MORFOLOGI DAUN : D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PALANGKARAYA RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., Apt MORFOLOGI DAUN : Daun merupakan struktur pokok tumbuhan yang tak kalah penting dgn akar. Setiap tumb. Umumnya mempunyai daun Dikenal dengan nama ilmiah Folium Secara umum memiliki struktur berupa helaian, b’bentuk bulat/lonjong dan b’warna hijau Lanjutan…………….. Fungsi daun, antara lain sebagai : - Resopsi, helaian daun bertugas menyerap zat2 makanan & gas. - Mengolah makanan melalui fotosintesis - Alat transportasi/p’angkut zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumb. - alat transpirasi(p’uapan air) & respirasi (p’napasan & p’tukaran gas) Lanjutan…………….. Kegunaan - Identifikasi tanaman asal - Pengenalan tanaman Ditinjau dari helaian daunnya, daun dibedakan menjadi : daun tunggal & daun majemuk Daun Tunggal (Folium simplex): bila setiap satu tangkai daun di dukung boleh 1 helaian daun Daun Majemuk (Folium compositum) : bila dalam 1 tangkai daun didukung o/ lebih dari 1 helaian daun Struktur Daun Tunggal diuraikan lebih rinci ke dlm bbrp karakteristik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bentuk bangun daun (circumscritio) Pangkal daun (basis folii) Ujung daun (apex folii) Tepi daun (margo folii) Daging daun ( intervenum) Pertulangan daun (nervatio) Warna daun dan permukaan daun DAUN LENGKAP : Apabila mengamati 1 helaian daun, akan terlihat struktur daun yaitu : PELEPAH = UPIH DAUN = vagina (kadang2) TANGKAI DAUN = petiolus HELAIAN DAUN = lamina “TIDAK SEMUA DAUN MEMILIKI STRUKTUR YANG LENGKAP” Lanjutan …………………………………. Helaian daun : - berfungsi sbg tempat terjadinya fotosintesis, respirasi/transpirasi - memiliki warna, bentuk & uk. yg beragam, yg merupakan ciri utama dlm mengenal suatu tumb. Pelepah/upih : - berfungsi sgb pelindung kuncup yg masih muda & m’beri kekuatan pd batang tumb. Lanjutan …………………………………. Tangkai daun : - berfungsi untuk mendukung helaian daun, - secara umum berbentuk bulat & m’besar di bagian pangkal, tetapi ada yg b’bentuk bulat b’rongga spt pd pepaya, pipih& m’lebar pada jeruk, ½ ling. Pd pisang dan segi 4 pd markisa Lanjutan …………………………………. Bbrpa jenis tumb. Kadang2 hanya memiliki 2 dari 3 struktur kelengkapan daun, misal : - hanya ada helaian dan tangkai - helaian dan pelepah daun - hanya memeiliki helaian saja Di daerah kering seperti gurun pasir, tumbuhan hanya memiliki tangkai daun saja. Hal ini berfungsi untuk mengurangi penguapan air yg terjadi pada helaian daun Lanjutan …………………………………. Tumb. Yg hanya memiliki tangkai (petiolus) dan helaian (lamina) disebut daun bertangkai. - co/ kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), pepaya (Carica papaya), jambu biji (Psidium ), cabe (Capsicum sp.) guajava Daun yang hanya memiliki pelepah (vagina) dan helaian (lamina) disebut daun berpelepah co/ tebu (Saccharum officinarum), jagung (Zea mays), padi dan rumput2an Lanjutan …………………………………. Hanya memiliki helaian daun (lamina) saja krn tidak mempunyai tangkai, helaian langsung menempel pd batang. Posisinya terlihat seakanakan daun tersebut memeluk batang, sehingga sering disebut daun memeluk batang/daun duduk (sessilis) (gbr 3.4) Hanya memeiliki tangkai daun (petiolus) saja, tangkai daun bermetamorfosis menjadi pipih menyerupai daun. Struktur tangkai yg memipih ini disebut sebagai daun semu (filodia). Co/ pada akasia Lanjutan …………. Tumbuhan kelas monokotil (Monocotyledoneae) biasanya memiliki daun lengkap, misalnya : - keladi (Caladium sp.), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), lengkuas(Alpinia galanga), kelapa (Cocos nucifera), dll. Beberapa tumb. Monokotil tidakl memiliki tangkai daun, tetapi hanya memiliki pelepah & helaian daun. Kelas dikotil (dicotyledoneae) secra umum tidak memiliki daun scr lengkap, yaitu tanpa pelepah daun Selaian pelepah, tangkai dan helaian, kadang daun juga memiliki organ2 tambahan sebagai pelengkap. Organ tersebut : - daun penumpu (stipula), t’dpt di kiri kanan tangkai daun/ketiak daun, lebih kecil, gugur mjd besar. Fungsi melindungi daun yg masih muda. - selaput bumbung (ocrea), b’btk selaput tipis yg m’lubungi pangkal ruas batang (gbr 3.6) - lidah (ligula), selaput kecil yg biasanya t’dpt pada batas antara upih dan helaian daun (pd rumput). Berfungsi u/ mencegah m’alirnya air hujan ke dlm ketiak antara batang dan upih daun → pembusukan dpt dihindari. Sifat-sifat daun yg perlu mendapatkan perhatian ialah : 1. Bangun (bentuk) daun (circumsriptio), merupakan bentuk helaian daun secara keseluruhan. Untuk melihat bangun daun hanya perlu dilihat 1 helaian daun saja. Jika daun tersebut merupakan daun majemuk, untuk melihat bangun daunnya dapat diamati pada 1 helaian anak daunnya. PENGGOLONGAN : LETAK BAGIAN DAUN YG TERLEBAR A. TERLEBAR DI TENGAH HELAIAN :u/ melihat bagian yg terlebar di tengah daun, buatlah garis di tengah2 sgb lebar daun, sedangkan garis yg mjd panjang daun adalah ibu tulang daun yg membelah dua sisi daun. Perbandingan panjang dan lebar daun dapat menjadi acuan bentuk daun tersebut. Lanjutan………. bila garis sketsa menggambarkan perbandingan : - ( p:l = 1:1) = orbicularis/bulat(bundar) co/ daun teratai - ( p:l = 1.5-2 : 1 ) = ovalis/ellipticus ( jorong) co/ daun nangka - ( p:l = 2.5 – 3 : 1 ) = oblongus/memanjang co/ daun kenanga - ( p:l = 3-5 : 1 ) = lanceolatus/berbangun lanset co/ daun kamboja - bila letak tangkai daun berada di tengah2 helaian daun, bukan tumbuh dari pangkal daun, disebut berbentuk peltatus/perisai. co/ daun kupung gajah, keladi. Lanjutan………. B. TERLEBAR DI BAWAH (tengah2) HELAIAN :u/ menentukan bangun daun yg berada di bawah daun, perlu juga dilihat pangkal daunnya, apakah berlekuk atau tidak. 1. pangkal daun yg tidak berlekuk - ovatus/bulat telur, co/ daun kembang sepatu - segi tiga/triangularis (seperti segi tiga sama kaki), co/ daun bunga pukul 4 - delta/deltoideus (segi tiga yang sama ketiga sisi ), co air mata pengantin - belah ketupat/rhomboideus (bangun segi empat yg sisinya tidak sama panjang, co/ daun bangkuang Lanjutan………. 2. pangkal daun yg berlekuk - jantung/cordatus, co/ daun waru - ginjal/reniformis (daun b’btk pendek, lebar, ujung tumpul/membulat, lekukan tdk t’dlm), co/ daun pegagan/kaki kuda - anak panah/sagittatus (ujung daun tajam& lekukan daun lancip ), co/ daun enceng - tombak/hastatus (hampir mirip dgn bangun anak panah, daun lebar di bagian bawah dgn sisi bawah daun agak mendatar), co/ wewehan - bertelinga/auriculatus (seperti bangun tombak, tetapi pangkal daun di kanan kiri tangkai membulat. Co/ daun tempuyung Lanjutan………. C. TERLEBAR DI ATAS (tengah2) HELAIAN : - bulat telur sungsang/obovatus (spt bulat telur ttp,dekat ujung daun lebar), co/ daun sawo kecik - jantung sungsang/obcordatus, co/ daun semanggi gunung - segi tiga terbalik/cuneatus, co/anak daun semanggi - sudip/spatel/spathulatus(spt bangun bulat telur terbalik), co/ daun lobak, tapak liman D. TIDAK ADA BAGIAN YANG TERLEBAR : bangun daun seperti ini biasanya dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan berdaun sempit, sehungga bangun daun dapat dibedakan menjadi : - garis/linearis, pada jenis rumput-rumputan, umumnya memiliki helaian daun yg panjang, sempit dan tipis. Co/ rumput gajah, teki - pita/ligulatus, mirip dgn bangun garis, ttp daun lebih panjang, meyerupai pita yg dapat dilipat2 atau digulung Lanjutan………. co/jagung, padi, dll - pedang (ensiformasi), daun berbangun seperti ini memiliki helaian daun yang tebal dan kaku, bentuk panjang seperti pedang. Co/ daun nenas - paku (subulatus), daun berbangun paku memiliki bentuk seperti duri yang panjang dan tajam, dgn struktur yang kaku. Co/ Araucaria heterophylla (bentuk seperti buntut tikus) - jarum (acerosus), struktur panjang, bentuk bulat dan kaku, sehingga berdiri tegak dalam setiap helainya. Co/ pinus APEX FOLII DAN BASIS FOLII BASIS FOLII (pangkal daun) Runcing (acutus), meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang/rata (truncatus), berlekuk (emarginatus) APEX FOLII (ujung daun) Runcing (acutus), meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang/rata (truncatus), terbelah (retusus), berduri (mucronatus) APEX FOLII DAN BASIS FOLII BASIS FOLII (pangkal daun) : bagian helaian daun yg b’hubungan langsung dgn tangkai daun. Bagian-bangian pangkal daun Runcing (acutus) : t’dpt pada bangun m’manjang, lancet dan belah ketupat, Meruncing (acuminatus) : t’dpt pada bangun bulat telur, Tumpul (obtusus) : pada bangun telur, Membulat (rotundatus) : bangun bulat telur dan jorong, Rompang/rata (truncatus) : segitiga,delta dan tombak, Berlekuk (emarginatus) : jantung, ginjal dan anak panah Lanjutan………..APEX FOLII DAN BASIS FOLII APEX FOLII (ujung daun) : merupakan puncak daun, dimana letaknya paling jauh dari tangkai daun. Bentuk beranekaragam : Runcing (acutus), meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang/rata (truncatus), terbelah (retusus), berduri (mucronatus) BASIS FOLII (pangkal daun) APEX FOLII (ujung daun) MARGO FOLII (Tepi daun) MARGO FOLII (Tepi daun) PERTULANGAN DAUN (NERVATIO) Tulang daun merupakan struktur penguat helaian daun. Struktur tulang daun terdiri atas : - ibu tulang daun(costa) - tulang cabang(nervus lateralis) - urat daun(vena) a. b. c. d. Berdasarkan posisi tulang2 cabang terhadap ibu tulang daunnya, sistem pertulangannya dibedakan menjadi : Bertulang menyirip (penninervis) Bertulang menjari (palminervis) Bertulang melengkung (cerninervis) Bertulang lurus/sejajar (rectinervis) DAUN MAJEMUK (FOLIUM COMPOSITUM) Daun majemuk (Folium compositum) “tangkai daun bercabang, tiap cabang berhelai daun dan 1 tangkai daun punya lbh dr 1 helai daun” Atau “ dalam satu struktur daun, terdiri dari 1 pelepah daun, satu tangkai daun dan satu helaian daun. Setangkai daun tidak memiliki satu buah helaian daun, gtetapi memiliki jumlah helaian lebih dari satu” Daun majemuk (Folium compositum) Memperlihatkan posisi daun pd batang suatu tumb. Terlihat dgn jelas posisi 1 tangkai daun yg duduk pd batang. Perbedaan terletak pada jumlah daun dlm 1 tangkai daun. (a) dalam 1 tangkai daun terdapat bbrapa anak daun, dan (b) dalam 1 tangkai daun hanya mendukung 1 helai daun, hanya terletak pada buku batang berpasangan, seolah2 seperti daun majemuk Daun majemuk Terdiri dari : a. b. c. d. Ibu tangkai daun (potiolus communis) Tangkai anak daun (petiololus) Anak daun (foliolum) Upih daun (vagina) Sifat daun majemuk : Semua anak daun terjadi bersama dan runtuh bersama Pertumbuhan terbatas, tidak punya kuncup Tidak ada kuncup pada ketiak daun lanjutan…..Daun majemuk Berdasarkan susunan anak daun : 1. Daun majemuk menyirip (pinnatus) 2. Daun majemuk menjari (palmatus) 3. Daun majemuk bagun kaki (pedatus) 4. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus) Daun majemuk menyirip (Pinnatus) 1. Daun majemuk menyirip beranak daun satu jeruk besar 2. Daun majemuk menyirip genap –asam 3. Daun majemuk menyirip gasal – mawar Berdasarkan duduknya anak daun pada ibu tangkai daun dan besar-kecilnya anak daun : 1. Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan 2. Menyirip berseling 3. Menyirip berselang-seling Daun majemuk menyitip ganda dapatdibedakan menurut duduknya anak daun pada cabang tingkat berapa : Majemuk menyirip ganda dua (tingkat 1) b. Majemuk menyirip ganda tiga (tingkat 2) c. Majemuk menyirip ganda empat (tingkat 3) 1. Menyirip ganda dengan sempurna 2. Menyirip ganda tidak sempurna Daun majemuk menjari (palmatus/digitatus) 1. Beranak daun dua. 3. Beranak daun lima 2. Beranak daun tiga. 4. Beranak daun tujuh a. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus) - contoh : Arisaema filiforme (Araceae)/cari dialam Daun Majemuk Campuran (Digitatopinnatus) - contoh : Sikejut (Mimosa pudica L.) BATANG (CAULIS ) Sifat-sifat batang 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bentuknya bulat panjang Terdiri atas ruas-ruas Tumbuhnya keatas Bertambah panjang pada ujung Mengadakan percabangan Umumnya tidak hijau Tugas Batang : 1. 2. 3. 4. Mendukung daun, bunga dan buah Cabangnya memperluas penyerapan Mengangkut air danzat-zat makanan Tempat menimbun zat makanan cadangan Jelas tidaknya Batang : a. b. Tumbuhan yang tidak berbatang/planta acaulis Tumbuhan yang jelas Batangnya 1. Batang Basah/herbaceus :Bayam 2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga 3. Batang Rumput/calmus :Padi 4. Batang Mendong/calamus :Teki Bentuk Batang : Penampang melintang 1. Bulat /teres : Bambu, Kelapa 2. Bersegi /angularis : - segi tiga / triangularis : Teki - Segi empat / quadrangularis : Markisah 3. Pipih - Filokladia : Jakang - Kladodia : Kaktus Permukaan Batang 1. Licin / laevis : Jagung 2. Berusuk / costatus : Iler 3. Beralur / sulcatus 4. Bersayap / alatus : Ubi, Markisah. a. Berambut / pilosus : Tembakau b. Berduri / spinosus : Mawar c. Bekas daun : Pepaya, Kelapa d. Bekas daun penumpu : Keluwih, Nangka e. Banyak lentisel : Sengon f. Lepasnya kerak : Kayu putih, Jambu Biji Arah Tumbuh Batang 1. Tegak lurus / erectus : Pepaya 2. Menggantung / dependens : Anggrek 3. Berbaring / humifusus : Semngka 4. Menjalar/merayap / repens : Ubi jalar 5. Serong keatas/condong / ascendens : Kacang Tanah 6. Mangangguk / nutans : Bunga matahari 7. Memanjat / scandens : - akar pelekat : Sirih - akar pembelit : Panili - Cabang pembelit : Anggur - Daun pembelit/sulur daun : Kembang sungsang - Tangkai pembelit : Kapri - Duri : Mawar - Duri daun : Rotan - Kait : Gambir 8. Membelit / volubilis - membelit kekiri/sinistrorsum v. : Telang - membelit kekanan/dextrorsum v. : Gadung Percabangan Pada Batang 1. Monopodial : batang pokok jelas : Cemara 2. Simpodial : batang pokok tdk jelas : Sawo manila 3. Menggarpu/dikotom : setiap bercabang ada 2 cabang yg sama besar : Paku adam Sifat –sifat cabang : a. Geragih / flagellum/stolo : - merayap diatas tanah : Kaki kuda - merayap dibawah tanah : Kentang b. Wiwilan/tunas air / virga singularis : Kopi c. Sirung panjang / virga : ruas panjang tanpa tumbuh bunga / steril d. Sirung pendek / virgula : ruas pendek dengan bunga / fertil Arah tumbuh cabang : 1. Tegak/fastigiatus : < amat kecil : w. kopi 2. Condong keatas/patens : + 450 : cemara 3. Mendatar/horizontalis : + 900 : pohon randu 4. Terkulai/declinatus : Kopi robusta 5. Bergantung/pendulus Panjang pendek umur tanaman : 1. Tumbuhan annual/annus : < 1 th : palawija O 2. Tumbuhan bienial/2 th/biennis : O / O O 3. Tumbuhan menahun : semak : , herba X, zingiberraceae