PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

advertisement
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk dan Anak Perusahaan/
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk and Its Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasi/
Consolidated Financial Statements
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008/
For the Three-Month Periods Ended March 31, 2009 and 2008
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Keuangan Konsolidasi - Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut/
Consolidated Financial Statements - As of March 31, 2009 and 2008 and
for the years then ended
Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
6
Lampiran/Attachment
Salinan
Surat
Pernyataan
Direksi
atas
Laporan
Keuangan
Konsolidasi
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan untuk Periode Tiga
Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008/
A Copy of the Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries for the Periods Ended
March 31, 2009 and 2008
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
March 31, 2009 and 2008
2009
Rp
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga - bersih
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya
Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih
JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Aset pajak tangguhan - bersih
Investasi dalam saham
Tanaman perkebunan
Tanaman telah menghasilkan - setelah
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp 362.093.843.884 periode 2009 dan
Rp 302.371.108.299 periode 2008
Tanaman belum menghasilkan
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 1.338.715.317.866
periode 2009 dan Rp 625.274.518.353
periode 2008
Aset tidak berwujud
Goodwill - bersih
Merek dagang - bersih
Aset lain-lain
Taksiran tagihan pajak
Bibitan
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih
Biaya ditangguhkan lainnya - bersih
Lain-lain
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAH ASET
252,879,603,447
1,426,494,600,000
551,083,088,633
314,823,262,925
29,253,641,085
1,454,178,997,466
547,717,955,534
162,239,514,371
Catatan/
Notes
2d,2e,2g,4,27g,28
2d,2e,2h,5,27h,28
2d,2i,2j,6,14,17,28
2e,27a
2d,2i,2j,2x,28,29e
2e,2k,7,14,17,27c
2d,2e,2l,8,27b,28,29d
4,738,670,663,461
761,951,116,592
330,535,739,353
28,073,676,730
1,602,729,808,890
585,406,130,609
221,561,172,240
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties - net
Other receivables - third parties
Inventories
Prepaid expenses and other current assets
Prepaid Value Added Tax - net
4,499,727,517,668
TOTAL CURRENT ASSETS
402,682,025,568
566,787,847,686
NONCURRENT ASSETS
156,637,932,023
214,543,868
18,655,132,661
2d,2e,27e,27h,27i,28
2y
2m,3,9
2n,2t,10,17,21
1,192,250,727,769
163,751,530,494
2,992,977,797,652
172,050,456,337
1,174,587,381
155,581,017,905
1,017,197,501,605
225,607,242,853
2e,2o,2t,11,
14,17,21,22,27c
2,200,684,908,984
29,772,123,565
4,387,968,750
2p,12
2q
32,876,877,190
5,151,093,750
392,178,307,360
20,943,387,023
20,438,163,437
5,095,390,557
512,480,419,198
2y,25
2r
2s
2s
2d,13,28,29c
306,203,377,182
27,117,726,560
17,908,126,385
4,028,894,374
320,476,376,125
Due from related parties
Deferred tax assets - net
Investments in shares of stocks
Plantations
Mature plantations - net of accumulated
amortization of Rp 362,093,843,884 in 2009
and Rp 302,371,108,299 in 2008
Immature plantations
Property, plant and equipment - net of accumulated
depreciation of Rp 1,338,715,317,866
and Rp 625,274,518,353 in 2008
Intangible assets
Goodwill - net
Brands and trademarks - net
Other assets
Estimated claims for tax refund
Nursery
Deferred landrights - net
Other deferred charges - net
Others
5,509,783,424,357
4,486,058,186,631
TOTAL NONCURRENT ASSETS
10,248,454,087,818
8,985,785,704,299
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-1-
Global Reports LLC
2008
Rp
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 (Lanjutan)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
March 31, 2009 and 2008 (Continued)
2009
Rp
Catatan/
Notes
2008
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Uang muka pelanggan - pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang pajak
Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY
1,665,464,811,125
559,479,952,603
180,519,036,032
240,571,110,190
58,850,779,142
8,484,042,814
125,109,534,612
176,730,730,447
61,127,968,550
2d,2e,17,27k,28
42,396,126,175
2,875,206,864,936
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
2,569,322,915,499
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham
Modal dasar - 5.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 2.872.193.366 saham
Tambahan modal disetor
Selisih kurs penjabaran
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan
Selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi
Saldo laba
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2,687,659,400,317
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other payables
Related parties
Third parties
Advances from customers - third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of long-term debts
TOTAL CURRENT LIABILITIES
293,188,307,740
104,742,324,350
2y
2w
241,048,680,969
75,032,009,000
NONCURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net
Defined post-employment benefits reserve
437,747,748,500
2d,2e,17,27k,28
286,643,298,838
Long-term debts - net of current maturities
2d,2e,27i,28
1,747,760,670,651
Due to related parties
2,350,484,659,458
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
156,692,327,598
2p,3
-
4,488,196,640
2c,18
10,000,000
NEGATIVE GOODWILL - NET
MINORITY INTEREST IN NET
ASSETS OF SUBSIDIARIES
EQUITY
Capital stock - Rp 200 par value per share
Authorized - 5,000,000,000 shares
574,438,673,200
1,662,472,039,200
185,063,140,319
2a,9
574,438,673,200
1,662,472,039,200
106,580,002,713
561,583,860
1,511,338,120,666
Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares
Additional paid-in capital
Difference in foreign currency translation
Difference arising from restructuring transactions
of entities under common control
Difference arising from changes in a subsidiary's
equity
Difference arising from changes in equity of an
associate
Retained earnings
92,241,224,885
2p,9
92,241,224,885
561,583,860
2m
-
4,642,743,783,145
3,947,631,644,524
TOTAL EQUITY
10,248,454,087,818
8,985,785,704,299
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2,127,967,121,681
19
2m,9
2b
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-2-
Global Reports LLC
571,445,376,728
186,785,927,117
2d,28
2e,27i
2x,29e
2d,28,29d
2d,2e,27i,28
2y,16
1,733,644,534,909
HAK MINORITAS ATAS ASET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
1,277,285,773,092
124,626,011,849
45,569,159,057
196,005,860,460
42,414,065,260
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
GOODWILL NEGATIF - BERSIH
2d,6,7,11,14,27k,28
2d,15,28
2e,27b
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Untuk pada periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Income
For the Three-Month Periods Ended March 31, 2009 and 2008
Catatan/
Notes
2009
Rp
2008
Rp
PENDAPATAN USAHA
2,952,126,728,846
2e,2u,20,27a
3,554,106,166,908
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2,632,071,561,171
2e,2u,2w,21,27b,
27d,27j
2,649,795,225,061
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
320,055,167,675
904,310,941,847
GROSS PROFIT
267,403,632,787
24,065,275,515
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
2e,2u,2w,11,22
27c,27f,27j
89,038,800,702
35,784,675,186
27e
Jumlah Beban Usaha
124,823,475,888
291,468,908,302
Total Operating Expenses
LABA USAHA
195,231,691,787
612,842,033,545
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Beban bunga dan keuangan lainnya
Laba (rugi) selisih kurs - bersih
Lain-lain - bersih
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
12,785,118,602
(958,559,936)
(85,317,319,891)
(88,226,347,047)
8,657,551,150
42,172,134,665
BEBAN PAJAK
Kini
Tangguhan
7,016,568,525
3,659,599,373
(60,573,348,019)
57,211,261,258
(676,807,683)
6,637,273,454
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest income
Equity in net earnings (losses)
of associates - net
Interest and other financial charges
Gain (loss) on foreign exchange - net
Miscellaneous - net
Other Income (Expenses) - Net
619,479,306,999
INCOME BEFORE TAX
28,674,847,781
6,226,018,063
185,425,308,250
11,394,170,236
TAX EXPENSE
Current
Deferred
34,900,865,844
196,819,478,486
7,271,268,821
422,659,828,513
2y,25
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN
LABA BERSIH
2m,9
2e,14,17,24,27i
2d,23,29e
(153,059,557,122)
LABA SEBELUM PAJAK
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2u
2e,27i
(10,739,610)
2c,18
7,260,529,211
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
3
-
422,659,828,513
2z,26
147
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
IN NET EARNINGS OF A SUBSIDIARY
MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS
OF A SUBSIDIARY
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2008 sebelum reklasifikasi
Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan
PSAK No. 16 (Revisi 2007)
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan perusahaan asosiasi
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in
Capital
Rp
Modal Saham/
Capital Stock
Rp
Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions of
Entities Under
Common Control
Rp
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign
Currency
Translation
Rp
574,438,673,200
1,662,472,039,200
109,854,101,292
92,241,224,885
-
-
-
-
574,438,673,200
1,662,472,039,200
109,854,101,292
92,241,224,885
-
-
-
2b
Saldo per 1 Januari 2008 setelah
reklasifikasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Changes in Equity
For the Three-Month Periods Ended March 31, 2009 and 2008
2a,9
Laba bersih periode berjalan
(3,274,098,579)
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Equity of
Associates
Rp
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas Anak
Perusahaan/
Difference
Arising from
Changes in
Subsidiaries'
Equity
Rp
68,077,476,883
Saldo Laba/
Retained Earnings
Rp
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Rp
561,583,860
1,020,600,815,270
3,528,245,914,590
-
68,077,476,883
-
-
561,583,860
1,088,678,292,153
3,528,245,914,590
-
-
(68,077,476,883)
-
(3,274,098,579)
Balance as of January 1, 2008 before reclassification
Reclassification in relation to transitional
provisions of PSAK No. 16 (Revised 2007)
Balance as of January 1, 2008 after
reclassification
Difference in foreign currency translation
of an associate's financial statements
-
-
-
-
-
-
422,659,828,513
422,659,828,513
Saldo per 31 Maret 2008
574,438,673,200
1,662,472,039,200
106,580,002,713
92,241,224,885
-
561,583,860
1,511,338,120,666
3,947,631,644,524
Balance as of March 31, 2008
Saldo per 1 Januari 2009
574,438,673,200
1,662,472,039,200
164,784,120,578
92,241,224,885
561,583,860
-
2,120,706,592,470
4,615,204,234,193
Balance as of January 1, 2009
-
-
20,279,019,741
-
-
-
-
20,279,019,741
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan anak perusahaan
2a
Laba bersih periode berjalan
Saldo per 31 Maret 2009
-
-
-
-
-
-
7,260,529,211
7,260,529,211
574,438,673,200
1,662,472,039,200
185,063,140,319
92,241,224,885
561,583,860
-
2,127,967,121,681
4,642,743,783,145
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Difference in foreign currency translation
of a subsidiary's financial statements
Net income for the period
Balance as of March 31, 2009
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
Global Reports LLC
Net income for the period
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas konsolidasi
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2009 dan 2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Three-Month Periods Ended Maret 31, 2009 and 2008
2009
2008
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas untuk pemasok
Kas yang diperoleh dari operasi
Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih
Pembayaran beban bunga - bersih
Pembayaran pajak penghasilan badan
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan bersih investasi jangka pendek
Hasil penjualan aset tetap dan tanaman perkebunan
Perolehan aset tetap dan penambahan
tanaman perkebunan
Kenaikan bersih bibitan
Penambahan biaya pembukaan lahan
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan hutang bank jangka pendek
Pembayaran hutang bank jangka pendek
Pembayaran hutang jangka panjang
Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Penambahan piutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
2,714,626,395,221
(2,461,715,213,151)
3,213,949,772,976
(2,694,362,983,568)
252,911,182,070
(100,281,175,681)
(70,507,316,064)
(47,929,310,588)
519,586,789,408
(494,380,604,554)
(87,230,888,197)
(71,045,139,056)
Cash generated from operations
Payments of other operating activities - net
Payments of interest - net
Payments of corporate income taxes
34,193,379,737
(133,069,842,399)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
88,495,000,000
22,360,394,998
120,996,882,149
2,763,473,894
(203,445,098,962)
(2,416,978,225)
(1,452,625,358)
(243,779,515,312)
(1,600,957,118)
(4,701,514,188)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Net increase in short-term investments
Proceeds from sale of property, plant and equipment and plantations
Acquisitions of property, plant and equipment and
additional plantation estates
Net increase in nursery
Additional land clearing costs
(96,459,307,547)
(126,321,630,575)
Net Cash Used in Investing Activities
589,806,335,875
(676,964,141,403)
(13,562,713,716)
626,366,716,624
(367,333,307,848)
(10,665,323,706)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from additional short-term bank loans
Payments of short-term bank loans
Payments of long-term debts
-
256,250,892,434
(14,452,560,000)
(161,375,111,229)
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers
Additional amounts due to related parties
Payments of amounts due to related parties
(49,958,673,657)
(10,793,392,103)
Additional due from related parties
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(165,131,752,901)
332,450,474,172
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(227,397,680,711)
73,059,001,198
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
480,277,284,158
329,623,024,370
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
252,879,603,447
402,682,025,568
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE PERIOD
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
a.
Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan
Akta
No.
67
tanggal
18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden
Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan
No.
J.A.5/115/3
tanggal
29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 83
tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan
No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan
memperoleh izin dari Menteri Negara
Ekonomi,
Keuangan
dan
Industri
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970
tanggal
15 Juli 1970 untuk mengubah status
Perusahaan menjadi Penanaman Modal
Asing dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967.
Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan
Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal
No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985,
status
Perusahaan
berubah
dari
Penanaman
Modal
Asing
menjadi
Penanaman
Modal
Dalam
Negeri.
Anggaran
Dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan Akta No. 113 tanggal
29 Mei 2008 yang dibuat oleh Linda
Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai
perubahan
seluruh
Anggaran
Dasar
Perusahaan untuk disesuaikan dengan
Ketentuan
Undang-undang
Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2007 mengenai
Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan
No.
AHU-53268.AH.01.02.Tahun
2008
tanggal 21 Agustus 2008.
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk (“the Company”) was
established on June 18, 1962 based
on Notarial Deed No. 67 of Raden
Kadiman, S.H., notary public in Jakarta.
The Deed of Establishment was approved
by the Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia (currently the Ministry of Law and
Human Rights of The Republic of
Indonesia)
in
its
Decision
Letter
No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and
was published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 83 dated October
15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the
Company obtained approval from the State
Ministry of Economy, Finance and Industry
based
on
its
Decree
No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970
dated
July 15, 1970 to change the Company’s
status to a Foreign Investment Company
within the framework of the Foreign
Investment Law No. 1 Year 1967.
Subsequently, based on the Letter of
Approval No. 06/V/1985 dated March 28,
1985 of the Investment Coordinating Board,
the Company changed its status from a
Foreign Investment Company to a Domestic
Investment Company. The Articles of
Association have been amended several
times, the latest amendment of which was
based on Notarial Deed No. 113 dated May
29, 2008 of Linda Herawati, S.H., notary
public in Jakarta, concerning the revisions
in the Company’s entire Articles of
Association to be in accordance with the
provisions of Republic of Indonesia Law No.
40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company. The said amendment was
approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008
dated August 21, 2008.
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
(selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”)
didirikan dan menjalankan usahanya
di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha
Grup meliputi pengembangan perkebunan,
pertanian, perdagangan, pengolahan hasil
perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan
dan penelitian yang berhubungan dengan
usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil
olahan kelapa sawit antara lain minyak
goreng, lemak nabati dan margarin serta
minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK),
minyak inti sawit (PKO), cocoa butter
substitute (CBS), fatty acids, glycerine,
sabun dan produk kemasan seperti botol
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are
incorporated and conduct their operations in
Indonesia. The scope of activities of the
Group
mainly
comprises
plantation
development, agriculture, trading, refining of
plantation products and management
services and research related to the
business. The Group’s products consist of
refined palm products such as cooking oil,
fat and margarine, and crude palm oil
(CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil
(PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty
acids, glycerine, soap and packaging
products such a bottles and caps.
-6-
Global Reports LLC
General
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
dan tutup botol.
1.
Umum (Lanjutan)
a.
Pendirian
(Lanjutan)
1.
dan
Informasi
Perusahaan
memulai
komersialnya pada tahun 1962.
General (Continued)
a.
Umum
kegiatan
The Company started
operations in 1962.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan
Perusahaan
yang
Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah
Diterbitkan
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan
sejak tanggal penawaran umum perdana
sampai tanggal 31 Maret 2009 yang
mempengaruhi jumlah efek yang telah
diterbitkan adalah sebagai berikut:
Kegiatan Perusahaan
Penawaran umum perdana dan
pencatatan saham Perusahaan
pada Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya (sekarang Bursa Efek
Indonesia)
Pembagian saham bonus
commercial
Public Offering of the Company’s Shares
and the Company’s Corporate Actions
which Affected the Number of Issued
Shares
A summary of the Company’s corporate
actions from the date of its initial public
offering of shares up to March 31, 2009
which affected the number of issued shares
are as follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
150.000.000
60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
Pemecahan nilai nominal saham
1.189.440.000
Konversi hutang menjadi saham
1.385.393.366
Jumlah
2.872.193.366
Pada tanggal 31 Maret 2009, seluruh
saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366
saham
telah
tercatat
di Bursa Efek Indonesia.
Tanggal/
Date
20 November 1992/
November 20, 1992
26 Mei 1994/
May 26, 1994
2 Juli 1997/
July 2, 1997
24 Januari 2001/
January 24, 2001
30 Mei 2005/
May 30, 2005
30 Juni 2005/
June 30, 2005
Nature of Corporate Action
Initial public offering and listing of
the Company's shares in the
Jakarta and Surabaya
Stock Exchanges (now the
Indonesia Stock Exchange)
Distribution of bonus shares
Distribution of share dividends
Distribution of bonus shares
Stock split
Debt-to-equity conversion
Total
As of March 31, 2009, all of the Company’s
shares totaling to 2,872,193,366 shares are
listed in the Indonesia Stock Exchange.
-7-
Global Reports LLC
its
The Company is located at Plaza BII
Tower II, 30th Floor, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. The factories and
plantations under the Group’s plantation
division are located in North Sumatera,
Jambi,
Pekanbaru,
Bangka,
Central
Kalimantan, East Kalimantan and South
Kalimantan, while the factories under the
refinery division are located in Surabaya,
Medan and Tarjun. The total planted area of
the
Group’s
plantations
as
of
March 31, 2009, is approximately
104,307 hectares.
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII
Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi
perkebunan Grup berlokasi di Sumatera
Utara,
Jambi,
Pekanbaru,
Bangka,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik
pengolahannya berlokasi di Surabaya,
Medan dan Tarjun. Luas area perkebunan
Grup yang sudah ditanam sampai dengan
tanggal
31
Maret
2009
sekitar
104.307 hektar.
b.
Establishment and General Information
(Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
-8-
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
1.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan
dan
Anak
General (Continued)
c.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
yang dimiliki Perusahaan baik secara
langsung maupun tidak langsung adalah
sebagai berikut:
Perusahaan/
Company
Domisili/
Domicile
Structure
and
its
The
Company’s
structure
and
its
subsidiaries, owned directly or indirectly,
are as follows:
Kegiatan Utama/
Principal Activities
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
% Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective %
of Equity Interest Held
by the Company
2009
2008
(%)
(%)
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2009
2008
(Rp)
(Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1985
100,00
100,00
975.098.178.660
959.106.788.327
PT Maskapai Perkebunan Leidong West
Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1961
100,00
100,00
224.769.032.683
227.751.931.962
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) *)
Samarinda
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1996
100,00
100,00
916.574.662
1.041.155.795
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1961
100,00
100,00
29.340.947.043
23.210.734.193
PT Sangatta Andalan Utama *)
SANGATTA (1,2)
Samarinda
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1995
100,00
100,00
31.424.807
31.424.807
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1974
100,00
100,00
348.945.586.446
323.973.611.354
PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3) *)
Pekanbaru
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1990
100,00
100,00
30.638.684
29.212.333
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1978
100,00
100,00
1.969.321.209.582
1.628.375.320.709
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1990
100,00
100,00
6.147.354.638
6.147.783.638
Batam
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1994
90,00
90,00
297.775.000
297.775.000
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation
1996
85,00
85,00
459.550.000
459.550.000
Jakarta
Investasi/
Investment holding
1995
70,00
70,00
686.594.203
686.990.203
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3)
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3)
*)
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5)
*)
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) *)
*)
-9-
Global Reports LLC
The Company’s
Subsidiaries
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan/
Company
1.
dan
Domisili/
Domicile
Anak
General (Continued)
c.
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Kegiatan Utama/
Principal Activities
% Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective %
of Equity Interest Held
by the Company
2009
2008
(%)
(%)
and
its
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2009
2008
(Rp)
(Rp)
PT Langgeng Subur - LANGGENG (2,4)
Jakarta
Perkebunan tanaman hias/
Cultivation of ornamental plants
1989
100,00
100,00
5.137.691.221
6.639.597.572
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) *)
Jakarta
Industri kimia dasar organik/
Organic chemical industry
2006
100,00
100,00
173.191.095
8.338.494.073
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2)
Kota Baru
Perusahaan transportasi/
Transportation company
1993
100,00
100,00
4.428.837.218
4.183.414.709
PT SOCI MAS (dahulu/formerly PT Sinar
Oleochemical International) (1) **)
Medan
Produksi oleokimia/
Oleochemical Industries
1992
99,00
491.163.315.500
-
40,00
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia
(3) PT Tapian Nadenggan
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran
(5) PT Pratama Ronaperintis
*)
**)
*) The subsidiaries have not yet started their commercial operations
**) Subsidiary acquired in 2008 (Note 3)
Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial
Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2008 (Catatan 3)
Perubahan pada Modal Saham
Changes in Capital Stock
Berdasarkan
Akta
No.
12 tanggal
20 Februari 2008 yang dibuat oleh
Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris
di Jakarta, PANIGORAN menjual 1 lembar
saham LANGGENG kepada LEIDONG,
sehingga
persentase
kepemilikan
PANIGORAN atas LANGGENG mengalami
penurunan dari 100% menjadi 99,98%.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No.
AHU-13336.AH.01.02.Tahun
2008
tanggal 17 Maret 2008.
Based on Notarial Deed No. 12 dated
February 20, 2008 of Sri Hidianingsih Adi
Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta,
PANIGORAN sold 1 share of LANGGENG
to
LEIDONG,
thus
PANIGORAN’s
ownership
interest
in
LANGGENG
decreased from 100% to 99.98%. Such
change was approved by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008
dated March 17, 2008.
Pernyataan Dividen
Declaration of Dividends
Berdasarkan Akta
No. 19 tanggal
22 September 2008 yang dibuat oleh
Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta, para pemegang saham LEIDONG
menyetujui
pembagian
dividen
tunai
sebesar
Rp
30.600.000.000
atau
Rp 3.000.000 per saham
Based on Notarial Deed No. 19 dated
September 22, 2008 of Hardinawanti
Surodjo, S.H, notary public in Jakarta, the
shareholders of LEIDONG approved the
distribution of cash dividends totaling to
Rp 30,600,000,000 or Rp 3,000,000 per
share.
Berdasarkan Akta
No. 03 tanggal
15 September 2008 yang dibuat oleh
Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta, para pemegang saham KRESNA
menyetujui
pembagian
dividen
tunai
sebesar
Rp 80.873.800.000 atau
Rp 200.000 per saham.
Based on Notarial Deed No. 03 dated
September 15, 2008 of Hardinawanti
Surodjo, S.H, notary public in Jakarta, the
shareholders of KRESNA approved the
distribution of cash dividends totaling to
Rp 80,873,800,000
or
Rp
200,000
per share.
- 10 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
d.
1.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
dan
Anak
General (Continued)
c.
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
its
Pernyataan Dividen (Lanjutan)
Declaration of Dividends (Continued)
Berdasarkan Akta
No. 42 tanggal
24 Juli 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para
pemegang
saham
SKU
menyetujui
pembagian
dividen
tunai
sebesar
Rp 25.000.000.000 atau Rp 173.611 per
saham.
Based on Notarial Deed No. 42 dated
July 24, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H,
notary public in Jakarta, the shareholders of
SKU approved the distribution of cash
dividends totaling to Rp 25,000,000,000 or
Rp 173,611 per share.
Berdasarkan Akta
No. 41 tanggal
24 Juli 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para
pemegang saham TAPIAN menyetujui
pembagian
dividen
tunai
sebesar
Rp 130.000.000.000 atau Rp 471.765 per
saham.
Based on Notarial Deed No. 41 dated
July 24, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H,
notary public in Jakarta, the shareholders
of TAPIAN approved the distribution of cash
dividends totaling to Rp 130,000,000,000
or Rp 471,765 per share.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
d.
Employees, Directors and Commissioners
The members of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors as of
March 31, 2009 and 2008, based on
Notarial Deed No. 75 dated May 15, 2008
and Notarial Deed No. 30 dated
May 7, 2007 of Linda Herawati, S.H., notary
public in Jakarta, are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008,
berdasarkan
Akta
No.
75
tanggal
15 Mei 2008 dan Akta No. 30 tanggal
7
Mei
2007
yang
dibuat
oleh
Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta,
adalah sebagai berikut:
2009
2008
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Board of Commissioners
:
:
:
:
:
:
:
:
Franky Oesman Widjaja
Muktar Widjaja
Simon Lim
Rachmad Gobel
Rafael Buhay Concepcion Jr.
Prof. DR. Teddy Pawitra
DR. Susiyati B. Hirawan
Hj. Ryani Soedirman
Franky Oesman Widjaja
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Rachmad Gobel
Arthur Tahya
Prof. DR. Teddy Pawitra
Letjen TNI Purn. Soetedjo
Hj. Ryani Soedirman
President Commissioner
Vice President Commissioners
:
:
:
:
:
:
:
Jo Daud Dharsono
Budi Wijana
Edy Saputra Suradja
H. Uminto
DR. Ir. Gianto Widjaja
Jimmy Pramono
Djanadi Bimo Prakoso
Muktar Widjaja
Jo Daud Dharsono
Simon Lim
H. Uminto
Budi Wijana
Rafael Buhay Concepcion Jr.
Edy Saputra Suradja
President Director
Vice President Directors
Direktur Utama
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors
Direksi
Pada tanggal 31 Maret 2009,
mempunyai 14.931 karyawan tetap.
Grup
Directors
As of March 31, 2009, the Group has a total
of 14,931 permanent employees.
- 11 -
Global Reports LLC
and
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting
a.
2.
a.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasi
and
Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Preparation
and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun
sesuai dengan prinsip dan praktek
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
yakni Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam dan LK).
The consolidated financial statements have
been prepared using accounting principles
and reporting practices generally accepted
in Indonesia, such as the Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK)
and the regulations of the Capital Market
and Financial Institutions Supervisory
Agency (Bapepam-LK). Such consolidated
financial statements are an English
translation of the Company and its
subsidiaries’ statutory report in Indonesia,
and are not intended to present the financial
position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted
in
other
countries
and
jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan
konsolidasi ini adalah konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan
pengukuran lain, sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut, antara lain akun persediaan
yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih (the lower of cost and net
realizable
value),
investasi
pada
perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat
dengan metode ekuitas dan derivatif
tertentu yang dicatat pada nilai wajar.
Laporan keuangan konsolidasi ini disusun
dengan metode akrual, kecuali laporan arus
kas.
The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases
described in the related accounting policies,
such as inventories which are valued at the
lower of cost and net realizable value,
investments in associates which are
accounted for under the equity method and
certain derivatives which are carried at fair
value.
The
consolidated
financial
statements, except for the consolidated
statements of cash flows, are prepared
under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasi disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
- 12 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
a.
Dasar Penyusunan dan
Laporan
Keuangan
(Lanjutan)
2.
a.
Pengukuran
Konsolidasi
Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Preparation
and
Measurement (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp),
kecuali untuk PT SOCI MAS (dahulu
PT Sinar Oleochemical International), anak
perusahaan sejak bulan April 2008, yang
menggunakan Dolar Amerika Serikat
sebagai mata uang fungsional, pelaporan
dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999.
Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang
pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika
Serikat tersebut adalah tepat karena
sebagian besar transaksi utama dan saldo
SOCI dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan
keuangan SOCI dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan nilai tukar
berikut:
The reporting currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah
(Rupiah), except for PT SOCI MAS
(formerly
PT
Sinar
Oleochemical
International),
a
subsidiary
starting
April 2008, which has adopted the
U.S. Dollar as its functional, reporting and
recording currency since January 1, 1999.
Management believes that having the
U.S. Dollar as the reporting and recording
currency is appropriate since SOCI’s main
transactions and balances are denominated
in U.S. Dollars. For consolidation purposes,
the accounts of SOCI are translated into
Rupiah amounts on the following basis:
Akun-akun neraca:
Menggunakan kurs tengah yang
berlaku pada tanggal transaksi bank
terakhir
pada
periode
yang
bersangkutan
(Rp
11.575
dan
Rp 9.217 per US$ 1, masing-masing
pada tanggal 31 Maret 2009 dan
2008).
Balance sheet accounts:
The prevailing rates of exchange as at
the last banking day of the period
(Rp 11,575 and Rp 9,217 per US$ 1
as of March 31, 2009 and 2008,
respectively).
Akun-akun laba-rugi:
Menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis,
digunakan kurs rata-rata selama tahun
yang
bersangkutan
(Rp 11.648 dan Rp 9.264 per US$ 1,
masing-masing untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2009 dan 2008).
Statement of income accounts:
The exchange rates prevailing at the
date of transactions. For practical
reasons, average rates during the
year (Rp 11,648 and Rp 9,264 per
US$ 1, for the three-month periods
ended March 31, 2009 and 2008,
respectively) were used.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun
neraca dan laba rugi disajikan sebagai
“Selisih kurs penjabaran” pada bagian
ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of
balance sheet and statement of income
accounts are presented as “Difference in
foreign currency translation” in the equity
section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh pada
laporan keuangan konsolidasi.
Unless otherwise stated, all figures
presented in the consolidated financial
statements are stated in full amount of
Rupiah.
- 13 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
b.
c.
2.
b.
Penerapan
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi
Adoption of Revised Statements of
Financial
Accounting
Standards
(PSAKs)
PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”,
yang mengatur perlakuan akuntansi atas
aset tetap. Standar ini mengatur antara lain
mengenai pengakuan aset tetap, penentuan
jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan
nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan
untuk menghitung dan memasukkan biaya
pembongkaran dan pemindahan atau
restorasi lokasi aset sebagai bagian dari
biaya perolehan, serta mewajibkan entitas
untuk memilih di antara model biaya atau
model
revaluasi
sebagai
kebijakan
akuntansi atas aset tetapnya.
PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed
Assets”,
prescribes
the
accounting
treatment for property, plant and equipment
and provides, among others, for the
recognition of the assets, determination of
their carrying amounts, depreciation and
impairment losses. In addition, the standard
requires the inclusion of the restoration of
an asset as part of the cost of an item of
property, plant and equipment and requires
the entity to choose between the cost model
and the revaluation model as the
accounting policy for its property, plant and
equipment.
Sehubungan dengan penerapan standar
tersebut, Grup memilih model biaya untuk
akuntansi aset tetap
dan tanaman
perkebunan untuk pengukuran setelah
pengukuran awal, dan menerapkan standar
akuntansi tersebut secara retrospektif
sesuai dengan ketentuan transisi yang
diatur dalam PSAK 16 revisi. Berdasarkan
ketentuan tersebut, nilai revaluasi aset tetap
dan
tanaman
perkebunan
anak
perusahaan pada tanggal 1 Januari 2008
dianggap sebagai biaya perolehan (deemed
cost) atas aset tersebut, dan saldo surplus
revaluasi yang dibukukan pada akun
“Selisih
perubahan
ekuitas
anak
perusahaan” sebesar Rp 68.077.476.883
pada tanggal 1 Januari 2008, telah
direklasifikasi ke “Saldo laba”. Kedua akun
tersebut merupakan bagian dari ekuitas
dalam neraca konsolidasi tahun 2008.
Upon adoption of this standard, the Group
had elected to use the cost model in
accounting for its property, plant and
equipment and plantations after initial
recognition and had applied this standard
retrospectively in accordance with the
standard’s
transitional
provisions.
Accordingly, the revalued amounts of
certain plantations and property, plant and
equipment of the Subsidiaries as of January
1, 2008 were used as the deemed costs of
those assets as allowed under the standard
and the related revaluation surplus
recorded under “Difference arising from
changes in subsidiaries’ equity” account
amounting to Rp 68,077,476,883 as of
January 1, 2008 has been reclassified to
“Retained earnings” account, both in the
equity section of the 2008 consolidated
balance sheet, as required by the standard.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%,
baik secara langsung maupun tidak
langsung, sebagaimana dijelaskan pada
Catatan 1c.
The consolidated financial statements
include the accounts of the Company and
its subsidiaries, owned directly or indirectly,
at more than 50% as mentioned in Note 1c.
Semua transaksi antar perusahaan dalam
jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions are
eliminated.
- 14 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
c.
The proportionate share of the minority
stockholders in the equity of the
subsidiaries is presented as “Minority
interest in net assets of subsidiaries” in the
consolidated
balance
sheets.
When
cumulative losses applicable to minority
interest exceed the minority stockholders’
interest in the subsidiaries’ equity, the
excess is charged against the majority
stockholders’ interest and are not reflected
as assets, except in rare cases when
minority stockholders have a binding
obligation to make good on such losses.
Subsequent profits earned by subsidiaries
under such circumstances that are
applicable to the minority interest are
allocated to the majority interest to the
extent minority losses have been previously
absorbed.
Kepemilikan pemegang saham minoritas
atas ekuitas anak perusahaan disajikan
sebagai “Hak minoritas atas aset bersih
anak
perusahaan”
dalam
neraca
konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian
dari pemegang saham minoritas pada suatu
anak perusahaan dapat melebihi bagiannya
dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan
tersebut dan kerugian lebih lanjut yang
menjadi
bagian
pemegang
saham
minoritas,
harus
dibebankan
pada
pemegang saham mayoritas dan tidak
diakui sebagai aset, kecuali terdapat
kewajiban yang mengikat pemegang saham
minoritas untuk menutup kerugian tersebut
dan pemegang saham minoritas mampu
memenuhi kewajibannya. Apabila pada
tahun selanjutnya, anak perusahaan
melaporkan laba, maka laba tersebut harus
terlebih
dahulu
dialokasikan
kepada
pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham
minoritas
yang
dibebankan
kepada
pemegang
saham
mayoritas
dapat
dipenuhi.
d.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing
d.
Transaksi Hubungan Istimewa
e.
Transactions
and
Transactions with Related Parties
The Group has transactions with entities
which are regarded as having special
relationship. Significant transactions with
related parties, whether or not conducted
under normal terms and conditions similar
to those with third parties are disclosed in
the notes to consolidated financial
statements.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Semua transaksi yang signifikan dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan persyaratan dan kondisi yang
sama dengan pihak ketiga diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasi.
- 15 -
Global Reports LLC
Foreign Currency
Balances
Transactions involving foreign currencies
are recorded at the rates of exchange
prevailing at the date of transactions. At
balance sheet date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted to reflect the rates of exchange
prevailing at such date, and any resulting
gains or losses are credited or charged to
current operations.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku
pada tanggal tersebut dan laba atau rugi
kurs yang terjadi, dikreditkan atau
dibebankan pada laba rugi konsolidasi
periode berjalan.
e.
Principles of Consolidation (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
f.
2.
Penggunaan Estimasi
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
f.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates
and assumptions that affect the reported
amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could
differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah aset dan
kewajiban
yang
dilaporkan
dan
pengungkapan
aset
dan
kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasi serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Realisasi
dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
g.
Kas dan Setara Kas
g.
Investasi Jangka Pendek
h.
Piutang
i.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih
yang dapat direalisasikan setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang ragu-ragu, jika
ada. Piutang yang tidak dapat ditagih
dihapuskan.
j.
Accounts Receivable
Accounts receivable are stated at net
realizable value, after providing an
allowance for doubtful accounts, if any.
Accounts receivable deemed uncollectible
are written off.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
j.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala
oleh manajemen atas keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada
akhir tahun.
Allowance for Doubtful Accounts
The Group provides allowance for doubtful
accounts based on a periodic review by the
management of the status of individual
receivable account at the end of the year.
- 16 -
Global Reports LLC
Short-term Investments
Short-term
investments
consist
of
placements in time deposits and other
placements with maturities of more than
three months but not more than one year,
and not pledged as collateral on the credit
facilities. Short-term investments are held to
maturity and are carried at nominal amount.
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito
berjangka dan penempatan lainnya dengan
jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi
tidak lebih dari satu tahun dan tidak
dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban
dan pinjaman lainnya. Investasi jangka
pendek dimaksudkan untuk dimiliki hingga
jatuh tempo dan disajikan sebesar nilai
nominal.
i.
Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in
banks. Cash equivalents are short-term,
highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with
original maturities of three months or less
from the date of placements, and which are
not used as collateral and are not restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas
adalah semua investasi yang bersifat
jangka pendek dan sangat likuid yang dapat
segera dikonversikan menjadi kas dengan
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang sejak tanggal penempatannya dan
yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
pencairannya.
h.
Use of Estimates
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
k.
l.
2.
Persediaan
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
k.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan
nilai realisasi bersih (the lower of cost and
net realizable value). Nilai realisasi bersih
adalah estimasi harga penjualan dalam
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost
and net realizable value. Net realizable
value is the estimated selling price in the
ordinary course of business less the
estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the
sale.
Biaya perolehan persediaan bahan baku,
barang dalam proses dan barang jadi
ditentukan
dengan
metode
rata-rata
tertimbang, sedangkan biaya perolehan
persediaan lainnya ditentukan dengan
metode rata-rata bergerak. Penyisihan
persediaan
usang
dan
penyisihan
penurunan persediaan dibentuk untuk
menyesuaikan nilai persediaan ke nilai
realisasi bersih.
The cost of raw materials, work in process
and finished goods are determined by the
weighted average method, while costs of
other inventories are determined by the
moving average method. Allowance for
inventory obsolescence and decline in
values of inventories are provided to reduce
the carrying values of inventories to their
net realizable values.
Biaya Dibayar Dimuka
l.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
m.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Investasi dalam Saham
m.
Investments in Shares of Stocks
Investments in which the Company has
ownership interest, directly or indirectly
through a subsidiary, of 20% to 50%, or
less than 20% but the Company has
significant influence are accounted for using
the equity method. Under the equity
method, the cost of investment is increased
or decreased by the Company’s or
subsidiaries’ share in net earnings or losses
of the associate from the date of
acquisition, and changes in the Company’s
proportionate interest in the associates
arising from changes in the associates’
equity that have not been included in the
consolidated statements of income.
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan
kepemilikan Perusahaan baik langsung
maupun tidak langsung melalui anak
perusahaan dengan hak suara antara 20%
sampai dengan 50% maupun kurang dari
20% hak suara, namun Perusahaan
memiliki pengaruh signifikan, dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
Dengan metode ekuitas, biaya perolehan
investasi
pada
perusahaan
asosiasi
ditambah atau dikurangi dengan bagian
kepemilikan
Perusahaan
atau
anak
perusahaan atas laba atau rugi perusahaan
asosiasi sejak tanggal perolehan dan
perubahan hak kepemilikan proporsional
Perusahaan pada perusahaan asosiasi
yang timbul dari perubahan dalam ekuitas
perusahaan
asosiasi
yang
belum
diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
- 17 -
Global Reports LLC
Inventories
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
m.
2.
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
m.
Investments
(Continued)
in
Shares
of
Stocks
Such changes include those arising from
foreign exchange translation differences
and adjustment of differences arising from
business
combinations,
which
are
presented as “Difference arising from
changes in equity of associates” in the
equity section of the consolidated balance
sheets. Profit distributions (except stock
dividends) received from an investee
reduce the carrying amount of the
investment. Equity in net earnings (Iosses)
of associates is adjusted for the straight-line
amortization, over a period of twenty (20)
years, of the difference between the cost of
such investment and the Company’s or
subsidiaries’ proportionate share in the
underlying fair value of the net assets at the
date
of
acquisition
(goodwill)
and
depreciation of the difference between the
fair values and the Company’s share in the
book value of the net assets based on the
estimated remaining useful lives of the
assets. The associated companies are as
follows:
Perubahan tersebut di atas meliputi
perubahan yang timbul sebagai akibat dari
perbedaan dalam penjabaran valuta asing
dan penyesuaian selisih yang timbul dari
penggabungan usaha yang disajikan
sebagai “Selisih transaksi perubahan
ekuitas perusahaan asosiasi” pada bagian
ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi
laba (kecuali dividen saham) yang diterima
dari investee mengurangi nilai tercatat
(carrying amount) investasi. Bagian atas
laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi,
disesuaikan dengan jumlah amortisasi
secara garis lurus selama 20 (dua puluh)
tahun atas selisih antara biaya perolehan
investasi pada perusahaan asosiasi dan
bagian pemilikan Perusahaan atau anak
perusahaan atas nilai wajar aset bersih
pada tanggal perolehan (goodwill) serta
penyusutan selisih antara harga wajar
dengan bagian pemilikan Perusahaan atas
nilai buku aset sesuai dengan sisa taksiran
umur aset yang bersangkutan. Perusahaanperusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Perusahaan/
Company
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
Domisili/
Domicile
Kegiatan Utama/
Principal Activities
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Persentase Efektif
Pemilikan Perusahaan/
Effective Percentage
of Equity Interest Held
by the Company
2009
2008
%
%
PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2)
Malang
Pembibitan tanaman/
Production and sale of seeds
1990
39,10
39,10
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/
Transportation company
1988
34,62
34,62
PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/
Transportation company
2003
34,62
34,62
PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/
Aerial manuring
1997
35,00
35,00
PT SOCI MAS (dahulu/formerly PT Sinar
Oleochemical International) - SOCI (1)
Medan
Produksi oleokimia/
Oleochemical industries
1992
*)
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Tapian Nadenggan
*)
SOCI telah dikonsolidasi pada bulan April 2008 (Catatan 3)/
SOCI was consolidated in April 2008 (Note 3)
- 18 -
Global Reports LLC
40,00
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
m.
2.
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
m.
Investments
(Continued)
in
Shares
of
Stocks
Apabila bagian Perusahaan dan anak
perusahaan atas kerugian perusahaan
asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat
dari investasi, maka investasi dilaporkan
nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh
Perusahaan apabila telah timbul kewajiban
atau Perusahaan dan anak perusahaan
menjamin kewajiban perusahaan asosiasi.
Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba,
Perusahaan dan anak perusahaan akan
mengakui penghasilan setelah bagiannya
atas laba menyamai atas kerugian bersih
yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries’
shares in net losses of an associate equals
or exceeds the carrying amount of the
investment, the investment is reported at nil
value. Additional losses will be accrued if a
liability has been incurred or if the Company
and its subsidiaries guaranteed the
associate’s liabilities. If the associate
subsequently reported profits, the Company
and its subsidiaries, as the investors, will
recognize income only after its share in the
profits equals the share in net losses not
recognized.
Investasi pada saham lainnya disajikan
sebesar biaya perolehan (cost method).
All other investments in shares of stocks
are carried at cost (cost method).
Apabila investasi dalam saham perusahaan
asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak
ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai
tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan
dari neraca dan selisih antara harga jual
dengan nilai tercatat dibukukan dalam tahun
berjalan.
If investments in shares of stocks are sold
or disposed to third parties, on the effective
date of disposal, the carrying value of the
investments will be removed from the
accounts and the difference between the
selling price and the carrying value is
recognized in current operations.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Changes in the Subsidiaries’ Equity
Perubahan nilai investasi yang disebabkan
oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak
perusahaan yang bukan merupakan
transaksi antara Perusahaan dengan anak
perusahaan diakui sebagai bagian dari
ekuitas dalam akun “Selisih transaksi
perubahan ekuitas anak perusahaan”. Pada
saat
pelepasan
investasi
yang
bersangkutan, selisih perubahan ekuitas
anak perusahaan tersebut diakui sebagai
pendapatan atau beban pada periode yang
sama dengan pengakuan keuntungan atau
kerugian pelepasan investasi.
The changes in value of investments due to
changes in equity of the subsidiaries which
do not arise from capital transactions
between
the
Company
and
such
subsidiaries is recognized as “Difference
arising from changes in subsidiaries’
equity”, as a component of equity. At the
time the investment is disposed of, the
difference resulting from changes in
subsidiaries’ equity is recognized as income
or expense in the same period in which the
related gain or loss on disposal is
recognized.
- 19 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
n.
2.
Tanaman Perkebunan
n.
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman
produksi yang dibedakan menjadi tanaman
belum
menghasilkan
dan
tanaman
telah menghasilkan. Tanaman belum
menghasilkan dinyatakan sebesar biaya
perolehan yang meliputi akumulasi biaya
persiapan
lahan,
penanaman
bibit,
pemupukan dan pemeliharaan, alokasi
biaya tidak langsung berdasarkan luas
hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula
kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs
atas pinjaman dan biaya tak langsung
lainnya sampai dengan saat tanaman yang
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan
sepanjang nilai tercatat tanaman belum
menghasilkan tersebut tidak melampaui
nilai yang lebih rendah antara biaya
pengganti (replacement cost) dan jumlah
yang
mungkin
diperoleh
kembali
(recoverable amount). Tanaman belum
menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations
that can be classified into immature
plantations
and
mature
plantations.
Immature plantations are stated at cost.
These consist mainly of the accumulated
costs of planting, fertilizing and maintaining
the plantation, allocation of indirect costs
capitalized based on hectare, including
capitalized
borrowing
costs,
foreign
exchange losses on such borrowings and
other indirect overhead costs up to the time
of the trees are ready for harvest, for as
long as the carrying value of such immature
plantations do not exceed the lower of
replacement cost and recoverable amount.
Immature plantations are not amortized.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus
ditentukan penggunaannya, jumlah bunga
pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai
tercatat tanaman belum menghasilkan
ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk
tanaman belum menghasilkan. Tingkat
kapitalisasi tersebut adalah rata-rata
tertimbang biaya pinjaman dari seluruh
pinjaman terkait dalam periode tertentu,
dengan mengecualikan jumlah pinjaman
yang secara khusus digunakan untuk
membiayai investasi tanaman belum
menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan
dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed
directly to a qualifying asset, the amount of
borrowing costs eligible for capitalization is
determined by applying a capitalization rate
to
the
expenditures
on
immature
plantations. The capitalization rate is the
weighted average of the borrowing costs
applicable to the borrowings of the
enterprise that are outstanding during the
period,
excluding
borrowings
made
specifically for the purpose of investing in
immature plantations. Borrowing costs not
capitalized to plantations are charged to
operations when incurred.
Akumulasi
biaya
tanaman
belum
menghasilkan dan kemudian direklasifikasi
menjadi tanaman menghasilkan pada saat
tanaman dianggap sudah menghasilkan
menurut manajemen. Pada umumnya,
tanaman
kelapa
sawit
dinyatakan
menghasilkan pada awal tahun ke-4
(empat). Tanaman telah menghasilkan
dicatat sebesar biaya perolehan saat
reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi
dengan metode garis lurus (straight-line
method) selama taksiran masa produktif
tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa
sawit yang diamortisasi selama 25 (dua
puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature
plantations are reclassified to the mature
plantations
account
when
immature
plantations are considered mature by
management. In general, an oil palm
plantation is considered mature at the
beginning of the fourth (4th) year. Mature
plantations are stated at cost at the time of
reclassification from immature plantations
and are amortized using the straight-line
method over the estimated productive years
of the plantations, such as oil palm
plantations of twenty-five (25) years.
- 20 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
o.
2.
Aset Tetap
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
o.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan dikurangi akumulasi
penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land,
are carried at cost, excluding day-to day
servicing, less accumulated depreciation
and any impairment in value. Land is not
depreciated and is stated at cost less any
impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi
harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian dan biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan
sesuai
dengan
tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and
equipment consists of its purchase price,
including import duties and taxes and any
directly attributable costs in bringing the
property, plant and equipment to its working
condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap
digunakan, seperti beban perbaikan dan
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi
konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila
beban-beban
tersebut
menimbulkan
peningkatan manfaat ekonomis di masa
datang dari penggunaan aset tetap tersebut
yang dapat melebihi kinerja normalnya,
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi
sebagai tambahan biaya perolehan aset
tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan
metode garis lurus (straight-line method)
selama masa manfaat aset tetap sebagai
berikut:
Expenditures incurred after the property,
plant and equipment have been put into
operations,
such
as
repairs
and
maintenance costs, are normally charged to
operations in the year such costs are
incurred. In situations where it can be
clearly demonstrated that the expenditures
have resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained
from the use of the property, plant and
equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property, plant and equipment. Depreciation
is computed on a straight-line basis over
the property, plant and equipment’s useful
lives as follows:
Tahun/
Years
Tangki, prasarana jalan dan
jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
50
20 - 30
5 - 25
5 - 10
5 - 10
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali
dan dilakukan penurunan nilai apabila
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat
tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant and
equipment are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be
recoverable.
- 21 -
Global Reports LLC
Storage tanks, land improvements and
bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
o.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
o.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
When each major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount
of the item of property, plant and equipment
as a replacement if the recognition criteria
are satisfied. Such major inspection is
capitalized and amortized over the next
major inspection activity.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila
memenuhi kriteria pengakuan.
Biaya
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode
sampai dengan saat inspeksi signifikan
berikutnya.
When assets are sold or retired, the cost
and related accumulated depreciation and
any impairment loss are eliminated from the
accounts.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutan serta akumulasi
penurunan nilai yang terkait dengan aset
tetap tersebut.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya (derecognized) pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan
dari penggunaan atau pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar
perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal. Any gains or loss
arising from derecognition of property, plant
and equipment (calculated as the difference
between the net disposal proceeds, if any,
and the carrying amount of the item) is
included in the consolidated statement of
income in the year the item is
derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah
berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and
depreciation method are reviewed and
adjusted if appropriate, at each financial
year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian
dalam hal ini meliputi seluruh biaya
(termasuk biaya pinjaman) untuk membuat
aset tetap dalam penyelesaian dapat
berfungsi dan siap digunakan sesuai
dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan
dipindahkan ke masing-masing akun aset
tetap dan disusutkan pada saat aset tetap
selesai dikerjakan dan siap digunakan
sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost
and not depreciated. This represents all
costs
(including
borrowing
costs)
attributable to bringing the constructed
asset to working condition and getting it
ready for its intended use. The accumulated
costs will be reclassified to the appropriate
property, plant and equipment account and
depreciated when the construction is
completed and is ready for its intended use.
- 22 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
o.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
o.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
Sewa
Leases
Sehubungan dengan penerapan PSAK
No. 30, efektif sejak 1 Januari 2008 (Revisi
2007),
sewa
pembiayaan,
yang
mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan
atau anak perusahaan, dikapitalisasi pada
awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan
atau sebesar nilai kini dari pembayaran
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah
dari nilai wajar.
Pembayaran sewa
dipisahkan antara bagian yang merupakan
beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan kewajiban sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo kewajiban.
Beban keuangan dibebankan ke laba rugi
konsolidasi periode berjalan.
Effective January 1, 2008, upon adoption of
PSAK No. 30 (Revised 2007), finance
leases, which transfer to the Company or its
subsidiaries substantially all the risks and
benefits incidental to ownership of the
leased item, are capitalized at the inception
of the lease at the fair value of the leased
property or, if lower, at the present value of
the minimum lease payments. Lease
payments are apportioned between the
finance charges and reduction of the lease
liability so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the
liability.
Finance charges are charged
directly against income.
Aset sewaan disusutkan berdasarkan
metode garis lurus (straight-line method)
selama estimasi masa manfaat aset
sewaan, yang sama dengan metode dan
estimasi masa manfaat aset tetap yang
diperoleh melalui pemilikan langsung. Jika
tidak ada kepastian yang memadai bahwa
Perusahaan atau anak perusahaan akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir
masa sewa, aset sewaan disusutkan secara
penuh selama jangka waktu yang lebih
pendek antara periode masa sewa dan
umur manfaatnya.
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful
lives of the leased assets in line with the
estimated useful lives of property, plant and
equipment of similar nature that are
acquired under direct ownership. If there is
no reasonable certainty that the Company
or its subsidiaries will obtain ownership by
the end of the lease term, capitalized
leased assets are depreciated over the
shorter of the estimated useful life of the
asset and the lease term.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi
diakui sebagai beban dalam laporan laba
rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus
(straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized
as an expense in the consolidated
statements of income on a straight-line
basis over the lease term.
Sebelum 1 Januari 2008, transaksi sewa
dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan
(capital lease) apabila memenuhi seluruh
kriteria sebagai berikut:
Prior to January 1, 2008, lease transactions
were accounted for under the capital lease
method when all of the following criteria
were met:
1)
1)
Penyewa memiliki hak opsi untuk
membeli aset sewaan pada akhir
masa sewa dengan harga yang telah
disetujui bersama pada dimulainya
perjanjian sewa.
- 23 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
The lessee has the option to purchase
the leased asset at the end of the
lease term at a price mutually agreed
upon at the inception of the lease
agreement.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
o.
p.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
o.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
Sewa (Lanjutan)
Leases (Continued)
2)
Seluruh pembayaran berkala yang
dilakukan oleh lessee ditambah
dengan nilai sisa dapat menutup
pengembalian biaya perolehan aset
sewaan beserta bunganya sebagai
keuntungan bagi lessor.
2)
All periodic lease payments made by
the lessee plus residual value
represent a return of the cost of lease
asset and interest thereon as the profit
of the lessor.
3)
Masa sewa minimum dua tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
Transaksi sewa yang tidak memenuhi
kriteria tersebut di atas dikelompokkan
sebagai transaksi sewa biasa (operating
lease).
Lease transactions that did not meet the
above criteria were recorded as operating
leases.
Aset
sewaan
dari
transaksi
sewa
pembiayaan dicatat pada awal masa sewa
sebesar nilai kini dari seluruh pembayaran
sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang
harus dibayar pada akhir masa sewa.
Assets under capital lease were recorded
based on the present value of the lease
payments at the beginning of the lease term
plus residual value (option price) to be paid
at the end of the lease period.
Akuntansi
untuk
Penggabungan Usaha
Akuisisi
dan
p.
Accounting for Acquired Business and
Merger
Business
combinations
of
certain
companies belonging to the Group and its
affiliates have been accounted for as
reorganizations of
companies under
common
control
(pooling-of-interests
method). Under the pooling-of-interests
method, the historical carrying amounts of
the net equities of the entities have been
combined as if they were a single entity for
all periods presented, in accordance with
PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring
among Companies under Common Control”
which became effective on January 1, 2005.
The
difference
between
the
net
consideration paid or received and the net
book values, is shown under the equity
section of the consolidated balance sheets
as “Difference arising from restructuring
transactions of entities under common
control”.
Penggabungan
usaha
beberapa
perusahaan
milik
Grup
dan
pihak
terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi
entitas sepengendali (metode penyatuan
kepemilikan/pooling-of-interests
method).
Berdasarkan
metode
penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan
dari perusahaan yang direstrukturisasi
untuk periode terjadinya restrukturisasi
tersebut dan untuk periode perbandingan
yang disajikan, harus disajikan sedemikian
rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah
bergabung sejak permulaan periode yang
disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No.
38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1
Januari 2005. Selisih antara harga
pengalihan dengan nilai buku setiap
transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali disajikan sebagai “Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali” pada bagian ekuitas di
neraca konsolidasi.
- 24 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
p.
Akuntansi
untuk
Akuisisi
Penggabungan Usaha (Lanjutan)
2.
p.
dan
Accounting for Acquired Business and
Merger (Continued)
Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali” diakui sebagai laba
atau rugi yang direalisasi dalam laporan
keuangan konsolidasi pada saat (1)
hilangnya status substansi sepengendalian
antara entitas yang pernah bertransaksi, (2)
pelepasan aset, kewajiban, saham atau
instrumen
kepemilikan
lainnya
yang
mendasari terjadinya selisih transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali ke
pihak lain yang tidak sepengendali.
Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal
antara entitas sepengendali yang sama
maka saling hapus dilakukan antara saldo
yang ada dengan yang baru, sehingga
menimbulkan saldo baru atas akun ini.
The balance of “Difference arising from
restructuring transactions of entities under
common control” account will be taken to
the consolidated statements of income as
realized gain or loss as a result of (1) loss
of common control status, and (2) transfer
of the assets, liabilities, equity or other
ownership instruments to another party who
is not under common control. On the other
hand,
when
there
are
reciprocal
transactions
between
entities
under
common control, the existing balance is set
off with the new transaction, hence creating
a new balance for this account.
Akuisisi dari anak perusahaan sebelum
berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan akuisisi
dari pihak ketiga, dipertanggungjawabkan
dengan metode pembelian sesuai dengan
PSAK No. 22, “Akuntansi Penggabungan
Usaha”. Dalam menerapkan metode
pembelian, selisih lebih yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan
dengan nilai wajar aset bersih anak
perusahaan yang diakuisisi pada tanggal
transaksi dibukukan sebagai “Goodwill”.
Goodwill diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama 20 (dua puluh)
tahun. Manajemen Grup memutuskan
bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua
puluh) tahun mengingat prospek operasi di
masa yang akan datang dari masingmasing anak perusahaan. Sebaliknya jika
biaya perolehan lebih rendah dari bagian
pengakuisisi atas nilai wajar aset bersih
anak perusahaan yang diakuisisi pada
tanggal transaksi maka selisih lebih tersebut
diakui sebagai “Goodwill negatif” dan
diamortisasi menggunakan metode garis
lurus selama 20 (dua puluh) tahun.
Acquisition of subsidiaries prior to the
effectivity of PSAK No. 38 and acquisition of
certain third party companies, have been
accounted for using the purchase method,
in accordance with PSAK No. 22,
“Accounting for Business Combinations”.
Under the purchase method, the excess of
the acquisition cost over the fair values of
the identifiable net assets acquired at the
date of acquisition is recognized as
“Goodwill”. Goodwill is being amortized over
twenty (20) years using the straight-line
method. The Group’s management decided
to amortize goodwill over twenty (20) years
because of the future operating prospects
of the respective subsidiaries. On the other
hand, when the cost of the acquisition is
less than the acquirer’s interest in the fair
values of the net assets acquired as at the
date of the transaction, the excess is
recognized as “Negative goodwill” and
amortized on a straight-line method over
twenty (20) years.
Laba atau rugi anak perusahaan sebelum
akuisisi anak perusahaan tersebut oleh
Perusahaan disajikan sebagai “Laba atau
rugi pra-akuisisi anak perusahaan” pada
laporan laba rugi konsolidasi.
Income or losses of subsidiaries prior to the
acquisition of such subsidiaries by the
Company are presented as “Pre-acquisition
income or losses of subsidiaries” in the
consolidated statements of income.
- 25 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
q.
2.
Merek Dagang
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
q.
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi
selama 20 (dua puluh) tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.
r.
Brands and trademarks are amortized over
twenty (20) years using the straight-line
method.
Bibitan
r.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan,
pembelian bibit dan pemeliharaannya
dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke
akun “Tanaman belum menghasilkan” pada
saat siap ditanam.
s.
t.
Nursery
Costs incurred in the preparation of the
nursery, purchase of seedlings and their
maintenance are stated at cost. The
accumulated costs are transferred to
“Immature plantations” account at the time
of planting.
Biaya Tangguhan
s.
Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah
Deferred Landrights Expense
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan
perolehan
atau
perpanjangan
hak
kepemilikan tanah ditangguhkan dan
disajikan secara terpisah dari biaya
perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut,
disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya
tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam
neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang
periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari
1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya
perolehan tanah dan tidak disusutkan,
kecuali selisih penilaian kembali hak atas
tanah pada saat anak perusahaan diperoleh
Perusahaan. Termasuk di dalam biaya
perolehan hak atas tanah adalah biayabiaya sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak kepemilikan tanah.
All incidental costs and expenses incurred
in connection with the acquisitions or
renewals of landrights are deferred and
presented separately from the main
acquisition costs of the landrights. The said
deferred landright acquisition costs, which
are presented as part of “Deferred
landrights - net” account in the consolidated
balance sheets, are amortized over the
term of the related landrights. Prior to
January 1, 1999, landrights were included
as part of cost of land and unamortized,
except for the incremental value of
landrights at the date of acquisition of
subsidiaries. Acquisition of landrights cost
includes all incidental costs and expenses
incurred in connection with the acquisition
or renewal of landrights.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits
extend over a period of more than one year,
are deferred and amortized over the periods
benefited using the straight-line method.
Penurunan Nilai Aset
t.
Impairment of Assets
An assessment by management of the
asset value is made at each balance sheet
date to determine whether there is any
indication of impairment of any asset and
possible write-down to its recoverable
amount whenever events or changes in
circumstances indicate that the asset value
may not be recoverable.
Manajemen menelaah ada atau tidaknya
indikasi penurunan nilai aset pada tanggal
neraca dan kemungkinan penyesuaian
ke nilai yang dapat diperoleh kembali
(recoverable amount) apabila terdapat
keadaan yang mengindikasikan penurunan
nilai aset tersebut.
- 26 -
Global Reports LLC
Brands and Trademarks
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
t.
u.
2.
Penurunan Nilai Aset (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
t.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai
tercatat aset melebihi nilai yang dapat
diperoleh kembali. Nilai yang dapat
diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai
pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih
tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan
nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa
penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the
carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount. An asset’s recoverable
amount is computed as the higher of the
asset’s value in use and its net selling price.
On the other hand, a reversal of an
impairment loss is recognized whenever
there is indication that the asset is not
impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui
sebagai beban (pendapatan) pada tahun
berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of
impairment loss) is charged to (credited in)
current operations.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Revenues are recognized as follows:
•
•
•
Pendapatan penjualan lokal diakui
pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan.
Pendapatan penjualan ekspor diakui
pada saat barang dikapalkan di
pelabuhan pemuatan.
Pendapatan jasa olah diakui pada saat
pemberian jasa.
•
•
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual
basis).
Biaya Pinjaman
v.
Borrowing Costs
Borrowing costs are interest and other costs
incurred in connection with the borrowing of
funds. Borrowings costs which are directly
attributable to the acquisition, construction,
or production of qualifying assets are
capitalized. Capitalization of borrowing
costs ceases when all the activities
necessary to acquire, build or produce the
qualifying assets for its intended use or sale
are substantially complete.
Imbalan Pasca-kerja
w.
Imbalan pasca-kerja merupakan program
iuran pasti melalui dana pensiun dan
didasarkan pada masa kerja dan jumlah
penghasilan karyawan saat pensiun.
Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai
cadangan, setelah dikurangi dengan jumlah
yang telah dibayar pada neraca konsolidasi,
dan sebagai beban pada laba rugi
konsolidasi periode berjalan.
Post-employment Benefits
Post-employment benefits are definedcontribution plan through a pension fund
which amounts are determined based on
years of service and salaries of the
employees at the time of pension. The
contribution payable is accrued as a
reserve, after deducting any amount
already paid, in the consolidated balance
sheets, and as an expense in the
consolidated statements of income.
- 27 -
Global Reports LLC
Revenues from domestic sales are
recognized when the products are
delivered to the customers.
Revenues from export sales are
recognized when the products are
shipped.
Revenues from processing services
are recognized when the services are
rendered.
Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
Biaya pinjaman merupakan bunga dan
biaya lainnya yang terjadi sehubungan
dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman
yang secara langsung dapat diatribusikan
dengan
perolehan,
konstruksi,
atau
produksi
aset
tertentu
dikapitalisasi.
Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri
apabila
aktivitas
untuk
memperoleh,
membangun atau memproduksi aset
tertentu sesuai dengan tujuannya secara
substansial telah selesai.
w.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut:
•
v.
Impairment of Assets (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
- 28 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
w.
On top of the benefit provided under
defined-contribution pension plan, the
Group also records employee benefit
liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003
(the Law No. 13/2003). The provision for
Law No. 13/2003 has been calculated by
comparing the pension benefit that will be
received by an employee at normal age
from the Pension Plan with the benefit as
stipulated under the Law No. 13/2003 after
deduction of accumulated employee’s
contributions and the related yield on
investments. If the employer's funding of
the Pension Plan benefit is less than the
benefit as required by the Law
No. 13/2003, the Group provides for such
shortage.
Selain manfaat yang telah diberikan
program pensiun iuran pasti, Grup juga
mencatat
uang
pesangon
karyawan
berdasarkan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah
dihitung dengan membandingkan manfaat
pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada usia pensiun normal dengan manfaat
sebagaimana yang dijelaskan dalam
UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan
akumulasi kontribusi karyawan dan hasil
investasi lainnya. Jika kontribusi Grup
atas manfaat program pensiun lebih
kecil
dibandingkan
dengan
manfaat
yang
diperhitungkan
berdasarkan
UU No. 13/2003, Grup akan membukukan
kekurangan tersebut.
x.
Instrumen Derivatif
x.
Derivative Instruments
Perusahaan menerapkan ketentuan PSAK
No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan
Aktivitas Lindung Nilai”. Sesuai dengan
ketentuan PSAK No. 55, Perusahaan
mengakui semua instrumen derivatif
(seperti kontrak valuta berjangka (forward),
swap mata uang) sebagai aset atau
kewajiban yang dinilai berdasarkan nilai
wajar dari masing-masing kontrak derivatif
tersebut. Keuntungan atau kerugian dari
perubahan nilai wajar instrumen derivatif
berupa
kontrak
berjangka
tanpa
penyerahan fisik langsung diakui pada
tahun berjalan, kecuali semua persyaratan
khusus untuk penangguhan keuntungan
atau
kerugian
tersebut
(sebagai
“Pendapatan (beban) komprehensif lain”
yang disajikan dalam bagian ekuitas di
neraca konsolidasi) untuk instrumen lindung
nilai, seperti dinyatakan dalam PSAK No.
55, terpenuhi.
The Company applies the provisions of
PSAK No. 55, “Accounting for Derivative
Instruments and Hedging Activities”.
In accordance with the requirements of
PSAK No. 55, the Company recognized all
of its derivative instruments (e.g. forward
contracts, currency swaps) as either assets
or liabilities based on the fair values of each
contract. Any gain or losses arising from
changes in fair value of derivative
instruments non-physical delivery of forward
contracts are recognized currently in
earnings,
unless
all
the
specific
requirements to allow deferral (as “Other
comprehensive
income
(expenses)”
presented under the equity section in the
consolidated balance sheets) for certain
type of hedge accounting, as provided in
the said PSAK, are met.
Grup
tidak
menggunakan
instrumen
keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
Penggunaan instrumen ini diatur dengan
kebijakan Grup, yang harus disetujui oleh
Dewan Direksi seiring dengan strategi Grup
dalam manajemen risiko.
The Group does not use derivative financial
instruments for speculative purposes. The
use of derivatives is governed by the
Group’s policies, approved by the Board of
Directors consistent with the Group’s risk
management strategies.
- 29 -
Global Reports LLC
Post-employment Benefits (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
y.
z.
2.
Pajak Penghasilan
y.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan kewajiban menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan kewajiban. Aset dan kewajiban
pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara aset dan kewajiban untuk
tujuan komersial dan untuk tujuan
perpajakan setiap tanggal pelaporan.
Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti
saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika
ada) juga diakui sejauh realisasi atas
manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to the differences between the
financial statement carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax assets
and liabilities are recognized for temporary
differences between commercial and tax
bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefit, such as
the carryforward of unused tax losses (if
any), is also recognized to the extent that
realization of such tax benefit is probable.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal
neraca.
Pajak
tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi konsolidasi, kecuali pajak
tangguhan
yang
dibebankan
atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or subsequently
enacted at balance sheet date. Deferred tax
is charged to or credited in the consolidated
statements of income, except when it
relates to items charged to or credited
directly in equity, in which case the deferred
tax is also charged to or credited directly in
equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset
dan kewajiban pajak tangguhan untuk
entitas
yang
berbeda,
atas
dasar
kompensasi sesuai dengan penyajian aset
dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the consolidated balance sheets, except
if these are for different legal entities, in the
same manner the current tax assets and
liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada
saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika
Perusahaan mengajukan keberatan, ketika
hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are
recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when
the result of the appeal has been
determined.
Laba Bersih per Saham Dasar
z.
Laba bersih per saham dasar dihitung
dengan membagi laba bersih dengan
rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar selama periode bersangkutan.
Basic Earnings per Share
Basic earnings per share are computed by
dividing net income by the weighted
average number of shares outstanding
during the period.
- 30 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
aa.
3.
2.
Informasi Segmen
aa.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan konsolidasi. Bentuk primer
pelaporan segmen adalah segmen usaha
sedangkan segmen sekunder adalah
segmen geografis.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting
the
consolidated
financial
statements. The primary segment information
is based on business segments, while
secondary segment information is based on
geographical segments.
Segmen
usaha
adalah
komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa (baik produk
atau jasa individual maupun kelompok
produk atau jasa terkait) dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing an individual product or service
or a group of related products or services
and that is subject to risks and returns that
are different from the other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing products or services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different
from those components operating in other
economic environments.
Akuisisi Anak Perusahaan
3.
Acquisition of a Subsidiary
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 20
tanggal 29 April 2008 yang dibuat oleh
Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di
Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 27.140 saham
SOCI atau sebesar 59% tambahan kepemilikan
pada SOCI dari pihak ketiga, dengan harga
perolehan sebesar US$ 254 per saham. Akuisisi
tersebut dilakukan dengan menggunakan metode
pembelian (purchase method). Selisih lebih nilai
wajar aset bersih yang diperoleh atas biaya
perolehan pada tanggal akuisisi sebesar Rp
164.219.033.290 dibukukan sebagai goodwill
negatif.
Based on the Deed of Sale and Purchase of
Shares No. 20 dated April 29, 2008 of
Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public
in Jakarta, the Company acquired 27,140 shares
or equivalent to 59% additional ownership
interest in SOCI from third parties, at acquisition
cost of US$ 254 per share, which was accounted
for using the purchase method. The excess of
fair value of the net assets acquired over
acquisition cost at the date of acquisition
amounting to Rp 164,219,033,290 was recorded
as negative goodwill.
Setelah akuisisi tersebut persentase kepemilikan
Perusahaan atas SOCI mengalami kenaikan dari
40% menjadi 99%. Dengan demikian, laporan
keuangan SOCI mulai dikonsolidasi ke dalam
laporan keuangan Perusahaan sejak bulan April
2008.
After such acquisition, the ownership interest of
the Company in SOCI increased from 40% to
99%. Accordingly, the financial statements of
SOCI was consolidated with that of the Company
starting in April 2008.
- 31 -
Global Reports LLC
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi Anak Perusahaan (Lanjutan)
3.
Acquisition of a Subsidiary (Continued)
The cash flows for the acquisition of SOCI as
mentioned above are as follows:
Arus kas yang timbul sehubungan dengan
akuisisi SOCI adalah sebagai berikut:
Rp
Aset bersih pada tanggal akuisisi
Persentase kepemilikan yang diakuisisi
385.778.678.345
59%
Aset bersih yang diakuisisi
Goodwill negatif
Laba bersih SOCI sampai dengan tanggal akuisisi
Bagian Perusahaan atas laba bersih SOCI sampai
dengan tanggal akuisisi
Laba pra-akuisisi
Dikurangi: Saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi
Arus kas yang timbul untuk akuisisi SOCI setelah
dikurangi saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi
227.609.420.224
(164.219.033.290)
(13.667.798.247)
5.467.119.299
8.200.678.948
(18.456.609.769)
44.933.777.165
Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo goodwill
negatif yang belum diamortisasi adalah sebesar
Rp
156.692.327.598,
setelah
dikurangi
akumulasi amortisasi goodwill negatif sebesar
Rp 7.526.705.692.
4.
Bank
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27g)
PT Bank Sinarmas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Jumlah - pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, N.A.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
4.
Cash and Cash Equivalents
2009
Rp
2008
Rp
862.137.830
880.265.615
Cash on hand
Cash in banks
694.819.699
165.802.436
498.815.564
13.858.497
860.622.135
512.674.061
30.576.536.054
15.985.087.642
13.412.330.316
10.247.293.982
51.231.980.624
11.563.422.776
17.753.007.925
5.181.299.608
1.841.361.995
1.179.701.197
4.380.475.715
896.277.883
-
1.142.957.708
958.167.464
- 32 -
Global Reports LLC
Net assets acquired
Negative goodwill
Net income of SOCI up to the acquisition date
The Company's equity in net income of SOCI up to
acquisition date
Pre-acquisition income
Less: SOCI's cash balance at acquisition date
Cash flows for acquisition of SOCI, net of cash
balance of SOCI at acquisition date
As of March 31, 2009, unamortized negative
goodwill amounted to Rp 156,692,327,598, net of
accumulated
amortization
amounting
to
Rp 7,526,705,692.
Kas dan Setara Kas
Kas
Net assets at acquisition date
Ownership interest acquired
Related party (Note 27g)
PT Bank Sinarmas
Rupiah
U.S. Dollar (Note 28)
Subtotal - related party
Third parties
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, N.A.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Others (each below Rp 1 billion)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
4.
2009
Rp
Bank (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
PT Bank Central Asia Tbk
The Royal Bank of Scotland
Citibank, N.A.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
PT Bank CIMB Niaga Tbk *
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Singapura (Catatan 28)
WestLB AG
Jumlah - pihak ketiga
Jumlah Bank
Cash and Cash Equivalents (Continued)
2008
Rp
59.956.288.018
16.734.126.008
10.376.923.525
10.211.389.315
2.700.456.297
1.394.939.734
1.220.240.320
156.989.757
113.318.485.766
4.746.208.802
312.201.358
74.729.273.323
5.520.826.035
2.383.753.656
1.738.948.898
224.713.595
197.159.120
184.926.388.727
287.346.435.689
185.787.010.862
287.859.109.750
Cash in banks (Continued)
Third parties (Continued)
U.S. Dollar (Note 28)
PT Bank Central Asia Tbk
The Royal Bank of Scotland
Citibank, N.A.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
PT Bank CIMB Niaga Tbk *
Others (each below Rp 1 billion)
SG Dollar (Note 28)
WestLB AG
Subtotal - third parties
Total Cash in Banks
Deposito berjangka
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
45.157.265.035
2.540.403.281
-
16.804.212.028
2.413.358.521
31.130.000.000
600.000.000
Time deposits
Third parties
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk *
11.575.000.000
6.957.786.439
-
50.186.565.000
9.217.000.000
3.591.514.654
U.S. Dollar (Note 28)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk *
66.230.454.755
113.942.650.203
Total Time Deposits
Jumlah
252.879.603.447
402.682.025.568
Total
Suku bunga deposito berjangka per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
6,50% - 10,00%
3,00% - 6,50%
5,75% - 7,60%
2,30% - 3,00%
Time deposits earned interest rates per annum:
Rupiah
U.S. Dollar
Jumlah Deposito Berjangka
* Merupakan rekening pada PT Bank Lippo Tbk sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk pada bulan Oktober 2008/
An account with PT Bank Lippo Tbk prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008
- 33 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
5.
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2009
Rp
2008
Rp
Deposito berjangka - Rupiah
Pihak ketiga
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
-
79.164.600.000
1.347.330.000.000
565.582.847.686
Jumlah
1.426.494.600.000
566.787.847.686
Other investments
-
6,75%
9,5%
1,02% - 4,26%
1,04% - 3,72%
Piutang Usaha
6.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Jumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Golden Agri International Pte. Ltd.
PT Rolimex Kimia Nusamas
Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
Zhuhai Shining Gold Oil & Fats
PT Sinar Oleochemical International
Jumlah
Jumlah
Total
Interest rates per annum:
Time deposits - Rupiah
Other investments
Rupiah
U.S. Dollar
Trade Accounts Receivable
2008
Rp
29.615.220.000
-
3.892.492.630
2.045.990.340
1.717.428.914
-
29.274.526.803
3.281.073.626
868.169.298
3.021.615.960
39.250.000
-
37.310.381.884
36.445.385.687
492.553.590.258
13.133.955.841
8.085.160.650
-
707.506.194.477
15.987.809.030
2.011.727.398
513.772.706.749
725.505.730.905
551.083.088.633
761.951.116.592
- 34 -
Global Reports LLC
Related party (Note 27h)
Golden Agri International
Finance (2) Ltd.
Rupiah
U.S. Dollar (Note 28)
The details of this account are as follows:
2009
Rp
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27a)
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Meadow International
Indonesia
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Binasawit Abadipratama
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Time deposits - Rupiah
Third party
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
1.205.000.000
Investasi lainnya
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27h)
Golden Agri International
Finance (2) Ltd.
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Suku bunga per tahun:
Deposito berjangka - Rupiah
Investasi lainnya
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
6.
Short-term Investments
Related parties (Note 27a)
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Meadow International
Indonesia
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Binasawit Abadipratama
Others (each below Rp 1 billion)
Subtotal
U.S. Dollar (Note 28)
Golden Agri International Pte. Ltd.
PT Rolimex Kimia Nusamas
Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
Zhuhai Shining Gold Oil & Fats
PT Sinar Oleochemical International
Subtotal
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
2009
Rp
Pihak ketiga
Rupiah
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah - Bersih
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Jumlah
Jumlah - Bersih
Trade Accounts Receivable (Continued)
2008
Rp
221.479.540.913
723.426.370
300.844.612.625
-
220.756.114.543
300.844.612.625
94.067.148.382
29.691.126.728
314.823.262.925
330.535.739.353
865.906.351.558
1.092.486.855.945
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang
dan umur piutang pada tanggal 31 Maret 2009
dan 2008 adalah sebagai berikut:
Third parties
Rupiah
Less allowance for doubtful accounts
Net
U.S. Dollar (Note 28)
Total
Net
Trade accounts receivable classified based on
currency and age as of March 31, 2009 and 2008
are as follows:
2009
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang
Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 9 bulan
> 9 bulan - 12 bulan
> 12 bulan - setelah
dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu
238.394.297.767
17.018.740.796
1.697.227.424
50.114.714
533.183.592
51.073.643
1.151.670
287.850
-
591.177.415.781
13.330.575.600
3.331.863.750
-
829.571.713.548
30.349.316.396
1.697.227.424
3.381.978.464
533.183.592
372.932.134
-
-
372.932.134
Jumlah - Bersih
258.066.496.427
52.513.163
607.839.855.131
865.906.351.558
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 9 months
> 9 months - 12 months
> 12 months - net of
allowance for doubtful
accounts
Net
2008
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang
Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 6 bulan - 12 bulan
331.082.391.591
1.872.575.795
4.335.030.926
77.730.707
4.056.671
147.835
716.443.924.428
37.390.333.866
1.362.599.339
1.047.526.316.019
39.262.909.661
5.697.630.265
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 6 months - 12 months
Jumlah
337.289.998.312
81.935.213
755.196.857.633
1.092.486.855.945
Total
Trade accounts receivable of the Company and
LEIDONG, a subsidiary, which amounted to
Rp 132,915,199,076 and Rp 247,756,108,657 as
of March 31, 2009 and 2008, respectively, are
pledged as collateral on the credit facilities
obtained from PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero)
(BEI),
N.V.
De
Indonesische
Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 14
and 17).
Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak
perusahaan, sejumlah Rp 132.915.199.076 dan
Rp 247.756.108.657 per 31 Maret 2009 dan
2008, digunakan sebagai jaminan sehubungan
dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V.
De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER)
dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI) (Catatan 14 dan 17).
- 35 -
Global Reports LLC
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
7.
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada
tanggal 31 Maret 2009, manajemen berpendapat
bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak
tertagihnya piutang usaha tersebut. Tidak
dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas
piutang pada tanggal 31 Maret 2008, karena
manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang
usaha dapat ditagih.
Based on management’s evaluation of the
collectibility of the individual receivable accounts
as at March 31, 2009, it believes that the
allowance for doubtful accounts is adequate to
cover possible losses from uncollectible
accounts. No allowance for doubtful accounts
was provided on trade accounts receivable as of
March 31, 2008 since management believes that
all trade accounts receivable were collectible.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas
piutang dari pihak ketiga.
Management believes that there are no
significant concentrations of credit risk on trade
accounts receivable from third parties.
Persediaan
7.
Persediaan terdiri dari:
Barang jadi
Barang baku dalam proses
Bahan baku
Barang dalam perjalanan
Pupuk, bahan kimia dan pengemasan
Suku cadang dan bahan bakar
Lain-lain
Jumlah
Inventories
Inventories consist of the following:
2009
Rp
2008
Rp
462.751.215.787
29.143.692.467
567.856.096.627
3.165.732.513
300.021.985.261
43.199.517.685
48.040.757.126
550.024.172.506
536.626.576
868.103.442.304
16.853.618.835
117.720.625.788
29.193.124.058
20.298.198.823
1.454.178.997.466
1.602.729.808.890
Finished goods
Work in process
Raw materials
Goods in transit
Fertilizers, chemical and packing supplies
Spareparts and fuel
Others
Total
Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG,
anak perusahaan, per 31 Maret 2009 dan 2008
sejumlah
Rp
344.499.371.308
dan
Rp 492.763.945.364 digunakan sebagai jaminan
dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank
Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER
dan BNI (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company and LEIDONG, a
subsidiary, totaling to Rp 344,499,371,308 and
Rp 492,763,945,364 as of March 31, 2009 and
2008, respectively, are pledged as collateral with
fiduciary transfer on the credit facilities obtained
from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),
BEI, INDOVER and BNI (Notes 14 and 17).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada
tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 karena
manajemen
berpendapat
bahwa
seluruh
persediaan dapat terjual dan/atau digunakan
sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was
provided as of March 31, 2009 and 2008 since
management believes that all inventories are
saleable and/or usable within their intended
period of usage.
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008,
persediaan bahan baku, barang jadi, suku
cadang dan pupuk diasuransikan pada
PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan
jumlah
pertanggungan
tertentu
(Catatan 27c).
As of March 31, 2009 and 2008, raw materials,
finished goods, spare parts and fertilizers are
insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related
party, against losses from fire and other risks
under blanket policies with certain insurance
coverage amount (Note 27c).
- 36 -
Global Reports LLC
Trade Accounts Receivable (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
7.
Persediaan (Lanjutan)
7.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas persediaan
yang dipertanggungkan.
8.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on
the inventories insured.
8.
Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar
Lainnya
Akun ini terdiri dari:
Biaya dibayar dimuka
Sewa dibayar di muka (Catatan 27d)
Asuransi dibayar di muka
Lain-lain
Uang muka
Pembelian (Catatan 27b dan 29d)
Kendaraan, mesin dan bangunan
Pengangkutan
Perjalanan
Lain-lain
2008
Rp
9.787.854.143
3.428.669.218
41.254.718.712
12.230.845.173
41.625.056.117
114.325.671.708
Prepaid expenses
Prepaid rent (Note 27d)
Prepaid insurance
Others
417.439.088.870
34.671.116.436
4.937.044.397
1.631.023.973
7.896.961.476
345.303.247.032
39.420.428.759
6.096.191.608
1.718.116.172
5.096.987.284
Advances
Purchases (Notes 27b and 29d)
Vehicles, machineries and building
Freight
Travel
Others
26.671.478.309
19.589.586.756
547.717.955.534
585.406.130.609
Aset lancar lainnya
9.
Prepaid Expenses and Other Current Assets
This account consists of:
2009
Rp
Jumlah
Inventories (Continued)
Investasi dalam Saham
9.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam
perusahaan-perusahaan berikut:
Other current assets
Total
Investments in Shares of Stocks
This account represents investments in shares of
stocks of the following:
2009
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
SUPERAIR
TRANSINDO
UNIVERSAL
HORTIMART
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
Rp
Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Equity in
Net Loss
Rp
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Rp
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Rp
25.653.727.350
4.050.000.000
1.800.000.000
520.000.000
(7.248.235.213)
(4.875.037.151)
(1.797.537.485)
(520.000.000)
-
-
1.071.215.160
-
18.405.492.137
246.178.009
2.462.515
-
32.023.727.350
(14.440.809.849)
-
-
1.071.215.160
18.654.132.661
-
-
-
1.000.000
-
-
1.071.215.160
18.655.132.661
1.000.000
32.024.727.350
(14.440.809.849)
- 37 -
Global Reports LLC
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Equity of Associates
Rp
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions
of Entities Under
Common Control
Rp
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Investasi dalam Saham (Lanjutan)
9.
Investments in Shares of Stocks (Continued)
2008
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
SOCI
SUPERAIR
UNIVERSAL
TRANSINDO
HORTIMART
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
Rp
Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Equity in
Net Loss
Rp
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Rp
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Rp
51.712.000.000
7.502.531.000
1.800.000.000
4.050.000.000
520.000.000
(5.773.112.122)
(6.009.579.880)
(1.032.362.670)
(4.882.260.156)
(520.000.000)
106.580.002.713
-
561.583.860
-
1.071.215.160
-
153.080.474.451
1.492.951.120
767.637.330
238.955.004
-
65.584.531.000
(18.217.314.828)
106.580.002.713
561.583.860
1.071.215.160
155.580.017.905
1.000.000
65.585.531.000
(18.217.314.828)
-
-
-
1.000.000
106.580.002.713
561.583.860
1.071.215.160
155.581.017.905
Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan
menambah kepemilikannya sebesar 59% atas
SOCI
sehingga
kepemilikan
Perusahaan
meningkat dari 40% menjadi 99% (Catatan 3).
Dengan demikian, sejak bulan April 2008, SOCI
dikonsolidasikan ke dalam Perusahaan.
On April 29, 2008, the Company acquired
additional 59% ownership interest in SOCI, thus
increasing its ownership interest in SOCI from
40% to 99% (Note 3). Accordingly, starting
April 2008, SOCI was consolidated to the
Company.
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 17 Desember
2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo,
S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham
SUPERAIR menyetujui peningkatan modal dasar,
ditempatkan
dan
disetor
dari
Rp 22.071.870.000 menjadi Rp 73.932.431.000,
yang diambil bagian oleh Perusahaan sebesar
Rp 18.151.196.350. Persentase kepemilikan
Perusahaan adalah tetap sebesar 35%.
Based on Notarial Deed No. 14 dated
December 17, 2008 of Hardinawanti Surodjo,
S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of
SUPERAIR agreed to increase its authorized,
issued
and
paid-up
capital
from
Rp 22,071,870,000 to Rp 73,932,431,000,
whereby the Company has subscribed to and
paid for Rp 18,151,196,350. The percentage of
ownership of the Company of 35% after the said
increase in capital remains the same.
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi adalah sebagai berikut:
The net equity in net earnings (Iosses) of
associates consists of the following:
2009
Rp
2008
Rp
TRANSINDO
UNIVERSAL
SUPERAIR
SOCI
3.900.745
(177.526.510)
(784.934.171)
-
532.079
(308.984.017)
(865.980.546)
4.834.031.857
TRANSINDO
UNIVERSAL
SUPERAIR
SOCI
Jumlah
(958.559.936)
3.659.599.373
Total
Persentase kepemilikan pada perusahaan
asosiasi
tersebut
dapat
dilihat
dalam
Catatan 2m.
For the percentage of ownership in associates,
see Note 2m.
- 38 -
Global Reports LLC
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Equity of Associates
Rp
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions
of Entities Under
Common Control
Rp
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan
10.
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
1 Januari 2009/
January 1, 2009
Rp
Nilai Tercatat:
Kelapa sawit
Perubahan selama periode 2009/
Changes during 2009
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
31 Maret 2009/
March 31, 2009
Rp
1.324.891.688.922
-
-
229.452.882.731
1.554.344.571.653
Akumulasi Amortisasi:
Kelapa sawit
345.458.754.606
16.635.089.278
-
-
362.093.843.884
Nilai Buku
979.432.934.316
1 Januari 2008/
January 1, 2008
Rp
Nilai Tercatat:
Kelapa sawit
1.192.250.727.769
Perubahan selama periode 2008/
Changes during 2008
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Carrying Value:
Oil palm
Accumulated Amortization:
Oil palm
Net Book Value
31 Maret 2008/
March 31, 2008
Rp
1.130.103.928.057
-
-
189.464.681.847
1.319.568.609.904
Akumulasi Amortisasi:
Kelapa sawit
288.070.500.342
14.300.607.957
-
-
302.371.108.299
Nilai Buku
842.033.427.715
1.017.197.501.605
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut
lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
Carrying Value:
Oil palm
Accumulated Amortization:
Oil palm
Net Book Value
The details of mature plantations based on the
Group’s operational location are as follows:
2009
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares )
2008
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
Lokasi
Sumatera
Kalimantan
39,1
54,9
37,5
45,8
Location
Sumatera
Kalimantan
Jumlah
94,0
83,3
Total
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan
dibebankan pada biaya produksi (Catatan 21).
Amortization of mature plantations is charged to
manufacturing costs (Note 21).
Tanaman Belum Menghasilkan
Immature Plantations
2009
Rp
Saldo awal
Penambahan biaya
Pengurangan
Reklasifikasi dari bibitan
Reklasifikasi ke tanaman
telah menghasilkan
Saldo Akhir
2008
Rp
376.486.469.326
23.532.820.499
(7.536.975.835)
722.099.235
400.178.867.023
14.386.787.207
506.270.470
(229.452.882.731)
(189.464.681.847)
Beginning balance
Additional cost
Deduction
Reclassification from nursery
Reclassification to mature
plantations
163.751.530.494
225.607.242.853
Ending Balance
- 39 -
Global Reports LLC
Plantations
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Rincian tanaman belum menghasilkan menurut
lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of immature plantations based on the
Group’s location are follows:
2009
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
2008
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
Lokasi
Sumatera
Kalimantan
0,8
9,5
1,7
16,5
Jumlah
10,3
18,2
Location
Sumatera
Kalimantan
Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke
tanaman belum menghasilkan untuk periode
yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008.
No interest was capitalized to immature
plantations for the periods ended March 31, 2009
and 2008.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah
penyakit dan risiko lainnya. Manajemen
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
asuransi sebesar US$ 424.310.582 dan
US$ 394.239.113 masing-masing pada tanggal
31 Maret 2009 dan 2008 cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran,
wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin
dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against
losses from fire, disease, and other risks under
blanket policies with insurance coverage totaling
to US$ 424,310,582 and US$ 394,239,113 as of
March 31, 2009 and 2008, respectively, which in
management’s opinion is adequate to cover
possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu
dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman
perkebunan karena nilai tercatat untuk semua
tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh
kembali.
Management is of the opinion that no write-down
for impairment in plantations values is necessary
since the management believes that the carrying
values of all of the Group’s plantations are
recoverable.
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal
10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan,
Perusahaan
sebagai
perusahaan
publik
dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan.
Manajemen berpendapat bahwa semua lahan
perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari
1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari
instansi terkait.
In connection with the regulations of the State
Minister of Agrarian Affairs/Head of the National
Land Agency No. 2 Year 1999 dated
February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the
aggregate size of agricultural plantations.
Management believes that all plantations granted
before February 10, 1999 have proper licenses
from related departments.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa
Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu
lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh
tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen
berpendapat bahwa hak tersebut dapat
diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group holds landrights in the form of Hak
Guna Usaha (HGU) with terms of more than
twenty (20) years that will expire between 2029
to 2098, and the management believes that
these landrights can be extended upon expiry.
- 40 -
Global Reports LLC
Plantations (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan telah
memperoleh HGU dari Badan Pertanahan
Nasional
yang
mencakup
areal
seluas
75.531 hektar pada tanggal 31 Maret 2009.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold
landrights in the form of HGU from the National
Land Agency of the Indonesian Government
covering
an
area
of
approximately
75,531 hectares as of March 31, 2009. The
details are as follows:
Lokasi/
Location
Luas Hektar/
Hec tares under Landrights
Tahun Berakhir
Masa Berlakunya/
Year of Ex piration
Sumatera Utara dan
Kalimantan Selatan/
North Sumatera and
South Kalimantan
15.641
2040 - 2098
TAPIAN
Sumatera Utara,
Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah/
North Sumatera,
South Kalimantan and
Central Kalimantan
40.949
2040 - 2095
KRESNA
Jambi
8.779
2042 - 2095
LEIDONG
Sumatera Utara dan Bangka/
North Sumatera and Bangka
6.235
2030 - 2062
Sumatera Utara dan Jambi/
North Sumatera and Jambi
2.343
2029 -2043
1.584
2084
Perusahaan/Anak Perusahaan
The Company/Subsidiary
Perusahaan/The Company
SKU
PANIGORAN
Sumatera Utara/North Sumatera
Jumlah/Total
75.531
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan
yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam
proses perolehan HGU.
11.
The landrights for majority of the Company’s
plantations located in Kalimantan are still in
process.
Aset Tetap
11.
1 Januari 2009/
January 1, 2009
Rp
Perubahan selama periode 2009/
Changes during 2009
Penambahan1)/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
1)
Additions
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Rp
31 Maret 2009/
March 31, 2009
Rp
Biaya Perolehan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
268.912.002.128
194.843.576.624
153.907.925.537
955.510.837.163
1.460.534.433.299
283.652.350.314
319.359.782.991
4.646.187.417
52.127.273
1.018.554.294
17.740.372.553
30.058.890.421
4.816.808.860
9.258.493.805
(124.163.721)
(1.364.511.583)
(1.140.391.288)
(13.051.855.065)
16.846.156.851
50.313.400.611
22.970.761.482
208.327.040
1.634.522.784
273.558.189.545
194.895.703.897
171.772.636.682
1.023.440.446.606
1.512.199.573.619
287.537.094.926
317.200.944.515
Cost
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Jumlah
Aset tetap dalam penyelesaian
3.636.720.908.056
487.855.119.262
67.591.434.623
155.221.161.740
(15.680.921.657)
(14.586.506)
91.973.168.768
(91.973.168.768)
3.780.604.589.790
551.088.525.728
Total
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
4.124.576.027.318
222.812.596.363
(15.695.508.163)
-
4.331.693.115.518
Total Cost
- 41 -
Global Reports LLC
Property, Plant and Equipment
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aset Tetap (Lanjutan)
11.
1 Januari 2009/
January 1, 2009
Rp
Akumulasi Penyusutan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Perubahan selama periode 2009/
Changes during 2009
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Penambahan1)/
Additions 1)
Rp
31 Maret 2009/
March 31, 2009
Rp
Accumulated Depreciation
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
3.592.158.168
13.656.988.381
14.385.890.014
266.078.716.582
622.762.174.993
201.117.386.657
140.411.824.328
22.381.368
1.941.507.972
1.034.049.833
17.919.584.474
41.002.254.169
8.138.244.897
10.586.082.516
(18.254.527)
(776.212.117)
(1.009.526.731)
(2.129.933.111)
-
3.614.539.536
15.598.496.353
15.419.939.847
283.980.046.529
662.988.217.045
208.246.104.823
148.867.973.733
Jumlah Akumulasi Penyusutan
1.262.005.139.123
80.644.105.229
(3.933.926.486)
-
1.338.715.317.866
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
2.862.570.888.195
2.992.977.797.652
Net Book Value
1 Januari 2008/
January 1, 2008
Rp
Biaya Perolehan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Perubahan selama periode 2008/
Changes during 2008
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Rp
31 March 2008/
March 31, 2008
Rp
Cost
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
168.038.299.156
60.459.831.672
118.141.966.426
521.195.904.037
796.508.564.111
248.083.225.744
233.196.553.929
55.493.000.452
3.932.695.988
772.295.500
3.569.208.867
30.487.856.805
7.521.588.409
8.783.569.191
(89.000.623)
(1.530.341.262)
(4.869.392.868)
(21.500.000)
18.756.869.900
7.979.979.549
44.565.180.737
25.749.139.407
97.626.209
71.358.064
223.509.799.608
83.149.397.560
126.894.241.475
569.241.293.018
852.745.560.323
254.172.099.100
237.182.088.316
Jumlah
Sewa pembiayaan
Aset tetap dalam penyelesaian
2.145.624.345.075
18.788.242.477
438.696.136.880
110.560.215.212
118.832.512.893
(6.488.734.753)
(53.290.447)
97.198.653.866
(97.198.653.866)
2.346.894.479.400
18.788.242.477
460.276.705.460
Total
Capital leases
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
2.603.108.724.432
229.392.728.105
(6.542.025.200)
2.825.959.427.337
Total Cost
Akumulasi Penyusutan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
3.502.632.696
8.771.774.095
10.958.744.427
104.358.471.937
191.239.910.728
164.553.893.718
112.393.205.756
22.381.368
803.972.362
874.993.974
5.276.473.961
8.866.898.766
8.170.651.850
7.495.133.362
(20.594.040)
(2.395.600.083)
(1.443.732.628)
136.485.149
(136.485.149)
-
3.525.014.064
9.712.231.606
11.833.738.401
109.477.866.709
200.106.809.494
170.328.945.485
118.444.606.490
Accumulated Depreciation
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Jumlah
Sewa pembiayaan
595.778.633.357
1.614.058.582
31.510.505.643
231.247.522
(3.859.926.751)
-
-
623.429.212.249
1.845.306.104
Total
Capital leases
Jumlah Akumulasi Penyusutan
597.392.691.939
31.741.753.165
(3.859.926.751)
-
625.274.518.353
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
1)
-
2.005.716.032.493
2.200.684.908.984
1)
Penambahan atas biaya perolehan dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada periode 2009 termasuk
pengaruh atas penjabaran aset tetap SOCI
kedalam Rupiah pada tanggal neraca masingmasing
sebesar
Rp
42.900.317.900
dan
Rp 31.422.210.325.
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan
beban amortisasi yang berasal dari perbedaan
antara nilai wajar aset bersih dan nilai tercatat
perolehan aset bersih anak perusahaan yang
diakuisisi.
Net Book Value
The additions in cost and accumulated
depreciation of property, plant and equipment in
2009 include the effect of translating the property,
plant and equipment of SOCI into Rupiah at
balance
sheet
date
amounting
to
Rp 42,900,317,900 and Rp 31,422,210,325,
respectively.
Depreciation expense of landrights pertains to
the amortization of the difference between the fair
value and the Company’s shares in the book
value of the net assets acquired.
- 42 -
Global Reports LLC
Property, Plant and Equipment (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aset Tetap (Lanjutan)
11.
Pengurangan selama periode 2009 dan 2008
merupakan penjualan/penghapusan aset tetap
dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in 2009 and 2008 pertains to the
sale/disposal of certain property, plant and
equipment with the following details:
2009
Rp
Harga jual
Nilai buku
Laba penjualan dan penghapusan
aset tetap
2008
Rp
14.860.394.998
11.761.581.677
2.763.473.894
2.682.098.449
3.098.813.321
81.375.445
Aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal
31 Maret 2009 dan 2008 sebagai berikut:
Selling price
Net book value
Gain on sale and disposal of property,
plant and equipment
The details of construction in progress as of
March 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009
Rp
2008
Rp
Mesin dan tangki
Bangunan, perabot dan peralatan kantor
Prasarana jalan dan jembatan
266.074.033.372
262.507.407.324
22.507.085.032
186.137.538.463
264.877.462.976
9.261.704.021
Machinery and storage tanks
Buildings, office furniture and fixtures
Land improvements and bridges
Jumlah
551.088.525.728
460.276.705.460
Total
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:
Allocation of depreciation expense is as follows:
2009
Rp
2008
Rp
Biaya produksi (Catatan 21)
Penjualan (Catatan 22)
Umum dan administrasi (Catatan 22)
37.791.580.478
1.632.239.693
9.798.074.733
21.819.873.583
1.121.199.531
8.800.680.051
Manufacturing costs (Note 21)
Selling (Note 22)
General and administrative (Note 22)
Jumlah
49.221.894.904
31.741.753.165
Total
Rincian aset tetap Grup yang digunakan sebagai
jaminan
hutang
bank
jangka
pendek
(Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan
17) adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s property, plant and
equipment that are pledged as collateral
on short-term bank loans (Note 14) and longterm debts (Note 17) are as follows:
- 43 -
Global Reports LLC
Property, Plant and Equipment (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Perusahaan/Anak Perusahaan/
The Company/Subsidiary
Digunakan sebagai Jaminan/
Pledged as Collateral
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah Perusahaan - 1.594 ha dan
hak atas tanah TAPIAN - 4.985 ha/
Landrights Company - 1,594 hectares and
landrights TAPIAN - 4,985 hectares
Standard Chartered Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 8.957 ha, bangunan dan mesin
dan peralatan/
Landrights - 8,957 hectares, buildings and machinery
and equipment
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero);
N.V. De Indonesische Overzeese Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.444 ha, bangunan, prasarana jalan dan
jembatan dan mesin dan peralatan/
Landrights - 1,444 hectares, buildings, land improvement
and bridges and machinery and equipment
PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan
PT Bank CIMB Niaga Tbk bulan Oktober 2008/merged
with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008)
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 6,99 ha, bangunan dan mesin
dan peralatan/
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG)
Landrights - 6.99 hectares, buildings and machinery
and equipment
- 44 -
Global Reports LLC
Kreditur/
Creditor
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aset Tetap (Lanjutan)
Perusahaan/Anak Perusahaan/
The Company/Subsidiary
11.
Digunakan sebagai Jaminan/
Pledged as Collateral
Kreditur/
Creditor
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/
Machinery and equipment
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/
Machinery and equipment
PT Orix Indonesia Finance pada tanggal
31 Maret 2008/as of March 31, 2008
LEIDONG
Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana
jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabotan dan
peralatan kantor dan kendaraan/
Landrights - 6,132 hectares, buildings, land
improvements and bridges, machinery and equipment,
office furniture and fixtures and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah KRESNA - 9.622 ha dan bangunan/
Landrights KRESNA - 9,622 hectares and buildings
PT Bank Central Asia Tbk
SKU
Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, prasarana jalan dan
jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat/
Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, land improvements
and bridges, buildings and transportation equipment
PT Bank Permata Tbk
Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman
perkebunan (Catatan 10), bangunan, prasarana
jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot
dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang
digunakan sebagai jaminan pinjaman hutang
bank jangka pendek dan jangka panjang Grup
pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 masingmasing
adalah
sebesar
Rp 1.193.481.379.479 dan Rp 793.546.428.665.
The carrying value of landrights and plantations
(Note 10), buildings, land improvements and
bridges, machinery and equipment, office
furniture and fixtures and transportation
equipment of the Group, which are pledged
as collateral for the Group’s short-term bank
loans and long-term debts amounted to
Rp 1,193,481,379,479 and Rp 793,546,428,665
as of March 31, 2009 and 2008, respectively.
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot
dan
peralatan
kantor
serta
kendaraan
diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas,
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 27c), terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan jumlah pertanggungan tertentu, yang
menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and
equipment, office furniture and fixtures and
transportation equipment are insured with
PT Asuransi Sinar Mas, a related party
(Note 27c), against losses from fire and other
risks under blanket policies with certain insurance
coverage amount, which in management’s
opinion is adequate to cover possible losses from
such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat
semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya
dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan
penurunan nilai aset.
Management is of the opinion that the carrying
values of all assets of the Group are fully
recoverable, thus, no write-down for impairment
in asset value is necessary.
- 45 -
Global Reports LLC
Property, Plant and Equipment (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12.
Goodwill
12.
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian
Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai
wajar aset bersih anak perusahaan yang
diakuisisi
dengan
menggunakan
metode
pembelian dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the excess of
purchase price over the Company’s
subsidiaries’ proportionate share in
underlying fair values of the net assets of
acquired subsidiaries accounted for under
purchase method, with details as follows:
2009
Rp
59.586.328.474
59.586.328.474
Excess of the purchase price over the
underlying fair values of the net assets
of the acquired subsidiaries
Akumulasi amortisasi
Saldo awal periode
Amortisasi periode berjalan
29.038.016.503
776.188.406
25.933.262.878
776.188.406
Accumulated amortization
At beginning of period
Current period amortization
29.814.204.909
26.709.451.284
29.772.123.565
32.876.877.190
Goodwill - bersih
Aset Lain-lain Tidak Lancar - Lainnya
13.
Rincian aset lain-lain tidak lancar - lainnya adalah
sebagai berikut:
At end of period
Goodwill - net
Noncurrent Other Assets - Others
The details of noncurrent other assets - others
are as follows:
2009
Rp
2008
Rp
Piutang jangka panjang - pihak ketiga
Uang muka proyek
Uang muka proyek perkebunan plasma
KKPA - bersih
Uang jaminan
Pembukaan lahan
Investasi tanah
Lain-lain
208.983.166.574
200.602.739.603
152.029.307.587
105.484.326.981
69.637.152.076
14.142.070.892
12.898.494.441
4.970.050.180
1.246.745.432
30.885.800.755
11.022.145.845
15.849.319.911
4.970.050.180
235.424.866
Jumlah
512.480.419.198
320.476.376.125
- 46 -
Global Reports LLC
the
or
the
the
the
2008
Rp
Selisih lebih antara biaya perolehan
dan bagian nilai wajar aset bersih
anak perusahaan
Saldo akhir periode
13.
Goodwill
Long-term receivable - third party
Advances for projects
Advances for KKPA plantations project - net
Security deposits
Land clearing
Investment in land
Others
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
13.
Aset Lain-lain
(Lanjutan)
Tidak
Lancar
-
Lainnya
13.
Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi
penjamin
atas
hutang
sebesar
JP¥
2.189.694.000
atau
setara
Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd.
(yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo
Bank
Ltd.),
yang
diperoleh
PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak
perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak
perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan
adendum
perjanjian
kredit
tertanggal
9 November 2005 antara NAVIKA dengan
UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi
jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret
2006 sampai dengan September 2010. Pada
bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar
pokok dan bunga yang telah jatuh tempo.
Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan
seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi
jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan
sebagai penjamin atas hutang tersebut,
Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat
atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006,
UNITY telah meminta kepada Perusahaan
sebagai penjamin untuk melunasi seluruh
pinjaman
tersebut.
Pada
tanggal
10 Juli 2006, NAVIKA menandatangani perjanjian
pinjaman
kepada
Perusahaan
sebesar
JP¥
2.189.694.000,
tanpa
bunga
dan
pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam
24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman.
Sehubungan dengan pembayaran pinjaman
NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal
14 Juli 2006, UNITY membebaskan NAVIKA dari
hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan
atas pinjaman tersebut.
As of December 31, 2005, the Company was a
guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or
approximately Rp 182.67 billion due to Unity
Holdings Ltd. (which previously was obtained
from The Sumitomo Bank Ltd.), which was
obtained
by PT Nala Vini Eka Beverages
(NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart
Corporation,
a subsidiary that was already
disposed. Based on the amendment to the credit
agreement dated November 9, 2005 between
NAVIKA and UNITY, the said loan was
rescheduled and would have matured on several
dates from March 2006 to September 2010. In
March 2006, NAVIKA failed to pay the loan
principal and interest as scheduled. The default
in payment caused the outstanding loan principal
and interest to become immediately due and
payable, and since the Company guaranteed the
aforementioned loan, it became the Company’s
liability. In May 2006, UNITY asked the Company
as
guarantor
to
pay
the
loan.
On July 10, 2006, the Company and NAVIKA
signed a loan agreement whereby the Company
granted NAVIKA a non-interest bearing loan
amounting to JP¥ 2,189,694,000 and the
repayment of loan shall be made within
24 months from the date of the agreement.
Pursuant to the settlement by the Company of
NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006,
UNITY released and discharged NAVIKA from its
obligation and the related corporate guarantee
issued by the Company.
Berdasarkan
adendum
perjanjian
tanggal
29 Februari 2008, disepakati bersama bahwa
pembayaran hutang akan dilakukan dalam jangka
waktu 60 bulan sejak tanggal penandatangan
kredit atau tidak lebih dari tanggal 10 Juli 2011.
Pinjaman
ini
dijamin
dengan
Jaminan
Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang
saham dari NAVIKA. Pada tanggal 31 Maret
2009 dan 2008, nilai tercatat piutang dari
NAVIKA
masing-masing
sebesar
Rp 208.983.166.574 dan Rp 152.029.307.587.
Based on the amendment of the loan agreement
dated February 29, 2008, it was agreed that the
repayment of the loan shall be made within
60 months from the date of the loan agreement
or not later than July 10, 2011. The loan is
collateralized by a corporate guarantee from
PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA. As of
March 31, 2009 and 2008, the carrying value of
the Company’s receivable from NAVIKA
amounted
to
Rp
208,983,166,574
and
Rp 152,029,307,587, respectively.
Uang muka proyek terutama merupakan uang
muka yang dikeluarkan berkaitan dengan
pembangunan pabrik minyak kelapa sawit
di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan dan di Jak
Luay, Kalimantan Timur serta pembangunan
pabrik penyulingan (refinery) di Tarjun,
Kalimantan Selatan.
Advances for projects mainly pertain to advance
payments in relation to the oil palm mills that will
be constructed in Bukit Kapur, South Kalimantan
and in Jak Luay, East Kalimantan and
construction of refinery plant in Tarjun, South
Kalimantan.
- 47 -
Global Reports LLC
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
13.
Aset Tidak
(Lanjutan)
Lancar
Lain-lain
-
Lainnya
13.
Advances for plantations projects to develop
Primary Credit Cooperative for Members (KKPA)
represent all payments made by KRESNA and
SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa
(KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD
Milik Bersama, KUD Usaha Bersama, KUD Sawit
Harapan Jaya and KUD Sukma Bersatu as of
March 31, 2009 and 2008, net of investment
credit. Such advances were used to develop oil
palm plantations with an area of 3,000 hectares
at Kabupaten Merangin and Sarolangun,
1,086 hectares
at
Kabupaten
Bungo,
1,125 hectares at Kabupaten Tebo and
929 hectares at Kabupaten Kutai Timur. The
subsidiaries have commitments to develop the
KKPA plantation projects (Note 29c).
Uang muka proyek perkebunan plasma dalam
rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer
untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah
pengeluaran
KRESNA
dan
SKU,
anak
perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD)
Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik
Bersama, KUD Usaha Bersama, KUD Sawit
Harapan Jaya dan KUD Sukma Bersatu pada
tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, setelah
dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka
tersebut digunakan untuk mengembangkan
perkebunan kelapa sawit masing-masing seluas
3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten
Merangin dan Sarolangun, 1.086 hektar di
Kabupaten Bungo, 1.125 hektar di Kabupaten
Tebo dan 929 hektar di Kabupaten Kutai Timur.
Anak perusahaan mempunyai komitmen atas
proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 29c).
14.
Hutang Bank Jangka Pendek
14.
Hutang bank jangka pendek terdiri dari:
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) *
PT Bank Central Asia Tbk (c)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d)
N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e)
Jumlah
Short-term Bank Loans
Short-term bank loans consist of the following:
2009
Rp
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
2008
Rp
333.662.500.000
-
463.000.000.000
347.250.000.000
227.518.489.375
178.283.821.750
115.750.000.000
460.850.000.000
276.510.000.000
276.510.000.000
171.245.773.092
92.170.000.000
1.665.464.811.125
1.277.285.773.092
Third parties
Rupiah
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
U.S. Dollar (Note 28)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) *
PT Bank Central Asia Tbk (c)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d)
N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e)
Total
* Merupakan hutang pada PT Bank Lippo Tbk sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bulan Oktober 2008/
A loan from PT Bank Lippo Tbk prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in October 2008
a.
Pada tanggal 20 Desember 2005,
Perusahaan menandatangani perjanjian
kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas
maksimal US$ 25.000.000.
a.
- 48 -
Global Reports LLC
On December 20, 2005, the Company
entered into a credit agreement with
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)
for a maximum facility of US$ 25,000,000.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
In June 2007, the Company availed of a
loan from the facility amounting to
US$ 25,000,000. This loan matured on
September 9, 2008. Further, based on
Credit Agreement Amendment dated
September 10, 2007, BEI agreed to grant
additional credit facility amounting to
US$ 25,000,000. The Company had fully
availed of this facility in September 2007,
with term limit until September 9, 2008.
Further, based on the Credit Agreement
Amendment dated July 31, 2008, BEI
agreed to grant additional credit facility
amounting to US$ 20,000,000, which the
Company has fully availed of in July, August
and September 2008. Based on Credit
Agreement Amendment dated September
9, 2008, all the credit facilities will mature
on July 31, 2009. The Credit Agreement
was further amended on December 24,
2008, whereby BEI agreed to the
conversion of the credit facility to Rupiah.
The loan in Rupiah bears annual interest
rate at 12.75% in 2009 and the loan in U.S.
Dollar bears annual interest rate at 8.66% in
2009 and at rates ranging from 6.50% to
7.25% in 2008 and is secured by trade
accounts receivable, inventories, building,
machinery and equipment, landrights on
parcels of land with a total area of
8,957 hectares and corporate guarantee
from PURIMAS (Notes 6, 7, 11 and 27k).
The outstanding balance of these loans
amounted to Rp 333,662,500,000 and
US$ 40,000,000
(equivalent
to
Rp 463,000,000,000) as of March 31, 2009
and US$ 50,000,000 (equivalent to
Rp 460,850,000,000) as of March 31, 2008,
respectively.
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan
melakukan penarikan kembali atas fasilitas
pinjaman
tersebut
sebesar
US$ 25.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo
pada
tanggal
9
September
2008.
Selanjutnya,
berdasarkan
Perubahan
Perjanjian Kredit tanggal 10 September
2007, BEI setuju untuk memberikan
tambahan
fasilitas
kredit
sebesar
US$ 25.000.000. Perusahaan melakukan
penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada
bulan September 2007, dengan jangka
waktu sampai tanggal 9 September 2008.
Selanjutnya,
berdasarkan
Perubahan
Perjanjian Kredit tanggal 31 Juli 2008, BEI
setuju untuk memberikan tambahan fasilitas
kredit
sebesar
US$
20.000.000.
Perusahaan melakukan penarikan atas
fasilitas pinjaman ini pada bulan Juli,
Agustus dan September 2008. Sesuai
dengan Perubahan Perjanjian Kredit
tanggal 9 September 2008, seluruh fasilitas
pinjaman yang diberikan BEI tersebut akan
jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009.
Kemudian,
berdasarkan
Perubahan
Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember
2008, BEI setuju untuk mengkonversi
fasilitas kredit dari mata uang Dolar Amerika
Serikat menjadi mata uang Rupiah.
Pinjaman dalam Rupiah dikenakan bunga
per tahun sebesar 12,75% pada periode
2009, sedangkan pinjaman dalam Dolar
Amerika Serikat dikenakan bunga per tahun
sebesar 8,66% pada periode 2009 dan
antara 6,50% sampai dengan 7,25% pada
periode 2008, dan dijamin dengan piutang
usaha, persediaan, bangunan, mesin dan
peralatan,
hak
atas
tanah
seluas
8.957 hektar dan jaminan perusahaan dari
PURIMAS (Catatan 6, 7, 11 dan 27k). Saldo
hutang adalah sebesar Rp 333.662.500.000
dan US$ 40.000.000 (setara dengan Rp
463.000.000.000) pada tanggal 31 Maret
2009 dan US$ 50.000.000 (setara Rp
460.850.000.000)
pada
tanggal
31 Maret 2008.
- 49 -
Global Reports LLC
Short-term Bank Loans (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
b.
Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
fasilitas
pinjaman tetap atas permintaan dengan
PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bulan
Oktober 2008) dengan jumlah fasilitas
maksimal
sebesar
US$
30.000.000.
Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja
Perusahaan
dan
berlaku
untuk
jangka waktu satu tahun, sampai dengan
tanggal 4 Juni 2008, dan kemudian
diperpanjang sampai dengan tanggal
4 Juni 2009. Pinjaman tersebut dikenakan
bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah
2% per tahun, yang kemudian diubah
menjadi tetap. Selama periode 2009 dan
2008, tingkat bunga per tahun masingmasing
berkisar
antara
9,5%
sampai dengan 10% dan antara 5,09%
sampai dengan 6,57%. Pinjaman ini dijamin
dengan hak atas tanah seluas 1.444 hektar,
bangunan, mesin dan peralatan (Catatan
11)
dan
jaminan perusahaan
dari
PURIMAS,
pemegang saham
utama
Perusahaan,
dan Golden Agri-Resources
Ltd.
(GAR),
pihak yang
mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 27k). Pada
tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo
hutang adalah sebesar US$ 30.000.000
(masing-masing setara Rp 347.250.000.000
dan
Rp 276.510.000.000).
b.
On May 31, 2007, the Company entered
into an on-demand fixed loan with PT Bank
Lippo Tbk (merged with PT Bank CIMB
Niaga Tbk in October 2008) for a maximum
facility of US$ 30,000,000. This loan was
used for the working capital requirements of
the Company and has a period of one year,
until June 4, 2008, and was extended until
June 4, 2009. This loan bears interest rate
at one-month SIBOR rate plus 2%
per annum which have been changed to a
fixed interest rate. During 2009 and 2008,
the annual interest rates are ranging from
9.5% to 10% and from 5.09% to 6.57%,
respectively. The loan is secured by
the Company’s landrights on parcels of land
with a total area of 1,444 hectares,
buildings, machinery and equipment
(Note 11) and corporate guarantees
from PURIMAS, the majority shareholder of
the Company, and Golden Agri-Resources
Ltd. (GAR), a related party (Note 27k).
As of March 31,
2009
and
2008,
the outstanding balance of this loan
amounted
to
US$
30,000,000
(equivalent to Rp 347,250,000,000
and
Rp 276,510,000,000, respectively).
c.
Pada
tanggal
22
Februari
2008,
Perusahaan menandatangani perjanjian
fasilitas kredit “Time Loan Revolving”
dengan PT Bank Central Asia Tbk dengan
jumlah
fasilitas
maksimum
sebesar
US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan
untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan
dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun,
sampai dengan tanggal 22 Februari 2011.
Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah
empat bulan terhitung sejak tanggal
penarikan pinjaman. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun sebesar 8%
pada periode 2009 dan sebesar 5,5% pada
periode 2008 dan dijamin dengan hak atas
tanah milik KRESNA seluas 9.622 hektar
dan bangunan (Catatan 11). Pada tanggal
31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang
masing-masing sebesar US$ 19.656.025
(setara
Rp
227.518.489.375)
dan
US$ 30.000.000
(setara
Rp 276.510.000.000).
c.
On February 22, 2008, the Company
entered into a time loan revolving
agreement with PT Bank Central Asia Tbk
for a maximum facility of US$ 30,000,000.
This loan was used for the working capital
requirements of the Company and will be
available for a period of three years, until
February 22, 2011. The maturity date of the
loan is four months from the drawdown
date. This loan bears annual interest rate at
8% in 2009 and 5.5% in 2008 and is
secured by KRESNA’s landrights on parcels
of land with a total area of 9,622 hectares
and buildings (Note 11). As of March 31,
2009 and 2008, the outstanding balance of
this loan amounted to US$ 19,656,025
(equivalent to Rp 227,518,489,375) and
US$
30,000,000
(equivalent
to
Rp 276,510,000,000), respectively.
- 50 -
Global Reports LLC
Short-term Bank Loans (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
d.
Pada tanggal 25 September 2007,
Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian
pinjaman dengan PT Bank Internasional
Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas
Letter of Credit (L/C) sub limit pinjaman
promes berulang dan perjanjian kredit
pinjaman promes berulang (demand loan)
sub limit fasilitas L/C dengan jumlah fasilitas
masing-masing adalah sebesar US$
20.000.000
dan
US$ 5.000.000. Fasilitas L/C dan pinjaman
promes berulang akan digunakan untuk
pembelian mesin-mesin dan peralatan
pabrik dan pupuk. Pinjaman ini dikenakan
bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah
1,65% per tahun yang kemudian diubah
menjadi tetap berdasarkan keputusan bank.
Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal
25 September 2008 dan kemudian
diperpanjang sampai dengan tanggal
25
September 2009. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun sebesar 8%
pada periode 2009 dan antara 4,8% sampai
dengan 6,5% pada periode 2008. Hutang
ini dijamin dengan persediaan (Catatan 7),
mesin dan peralatan (Catatan 11)
serta jaminan perusahaan dari GAR,
pihak yang
mempunyai
hubungan
istimewa (Catatan
27k).
Pada tanggal
31 Maret
2009
dan
2008,
saldo
hutang masing-masing
sebesar
US$ 15.402.490
dan US$ 18.579.340
(setara
Rp 178.283.821.750
dan
Rp 171.245.773.092).
d.
On September 25, 2007, the Company
entered into two (2) term loan agreements
with PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII) covering the Letter of Credit (L/C) sub
limit demand loan facility and demand loan
sub limit L/C facility with maximum credit
facilities
of
US$
20,000,000
and
US$ 5,000,000, respectively. The proceeds
from the L/C and demand loan facilities
were used to purchase mill machinery and
equipment and fertilizers. These loans bear
annual interest at one- month SIBOR rate
plus 1.65% per annum which have been
changed to a fixed interest rate based on
the bank’s decision. These loans which
have matured on September 25, 2008 were
extended until September 25, 2009. The
loans bear annual interest rates at 8% in
2009 and at rates ranging from 4.8% to
6.5% in 2008. These loans are secured by
inventories (Note 7), machinery and
equipment (Note 11) and a corporate
guarantee from GAR, a related party
(Note 27k). As of March 31, 2009 and 2008,
the outstanding balance of these loans
amounted to US$ 15,402,490 and US$
18,579,340
(equivalent
to
Rp 178,283,821,750
and
Rp 171,245,773,092), respectively.
e.
Pada
tanggal
5
November
2007,
Perusahaan menandatangani perjanjian
kredit dengan N.V. De Indonesische
Overzeese Bank dengan jumlah fasilitas
maksimal
pinjaman
sebesar
US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai kebutuhan modal kerja
perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa
sawit dan berlaku untuk jangka waktu satu
tahun, dan dikenakan bunga sebesar
LIBOR 1 bulan ditambah 1,0% per tahun,
dan kemudian pada tanggal 28 November
2008 diubah menjadi LIBOR 1 bulan
ditambah 2,5% per tahun dan dijamin
dengan
piutang
usaha,
persediaan,
hak atas tanah seluas 8.957 hektar
milik Perusahaan (pari passu dengan
pinjaman
Perusahaan
dari
BEI
(Catatan 14a)). Pada tanggal 31 Maret 2009
dan 2008, saldo hutang adalah sebesar
US$ 10.000.000 (masing-masing setara
Rp 115.750.000.000
dan
Rp 92.170.000.000).
e.
On November 5, 2007, the Company
entered into a credit agreement with N.V.
De Indonesische Overzeese Bank for a
maximum facility of US$ 10,000,000. This
loan was used to finance working capital
requirements of oil palm plantation and mill
and has a period of one year. The loan
bears interest rate at one-month LIBOR
plus 1.0% per annum and, on November
28, 2008, was changed to one-month
LIBOR plus 2.5% per annum and is secured
by trade accounts receivable, inventories,
landrights on parcels of land with a total
area of 8,957 hectares owned by the
Company (pari passu with the Company’s
loan from BEI (Note 14a)). As of March 31,
2009 and 2008, the outstanding balance of
this loan amounted to US$ 10,000,000
(equivalent
to Rp 115,750,000,000 and
Rp 92,170,000,000, respectively).
- 51 -
Global Reports LLC
Short-term Bank Loans (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15.
Hutang Usaha
15.
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas
pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan
peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian
sebagai berikut:
This account mainly consists of amounts due to
suppliers for purchases of oil palm products,
fertilizers and other plantation tools, with details
as follows:
2009
Rp
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27b)
Rupiah
PT Bumipermai Lestari
PT Ivo Mas Tunggal
PT Binasawit Abadipratama
PT Meganusa Intisawit
PT Ramajaya Pramukti
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sumber Indahperkasa
PT Forestalestari Dwikarya
PT Buana Artha Sejahtera
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Buana Wiralestari Mas
PT Cakrawala Megah Indah
PT Mitrakarya Agroindo
PT Purimas Sasmita
PT Universal Transindo Mas
PT Swakarya Adhi Usaha
PT Djuandasawit Lestari
PT Sawit Mas Sejahtera
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Jumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Ringgit Malaysia (Catatan 28)
Dolar Singapura (Catatan 28)
Jumlah
2008
Rp
91.814.262.043
91.697.449.708
88.796.016.409
50.776.982.878
50.735.261.232
32.906.666.516
29.856.140.064
23.071.690.868
16.970.979.192
16.101.930.423
7.884.544.635
5.154.558.490
4.328.067.575
2.481.257.137
2.207.299.342
1.264.398.845
-
34.629.514.227
1.479.267.701
152.436.344.892
34.779.566.599
820.824.658
115.008.153.508
84.185.175.204
60.806.165.695
23.642.890.517
2.203.991.350
3.273.696.571
1.551.573.593
279.692.600
19.217.000.000
9.718.500.000
3.114.071.063
2.765.351.513
519.161.576.420
546.797.708.628
40.318.376.183
24.647.668.100
559.479.952.603
571.445.376.728
173.794.359.451
6.452.460.090
261.475.867
10.740.624
178.286.628.665
8.498.789.160
289.343
219.949
180.519.036.032
186.785.927.117
739.998.988.635
758.231.303.845
- 52 -
Global Reports LLC
Trade Accounts Payable
Related parties (Note 27b)
Rupiah
PT Bumipermai Lestari
PT Ivo Mas Tunggal
PT Binasawit Abadipratama
PT Meganusa Intisawit
PT Ramajaya Pramukti
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sumber Indahperkasa
PT Forestalestari Dwikarya
PT Buana Artha Sejahtera
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Buana W iralestari Mas
PT Cakrawala Megah Indah
PT Mitrakarya Agroindo
PT Purimas Sasmita
PT Universal Transindo Mas
PT Swakarya Adhi Usaha
PT Djuandasawit Lestari
PT Sawit Mas Sejahtera
Others (each below Rp 1 billion)
Subtotal
U.S. Dollar (Note 28)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Total
Third parties
Rupiah
U.S. Dollar (Note 28)
Malaysian Ringgit (Note 28)
Singapore Dollar (Note 28)
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15.
Hutang Usaha (Lanjutan)
15.
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang
dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur
pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
Trade Accounts Payable (Continued)
Trade accounts payable classified according to
currency and age based on invoice date as of
March 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit
Amerika Serikat/
Singapura/
Malaysia/Malaysian
U.S. Dollar
Singapore Dollar
Ringgit
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 9 bulan
> 9 bulan - 12 bulan
> 12 bulan
642.865.720.342
41.532.505.956
2.079.238.779
966.404.786
368.967.993
5.143.098.015
781.449
3.167.073
75.218
16.937
1.410
-
82.441
-
9.056.009.117
36.658.870.711
1.132.126.297
196.046.639
651.921.729.459
78.191.376.667
3.211.365.076
966.404.786
368.967.993
5.339.144.654
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 9 months
> 9 months - 12 months
> 12 months
Jumlah
692.955.935.871
4.040.677
1.410
82.441
47.043.052.764
739.998.988.635
Total
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
2008
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
16.
Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit
Amerika Serikat/
Singapura/
Malaysia/Malaysian
U.S. Dollar
Singapore Dollar
Ringgit
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 12 bulan
> 12 bulan
661.564.118.227
61.518.466.342
141.922.340
1.172.579.488
687.250.896
1.602.428
1.985.950
7.853
-
33
-
100
-
14.769.800.177
18.304.788.582
72.377.793
-
676.333.918.404
79.823.254.924
141.922.340
1.244.957.281
687.250.896
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 12 months
> 12 months
Jumlah
725.084.337.293
3.596.231
33
100
33.146.966.552
758.231.303.845
Total
Hutang Pajak
16.
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of:
2009
Rp
2008
Rp
Pajak penghasilan badan
Pajak penghasilan
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
24.475.803.857
129.859.441.409
210.081.323
3.998.743.840
2.772.913.823
149.125.917
3.851.686.810
6.955.709.690
185.392.469
5.014.558.588
3.975.672.446
16.362.890.624
32.146.183
5.394.144.393
15.906.484.335
Corporate income tax
Income taxes
Article 15
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Land and Building Taxes
Value Added Tax - net
Jumlah
42.414.065.260
176.730.730.447
Total
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Kantor
pajak dapat melakukan pemeriksaan atas
perhitungan pajak pada periode tertentu
sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang
mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
The filing of tax returns is based on the
Company’s own calculation of tax liabilities
(self-assessment). The tax authorities may
conduct a tax audit on the Company within a
certain period based on the Law of General
Taxation Provisions and Procedures.
- 53 -
Global Reports LLC
Taxes Payable
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang
17.
Hutang jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of the following:
2009
Rp
Hutang bank dan lembaga keuangan
lainnya
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Pihak ketiga
Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) (a)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (b)
PT Bank Permata Tbk (c)
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Hutang bank
Hutang sewa pembiayaan
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Bagian yang akan jatuh tempo lebih
dari satu tahun
Hutang Bank
Lainnya
a.
dan
Lembaga
2008
Rp
370.400.000.000
184.340.000.000
79.465.222.450
49.010.494.600
85.412.418.195
55.234.420.956
Hutang sewa pembiayaan
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Pihak ketiga
PT Orix Indonesia Finance
Jumlah
Loans from banks and other financial
institutions
U.S. Dollar (Note 28)
Third parties
Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) (a)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (b)
PT Bank Permata Tbk (c)
Obligation under capital lease
U.S. Dollar (Note 28)
Third party
PT Orix Indonesia Finance
-
4.052.585.862
498.875.717.050
329.039.425.013
61.127.968.550
-
38.343.540.313
4.052.585.862
Less current maturities
Bank loans
Obligation under capital lease
61.127.968.550
42.396.126.175
Total current maturities
437.747.748.500
286.643.298.838
Keuangan
Total
Long-term portion
Loans from Banks and Other Financial
Institutions
a.
Pada tanggal 12 Desember 2007,
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
berjangka dari DEG untuk membiayai
perluasan usaha dengan maksimum
fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
LIBOR 6 bulan ditambah 2% per tahun dan
akan
jatuh
tempo
pada
tanggal
15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin
dengan hak atas tanah seluas 6,99 hektar,
bangunan serta mesin dan peralatan
(Catatan 11), tagihan atas klaim asuransi
serta jaminan perusahaan dari GAR
(Catatan 27k). Pada tanggal 31 Maret 2009
dan
2008,
saldo
hutang
masing-masing sebesar US$ 32.000.000
(setara Rp 370.400.000.000)
dan
US$ 20.000.000
(setara
Rp 184.340.000.000).
- 54 -
Global Reports LLC
Long-term Debts
On December 12, 2007, the Company
obtained a term loan facility from DEG to
finance its business expansion with a
maximum credit facility of US$ 32,000,000.
This loan bears interest at six-month
LIBOR rate plus 2% per annum and will
mature on December 15, 2015. This loan is
collateralized by landrights on parcels of
land with a total area of 6.99 hectares,
buildings and machinery and equipment
(Note 11), insurance claims and a
corporate guarantee from GAR (Note 27k).
As of March 31, 2009 and 2008, the
outstanding balance of this loan amounted
US$
32,000,000
(equivalent
to
Rp
370,400,000,000)
and
US$
20,000,000
(equivalent
to
Rp 184,340,000,000), respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17.
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
b.
Pada tanggal 29 November 2006,
LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas kredit investasi dari BNI dengan
maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000.
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai
perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa
sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga per
tahun masing-masing sebesar 9,5% pada
periode 2009 dan antara 7,00% sampai
dengan 7,25% pada periode 2008 dan akan
jatuh tempo pada tanggal 28 November
2011. Hutang ini dijamin dengan piutang
usaha, persediaan, hak atas tanah seluas
6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas
28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari,
pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
beserta bangunan dan segala sesuatu di
atasnya, prasarana jalan dan jembatan,
mesin dan peralatan, perabot dan peralatan
kantor, kendaraan, tagihan atas klaim
asuransi, serta jaminan perusahaan dari
PURIMAS (Catatan 6, 7, 11 dan 27k). Pada
tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo
hutang masing-masing sebesar US$
6.865.246 (setara Rp 79.465.222.450) dan
US$ 9.266.835
(setara
Rp 85.412.418.195).
b.
On November 29, 2006, LEIDONG, a
subsidiary, obtained an investment credit
facility from BNI with maximum credit
facility of US$ 14,779,000. The proceeds of
this loan were used to finance oil palm
plantation and oil palm mill. The loan bears
annual interest rate at 9.5% in 2009 and at
rates ranging from 7.00% to 7.25% in 2008,
and will mature on
November 28,
2011. The loan is collateralized by trade
accounts receivable, inventories, landrights
on parcels of land with a total area of
6,132 hectares owned by LEIDONG and
28.2 hectares owned by PT Bumipermai
Lestari, a related party, including the
buildings and assets on the land, land
improvement and bridges, machinery and
equipment, office furniture and fixtures,
transportation equipment, insurance claims
and corporate guarantee from PURIMAS
(Notes 6, 7, 11 and 27k). As of March 31,
2009 and 2008, the outstanding balance of
this loan amounted to US$ 6,865,246
(equivalent to Rp 79,465,222,450) and US$
9,266,835
(equivalent
to
Rp 85,412,418,195), respectively.
c.
Pada tanggal 4 November 2004, SKU,
anak perusahaan, mengadakan 2 (dua)
perjanjian pinjaman berjangka dengan
PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan
jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan
US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman
berjangka dengan jumlah maksimum
sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas
Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan
maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C
adalah tidak melebihi US$ 2.500.000.
Fasilitas kredit berjangka akan digunakan
untuk membiayai investasi kebun berikut
prasarana dan infrastrukturnya seluas
3.821 hektar di Sungai Bengkal dan untuk
pembiayaan investasi pembangunan pabrik
pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas
pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut
infrastruktur dan prasarana pendukung
pabrik sedangkan fasilitas L/C akan
digunakan untuk keperluan pembelian
mesin-mesin
dan
peralatan
untuk
pembangunan pabrik.
c.
On November 4, 2004, SKU, a subsidiary,
obtained two (2) term loans from
PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with
maximum
credit
facilities each of
US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in
which the term loan facility with a maximum
credit facility of US$ 4,270,000 included a
Letter of Credit (L/C) facility with a
maximum
L/C
facility
amount
of
US$ 2,500,000. The proceeds from these
term loan facilities were used for funding
the investments in plantation estates,
including
the
land
improvements
and infrastructure, covering an area of
3,821 hectares in Sungai Bengkal, and
for financing the construction of oil palm
mill with the processing capacity of
30 FFB tonnes per hour, including
the supplemental mill infrastructure.
The L/C facility was used to purchase
machineries and equipment for mill
construction.
- 55 -
Global Reports LLC
Long-term Debts (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun
sebesar 8% dan antara 6,50% sampai
dengan 7,00% masing-masing pada
periode 2009 dan 2008 dan akan dicicil
dalam 60 (enam puluh) kali angsuran
bulanan sejak Desember 2005 sampai
dengan November
2010. Hutang ini
dijamin dengan tanah milik TAPIAN (dahulu
milik PT Inti Gerak Maju) seluas
2.929 hektar,
prasarana
jalan
dan
jembatan, bangunan dan kendaraan dan
alat berat (Catatan 11) serta jaminan
perusahaan dari Perusahaan. Pada tanggal
31 Maret 2009 dan 2008, saldo hutang
masing-masing
adalah
sebesar
US$ 4.234.168 (setara Rp 49.010.494.600)
dan
US$
5.992.668
(setara
Rp 55.234.420.956).
These loans bear annual interest rates at
8% and from 6.50% to 7.00% in 2009 and
2008, respectively, and are payable in 60
(sixty) monthly installments which started in
December 2005 until November 2010.
These loans are collateralized by 2,929
hectares of land owned by TAPIAN
(formerly owned by PT Inti Gerak Maju),
land improvements and bridges, buildings
and transportation equipment (Note 11) and
corporate guarantee from the Company. As
of March 31, 2009 and 2008, the
outstanding balance of this loan amounted
to US$ 4,234,168 (equivalent to Rp
49,010,494,600) and US$ 5,992,668
(equivalent
to
Rp
55,234,420,956),
respectively.
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat
persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur
dalam perjanjian hutang.
The aforementioned credit agreements contain
certain requirements as provided for in the loan
agreements.
Hutang Sewa Pembiayaan
Obligation under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani
perjanjian sewa pembiayaan dalam Dolar
Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia
Finance berupa mesin-mesin dan peralatan
dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan
berakhir pada tahun 2008. Pada bulan
Oktober 2008, hutang sewa pembiayaan telah
dilunasi.
In 2005, the Company entered into lease
agreements denominated in U.S. Dollars with
PT Orix Indonesia Finance, principally covering
machinery and equipment with lease terms of
three (3) years expiring in 2008. In October 2008,
the outstanding obligation under capital lease has
been settled.
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada
tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai
berikut:
The payment schedule for the above long-term
debts as of March 31, 2009 and 2008 is as
follows:
2009
Rp
Tahun/Year:
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Jumlah/Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun/Less current maturities
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari
satu tahun/Long-term portion
- 56 -
Global Reports LLC
2008
Rp
41,348,504,375
76,088,783,375
11,038,429,300
55,560,000,000
92,600,000,000
92,600,000,000
129,640,000,000
31,805,111,117
43,516,212,883
60,588,364,265
8,789,736,748
44,241,600,000
73,736,000,000
66,362,400,000
-
498,875,717,050
329,039,425,013
61,127,968,550
42,396,126,175
437,747,748,500
286,643,298,838
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hak Minoritas pada Anak Perusahaan
18.
Minority Interest in the Subsidiaries
Akun ini terdiri dari:
These accounts consist of:
2009
Rp
Hak minoritas atas aset bersih
anak perusahaan
SOCI
ALAM
4.478.196.640
10.000.000
10.000.000
Minority interest in net assets of subsidiaries
SOCI
ALAM
Jumlah
4.488.196.640
10.000.000
Total
10.739.610
-
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan - SOCI
19.
2008
Rp
Modal Saham
19.
Capital Stock
Rincian pemegang saham serta persentase
kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki
pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
The stockholders and details of corresponding
ownership interest and number of shares held as
of March 31, 2009 and 2008 are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
2.734.477.571
95,21%
546.895.514.200
137.715.795
4,79%
27.543.159.000
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Pemegang Saham
20.
Pendapatan Usaha
20.
2009
Rp
Penjualan domestik
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27a)
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah Penjualan Domestik
Jumlah/
Amount
Rp
Stockholder
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Others (each below 5%)
Total
Revenues
2008
Rp
Domestic Sales
82.407.039.152
5.516.539.625
208.742.560.242
-
87.923.578.777
208.742.560.242
982.318.518.267
24.589.096.547
997.962.843.969
6.036.220.938
1.006.907.614.814
1.003.999.064.907
1.094.831.193.591
1.212.741.625.149
- 57 -
Global Reports LLC
Minority interest in net earnings of
a subsidiary - SOCI
Related parties (Note 27a)
Oil palm products
Other business
Third parties
Oil palm products
Other business
Total Domestic Sales
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
20.
Pendapatan Usaha (Lanjutan)
20.
2009
Rp
Penjualan Ekspor
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27a)
Produk kelapa sawit
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah Penjualan Ekspor
Jumlah Pendapatan Usaha
2008
Rp
Export Sales
1.659.909.752.306
2.217.426.986.552
138.607.139.290
58.778.643.659
123.937.555.207
-
1.857.295.535.255
2.341.364.541.759
2.952.126.728.846
3.554.106.166.908
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah
pendapatan usaha selama periode 2009 dan
2008 adalah kepada Golden Agri International
Pte. Ltd., masing-masing sebesar 54,74% dan
62,29% dari jumlah pendapatan usaha.
21.
Related parties (Note 27a)
Oil palm products
Third parties
Oil palm products
Other business
Total Export Sales
Total Revenues
The sales exceeding 10% of the total revenues in
2009 and 2008 pertain to sales to Golden Agri
International Pte. Ltd., representing 54.74% and
62.29% of the total revenues, respectively.
Beban Pokok Penjualan
21.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
Cost of Goods Sold
The details of cost of goods sold are as follows:
2009
Rp
2008
Rp
Bahan baku yang digunakan
Upah langsung dan bahan pembantu
Biaya pabrikasi
2.199.321.131.936
279.519.373.220
174.543.378.537
2.446.957.700.884
136.578.387.142
105.052.670.242
Raw materials used
Direct labor and supporting material
Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi
Persediaan barang dalam proses
Awal periode
Akhir periode
2.653.383.883.693
2.688.588.758.268
Total Manufacturing Costs
Work in process
At beginning of period
At end of period
Biaya Pokok Produksi
Persediaan barang jadi
Awal periode
Pembelian
Akhir periode
2.668.492.285.242
Beban Pokok Penjualan
2.632.071.561.171
44.252.094.016
(29.143.692.467)
399.171.216.128
27.159.275.588
(462.751.215.787)
184.078.938
(536.626.576)
2.688.236.210.630
454.758.349.064
56.824.837.873
(550.024.172.506)
2.649.795.225.061
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
At beginning of period
Purchases
At end of period
Cost of Goods Sold
Bahan baku yang digunakan pada periode 2008
termasuk biaya-biaya sehubungan dengan
transaksi lindung nilai harga CPO (Catatan 2x).
Raw materials used during 2008 included
associated costs relating to CPO hedging
transactions (Note 2x).
Grup membeli bahan baku dan barang jadi
sebesar 43,82% dan 46,68% dari jumlah
pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada periode 2009 dan 2008 dari pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa
(Catatan 27b). Tidak ada jumlah pembelian yang
signifikan dari pihak ketiga pada periode 2009
dan 2008.
Raw materials and finished goods purchases of
the Group from related parties represent 43.82%
and 46.68% of the total raw materials and
finished goods purchased in 2009 and 2008,
respectively (Note 27b). There are no significant
purchases from third party in 2009 and 2008.
- 58 -
Global Reports LLC
Revenues (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
- 59 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
21.
Beban Pokok Penjualan (Lanjutan)
21.
Manufacturing costs included amortization of
mature plantations and depreciation of property,
plant
and
equipment
amounting
to
Rp 16,635,089,278 and Rp 37,791,580,478,
respectively, in 2009 and Rp 14,300,607,957 and
Rp 21,819,873,583, respectively, in 2008 (Notes
10 and 11).
Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman
telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap
masing-masing
sebesar
Rp 16.635.089.278 dan Rp 37.791.580.478 pada
periode 2009 serta Rp 14.300.607.957 dan
Rp 21.819.873.583
pada
periode
2008
(Catatan 10 dan 11).
22.
Beban Usaha
22.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Umum dan Administrasi:
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Penyusutan (Catatan 11)
Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 27f)
Perjalanan dinas
Pemeliharaan dan perbaikan
(Catatan 27f)
Komunikasi (Catatan 27j)
Jasa profesional - pihak ketiga
Umum dan kantor
Sumber daya manusia
Penelitian dan pengembangan
Representasi dan sumbangan
Tanggung jawab sosial korporasi
Asuransi (Catatan 27c)
Amortisasi:
Merek dagang
Biaya ditangguhkan
Biaya pengembangan piranti lunak
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi (Catatan 27e)
Lain-lain
Jumlah
2008
Rp
34.253.527.967
22.206.881.768
8.933.620.282
6.476.883.897
3.202.410.857
1.632.239.693
9.345.369
12.323.890.869
29.471.472.042
18.120.031.670
7.041.466.364
2.230.679.247
1.881.314.829
1.121.199.531
201.293.559.032
6.243.910.072
89.038.800.702
267.403.632.787
101.065.115.516
9.798.074.733
9.410.153.404
8.137.287.074
85.425.565.516
8.800.680.051
8.539.038.427
8.972.550.268
5.887.966.022
3.321.546.603
3.251.555.972
1.831.975.280
1.532.871.601
1.180.429.771
1.081.046.294
1.044.865.680
947.416.517
5.559.492.674
1.459.761.604
2.235.086.215
1.593.436.468
2.707.316.320
989.543.574
2.260.252.241
2.332.135.845
190.781.250
58.985.875
40.978.479
190.781.250
14.455.098
-
(117.346.136.646)
4.349.761.761
(110.789.790.010)
3.774.969.974
35.784.675.186
24.065.275.515
124.823.475.888
291.468.908.302
- 60 -
Global Reports LLC
Operating Expenses
The details of operating expenses are as follows:
2009
Rp
Beban Penjualan:
Ongkos angkut dan pengiriman
Iklan dan promosi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Jasa Pompa
Administrasi ekspor
Penyusutan (Catatan 11)
Pajak ekspor
Lain-lain
Cost of Goods Sold (Continued)
Selling Expenses:
Transportation and delivery
Advertising and promotions
Salaries, wages and employees' benefits
Bulking
Export administration
Depreciation (Note 11)
Export tax
Others
General and Administrative Expenses:
Salaries, wages and employees' benefits
Depreciation (Note 11)
Rent, taxes and licenses (Note 27f)
Traveling
Repairs and maintenance
(Note 27f)
Communication (Note 27j)
Professional fees - third parties
General and office supplies
Human resources
Research and development
Representation and donation
Corporate social responsibility
Insurance (Note 27c)
Amortization of:
Brands and trademarks
Deferred charges
Software development costs
Allocation from management and
commission fees (Note 27e)
Others
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
23.
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
23.
This account mainly represents gain or loss on
foreign exchange due to restatement of
certain foreign currency denominated monetary
assets and liabilities as disclosed in Note 28 and
includes unrealized loss on forward exchange
contracts amounting to Rp 50,373,971,725 in
2009 and unrealized gain on forward exchange
contracts amounting to Rp 7,860,000,000 in 2008
(Note 29e).
Akun ini terutama merupakan laba atau rugi
selisih kurs atas penjabaran aset dan kewajiban
dalam mata uang asing, seperti yang
diungkapkan pada Catatan 28 dan termasuk rugi
dari kontrak valuta berjangka (forward) yang
belum direalisasi sebesar Rp 50.373.971.725
pada periode 2009 dan laba dari kontrak valuta
berjangka (forward) yang belum direalisasi
sebesar Rp 7.860.000.000 pada periode 2008
(Catatan 29e).
24.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
24.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:
Beban administrasi bank dan
provisi kredit
Jumlah
25.
2008
Rp
45.269.188.004
22.931.783.518
38.584.697.895
-
36.483.715.215
406.485.615
83.853.885.899
59.821.984.348
1.463.433.992
751.363.671
85.317.319.891
60.573.348.019
Pajak Penghasilan
25.
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan
terdiri dari:
Pajak tangguhan
Perusahaan
Anak perusahaan
Beban pajak menurut laporan
laba rugi konsolidasi
Related parties (Note 27i)
Goederhand Finance B.V.
PT SOCI MAS
Bank administration charges and
credit provision
Total
Income Tax
2008
Rp
26.368.692.248
2.306.155.533
65.147.072.075
120.278.236.175
28.674.847.781
185.425.308.250
3.287.802.725
2.938.215.338
635.493.299
10.758.676.937
6.226.018.063
11.394.170.236
34.900.865.844
196.819.478.486
- 61 -
Global Reports LLC
Interest expense on:
Short-term bank loans and
long-term debts
Others
The tax expense of the Company and its
subsidiaries consists of the following:
2009
Rp
Pajak kini
Perusahaan
Anak perusahaan
Interest and Other Financial Charges
The details of interest and other financial charges
are as follows:
2009
Rp
Beban bunga:
Hutang bank jangka pendek dan
jangka panjang
Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 27i)
Goederhand Finance B.V.
PT SOCI MAS
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Current tax
The Company
Subsidiaries
Deferred tax
The Company
Subsidiaries
Tax expense per consolidated
statements of income
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
25.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
25.
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan
pembayaran pajak, yang menurut pendapat
manajemen dapat diperoleh kembali, dengan
rincian sebagai berikut:
Estimated claims for tax refund represent claims
for overpayments of income taxes which the
Group’s management believes can be recovered,
with details as follows:
2009
Rp
Pajak penghasilan
Perusahaan
Anak perusahaan
Pajak Pertambahan Nilai
Perusahaan
Anak perusahaan
Jumlah
26.
2008
Rp
3.347.574.202
110.518.999.937
23.220.418.819
52.490.754.544
259.887.509.883
18.424.223.338
224.994.457.792
5.497.746.027
392.178.307.360
306.203.377.182
Laba Bersih per Saham Dasar
26.
2009
2008
7.260.529.211
422.659.828.513
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa selama periode berjalan
2.872.193.366
2.872.193.366
3
147
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
27.
Net income
Weighted average number of ordinary
shares outstanding during the period
Basic earnings per share
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah hubungan berada di
bawah pengendalian bersama melalui sebagian
kepemilikan yang sama dan/atau memiliki
sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama
dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly
due to being under common control, i.e. having
the same ownership and/or directors and/or
commissioners with the Company and its
subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak
yang mempunyai hubungan istimewa yang telah
dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi
material yang dilakukan Grup dan saldo yang
berkaitan dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dengan jumlah di atas
Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions
already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group’s
significant transactions and related account
balances with related parties, which exceed
Rp 1 billion are as follows:
- 62 -
Global Reports LLC
Total
Basic Earnings per Share
Laba bersih
Laba bersih per saham dasar
Income tax
The Company
Subsidiaries
Value Added Tax
The Company
Subsidiaries
The calculation of basic earnings (loss) per share
is as follows:
Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar
adalah sebagai berikut:
27.
Income Tax (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
a.
a.
Grup menjual produknya secara lokal
kepada PT Sinar Meadow International
Indonesia (SMII) pada periode 2009 dan
2008, PT Ivo Mas Tunggal (IMT) dan
PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) pada
periode
2009,
serta
PT
Binasawit
Abadipratama (BAP)
dan SOCI pada
periode 2008; mengekspor produknya
kepada Golden Agri International Pte. Ltd.
pada periode 2009 dan 2008, Shining Gold
Foodstuffs Co. Ltd. dan PT Rolimex
Kimia Nusamas
(ROLIMEX)
pada
periode 2009,
serta
Asia
Integrated
Agri Resources Ltd. pada periode 2008;
serta
menerima
upah
olah
dari
PT Bumipermai Lestari (BPL), SKIP dan
BAP pada periode 2009 dan 2008, serta
PT Buana Artha Sejahtera (BAS) dan
PT Mitrakarya
Agroindo (MITRAKARYA)
pada periode 2009. Penjualan bersih
kepada
perusahaan-perusahaan
ini
adalah sebesar Rp 1.747.833.331.083 dan
Rp 2.426.169.546.794 masing-masing pada
periode 2009 dan 2008, yang merupakan
59,21% dan 68,26% pada periode 2009 dan
2008 terhadap jumlah penjualan (Catatan
20). Saldo piutang yang timbul dari
transaksi
ini
adalah
sebesar
Rp
551.083.088.633
dan
Rp 761.951.116.592 masing-masing pada
tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 dan
disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak
yang mempunyai hubungan istimewa”
(Catatan 6) pada neraca konsolidasi.
Persentase “Piutang usaha - Pihak yang
mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah
aset konsolidasi adalah 5,38% dan 8,48%
masing-masing
pada
tanggal
31 Maret 2009 dan 2008.
- 63 -
Global Reports LLC
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
The Group sold its products locally to
PT Sinar Meadow International Indonesia
(SMII) in 2009 and 2008, PT Ivo Mas
Tunggal (IMT) and PT Sinar Kencana Inti
Perkasa (SKIP) in 2009, and PT Binasawit
Abadipratama (BAP) and SOCI in 2008;
exported its products to Golden Agri
International Pte. Ltd. in 2009 and 2008,
Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. and
PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) in
2009, and Asia Integrated Agri Resources
Ltd. in 2008; and received processing fees
from PT Bumipermai Lestari (BPL), SKIP
and BAP in 2009 and 2008, and PT Buana
Artha Sejahtera (BAS) and PT Mitrakarya
Agroindo (MITRAKARYA) in 2009. Net
revenues from these companies amounted
to
Rp
1,747,833,331,083
and
Rp 2,426,169,546,794 in 2009 and 2008,
respectively, representing 59.21% and
68.26% in 2009 and 2008, respectively, of
the total revenues (Note 20). Receivables
arising from these transactions amounted to
Rp
551,083,088,633
and
Rp
761,951,116,592
as
of
March 31, 2009 and 2008, respectively, and
are presented as “Trade accounts
receivable - Related parties” (Note 6) in the
consolidated balance sheets. “Trade
accounts receivable - Related parties”
represent 5.38% and 8.48% of the total
consolidated
assets
as
of
March 31, 2009 and 2008, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
b.
b.
Grup membeli produk kelapa sawit dari
PT
Bumipalma
Lestaripersada
(BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit
(MEGANUSA), PT Sumber Indahperkasa
(SIP), BPL, PT Forestalestari Dwikarya
(FORESTA), SKIP, SMII, dan BAP pada
periode 2009 dan 2008, PT Buana
Wiralestari Mas (BUANA WIRA), IMT,
PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS,
PURIMAS, dan MITRAKARYA pada
periode 2009, serta PT Sawit Mas Sejahtera
(SMS), PT Bumi Sawit Permai (BSP) dan
PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA) pada
periode 2008. Transaksi pembelian dengan
perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar
Rp
979.672.236.498
dan
Rp
1.014.823.252.059
masing-masing
pada periode 2009 dan 2008, yang
merupakan 43,82% dan 46,68% masingmasing pada periode 2009 dan 2008
terhadap jumlah pembelian (Catatan 21).
The Group purchased oil palm products
from
PT
Bumipalma
Lestaripersada
(BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit
(MEGANUSA), PT Sumber Indahperkasa
(SIP), BPL, PT Forestalestari Dwikarya
(FORESTA), SKIP, SMII, and BAP in 2009
and 2008, PT Buana Wiralestari Mas
(BUANA WIRA), IMT, PT Ramajaya
Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS,
and
MITRAKARYA
in
2009,
and
PT Sawit Mas
Sejahtera
(SMS),
PT Bumi Sawit
Permai
(BSP)
and
PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA) in
2008. Purchases from these companies
amounted to Rp 979,672,236,498 and
Rp 1,014,823,252,059 in 2009 and 2008
respectively, representing 43.82% and
46.68% in 2009 and 2008, respectively, of
the total purchases (Note 21).
Grup membeli pupuk dari ROLIMEX;
membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera;
menggunakan jasa perbaikan peralatan
kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha
(SWAKARYA) pada periode 2009 dan
2008; menggunakan jasa transportasi dari
UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati
Mitra, IMT, BSP, SIP dan BPL pada periode
2009 dan 2008, dan PT Taruna Cipta
Kencana dan PT Bina Sinar Amity pada
periode
2009;
menggunakan
jasa
pemupukan melalui udara dari SUPERAIR
dan membeli bahan kemasan dari
PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from
ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami
Mas Sejahtera; availed of plantation
equipment service from PT Swakarya Adhi
Usaha (SWAKARYA) in 2009 and 2008;
availed of transportation service from
UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati
Mitra, IMT, BSP, SIP and BPL in 2009 and
2008, and PT Taruna Cipta Kencana and
PT Bina Sinar Amity in 2009; availed of air
fertilizing service from SUPERAIR and
purchased
packaging
supplies
from
PT Cakrawala Megah Indah.
Pada tanggal 31 Maret 2009, saldo uang
muka
kepada
ROLIMEX
sebesar
Rp 104.438.812.346 untuk pembelian
pupuk (Catatan 8).
As of March 31, 2009, the balance of
advances paid to ROLIMEX amounts to
Rp 104,438,812,346 for purchase of
fertilizers (Note 8).
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini
adalah sebesar Rp 559.479.952.603 dan
Rp 571.445.376.728 atau 10,28% dan
11,34% dari jumlah kewajiban konsolidasi
masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009
dan 2008, dan disajikan sebagai bagian dari
“Hutang usaha - Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa” (Catatan 15) pada
neraca konsolidasi.
Trade accounts payable arising from
these
transactions
amounted
to
Rp
559,479,952,603
and
Rp 571,445,376,728 or 10.28% and 11.34%
of the total consolidated liabilities as of
March 31, 2009 and 2008, respectively, and
presented as “Trade accounts payable Related
parties”
(Note 15)
in
the
consolidated balance sheets.
- 64 -
Global Reports LLC
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan
PT
Asuransi
Sinar
Mas
untuk
mengasuransikan persediaan dan aset
tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan
lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani
premi
asuransi
sebesar
Rp 3.569.198.341 dan Rp 6.837.769.177
masing-masing pada periode 2009 dan
2008.
c.
The Group has insurance contracts with
PT Asuransi Sinar Mas covering certain
inventories and property, plant and
equipment against losses from fire and
other risks (Notes 7 and 11). The Group
was charged with insurance premiums of
Rp 3,569,198,341 and Rp 6,837,769,177 in
2009 and 2008, respectively.
d.
Perusahaan
menyewakan
tangki
penimbunan minyak kelapa sawit dan
minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti
sawit dan tandan buah segar kepada IMT
dengan
harga
sewa
sejumlah
Rp 3.931.000.000 pada periode 2009.
Perusahaan juga menyewakan tangki
penimbunan minyak kelapa sawit kepada
BAP dengan harga sewa sejumlah
Rp 1.240.930.240 dan Rp 1.265.665.030
pada periode 2009 dan 2008. Selain itu
Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke
divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp
3.937.000.000 pada periode 2009, dimana
sebesar Rp 984.250.000 disajikan sebagai
bagian dari “Beban pokok penjualan”
(Catatan 21) dalam laporan laba rugi
konsolidasi periode 2009 dan sebesar Rp
2.952.750.000 disajikan sebagai bagian dari
“Biaya dibayar dimuka dan aset lancar
lainnya” (Catatan 8) dalam neraca
konsolidasi periode 2009.
d.
The Company had its CPO and PKO
storage tanks, palm kernel and fresh fruit
bunch processing mill leased out to IMT,
rental income from which amounted to
Rp 3,931,000,000 in 2009. The Company
also leased out its CPO storage tank to
BAP, the rental income from which
amounted to Rp 1,240,930,240 and
Rp 1,265,665,030 in 2009 and 2008,
respectively. On the other hand, the
Company also paid mill rental to the refinery
division of IMT in Belawan which amounted
to Rp 3,937,000,000 in 2009, in which total
amount of Rp 984,250,000 is presented as
part of “Cost of goods sold” (Note 21) in the
2009 consolidated statement of income and
Rp 2,952,750,000 is presented as part of
“Prepaid expenses and other current
assets” (Note 8) in the 2009 consolidated
balance sheet.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa
pengelolaan dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian
pengelolaan meliputi penyediaan sumber
daya manusia, akuntansi dan pajak,
komputer (perangkat keras dan lunak),
transaksi penjualan dan pembelian dan
jasa-jasa
lainnya
oleh
Perusahaan.
Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi
sebesar
Rp
117.346.136.646
pada
periode 2009 dan Rp 110.789.790.010 pada
periode 2008. Jumlah ini disajikan sebagai
pengurang “Beban umum dan administrasi”
(Catatan 22) pada laporan laba rugi
konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari
transaksi
ini
adalah sebesar
Rp 139.024.052.521
dan
Rp 142.163.784.738 atau sebesar 1,36%
dan 1,58% dari jumlah aset konsolidasi
masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009
dan 2008 dan disajikan sebagai bagian dari
“Piutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa” (Catatan 27i) pada
e.
The Company has management contracts
with
certain
related
parties.
The
management contracts cover the supply of
manpower, accounting and tax, computer
(hardware and software), sales and
purchases and other related services.
Management services and commission fees
amounted to Rp 117,346,136,646 in 2009
and Rp 110,789,790,010 in 2008. These
fees were presented as deduction under
“General and administrative expenses”
(Note 22) in the consolidated statements of
income. Receivables arising from these
transactions
amounted to
Rp 139,024,052,521
and
Rp 142,163,784,738, representing 1.36%
and 1.58% of the total consolidated assets
as of March 31, 2009 and 2008,
respectively, and were presented as part of
“Due from related parties” (Note 27i) in the
consolidated balance sheets.
- 65 -
Global Reports LLC
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
neraca konsolidasi.
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan
(penyewa) dan PT Royal Oriental (RO)
(pihak yang menyewakan) menandatangani
perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II,
Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian
sewa telah diperpanjang beberapa kali dan
mencakup periode dua sampai lima tahun
serta akan jatuh tempo pada berbagai
tanggal, terakhir sampai dengan tanggal
23 September 2012. Berdasarkan perjanjian
tersebut, Perusahaan akan membayar di
muka biaya sewa dan pemeliharaan yang
terhutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban
sewa dan pemeliharaan masing-masing
adalah sebesar Rp 9.882.661.285 dan
Rp 7.588.525.238 atau sebesar 7,30% dan
2,60% dari beban usaha pada periode 2009
dan 2008, dan disajikan sebagai bagian dari
“Beban penjualan” dan “Beban umum dan
administrasi” (Catatan 22) dalam laporan
laba rugi konsolidasi.
f.
On January 15, 1997, the Company (the
lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the
lessor) entered into a lease agreement in
connection with the office rental at Plaza BII
Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta.
The lease agreements had been extended
several times and cover periods of two
years up to five years and will mature on
several dates, the latest of which is up to
September
23,
2012.
Under
the
agreements, the Company shall pay in
advance for the rent and service charges
quarterly. The rent and service charges in
2009
and
2008
amounted
to
Rp 9,882,661,285 and Rp 7,588,525,238 or
7.30% and 2.60%, respectively, of the total
operating expenses, and are presented as
part of “Selling expenses” and “General and
administrative expenses” (Note 22) in the
consolidated statements of income.
g.
Saldo penempatan dana Grup dalam
bentuk giro pada PT Bank Sinarmas secara
keseluruhan sebesar Rp 860.622.135 atau
sebesar 0,01% dan Rp 512.674.061 atau
sebesar 0,01% masing-masing dari jumlah
aset konsolidasi pada tanggal 31 Maret
2009 dan 2008 (Catatan 4).
g.
The Group places their funds in current
accounts at PT Bank Sinarmas totaling to
Rp
860,622,135
or
0.01%
and
Rp 512,674,061 or 0.01% of the
total
consolidated
assets
as
of
March 31, 2009 and 2008, respectively
(Note 4).
h.
Grup menempatkan investasi jangka
pendek dalam mata uang Rupiah dan Dolar
Amerika Serikat pada Golden Agri
International Finance (2) Ltd. (GAIF2).
Investasi dalam Rupiah memiliki tingkat
bunga per tahun sebesar 9,5% pada
periode 2009, sedangkan investasi dalam
Dolar Amerika Serikat memiliki tingkat
bunga per tahun berkisar antara 1,02%
sampai dengan 4,26% dan antara 1,04%
sampai dengan 3,72% masing-masing pada
periode 2009 dan 2008. Saldo pada tanggal
31 Maret 2009 sebesar Rp 79.164.600.000
dan US$ 116.400.000 (setara dengan Rp
1.347.330.000.000) dan pada tanggal 31
Maret 2008 sebesar US$ 61.363.008
(setara
dengan
Rp 565.582.847.686) yang disajikan dalam
“Investasi jangka pendek” (Catatan 5) pada
neraca konsolidasi. Piutang bunga yang
timbul
dari
transaksi
ini
sebesar
Rp 1.396.606.140 dan US$ 263.149 (setara
Rp 3.045.945.510) pada tanggal 31 Maret
2009
dan
US$
131.203
(setara
Rp 1.209.296.642) pada tanggal 31 Maret
2008 dan disajikan sebagai bagian dari
“Piutang dari pihak yang mempunyai
h.
The Group placed short-term investments
denominated in Rupiah and U.S. Dollar with
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(GAIF2). The investments in Rupiah
earned annual interest rate at 9.5% in 2009
and the investments in U.S. Dollar
earned annual interest rates ranging from
1.02% to 4.26% in 2009 and from 1.04%
to 3.72% in 2008. The outstanding balance
as of March 31, 2009 amounted to
Rp 79,164,600,000 and US$ 116,400,000
(equivalent to Rp 1,347,330,000,000) and
as of March 31, 2008 amounted to
US$
61,363,008
(equivalent
to
Rp 565,582,847,686), which are presented
under “Short-term investments” (Note 5)
in the consolidated balance sheets. Interest
receivable arising from this transaction
amounted to Rp 1,396,606,140 and
US$
263,149
(equivalent
to
Rp 3,045,945,510) as of March 31, 2009
and
US$
131,203
(equivalent
to
Rp
1,209,296,642)
as
of
March 31, 2008 and included under “Due
from related parties” (Note 27i) in the
consolidated balance sheets.
- 66 -
Global Reports LLC
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
hubungan istimewa” (Catatan 27i) pada
neraca konsolidasi.
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
i.
i.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi
lainnya dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Saldo
piutang dan hutang yang timbul dari
transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari
pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang
mempunyai hubungan istimewa” dan
“Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan
istimewa”
pada
neraca
konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:
2009
Rp
Aset Tidak Lancar
Piutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal
PT Buana Wiralestari Mas
PT Forestalestari Dwikarya
PT Bumipermai Lestari
PT Binasawit Abadipratama
PT Sumber Indahperkasa
PT Djuandasawit Lestari
PT Buana Artha Sejahtera
PT Mitrakarya Agroindo
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Sawitakarya Manunggul
PT Sawit Mas Sejahtera
Golden Agri-Resources Ltd.
PT Universal Trasindo Mas
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Catatan 27h)
Asia Management Services Ltd.
PT Agrolestari Mandiri
PT Bumi Sawit Permai
1)
PT Sinar Mas Super Air
PT Purimas Sasmita
PT Global Media Telekomindo
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 milliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Catatan 27h)
Jumlah
% dari jumlah aset konsolidasi
The Group has several other transactions
with related parties. Receivables and
payables arising from these transactions
are shown as “Due from related parties”,
“Other payables - Related parties” and “Due
to related parties” in the consolidated
balance sheets, with details as follows:
2008
Rp
Noncurrent Assets
28.597.748.899
27.085.274.332
15.806.291.990
13.351.674.960
9.179.148.811
8.815.047.271
8.495.984.818
8.100.387.853
5.524.657.938
5.037.463.404
3.713.388.595
3.013.419.550
2.439.915.175
2.054.575.461
1.841.944.414
1.601.522.105
13.588.784.208
12.552.811.996
15.611.539.401
36.148.066.093
6.837.830.370
8.740.962.424
14.666.858.490
16.018.696.671
5.970.136.757
1.837.361.366
617.620.372
3.015.469.490
589.308.527
3.173.058.375
1.841.873.617
579.058.248
1.396.606.140
1.107.866.990
1.088.788.588
451.793.326
252.553.658
118.459.441
-
459.178.176
3.938.517.814
4.062.912.408
16.920.000.000
1.978.125.000
4.517.472.794
1.692.989.892
3.045.945.510
1.209.296.642
156.637.932.023
172.050.456.337
1,53%
- 67 -
Global Reports LLC
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
1,91%
Due from related parties
Rupiah
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal
PT Buana Wiralestari Mas
PT Forestalestari Dwikarya
PT Bumipermai Lestari
PT Binasawit Abadipratama
PT Sumber Indahperkasa
PT Djuandasawit Lestari
PT Buana Artha Sejahtera
PT Mitrakarya Agroindo
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Sawitakarya Manunggul
PT Sawit Mas Sejahtera
Golden Agri-Resources Ltd.
PT Universal Trasindo Mas
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Note 27h)
Asia Management Services Ltd.
PT Agrolestari Mandiri
PT Bumi Sawit Permai
1)
PT Sinar Mas Super Air
PT Purimas Sasmita
PT Global Media Telekomindo
Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 28)
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Note 27h)
Total
% to total consolidated assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
2009
Rp
Kewajiban Lancar
Hutang lain-lain
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
Golden Agri International Pte. Ltd.
2)
SOCI
-
217.528.610.190
23.042.500.000
Current Liabilities
Other payables
U.S. Dollar (Note 28)
Golden Agri International Pte. Ltd.
2)
SOCI
Jumlah
-
240.571.110.190
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Ivo Mas Tunggal
PT Bumi Sawit Permai
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Asuransi Sinar Mas
PT Royal Oriental
PT Meganusa Intisawit
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
0,00%
4,77%
% to total consolidated liabilities
Noncurrent Liabilities
Due to related parties
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Ivo Mas Tunggal
PT Bumi Sawit Permai
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Asuransi Sinar Mas
PT Royal Oriental
PT Meganusa Intisawit
17.696.331.648
6.000.776.913
3.324.157.761
1.749.685.811
100.177.655
-
11.174.545.501
1.943.512.032
17.847.468.335
2.027.002.315
5.124.483.129
4.076.540.213
817.655.121
2.035.094.126
Dolar Amerika Serikat (Catatan 28)
3)
Goederhand Finance B.V.
1.703.955.750.000
1.703.532.025.000
U.S. Dollar (Note 28)
3)
Goederhand Finance B.V.
Jumlah
1.733.644.534.909
1.747.760.670.651
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
31,84%
34,69%
Others (each below Rp 1 billion)
% to total consolidated liabilities
1.
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman
kepada
SUPERAIR
sebesar
Rp 15.000.000.000 tanpa bunga pada tahun
2007 dan jatuh tempo pada tanggal
31 Desember 2008. Saldo piutang pada
tanggal 31 Maret 2008 adalah sebesar
Rp 4.000.000.000. Piutang tersebut telah
dilunasi pada bulan Desember 2008.
1.
The Company’s credit facility granted
to
SUPERAIR
amounted
to
Rp 15,000,000,000 and was non interestbearing in 2007 and matured on December
31, 2008. As of March 31, 2008 the
outstanding receivables amounted to
Rp 4,000,000,000. The receivables were
settled in December 2008.
2.
Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
pinjaman
dengan SOCI (sebelumnya perusahaan
asosiasi yang menjadi anak perusahaan
pada bulan April 2008) dengan jumlah
fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas
pinjaman tersebut telah diperpanjang
sampai
dengan
tanggal
20 Februari 2009 berdasarkan perjanjian
restrukturisasi pinjaman pada tanggal
20
Februari
2008.
Pada
tanggal
31 Maret 2008 saldo pinjaman adalah
sebesar
US$
2.500.000
(setara
Rp 23.042.500.000). Pinjaman ini telah
2.
On March 29, 2001, the Company entered
into a loan agreement with SOCI (formerly
an associated company which became a
subsidiary in April 2008) with a total facility
amounting to US$ 4,000,000. This facility
has been extended until February 20, 2009
based on the restructured loan agreement
dated February 20, 2008. The outstanding
balance of the loan amounted to
US$ 2,500,000 as of March 31, 2008
(equivalent to Rp 23,042,500,000). This
loan was fully paid in June 2008.
- 68 -
Global Reports LLC
2008
Rp
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
dilunasi pada bulan Juni 2008.
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
3.
3.
j.
Grup menandatangani perjanjian modal
kerja dengan Goederhand Finance B.V.
(GFBV), anak perusahaan GAR.
The Group has signed working capital
agreements with Goederhand Finance B.V.
(GFBV), a subsidiary of GAR.
Grup memperoleh pinjaman dari GFBV
dengan
fasilitas
maksimum
sebesar
US$ 310.000.000. Pinjaman ini dikenakan
bunga per tahun sebesar 9% pada periode
2009 dan sebesar 8,5% pada periode 2008.
Bunga
dibayarkan
setiap
tanggal
30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo
pinjaman adalah tanggal 26 Desember
2011.
The Group obtained loans from GFBV with
total maximum facility of US$ 310,000,000.
The loans bear annual interest at 9% in
2009 and at 8.5% in 2008. Interest has to
be paid semi-annually every June 30 and
December 31. The maturity date of the
agreements is December 26, 2011.
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008,
saldo
hutang
masing-masing
sebesar US$ 147.210.000
(setara
Rp
1.703.955.750.000),
dan
US$ 184.825.000
(setara
Rp 1.703.532.025.000),
yang
disajikan
dalam “Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa” pada
neraca konsolidasi.
The total outstanding balance of these
loans amounted to US$ 147,210,000
(equivalent to Rp 1,703,955,750,000) and
US$
184,825,000
(equivalent
to
Rp
1,703,532,025,000)
as
of
March 31, 2009 and 2008, respectively,
which are presented as part of “Due to
related parties” in the consolidated balance
sheets.
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008,
saldo hutang bunga yang dibukukan
masing-masing sebesar US$ 6.423.873
(setara
Rp
74.356.333.833)
dan
US$ 4.574.760 (setara Rp 42.165.564.891),
yang disajikan dalam “Biaya yang masih
harus dibayar” pada neraca konsolidasi.
Beban bunga selama periode 2009 dan
2008 disajikan dalam Catatan 24 atas
laporan keuangan konsolidasi.
As of March 31, 2009 and 2008,
accrued interest
amounting
to
US$
6,423,873
(equivalent
to
Rp 74,356,333,833) and US$ 4,574,760
(equivalent
to
Rp
42,165,564,891),
respectively, are presented as part of
“Accrued expenses” in the consolidated
balance sheets. Interest expense during
2009 and 2008 is presented in Note 24 to
the consolidated financial statements.
j.
Grup mengadakan perjanjian jasa sistem
komunikasi satelit dengan PT Global Media
Telekomindo. Perjanjian jasa sistem
komunikasi meliputi pemberian fasilitas
untuk menggunakan peralatan HUB dan
pemakaian
transponder
serta
jasa
pemeliharaan remote VSAT. Sebagai
imbalan, Grup wajib membayar jasa
komunikasi seperti yang diatur dalam
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut.
Pada periode 2009, Perusahaan juga
mengadakan perjanjian sistem komunikasi
dengan PT Smart Telecom dan PURIMAS.
- 69 -
Global Reports LLC
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
The Group has entered into satellite
communication system agreements with
PT Global Media Telekomindo. The
agreements cover the supply of facility of
HUB equipment usage and supply of
transponder usage and maintenance
services
of
remote
VSAT.
As compensation, the Group has an
obligation to pay communication fees as
stated in the satellite communication
system agreements. In 2009, the Company
also entered into communication system
agreements with PT Smart Telecom and
PURIMAS.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
- 70 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
Communication
fees
amounting
to
Rp 1,183,644,000 and Rp 843,417,000 in
2009 and 2008, respectively, are presented
as part of “Cost of goods sold” (Note 21),
while Rp 46,628,400 and Rp 19,044,900 in
2009 and 2008 are presented as part of
“Selling expenses”, and Rp 1,819,713,987
and Rp 92,503,800 in 2009 and 2008,
respectively, are presented as part of
“General and administrative expenses”
(Note 22) in the consolidated statements of
income.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut
adalah sebesar Rp 1.183.644.000 dan
Rp 843.417.000 masing-masing pada
periode 2009 dan 2008 dan disajikan
sebagai bagian dari “Beban pokok
penjualan”
(Catatan
21),
sebesar
Rp 46.628.400 dan Rp 19.044.900 pada
periode 2009 dan 2008 yang disajikan
sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan
sebesar
Rp
1.819.713.987
dan
Rp 92.503.800
masing-masing
pada
periode 2009 dan 2008 yang disajikan
sebagai bagian dari “Beban umum dan
administrasi” (Catatan 22) dalam laporan
laba rugi konsolidasi.
k.
Hutang bank Grup dijamin dengan jaminan
perusahaan dari PURIMAS dan GAR
(Catatan 14 dan 17).
k.
The Group’s bank loans are secured by
corporate guarantees from PURIMAS and
GAR (Notes 14 and 17).
l.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan
dari pemegang saham publik dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada
tanggal 15 Mei 2008 dan 7 Mei 2007
sehubungan
dengan
transaksi
yang
mengandung benturan kepentingan atau
transaksi material berikut:
l.
The Company received approval from its
public stockholders in the Extraordinary
Stockholders’ General Meetings which
were held
on May 15, 2008 and
May 7, 2007 in relation to the following
transactions categorized as either conflict of
interest or material transactions:
•
Persetujuan implementasi transaksi
yang langsung ataupun tidak langsung
berhubungan dengan kegiatan usaha
utama Perusahaan dan dikategorikan
sebagai
transaksi
benturan
kepentingan (conflict of interest)
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan Ketua Bapepam dan LK
No. IX.E.1 dan transaksi material
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan Ketua Bapepam dan LK
No. IX.E.2; dan
•
Approval of the implementation of
transactions that directly and/or
indirectly relate to the Company’s
principal business activity and are
categorized as transaction with conflict
of interest as defined in Rule No.
IX.E.1 and material transactions as
defined in Rule No. IX.E.2 of the
Capital
Market
and
Financial
Institutions
Supervisory
Agency
(Bapepam-LK); and
•
Persetujuan kegiatan tertentu dan
transaksi keuangan yang dapat
dilakukan melalui persetujuan dari
rapat komisaris dan komite audit,
dengan syarat-syarat sebagai berikut:
•
Approval of certain operational and
financial transactions by obtaining
approval through the commissioners’
and audit committee’s meetings, with
the following criteria:
-
Transaksi
diperlukan
melaksanakan kegiatan
utama sehari-hari;
untuk
usaha
-
- 71 -
Global Reports LLC
Transactions are needed to carry
out the day-to-day principal
business activities;
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
27.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
-
Persyaratan dan kondisi transaksi
berdasarkan prinsip komersial,
“arm’s length”, nilai pasar yang
wajar dan dapat diperbandingkan
terhadap persyaratan dan kondisi
untuk transaksi yang sama dalam
pasar
pada
saat
transaksi
tersebut dilakukan;
-
Transaction requirements and
conditions
are
based
on
commercial principles, “arm’s
length”, fair market value which is
comparable with the requirements
and conditions for similar types of
transaction in the market at the
time the transaction is held;
-
Transaksi
tidak
melanggar
Undang-undang
Republik
Indonesia yang berlaku; dan
-
Transactions are not in conflict
with the prevailing law of the
Republic of Indonesia; and
-
Nilai dari setiap transaksi tidak
melebihi US$ 35 juta atau
setaranya dalam mata uang
lainnya pada tanggal transaksi
tersebut
dilakukan
atau
ditandatangani.
-
The value of each transaction is
not more than US$ 35 million or
its equivalent in another currency
as of the date that the transaction
is conducted or signed.
Semua transaksi material dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga
diungkapkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasi.
28.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
All the material transactions with related parties,
whether or not done under similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed
in
the
consolidated
financial
statements.
Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing
28.
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
sebagai berikut:
Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as of March 31, 2009 and
2008 are as follows:
2009
Mata
uang asing/
Original
currency
Aset
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha dan piutang
lain-lain
Aset lancar lainnya
Piutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Aset lain-lain - lainnya
Jumlah Aset
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
2008
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
US$
SG$
US$
10.698.375
29.500
116.400.000
123.833.695.505
224.713.595
1.347.330.000.000
28.574.903
29.500
61.363.008
263.374.882.333
197.159.120
565.582.847.686
US$
US$
52.516.531
11.422.433
607.878.848.644
132.214.660.929
81.937.772
1.869.359
755.220.443.080
17.229.883.550
US$
JP¥
US$
263.149
1.771.978.578
1.119.422
3.045.945.510
208.983.166.574
12.957.305.367
131.203
1.647.629.281
1.109.282
1.209.296.642
152.029.307.587
10.224.255.604
US$
SG$
JP¥
192.419.910
29.500
1.771.978.578
2.227.260.455.955
224.713.595
208.983.166.574
174.985.527
29.500
1.647.629.281
1.612.841.608.895
197.159.120
152.029.307.587
- 72 -
Global Reports LLC
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
Assets
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade and other accounts
receivable
Other current assets
Due from related parties
Other assets - others
Total Assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
28.
Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing (Lanjutan)
28.
Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies (Continued)
2009
Mata
uang asing/
Original
currency
Kewajiban
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha dan hutang
lain-lain
2008
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
US$
115.058.515
1.331.802.311.125
138.579.340
1.277.285.773.092
US$
EUR
MYR
JPY
SG$
5.487.702
359.504
82.441
136.152
1.410
63.520.152.422
5.510.140.254
261.475.867
16.057.440
10.740.624
29.709.729
100
33
273.834.574.718
289.343
219.949
US$
US$
994.245
8.567.869
11.508.381.364
99.173.087.746
61.115
5.175.327
563.300.274
47.700.991.946
US$
US$
147.210.000
43.099.414
1.703.955.750.000
498.875.717.050
184.825.000
35.699.189
1.703.532.025.000
329.039.425.013
Jumlah Kewajiban
US$
SG$
JPY
EUR
MYR
320.417.745
1.410
136.152
359.504
82.441
3.708.835.399.707
10.740.624
16.057.440
5.510.140.254
261.475.867
394.049.700
33
100
3.631.956.090.043
219.949
289.343
Jumlah Aset (Kewajiban) Bersih
US$
SG$
JP¥
EUR
MYR
(127.997.835)
28.090
1.771.842.426
(359.504)
(82.441)
(1.481.574.943.752)
213.972.971
208.967.109.134
(5.510.140.254)
(261.475.867)
(219.064.173)
29.467
1.647.629.281
(100)
(2.019.114.481.148)
196.939.171
152.029.307.587
(289.343)
Uang muka pelanggan pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Hutang jangka panjang
Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) Dolar
Amerika Serikat adalah Rp 11.575 dan Rp 9.217,
satu (1) Dolar Singapura adalah Rp 7.617 dan Rp
6.683, satu (1) Ringgit Malaysia adalah
Rp 3.172 dan 2.893 dan satu (1) Yen Jepang
adalah Rp 118 dan Rp 92, masing-masing pada
31 Maret 2009 dan 2008 serta satu (1) Euro
adalah Rp 15.327 pada 31 Maret 2009.
29.
Liabilities
Short-term bank loans
Trade and other accounts payable
Advances from customers third parties
Accrued expenses
Due to related parties
Long-term debts
Total Liabilities
Net Assets (Liabilities)
The rates of exchange used were Rp 11,575
and Rp 9,217 to US$ 1, Rp 7,617
and Rp 6,683 to SG$ 1, Rp 3,172 and Rp 2,893
to MYR 1 and Rp 118 and Rp 92 to JP¥ 1 as of
March 31, 2009 and 2008, respectively and
Rp 15,327 to Euro 1 as of March 31, 2009.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
29.
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah
disebutkan sebelumnya dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai
beberapa perjanjian penting dan ikatan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments
already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group has
the following significant agreements and
commitments:
a.
a.
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
distribusi pada tanggal 2 Januari 1997
dengan PT Intermas Tata Trading (ITT)
meliputi pemasaran, promosi dan distribusi
produk-produk Perusahaan seperti Filma,
Kunci Mas, Palmboom dan Menara.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT
menyetujui
untuk
melakukan
usaha
semaksimal
mungkin
dalam
mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau
mendistribusikan produk yang dapat
menyaingi produk Perusahaan di wilayah
Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam
- 73 -
Global Reports LLC
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
The Company has a distributorship
agreement dated January 2, 1997 with
PT Intermas Tata Trading (ITT), a third
party, covering the marketing, promotion
and distribution of the Company’s products,
such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and
Menara. Under the said agreement, ITT has
agreed to use its best efforts to promote
and market the Company’s products and
not to sell or distribute products within
Indonesia which may compete with the
Company’s products. As compensation, ITT
shall receive commission in the form of
discounted selling prices.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
bentuk potongan harga jual.
29.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
29.
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
Under the latest agreement dated
January 2, 2006, ITT shall operate on a
logistics service basis (warehousing and
delivery) for the Company’s sales to
customers categorized as high-traffic
outlets
(HTO),
supermarkets
and
wholesalers.
As
compensation,
ITT
receives distributor’s margin based on a
certain percentage of the net invoiced price
of products sold.
Berdasarkan perjanjian yang terakhir
tanggal 2 Januari 2006, ITT akan
beroperasi berdasarkan jasa logistik
(pergudangan dan pengiriman) untuk
penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai
outlet-outlet besar (high-traffic outlets/
HTO), pasar swalayan dan perkulakan.
Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh
marjin distributor sebesar persentase
tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
b.
Perusahaan juga mengadakan perjanjian
dengan beberapa pemasok dan kontraktor
sehubungan dengan pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay
dan Semilar di Kalimantan, dan pabrik inti
sawit Hanau di Kalimantan, tangki
penimbunan minyak kelapa sawit Labanan
di Kalimantan serta pabrik penyulingan
(refinery) Tarjun di Kalimantan dan Marunda
di
Jakarta.
Pada
tanggal
31 Maret 2009, jumlah komitmen tersebut
sekitar Rp 191,4 miliar , US$ 10,7 juta dan
EUR 1 juta.
b.
The Company also has agreements with
suppliers and contractors in connection with
the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay
and Semilar oil palm mills in Kalimantan,
Hanau kernel crushing plant in Kalimantan,
Labanan bulking in Kalimantan, Tarjun
refinery plant in Kalimantan and Marunda
refinery plant in Jakarta. As of March 31,
2009, the total commitments amounted to
approximately Rp 191.4 billion, US$ 10.7
million dan EUR 1 million.
c.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah
Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit
(selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak
untuk membangun areal perkebunan inti
rakyat (petani plasma) selain membangun
perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk
bantuan terhadap petani plasma ini dikenal
sebagai program KKPA. Pada program
KKPA
ini,
Inti
diwajibkan
untuk
melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
c.
In accordance with existing Indonesian
Government policy, oil palm plantation
owners (referred to as the Nucleus) are
encouraged to develop plantations for
smallholders (plasma farmers) in addition to
their own plantations. This form of
assistance to the plasma farmers is known
as the KKPA program. Under the KKPA
program, the Nucleus is required to perform
the following, among others:
•
Perjanjian hutang dilakukan antara
bank (tidak harus bank milik
pemerintah) dan koperasi (petani
plasma).
•
Ensure that the loan agreement shall
be made between a bank (not
necessarily a state-owned bank) and
cooperatives (the plasma farmers).
•
Bertindak selaku operator atau
kontraktor
untuk
membangun
perkebunan bagi petani plasma
sebagaimana diatur pada perjanjian
kerjasama antara Inti dan koperasi
(petani plasma).
•
Act as operator or contractor to
develop the plantation for smallholders
based on the mutual agreement
between the Nucleus and the
cooperatives (smallholders).
•
Membeli hasil produksi tandan buah
segar
(TBS)
yang
diproduksi
perkebunan plasma pada tingkat
harga yang telah ditentukan oleh
Pemerintah Indonesia.
•
Purchase the fresh fruit bunches
(FFB) produced by plasma plantations
at
prices
determined
by
the
Indonesian Government.
- 74 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
d.
29.
Pada tanggal 31 Maret 2009 Perusahaan
telah membayar uang muka kepada pihak
ketiga sebesar Rp 311.204.841.768 untuk
kontrak pembelian crude palm oil (CPO),
palm kernel (PK) dan pembelian produk
kelapa sawit lainnya, serta sebesar
Rp 1.795.434.756 untuk kontrak pembelian
pupuk (Catatan 8).
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
d.
As of March 31, 2009, the Group has
received advances from third parties
amounting to Rp 42,711,380,080 for sales
contract of refined bleached deodorized
olein (RBDO), palm kernel meal (PKME),
crude palm kernel oil (CPKO), CPO, PK,
cooking oil, margarine, fat and shortening
(MFS), and Rp 2,857,778,977 for sales
contract of other products.
Pada tanggal 31 Maret 2009 Grup telah
menerima uang muka dari pihak ketiga
sebesar Rp 42.711.380.080 untuk kontrak
penjualan refined bleached deodorized olein
(RBDO), palm kernel meal (PKME), crude
palm kernel oil (CPKO), CPO, PK, minyak
goreng, margarine, fat and shortening
(MFS), dan Rp 2.857.778.977 untuk kontrak
penjualan lainnya.
e.
30.
Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi
nilai tukar mata uang terhadap operasional
Perusahaan, pada periode 2009 dan 2008,
Perusahaan memiliki kontrak fasilitas
transaksi
valuta
berjangka
(forward)
dengan beberapa bank.
e.
To manage the adverse effects of the
exchange rate fluctuations on the
Company’s operation in 2009 and 2008, the
Company entered into foreign exchange
facility contracts with several banks.
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, nilai
kontrak jual valuta berjangka (forward-sell)
masing-masing sebesar US$ 26.000.000
dan US$ 35.000.000 yang akan jatuh tempo
pada berbagai tanggal pada tahun 2009
dan 2008.
As of March 31, 2009 and 2008, the
amount of forward-sell exchange contracts
amounted to US$ 26,000,000 and
US$ 35,000,000, respectively, which will
mature on several dates in 2009 and 2008.
Rugi yang belum direalisasi sebesar
Rp
50.373.971.725
pada
periode
2009 dan laba yang belum direalisasi
sebesar Rp 7.860.000.000 pada periode
2008 terkait dengan transaksi valuta
berjangka tersebut disajikan sebagai bagian
dari “Laba (rugi) selisih kurs - bersih” dalam
laporan laba rugi konsolidasi.
The related unrealized loss amounted to Rp
50,373,971,725 in 2009 and unrealized gain
amounted to Rp 7,860,000,000 in 2008
from these foreign currency transactions
and are presented as “Gain (loss) on
foreign exchange - net”, in the consolidated
statements of income.
Informasi Segmen
30.
Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen
usaha Grup adalah sebagai berikut:
Information by business segment of the Group is
as follows:
Segmen Primer
Primary Segment
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam
kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha
produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan
usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan
sebagai dasar pelaporan informasi segmen
primer.
The Group is managed and divided into
integrated food consumer products and trading
activities and plantations. These divisions are
used as a basis for reporting primary segment
information.
- 75 -
Global Reports LLC
As of March 31, 2009, the Company has
paid advances to third parties amounting to
Rp 311,204,841,768 for purchase contracts
of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK)
and purchase of other oil palm products,
and Rp 1,795,434,756 for purchase
contracts of fertilizers (Note 8).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
Informasi Segmen (Lanjutan)
30.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued)
Primary Segment (Continued)
2009
Segmen Usaha
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp
Perkebunan/
Plantations
Rp
Lainnya/
Others
Rp
Jumlah/
Total
Rp
Eliminasi/
Elimination
Rp
Konsolidasi/
Consolidated
Rp
Business Segment
Penjualan bersih dari pelanggan
eksternal:
Domestik
Ekspor
937.649.529.186
1.762.961.511.605
127.076.028.233
35.555.379.991
30.105.636.172
58.778.643.659
1.094.831.193.591
1.857.295.535.255
-
1.094.831.193.591
1.857.295.535.255
Revenues from external
customers:
Domestic
Export
Jumlah
2.700.611.040.791
162.631.408.224
88.884.279.831
2.952.126.728.846
-
2.952.126.728.846
Total
49.304.347.718
445.613.199.296
-
494.917.547.014
(494.917.547.014)
-
2.749.915.388.509
608.244.607.520
88.884.279.831
3.447.044.275.860
(494.917.547.014)
2.952.126.728.846
(2.471.039.791.250) *)
(544.845.272.092)
(107.272.141.528)
(3.123.157.204.870)
491.085.643.699
(2.632.071.561.171)
(68.896.562.656)
(18.945.282.326)
(1.247.124.220)
(89.088.969.202)
50.168.500
(89.038.800.702)
(2.539.936.353.906)
(563.790.554.418)
(108.519.265.748)
(3.212.246.174.072)
491.135.812.199
(2.721.110.361.873)
44.454.053.102
(19.634.985.917)
Penjualan bersih
antar segmen
Jumlah pendapatan usaha
Beban pokok penjualan
Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen
209.979.034.603
234.798.101.788
(3.781.734.815)
Inter-segment sales
Net revenues
Cost of goods sold
Selling expenses
Segment expenses
231.016.366.973
Segment results
Beban umum dan
administrasi
(35.784.675.186)
General and administrative
expenses
Laba usaha
195.231.691.787
Income from operations
Pendapatan bunga
12.785.118.602
Bagian atas rugi bersih
perusahaan asosiasi - bersih
(958.559.936)
Interest income
Equity in net losses of
associates - net
Beban bunga dan
keuangan lainnya
(85.317.319.891)
Interest and other financial
charges
Rugi selisih kurs - bersih
(88.226.347.047)
Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih
8.657.551.150
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(28.674.847.781)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih
(6.226.018.063)
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan
(10.739.610)
Rugi bersih
Aset segmen
7.260.529.211
8.015.289.839.559 **)
3.335.162.437.533
488.304.171.972
11.838.756.449.064
(2.144.934.726.845)
Aset yang tidak dapat
dialokasikan
554.632.365.599
Jumlah Aset
Kewajiban segmen
9.693.821.722.219
10.248.454.087.818
3.632.090.710.933
1.967.422.951.046
14.521.613.022
5.614.035.275.001
(505.107.867.566)
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
5.108.927.407.435
335.602.373.000
Jumlah Kewajlban
5.444.529.780.435
Informasi lainnya:
Investasi dalam saham
Pengeluaran modal (penambahan
aset tetap dan tanaman
perkebunan)
Penyusutan dan amortisasi
Deferred tax expense - net
Minority interest in net earning of
a subsidiary
Net loss
Segment assets
Unallocated assets
Total Assets
Segment liabilities
Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:
18.530.812.399
124.320.262
-
18.655.132.661
-
18.655.132.661
112.853.552.728
90.455.969.416
135.576.818
203.445.098.962
-
203.445.098.962
26.479.448.516
28.421.322.152
10.956.213.514
65.856.984.182
-
65.856.984.182
Investments in shares of stocks
Capital expenditure (additional
property, plant and equipment
and plantations)
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 2.231.768.405.562 atau 90% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen “Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan” pada periode 2009/
Plantations products accounted for Rp 2,231,768,405,562 or 90% of total cost of goods sold in the “Integrated food consumer and trading activities” segment in 2009
**) Dari aset segmen sebesar Rp 8.015.289.839.559 pada segmen “Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan”, aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 4.471.707.804.334 pada periode 2009/
Out of Rp 8,015,289,839,559 of the segment assets in the “Integrated food consumer and trading activities” segment, plantation related assets accounted for Rp 4,471,707,804,334 in 2009
- 76 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
Informasi Segmen (Lanjutan)
30.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued)
Primary Segment (Continued)
2008
Segmen Usaha
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp
Perkebunan/
Plantations
Rp
Jumlah/
Total
Rp
Eliminasi/
Elimination
Rp
Konsolidasi/
Consolidated
Rp
Business Segment
Penjualan bersih dari pelanggan
eksternal:
Domestik
Ekspor
1.152.791.840.504
2.172.935.673.785
59.949.784.645
168.428.867.974
1.212.741.625.149
2.341.364.541.759
-
1.212.741.625.149
2.341.364.541.759
Revenues from external
customers:
Domestic
Export
Jumlah
3.325.727.514.289
228.378.652.619
3.554.106.166.908
-
3.554.106.166.908
Total
Penjualan bersih
antar segmen
Jumlah pendapatan usaha
Beban pokok penjualan
Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen
3.325.727.514.289
(2.898.646.299.860) *)
677.461.540.341
677.461.540.341
(677.461.540.341)
905.840.192.960
4.231.567.707.249
(677.461.540.341)
3.554.106.166.908
(437.849.297.146)
(3.336.495.597.006)
686.700.371.945
(2.649.795.225.061)
(239.237.970.804)
(28.165.661.983)
(267.403.632.787)
(3.137.884.270.664)
(466.014.959.129)
(3.603.899.229.793)
187.843.243.625
439.825.233.831
627.668.477.456
686.700.371.945
9.238.831.604
-
(267.403.632.787)
(2.917.198.857.848)
Inter-segment sales
Net revenues
Cost of goods sold
Selling expenses
Segment expenses
636.907.309.060
Segment results
Beban umum dan
administrasi
(24.065.275.515)
General and administrative
expenses
Laba usaha
612.842.033.545
Income from operations
Pendapatan bunga
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi - bersih
Beban bunga dan
keuangan lainnya
7.016.568.525
Interest income
3.659.599.373
Equity in net earnings of
associates - net
(60.573.348.019)
Laba selisih kurs - bersih
57.211.261.258
Lain-lain - bersih
(676.807.683)
Beban pajak kini
(185.425.308.250)
Interest and other financial
charges
Gain on foreign exchange - net
Miscellaneous - net
Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih
(11.394.170.236)
Deferred tax expense - net
Laba bersih
422.659.828.513
Net income
Aset segmen
7.260.918.460.507 **)
3.085.109.906.362
10.346.028.366.869
(1.889.181.799.373)
Aset yang tidak dapat
dialokasikan
528.939.136.803
Jumlah Aset
Kewajiban segmen
8.456.846.567.496
3.623.456.850.540
1.419.483.894.347
5.042.940.744.887
(422.576.096.528)
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
Total Assets
4.620.364.648.359
Segment liabilities
5.038.144.059.775
Informasi lainnya:
Investasi dalam saham
Pengeluaran modal (penambahan
aset tetap dan tanaman
perkebunan)
Penyusutan dan amortisasi
Unallocated assets
8.985.785.704.299
417.779.411.416
Jumlah Kewajlban
Segment assets
Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:
155.077.721.738
503.296.167
155.581.017.905
-
155.581.017.905
Investments in shares of stocks
Capital expenditure (additional
property, plant and equipment
and plantations)
177.648.856.779
66.130.658.533
243.779.515.312
-
243.779.515.312
21.859.041.641
24.183.319.481
46.042.361.122
-
46.042.361.122
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 2,516,433,656,854 atau 87% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen “Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan” pada periode 2008/
Plantations products accounted for Rp 2,516,433,656,854 or 87% of total cost of goods sold in the “Integrated food consumer and trading activities” segment in 2008
**) Dari aset segmen sebesar Rp 7.260.918.460.507 pada segmen “Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan”, aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.101.914.744.081 pada periode 2008/
Out of Rp 7,260,918,460,507 of the segment assets in the “Integrated food consumer and trading activities” segment, plantation related assets accounted for Rp 2,101,914,744,081 in 2008
- 77 -
Global Reports LLC
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
March 31, 2009 and 2008 and
For the Periods then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Periode-periode
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
Informasi Segmen (Lanjutan)
30.
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah
segmen geografis yang ditentukan berdasarkan
lokasi aset atau operasi Grup.
The secondary segment reporting of the Group is
the geographical segment which is determined
based on asset location or the operations of the
Group.
2009
Rp
2008
Rp
Nilai Aset Segmen
Jawa
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
4.433.794.588.600
1.984.585.254.573
3.249.057.270.684
26.384.608.362
4.302.304.433.134
1.756.215.853.353
2.371.941.576.160
26.384.704.849
Carrying Value of Segment Assets
Jawa
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Jumlah
9.693.821.722.219
8.456.846.567.496
Total
Pengeluaran Barang Modal
Kalimantan
Sumatera
Jawa
54.392.255.612
14.017.752.503
135.035.090.847
131.253.232.282
11.511.551.800
101.014.731.230
Capital Expenditures
Kalimantan
Sumatera
Jawa
Jumlah
203.445.098.962
243.779.515.312
Total
Pendapatan Pihak Eksternal
Domestik
Ekspor
1.094.831.193.591
1.857.295.535.255
1.212.741.625.149
2.341.364.541.759
Revenues from External Customers
Domestic
Export
Jumlah
2.952.126.728.846
3.554.106.166.908
Total
*******
- 78 -
Global Reports LLC
Segment Information (Continued)
Global Reports LLC
Download