 2008, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut: The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah), except for PT SOCI MAS (formerly PT Sinar Oleochemical International), a subsidiary starting April 2008, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis: Akun-akun neraca: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada periode yang bersangkutan (Rp 11.575 dan Rp 9.217 per US$ 1, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008). Balance sheet accounts: The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the period (Rp 11,575 and Rp 9,217 per US$ 1 as of March 31, 2009 and 2008, respectively). Akun-akun laba-rugi: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 11.648 dan Rp 9.264 per US$ 1, masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008). Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 11,648 and Rp 9,264 per US$ 1, for the three-month periods ended March 31, 2009 and 2008, respectively) were used. Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai “Selisih kurs penjabaran” pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as “Difference in foreign currency translation” in the equity section of the consolidated balance sheets. Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh pada laporan keuangan konsolidasi. Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah. - 13 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b. c. 2. b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya. PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment and provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts, depreciation and impairment losses. In addition, the standard requires the inclusion of the restoration of an asset as part of the cost of an item of property, plant and equipment and requires the entity to choose between the cost model and the revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment. Sehubungan dengan penerapan standar tersebut, Grup memilih model biaya untuk akuntansi aset tetap dan tanaman perkebunan untuk pengukuran setelah pengukuran awal, dan menerapkan standar akuntansi tersebut secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi yang diatur dalam PSAK 16 revisi. Berdasarkan ketentuan tersebut, nilai revaluasi aset tetap dan tanaman perkebunan anak perusahaan pada tanggal 1 Januari 2008 dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) atas aset tersebut, dan saldo surplus revaluasi yang dibukukan pada akun “Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan” sebesar Rp 68.077.476.883 pada tanggal 1 Januari 2008, telah direklasifikasi ke “Saldo laba”. Kedua akun tersebut merupakan bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2008. Upon adoption of this standard, the Group had elected to use the cost model in accounting for its property, plant and equipment and plantations after initial recognition and had applied this standard retrospectively in accordance with the standard’s transitional provisions. Accordingly, the revalued amounts of certain plantations and property, plant and equipment of the Subsidiaries as of January 1, 2008 were used as the deemed costs of those assets as allowed under the standard and the related revaluation surplus recorded under “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity” account amounting to Rp 68,077,476,883 as of January 1, 2008 has been reclassified to “Retained earnings” account, both in the equity section of the 2008 consolidated balance sheet, as required by the standard. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1c. Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi. All significant intercompany transactions are eliminated. - 14 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) c. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented as “Minority interest in net assets of subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders’ interest in the subsidiaries’ equity, the excess is charged against the majority stockholders’ interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest are allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions and Transactions with Related Parties The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements. Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. - 15 - Global Reports LLC Foreign Currency Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasi periode berjalan. e. Principles of Consolidation (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f. 2. Penggunaan Estimasi Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) f. The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. g. Kas dan Setara Kas g. Investasi Jangka Pendek h. Piutang i. Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. j. Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are written off. Penyisihan Piutang Ragu-ragu j. Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable account at the end of the year. - 16 - Global Reports LLC Short-term Investments Short-term investments consist of placements in time deposits and other placements with maturities of more than three months but not more than one year, and not pledged as collateral on the credit facilities. Short-term investments are held to maturity and are carried at nominal amount. Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka dan penempatan lainnya dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Investasi jangka pendek dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan disajikan sebesar nilai nominal. i. Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h. Use of Estimates PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) k. l. 2. Persediaan Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) k. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan penyisihan penurunan persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories are provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values. Biaya Dibayar Dimuka l. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. m. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Investasi dalam Saham m. Investments in Shares of Stocks Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s or subsidiaries’ share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company’s proportionate interest in the associates arising from changes in the associates’ equity that have not been included in the consolidated statements of income. Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi. - 17 - Global Reports LLC Inventories PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m. 2. Investasi dalam Saham (Lanjutan) m. Investments (Continued) in Shares of Stocks Such changes include those arising from foreign exchange translation differences and adjustment of differences arising from business combinations, which are presented as “Difference arising from changes in equity of associates” in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a period of twenty (20) years, of the difference between the cost of such investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company’s share in the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows: Perubahan tersebut di atas meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi” pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aset sesuai dengan sisa taksiran umur aset yang bersangkutan. Perusahaanperusahaan asosiasi tersebut meliputi: Perusahaan/ Company Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) Domisili/ Domicile Kegiatan Utama/ Principal Activities Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Interest Held by the Company 2009 2008 % % PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2) Malang Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds 1990 39,10 39,10 PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ Transportation company 1988 34,62 34,62 PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ Transportation company 2003 34,62 34,62 PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1) Jakarta Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring 1997 35,00 35,00 PT SOCI MAS (dahulu/formerly PT Sinar Oleochemical International) - SOCI (1) Medan Produksi oleokimia/ Oleochemical industries 1992 *) Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan *) SOCI telah dikonsolidasi pada bulan April 2008 (Catatan 3)/ SOCI was consolidated in April 2008 (Note 3) - 18 - Global Reports LLC 40,00 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m. 2. Investasi dalam Saham (Lanjutan) m. Investments (Continued) in Shares of Stocks Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan menjamin kewajiban perusahaan asosiasi. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui. If the Company’s and its subsidiaries’ shares in net losses of an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has been incurred or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reported profits, the Company and its subsidiaries, as the investors, will recognize income only after its share in the profits equals the share in net losses not recognized. Investasi pada saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). All other investments in shares of stocks are carried at cost (cost method). Apabila investasi dalam saham perusahaan asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan dari neraca dan selisih antara harga jual dengan nilai tercatat dibukukan dalam tahun berjalan. If investments in shares of stocks are sold or disposed to third parties, on the effective date of disposal, the carrying value of the investments will be removed from the accounts and the difference between the selling price and the carrying value is recognized in current operations. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Changes in the Subsidiaries’ Equity Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi. The changes in value of investments due to changes in equity of the subsidiaries which do not arise from capital transactions between the Company and such subsidiaries is recognized as “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity”, as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in subsidiaries’ equity is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized. - 19 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) n. 2. Tanaman Perkebunan n. Plantations Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi. Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized. Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya. If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization is determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred. Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan dan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun. The accumulated costs of immature plantations are reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4th) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of twenty-five (25) years. - 20 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o. 2. Aset Tetap Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) o. Property, Plant and Equipment Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada. Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant and equipment’s useful lives as follows: Tahun/ Years Tangki, prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 50 20 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10 Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. - 21 - Global Reports LLC Storage tanks, land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o. 2. Aset Tetap (Lanjutan) o. Property, Plant (Continued) and Equipment When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account and depreciated when the construction is completed and is ready for its intended use. - 22 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o. 2. Aset Tetap (Lanjutan) o. Property, Plant (Continued) and Equipment Sewa Leases Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 30, efektif sejak 1 Januari 2008 (Revisi 2007), sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan atau anak perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi periode berjalan. Effective January 1, 2008, upon adoption of PSAK No. 30 (Revised 2007), finance leases, which transfer to the Company or its subsidiaries substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against income. Aset sewaan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaat aset sewaan, yang sama dengan metode dan estimasi masa manfaat aset tetap yang diperoleh melalui pemilikan langsung. Jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan atau anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of property, plant and equipment of similar nature that are acquired under direct ownership. If there is no reasonable certainty that the Company or its subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term, capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term. Sebelum 1 Januari 2008, transaksi sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: Prior to January 1, 2008, lease transactions were accounted for under the capital lease method when all of the following criteria were met: 1) 1) Penyewa memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan pada akhir masa sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada dimulainya perjanjian sewa. - 23 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o. p. 2. Aset Tetap (Lanjutan) o. Property, Plant (Continued) and Equipment Sewa (Lanjutan) Leases (Continued) 2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan aset sewaan beserta bunganya sebagai keuntungan bagi lessor. 2) All periodic lease payments made by the lessee plus residual value represent a return of the cost of lease asset and interest thereon as the profit of the lessor. 3) Masa sewa minimum dua tahun. 3) Minimum lease period is two years. Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa biasa (operating lease). Lease transactions that did not meet the above criteria were recorded as operating leases. Aset sewaan dari transaksi sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai kini dari seluruh pembayaran sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Assets under capital lease were recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Akuntansi untuk Penggabungan Usaha Akuisisi dan p. Accounting for Acquired Business and Merger Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring among Companies under Common Control” which became effective on January 1, 2005. The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control”. Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1 Januari 2005. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. - 24 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) p. Akuntansi untuk Akuisisi Penggabungan Usaha (Lanjutan) 2. p. dan Accounting for Acquired Business and Merger (Continued) Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo baru atas akun ini. The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” account will be taken to the consolidated statements of income as realized gain or loss as a result of (1) loss of common control status, and (2) transfer of the assets, liabilities, equity or other ownership instruments to another party who is not under common control. On the other hand, when there are reciprocal transactions between entities under common control, the existing balance is set off with the new transaction, hence creating a new balance for this account. Akuisisi dari anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan akuisisi dari pihak ketiga, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, “Akuntansi Penggabungan Usaha”. Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi dibukukan sebagai “Goodwill”. Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masingmasing anak perusahaan. Sebaliknya jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi maka selisih lebih tersebut diakui sebagai “Goodwill negatif” dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Acquisition of subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38 and acquisition of certain third party companies, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, “Accounting for Business Combinations”. Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as “Goodwill”. Goodwill is being amortized over twenty (20) years using the straight-line method. The Group’s management decided to amortize goodwill over twenty (20) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries. On the other hand, when the cost of the acquisition is less than the acquirer’s interest in the fair values of the net assets acquired as at the date of the transaction, the excess is recognized as “Negative goodwill” and amortized on a straight-line method over twenty (20) years. Laba atau rugi anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai “Laba atau rugi pra-akuisisi anak perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasi. Income or losses of subsidiaries prior to the acquisition of such subsidiaries by the Company are presented as “Pre-acquisition income or losses of subsidiaries” in the consolidated statements of income. - 25 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q. 2. Merek Dagang Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) q. Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. r. Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method. Bibitan r. Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman belum menghasilkan” pada saat siap ditanam. s. t. Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to “Immature plantations” account at the time of planting. Biaya Tangguhan s. Deferred Charges Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah Deferred Landrights Expense Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan hak atas tanah adalah biayabiaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah. All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of “Deferred landrights - net” account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were included as part of cost of land and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition of landrights cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights. Biaya Tangguhan Lain-lain Other Deferred Charges Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method. Penurunan Nilai Aset t. Impairment of Assets An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable. Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut. - 26 - Global Reports LLC Brands and Trademarks PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) t. u. 2. Penurunan Nilai Aset (Lanjutan) Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) t. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current operations. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenues are recognized as follows: • • • Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan. Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa. • • Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs Borrowing costs are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of funds. Borrowings costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying assets for its intended use or sale are substantially complete. Imbalan Pasca-kerja w. Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai cadangan, setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi periode berjalan. Post-employment Benefits Post-employment benefits are definedcontribution plan through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a reserve, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income. - 27 - Global Reports LLC Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers. Revenues from export sales are recognized when the products are shipped. Revenues from processing services are recognized when the services are rendered. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aset tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai. w. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui sebagai berikut: • v. Impairment of Assets (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut - 28 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) w. 2. Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan) Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) w. On top of the benefit provided under defined-contribution pension plan, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group provides for such shortage. Selain manfaat yang telah diberikan program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut. x. Instrumen Derivatif x. Derivative Instruments Perusahaan menerapkan ketentuan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 55, Perusahaan mengakui semua instrumen derivatif (seperti kontrak valuta berjangka (forward), swap mata uang) sebagai aset atau kewajiban yang dinilai berdasarkan nilai wajar dari masing-masing kontrak derivatif tersebut. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif berupa kontrak berjangka tanpa penyerahan fisik langsung diakui pada tahun berjalan, kecuali semua persyaratan khusus untuk penangguhan keuntungan atau kerugian tersebut (sebagai “Pendapatan (beban) komprehensif lain” yang disajikan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi) untuk instrumen lindung nilai, seperti dinyatakan dalam PSAK No. 55, terpenuhi. The Company applies the provisions of PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. In accordance with the requirements of PSAK No. 55, the Company recognized all of its derivative instruments (e.g. forward contracts, currency swaps) as either assets or liabilities based on the fair values of each contract. Any gain or losses arising from changes in fair value of derivative instruments non-physical delivery of forward contracts are recognized currently in earnings, unless all the specific requirements to allow deferral (as “Other comprehensive income (expenses)” presented under the equity section in the consolidated balance sheets) for certain type of hedge accounting, as provided in the said PSAK, are met. Grup tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi. Penggunaan instrumen ini diatur dengan kebijakan Grup, yang harus disetujui oleh Dewan Direksi seiring dengan strategi Grup dalam manajemen risiko. The Group does not use derivative financial instruments for speculative purposes. The use of derivatives is governed by the Group’s policies, approved by the Board of Directors consistent with the Group’s risk management strategies. - 29 - Global Reports LLC Post-employment Benefits (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) y. z. 2. Pajak Penghasilan y. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carryforward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal has been determined. Laba Bersih per Saham Dasar z. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama periode bersangkutan. Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period. - 30 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) aa. 3. 2. Informasi Segmen aa. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments. Akuisisi Anak Perusahaan 3. Acquisition of a Subsidiary Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 20 tanggal 29 April 2008 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 27.140 saham SOCI atau sebesar 59% tambahan kepemilikan pada SOCI dari pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar US$ 254 per saham. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih nilai wajar aset bersih yang diperoleh atas biaya perolehan pada tanggal akuisisi sebesar Rp 164.219.033.290 dibukukan sebagai goodwill negatif. Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 20 dated April 29, 2008 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquired 27,140 shares or equivalent to 59% additional ownership interest in SOCI from third parties, at acquisition cost of US$ 254 per share, which was accounted for using the purchase method. The excess of fair value of the net assets acquired over acquisition cost at the date of acquisition amounting to Rp 164,219,033,290 was recorded as negative goodwill. Setelah akuisisi tersebut persentase kepemilikan Perusahaan atas SOCI mengalami kenaikan dari 40% menjadi 99%. Dengan demikian, laporan keuangan SOCI mulai dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan sejak bulan April 2008. After such acquisition, the ownership interest of the Company in SOCI increased from 40% to 99%. Accordingly, the financial statements of SOCI was consolidated with that of the Company starting in April 2008. - 31 - Global Reports LLC Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Akuisisi Anak Perusahaan (Lanjutan) 3. Acquisition of a Subsidiary (Continued) The cash flows for the acquisition of SOCI as mentioned above are as follows: Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi SOCI adalah sebagai berikut: Rp Aset bersih pada tanggal akuisisi Persentase kepemilikan yang diakuisisi 385.778.678.345 59% Aset bersih yang diakuisisi Goodwill negatif Laba bersih SOCI sampai dengan tanggal akuisisi Bagian Perusahaan atas laba bersih SOCI sampai dengan tanggal akuisisi Laba pra-akuisisi Dikurangi: Saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi Arus kas yang timbul untuk akuisisi SOCI setelah dikurangi saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi 227.609.420.224 (164.219.033.290) (13.667.798.247) 5.467.119.299 8.200.678.948 (18.456.609.769) 44.933.777.165 Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo goodwill negatif yang belum diamortisasi adalah sebesar Rp 156.692.327.598, setelah dikurangi akumulasi amortisasi goodwill negatif sebesar Rp 7.526.705.692. 4. Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27g) PT Bank Sinarmas Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 4. Cash and Cash Equivalents 2009 Rp 2008 Rp 862.137.830 880.265.615 Cash on hand Cash in banks 694.819.699 165.802.436 498.815.564 13.858.497 860.622.135 512.674.061 30.576.536.054 15.985.087.642 13.412.330.316 10.247.293.982 51.231.980.624 11.563.422.776 17.753.007.925 5.181.299.608 1.841.361.995 1.179.701.197 4.380.475.715 896.277.883 - 1.142.957.708 958.167.464 - 32 - Global Reports LLC Net assets acquired Negative goodwill Net income of SOCI up to the acquisition date The Company's equity in net income of SOCI up to acquisition date Pre-acquisition income Less: SOCI's cash balance at acquisition date Cash flows for acquisition of SOCI, net of cash balance of SOCI at acquisition date As of March 31, 2009, unamortized negative goodwill amounted to Rp 156,692,327,598, net of accumulated amortization amounting to Rp 7,526,705,692. Kas dan Setara Kas Kas Net assets at acquisition date Ownership interest acquired Related party (Note 27g) PT Bank Sinarmas Rupiah U.S. Dollar (Note 28) Subtotal - related party Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Others (each below Rp 1 billion) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 4. 2009 Rp Bank (Lanjutan) Pihak ketiga (Lanjutan) Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) PT Bank Central Asia Tbk The Royal Bank of Scotland Citibank, N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk * Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Singapura (Catatan 28) WestLB AG Jumlah - pihak ketiga Jumlah Bank Cash and Cash Equivalents (Continued) 2008 Rp 59.956.288.018 16.734.126.008 10.376.923.525 10.211.389.315 2.700.456.297 1.394.939.734 1.220.240.320 156.989.757 113.318.485.766 4.746.208.802 312.201.358 74.729.273.323 5.520.826.035 2.383.753.656 1.738.948.898 224.713.595 197.159.120 184.926.388.727 287.346.435.689 185.787.010.862 287.859.109.750 Cash in banks (Continued) Third parties (Continued) U.S. Dollar (Note 28) PT Bank Central Asia Tbk The Royal Bank of Scotland Citibank, N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk * Others (each below Rp 1 billion) SG Dollar (Note 28) WestLB AG Subtotal - third parties Total Cash in Banks Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank 45.157.265.035 2.540.403.281 - 16.804.212.028 2.413.358.521 31.130.000.000 600.000.000 Time deposits Third parties Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk * 11.575.000.000 6.957.786.439 - 50.186.565.000 9.217.000.000 3.591.514.654 U.S. Dollar (Note 28) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk * 66.230.454.755 113.942.650.203 Total Time Deposits Jumlah 252.879.603.447 402.682.025.568 Total Suku bunga deposito berjangka per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat 6,50% - 10,00% 3,00% - 6,50% 5,75% - 7,60% 2,30% - 3,00% Time deposits earned interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar Jumlah Deposito Berjangka * Merupakan rekening pada PT Bank Lippo Tbk sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk pada bulan Oktober 2008/ An account with PT Bank Lippo Tbk prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008 - 33 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5. Investasi Jangka Pendek 5. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 Rp 2008 Rp Deposito berjangka - Rupiah Pihak ketiga PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 79.164.600.000 1.347.330.000.000 565.582.847.686 Jumlah 1.426.494.600.000 566.787.847.686 Other investments - 6,75% 9,5% 1,02% - 4,26% 1,04% - 3,72% Piutang Usaha 6. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Rolimex Kimia Nusamas Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Zhuhai Shining Gold Oil & Fats PT Sinar Oleochemical International Jumlah Jumlah Total Interest rates per annum: Time deposits - Rupiah Other investments Rupiah U.S. Dollar Trade Accounts Receivable 2008 Rp 29.615.220.000 - 3.892.492.630 2.045.990.340 1.717.428.914 - 29.274.526.803 3.281.073.626 868.169.298 3.021.615.960 39.250.000 - 37.310.381.884 36.445.385.687 492.553.590.258 13.133.955.841 8.085.160.650 - 707.506.194.477 15.987.809.030 2.011.727.398 513.772.706.749 725.505.730.905 551.083.088.633 761.951.116.592 - 34 - Global Reports LLC Related party (Note 27h) Golden Agri International Finance (2) Ltd. Rupiah U.S. Dollar (Note 28) The details of this account are as follows: 2009 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27a) Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Binasawit Abadipratama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Time deposits - Rupiah Third party PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.205.000.000 Investasi lainnya Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27h) Golden Agri International Finance (2) Ltd. Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Suku bunga per tahun: Deposito berjangka - Rupiah Investasi lainnya Rupiah Dolar Amerika Serikat 6. Short-term Investments Related parties (Note 27a) Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Binasawit Abadipratama Others (each below Rp 1 billion) Subtotal U.S. Dollar (Note 28) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Rolimex Kimia Nusamas Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Zhuhai Shining Gold Oil & Fats PT Sinar Oleochemical International Subtotal Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. 2009 Rp Pihak ketiga Rupiah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah - Bersih Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Jumlah Jumlah - Bersih Trade Accounts Receivable (Continued) 2008 Rp 221.479.540.913 723.426.370 300.844.612.625 - 220.756.114.543 300.844.612.625 94.067.148.382 29.691.126.728 314.823.262.925 330.535.739.353 865.906.351.558 1.092.486.855.945 Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Third parties Rupiah Less allowance for doubtful accounts Net U.S. Dollar (Note 28) Total Net Trade accounts receivable classified based on currency and age as of March 31, 2009 and 2008 are as follows: 2009 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 9 bulan > 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 238.394.297.767 17.018.740.796 1.697.227.424 50.114.714 533.183.592 51.073.643 1.151.670 287.850 - 591.177.415.781 13.330.575.600 3.331.863.750 - 829.571.713.548 30.349.316.396 1.697.227.424 3.381.978.464 533.183.592 372.932.134 - - 372.932.134 Jumlah - Bersih 258.066.496.427 52.513.163 607.839.855.131 865.906.351.558 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 9 months > 9 months - 12 months > 12 months - net of allowance for doubtful accounts Net 2008 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 6 bulan - 12 bulan 331.082.391.591 1.872.575.795 4.335.030.926 77.730.707 4.056.671 147.835 716.443.924.428 37.390.333.866 1.362.599.339 1.047.526.316.019 39.262.909.661 5.697.630.265 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 6 months - 12 months Jumlah 337.289.998.312 81.935.213 755.196.857.633 1.092.486.855.945 Total Trade accounts receivable of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 132,915,199,076 and Rp 247,756,108,657 as of March 31, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 14 and 17). Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 132.915.199.076 dan Rp 247.756.108.657 per 31 Maret 2009 dan 2008, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Catatan 14 dan 17). - 35 - Global Reports LLC Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. 7. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Maret 2009, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pada tanggal 31 Maret 2008, karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih. Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable accounts as at March 31, 2009, it believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivable as of March 31, 2008 since management believes that all trade accounts receivable were collectible. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk on trade accounts receivable from third parties. Persediaan 7. Persediaan terdiri dari: Barang jadi Barang baku dalam proses Bahan baku Barang dalam perjalanan Pupuk, bahan kimia dan pengemasan Suku cadang dan bahan bakar Lain-lain Jumlah Inventories Inventories consist of the following: 2009 Rp 2008 Rp 462.751.215.787 29.143.692.467 567.856.096.627 3.165.732.513 300.021.985.261 43.199.517.685 48.040.757.126 550.024.172.506 536.626.576 868.103.442.304 16.853.618.835 117.720.625.788 29.193.124.058 20.298.198.823 1.454.178.997.466 1.602.729.808.890 Finished goods Work in process Raw materials Goods in transit Fertilizers, chemical and packing supplies Spareparts and fuel Others Total Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, per 31 Maret 2009 dan 2008 sejumlah Rp 344.499.371.308 dan Rp 492.763.945.364 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER dan BNI (Catatan 14 dan 17). Inventories of the Company and LEIDONG, a subsidiary, totaling to Rp 344,499,371,308 and Rp 492,763,945,364 as of March 31, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER and BNI (Notes 14 and 17). Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya. No allowance for obsolete inventories was provided as of March 31, 2009 and 2008 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan tertentu (Catatan 27c). As of March 31, 2009 and 2008, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, against losses from fire and other risks under blanket policies with certain insurance coverage amount (Note 27c). - 36 - Global Reports LLC Trade Accounts Receivable (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7. Persediaan (Lanjutan) 7. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. 8. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. 8. Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya Akun ini terdiri dari: Biaya dibayar dimuka Sewa dibayar di muka (Catatan 27d) Asuransi dibayar di muka Lain-lain Uang muka Pembelian (Catatan 27b dan 29d) Kendaraan, mesin dan bangunan Pengangkutan Perjalanan Lain-lain 2008 Rp 9.787.854.143 3.428.669.218 41.254.718.712 12.230.845.173 41.625.056.117 114.325.671.708 Prepaid expenses Prepaid rent (Note 27d) Prepaid insurance Others 417.439.088.870 34.671.116.436 4.937.044.397 1.631.023.973 7.896.961.476 345.303.247.032 39.420.428.759 6.096.191.608 1.718.116.172 5.096.987.284 Advances Purchases (Notes 27b and 29d) Vehicles, machineries and building Freight Travel Others 26.671.478.309 19.589.586.756 547.717.955.534 585.406.130.609 Aset lancar lainnya 9. Prepaid Expenses and Other Current Assets This account consists of: 2009 Rp Jumlah Inventories (Continued) Investasi dalam Saham 9. Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan berikut: Other current assets Total Investments in Shares of Stocks This account represents investments in shares of stocks of the following: 2009 Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : SUPERAIR TRANSINDO UNIVERSAL HORTIMART Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 25.653.727.350 4.050.000.000 1.800.000.000 520.000.000 (7.248.235.213) (4.875.037.151) (1.797.537.485) (520.000.000) - - 1.071.215.160 - 18.405.492.137 246.178.009 2.462.515 - 32.023.727.350 (14.440.809.849) - - 1.071.215.160 18.654.132.661 - - - 1.000.000 - - 1.071.215.160 18.655.132.661 1.000.000 32.024.727.350 (14.440.809.849) - 37 - Global Reports LLC Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. Investasi dalam Saham (Lanjutan) 9. Investments in Shares of Stocks (Continued) 2008 Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : SOCI SUPERAIR UNIVERSAL TRANSINDO HORTIMART Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 51.712.000.000 7.502.531.000 1.800.000.000 4.050.000.000 520.000.000 (5.773.112.122) (6.009.579.880) (1.032.362.670) (4.882.260.156) (520.000.000) 106.580.002.713 - 561.583.860 - 1.071.215.160 - 153.080.474.451 1.492.951.120 767.637.330 238.955.004 - 65.584.531.000 (18.217.314.828) 106.580.002.713 561.583.860 1.071.215.160 155.580.017.905 1.000.000 65.585.531.000 (18.217.314.828) - - - 1.000.000 106.580.002.713 561.583.860 1.071.215.160 155.581.017.905 Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan menambah kepemilikannya sebesar 59% atas SOCI sehingga kepemilikan Perusahaan meningkat dari 40% menjadi 99% (Catatan 3). Dengan demikian, sejak bulan April 2008, SOCI dikonsolidasikan ke dalam Perusahaan. On April 29, 2008, the Company acquired additional 59% ownership interest in SOCI, thus increasing its ownership interest in SOCI from 40% to 99% (Note 3). Accordingly, starting April 2008, SOCI was consolidated to the Company. Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 17 Desember 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham SUPERAIR menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 22.071.870.000 menjadi Rp 73.932.431.000, yang diambil bagian oleh Perusahaan sebesar Rp 18.151.196.350. Persentase kepemilikan Perusahaan adalah tetap sebesar 35%. Based on Notarial Deed No. 14 dated December 17, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of SUPERAIR agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 22,071,870,000 to Rp 73,932,431,000, whereby the Company has subscribed to and paid for Rp 18,151,196,350. The percentage of ownership of the Company of 35% after the said increase in capital remains the same. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: The net equity in net earnings (Iosses) of associates consists of the following: 2009 Rp 2008 Rp TRANSINDO UNIVERSAL SUPERAIR SOCI 3.900.745 (177.526.510) (784.934.171) - 532.079 (308.984.017) (865.980.546) 4.834.031.857 TRANSINDO UNIVERSAL SUPERAIR SOCI Jumlah (958.559.936) 3.659.599.373 Total Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2m. For the percentage of ownership in associates, see Note 2m. - 38 - Global Reports LLC Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Tanaman Perkebunan 10. Tanaman perkebunan terdiri dari: Plantations consist of the following: Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations 1 Januari 2009/ January 1, 2009 Rp Nilai Tercatat: Kelapa sawit Perubahan selama periode 2009/ Changes during 2009 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp Penambahan/ Additions Rp 31 Maret 2009/ March 31, 2009 Rp 1.324.891.688.922 - - 229.452.882.731 1.554.344.571.653 Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit 345.458.754.606 16.635.089.278 - - 362.093.843.884 Nilai Buku 979.432.934.316 1 Januari 2008/ January 1, 2008 Rp Nilai Tercatat: Kelapa sawit 1.192.250.727.769 Perubahan selama periode 2008/ Changes during 2008 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp Penambahan/ Additions Rp Carrying Value: Oil palm Accumulated Amortization: Oil palm Net Book Value 31 Maret 2008/ March 31, 2008 Rp 1.130.103.928.057 - - 189.464.681.847 1.319.568.609.904 Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit 288.070.500.342 14.300.607.957 - - 302.371.108.299 Nilai Buku 842.033.427.715 1.017.197.501.605 Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: Carrying Value: Oil palm Accumulated Amortization: Oil palm Net Book Value The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows: 2009 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares ) 2008 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) Lokasi Sumatera Kalimantan 39,1 54,9 37,5 45,8 Location Sumatera Kalimantan Jumlah 94,0 83,3 Total Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi (Catatan 21). Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs (Note 21). Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations 2009 Rp Saldo awal Penambahan biaya Pengurangan Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan Saldo Akhir 2008 Rp 376.486.469.326 23.532.820.499 (7.536.975.835) 722.099.235 400.178.867.023 14.386.787.207 506.270.470 (229.452.882.731) (189.464.681.847) Beginning balance Additional cost Deduction Reclassification from nursery Reclassification to mature plantations 163.751.530.494 225.607.242.853 Ending Balance - 39 - Global Reports LLC Plantations PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan) Immature Plantations (Continued) Rincian tanaman belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: The details of immature plantations based on the Group’s location are follows: 2009 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) 2008 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) Lokasi Sumatera Kalimantan 0,8 9,5 1,7 16,5 Jumlah 10,3 18,2 Location Sumatera Kalimantan Total Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008. No interest was capitalized to immature plantations for the periods ended March 31, 2009 and 2008. Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 424.310.582 dan US$ 394.239.113 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup. Plantations are covered by insurance against losses from fire, disease, and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to US$ 424,310,582 and US$ 394,239,113 as of March 31, 2009 and 2008, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks. Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali. Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantations values is necessary since the management believes that the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable. Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait. In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments. Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo. The Group holds landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 to 2098, and the management believes that these landrights can be extended upon expiry. - 40 - Global Reports LLC Plantations (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Plantations (Continued) Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan) Immature Plantations (Continued) Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 75.531 hektar pada tanggal 31 Maret 2009. Rinciannya adalah sebagai berikut: The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 75,531 hectares as of March 31, 2009. The details are as follows: Lokasi/ Location Luas Hektar/ Hec tares under Landrights Tahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Ex piration Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatera and South Kalimantan 15.641 2040 - 2098 TAPIAN Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah/ North Sumatera, South Kalimantan and Central Kalimantan 40.949 2040 - 2095 KRESNA Jambi 8.779 2042 - 2095 LEIDONG Sumatera Utara dan Bangka/ North Sumatera and Bangka 6.235 2030 - 2062 Sumatera Utara dan Jambi/ North Sumatera and Jambi 2.343 2029 -2043 1.584 2084 Perusahaan/Anak Perusahaan The Company/Subsidiary Perusahaan/The Company SKU PANIGORAN Sumatera Utara/North Sumatera Jumlah/Total 75.531 Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU. 11. The landrights for majority of the Company’s plantations located in Kalimantan are still in process. Aset Tetap 11. 1 Januari 2009/ January 1, 2009 Rp Perubahan selama periode 2009/ Changes during 2009 Penambahan1)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 1) Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp 31 Maret 2009/ March 31, 2009 Rp Biaya Perolehan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 268.912.002.128 194.843.576.624 153.907.925.537 955.510.837.163 1.460.534.433.299 283.652.350.314 319.359.782.991 4.646.187.417 52.127.273 1.018.554.294 17.740.372.553 30.058.890.421 4.816.808.860 9.258.493.805 (124.163.721) (1.364.511.583) (1.140.391.288) (13.051.855.065) 16.846.156.851 50.313.400.611 22.970.761.482 208.327.040 1.634.522.784 273.558.189.545 194.895.703.897 171.772.636.682 1.023.440.446.606 1.512.199.573.619 287.537.094.926 317.200.944.515 Cost Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Jumlah Aset tetap dalam penyelesaian 3.636.720.908.056 487.855.119.262 67.591.434.623 155.221.161.740 (15.680.921.657) (14.586.506) 91.973.168.768 (91.973.168.768) 3.780.604.589.790 551.088.525.728 Total Construction in progress Jumlah Biaya Perolehan 4.124.576.027.318 222.812.596.363 (15.695.508.163) - 4.331.693.115.518 Total Cost - 41 - Global Reports LLC Property, Plant and Equipment PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. 1 Januari 2009/ January 1, 2009 Rp Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Perubahan selama periode 2009/ Changes during 2009 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp Penambahan1)/ Additions 1) Rp 31 Maret 2009/ March 31, 2009 Rp Accumulated Depreciation Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment 3.592.158.168 13.656.988.381 14.385.890.014 266.078.716.582 622.762.174.993 201.117.386.657 140.411.824.328 22.381.368 1.941.507.972 1.034.049.833 17.919.584.474 41.002.254.169 8.138.244.897 10.586.082.516 (18.254.527) (776.212.117) (1.009.526.731) (2.129.933.111) - 3.614.539.536 15.598.496.353 15.419.939.847 283.980.046.529 662.988.217.045 208.246.104.823 148.867.973.733 Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.262.005.139.123 80.644.105.229 (3.933.926.486) - 1.338.715.317.866 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 2.862.570.888.195 2.992.977.797.652 Net Book Value 1 Januari 2008/ January 1, 2008 Rp Biaya Perolehan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Perubahan selama periode 2008/ Changes during 2008 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp 31 March 2008/ March 31, 2008 Rp Cost Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment 168.038.299.156 60.459.831.672 118.141.966.426 521.195.904.037 796.508.564.111 248.083.225.744 233.196.553.929 55.493.000.452 3.932.695.988 772.295.500 3.569.208.867 30.487.856.805 7.521.588.409 8.783.569.191 (89.000.623) (1.530.341.262) (4.869.392.868) (21.500.000) 18.756.869.900 7.979.979.549 44.565.180.737 25.749.139.407 97.626.209 71.358.064 223.509.799.608 83.149.397.560 126.894.241.475 569.241.293.018 852.745.560.323 254.172.099.100 237.182.088.316 Jumlah Sewa pembiayaan Aset tetap dalam penyelesaian 2.145.624.345.075 18.788.242.477 438.696.136.880 110.560.215.212 118.832.512.893 (6.488.734.753) (53.290.447) 97.198.653.866 (97.198.653.866) 2.346.894.479.400 18.788.242.477 460.276.705.460 Total Capital leases Construction in progress Jumlah Biaya Perolehan 2.603.108.724.432 229.392.728.105 (6.542.025.200) 2.825.959.427.337 Total Cost Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 3.502.632.696 8.771.774.095 10.958.744.427 104.358.471.937 191.239.910.728 164.553.893.718 112.393.205.756 22.381.368 803.972.362 874.993.974 5.276.473.961 8.866.898.766 8.170.651.850 7.495.133.362 (20.594.040) (2.395.600.083) (1.443.732.628) 136.485.149 (136.485.149) - 3.525.014.064 9.712.231.606 11.833.738.401 109.477.866.709 200.106.809.494 170.328.945.485 118.444.606.490 Accumulated Depreciation Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Jumlah Sewa pembiayaan 595.778.633.357 1.614.058.582 31.510.505.643 231.247.522 (3.859.926.751) - - 623.429.212.249 1.845.306.104 Total Capital leases Jumlah Akumulasi Penyusutan 597.392.691.939 31.741.753.165 (3.859.926.751) - 625.274.518.353 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 1) - 2.005.716.032.493 2.200.684.908.984 1) Penambahan atas biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap pada periode 2009 termasuk pengaruh atas penjabaran aset tetap SOCI kedalam Rupiah pada tanggal neraca masingmasing sebesar Rp 42.900.317.900 dan Rp 31.422.210.325. Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aset bersih dan nilai tercatat perolehan aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi. Net Book Value The additions in cost and accumulated depreciation of property, plant and equipment in 2009 include the effect of translating the property, plant and equipment of SOCI into Rupiah at balance sheet date amounting to Rp 42,900,317,900 and Rp 31,422,210,325, respectively. Depreciation expense of landrights pertains to the amortization of the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired. - 42 - Global Reports LLC Property, Plant and Equipment (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Pengurangan selama periode 2009 dan 2008 merupakan penjualan/penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: Deductions in 2009 and 2008 pertains to the sale/disposal of certain property, plant and equipment with the following details: 2009 Rp Harga jual Nilai buku Laba penjualan dan penghapusan aset tetap 2008 Rp 14.860.394.998 11.761.581.677 2.763.473.894 2.682.098.449 3.098.813.321 81.375.445 Aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 sebagai berikut: Selling price Net book value Gain on sale and disposal of property, plant and equipment The details of construction in progress as of March 31, 2009 and 2008 are as follows: 2009 Rp 2008 Rp Mesin dan tangki Bangunan, perabot dan peralatan kantor Prasarana jalan dan jembatan 266.074.033.372 262.507.407.324 22.507.085.032 186.137.538.463 264.877.462.976 9.261.704.021 Machinery and storage tanks Buildings, office furniture and fixtures Land improvements and bridges Jumlah 551.088.525.728 460.276.705.460 Total Alokasi beban penyusutan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows: 2009 Rp 2008 Rp Biaya produksi (Catatan 21) Penjualan (Catatan 22) Umum dan administrasi (Catatan 22) 37.791.580.478 1.632.239.693 9.798.074.733 21.819.873.583 1.121.199.531 8.800.680.051 Manufacturing costs (Note 21) Selling (Note 22) General and administrative (Note 22) Jumlah 49.221.894.904 31.741.753.165 Total Rincian aset tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan 17) adalah sebagai berikut: The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loans (Note 14) and longterm debts (Note 17) are as follows: - 43 - Global Reports LLC Property, Plant and Equipment (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Perusahaan/Anak Perusahaan/ The Company/Subsidiary Digunakan sebagai Jaminan/ Pledged as Collateral Perusahaan/The Company Hak atas tanah Perusahaan - 1.594 ha dan hak atas tanah TAPIAN - 4.985 ha/ Landrights Company - 1,594 hectares and landrights TAPIAN - 4,985 hectares Standard Chartered Bank Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 8.957 ha, bangunan dan mesin dan peralatan/ Landrights - 8,957 hectares, buildings and machinery and equipment PT Bank Ekspor Indonesia (Persero); N.V. De Indonesische Overzeese Bank Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 1.444 ha, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan/ Landrights - 1,444 hectares, buildings, land improvement and bridges and machinery and equipment PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bulan Oktober 2008/merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008) Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 6,99 ha, bangunan dan mesin dan peralatan/ Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) Landrights - 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment - 44 - Global Reports LLC Kreditur/ Creditor PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aset Tetap (Lanjutan) Perusahaan/Anak Perusahaan/ The Company/Subsidiary 11. Digunakan sebagai Jaminan/ Pledged as Collateral Kreditur/ Creditor Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment PT Bank Internasional Indonesia Tbk Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment PT Orix Indonesia Finance pada tanggal 31 Maret 2008/as of March 31, 2008 LEIDONG Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabotan dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights - 6,132 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Perusahaan/The Company Hak atas tanah KRESNA - 9.622 ha dan bangunan/ Landrights KRESNA - 9,622 hectares and buildings PT Bank Central Asia Tbk SKU Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, prasarana jalan dan jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat/ Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, land improvements and bridges, buildings and transportation equipment PT Bank Permata Tbk Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 10), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Grup pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 masingmasing adalah sebesar Rp 1.193.481.379.479 dan Rp 793.546.428.665. The carrying value of landrights and plantations (Note 10), buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral for the Group’s short-term bank loans and long-term debts amounted to Rp 1,193,481,379,479 and Rp 793,546,428,665 as of March 31, 2009 and 2008, respectively. Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan tertentu, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 27c), against losses from fire and other risks under blanket policies with certain insurance coverage amount, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset. Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset value is necessary. - 45 - Global Reports LLC Property, Plant and Equipment (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Goodwill 12. Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut: This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate share in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under purchase method, with details as follows: 2009 Rp 59.586.328.474 59.586.328.474 Excess of the purchase price over the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries Akumulasi amortisasi Saldo awal periode Amortisasi periode berjalan 29.038.016.503 776.188.406 25.933.262.878 776.188.406 Accumulated amortization At beginning of period Current period amortization 29.814.204.909 26.709.451.284 29.772.123.565 32.876.877.190 Goodwill - bersih Aset Lain-lain Tidak Lancar - Lainnya 13. Rincian aset lain-lain tidak lancar - lainnya adalah sebagai berikut: At end of period Goodwill - net Noncurrent Other Assets - Others The details of noncurrent other assets - others are as follows: 2009 Rp 2008 Rp Piutang jangka panjang - pihak ketiga Uang muka proyek Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA - bersih Uang jaminan Pembukaan lahan Investasi tanah Lain-lain 208.983.166.574 200.602.739.603 152.029.307.587 105.484.326.981 69.637.152.076 14.142.070.892 12.898.494.441 4.970.050.180 1.246.745.432 30.885.800.755 11.022.145.845 15.849.319.911 4.970.050.180 235.424.866 Jumlah 512.480.419.198 320.476.376.125 - 46 - Global Reports LLC the or the the the 2008 Rp Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan Saldo akhir periode 13. Goodwill Long-term receivable - third party Advances for projects Advances for KKPA plantations project - net Security deposits Land clearing Investment in land Others Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13. Aset Lain-lain (Lanjutan) Tidak Lancar - Lainnya 13. Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar JP¥ 2.189.694.000 atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo. Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan sebagai penjamin atas hutang tersebut, Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006, NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman kepada Perusahaan sebesar JP¥ 2.189.694.000, tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam 24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Sehubungan dengan pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006, UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan atas pinjaman tersebut. As of December 31, 2005, the Company was a guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or approximately Rp 182.67 billion due to Unity Holdings Ltd. (which previously was obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, a subsidiary that was already disposed. Based on the amendment to the credit agreement dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan was rescheduled and would have matured on several dates from March 2006 to September 2010. In March 2006, NAVIKA failed to pay the loan principal and interest as scheduled. The default in payment caused the outstanding loan principal and interest to become immediately due and payable, and since the Company guaranteed the aforementioned loan, it became the Company’s liability. In May 2006, UNITY asked the Company as guarantor to pay the loan. On July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed a loan agreement whereby the Company granted NAVIKA a non-interest bearing loan amounting to JP¥ 2,189,694,000 and the repayment of loan shall be made within 24 months from the date of the agreement. Pursuant to the settlement by the Company of NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006, UNITY released and discharged NAVIKA from its obligation and the related corporate guarantee issued by the Company. Berdasarkan adendum perjanjian tanggal 29 Februari 2008, disepakati bersama bahwa pembayaran hutang akan dilakukan dalam jangka waktu 60 bulan sejak tanggal penandatangan kredit atau tidak lebih dari tanggal 10 Juli 2011. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang saham dari NAVIKA. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, nilai tercatat piutang dari NAVIKA masing-masing sebesar Rp 208.983.166.574 dan Rp 152.029.307.587. Based on the amendment of the loan agreement dated February 29, 2008, it was agreed that the repayment of the loan shall be made within 60 months from the date of the loan agreement or not later than July 10, 2011. The loan is collateralized by a corporate guarantee from PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA. As of March 31, 2009 and 2008, the carrying value of the Company’s receivable from NAVIKA amounted to Rp 208,983,166,574 and Rp 152,029,307,587, respectively. Uang muka proyek terutama merupakan uang muka yang dikeluarkan berkaitan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan dan di Jak Luay, Kalimantan Timur serta pembangunan pabrik penyulingan (refinery) di Tarjun, Kalimantan Selatan. Advances for projects mainly pertain to advance payments in relation to the oil palm mills that will be constructed in Bukit Kapur, South Kalimantan and in Jak Luay, East Kalimantan and construction of refinery plant in Tarjun, South Kalimantan. - 47 - Global Reports LLC Noncurrent Other Assets - Others (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13. Aset Tidak (Lanjutan) Lancar Lain-lain - Lainnya 13. Advances for plantations projects to develop Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama, KUD Usaha Bersama, KUD Sawit Harapan Jaya and KUD Sukma Bersatu as of March 31, 2009 and 2008, net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Sarolangun, 1,086 hectares at Kabupaten Bungo, 1,125 hectares at Kabupaten Tebo and 929 hectares at Kabupaten Kutai Timur. The subsidiaries have commitments to develop the KKPA plantation projects (Note 29c). Uang muka proyek perkebunan plasma dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama, KUD Usaha Bersama, KUD Sawit Harapan Jaya dan KUD Sukma Bersatu pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, 1.086 hektar di Kabupaten Bungo, 1.125 hektar di Kabupaten Tebo dan 929 hektar di Kabupaten Kutai Timur. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 29c). 14. Hutang Bank Jangka Pendek 14. Hutang bank jangka pendek terdiri dari: Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) * PT Bank Central Asia Tbk (c) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e) Jumlah Short-term Bank Loans Short-term bank loans consist of the following: 2009 Rp Pihak ketiga Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) Noncurrent Other Assets - Others (Continued) 2008 Rp 333.662.500.000 - 463.000.000.000 347.250.000.000 227.518.489.375 178.283.821.750 115.750.000.000 460.850.000.000 276.510.000.000 276.510.000.000 171.245.773.092 92.170.000.000 1.665.464.811.125 1.277.285.773.092 Third parties Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) U.S. Dollar (Note 28) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) * PT Bank Central Asia Tbk (c) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e) Total * Merupakan hutang pada PT Bank Lippo Tbk sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bulan Oktober 2008/ A loan from PT Bank Lippo Tbk prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008 a. Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas maksimal US$ 25.000.000. a. - 48 - Global Reports LLC On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) for a maximum facility of US$ 25,000,000. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. In June 2007, the Company availed of a loan from the facility amounting to US$ 25,000,000. This loan matured on September 9, 2008. Further, based on Credit Agreement Amendment dated September 10, 2007, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 25,000,000. The Company had fully availed of this facility in September 2007, with term limit until September 9, 2008. Further, based on the Credit Agreement Amendment dated July 31, 2008, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 20,000,000, which the Company has fully availed of in July, August and September 2008. Based on Credit Agreement Amendment dated September 9, 2008, all the credit facilities will mature on July 31, 2009. The Credit Agreement was further amended on December 24, 2008, whereby BEI agreed to the conversion of the credit facility to Rupiah. The loan in Rupiah bears annual interest rate at 12.75% in 2009 and the loan in U.S. Dollar bears annual interest rate at 8.66% in 2009 and at rates ranging from 6.50% to 7.25% in 2008 and is secured by trade accounts receivable, inventories, building, machinery and equipment, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7, 11 and 27k). The outstanding balance of these loans amounted to Rp 333,662,500,000 and US$ 40,000,000 (equivalent to Rp 463,000,000,000) as of March 31, 2009 and US$ 50,000,000 (equivalent to Rp 460,850,000,000) as of March 31, 2008, respectively. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan penarikan kembali atas fasilitas pinjaman tersebut sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 10 September 2007, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 25.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan September 2007, dengan jangka waktu sampai tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 31 Juli 2008, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 20.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan Juli, Agustus dan September 2008. Sesuai dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 9 September 2008, seluruh fasilitas pinjaman yang diberikan BEI tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009. Kemudian, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember 2008, BEI setuju untuk mengkonversi fasilitas kredit dari mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi mata uang Rupiah. Pinjaman dalam Rupiah dikenakan bunga per tahun sebesar 12,75% pada periode 2009, sedangkan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan bunga per tahun sebesar 8,66% pada periode 2009 dan antara 6,50% sampai dengan 7,25% pada periode 2008, dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, bangunan, mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7, 11 dan 27k). Saldo hutang adalah sebesar Rp 333.662.500.000 dan US$ 40.000.000 (setara dengan Rp 463.000.000.000) pada tanggal 31 Maret 2009 dan US$ 50.000.000 (setara Rp 460.850.000.000) pada tanggal 31 Maret 2008. - 49 - Global Reports LLC Short-term Bank Loans (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. b. Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bulan Oktober 2008) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 4 Juni 2008, dan kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 4 Juni 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 2% per tahun, yang kemudian diubah menjadi tetap. Selama periode 2009 dan 2008, tingkat bunga per tahun masingmasing berkisar antara 9,5% sampai dengan 10% dan antara 5,09% sampai dengan 6,57%. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.444 hektar, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, dan Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27k). Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang adalah sebesar US$ 30.000.000 (masing-masing setara Rp 347.250.000.000 dan Rp 276.510.000.000). b. On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank Lippo Tbk (merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and has a period of one year, until June 4, 2008, and was extended until June 4, 2009. This loan bears interest rate at one-month SIBOR rate plus 2% per annum which have been changed to a fixed interest rate. During 2009 and 2008, the annual interest rates are ranging from 9.5% to 10% and from 5.09% to 6.57%, respectively. The loan is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 1,444 hectares, buildings, machinery and equipment (Note 11) and corporate guarantees from PURIMAS, the majority shareholder of the Company, and Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party (Note 27k). As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 30,000,000 (equivalent to Rp 347,250,000,000 and Rp 276,510,000,000, respectively). c. Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit “Time Loan Revolving” dengan PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah empat bulan terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 8% pada periode 2009 dan sebesar 5,5% pada periode 2008 dan dijamin dengan hak atas tanah milik KRESNA seluas 9.622 hektar dan bangunan (Catatan 11). Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang masing-masing sebesar US$ 19.656.025 (setara Rp 227.518.489.375) dan US$ 30.000.000 (setara Rp 276.510.000.000). c. On February 22, 2008, the Company entered into a time loan revolving agreement with PT Bank Central Asia Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and will be available for a period of three years, until February 22, 2011. The maturity date of the loan is four months from the drawdown date. This loan bears annual interest rate at 8% in 2009 and 5.5% in 2008 and is secured by KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 9,622 hectares and buildings (Note 11). As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 19,656,025 (equivalent to Rp 227,518,489,375) and US$ 30,000,000 (equivalent to Rp 276,510,000,000), respectively. - 50 - Global Reports LLC Short-term Bank Loans (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. d. Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) sub limit pinjaman promes berulang dan perjanjian kredit pinjaman promes berulang (demand loan) sub limit fasilitas L/C dengan jumlah fasilitas masing-masing adalah sebesar US$ 20.000.000 dan US$ 5.000.000. Fasilitas L/C dan pinjaman promes berulang akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin dan peralatan pabrik dan pupuk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 1,65% per tahun yang kemudian diubah menjadi tetap berdasarkan keputusan bank. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 25 September 2008 dan kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 25 September 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 8% pada periode 2009 dan antara 4,8% sampai dengan 6,5% pada periode 2008. Hutang ini dijamin dengan persediaan (Catatan 7), mesin dan peralatan (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari GAR, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27k). Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang masing-masing sebesar US$ 15.402.490 dan US$ 18.579.340 (setara Rp 178.283.821.750 dan Rp 171.245.773.092). d. On September 25, 2007, the Company entered into two (2) term loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) sub limit demand loan facility and demand loan sub limit L/C facility with maximum credit facilities of US$ 20,000,000 and US$ 5,000,000, respectively. The proceeds from the L/C and demand loan facilities were used to purchase mill machinery and equipment and fertilizers. These loans bear annual interest at one- month SIBOR rate plus 1.65% per annum which have been changed to a fixed interest rate based on the bank’s decision. These loans which have matured on September 25, 2008 were extended until September 25, 2009. The loans bear annual interest rates at 8% in 2009 and at rates ranging from 4.8% to 6.5% in 2008. These loans are secured by inventories (Note 7), machinery and equipment (Note 11) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 27k). As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 15,402,490 and US$ 18,579,340 (equivalent to Rp 178,283,821,750 and Rp 171,245,773,092), respectively. e. Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan N.V. De Indonesische Overzeese Bank dengan jumlah fasilitas maksimal pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, dan dikenakan bunga sebesar LIBOR 1 bulan ditambah 1,0% per tahun, dan kemudian pada tanggal 28 November 2008 diubah menjadi LIBOR 1 bulan ditambah 2,5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar milik Perusahaan (pari passu dengan pinjaman Perusahaan dari BEI (Catatan 14a)). Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang adalah sebesar US$ 10.000.000 (masing-masing setara Rp 115.750.000.000 dan Rp 92.170.000.000). e. On November 5, 2007, the Company entered into a credit agreement with N.V. De Indonesische Overzeese Bank for a maximum facility of US$ 10,000,000. This loan was used to finance working capital requirements of oil palm plantation and mill and has a period of one year. The loan bears interest rate at one-month LIBOR plus 1.0% per annum and, on November 28, 2008, was changed to one-month LIBOR plus 2.5% per annum and is secured by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares owned by the Company (pari passu with the Company’s loan from BEI (Note 14a)). As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 10,000,000 (equivalent to Rp 115,750,000,000 and Rp 92,170,000,000, respectively). - 51 - Global Reports LLC Short-term Bank Loans (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Hutang Usaha 15. Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut: This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows: 2009 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27b) Rupiah PT Bumipermai Lestari PT Ivo Mas Tunggal PT Binasawit Abadipratama PT Meganusa Intisawit PT Ramajaya Pramukti PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sumber Indahperkasa PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipalma Lestaripersada PT Buana Wiralestari Mas PT Cakrawala Megah Indah PT Mitrakarya Agroindo PT Purimas Sasmita PT Universal Transindo Mas PT Swakarya Adhi Usaha PT Djuandasawit Lestari PT Sawit Mas Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) PT Rolimex Kimia Nusamas Jumlah Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Ringgit Malaysia (Catatan 28) Dolar Singapura (Catatan 28) Jumlah 2008 Rp 91.814.262.043 91.697.449.708 88.796.016.409 50.776.982.878 50.735.261.232 32.906.666.516 29.856.140.064 23.071.690.868 16.970.979.192 16.101.930.423 7.884.544.635 5.154.558.490 4.328.067.575 2.481.257.137 2.207.299.342 1.264.398.845 - 34.629.514.227 1.479.267.701 152.436.344.892 34.779.566.599 820.824.658 115.008.153.508 84.185.175.204 60.806.165.695 23.642.890.517 2.203.991.350 3.273.696.571 1.551.573.593 279.692.600 19.217.000.000 9.718.500.000 3.114.071.063 2.765.351.513 519.161.576.420 546.797.708.628 40.318.376.183 24.647.668.100 559.479.952.603 571.445.376.728 173.794.359.451 6.452.460.090 261.475.867 10.740.624 178.286.628.665 8.498.789.160 289.343 219.949 180.519.036.032 186.785.927.117 739.998.988.635 758.231.303.845 - 52 - Global Reports LLC Trade Accounts Payable Related parties (Note 27b) Rupiah PT Bumipermai Lestari PT Ivo Mas Tunggal PT Binasawit Abadipratama PT Meganusa Intisawit PT Ramajaya Pramukti PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sumber Indahperkasa PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipalma Lestaripersada PT Buana W iralestari Mas PT Cakrawala Megah Indah PT Mitrakarya Agroindo PT Purimas Sasmita PT Universal Transindo Mas PT Swakarya Adhi Usaha PT Djuandasawit Lestari PT Sawit Mas Sejahtera Others (each below Rp 1 billion) Subtotal U.S. Dollar (Note 28) PT Rolimex Kimia Nusamas Total Third parties Rupiah U.S. Dollar (Note 28) Malaysian Ringgit (Note 28) Singapore Dollar (Note 28) Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Hutang Usaha (Lanjutan) 15. Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Trade Accounts Payable (Continued) Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of March 31, 2009 and 2008 are as follows: 2009 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Amerika Serikat/ Singapura/ Malaysia/Malaysian U.S. Dollar Singapore Dollar Ringgit Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 9 bulan > 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan 642.865.720.342 41.532.505.956 2.079.238.779 966.404.786 368.967.993 5.143.098.015 781.449 3.167.073 75.218 16.937 1.410 - 82.441 - 9.056.009.117 36.658.870.711 1.132.126.297 196.046.639 651.921.729.459 78.191.376.667 3.211.365.076 966.404.786 368.967.993 5.339.144.654 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 9 months > 9 months - 12 months > 12 months Jumlah 692.955.935.871 4.040.677 1.410 82.441 47.043.052.764 739.998.988.635 Total Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah 2008 Mata Uang Rupiah/ Rupiah 16. Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Amerika Serikat/ Singapura/ Malaysia/Malaysian U.S. Dollar Singapore Dollar Ringgit Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan 661.564.118.227 61.518.466.342 141.922.340 1.172.579.488 687.250.896 1.602.428 1.985.950 7.853 - 33 - 100 - 14.769.800.177 18.304.788.582 72.377.793 - 676.333.918.404 79.823.254.924 141.922.340 1.244.957.281 687.250.896 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months Jumlah 725.084.337.293 3.596.231 33 100 33.146.966.552 758.231.303.845 Total Hutang Pajak 16. Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of: 2009 Rp 2008 Rp Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Pertambahan Nilai - bersih 24.475.803.857 129.859.441.409 210.081.323 3.998.743.840 2.772.913.823 149.125.917 3.851.686.810 6.955.709.690 185.392.469 5.014.558.588 3.975.672.446 16.362.890.624 32.146.183 5.394.144.393 15.906.484.335 Corporate income tax Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Land and Building Taxes Value Added Tax - net Jumlah 42.414.065.260 176.730.730.447 Total Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak pada periode tertentu sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. The filing of tax returns is based on the Company’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company within a certain period based on the Law of General Taxation Provisions and Procedures. - 53 - Global Reports LLC Taxes Payable PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang 17. Hutang jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of the following: 2009 Rp Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Pihak ketiga Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (a) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) PT Bank Permata Tbk (c) Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Hutang Bank Lainnya a. dan Lembaga 2008 Rp 370.400.000.000 184.340.000.000 79.465.222.450 49.010.494.600 85.412.418.195 55.234.420.956 Hutang sewa pembiayaan Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Pihak ketiga PT Orix Indonesia Finance Jumlah Loans from banks and other financial institutions U.S. Dollar (Note 28) Third parties Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (a) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) PT Bank Permata Tbk (c) Obligation under capital lease U.S. Dollar (Note 28) Third party PT Orix Indonesia Finance - 4.052.585.862 498.875.717.050 329.039.425.013 61.127.968.550 - 38.343.540.313 4.052.585.862 Less current maturities Bank loans Obligation under capital lease 61.127.968.550 42.396.126.175 Total current maturities 437.747.748.500 286.643.298.838 Keuangan Total Long-term portion Loans from Banks and Other Financial Institutions a. Pada tanggal 12 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari DEG untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR 6 bulan ditambah 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 6,99 hektar, bangunan serta mesin dan peralatan (Catatan 11), tagihan atas klaim asuransi serta jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 27k). Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang masing-masing sebesar US$ 32.000.000 (setara Rp 370.400.000.000) dan US$ 20.000.000 (setara Rp 184.340.000.000). - 54 - Global Reports LLC Long-term Debts On December 12, 2007, the Company obtained a term loan facility from DEG to finance its business expansion with a maximum credit facility of US$ 32,000,000. This loan bears interest at six-month LIBOR rate plus 2% per annum and will mature on December 15, 2015. This loan is collateralized by landrights on parcels of land with a total area of 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment (Note 11), insurance claims and a corporate guarantee from GAR (Note 27k). As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted US$ 32,000,000 (equivalent to Rp 370,400,000,000) and US$ 20,000,000 (equivalent to Rp 184,340,000,000), respectively. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) Lembaga 17. Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) b. Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun masing-masing sebesar 9,5% pada periode 2009 dan antara 7,00% sampai dengan 7,25% pada periode 2008 dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, beserta bangunan dan segala sesuatu di atasnya, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan, tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7, 11 dan 27k). Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang masing-masing sebesar US$ 6.865.246 (setara Rp 79.465.222.450) dan US$ 9.266.835 (setara Rp 85.412.418.195). b. On November 29, 2006, LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan bears annual interest rate at 9.5% in 2009 and at rates ranging from 7.00% to 7.25% in 2008, and will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 6,132 hectares owned by LEIDONG and 28.2 hectares owned by PT Bumipermai Lestari, a related party, including the buildings and assets on the land, land improvement and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment, insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7, 11 and 27k). As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 6,865,246 (equivalent to Rp 79,465,222,450) and US$ 9,266,835 (equivalent to Rp 85,412,418,195), respectively. c. Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 hektar di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. c. On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used for funding the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure, covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of oil palm mill with the processing capacity of 30 FFB tonnes per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility was used to purchase machineries and equipment for mill construction. - 55 - Global Reports LLC Long-term Debts (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 8% dan antara 6,50% sampai dengan 7,00% masing-masing pada periode 2009 dan 2008 dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak Desember 2005 sampai dengan November 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN (dahulu milik PT Inti Gerak Maju) seluas 2.929 hektar, prasarana jalan dan jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 4.234.168 (setara Rp 49.010.494.600) dan US$ 5.992.668 (setara Rp 55.234.420.956). These loans bear annual interest rates at 8% and from 6.50% to 7.00% in 2009 and 2008, respectively, and are payable in 60 (sixty) monthly installments which started in December 2005 until November 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (formerly owned by PT Inti Gerak Maju), land improvements and bridges, buildings and transportation equipment (Note 11) and corporate guarantee from the Company. As of March 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,234,168 (equivalent to Rp 49,010,494,600) and US$ 5,992,668 (equivalent to Rp 55,234,420,956), respectively. Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang. The aforementioned credit agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements. Hutang Sewa Pembiayaan Obligation under Capital Lease Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa pembiayaan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008. Pada bulan Oktober 2008, hutang sewa pembiayaan telah dilunasi. In 2005, the Company entered into lease agreements denominated in U.S. Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease terms of three (3) years expiring in 2008. In October 2008, the outstanding obligation under capital lease has been settled. Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: The payment schedule for the above long-term debts as of March 31, 2009 and 2008 is as follows: 2009 Rp Tahun/Year: 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah/Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun/Long-term portion - 56 - Global Reports LLC 2008 Rp 41,348,504,375 76,088,783,375 11,038,429,300 55,560,000,000 92,600,000,000 92,600,000,000 129,640,000,000 31,805,111,117 43,516,212,883 60,588,364,265 8,789,736,748 44,241,600,000 73,736,000,000 66,362,400,000 - 498,875,717,050 329,039,425,013 61,127,968,550 42,396,126,175 437,747,748,500 286,643,298,838 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 18. Hak Minoritas pada Anak Perusahaan 18. Minority Interest in the Subsidiaries Akun ini terdiri dari: These accounts consist of: 2009 Rp Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan SOCI ALAM 4.478.196.640 10.000.000 10.000.000 Minority interest in net assets of subsidiaries SOCI ALAM Jumlah 4.488.196.640 10.000.000 Total 10.739.610 - Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan - SOCI 19. 2008 Rp Modal Saham 19. Capital Stock Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held as of March 31, 2009 and 2008 are as follows: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 2.734.477.571 95,21% 546.895.514.200 137.715.795 4,79% 27.543.159.000 Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.438.673.200 Pemegang Saham 20. Pendapatan Usaha 20. 2009 Rp Penjualan domestik Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27a) Produk kelapa sawit Usaha lainnya Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Penjualan Domestik Jumlah/ Amount Rp Stockholder PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Others (each below 5%) Total Revenues 2008 Rp Domestic Sales 82.407.039.152 5.516.539.625 208.742.560.242 - 87.923.578.777 208.742.560.242 982.318.518.267 24.589.096.547 997.962.843.969 6.036.220.938 1.006.907.614.814 1.003.999.064.907 1.094.831.193.591 1.212.741.625.149 - 57 - Global Reports LLC Minority interest in net earnings of a subsidiary - SOCI Related parties (Note 27a) Oil palm products Other business Third parties Oil palm products Other business Total Domestic Sales PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 20. Pendapatan Usaha (Lanjutan) 20. 2009 Rp Penjualan Ekspor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Penjualan Ekspor Jumlah Pendapatan Usaha 2008 Rp Export Sales 1.659.909.752.306 2.217.426.986.552 138.607.139.290 58.778.643.659 123.937.555.207 - 1.857.295.535.255 2.341.364.541.759 2.952.126.728.846 3.554.106.166.908 Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha selama periode 2009 dan 2008 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd., masing-masing sebesar 54,74% dan 62,29% dari jumlah pendapatan usaha. 21. Related parties (Note 27a) Oil palm products Third parties Oil palm products Other business Total Export Sales Total Revenues The sales exceeding 10% of the total revenues in 2009 and 2008 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd., representing 54.74% and 62.29% of the total revenues, respectively. Beban Pokok Penjualan 21. Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Cost of Goods Sold The details of cost of goods sold are as follows: 2009 Rp 2008 Rp Bahan baku yang digunakan Upah langsung dan bahan pembantu Biaya pabrikasi 2.199.321.131.936 279.519.373.220 174.543.378.537 2.446.957.700.884 136.578.387.142 105.052.670.242 Raw materials used Direct labor and supporting material Factory overhead Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode 2.653.383.883.693 2.688.588.758.268 Total Manufacturing Costs Work in process At beginning of period At end of period Biaya Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode 2.668.492.285.242 Beban Pokok Penjualan 2.632.071.561.171 44.252.094.016 (29.143.692.467) 399.171.216.128 27.159.275.588 (462.751.215.787) 184.078.938 (536.626.576) 2.688.236.210.630 454.758.349.064 56.824.837.873 (550.024.172.506) 2.649.795.225.061 Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period Cost of Goods Sold Bahan baku yang digunakan pada periode 2008 termasuk biaya-biaya sehubungan dengan transaksi lindung nilai harga CPO (Catatan 2x). Raw materials used during 2008 included associated costs relating to CPO hedging transactions (Note 2x). Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 43,82% dan 46,68% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada periode 2009 dan 2008 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27b). Tidak ada jumlah pembelian yang signifikan dari pihak ketiga pada periode 2009 dan 2008. Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 43.82% and 46.68% of the total raw materials and finished goods purchased in 2009 and 2008, respectively (Note 27b). There are no significant purchases from third party in 2009 and 2008. - 58 - Global Reports LLC Revenues (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut - 59 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 21. Beban Pokok Penjualan (Lanjutan) 21. Manufacturing costs included amortization of mature plantations and depreciation of property, plant and equipment amounting to Rp 16,635,089,278 and Rp 37,791,580,478, respectively, in 2009 and Rp 14,300,607,957 and Rp 21,819,873,583, respectively, in 2008 (Notes 10 and 11). Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp 16.635.089.278 dan Rp 37.791.580.478 pada periode 2009 serta Rp 14.300.607.957 dan Rp 21.819.873.583 pada periode 2008 (Catatan 10 dan 11). 22. Beban Usaha 22. Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Beban Umum dan Administrasi: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 11) Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 27f) Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan (Catatan 27f) Komunikasi (Catatan 27j) Jasa profesional - pihak ketiga Umum dan kantor Sumber daya manusia Penelitian dan pengembangan Representasi dan sumbangan Tanggung jawab sosial korporasi Asuransi (Catatan 27c) Amortisasi: Merek dagang Biaya ditangguhkan Biaya pengembangan piranti lunak Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 27e) Lain-lain Jumlah 2008 Rp 34.253.527.967 22.206.881.768 8.933.620.282 6.476.883.897 3.202.410.857 1.632.239.693 9.345.369 12.323.890.869 29.471.472.042 18.120.031.670 7.041.466.364 2.230.679.247 1.881.314.829 1.121.199.531 201.293.559.032 6.243.910.072 89.038.800.702 267.403.632.787 101.065.115.516 9.798.074.733 9.410.153.404 8.137.287.074 85.425.565.516 8.800.680.051 8.539.038.427 8.972.550.268 5.887.966.022 3.321.546.603 3.251.555.972 1.831.975.280 1.532.871.601 1.180.429.771 1.081.046.294 1.044.865.680 947.416.517 5.559.492.674 1.459.761.604 2.235.086.215 1.593.436.468 2.707.316.320 989.543.574 2.260.252.241 2.332.135.845 190.781.250 58.985.875 40.978.479 190.781.250 14.455.098 - (117.346.136.646) 4.349.761.761 (110.789.790.010) 3.774.969.974 35.784.675.186 24.065.275.515 124.823.475.888 291.468.908.302 - 60 - Global Reports LLC Operating Expenses The details of operating expenses are as follows: 2009 Rp Beban Penjualan: Ongkos angkut dan pengiriman Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jasa Pompa Administrasi ekspor Penyusutan (Catatan 11) Pajak ekspor Lain-lain Cost of Goods Sold (Continued) Selling Expenses: Transportation and delivery Advertising and promotions Salaries, wages and employees' benefits Bulking Export administration Depreciation (Note 11) Export tax Others General and Administrative Expenses: Salaries, wages and employees' benefits Depreciation (Note 11) Rent, taxes and licenses (Note 27f) Traveling Repairs and maintenance (Note 27f) Communication (Note 27j) Professional fees - third parties General and office supplies Human resources Research and development Representation and donation Corporate social responsibility Insurance (Note 27c) Amortization of: Brands and trademarks Deferred charges Software development costs Allocation from management and commission fees (Note 27e) Others Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23. Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 23. This account mainly represents gain or loss on foreign exchange due to restatement of certain foreign currency denominated monetary assets and liabilities as disclosed in Note 28 and includes unrealized loss on forward exchange contracts amounting to Rp 50,373,971,725 in 2009 and unrealized gain on forward exchange contracts amounting to Rp 7,860,000,000 in 2008 (Note 29e). Akun ini terutama merupakan laba atau rugi selisih kurs atas penjabaran aset dan kewajiban dalam mata uang asing, seperti yang diungkapkan pada Catatan 28 dan termasuk rugi dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 50.373.971.725 pada periode 2009 dan laba dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 7.860.000.000 pada periode 2008 (Catatan 29e). 24. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 24. Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut: Beban administrasi bank dan provisi kredit Jumlah 25. 2008 Rp 45.269.188.004 22.931.783.518 38.584.697.895 - 36.483.715.215 406.485.615 83.853.885.899 59.821.984.348 1.463.433.992 751.363.671 85.317.319.891 60.573.348.019 Pajak Penghasilan 25. Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Related parties (Note 27i) Goederhand Finance B.V. PT SOCI MAS Bank administration charges and credit provision Total Income Tax 2008 Rp 26.368.692.248 2.306.155.533 65.147.072.075 120.278.236.175 28.674.847.781 185.425.308.250 3.287.802.725 2.938.215.338 635.493.299 10.758.676.937 6.226.018.063 11.394.170.236 34.900.865.844 196.819.478.486 - 61 - Global Reports LLC Interest expense on: Short-term bank loans and long-term debts Others The tax expense of the Company and its subsidiaries consists of the following: 2009 Rp Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Interest and Other Financial Charges The details of interest and other financial charges are as follows: 2009 Rp Beban bunga: Hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 27i) Goederhand Finance B.V. PT SOCI MAS Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Tax expense per consolidated statements of income PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 25. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 25. Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut: Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which the Group’s management believes can be recovered, with details as follows: 2009 Rp Pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Anak perusahaan Jumlah 26. 2008 Rp 3.347.574.202 110.518.999.937 23.220.418.819 52.490.754.544 259.887.509.883 18.424.223.338 224.994.457.792 5.497.746.027 392.178.307.360 306.203.377.182 Laba Bersih per Saham Dasar 26. 2009 2008 7.260.529.211 422.659.828.513 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama periode berjalan 2.872.193.366 2.872.193.366 3 147 Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 27. Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding during the period Basic earnings per share Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan. The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries. Transaksi Hubungan Istimewa Related Party Transactions Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut: In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows: - 62 - Global Reports LLC Total Basic Earnings per Share Laba bersih Laba bersih per saham dasar Income tax The Company Subsidiaries Value Added Tax The Company Subsidiaries The calculation of basic earnings (loss) per share is as follows: Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: 27. Income Tax (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) a. a. Grup menjual produknya secara lokal kepada PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) pada periode 2009 dan 2008, PT Ivo Mas Tunggal (IMT) dan PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) pada periode 2009, serta PT Binasawit Abadipratama (BAP) dan SOCI pada periode 2008; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Pte. Ltd. pada periode 2009 dan 2008, Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. dan PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) pada periode 2009, serta Asia Integrated Agri Resources Ltd. pada periode 2008; serta menerima upah olah dari PT Bumipermai Lestari (BPL), SKIP dan BAP pada periode 2009 dan 2008, serta PT Buana Artha Sejahtera (BAS) dan PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) pada periode 2009. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 1.747.833.331.083 dan Rp 2.426.169.546.794 masing-masing pada periode 2009 dan 2008, yang merupakan 59,21% dan 68,26% pada periode 2009 dan 2008 terhadap jumlah penjualan (Catatan 20). Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 551.083.088.633 dan Rp 761.951.116.592 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 dan disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 6) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah aset konsolidasi adalah 5,38% dan 8,48% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008. - 63 - Global Reports LLC Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) The Group sold its products locally to PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) in 2009 and 2008, PT Ivo Mas Tunggal (IMT) and PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) in 2009, and PT Binasawit Abadipratama (BAP) and SOCI in 2008; exported its products to Golden Agri International Pte. Ltd. in 2009 and 2008, Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. and PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) in 2009, and Asia Integrated Agri Resources Ltd. in 2008; and received processing fees from PT Bumipermai Lestari (BPL), SKIP and BAP in 2009 and 2008, and PT Buana Artha Sejahtera (BAS) and PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) in 2009. Net revenues from these companies amounted to Rp 1,747,833,331,083 and Rp 2,426,169,546,794 in 2009 and 2008, respectively, representing 59.21% and 68.26% in 2009 and 2008, respectively, of the total revenues (Note 20). Receivables arising from these transactions amounted to Rp 551,083,088,633 and Rp 761,951,116,592 as of March 31, 2009 and 2008, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable - Related parties” (Note 6) in the consolidated balance sheets. “Trade accounts receivable - Related parties” represent 5.38% and 8.48% of the total consolidated assets as of March 31, 2009 and 2008, respectively. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) b. b. Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sumber Indahperkasa (SIP), BPL, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII, dan BAP pada periode 2009 dan 2008, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), IMT, PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS, dan MITRAKARYA pada periode 2009, serta PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Bumi Sawit Permai (BSP) dan PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA) pada periode 2008. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 979.672.236.498 dan Rp 1.014.823.252.059 masing-masing pada periode 2009 dan 2008, yang merupakan 43,82% dan 46,68% masingmasing pada periode 2009 dan 2008 terhadap jumlah pembelian (Catatan 21). The Group purchased oil palm products from PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sumber Indahperkasa (SIP), BPL, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII, and BAP in 2009 and 2008, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), IMT, PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS, and MITRAKARYA in 2009, and PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Bumi Sawit Permai (BSP) and PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA) in 2008. Purchases from these companies amounted to Rp 979,672,236,498 and Rp 1,014,823,252,059 in 2009 and 2008 respectively, representing 43.82% and 46.68% in 2009 and 2008, respectively, of the total purchases (Note 21). Grup membeli pupuk dari ROLIMEX; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha (SWAKARYA) pada periode 2009 dan 2008; menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP, SIP dan BPL pada periode 2009 dan 2008, dan PT Taruna Cipta Kencana dan PT Bina Sinar Amity pada periode 2009; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah. The Group purchased fertilizers from ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of plantation equipment service from PT Swakarya Adhi Usaha (SWAKARYA) in 2009 and 2008; availed of transportation service from UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP, SIP and BPL in 2009 and 2008, and PT Taruna Cipta Kencana and PT Bina Sinar Amity in 2009; availed of air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah. Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo uang muka kepada ROLIMEX sebesar Rp 104.438.812.346 untuk pembelian pupuk (Catatan 8). As of March 31, 2009, the balance of advances paid to ROLIMEX amounts to Rp 104,438,812,346 for purchase of fertilizers (Note 8). Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 559.479.952.603 dan Rp 571.445.376.728 atau 10,28% dan 11,34% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 15) pada neraca konsolidasi. Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 559,479,952,603 and Rp 571,445,376,728 or 10.28% and 11.34% of the total consolidated liabilities as of March 31, 2009 and 2008, respectively, and presented as “Trade accounts payable Related parties” (Note 15) in the consolidated balance sheets. - 64 - Global Reports LLC Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) c. Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aset tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 3.569.198.341 dan Rp 6.837.769.177 masing-masing pada periode 2009 dan 2008. c. The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premiums of Rp 3,569,198,341 and Rp 6,837,769,177 in 2009 and 2008, respectively. d. Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT dengan harga sewa sejumlah Rp 3.931.000.000 pada periode 2009. Perusahaan juga menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit kepada BAP dengan harga sewa sejumlah Rp 1.240.930.240 dan Rp 1.265.665.030 pada periode 2009 dan 2008. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 3.937.000.000 pada periode 2009, dimana sebesar Rp 984.250.000 disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 21) dalam laporan laba rugi konsolidasi periode 2009 dan sebesar Rp 2.952.750.000 disajikan sebagai bagian dari “Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya” (Catatan 8) dalam neraca konsolidasi periode 2009. d. The Company had its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, rental income from which amounted to Rp 3,931,000,000 in 2009. The Company also leased out its CPO storage tank to BAP, the rental income from which amounted to Rp 1,240,930,240 and Rp 1,265,665,030 in 2009 and 2008, respectively. On the other hand, the Company also paid mill rental to the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 3,937,000,000 in 2009, in which total amount of Rp 984,250,000 is presented as part of “Cost of goods sold” (Note 21) in the 2009 consolidated statement of income and Rp 2,952,750,000 is presented as part of “Prepaid expenses and other current assets” (Note 8) in the 2009 consolidated balance sheet. e. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi sebesar Rp 117.346.136.646 pada periode 2009 dan Rp 110.789.790.010 pada periode 2008. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban umum dan administrasi” (Catatan 22) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 139.024.052.521 dan Rp 142.163.784.738 atau sebesar 1,36% dan 1,58% dari jumlah aset konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 27i) pada e. The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 117,346,136,646 in 2009 and Rp 110,789,790,010 in 2008. These fees were presented as deduction under “General and administrative expenses” (Note 22) in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 139,024,052,521 and Rp 142,163,784,738, representing 1.36% and 1.58% of the total consolidated assets as of March 31, 2009 and 2008, respectively, and were presented as part of “Due from related parties” (Note 27i) in the consolidated balance sheets. - 65 - Global Reports LLC Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut neraca konsolidasi. 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) f. Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan (penyewa) dan PT Royal Oriental (RO) (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa telah diperpanjang beberapa kali dan mencakup periode dua sampai lima tahun serta akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir sampai dengan tanggal 23 September 2012. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar di muka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 9.882.661.285 dan Rp 7.588.525.238 atau sebesar 7,30% dan 2,60% dari beban usaha pada periode 2009 dan 2008, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi. f. On January 15, 1997, the Company (the lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreements had been extended several times and cover periods of two years up to five years and will mature on several dates, the latest of which is up to September 23, 2012. Under the agreements, the Company shall pay in advance for the rent and service charges quarterly. The rent and service charges in 2009 and 2008 amounted to Rp 9,882,661,285 and Rp 7,588,525,238 or 7.30% and 2.60%, respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 22) in the consolidated statements of income. g. Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro pada PT Bank Sinarmas secara keseluruhan sebesar Rp 860.622.135 atau sebesar 0,01% dan Rp 512.674.061 atau sebesar 0,01% masing-masing dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Catatan 4). g. The Group places their funds in current accounts at PT Bank Sinarmas totaling to Rp 860,622,135 or 0.01% and Rp 512,674,061 or 0.01% of the total consolidated assets as of March 31, 2009 and 2008, respectively (Note 4). h. Grup menempatkan investasi jangka pendek dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). Investasi dalam Rupiah memiliki tingkat bunga per tahun sebesar 9,5% pada periode 2009, sedangkan investasi dalam Dolar Amerika Serikat memiliki tingkat bunga per tahun berkisar antara 1,02% sampai dengan 4,26% dan antara 1,04% sampai dengan 3,72% masing-masing pada periode 2009 dan 2008. Saldo pada tanggal 31 Maret 2009 sebesar Rp 79.164.600.000 dan US$ 116.400.000 (setara dengan Rp 1.347.330.000.000) dan pada tanggal 31 Maret 2008 sebesar US$ 61.363.008 (setara dengan Rp 565.582.847.686) yang disajikan dalam “Investasi jangka pendek” (Catatan 5) pada neraca konsolidasi. Piutang bunga yang timbul dari transaksi ini sebesar Rp 1.396.606.140 dan US$ 263.149 (setara Rp 3.045.945.510) pada tanggal 31 Maret 2009 dan US$ 131.203 (setara Rp 1.209.296.642) pada tanggal 31 Maret 2008 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai h. The Group placed short-term investments denominated in Rupiah and U.S. Dollar with Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). The investments in Rupiah earned annual interest rate at 9.5% in 2009 and the investments in U.S. Dollar earned annual interest rates ranging from 1.02% to 4.26% in 2009 and from 1.04% to 3.72% in 2008. The outstanding balance as of March 31, 2009 amounted to Rp 79,164,600,000 and US$ 116,400,000 (equivalent to Rp 1,347,330,000,000) and as of March 31, 2008 amounted to US$ 61,363,008 (equivalent to Rp 565,582,847,686), which are presented under “Short-term investments” (Note 5) in the consolidated balance sheets. Interest receivable arising from this transaction amounted to Rp 1,396,606,140 and US$ 263,149 (equivalent to Rp 3,045,945,510) as of March 31, 2009 and US$ 131,203 (equivalent to Rp 1,209,296,642) as of March 31, 2008 and included under “Due from related parties” (Note 27i) in the consolidated balance sheets. - 66 - Global Reports LLC Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut hubungan istimewa” (Catatan 27i) pada neraca konsolidasi. 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) i. i. Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut: 2009 Rp Aset Tidak Lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Ramajaya Pramukti PT Ivo Mas Tunggal PT Buana Wiralestari Mas PT Forestalestari Dwikarya PT Bumipermai Lestari PT Binasawit Abadipratama PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Buana Artha Sejahtera PT Mitrakarya Agroindo PT Bumipalma Lestaripersada PT Sawitakarya Manunggul PT Sawit Mas Sejahtera Golden Agri-Resources Ltd. PT Universal Trasindo Mas Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Catatan 27h) Asia Management Services Ltd. PT Agrolestari Mandiri PT Bumi Sawit Permai 1) PT Sinar Mas Super Air PT Purimas Sasmita PT Global Media Telekomindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Catatan 27h) Jumlah % dari jumlah aset konsolidasi The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from related parties”, “Other payables - Related parties” and “Due to related parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows: 2008 Rp Noncurrent Assets 28.597.748.899 27.085.274.332 15.806.291.990 13.351.674.960 9.179.148.811 8.815.047.271 8.495.984.818 8.100.387.853 5.524.657.938 5.037.463.404 3.713.388.595 3.013.419.550 2.439.915.175 2.054.575.461 1.841.944.414 1.601.522.105 13.588.784.208 12.552.811.996 15.611.539.401 36.148.066.093 6.837.830.370 8.740.962.424 14.666.858.490 16.018.696.671 5.970.136.757 1.837.361.366 617.620.372 3.015.469.490 589.308.527 3.173.058.375 1.841.873.617 579.058.248 1.396.606.140 1.107.866.990 1.088.788.588 451.793.326 252.553.658 118.459.441 - 459.178.176 3.938.517.814 4.062.912.408 16.920.000.000 1.978.125.000 4.517.472.794 1.692.989.892 3.045.945.510 1.209.296.642 156.637.932.023 172.050.456.337 1,53% - 67 - Global Reports LLC Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) 1,91% Due from related parties Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Ramajaya Pramukti PT Ivo Mas Tunggal PT Buana Wiralestari Mas PT Forestalestari Dwikarya PT Bumipermai Lestari PT Binasawit Abadipratama PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Buana Artha Sejahtera PT Mitrakarya Agroindo PT Bumipalma Lestaripersada PT Sawitakarya Manunggul PT Sawit Mas Sejahtera Golden Agri-Resources Ltd. PT Universal Trasindo Mas Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Note 27h) Asia Management Services Ltd. PT Agrolestari Mandiri PT Bumi Sawit Permai 1) PT Sinar Mas Super Air PT Purimas Sasmita PT Global Media Telekomindo Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 28) Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Note 27h) Total % to total consolidated assets PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) 2009 Rp Kewajiban Lancar Hutang lain-lain Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) Golden Agri International Pte. Ltd. 2) SOCI - 217.528.610.190 23.042.500.000 Current Liabilities Other payables U.S. Dollar (Note 28) Golden Agri International Pte. Ltd. 2) SOCI Jumlah - 240.571.110.190 Total % dari jumlah kewajiban konsolidasi Kewajiban Tidak Lancar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Ivo Mas Tunggal PT Bumi Sawit Permai PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Asuransi Sinar Mas PT Royal Oriental PT Meganusa Intisawit Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 0,00% 4,77% % to total consolidated liabilities Noncurrent Liabilities Due to related parties Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Ivo Mas Tunggal PT Bumi Sawit Permai PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Asuransi Sinar Mas PT Royal Oriental PT Meganusa Intisawit 17.696.331.648 6.000.776.913 3.324.157.761 1.749.685.811 100.177.655 - 11.174.545.501 1.943.512.032 17.847.468.335 2.027.002.315 5.124.483.129 4.076.540.213 817.655.121 2.035.094.126 Dolar Amerika Serikat (Catatan 28) 3) Goederhand Finance B.V. 1.703.955.750.000 1.703.532.025.000 U.S. Dollar (Note 28) 3) Goederhand Finance B.V. Jumlah 1.733.644.534.909 1.747.760.670.651 Total % dari jumlah kewajiban konsolidasi 31,84% 34,69% Others (each below Rp 1 billion) % to total consolidated liabilities 1. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada SUPERAIR sebesar Rp 15.000.000.000 tanpa bunga pada tahun 2007 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008. Saldo piutang pada tanggal 31 Maret 2008 adalah sebesar Rp 4.000.000.000. Piutang tersebut telah dilunasi pada bulan Desember 2008. 1. The Company’s credit facility granted to SUPERAIR amounted to Rp 15,000,000,000 and was non interestbearing in 2007 and matured on December 31, 2008. As of March 31, 2008 the outstanding receivables amounted to Rp 4,000,000,000. The receivables were settled in December 2008. 2. Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI (sebelumnya perusahaan asosiasi yang menjadi anak perusahaan pada bulan April 2008) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Februari 2009 berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 20 Februari 2008. Pada tanggal 31 Maret 2008 saldo pinjaman adalah sebesar US$ 2.500.000 (setara Rp 23.042.500.000). Pinjaman ini telah 2. On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI (formerly an associated company which became a subsidiary in April 2008) with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until February 20, 2009 based on the restructured loan agreement dated February 20, 2008. The outstanding balance of the loan amounted to US$ 2,500,000 as of March 31, 2008 (equivalent to Rp 23,042,500,000). This loan was fully paid in June 2008. - 68 - Global Reports LLC 2008 Rp PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dilunasi pada bulan Juni 2008. 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) 3. 3. j. Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GAR. The Group has signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GAR. Grup memperoleh pinjaman dari GFBV dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 310.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 9% pada periode 2009 dan sebesar 8,5% pada periode 2008. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2011. The Group obtained loans from GFBV with total maximum facility of US$ 310,000,000. The loans bear annual interest at 9% in 2009 and at 8.5% in 2008. Interest has to be paid semi-annually every June 30 and December 31. The maturity date of the agreements is December 26, 2011. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang masing-masing sebesar US$ 147.210.000 (setara Rp 1.703.955.750.000), dan US$ 184.825.000 (setara Rp 1.703.532.025.000), yang disajikan dalam “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi. The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 147,210,000 (equivalent to Rp 1,703,955,750,000) and US$ 184,825,000 (equivalent to Rp 1,703,532,025,000) as of March 31, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Due to related parties” in the consolidated balance sheets. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang bunga yang dibukukan masing-masing sebesar US$ 6.423.873 (setara Rp 74.356.333.833) dan US$ 4.574.760 (setara Rp 42.165.564.891), yang disajikan dalam “Biaya yang masih harus dibayar” pada neraca konsolidasi. Beban bunga selama periode 2009 dan 2008 disajikan dalam Catatan 24 atas laporan keuangan konsolidasi. As of March 31, 2009 and 2008, accrued interest amounting to US$ 6,423,873 (equivalent to Rp 74,356,333,833) and US$ 4,574,760 (equivalent to Rp 42,165,564,891), respectively, are presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated balance sheets. Interest expense during 2009 and 2008 is presented in Note 24 to the consolidated financial statements. j. Grup mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Pada periode 2009, Perusahaan juga mengadakan perjanjian sistem komunikasi dengan PT Smart Telecom dan PURIMAS. - 69 - Global Reports LLC Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) The Group has entered into satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo. The agreements cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. In 2009, the Company also entered into communication system agreements with PT Smart Telecom and PURIMAS. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut - 70 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) Communication fees amounting to Rp 1,183,644,000 and Rp 843,417,000 in 2009 and 2008, respectively, are presented as part of “Cost of goods sold” (Note 21), while Rp 46,628,400 and Rp 19,044,900 in 2009 and 2008 are presented as part of “Selling expenses”, and Rp 1,819,713,987 and Rp 92,503,800 in 2009 and 2008, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 22) in the consolidated statements of income. Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 1.183.644.000 dan Rp 843.417.000 masing-masing pada periode 2009 dan 2008 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 21), sebesar Rp 46.628.400 dan Rp 19.044.900 pada periode 2009 dan 2008 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar Rp 1.819.713.987 dan Rp 92.503.800 masing-masing pada periode 2009 dan 2008 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi. k. Hutang bank Grup dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS dan GAR (Catatan 14 dan 17). k. The Group’s bank loans are secured by corporate guarantees from PURIMAS and GAR (Notes 14 and 17). l. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2008 dan 7 Mei 2007 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut: l. The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meetings which were held on May 15, 2008 and May 7, 2007 in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions: • Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.2; dan • Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in Rule No. IX.E.1 and material transactions as defined in Rule No. IX.E.2 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK); and • Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut: • Approval of certain operational and financial transactions by obtaining approval through the commissioners’ and audit committee’s meetings, with the following criteria: - Transaksi diperlukan melaksanakan kegiatan utama sehari-hari; untuk usaha - - 71 - Global Reports LLC Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities; PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 27. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) - Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arm’s length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan; - Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arm’s length”, fair market value which is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is held; - Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan - Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia; and - Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35 juta atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani. - The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed. Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. 28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) All the material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing 28. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of March 31, 2009 and 2008 are as follows: 2009 Mata uang asing/ Original currency Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha dan piutang lain-lain Aset lancar lainnya Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset lain-lain - lainnya Jumlah Aset Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency 2008 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah US$ SG$ US$ 10.698.375 29.500 116.400.000 123.833.695.505 224.713.595 1.347.330.000.000 28.574.903 29.500 61.363.008 263.374.882.333 197.159.120 565.582.847.686 US$ US$ 52.516.531 11.422.433 607.878.848.644 132.214.660.929 81.937.772 1.869.359 755.220.443.080 17.229.883.550 US$ JP¥ US$ 263.149 1.771.978.578 1.119.422 3.045.945.510 208.983.166.574 12.957.305.367 131.203 1.647.629.281 1.109.282 1.209.296.642 152.029.307.587 10.224.255.604 US$ SG$ JP¥ 192.419.910 29.500 1.771.978.578 2.227.260.455.955 224.713.595 208.983.166.574 174.985.527 29.500 1.647.629.281 1.612.841.608.895 197.159.120 152.029.307.587 - 72 - Global Reports LLC Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade and other accounts receivable Other current assets Due from related parties Other assets - others Total Assets PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) 28. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued) 2009 Mata uang asing/ Original currency Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain 2008 Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah US$ 115.058.515 1.331.802.311.125 138.579.340 1.277.285.773.092 US$ EUR MYR JPY SG$ 5.487.702 359.504 82.441 136.152 1.410 63.520.152.422 5.510.140.254 261.475.867 16.057.440 10.740.624 29.709.729 100 33 273.834.574.718 289.343 219.949 US$ US$ 994.245 8.567.869 11.508.381.364 99.173.087.746 61.115 5.175.327 563.300.274 47.700.991.946 US$ US$ 147.210.000 43.099.414 1.703.955.750.000 498.875.717.050 184.825.000 35.699.189 1.703.532.025.000 329.039.425.013 Jumlah Kewajiban US$ SG$ JPY EUR MYR 320.417.745 1.410 136.152 359.504 82.441 3.708.835.399.707 10.740.624 16.057.440 5.510.140.254 261.475.867 394.049.700 33 100 3.631.956.090.043 219.949 289.343 Jumlah Aset (Kewajiban) Bersih US$ SG$ JP¥ EUR MYR (127.997.835) 28.090 1.771.842.426 (359.504) (82.441) (1.481.574.943.752) 213.972.971 208.967.109.134 (5.510.140.254) (261.475.867) (219.064.173) 29.467 1.647.629.281 (100) (2.019.114.481.148) 196.939.171 152.029.307.587 (289.343) Uang muka pelanggan pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) Dolar Amerika Serikat adalah Rp 11.575 dan Rp 9.217, satu (1) Dolar Singapura adalah Rp 7.617 dan Rp 6.683, satu (1) Ringgit Malaysia adalah Rp 3.172 dan 2.893 dan satu (1) Yen Jepang adalah Rp 118 dan Rp 92, masing-masing pada 31 Maret 2009 dan 2008 serta satu (1) Euro adalah Rp 15.327 pada 31 Maret 2009. 29. Liabilities Short-term bank loans Trade and other accounts payable Advances from customers third parties Accrued expenses Due to related parties Long-term debts Total Liabilities Net Assets (Liabilities) The rates of exchange used were Rp 11,575 and Rp 9,217 to US$ 1, Rp 7,617 and Rp 6,683 to SG$ 1, Rp 3,172 and Rp 2,893 to MYR 1 and Rp 118 and Rp 92 to JP¥ 1 as of March 31, 2009 and 2008, respectively and Rp 15,327 to Euro 1 as of March 31, 2009. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi 29. Significant Agreements, Commitments and Contingencies Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut: In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments: a. a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam - 73 - Global Reports LLC Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut bentuk potongan harga jual. 29. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) 29. Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) Under the latest agreement dated January 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold. Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh marjin distributor sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih. b. Perusahaan juga mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay dan Semilar di Kalimantan, dan pabrik inti sawit Hanau di Kalimantan, tangki penimbunan minyak kelapa sawit Labanan di Kalimantan serta pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan dan Marunda di Jakarta. Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 191,4 miliar , US$ 10,7 juta dan EUR 1 juta. b. The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay and Semilar oil palm mills in Kalimantan, Hanau kernel crushing plant in Kalimantan, Labanan bulking in Kalimantan, Tarjun refinery plant in Kalimantan and Marunda refinery plant in Jakarta. As of March 31, 2009, the total commitments amounted to approximately Rp 191.4 billion, US$ 10.7 million dan EUR 1 million. c. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain: c. In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus is required to perform the following, among others: • Perjanjian hutang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma). • Ensure that the loan agreement shall be made between a bank (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmers). • Bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma). • Act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders). • Membeli hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia. • Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government. - 74 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) d. 29. Pada tanggal 31 Maret 2009 Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 311.204.841.768 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO), palm kernel (PK) dan pembelian produk kelapa sawit lainnya, serta sebesar Rp 1.795.434.756 untuk kontrak pembelian pupuk (Catatan 8). Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) d. As of March 31, 2009, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 42,711,380,080 for sales contract of refined bleached deodorized olein (RBDO), palm kernel meal (PKME), crude palm kernel oil (CPKO), CPO, PK, cooking oil, margarine, fat and shortening (MFS), and Rp 2,857,778,977 for sales contract of other products. Pada tanggal 31 Maret 2009 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 42.711.380.080 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO), palm kernel meal (PKME), crude palm kernel oil (CPKO), CPO, PK, minyak goreng, margarine, fat and shortening (MFS), dan Rp 2.857.778.977 untuk kontrak penjualan lainnya. e. 30. Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap operasional Perusahaan, pada periode 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki kontrak fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) dengan beberapa bank. e. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operation in 2009 and 2008, the Company entered into foreign exchange facility contracts with several banks. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, nilai kontrak jual valuta berjangka (forward-sell) masing-masing sebesar US$ 26.000.000 dan US$ 35.000.000 yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2009 dan 2008. As of March 31, 2009 and 2008, the amount of forward-sell exchange contracts amounted to US$ 26,000,000 and US$ 35,000,000, respectively, which will mature on several dates in 2009 and 2008. Rugi yang belum direalisasi sebesar Rp 50.373.971.725 pada periode 2009 dan laba yang belum direalisasi sebesar Rp 7.860.000.000 pada periode 2008 terkait dengan transaksi valuta berjangka tersebut disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) selisih kurs - bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi. The related unrealized loss amounted to Rp 50,373,971,725 in 2009 and unrealized gain amounted to Rp 7,860,000,000 in 2008 from these foreign currency transactions and are presented as “Gain (loss) on foreign exchange - net”, in the consolidated statements of income. Informasi Segmen 30. Segment Information Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: Information by business segment of the Group is as follows: Segmen Primer Primary Segment Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer. The Group is managed and divided into integrated food consumer products and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information. - 75 - Global Reports LLC As of March 31, 2009, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 311,204,841,768 for purchase contracts of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK) and purchase of other oil palm products, and Rp 1,795,434,756 for purchase contracts of fertilizers (Note 8). PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. Informasi Segmen (Lanjutan) 30. Segmen Primer (Lanjutan) Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued) 2009 Segmen Usaha Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp Perkebunan/ Plantations Rp Lainnya/ Others Rp Jumlah/ Total Rp Eliminasi/ Elimination Rp Konsolidasi/ Consolidated Rp Business Segment Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor 937.649.529.186 1.762.961.511.605 127.076.028.233 35.555.379.991 30.105.636.172 58.778.643.659 1.094.831.193.591 1.857.295.535.255 - 1.094.831.193.591 1.857.295.535.255 Revenues from external customers: Domestic Export Jumlah 2.700.611.040.791 162.631.408.224 88.884.279.831 2.952.126.728.846 - 2.952.126.728.846 Total 49.304.347.718 445.613.199.296 - 494.917.547.014 (494.917.547.014) - 2.749.915.388.509 608.244.607.520 88.884.279.831 3.447.044.275.860 (494.917.547.014) 2.952.126.728.846 (2.471.039.791.250) *) (544.845.272.092) (107.272.141.528) (3.123.157.204.870) 491.085.643.699 (2.632.071.561.171) (68.896.562.656) (18.945.282.326) (1.247.124.220) (89.088.969.202) 50.168.500 (89.038.800.702) (2.539.936.353.906) (563.790.554.418) (108.519.265.748) (3.212.246.174.072) 491.135.812.199 (2.721.110.361.873) 44.454.053.102 (19.634.985.917) Penjualan bersih antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen 209.979.034.603 234.798.101.788 (3.781.734.815) Inter-segment sales Net revenues Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses 231.016.366.973 Segment results Beban umum dan administrasi (35.784.675.186) General and administrative expenses Laba usaha 195.231.691.787 Income from operations Pendapatan bunga 12.785.118.602 Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih (958.559.936) Interest income Equity in net losses of associates - net Beban bunga dan keuangan lainnya (85.317.319.891) Interest and other financial charges Rugi selisih kurs - bersih (88.226.347.047) Loss on foreign exchange - net Lain-lain - bersih 8.657.551.150 Miscellaneous - net Beban pajak kini (28.674.847.781) Current tax expense Beban pajak tangguhan - bersih (6.226.018.063) Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan (10.739.610) Rugi bersih Aset segmen 7.260.529.211 8.015.289.839.559 **) 3.335.162.437.533 488.304.171.972 11.838.756.449.064 (2.144.934.726.845) Aset yang tidak dapat dialokasikan 554.632.365.599 Jumlah Aset Kewajiban segmen 9.693.821.722.219 10.248.454.087.818 3.632.090.710.933 1.967.422.951.046 14.521.613.022 5.614.035.275.001 (505.107.867.566) Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 5.108.927.407.435 335.602.373.000 Jumlah Kewajlban 5.444.529.780.435 Informasi lainnya: Investasi dalam saham Pengeluaran modal (penambahan aset tetap dan tanaman perkebunan) Penyusutan dan amortisasi Deferred tax expense - net Minority interest in net earning of a subsidiary Net loss Segment assets Unallocated assets Total Assets Segment liabilities Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations: 18.530.812.399 124.320.262 - 18.655.132.661 - 18.655.132.661 112.853.552.728 90.455.969.416 135.576.818 203.445.098.962 - 203.445.098.962 26.479.448.516 28.421.322.152 10.956.213.514 65.856.984.182 - 65.856.984.182 Investments in shares of stocks Capital expenditure (additional property, plant and equipment and plantations) Depreciation and amortization *) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 2.231.768.405.562 atau 90% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen “Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan” pada periode 2009/ Plantations products accounted for Rp 2,231,768,405,562 or 90% of total cost of goods sold in the “Integrated food consumer and trading activities” segment in 2009 **) Dari aset segmen sebesar Rp 8.015.289.839.559 pada segmen “Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan”, aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 4.471.707.804.334 pada periode 2009/ Out of Rp 8,015,289,839,559 of the segment assets in the “Integrated food consumer and trading activities” segment, plantation related assets accounted for Rp 4,471,707,804,334 in 2009 - 76 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. Informasi Segmen (Lanjutan) 30. Segmen Primer (Lanjutan) Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued) 2008 Segmen Usaha Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp Perkebunan/ Plantations Rp Jumlah/ Total Rp Eliminasi/ Elimination Rp Konsolidasi/ Consolidated Rp Business Segment Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor 1.152.791.840.504 2.172.935.673.785 59.949.784.645 168.428.867.974 1.212.741.625.149 2.341.364.541.759 - 1.212.741.625.149 2.341.364.541.759 Revenues from external customers: Domestic Export Jumlah 3.325.727.514.289 228.378.652.619 3.554.106.166.908 - 3.554.106.166.908 Total Penjualan bersih antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen 3.325.727.514.289 (2.898.646.299.860) *) 677.461.540.341 677.461.540.341 (677.461.540.341) 905.840.192.960 4.231.567.707.249 (677.461.540.341) 3.554.106.166.908 (437.849.297.146) (3.336.495.597.006) 686.700.371.945 (2.649.795.225.061) (239.237.970.804) (28.165.661.983) (267.403.632.787) (3.137.884.270.664) (466.014.959.129) (3.603.899.229.793) 187.843.243.625 439.825.233.831 627.668.477.456 686.700.371.945 9.238.831.604 - (267.403.632.787) (2.917.198.857.848) Inter-segment sales Net revenues Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses 636.907.309.060 Segment results Beban umum dan administrasi (24.065.275.515) General and administrative expenses Laba usaha 612.842.033.545 Income from operations Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya 7.016.568.525 Interest income 3.659.599.373 Equity in net earnings of associates - net (60.573.348.019) Laba selisih kurs - bersih 57.211.261.258 Lain-lain - bersih (676.807.683) Beban pajak kini (185.425.308.250) Interest and other financial charges Gain on foreign exchange - net Miscellaneous - net Current tax expense Beban pajak tangguhan - bersih (11.394.170.236) Deferred tax expense - net Laba bersih 422.659.828.513 Net income Aset segmen 7.260.918.460.507 **) 3.085.109.906.362 10.346.028.366.869 (1.889.181.799.373) Aset yang tidak dapat dialokasikan 528.939.136.803 Jumlah Aset Kewajiban segmen 8.456.846.567.496 3.623.456.850.540 1.419.483.894.347 5.042.940.744.887 (422.576.096.528) Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Total Assets 4.620.364.648.359 Segment liabilities 5.038.144.059.775 Informasi lainnya: Investasi dalam saham Pengeluaran modal (penambahan aset tetap dan tanaman perkebunan) Penyusutan dan amortisasi Unallocated assets 8.985.785.704.299 417.779.411.416 Jumlah Kewajlban Segment assets Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations: 155.077.721.738 503.296.167 155.581.017.905 - 155.581.017.905 Investments in shares of stocks Capital expenditure (additional property, plant and equipment and plantations) 177.648.856.779 66.130.658.533 243.779.515.312 - 243.779.515.312 21.859.041.641 24.183.319.481 46.042.361.122 - 46.042.361.122 Depreciation and amortization *) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 2,516,433,656,854 atau 87% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen “Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan” pada periode 2008/ Plantations products accounted for Rp 2,516,433,656,854 or 87% of total cost of goods sold in the “Integrated food consumer and trading activities” segment in 2008 **) Dari aset segmen sebesar Rp 7.260.918.460.507 pada segmen “Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan”, aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.101.914.744.081 pada periode 2008/ Out of Rp 7,260,918,460,507 of the segment assets in the “Integrated food consumer and trading activities” segment, plantation related assets accounted for Rp 2,101,914,744,081 in 2008 - 77 - Global Reports LLC PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2009 and 2008 and For the Periods then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. Informasi Segmen (Lanjutan) 30. Segmen Sekunder Secondary Segment Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aset atau operasi Grup. The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group. 2009 Rp 2008 Rp Nilai Aset Segmen Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi 4.433.794.588.600 1.984.585.254.573 3.249.057.270.684 26.384.608.362 4.302.304.433.134 1.756.215.853.353 2.371.941.576.160 26.384.704.849 Carrying Value of Segment Assets Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Jumlah 9.693.821.722.219 8.456.846.567.496 Total Pengeluaran Barang Modal Kalimantan Sumatera Jawa 54.392.255.612 14.017.752.503 135.035.090.847 131.253.232.282 11.511.551.800 101.014.731.230 Capital Expenditures Kalimantan Sumatera Jawa Jumlah 203.445.098.962 243.779.515.312 Total Pendapatan Pihak Eksternal Domestik Ekspor 1.094.831.193.591 1.857.295.535.255 1.212.741.625.149 2.341.364.541.759 Revenues from External Customers Domestic Export Jumlah 2.952.126.728.846 3.554.106.166.908 Total ******* - 78 - Global Reports LLC Segment Information (Continued) Global Reports LLC