BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN 1 Kapitalisasi pasar berpengaruh terhadap return saham secara parsial. 2 Volume Perdagangan tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial. 3 Nilai perdagangan tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial. 4 Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial. 5 Jumlah hari perdagangan tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial. 6 Kapitalisasi pasar, volume perdagangan, nilai perdagangan, frekuensi perdagangan, jumlah hari perdagangan berpengaruh secara simultan terhadap return saham. 7 Secara bersama- sama saham yang menetap didalam LQ 45 periode tahun 2011-2013 mempunyai rata-rata capital gain 1,9% pertahun selain keuntungan dari deviden, sedangkan ORI seri 007 yang mempunyai jatuh tempo pada tanggal 15 agustus 2013 mempunyai coupon 7,95% pertahun. 4.2. SARAN 1 Penelitian ini memberikan implikasi pada investor dan analis pasar modal bahwa kapitalisasi pasar dapat dijadikan sebagai dasar 53 pengambilaan keputusan pembentukan portofolio efek untuk menilai return investasi pada saham yang masuk didalam indeks LQ 45. 2 Empat variabel lain yaitu volume transaksi, nilai transaksi, frekuensi transaksi dan jumlah hari dagang tidak dapat dijadikan sebagai dasar analisis pembentukan portofolio efek, maka dari itu analis dan investor bisa menggunakan variabel lain seperti teknikal analisis untuk meramalkan harga saham. 3 Jika motif investasi hanya didasarkan pada return saham semata, maka Obligasi Ritel Indonesia Seri 007 memberikan return yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham yang masuk dalam indeks LQ 45 periode 2011-2013. 4.3. Keterbatasan Penelitian 1 Penelitian dengan menggunakan kelima variabel independen yang telah dipilih oleh peneliti ini hanya mampu menjelaskan 10,9% dari return saham, sedangkan sisanya yaitu 89,1% dijelaskan oleh variabel lain. 2 Dalam penelitian ini terbatas pada saham menetap didalam indeks LQ 45 selama tahun 2011-2013, sehingga banyak emiten yang belum dijadikan sampel penelitian. 54