Pelayanan Bdn komunitas(1)

advertisement
Pengelolaan Kebidanan Komunitas, terdiri dari
beberapa
langkah penting,
Perencanaan
(P.1), yaitu :
Pergerakan dan Pelaksanaan (P.2)
Pengawasan, pengendalian dan Penilaian
(P.3).
Penyusunan
rencana
perawatan
kesehatan
masyarakat khususnya pada pelayanan kebidanan
komunitas dilakukan oleh puskesmas dan disusun
dalam bentuk POA (Planning of Action), yang
1. Mikro planning puskesmas.
disesuaikan dengan:
2. Terpadu dengan kegiatan-kegiatan lain.
3. Melibatkan tenaga keperawatan puskesmas dan
bidaa desa.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
a. Data umum
b. Data yang berkaitan dengan cakupan
1) Cakupankesehatan,
pelayanan kesehatan
pelayanan
meliputi: ibu, bayi dan
anak.
2) Cakupan imunisasi
3) Cakupan akseptor keluarga berencana.
4) Cakupan gizi keluarga.
5) Cakupan pelayanan terhadap kasus-kasus
penyakit menular (TBC, Kusta, DHF, dsb ).
6) Cakupan penyuluhan kesehatan masyarakat.
7) Cakupsn keluarga binaan yang rawan
terhadap masalah kesehatan.
8) Cakupan kelompok-kelompok masyarakat
yang dibina.
Han9)
d Out Dan
Ilmu Kesehatan
Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
lain-lain
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Setelah data terkumpul kegiatan selanjutnya
adalah pengolahan data, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Klasifikasi data
b. Melakukan perhitungan dari Setiap item
dengan cara telly
c. Tabulasi data
d. Interprestasi data
Analisa data adalah kemampuan kognitip
dalam pengembangan daya berfikir dan
penalaran yang dipengaruhi oleh latar
belakang ilmu pengetahuan, pengalaman dan
pengertian dalam keperawatan
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
1. Untuk menginterpretasikan data keperawatan
dan kesehatan yang diperoleh dari berbagai
sumber, sehingga data yang diperoleh
memiliki angka dan arti dalam menentukan
masalah kesehatan dan keperawatannya serta
kebutuhan kesehatan masyarakat.
2. Sebagai alat pengambil keputusan dalam
menentukan alternatif pemecahan masalah
yang dihadapi oleh masyarakat.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
1. Menyusun kategorisasi data secara sistimatis
dan logis
2. Identifkasi kesenjangan data
3. Menyusun pola alternatif pemecahan masalah
4. Menerapkan teori, model, kerangka kerja,
norma
dan
standar
yang
kemudian
dibandingkan dengan data dan kesenjangan
yang ditemukan
5. Identifikasi kemampuan dan sumber daya
masyarakat yang dapat menunjang asuhan
perawatan kesehatan masyarakat
6. Membuat hubungan sebab akibat antara data
dengan masalah yang diambil.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
1. Validasi data dengan cara meneliti kembali data
yang terkumpul
2. mengklasifikasikan data
3. bandingkan dengan standar dan kriteria
4. buat kesimpulan tentang kesenjangan (masalah)
yang ditemukan.
5. Menetapkan masalah dan skala prioritas
Menetapkan masalah perawatan kesehatan
masyarakat berdasarkan:
1. Masalah yang ditetapkan dari data umum
2. Masalah yang dianalisa dari hasil kesenjangan
pelayanan kesehatan (Faktor ketidaktahuan &
ketidakmampuan sasaran )
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Menetapkan skala prioritas dilakukan untuk
menentukan tindakan yang lebih dahulu
ditanggulangi karena dianggap dapat
mengancam kehidupan masyarakat secara
keseluruhan; dengan mempertimbangkan:
1. masalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan
masyarakat
2. kebijaksanaan nasional dan daerah setempat
3. kemampuan dan sumber daya masyarakat
4. keterlibatan partisipasi dan peran serta masyarakat.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
1. Perhatian masyarakat
yang meliputi : pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi
masyarakat terhadap masalah kesehatan yang
dihadapi dan urgensinya untuk segera ditanggulangi.
2. Revalensi
yang menunjukkan jumlah kasus (masalah) yang
ditemukan pada satu saat tertentu
3. Beratnya masalah
yaitu seberapa jauh masalah tersebut dapat
gangguan
menimbulkan
terhadap
kesehatan
masyarakat
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
4. Kemungkinan masalah untuk dikelola
Dengan cara mempertimbangkan berbagai alternatif
dalam cara-cara pengelolaan masalah yang
menyangkut biaya, sumber daya yang tersedia,
sarana dan prasarana yang ada serta kesulitan yang
mungkin timbul dalam proses pelaksanaan dan
cara-cara yang dipilih.
5. Menetapkan perencanaan asuhan perawatan
kesehatan masyarakat
a. Tetapkan tujuan yang akan dicapai berdasarkan
masalah/prioritas masalah yang telah ditetapkan.
b. Tetapkan sasaran dan target kegiatan yang akan
dicapai dari setiap permasalahan yang akan
ditanggulangi dan dibadingkan dengan target daerah
atau nasional
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Keluarga rawan (keluarga risiko tinggi)
Kelompok khusus (bumil, bulin, bufas, buteki, pus,
bayi dan anak balita)
Kelompok-kelompok masyarakat
masyarakat secara keseluruhan
tertentu
atau
Lembaga-lembaga masyarakat (panti, sekolah,
perusahaan dan lembaga-lembaga swadaya
masyarakat termasuk posyandu dan sebagainya).
Kader kesehatan
sebagainya
atau
petugas
panti
dan
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
c. Tetapkan mekanisme pelaksanaan kegiatan dari
tiap kegiatan yang dilaksanakan, yang meliputi:
tenaga pengelola dan pelaksana.
Pola atau bentuk kerjasama lintas sektoral
dan program dari instansi terkait sumber
daya pendudung; biaya, sararia dan
prasarana yang ada lokasi pembinaan
waktu/jadwal kegiatan.
d. Menyusun perencanaan kegiatan mingguan
bulanan, tahunan e. Menetapkan kriteria dan
standar untuk mencapai tujuan.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Agar perawatan kesehatan masyarakat dapat berjalan
secara berhasil guna dan berdaya guna, maka
dilakukan lokakarya mini puskesmas pada tingkat
puskesmas ataupun lokakarya mini pada tingkat
masyarakat, yang mencakup:
1. Menetapkan pembagian wilayah binaan
2. Menetapkan penanggung jawab
perkermas) dan pelaksana kegiatan.
3. Menetapkan uraian
pelaksana perkesmas.
tugas
(koordinator
koordinator,
dan
4. Koordinasi lintas program dan lintas sektoral dari
instansi terkait
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
5. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas
perkesmas.
6. Menggerakan partisipasi masyarakat/peran serta
masyarakat dan pembinaan terhadap kader, dasa
wisma, dukun bayi dan sebagainya.
7. Menyediakan
kesempatan
konsultasi
kepada
koordinator, penanggung jawab daerah binaan atau
pelaksana perkesmas.
8. Pimpinan puskesmas melaksanakan bimbingan teknis
kegiatan perkesmas kepada koordinator dan penanggung
jawab daerah binaan termasuk pelaksana perkesmas.
9. Pengembangan kegiatan-kegiatan inovatif sesuat dcacan
kemampuan daerah/masyarakat.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
kegiatan
perawatan
kesehatan
masyarakat,
meliputi:
1. Pencatatan (Recording)
2. Pelaporan (Reporting)
3. Pemantauan (Monitoring)
4. Penilaian (Evaluating)
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Setiap kegiatan perawatan kesehatan masyarakat dicatat
pada:
Data dasar
Rencana asuhan perawatan kesehatan keluarga
Catatan kegiatan perawat kesehatan di rumah
Perkembangan masalah kesehatan keluarga
Buku catatan harian perawatan di rumah dapat diisi oleh keluarga atau
kader sesuai dengan wewenang yang telah dilimpahkan.
Dan dapat disimpan oleh keluarga atau kader sehingga dapat
menindaklanjuti kegiatan yang dilaksanakan dan menilai hasil yang
dicapai.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Diisi oleh pelaksana keperawatan sebagai bukti
kegiatan keperawatan, yang telah dilaksanakan
Digunakan untuk menilai hasil apakah tujuan
telah dicapai.
Register A untuk individu
Register B untuk kelompok dan masyarakat
Cara pengisian :
Diisi oleh koordinator perkesmas atau petugas yang
melaksanakan
kegiatan
perawatan
kesehatan
masyarakat.
Dilakukan setiap hari setelah melaksanakan kegiatan.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Dengan cara pengisian;
Diisi oleh tenaga keperawatan yang
bersangkutan setelah melaksanakan kegiatan
Digunakan untuk perhitungan angka kredit
Disimpan oleh tenaga keperawatan yang
bersangkutan.
1. Pelaporan kegiatan perkesmas dilakukan
setiap tiga bulan sekali(triwulan)
2. Menggunakan format laporan triwulan
perawatan kesehatan masyarakat (SP2TP)
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
1. Pemantauan perawatan kecehatan masyarakat
dilakukan sebulan sekali.
2. Pemantauan dilaksanakan di daerah binaan
masing-tnasing dan dibahas bersama upaya
kesehatan lain
3. Menggunakan alat pemantauan kegiatan yang
dikembangkan sesuai dengan kemampuan
puskesmas, baik terhadap cakupan program
maupun penerapan proses keperawatan.
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Penilaian
kegiatan
perawatan
kesehatan
masyarakat dilakukan setahun sekali dengan
menggunakan
alat
penilaian
stratifikasi
puskesmas, yang meliputi:
1. Cakupan Program Perkesmas
2. Cakupan Keperawatan Tindak Lanjut di
rumah
3. Cakupan Risiko Tinggi Dirawat di Rumah
4. Cakupan Kelompok khusus/Masyarakat
Dibina
5. Cakupan Pemanfaatan Tempat Tidur
Puskesmas dengan Tempat Perawatan (BOR)
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
a. Cakupan keluarga rawan yang menjadi keluarga
binaan
Prosentase keluarga rawan yang dibina:
Jumlah keluarga rawan yang selesai
dibina dalam satu tahun x 100%
Jumlah keluarga rawan yang
15% X populasi keluarga rawan
ada
b. Frekuensi kunjungan pembinaan keluarga
Jumlah kunjungan keluarga yang selesai
di bina x 100%
Jumlah keluarga yang selesai dibina
di wilayah
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Jumlah kasus yang mendapat perawatan tindak
lanjut selama 1 tahun. X 100%
0,67% X pengunjung rawat jalan puskesmas
a. Prosentase ibu hamil risiko tinggi dirawat di rumah
Jumlah ibu hamil risiko tinggi X 100%
20°/. X Populasi ibu hamil
b. Prosentace balita risiko tinggi dirawat di rumah
Jumlah balita risiko tinggi dirawat di rumah x 100%
10, 9% X populasi balita
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
a. Prosentase kelompok kuhusus/masyarakat yang dibina
Jumlah kelompok khusus yang dibina X 100%
Jumlah kelompok khusus di wilayah.
b. Frekuensi kunjungan pembinaan
Jumlah kunjungan pembinaan dalam satu periode
tertentu x 100%
Jumlah kelompok khusus yang dikunjungi
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Jumlah hari perawatan X 100%
Jumlah tempat tidur X 365
Penilaian terhadap penerapan
proses
keperawatan
dilaksanakan dalam rangka
peningkatan
kualitas
keperawatan
terhadap
individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Hand Out Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prodi D.III Kebidanan Semester IV
Oleh : Ibnu Alfi, SKM
Setiap ungkapan dari partisipan,
sebaiknya dikembalikan kepada
partisipan yang lain. Adakah
perbedaan atau kesamaan
diantara mereka?
MASYARAKAT MEMILIKI
PENGALAMAN UNTUK
MENGATASI REALITAS SOSIAL
ADA JENIS-JENIS PERTANYAAN ..?
PETA SOSIAL
Digunakan untuk
menelusuri relasi kekuasaan
(hubungan sosial masyarakat,
relasi kelas, trah, ekonomi,
tingkat kesejahteraan,
penguasaan sumberdaya
alam, pengambilan keputusan)
dan untuk pengamatan
khusus lainnya
Komunitas petani
Desa Tangkit
TRANSECT
terdiri dari
2 (dua) unsur :
 Perjalanan
 Peta diagram
untuk merekam data
Tak
mengadaada, apa
adanya!
Download