LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KALIGRAFI BERBASIS WEB PADA SUKARJO RUSTAM ART GALLERY SEMARANG Disusun Oleh: Nama : Hexsa Mega Ventika NIM : A12.2010.04135 Program Studi : Sistem Informasi - S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014 i LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KALIGRAFI BERBASIS WEB PADA SUKARJO RUSTAM ART GALLERY SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Disusun Oleh: Nama : Hexsa Mega Ventika NIM : A12.2010.04135 Program Studi : Sistem Informasi - S1 HALAMAN JUDUL FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014 ii PERSETUJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian iii PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian iv PENGESAHAN DEWAN PENGUJI NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian v PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian vi PERNYATAANPERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian vii UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Kaligrafi Berbasis Web Pada Sukarjo Rustam Art Gallery Semarang” dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. Abdul Syukur, selaku Dekan Fasilkom. 3. Sri Winarno, M.Kom, selaku Ka.Progdi Sistem Informasi. 4. Suharnawi, M.Kom, selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. 6. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dorongan semangat luar biasa, karna doa restu ayah ibu penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Iskandar Zulkarnaen yang selalu setia membimbing dan memberikan semangat. 8. Teman-teman sejurusan Sistem Informasi, Alif, Antonia, Risky, Saiful, Kurnia, Fahrid, Mina, Ica, Wildan, Ivan, Peni, Ayu, dan teman teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, trima kasih banyak atas bantuan, doa, suportnya selama ini. viii ix Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya. Semarang, 25 Agustus 2014 Penulis ABSTRAK SUKARJO RUSTAM ART GALLERY merupakan perusahaan kecil yang bergerak di bidang kesenian khususnya kaligrafi.Dalam melakukan kegiatan penjualannya SUKARJO RUSTAM ART GALLERY belum memanfaatkan ecommerce dalam strategi pemasaran produknya. Perusahaan kecil ini masih menggunakan media penyampaian informasi yang sederhana seperti via telepon ataupun menanti bola dari pembeli untuk menggunjungi SUKARJO RUSTAM ART GALLERY, Sehingga memunculkan beberapa kendala ,yaitu kecilnya ruang lingkup pemasaran,promosi produk yang kurang maksimal dan kecilnya omset penjualan yang menyebabkan penjualan produk dan layanannya masih belum maksimal. Di sisi lain pelanggan juga mengalami kendala untuk memperoleh informasi mengenai jenis barang, gambar, ketersediaan, deskripsi produk, dan informasi harga produk,. Oleh karena itu untuk melihat informasi mengenai produk yang dibutuhkan, pelanggan harus datang ke gallery atau via telpon untuk mengetahui informasi secara mendetail. Hal ini menyebabkan banyak waktu terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk memperoleh informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi penjualan kaligrafi berbasis web sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan meningkatkan omset penjualan serta mempermudah transaksi penjualan.Dengan adanya sistem penjualan berbasis web, transaksi penjualan dan proses bisnis menjadi lebih mudah.Metode yang digunakan adalah Web Engineering yang terdiri dari beberapa tahap antara lain: tahap formulasi atau customer communication, tahap perencanaan, tahap pemodelan, tahap implementasi dan pengujian. Dengan pemanfaatan teknologi internet, layanan penjualan produk ini dapat dilakukan secara luas dan tidak terbatas ruang dan waktu. Kata kunci : Sistem Informasi, Penjualan Kaligrafi, Berbasis Web, Web Engineering, Sukarjo Rustam Art Gallery. x xi ABSTRACT Sukarjo RUSTAM ART GALLERY is a small company that is engaged in the arts, especially calligraphy. In conducting sales activities Sukarjo RUSTAM ART GALLERY yet to take advantage of e-commerce in its product marketing strategy. Small companies are still using simple communication media such as the telephone or waiting for the ball from the buyer to visit Sukarjo RUSTAM ART GALLERY, So bring some obstacles, that is size of the scope of marketing, promotional products are less than the maximum and his sales turnover that led to the sale of products and the service is is still not maximal. On the other hand customers are also having problems to obtain information on the type of goods, drawings, availability, product description, and price of product information,. Therefore, to see the necessary information about the product, the customer must come to the gallery or via telephone to find out detailed information. This causes a lot of wasted time it takes a customer to obtain information. The purpose of this research is to build a system of web-based sales information calligraphy so that it can expand the marketing of products and increase sales turnover and facilitate sales transactions.With a system ofweb-based sales, sales transactions and business process be comes much easier. With theuse of Internet technology, service product sale scan bemade widely and are not limited to space and time. Keywords : Information Systems, Sales Calligraphy, Web Based, Web Engineering, Sukarjo Rustam Art Gallery . DAFTAR ISI Halaman Judul ........................................................................................................ ii Persetujuan Proposal Tugas Akhir ......................................................................... iii Persetujuan Laporan Tugas Akhir ......................................................................... iv Pengesahan Dewan Penguji .................................................................................... v Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .......................................................................... vi PernyataanPersetujuan Publikasi Karya IlmiahUntuk Kepentingan Akademis ... vii Ucapan Terimakasih ............................................................................................ viii Abstrak .................................................................................................................... x Abstract .................................................................................................................. xi Daftar Isi ............................................................................................................... xii Daftar Gambar....................................................................................................... xv Daftar Tabel ........................................................................................................ xvii Bab 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 3 1.4 Tujuan Penelitian...................................................................................... 3 1.5 Manfaat Penelitian.................................................................................... 3 Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................................. 5 2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 5 2.2 Pengertian Sistem ..................................................................................... 6 2.2.1 Karakteristik Sistem .......................................................................... 7 xii xiii 2.3 Pengertian Informasi ................................................................................ 8 2.3.1 2.4 Pengertian Sistem Informasi .................................................................... 9 2.4.1 2.5 Kualitas Informasi ............................................................................. 8 Komponen Sistem Informasi ............................................................ 9 Pengertian Penjualan .............................................................................. 10 2.5.1 Klasifikasi Penjualan ...................................................................... 11 2.5.2 Dokumen Penjualan ........................................................................ 12 2.6 Pengertian E-Commerce ......................................................................... 12 2.6.1 Jenis - Jenis E-Commerce ............................................................... 13 2.7 Pengertian Web-Engineering ................................................................. 13 2.8 Unified Modelling Language(UML) ...................................................... 14 2.8.1 Notasi UML .................................................................................... 14 2.8.2 .Diagram Use Case .......................................................................... 17 2.8.3 Diagram Activitas (Aktivity Diagram ) .......................................... 18 2.8.4 Squence Diagram ............................................................................ 18 2.9 Pengertian XAMPP ................................................................................ 18 2.10 Pengertian MySQL ............................................................................. 19 2.11 Pengertian PHP ................................................................................... 19 2.12 Pengujian Sistem ................................................................................ 20 2.12.1 Pengujian Black-Box ...................................................................... 20 Bab 3 METODE PENELITIAN ........................................................................... 22 3.1 Objek Penelitian ..................................................................................... 22 3.2 Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 22 3.2.1 Jenis Data ........................................................................................ 22 3.2.2 Sumber Data .................................................................................... 22 xiv 3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 23 3.4 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 23 Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 26 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan .................................................................. 26 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ............................................................ 26 4.1.2 Visi Perusahaan ............................................................................... 26 4.1.3 Misi Perusahaan .............................................................................. 26 4.1.4 Struktur Organisasi ......................................................................... 27 4.1.5 Tugas dan Wewenang ..................................................................... 27 4.2 Komunikasi (Communication) ............................................................... 28 4.2.1 Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah ..................................... 28 4.2.2 IdentifikasiKebutuhan Informasi .................................................... 30 4.4 Pemodelan (Modeling) ........................................................................... 35 4.4.1 Analisis Pemodelan (Analisis Modeling) ....................................... 35 4.4.2 Desain Model .................................................................................. 56 4.5 Kontruksi (Construction) ....................................................................... 68 4.5.1 Implementasi ................................................................................... 68 4.5.2 Pengujian Sistem ............................................................................. 74 Bab 5 PENUTUP .................................................................................................. 75 5.1 Kesimpulan............................................................................................. 75 5.2 Saran ....................................................................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 76 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Proses Web Enggineering Menurut Pressman ................................. 14 Gambar 4.1 Struktur Organisasi........................................................................... 27 Gambar 4.2Flow Of Dokument Penjualan ............................................................ 30 Gambar 4.3 Diagram Use Case Administrator ..................................................... 38 Gambar 4.4 Diagram Sistem Use Case Administrator ......................................... 39 Gambar 4.5 Diagram Use Case Pelanggan ........................................................... 40 Gambar 4.6Diagram Activity Pelanggan Sukoarjo Art Gallery ............................ 45 Gambar 4.7 Diagram Activity Administrator ....................................................... 46 Gambar 4.8Diagram Activity Data Produk........................................................... 47 Gambar 4.9 Diagram Activity Data Pemesanan ................................................... 48 Gambar 4.10 Diagram Activity Data Pengiriman ................................................. 49 Gambar 4.11 Sequence Diagram Pelanggan ......................................................... 50 Gambar 4.12 Sequence Diagram Login Admin .................................................... 52 Gambar 4.13 Sequence Diagram Data Katagori ................................................... 53 Gambar 4.14 Sequence Diagram Data Produk ..................................................... 53 Gambar 4.15 Sequence Status Order .................................................................... 54 Gambar 4.16 Sequence Hapus Pemesanan ........................................................... 54 Gambar 4.17 Sequence Biaya Pengiriman ............................................................ 55 Gambar 4.18 Sequence Ubah Biaya Pengiriman .................................................. 55 Gambar 4.19 Desain Halaman Utama Pelanggan ................................................. 56 Gambar 4.20 Desain Login Pelanggan ................................................................. 57 Gambar 4.21 Desain Form Pendaftaran ................................................................ 57 xv xvi Gambar 4.22 Desain Keranjang Belanja ............................................................... 58 Gambar 4.23 Desain Form Identifikasi Pelanggan ............................................... 59 Gambar 4.24 Desain Form Konfirmasi Pembayaran ............................................ 60 Gambar 4.25 Desain Form Testimoni ................................................................... 60 Gambar 4.26 Desain antar tabel ........................................................................... 64 Gambar 4.27 Tampilan Beranda Pelanggan ......................................................... 68 Gambar 4.28Tampilan Katalog Produk ................................................................ 68 Gambar 4.29 Tampilan Keranjang Belanja........................................................... 69 Gambar 4.30 Tampilan Identifikasi Belanja ......................................................... 69 Gambar 4.31 Tampilan Konfirmasi Pemesanan ................................................... 70 Gambar 4.32 Tampilan Login Admin ................................................................... 70 Gambar 4.33 Tampilan Beranda Admin ............................................................... 71 Gambar 4.34 Tampilan Manajemen Katalog Produk ........................................... 71 Gambar 4.35 Tampilan Manajemen Produk ......................................................... 72 Gambar 4.36 Tampilan Data Pemesanan .............................................................. 72 Gambar 4.37 Tampilan Konfirmasi Pemesanan ................................................... 73 Gambar 4.38 Tampilan Manajemen Biaya Pengiriman ........................................ 73 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terkait .................................................................................... 6 Table 4.1Skenario Administrator..........................................................................41 Table 4.2 Skenario Sistem Administrator.............................................................42 Table 4.3 Skenario Pelanggan................................................................................43 Table 4.4 Tabel Katagori........................................................................................61 Table 4.5 Tabel Produk..........................................................................................62 Table 4.6 Tabel Administrator...............................................................................63 Table 4.7 Tabel Pemesanan....................................................................................63 Table 4.8 Tabel Pemesanan Detail.........................................................................64 xvii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, hal ini di tandai dengan semakin banyaknya pengguna internet dari tahun ke tahun.Internet juga merupakan salah satu media informasi yang mendukung dalam penyampaian informasi yang dapat diakses oleh setiap orang. Melalui internet, setiap orang dapat memperoleh dan menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet juga mempunyai efek yang besar pada perdagangan atau bisnis.Karena dengan kehadiran internet, pengguna dapat melakukan bisnis lebih mudah. Perdagangan dengan internet atau biasa disebut e-commerce merupakan suatu proses bisnis yang menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara penjual dan pembeli dalam bentuk transaksi elektronik. E-Commerce juga memberikan peluang pasar yang besar, terutama bagi perusahaan atau badan usaha yang memiliki keinginan untuk memperluas penjualan produknya secara global dan tidak hanya dalam satu wilayah tertentu saja.Salah satu implementasi e-commerce dalam dunia bisnis adalah dengan adanya situs-situs penjualan secara online atau berbasis web, hal ini dapat berpengaruh dalam budaya baru untuk melakukan transaksi yang tidak lagi konvensional melainkan transaksi dalam bentuk digital. Perkembangan dunia usaha saat ini menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalanya kegiatan oprasional suatu usaha demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Bagi keberlangsungan usaha pengetahuan akan informasi suatu produk adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk pembelian produk yang akan ditawarkan, tidak memandang perusahaan tersebut kecil atau besar. 1 2 SUKARJO RUSTAM ART GALLERY merupakan perusahaan kecil yang bergerak di bidang kesenian khususnya kaligrafi.Dalam melakukan kegiatan penjualannya SUKARJO RUSTAM ART GALLERY belum memanfaatkan ecommerce dalam strategi pemasaran produknya. Perusahaan kecil ini masih menggunakan media penyampaian informasi yang sederhana seperti via telepon ataupun menanti bola dari pembeli untuk menggunjungi SUKARJO RUSTAM ART GALLERY, Sehingga memunculkan beberapa kendala ,yaitu kecilnya ruang lingkup pemasaran,promosi produk yang kurang maksimal dan kecilnya omset penjualanyang menyebabkan penjualan produk dan layanannya masih belum maksimal. Di sisi lain pelanggan juga mengalami kendala untuk memperoleh informasi mengenai jenis barang, gambar, ketersediaan, deskripsi produk, dan informasi harga produk,.Oleh karena itu untuk melihat informasi mengenai produk yang dibutuhkan, pelanggan harus datang ke gallery atau via telpon untuk mengetahui informasi secara mendetail. Hal ini menyebabkan banyak waktu terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk memperoleh informasi.Dari masalah yang dihadapi oleh SUKARJO RUSTAM ARTGALLERY maka dibutuhkan adanya sistem informasi berbasis web, guna memaksimalkan informasi untuk meningkatkan penjualan. Pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian SUKARJO RUSTAM ART GALLERY dapat memperluas jangkauan penjualan tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan biaya. Berdasarkan uraian latar belakang diatas bahwa sistem informasi penjualan berbasis web diperlukan dalam mendukung kemajuan penjualan perusahaan kecil SUKARJO RUSTAMARTGALLERY, maka dibuat tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN KALIGRAFI BERBASIS WEB PADA SUKARJO RUSTAM ART GALLERY SEMARANG”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan pada latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut “bagaimana merancang sebuah sistem informasi penjualan berbasis web pada sukarjo rustam art gallery semarang”. 3 1.3 Batasan Masalah Agar tidak terjadi perluasan dalam pembahasan masalah, maka diperlukan adanya pembatasan masalah untuk dapat memberikan gambaran yang lebih terarah dan fokus. Adapun batasan masalah yang diambil yaitu 1. Pada proses penjualan ini konsumen harus mendaftar sebagai member terlebih dahulu untuk dapat melakukan pemesanan barang, lalu melakukan pembayaran untuk dapat dilakukan pengiriman pesanan oleh admin. 2. Proses transaksi pembayaran melalui transfer uang secara manual melalui rekening yang tercantum di website. 3. Proses penjualan hanya sebatas negara indonesia. 4. Data yang dipakai meliputi data barang, data member, data pesanan dan konfirmasi pembayaran. 5. Laporan yang dihasilkan mengenai laporan databarang, laporan data member, laporan pemesanan dan laporan konfirmasi pembayaran. 1.4 Tujuan Penelitian Dari uraian tentang pokok permasalahan di atas maka tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun sebuah “Sistem Informasi Penjualan Kaligrafi Berbasis Web Pada Sukarjo Rustam Art GallerySemarang”. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dengan tercapainya tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Perusahaan Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan Kaligrafi Berbasis Web Pada Sukarjo Rustam Art Gallery Semarang ini dapat memperluas jaringan promosi, meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, mepermudah dan mempercepat transaksi antara pihakSukarjo Rustam Art Gallery dengan konsumen. 4 b. Bagi Universitas Laporan Tahap Akhir ini di harapkan bermanfaat bagi Universitas Dian Nuswantoro Semarang sebagai bahan informasi dan menjadi bahan pemikiran dalam pemecahan masalah rancangan sistem informasi penjualan berbasis web. c. Bagi Penulis. Mendapat pengalaman dan menambah pengetahuan secara nyata dalam menangani masalah penjualan serta dapat membandingkan antara teori dan praktek secara langsung. d. Bagi Pembaca Memberikan bahan bacaan serta referensi yang dapat berguna dan bermanfaat, untuk menambah pengetahuan pembaca. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Ada beberapa penelitian terkait dengan sistem informasi penjualan, diantaranya adalah penelitian oleh juwandito wiharjanto pada tahun 2012. Dengan judul “ Perancangan Sitem Penjualan Tunai Berbasis Web Sebagai Sarana Informasi Produk Bagi Konsumen Pada PT. Wahana AC”. Sistem penjualan yang diterapkan pada perusahaan Warna AC masih sederhana. Bagan alir sistem penjualan pada perusahaan Warna AC tersusun atas fungsi penjualan, fungsi gudang,dan fungsi administrasi; sistem pengendalian intern pada perusahaan Warna AC belum berjalan dengan baik dikarenakan masih terjadi perangakapan fungsi. Perancangan sistem penjualan tunai berbasis web pada perusahaan Warna AC menggunakan metode SDLC. Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa penerapan sistem informasi penjualan berbasis web sangat dibutuhkan untuk mendukung di dalam proses bisnis . Penelitian oleh Sri Peni Mugil Handayani, Bambang eka purnama pada tahun 2013 . Dengan judul “ Pembuatan Website E-Commerce Pada Distro Java Trend “, dalam penelitian ini dijelaskan bahwa penjualan barang menggunakan sistem online, custamer dapat melakukan transaksi penjualan barang tanpa adanya batasan waktu dan batasan tempat. Hanya bermodal layanan internet maka custamer dapt melakukan transaksi kapan saja. Selain itu dengan menggunakan penjualan barang online maka data – data yang dibuat secara terstruktur dan terkomputerisasi. Dari penelitian terkait diatas dapat dirangkumkan pada tabel dibawah ini : 5 6 Tabel 2.1 Penelitian Terkait No 1. Nama Peneliti Masalah dan Tahun Metode Hasil Yuwandito Belum Menggunakan metode Sistem Wiharjanto, 2012 menggunakan SDLC penjualan sistem penjualan informasi tunai berbasis web pada melalui internet perusahaan warna ac yang memberikan sarana informasi produk bagi konsumen 2. Sri Peni Mugil Hanya Handayani, mengandalkan berbasis web untuk sistem menunjang Bambang eka purnama, tahun 2013 dari Metode Waterfall penjualan media bbm Aplikasi penjualan pengoptimalan dan jasa facebook tingkat dirasa masih barang. kurang dalam memperbanyak tingkat penjualan barang. 2.2 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu[1] . penjualan 7 2.2.1 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat - sifat tertentu yang meliputi: [1] 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian – bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem Merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan, dan masukan signal. 6. Keluaran Sistem Merupakan hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna bagi sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 8 7. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produk akan mengolah masukan berupa bahan bakudan bahan – bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 2.3 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima[1]. 2.3.1 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi akurat, tepatwaktu dan relevan.[1] 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat kerena dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat Waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.Informasi yang usang tidak mempunyai nilailagi.Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. 9 3. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk memakainya.Relevansi informasi untuk tiap- tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. 2.4 Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.[1] 2.4.1 Komponen Sistem Informasi Suatu sistem terdiri dari enam blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaranya :[1] 1. Blok masukan (input block) Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blokkeluaran (output block) Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Blok teknologi (technology block) Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi dan digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan 10 dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Blok basis data (database block) Kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. 6. Blok kendali(control block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, sabotase dan lain sebagainya. 2.5 Pengertian Penjualan Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis (2000;24) adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa. Pengertian penjualan menurut Chairul Marom dalam buku Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang (2002;28) menyatakan bahwa, Penjualan adalahpenjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur. Berdasarkan sumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati. 11 2.5.1 Klasifikasi Penjualan Adabeberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dapat diklasifikasikan sebagai berikut[2]: a. Penjualan Tunai b. Penjualan Kredit c. Penjualan Tender d. Penjualan Ekspor e. Penjualan Konsinyasi f. Penjualan Grosir Menurut pengertian diatas dapat diuraikan sebagai berikut: a. Penjualan Tunai Adalah penjualan yang bersifat cash dan carrypada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan. b. Penjualan Kredit Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. c. Penjualan Tender Adalah penjualan ynag dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur. d. Penjualan Ekspor Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut. e. Penjualan Konsinyasi Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual. f. Penjualan Grosir Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran. 12 Dari uraian diatas penjualan memiliki bermacam-macam transaksi penjualan yang terdiri dari: penjualan tunai, penjualan kredit, penjualan tender, penjualan konsinyasi, penjualan ekspor, serta penjualan grosir. 2.5.2 Dokumen Penjualan Dokumen-dokumen penjualan menurut La Midjan[2] : 1. Order Penjualan Barang (Sales Order) Merupakan penghubung antara beragam fungsi yang diperlukan untuk memproses langganan dengan menyiapkan peranan penjualan. 2. Nota Penjualan Barang Merupakan catatan atau bukti atas transaksi penjualan barang yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan dan sebagai dokumen bagi pelanggan. 3. Perintah Penyerahan Barang (Delivery Order) Merupakan suatu bukti dalam pengiriman barang untuk diserahkankepada pelanggan setelah adanya pencocokan rangkap slip. 4. Faktur Penjualan (Invoice) Adalah dokumen yang menunjukan jumlah yang berhak ditagih kepada pelanggan yang menunjukan informasi kuantitas, harga dan jumlah tagihannya 5. Surat Pengiriman Barang (Shipping Slip) 6. Jurnal Penjualan (Sales Journal) 2.6 Pengertian E-Commerce E-commerce mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanana, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk internet. Beberapa orang memandang e-commerce hanya untuk menjelaskan transaksi yang dilakukan antar mitra bisnis[3]. 13 2.6.1 Jenis - Jenis E-Commerce Jenis – jenis e-commerce antara lain [3]: 1. Bisnis ke bisnis (B2B) Transaksi dilakukan baik penjualan maupun pembelian adalah organisasi atau perusahaan. 2. Perdagangan kolaboratif Transaksi yang dilakukan para mitra bisnis berkolaborasi secara elektronik. 3. Bisnis ke Konsumen (B2C) Transaksi dilakukan perusahaan dan pembeli adalah perorangan. 4. Konsumen ke Konsumen (C2C) Transaksi yang dilakukan seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. 5. Konsumen ke Bisnis (C2B) Transaksi yang dilakukan pelanggan memberitahukan kebutuhan atas produk atau jasa, para pemasok bersaing untuk menyediakan kepada pelanggan. 6. Perdagangan intra Bisnis(intra organisasional) Transaksi yang dilakukan pemerintah secara internal untuk memperbaiki operasinya. 7. Pemerintah ke warga (G2C) Transaksi yang dilakukan pemerintah menyediakan layanan kepada warga nya. 8. Perdagangan mobile(MC) Transaksi yang dilakukan dalam lingkungan nirkabel. 2.7 Pengertian Web-Engineering Web engineering adalah rekayasa web yang merupakan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini.Pengembangan sistem untuk menyusun sistem baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah berjalan. Metode web engineering terdapat lima 14 tahap untuk dapat mengembangan suatu perangkat lunak seperti gambar di bawah ini : Planning Communication Modeling Web Eprocess analysis framework design Deployment Contruction coding testing Gambar 2.1 Proses Web Enggineering Menurut Pressman [4] 2.8 Unified Modelling Language(UML) Unified Modeling Language adalah keluarga notasi grafis yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, baik sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek maupun non orientasi objek. UML terdiri dari 13 jenis diagram, jenis-jenis diagram ini bukanlah hal yang mutlak. Acapkali secara legal dapat menggunakan elemen – elemen dari satu jenis diagram yang lain[5]. Untuk pendeskripsian sistem informasi penjualan kaligrafi berbasis web menggunakan diagram usecase, diagram sekuen, diagram aktivitas. 2.8.1 Notasi UML Adapun notasi yang digunakan dalam pembuatan UML tampak pada tabel dibawah ini : 15 Table 2.1Notasi UML[5] No. Nama 1. Actor Gambar Fungsi Menggambarkan peran dari pemakai 2. Use case Menunjukkan sekumpulan aktor dan use care dan hubungan diantara keduanya. 3. Class Mengilustrasikan sekumpulan kelas, paket dan hubungan merinci yang satu aspek tertentu dari sistem. 4. Interface Kumpulan operasi yang menspesifikasikan layanan dari kelas. 5. Interaction Menunjukkan baik aliran atau pesan informasi antar objek maupun hubungan antar objek. 6. Note Memberikan keterangan atau komentar tambahan dari suatu elemen sehingga bisa langsung terlampir dalam model. 7. Dependency Relasi yang 16 No. Nama Gambar Fungsi menunjukkan bahwa perubahan pada salah satu elemen memberi pengaruh pada elemen lain. 8. Asociation Menggambarkan navigasi antar class. 9. Generalizati Hubungan on elemen antara yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik. 10. Realization Hubungan bahwa elemen yang ada di bagian tanpa panah akan me-realisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada di bagian dengan panah. 11. Boundary kelas yang memodelkan Class interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem. 12. Control kelas Class mengkoordinasikan yang aktivitas dalam sistem. 17 No. Nama 13. Entity Class Gambar Fungsi kelas yang menyimpan dan mengolah data. 2.8.2 .Diagram Use Case Diagram use case merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Masing – masing diagram use case menunjukan sekumpulan use case, aktor dan hubungannya. Diagram ini penting untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan [5]. 1. Sistem yaitu sesuatu yang hendak kita bangun 2. Aktor Sesuatu atau seseorang yang berinteraksi dengan sistem, yaitu siapa atau apa yang menggunakan sistem. Yang dimaksud dengan berinteraksi adalah aktor mengirim atau menerima pesan ke atau dari sistem, atau mempertukarkan informasi dengan sistem. 3. Use Case Cara spesifik penggunaan sistem oleh aktor atau sistem dan merupakan deskripsi sekumpulan sekuen aksi termasuk varian – varian yang dilakukan sistem untuk memproduksi nilai ke aktor. Use case dapat digunakan untuk menangkap perilaku sistem yang ingin dikembangkan tanpa perlu menspesifikasi implementsai perilaku itu. Keterhubungan antara use case lain berupa generalisasi antara use case, yaitu : 1. Inlcude, use case merupakan bagian dari use case yang lain. 2. Exstend, use case memperluas perilaku use case yang lain. 4. Relasi Relasi antara aktor dengan use case. 18 2.8.3 Diagram Activitas (Aktivity Diagram ) Diagram aktivitas adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Diagram aktvitas memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk memilih urutan dalam melakukan. Dengan kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan – aturan rangkaian dasar. Node pada sebuah diagram aktivitas disebut sebagai aksi, bukan aktivitas. Jelasnya aktivitas mengacu pada serangkaian aksi, sehingga diagram ini menampilkan sebuah aktivitas yang tersusun dari aksi [5]. 2.8.4 Squence Diagram Urutan kejadian digambarkan dengan diagram squence (diagram lacak kejadian). Diagram sequence mendeskripsikan komunikasi diantara objek objek, meliputi pesan pesan yang ada dan urutan pesan tersebut muncul. Diagram ini memodelkan skenario penggunaan. Sekenario penggunaan adalah barisan kejadian yang terjadi selama satu eksekusi sistem. Cakupan skenario dapat beragam , dari mulai semua kejadian di sistem atau hanya kejadian pada objek- objek tertentu. Skenario menjadi rekaman historis eksekusi sistem atau gagasan eksperimen eksekusi sistem yang diusulkan. Diagram squence menunjukan objek sebagai garis vertikal dan tiap kejadian sebagai panah horisontal dari objek pengiriman ke objek penerima. Diagram ini hanya menunjukan barisan kejadian, bukan pewaktuan nyata. Kecuali untuk sistem waktu nyata yang mengharuskan konstrain barisan kejadian [5]. 2.9 Pengertian XAMPP Xampp merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool membantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. Xampp mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu paket[6]. XAMPP merupakan singkatan dari X(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web 19 server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan sebagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda. 2.10 Pengertian MySQL Menurut Bimo Sunarfrihantono (2002), MySQL merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL)[7]. Menurut Deni Sutaji (2012), pengertian MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis bibawa lisensi dari General Public License(GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial)[8]. MySQL sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis data sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language ). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata terutama utuk proses seleksi, pemasukan, pengubahan, dan penghapusan data yang dimungkinkan dapat dikerjakan dengan mudah dana otomatis [7] MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, awal mulanya perkembangan MySQL adalah penggunaan Msql untuk koneksi ke tabel menggunakan rutin level rendah (ISAM) setelah beberapa pengujian ternyata Msql tidak cukup cepat dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan, sehingga dihasilkan SQL baru pada database tetapi dengan API yang mirip dengan Msql dengan masa MySQL. Menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan didalam operasi, hal ini yang membuat PHP dan MySQL menjadi alternatif oleh para programmer web dalam membuat program database webnya. 2.11 Pengertian PHP File yang hanya berisi kode HTML (Hypertext Markup Language) tidak mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database karena hanya HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilan yang isinya 20 tetap hingga web master atau penanggung jawab web melakukan perubahan isi). Oleh karena itu muncul perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkan sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database seperti PHP, ASP, dan JSP. Bila PHP mendeteksi adanya interaksi dengan database, maka PHP akan melakukan perintah pada database server dan hasil dari database server di proses lebih lanjut yang hasilnya berupa HTML. Kode sumber PHP tidak akan diketahui oleh pemakai hanya menerima kode hasil pemrosesan. Dengan cara seperti ini kerahasiaan kode sumber bisa terjaga [9]. PHP singkatan dari PHPHypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada kode HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.PHP ditulis dengan menggunakan bahasa C [9]. 2.12 Pengujian Sistem Terdapat macam – macam perangkat lunak yang dapat dilakukan, salah satunya pengujian black-bok. Pengujian ini dilakukan untuk menilai tentang keberhasilan program dan menentukan apakah program sudah sesuai dengan keinginan useratau belum. 2.12.1 Pengujian Black-Box Pengujian Black-box menurut Roger S Pressman(2002) dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak:” Pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional untuk suatu program” [4]. Pengujian Black-Box bukan merupakan alternatif dari teknik White-Box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white-box. Pengujian Black-Box berusaha menemukan kesalahan dalam katagori sebagai berikut; (1) Fungsi- fungsi yang tidak benar atau hilang(2) Kesalahan Interface (3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal (4) Kesalahan kinerja (5) Inisialisasi dan kesalahan 21 terminasi. Pengujian Black-Box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian, karena pengujian black-box memperhatikan struktur kontrol maka perhatian fokus pada domain informasi [4]. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah Sukarjo Rustam Art Gallery, sebuah perusahaan kecil yang bergerak dibidang kesenian kaligrafi. 3.2 3.2.1 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Data Kualitatif Merupakan data yang berbentuk kata-kata atau yang berwujud pernyataan-pernyataan verbal, bukan dalam bentuk angka. Bentuk lain data kualitatif adalah pengambilan gambar atau pemotretan paket. 2. Data Kuantitatif Merupakan data yang bisa diselidiki secara langsung dan bisa dihitung dengan menggunakan alat ukur sederhana. Misalnya, bisa dihitungnya jumlah barang yang harus dikirim, data barang yang terdapatpadaSukarjo Rustam Art Gallery. 3.2.2 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian pada Sukarjo Rustam Art Gallery. Contoh data primer tersebut adalah: data barang yang ada pada Sukarjo Rustam Art Gallery. 22 23 2. Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumen-dokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka. Data sekunder yang diperoleh dari internet atau pun buku Literatur. 3.3 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut : 1. Survey Yaitu dengan meminta data – data yang berkaitan secara langsung kepada pihak SUKARJO RUSTAM ART GALLERY , diantaranya data barang, data konsumen, data pemesanan, data pembayaran. 2. Wawancara Dengan melakukan wawancara seputar masalah yang berhubungan dengan penjualan barang. Diantaranya berupa pertanyaan : 1. Masalah masalah yang berkaitan dengan pemesanan barang. 2. Masalah – masalah yang berkaitan dengan penjualan. 3. Studi Pustaka Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari jurnal maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis. 3.4 Metode Pengembangan Sistem Dalam hal ini menggunakan metode pengembangan sistem dengan model webengginering . Model ini mempermudah pengguna untuk memberikan gambaran kepada programmmer dalam pengembangan web selanjutnya. Tahap WebEngineering sebagai berikut: 24 1. Communication Adalah proses komunikasi dengan user, yang merupakan sarana efektif untuk menerjemahkan kebutuhan user. Komunikasi dalam hal ini terutama terkonsentrasi dalam 2 hal, analisa bisnis dan perumusan. Analisa bisnis akan mendefinisikan hal – hal apa saja yang akan termuat di dalam aplikasi web. Perumusan adalah pengumpulan informasi tentang hal – hal yang akan dimuat dalam web yang melibatkan semua calon pengguna. 2. Planning Yaitu tahap penggabungan requirement (kebutuhan) dan informasi dari user dan perencanaan teknis serta menanggapi respon (tanggapan) dari user. Perencanaan teknis dilakukan dengan mengidentifikasi perangkat lunak maupun perangkat keras apa saja yang dibutuhkan, respon dari pengguna dapat dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada user maupun kepada target lain selain usertergantung kesepakatan pengembang. 3. Modeling Analisa rekayasa perangkat lunak konvensional dan tugas desain yang disesuaikan dengan pembangunan aplikasi web.Tujuannya untuk mengembangkan analisis yang baik dan model desain yang sesuai kebutuhan aplikasi web. a. Analysis modeling, terdiri dari : 1. Analisis konten, merumuskan kebutuhan user serta permasalahan apa yang akan diselesaikan. 2. Analisis interaksi, mengidentifikasi interaksi antara user dengan sistem berdasarkan hak akses pengguna 3. Analisis fungsional, mengidentifikasi operasi-operasi apa saja yang akan dijalankan di dalam sistem maupun terpisah dengan sistem tetapi sangat penting bagi user. 4. Analisis konfigurasi, mengidentifikasi lingkungan instruktur apa yang tepat untuk aplikasi yang akan dibuat. dan 25 b. Design Modeling, terdiri dari : 1. Desain antarmuka, memeriksa kumpulan informasi yang telahdilakukan dalam tahap analisis, kemudian buat sketsa antarmuka, memetakan obyektif user ke dalam antarmuka uang spesifik. 2. Desain estetika, merancang tampilan halaman dengan kombinasi warna, teks, dan gambar yang sesuai dengan isi dan tujuan aplikasi web. 3. Desain konten , merancang konten dari aplikasi web itu sendiri.Desain tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan informasi yang telah di identifikasi pada tahap analisis. 4. Desain arsitektur, difokuskan pada aplikasi yang berstruktur hypermedia. Struktur arsitektur berkaitan erat dengan tujuanpengembangan situs, konten dan user yang mengunjungi web. 4. Construction Penentuan alat web engineering dan teknologi yang diterapkan untuk membangun aplikasi yang telah dimodelkan. Setelah aplikasi web sudah dibangun, serangkaian tes secepatnya dilakukan untuk memasikan bahwa kesalahan dalam desain (misalnya kesalahan dalam konten,arsitektur, antarmuka dan navigasi) yang terlalaikan. 5. Deployment Mengkonfigurasi aplikasi web dengan lingkungan operasional. Kemudian tahap evaluasi dengan pengguna akhir. Umpan balik hasilevaluasi dimodifikasi sesuiai kebutuhan hasil evaluasi. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 1999 telah berdiri sebuah perusahaan industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang usaha kerajinan kaligrafi prada. Usaha tersebut dirintis oleh Bapak Sukarjo Rustam S.E yang terletak di Sendang Indah rt 04 rw 03 Muktiharjo Lor Semarang. Kaligrafi pertama yang berhasil dibuat adalah kaligrafi prada guci. Kaligrafi prada guci ini menarik minat banyak orang, karena desain yang di buat lebih menarik dari pengusaha lainnya. Banyak pengusaha dari weleri mulai beralih memesan kaligrafi di sukarjo dengan jumlah yang banyak. Dari sinilah mulai di buka gallery pertama, karena banyak orang yang mengenal kaligrafi dengan nama pemiliknya maka gallery pertama mereka di beri nama Sukarjo Rustam Art Gallery. Karena jumlah pemesanan yang meningkat, pengusaha ini mulai merekrut karyawan. Sukarjo mengutamakan lingkungannya yang karyawan dari tetangga – tetangga di belum mendapatkan pekerjaan. Kaligrafi buatan sukarjo cukup di cari oleh banyak orang. Tidak hanya kaligrafi guci saja, sukarjo juga mengembangkan kaligrafi dari kuningan dan fiber . 4.1.2 Visi Perusahaan 1. Mengembangkan Usaha Kecil Menengah 2. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar 4.1.3 Misi Perusahaan 1. Mengurangi pengangguran 2. Menciptakan lapangan pekerjaan 26 27 3. Menambah keterampilan 4. Menghasikan karya seni yang memiliki keunggulan kompetitif. 4.1.4 Struktur Organisasi Susunan organisasi dalam Sukarjo Rustam Art dapat digambarkan sebagai berikut: PIMPINAN SALES BAGIAN BAGIAN ADMIN PRODUKSI &KEUANGAN Gambar 4.1 Struktur Organisasi 4.1.5 Tugas dan Wewenang Berikut adalah pembagian tugas yang ada di Sukarjo Rustam Art Gallery: 1. Pimpinan Pemilik modal Bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan yang ada dan Membimbing serta mengarahkan bawahannya 2. Bagian Admin dan Keuangan Mencatat dan mengecek segala administrasi kegiatan gallery 28 Mengatur keluar masuknya keuangan dalam gallery Memberikan informasi dan mencetak laporan-laporan gallery kepada pemimpin Menginputkan data-data keluar masuk barang yang dibutuhkan dalam kegiatan gallery. 3. Sales Mempromosikan produk kepada konsumen Memberikan informasi harga dan produk Melayani pembelian dari konsumen Melakukan kegiatan penjualan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan 4. Bagian Produksi 4.2 4.2.1 Membuat desain produk Mengolah bahan baku Membuat Kaligrafi Finishing produk Komunikasi (Communication) Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah 4.2.1.1 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada Sukarjo Rustam Art Gallery Semarang adalah berkaitan dengan proses efisiensi biaya promosi dan pemasaran serta untuk mempercepat proses penyebaran informasi tentang penjualan produk kepada konsumen dan mampu memasarkan produk diluar daerah sehingga bisa mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. 29 4.2.1.2 Identifikasi Sumber Masalah Sumber masalah terdapat di bagian area Sales pada Sukarjo Rustam Art Gallery Semarang. 4.2.1.3 Narasi Sistem Prosedur Manual Narasi sistem yang berjalan pada Sukarjo Rustam Art Gallery adalah sebagai berikut : 1. Konsumen melihat stok kaligrafi yang ada di sukarjo rustam art gallery. 2. Konsumen memberikan data konsumen dan data pemesanan kaligrafi kepada seles. 3. Sales membuat nota pembayaran sebanyak 2 rangkap. 4. Bersama barang nota pembayaran lembar pertama diserahkan kepada konsumen untuk diarsip. Nota Lembar ke dua bersama uang pembayaran diserahkan kepada admin. 5. Data konsumen dan data pesanan di arsip oleh sales. 6. Berdasarkan Nota Lembar ke dua dari sales digunakan bagian admin untuk membuat laporan penjualan sebanyak 2 rangkap yang diberikan kepada pimpinan untuk di-acc. 7. Laporan penjualanlembar pertama diarsip oleh pimpinan dan Laporan penjualan lembar kedua, dan nota penjualan diarsip oleh bagian admin. 30 4.2.1.4 Flow Of Dokument Penjualan Flow Of Dokument Penjualan Konsumen Sales Bagian Admin 1 3 Pimpinan 4 Data konsumen Data pesan Nota Pembayaran 2 Data konsumen Laporan Penjualan 2 Data pesan Laporan Penjualan 1 1 Buat laporan penjualan Buat nota pembayaran 2 Nota Pembayaran 2 Nota penjualan 2 Data konsumen Laporan Penjualan 2 Data pesan N Nota Pembayaran 2 Laporan Penjualan 2 acc Laporan Penjualan 1 acc Laporan Penjualan 1 Nota Pembayaran 1 N acc N 5 4 3 2 5 Laporan Penjualan 2 acc N Gambar 4.2Flow Of Dokument Penjualan 4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Sukarjo Rustam Art Gallery Semarang, maka alternatif solusi yang ditawarkan N 31 adalah mencapai informasi yang dibutuhkan oleh top level manajemen, informasi tersebut antara lain : a. Laporan Barang b. Laporan Member c. Laporan Pemesanan d. Laporan Konfirmasi Pembayaran 4.3 Perencanaan (Planning) Tahap perencanaan adalah penggabungan kebutuhan dan informasi dari user dan perencanaan teknis serta respon dari user.Perencanaan teknis dilakukan dengan mengidentifikasi perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia yang dibutuhkan Sukarjo Rustam Art Gallery untuk menjalankan program ini nantinya. 1. Perencanaan Perangkat Keras Perangkat keras yang perlu dipersiapkan dalam membuat program ini minimal sebagai berikut : a. Processor,AMD Dual-Core b. Harddisk minimum 100 GB c. DDR2 RAM 2.00 GB d. Koneksi internet baik berupa modem atau sinyal wi-fi untuk mengakses website secara online 2. Perencanaan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak untuk aplikasi ini minimum adalah seperti operating system windows 7, Xampp server versi 2.5, Minimum Adobe Cs3, PhpMyAdmin dan browser Google Crome.Dengan perangkat lunak tersebut, diharapkan dapat berjalan dengan baik pada perangkat keras yang dijelaskan diatas. 3. Perencanaan Sumber Daya Manusia Adapun sumber daya manusia yang dibutuhkan antara lain : 1. Analis sistem adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisis sistem dengan cara mempelajari masalah-masalah yang terjadi dan 32 menentukan kebutuhan pengguna serta memberikan solusi pemecahan masalah yang harus dilakukan 2. Programmer adalah pihak yang merancang dan membuat aplikasi perangkat lunak 3. Pengguna merupakan orang yang memiliki wewenang untuk menggunakan sistem yang telah dirancang oleh programmer. 4.3.1 Analisis Kebutuhan Hardware 1. LaptopLaptop Acer Aspire V5 Pertimbangan menggunakan laptop, karena harganya relatif murah dan fleksibel, dengan spesifikasi,Processor AMD Dual-Core C-70, Memori 2 GB DDR3, Video Type AMD,adeon™ HD 6290, Hard Disk 320GB Serial ATA 5400 RPM, Display Size 11.6″ WXGA LED, Optical Drive Type DVD Super Multi, ,LAN,Bluetooth, Speakers Type Connectivity Wi/Fi802.11 a/b/g/n Two built-in stereo speakers, Card Reader Provide 2-in-1 (SD Card; MMC), O/S Provided DOS, Baterai, Rechargeable Lithium-ion Battery 4-cell Lithium Ion (Li-Ion) 2500 mAh, Standard Warranty 1 Years Limited Warranty by ACER Indonesia, Bluetooth, USB, ataupun Card reader, WiFi 2. Printer Epson T13x Merupakan salah satu alat untuk mencetak proses dari komputer yang mempunyai hasil pengolahan sistem komputer. Pemilihan untuk jenis tersebut didasarkan pada petimbangan kebutuhan pencetakan dokumen, harga relatif murah, kecepatan tinggi serta kualitas cetakan yang lebih baik,dengan spesifikasi Ink System 4-colour, MAX PHOTO DRAFT – 10 x 15 cm / 4” x 6” Approx. 65 sec per photo (W/Border), Approx. 91 sec per photo (Borderless) Connectivity and Compatibility Interfaces Hispeed USB 2.0, OS Support Windows® XP/XP Professional x64 Edition/VistaTM/7, Mac OS® 10.4.11 or later, Max. Paper Size 44", Max. Paper Capacity 100 sheets 8.5" x 33 3. Modem Huawaei E303 7,2 Mbps HSPA Merupakan modem dengan kecepatan 7,2 Mbps modem ini sangat ahli menangkap sinyal, koneksi internet nya pun akan tetap stabil menggunakan modem ini. Selain itu modem ini termasuk salah satu modem tahan panas. 4.3.2 Analisis Kelayakan Biaya dan Manfaat 4.3.2.1 Analisis Biaya 1. Identifikasi perangkat keras a. 1 unit Laptop Acer Aspire V5 Rp 3.600.000 b. Printer Epson T13x Rp 730.000 c. Modem Huawei E303 Rp 350.000 2. Identifikasi perangkat lunak Biaya Waktu Kegiatan (hari kerja) per satuan(Rp) Jumlah Sub jumlah (orang) (Rp) Windows 7 Ultimate 32 bit - - - Rp.2.630.000,- Domain dan Hosting 1tahun 500.000 - Rp. 500.000,- Analisis Sistem 7 hari 300.000,- 1 orang Rp.2.100.000,- Programmer 5 hari 250.000,- 1 orang Rp.1.250.000,- Pelatihan 2 hari 300.000,- 1 orang Rp. 600.000,- Jumlah Rp.7.080.000,- 4.3.2.2 Analisis Manfaat Beberapa manfaatnya yang dapat langsung diperoleh ketika sebuah perusahaan memiliki website : 1. Mengenalkan sukarjo rustam art gallery ke kalangan luas karena pengguna website sangat banyak. 34 2. Menyampaikan informasi tentang sukarjo rustam art gallery secara jelas kepada khalayak umum. 3. Memasarkan produk atau jasa dan dapat menjelaskan keunggulannya secara lebih detail. 4. Memudahkan pelanggan untuk mencari tahu tentang sukarjo rustam art gallery lewat mesin pencari di internet. 5. Memberikan kemudahan kepada pelanggan yang hendak menghubungi sukaro rustam art gallery. Dengan memiliki website, sukarjo rustam art gallery dapat membuktikan konsekuensinya dalam memberikan kemudahan untuk pelanggan yang ingin mencari informasi mengenai perusahaan tersebut atau pun melakukan pembelanjaan secara online. Manfaat website untuk sukarjo rustam art galllery ini dirasa akan sangat mengoptimalkan penjualan produk. Karena dengan adanya website, otomatis seluruh masyarakat yang berada di seluruh dunia dapat mengenal sukarjo rustam art gallery. Dari manfaat yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa memiliki sebuah website merupakan langkah yang terbaik untuk membuat sukarjo rustam art gallery jadi lebih dikenal secara luas. Adapun beberapa keuntungan sukarjo rustam art gallery jika memiliki website : 1. Manjual produk akan terasa lebih mudah dibanding menggunakan media penjualan lain. 2. Fitur yang ada pada website akan memudahkan komunikasi sukarjo rustam art gallery dengan pelanggan. 3. Memperoleh jumlah pelanggan yang lebih banyak. 4. Dapat membangun branding dengan mudah melalui website. 5. Sukarjo Rustam Art Gallery akan terlihat lebih profesional jika memiliki website. 35 4.4 4.4.1 Pemodelan (Modeling) Analisis Pemodelan (Analisis Modeling) 4.4.1.1 Analisis Isi (content) Analisis isi (content) yaitu merumuskan kebutuhan (requirement) dari user serta permasalahan apa yang akan diselesaikan. 4.4.1.1.1 Analisis Kebutuhan User Analisis kebutuhan mendefinisikan (business kebutuhan user requirement) dari sistem bertujuan yang akan dikembangkan. Suatu sistem yang akan dikembangkan harus memenuhi functional requirement, yaitu kriteria yang diperlukan agar suatu sistem dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, sistem juga dapat memenuhi non-functional requirement agar dapat meningkatkan kepuasan penggunanya. Berikut akan dijelaskan functional requirement dan non-functional requirement pada Sukarjo Rustam Art Gallery : 1. Functional Requirement Deskripsi mengenai aktifitas dan layanan yang harus diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem. a) Sistem menyediakan sarana untuk mengelola data yang ada meliputi data pelanggan, data barang, data harga dll. b) Sistem menyediakan fungsi login untuk melakukan transaksi. c) Sistem dapat menampilkan seluruh data yang diinginkan secara detail. 2. Non-Functional Requirement Deskripsi mengenai fitur, karakteristik, dan batasan lainya yang menentukan apakah sistem memuasakan atau tidak. 36 a) Sistem harus dapat memberikan respon yang baik dalam hal penginputan dan pencarian data. b) Sistem harus ada layanan backup data. c) Sistem harus dapat dengan mudah digunakan atau userfriendly. Analisis isi nantinya juga akan menyampaikan persyaratan fungsional atau functional requirement dengan menggunakan sebuah alat pemodelan yang dinamakan use case. 4.4.1.1.2 Pemodelan Sistem dengan Use Case Diagram Use case diagram yang akan dibentuk pada sistem ini memerlukan aktor yang bertugas menjalankan case-case yang ada. Selain itu, dalam use case juga akan ditentukan aktor – aktor yang saling berinteraksi. Untuk menjelaskan urutan langkah dari setiap interaksi yang terjadi, diperlukan sebuah narasi untuk mempermudah dalam memahami sistem yang akan berjalan. Adapun langkah – langkah pembuatan use case adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Aktor / Pelaku Bisnis Yang dimaksud pelaku bisnis adalah aktor yang berfungsi sebagai user pengguna dalam sistem. Aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah sebagai berikut : a) Guest Merupakan aktor yang hanya dapat melihat isi website. Guest dapat memilih barang namun untuk melakukan pemesanan, guest harus mendaftar terlebih dahulu sebagai member. 37 b) Member Member merupakan aktor yang tidak sekedar hanya melihat isi websitesaja, tetapi member juga dapat melakukan transaksi pembelian serta mengisi testimoni. c) Administrator Administrator merupakan aktor yang dapat memanipulasi data di website. Administrator dapat melakukan create, read, edit, delete kemudian menyimpan (save). 2. Diagram Use Case Diagramuse case disini dijabarkan secara grafis yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan pengguna. Diagram ini menggambarkan apa saja yang dapat dilakukansistem dan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem yang dibuat. 38 a) Diagram sistem use case administrator Gambar 4.3Diagram Use Case Administrator Pada diagram bisnis use caseadministrator, seorang administrator mempunyai fungsi sebagai pengelola sebuah websiteSukarjo Rustam Art Gallery dan bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi pada website tersebut. Fungsi administrator sebagai pengelola sebuah situs websiteSukarjo Rustam Art Gallery. 39 Diagram sistem use case ini menjelaskan bahwa seorang administrator harus melakukan log in terlebih dahulu untuk dapat melihat data, menambah data, memperbarui data dan menghapus data, seperti ditunjukkan pada gambar 4.4 Gambar 4.4 Diagram Sistem Use Case Administrator 40 b) Diagram use case pelanggan Gambar 4.5 Diagram Use Case Pelanggan Pada diagram sistem use casepelanggan, pengunjung bertindak sebagai calon member yang akan melakukan pemesanan produk dengan melihat konten-konten yang diberikan pada websiteSukarjo Rustam Art Gallery tersebut dan melakukan proses login untuk melakukan pemesanan barang. 3. Skenario Sistem Untuk mempermudah dan memahami bagaimana sistem ini akan berjalan, perlu dibuat sebuah skenario berjalannya sistem sehigga pada saat pembangunan sistem , waktu yang akan digunakan akan lebih efisien. Adapun skenario sistem yang akan dibuat adalah per-use case yang telah didefinisikan sebelumnya pada diagram use case. Yaitu sebagai berikut : 41 a. Skenario Administrator Table 4.1 Skenario Administrator Diagram Use Administrator Case Aktor Utama Administrator Kondisi Awal Administrator berada di dalam halaman web khsus Admin Langkah- Aktor Sistem langkah Admin mengakses Menampilan website Rustam Art Sistem Login Gallery di sistem khusus untuk admin yang khususkan admin Admin melakukan Menampilkan login sistem untuk halaman beranda masuk ke beranda website website Rustam Art Gallery yang khususkan di untuk Menampilkan isi admin Admin melihat isi website yang menu- dari website dan terdapat mengelola data menu website seperti : beranda, kategori produk, daftar produk, pemesanan, daftar pemesanan, daftar konfirmasi, data 42 pengiriman, pelanggan, biaya pengiriman. Kondisi Akhir Admin sukses melihat website yang dapat di kelola data-datanya b. Skenario Sistem Administrator Table 4.2 Skenario Sistem Administrator Diagram Use Case Sistem Administrator Aktor Utama Administrator Kondisi Awal Administrator berada di dalam halam web khsus Admin Langkah-langkah Aktor Admin Sistem mengakses Menampilan website Rustam Art Sistem Login Gallery di sistem khusus untuk admin yang khususkan admin Admin melakukan Menampilkan login sistem untuk halaman masuk ke beranda website beranda website Rustam Art Gallery yang khususkan di untuk Menampilkaan admin Admin melakukan halaman website olah data website seperti : menambah seperti perubahan kategori, data, konfirmasi memperbaharui 43 pesanan, ataupun kategori, hapus hanya melihat data kategori, pesanan, pelanggan menambahkan dan pengiriman produk, memperbaharui produk, menghapus produk, melihat daftar pemesanan, hapus data pesanan, ubah status order, daftar konfirmasi, biaya pengiriman, pelanggan Kondisi Akhir Admin sukses dalam menambah, memperbaharui, menghaus, dan melihat data dalam website Rustam Art Gallery khusus admin c. Skenario Pelanggan Table 4.3 Skenario Pelanggan Diagram Use Case Pelanggan Aktor Utama Pelanggan Kondisi Awal Pelanggan berada di dalam halaman website Langkah-langkah Aktor Pelanggan Sistem Menampilan mengakses website halaman Rustam Art Gallery website yang di khususkan beranda 44 untuk admin Pelanggan isi melihat Menampilkan website untuk isi website seperti : melakukan transaksi Beranda, pemesanan Katalog Produk, Detail Produk, barang maupun tidak Profil, keranjang beranda, konfirmasi, kontak, Pelanggan cara pembelian Melakukan transaksi Menampilkan from pemesanan barang pemesanan barang dan login otorisasi pemesanan barang. Kondisi Akhir Pelanggan berhasil melihat website dan melakukan transaksi pemesanan ataupun tidak melakukan transaksi pemesanan 4.4.1.2 Analisis Interaksi Mengidentifikasi interaksi antara user dengan sistem. Untuk melakukan analisis interaksi maka dibuat diagram activity dan diagram sequence. 4.4.1.2.1 Diagram Activity a. Diagram Activity Pelanggan Diagram Activity Pelanggan menggambarkan alur kerja pelanggan tiap unit kerja. 45 Gambar 4.6 Diagram Activity Pelanggan Sukoarjo Art Gallery Activity diagram pada gambar 4.6 dapat dijelaskan sebagai berikut : Pelangganmengakses Sukoarjo Art Gallery. Pelanggan dapat melihat beranda, Profil, Kontak, Cara Pembelian, Testimoni, melihat katalog produk, Memilih Kategori, melihat keranjang belanja, dan melihat detil produk. 46 Pemesanan produk dapat dilakukan apabila Pelanggan telah melalui proses log in, apabila username dan password yang dimasukkan benar maka kegiatan pemesanan produk dapat dilanjutkan. Log out untuk mengakhiri. b. Diagram Activity Administrator Diagram activity administrator menggambarkan alur kerja administrator tiap unit kerja secara rinci. Gambar 4.7 Diagram Activity Administrator Activity diagram pada gambar 4.7 dapat dijelaskan sebagai berikut : Administrator mengakses websiteSukoarjo Art Gallery untuk admin. Melakukan proses log in, apabila 47 username dan password yang dimasukkan benar maka sistem akan mengarahkan pada halaman admin websiteSukoarjo Art Gallery. Administrator dapat menambah kategori, memperbarui kategori dan menghapus kategori yang ada dengan memilih menu kategori. Log out untuk mengakhiri. c. Diagram Activity Data Produk Gambar 4.8 Diagram Activity Data Produk Activity diagram pada gambar 4.8 dapat dijelaskan sebagai berikut : Administrator mengkases websiteSukoarjo Art Gallery untuk admin. Melakukan proses log in, apabila username dan password yang dimasukkan 48 benar maka sistem akan mengarahkan pada halaman admin websiteSukoarjo Art Gallery. Administrator dapat menambah produk baru, memperbarui produk dan menghapus produk yang ada dengan memilih menu produk. Log out untuk mengakhiri. d. Diagram Actyvity Pemesanan Gambar 4.9 Diagram Activity Data Pemesanan Activity diagram pada gambar 4.9 dapat dijelaskan sebagai berikut : Administrator mengakses websiteSukoarjo Art Gallery untuk admin. Melakukan proses log in, apabila username dan password yang dimasukkan 49 benar makasistem akan mengarahkan pada halaman admin websiteSukoarjo Art Gallery. Administrator dapat merubah status Order, menghapus data pemesanan dan melihat data pemesanan dengan memilih menu data pemesanan. Log out untuk mengakhiri. e. Diagram Actyvity Data Pengiriman Gambar 4.10 Diagram Activity Data Pengiriman Activity diagram pada gambar 4.10 dapat dijelaskan sebagai berikut : Administrator mengakses websiteSukoarjo Art Gallery untuk admin. Melakukan proses log in, apabila username dan password yang dimasukkan 50 benar makasistem akan mengarahkan pada halaman admin website Sukoarjo Art Gallery. Administrator dapat Menambah Biaya Pengiriman, merubah data biaya Pengiriman dan melihat daftarpengiriman dengan memilih menu data pengiriman. Log out untuk mengakhiri. 4.4.1.2.2 Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkanurutan waktu. Sequence diagram dalam sistem ini digambarkan sebagai berikut : 1. Sequence Diagram Pelanggan Sequence Diagram pelanggan menjelaskan interaksi objek antara pelanggan dengan sistem yang disusun berdasarkan urutan waktu. Gambar 4.11 Sequence Diagram Pelanggan 51 Sequence diagram pada gambar 4.11 dapat dijelaskan sebagai berikut : Pelanggan dapat melihat Menu di Website Sukoarjo Art Gallery. Pelanggan Memilih produk di katalog produk Data Produk yang sudah di pilih masuk ke dalam keranjang. Pelanggan Melakukan Login untuk proses pemesanan produk yang terpilih. Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses verifikasi Username dan Password apakah sesuai atau tidak. Jika berhasil Administrator tersebut dapat masuk ke dalam pemesanan dan melakukan konfirmasi Pemesanan 2. Sequence Diagram Admin Sequence Diagram Admin menjelaskan interaksi objek antara admin dengan sistem administrator yang disusun berdasarkan urutan waktu. 52 a. Sequence Diagram Login Admin Gambar 4.12 Sequence Diagram Login Admin Sequence diagram pada gambar 4.12 dapat dijelaskan sebagai berikut : Admin Melakukan Login terlebih dahulu. Admin dapat melakukan login dengan memasukkan Username dan Password untuk dapat masuk ke dalam sistem. Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses verifikasi Username dan Password apakah sesuai atau tidak. Jika berhasil Administrator tersebut dapat masuk ke beranda admin dan melakukan pengolahan data. 53 b. Sequence Diagram Data Katagori Gambar 4.13 Sequence Diagram Data Katagori c. Sequence Diagram Data Produk Gambar 4.14 Sequence Diagram Data Produk 54 3. Sequence Diagram Data Pemesanan a. Sequence Status Order Gambar 4.15 Sequence Status Order b. Sequence Hapus Pemesanan Gambar 4.16 Sequence Hapus Pemesanan 55 4. Sequence Data Pengiriman a. Biaya Pengiriman Gambar 4.17 Sequence Biaya Pengiriman b. Ubah Biaya Pengiriman Gambar 4.18 Sequence Ubah Biaya Pengiriman 56 4.4.1.3 Analisis Fungsional Analisis fugsional yaitu mengidentifikasi operasi-operasi apa saja yang akan dijalankan di dalam sistem maupu terpisah dengan sistem tetapi sangat penting bagi user. Di dalam analisis fungsional pada web penjualan sukarjo rustam art gallery, yaitu menyajikan informasi produk – produk yang dijual oleh sukarjo rustam art gallery. User yang sudah terdaftar sebagai member dapat melakukan transaksi pembelian. User juga dapat berinteraksi dengan penjual melalui online chart, email atau pun bisa langsung kontak person. Sedangkan guest hanya dapat melihat isi website, memilih produk. Administrator dapat memanipulasi data website, melakuan konfirmasi pembelian, menerima transfer pembayaran dll. 4.4.2 Desain Model 4.4.2.1 Desain Antar Muka (interface) a. Desain Halaman Utama Pelanggan Header Judul Web Menu SideBar SideBar Content Footer Gambar 4.19 Desain Halaman Utama Pelanggan 57 b. Desain Login Pelanggan Login Pelanggan Email Password Ulangi Masuk Membuat Akun Gambar 4.20 Desain Login Pelanggan c. Desain Form Pendaftaran PENDAFTARAN Nama Email Password No HP Alamat Kode Pos Kota Provinsi CiptakanAkun Baru Ulangi Gambar 4.21 Desain Form Pendaftaran 58 d. Desain Form Keranjang Belanja Keranjang Belanja No Id Nama Produk Discount Berat Harga Jumla Total Aksi h 1 99 xxxxxxxxx xxxx 99 99 9999 9999 9 9 BERAT TOTAL : KG GRAND TOTAL : KG 99 9999999 Selesai Belanja Lanjutkan Gambar 4.22 Desain Keranjang Belanja 59 e. Desain Form Identifikasi Pelanggan Identifikasi Pelanggan Nama Email No HP Alamat Kode Pos Kota Provinsi Copy Data Reset Penerima Nama No HP Alamat Kode Pos Kota Provinsi Kembali Konfirmasi Data dan Lakukan Gambar 4.23 Desain Form Identifikasi Pelanggan 60 f. Desain Konfirmasi Pembayaran Konfimasi No Pesan Rekening Pesan Kepada Kami Bukti Slip Ulangi Konfirmasi Pembayaran Gambar 4.24 Desain Form Konfirmasi Pembayaran g. Desain Form Testimoni Testimoni Pelanggan Kesan Anda Postingkan Gambar 4.25 Desain Form Testimoni Ulangi 61 4.4.2.2 Desain Estetika Merancang tampilan halaman dengan kombinasi warna text dan gambar yang sesuai dengan isi dan tujuan aplikasi web. Dominan warna dalam website ini adalah biru. 4.4.2.3 Desain Isi Di dalam desain isi , website penjualan berisi form inputan pada hak otoritas admin, sedangkan pada sisi user berisi data-data produk dan informasi yang berkaitan dengan Sukarjo Rustam Art Galerry. 4.4.2.4 Desain Arsitektur Di dalam tahap desain arsitektur, terdapat desain database sebagai berikut : a. Tabel Kategori Tabel kategori adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai data kategori yang berisi id_kat sebagai primary key. Primary Key : id_kat Table4.4 Tabel Katagori No Field Tipe Data Width Keterangan 1. id_pro Int 11 Id Pro 2. Nama_kat Varchar 50 Nama Kategori 3. Tgl_reg Date Tanggal Registrasi 62 b. Tabel Produk Tabel Produk adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai data Produk yang berisi id_pro sebagai primary key. Primary Key : id_pro Table 4.5 Tabel Produk No Field Tipe Data Width Keterangan 1. Id_kat Int 11 Id Kategori 2. Id_pro Int 11 Id produk 3. Nama_pro Varchar 50 Nama Produk 4. Deskripsi Text Informasi Produk 5. Harga Double Harga Produk 6. Diskon Int 5 Diskon Harga Produk 7. Stock Int 11 Stock produk 8. Dibeli Int 11 9. Dilihat Int 11 10. Gambar Varchar 50 11. Tgl_reg Date 12. Panjang Int 11 Panjang Produk 13. Lebar Int 11 Lebar Produk 14. Berat Decimal 4,2 Berat Prduk Gambar Produk Tanggal registrasi c. Tabel Administrator Tabel Administrator adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai data Administrator yang berisi id_kategori sebagai primary key. Primary Key : id_user 63 Table 4.6 Tabel Administrator No Field Tipe Data Width Keterangan 1. id_user Int 11 Id user 2. Nama_user Varchar 50 Nama user 3. Username Varchar 50 Nama Pengguna 4. Password Varchar 50 Password Pengguna 5. Email Varchar 50 Email Pengguna 6. Gambar Varchar 50 Gambar Pengguna d. Tabel Pemesanan Tabel Pemesanan adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai data pemesanan yang berisi id_pesan sebagai primary key. Primary Key : id_pesan Table 4.7 Tabel Pemesanan No Field Tipe Data Width Keterangan 1. id_pesan Int 11 Id pesanan 2. Id_pel Int 11 3. Id_tu Int 11 4. Status_order Enum 5. tgl_pesan Date Tanggal Pesanan 6. Biaya_kirim Double Biaya kirim 7. Biaya_produk Double Biaya produk „Baru‟,‟Lun as‟,‟batal‟ Id_tujuan Status Pesanan 64 e. Tabel Pemesanan Detail Primary Key : id_pesan Table 4.8 Tabel Pemesanan Detail No Field Tipe Data Width Keterangan 1. id_pesan Int 11 Id pesanan 2. Id_pro Int 11 Id produksi 3. Harga Double Harga produk 4. Diskon Double Diskon 5. Berat Double Berat produk 6. Jml Int 11 Relasi antar tabel sebagai berikut : Gambar 4.26 Desain antar tabel Jumlah pemesanan 65 f. Kamus Data 1. Tabel Produk Produk = id_pro + id_kat + nama_pro + deskripsi + harga + diskon + stock + dibeli + dilihat + gambar + tgl_reg + panjang + lebar + berat id_pro = 1 {Integer} 11 [0..9] id_kat = 1 {Integer } 11 [0..9] nama_pro = 1 { Char } 50 [A..Za..z0..9] stok = 1 {Integer } 11 [0..9] harga = {Double} [0..9] diskon = 1 {Integer } 5 [0..9] dibeli = 1 {Integer } 11 [0..9] dilihat = 1 {Integer} 11 [0..9] deskripsi = {Text} [A..Za..z0..9] gambar = 1 {Char} 50 [A..Za..z0..9] tgl_reg = Tgl + Bln + Thn Tgl = [01|02|….|31] Bln = [01|02|….|12] Thn = [1999|2000|….|9999] panjang = 1 {Integer } 11 [0..9] lebar = 1 {Integer } 11 [0..9] berat = {Decimal } 4,2 [0..9] 2. Tabel Kategori Kategori = id_kat + nama_kat + tgl_reg id_pro = 1 {Integer} 11 [0..9] nama_kat = 1 { Char } 30 [A..Za..z0..9] tgl_reg = Tgl + Bln + Thn Tgl = [01|02|….|31] Bln = [01|02|….|12] Thn = [1999|2000|….|9999] 66 3. Tabel Pesan Pesan = id_pesan + id_pel + id_tuj + status_order + tgl_pesan + biaya_kirim + biaya_produk + total_biaya id_pesan = 1 {Integer} 11 [0..9] id_pel = 1 {Integer} 11 [0..9] id_tuj = 1 {Integer} 11 [0..9] status_order = {Enum} tgl_pesan = Tgl + Bln + Thn [„Baru‟,‟Lunas‟,„Batal‟] Tgl = [01|02|….|31] Bln = [01|02|….|12] Thn = [1999|2000|….|9999] biaya_kirim = {Double} [0..9] biaya_produk = {Double} [0..9] total_biaya = {Double} [0..9] 4. Tabel Pesan Detail Pesan = id_pesan + id_pro + harga + diskon + berat + hargadiskon + jml + total id_pesan = 1 {Integer} 11 [0..9] id_pro = 1 {Integer} 11 [0..9] harga = {Double} [0..9] diskon = 1 {Integer } 5 [0..9] berat = {Decimal } 4,2 [0..9] hargadiskon = {Double} [0..9] jml = 1 {Integer } 5 [0..9] total = {Double} [0..9] 5. Tabel Pelanggan Pesan = id_pepel + nama_pel + email + pass + no_hp + alamat + kodepos + id_kota + provinsi + tgl_reg + gbr id_pel = 1 {Integer} 11 [0..9] 67 nama_pel = 1 { Char } 50 [A..Za..z0..9] password = 1 { Char } 50 [A..Za..z0..9] no_hp = 1 {Integer } 12 [0..9] alamat = 1 { Char } 70 [A..Za..z0..9] kodepos = 1 {Integer} 5 [0..9] id_kota = 1 {Integer } 5 [0..9] provinsi = 1 { Char } 50 tgl_reg = Tgl + Bln + Thn Tgl = [01|02|….|31] Bln = [01|02|….|12] Thn = [1999|2000|….|9999] gbr = 1 { Char } 50 [A..Za..z0..9] [A..Za..z0..9] 6. Tabel Tujuan Pesan = id_tuj + penerima + no_hp + alamat + id_kota + provinsi + kodepos + tgl_reg id_tuj = 1 {Integer} 11 [0..9] penerima = { Char } 50 [A..Za..z0..9] no_hp = 1 {Integer } 12 [0..9] alamat = 1 { Char } 70 [A..Za..z0..9] id_kota = 1 {Integer } 5 [0..9] provinsi = 1 { Char } 50 kodepos = 1 {Integer } 5 [0..9] tgl_reg = Tgl + Bln + Thn Tgl = [01|02|….|31] Bln = [01|02|….|12] Thn = [1999|2000|….|9999] [A..Za..z0..9] 68 4.5 4.5.1 Kontruksi (Construction) Implementasi 1. Tampilan Beranda Pelanggan Gambar 4.27 Tampilan Beranda Pelanggan 2. Tampilan Katalog Produk Gambar 4.28Tampilan Katalog Produk 69 3. Tampilan Keranjang Belanja Gambar 4.29 Tampilan Keranjang Belanja 4. Tampilan Identifikasi Pelanggan Gambar 4.30 Tampilan Identifikasi Belanja 70 5. Tampilan Konfirmasi Pemesanan Gambar 4.31 Tampilan Konfirmasi Pemesanan 6. Tampilan Login Admin Gambar 4.32 Tampilan Login Admin 71 7. Tampilan Beranda Admin Gambar 4.33 Tampilan Beranda Admin 8. Tampilan Manajemen Katagori Produk Gambar 4.34 Tampilan Manajemen Katalog Produk 72 9. Tampilan Manajemen Produk Gambar 4.35 Tampilan Manajemen Produk 10. Tampilan Data Pemesanan Gambar 4.36 Tampilan Data Pemesanan 73 11. Tampilan Konfirmasi Pemesanan Gambar 4.37 Tampilan Konfirmasi Pemesanan 12. Tampilan Manajemen Biaya Pengiriman Gambar 4.38 Tampilan Manajemen Biaya Pengiriman 74 4.5.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box, yaitu dengan memberikan masukan ke masing-masing fungsi, jika hasil keluarannya sesuai dengan yang diharapkan, berarti hasil ujinya memenuhi. No. 1 Input Pengujian Fungsi Hasil Yang Diharapkan Mengakses Website Mendaftar akun, Pendaftaran Sukoarjo Art Gallery login, Hasil Uji Akun Memenuhi Akses berhasil, login berhasil, Beranda, Akses Beranda Katalog Produk, Website Sukoarjo Art Detail Produk, Gallery berhasil, Akses Pemesanan Katalog Produk Produk, Berhasil, akses Detail Konfirmasi Produk Pemesanan Pemesanan berhasil, Produk berhasil, Konfirmasi Pemesanan Berhasil 2 Klik Menu Menuju pilihan Manajemen Manajemen Kategori menu kategori dapat Kategori Memenuhi menghapus, tambah data, edit data berhasil 3 Klik Menu Menuju pilihan Manajemen Manajemen Produk menu Produk dapat Produk Memenuhi menghapus, tambah data, edit data berhasil 4 Klik Menu Menuju pilihan Manajemen pemesanan Memenuhi Manajemen menu dapat menghapus data Pemesanan pemesanan pemesanan, edit Status Order 75 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Dengan adanya sistem penjualan berbasis web, transaksi penjualan dan proses bisnis menjadi lebih mudah. 2. Dengan pemanfaatan teknologi internet, layanan penjualan produk dapat dilakukan secara luas dan tidak terbatas ruang dan waktu. 5.2 Saran Agar sistem yang baru ini dapat berjalan dengan maksimal maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Memberikan pelatihan kepada calon admin yang akan menggunakan sistem ini agar sistem dapat memberikan keluaran yang baik seperti yang diharapkan. 2. Sistem ini diharapkan dapat dikembangkan dengan tidak hanya menggunkan pembayaran melalui transfer akan tetapi dikembangkan menggunakan M-Banking atau Paypal. DAFTAR PUSTAKA [1] Jogiyanto, Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2005. [2] La midjan, Sistem Informasi Akuntans. Bandung: Lembaga Informasi Akuntans, 2001. [3] Yakub, Pengantar Sistem Informasi, 1st ed. Yogyakarta: CV.Graha Ilmu, 2012. [4] Roger S Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi(Buku Satu). Yogyakarta: Andi Publisher, 2002. [5] Haryanto Bambang, Rekayasa Sstem Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung, 2004. [6] Riyanto, Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta: GavaMedia, 2011. [7] Bimo Sunarfrihantono, PHP dan MySQL untuk gWeb. Yogyakarta: Andhi Publisher, 2002. [8] Deni Sutaji, Sistem Infentory Mini Market dengan PHP & jQuery. Yogyakarta: Lokomedia, 2012. [9] Abdul Kadir, From ZeroTo A Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan DataBase. Yogyakarta: Andi Offset, 2009. [10] Doni. (2014, April) web tutorial. [Online]. http://www.w3schools.com 76 77