laporan tugas akhir - Universitas Dian Nuswantoro

advertisement
LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KALIGRAFI BERBASIS
WEB PADA SUKARJO RUSTAM ART GALLERY
SEMARANG
Disusun Oleh:
Nama
:
Hexsa Mega Ventika
NIM
:
A12.2010.04135
Program Studi
:
Sistem Informasi - S1
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2014
i
LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KALIGRAFI BERBASIS
WEB PADA SUKARJO RUSTAM ART GALLERY
SEMARANG
Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Disusun Oleh:
Nama
:
Hexsa Mega Ventika
NIM
:
A12.2010.04135
Program Studi
:
Sistem Informasi - S1
HALAMAN JUDUL
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2014
ii
PERSETUJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak
Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian
iii
PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR
NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak
Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian
iv
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak
Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian
v
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak
Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian
vi
PERNYATAANPERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
NB: Halaman ini tidak perlu dihapus dan dicetak
Silakan download halaman ini di siadin setelah ujian
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah
dan inayah-Nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul
“Sistem Informasi Penjualan Kaligrafi Berbasis Web Pada Sukarjo Rustam Art
Gallery Semarang” dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena
dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.
2. Dr. Abdul Syukur, selaku Dekan Fasilkom.
3. Sri Winarno, M.Kom, selaku Ka.Progdi Sistem Informasi.
4. Suharnawi, M.Kom, selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide
penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan
bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis.
5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Sistem Informasi
Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan
pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan
ilmu yang telah disampaikan.
6. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dorongan semangat luar biasa, karna
doa restu ayah ibu penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Iskandar Zulkarnaen yang selalu setia membimbing dan memberikan
semangat.
8. Teman-teman sejurusan Sistem Informasi, Alif, Antonia, Risky, Saiful,
Kurnia, Fahrid, Mina, Ica, Wildan, Ivan, Peni, Ayu, dan teman teman yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu, trima kasih banyak atas bantuan, doa,
suportnya selama ini.
viii
ix
Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada
beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas
akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya.
Semarang, 25 Agustus 2014
Penulis
ABSTRAK
SUKARJO RUSTAM ART GALLERY merupakan perusahaan kecil yang
bergerak di bidang kesenian khususnya kaligrafi.Dalam melakukan kegiatan
penjualannya SUKARJO RUSTAM ART GALLERY belum memanfaatkan ecommerce dalam strategi pemasaran produknya. Perusahaan kecil ini masih
menggunakan media penyampaian informasi yang sederhana seperti via telepon
ataupun menanti bola dari pembeli untuk menggunjungi SUKARJO RUSTAM
ART GALLERY, Sehingga memunculkan beberapa kendala ,yaitu kecilnya ruang
lingkup pemasaran,promosi produk yang kurang maksimal dan kecilnya omset
penjualan yang menyebabkan penjualan produk dan layanannya masih belum
maksimal. Di sisi lain pelanggan juga mengalami kendala untuk memperoleh
informasi mengenai jenis barang, gambar, ketersediaan, deskripsi produk, dan
informasi harga produk,. Oleh karena itu untuk melihat informasi mengenai
produk yang dibutuhkan, pelanggan harus datang ke gallery atau via telpon untuk
mengetahui informasi secara mendetail. Hal ini menyebabkan banyak waktu
terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk memperoleh informasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi penjualan kaligrafi
berbasis web sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan meningkatkan
omset penjualan serta mempermudah transaksi penjualan.Dengan adanya sistem
penjualan berbasis web, transaksi penjualan dan proses bisnis menjadi lebih
mudah.Metode yang digunakan adalah Web Engineering yang terdiri dari
beberapa tahap antara lain: tahap formulasi atau customer communication, tahap
perencanaan, tahap pemodelan, tahap implementasi dan pengujian. Dengan
pemanfaatan teknologi internet, layanan penjualan produk ini dapat dilakukan
secara luas dan tidak terbatas ruang dan waktu.
Kata kunci : Sistem Informasi, Penjualan Kaligrafi, Berbasis Web, Web
Engineering, Sukarjo Rustam Art Gallery.
x
xi
ABSTRACT
Sukarjo RUSTAM ART GALLERY is a small company that is engaged in the
arts, especially calligraphy. In conducting sales activities Sukarjo RUSTAM ART
GALLERY yet to take advantage of e-commerce in its product marketing
strategy. Small companies are still using simple communication media such as the
telephone or waiting for the ball from the buyer to visit Sukarjo RUSTAM ART
GALLERY, So bring some obstacles, that is size of the scope of marketing,
promotional products are less than the maximum and his sales turnover that led to
the sale of products and the service is is still not maximal. On the other hand
customers are also having problems to obtain information on the type of goods,
drawings, availability, product description, and price of product information,.
Therefore, to see the necessary information about the product, the customer must
come to the gallery or via telephone to find out detailed information. This causes a
lot of wasted time it takes a customer to obtain information. The purpose of this
research is to build a system of web-based sales information calligraphy so that it
can expand the marketing of products and increase sales turnover and facilitate
sales transactions.With a system ofweb-based sales, sales transactions and
business process be comes much easier. With theuse of Internet technology,
service product sale scan bemade widely and are not limited to space and time.
Keywords
: Information Systems, Sales Calligraphy, Web Based, Web
Engineering, Sukarjo Rustam Art Gallery
.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................ ii
Persetujuan Proposal Tugas Akhir ......................................................................... iii
Persetujuan Laporan Tugas Akhir ......................................................................... iv
Pengesahan Dewan Penguji .................................................................................... v
Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .......................................................................... vi
PernyataanPersetujuan Publikasi Karya IlmiahUntuk Kepentingan Akademis ... vii
Ucapan Terimakasih ............................................................................................ viii
Abstrak .................................................................................................................... x
Abstract .................................................................................................................. xi
Daftar Isi ............................................................................................................... xii
Daftar Gambar....................................................................................................... xv
Daftar Tabel ........................................................................................................ xvii
Bab 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1
Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3
Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4
Tujuan Penelitian...................................................................................... 3
1.5
Manfaat Penelitian.................................................................................... 3
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................................. 5
2.1
Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 5
2.2
Pengertian Sistem ..................................................................................... 6
2.2.1
Karakteristik Sistem .......................................................................... 7
xii
xiii
2.3
Pengertian Informasi ................................................................................ 8
2.3.1
2.4
Pengertian Sistem Informasi .................................................................... 9
2.4.1
2.5
Kualitas Informasi ............................................................................. 8
Komponen Sistem Informasi ............................................................ 9
Pengertian Penjualan .............................................................................. 10
2.5.1
Klasifikasi Penjualan ...................................................................... 11
2.5.2
Dokumen Penjualan ........................................................................ 12
2.6
Pengertian E-Commerce ......................................................................... 12
2.6.1
Jenis - Jenis E-Commerce ............................................................... 13
2.7
Pengertian Web-Engineering ................................................................. 13
2.8
Unified Modelling Language(UML) ...................................................... 14
2.8.1
Notasi UML .................................................................................... 14
2.8.2
.Diagram Use Case .......................................................................... 17
2.8.3
Diagram Activitas (Aktivity Diagram ) .......................................... 18
2.8.4
Squence Diagram ............................................................................ 18
2.9
Pengertian XAMPP ................................................................................ 18
2.10
Pengertian MySQL ............................................................................. 19
2.11
Pengertian PHP ................................................................................... 19
2.12
Pengujian Sistem ................................................................................ 20
2.12.1
Pengujian Black-Box ...................................................................... 20
Bab 3 METODE PENELITIAN ........................................................................... 22
3.1
Objek Penelitian ..................................................................................... 22
3.2
Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 22
3.2.1
Jenis Data ........................................................................................ 22
3.2.2
Sumber Data .................................................................................... 22
xiv
3.3
Metode Pengumpulan Data .................................................................... 23
3.4
Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 23
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 26
4.1
Tinjauan Umum Perusahaan .................................................................. 26
4.1.1
Sejarah Singkat Perusahaan ............................................................ 26
4.1.2
Visi Perusahaan ............................................................................... 26
4.1.3
Misi Perusahaan .............................................................................. 26
4.1.4
Struktur Organisasi ......................................................................... 27
4.1.5
Tugas dan Wewenang ..................................................................... 27
4.2
Komunikasi (Communication) ............................................................... 28
4.2.1
Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah ..................................... 28
4.2.2
IdentifikasiKebutuhan Informasi .................................................... 30
4.4
Pemodelan (Modeling) ........................................................................... 35
4.4.1
Analisis Pemodelan (Analisis Modeling) ....................................... 35
4.4.2
Desain Model .................................................................................. 56
4.5
Kontruksi (Construction) ....................................................................... 68
4.5.1
Implementasi ................................................................................... 68
4.5.2
Pengujian Sistem ............................................................................. 74
Bab 5 PENUTUP .................................................................................................. 75
5.1
Kesimpulan............................................................................................. 75
5.2
Saran ....................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 76
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Web Enggineering Menurut Pressman ................................. 14
Gambar 4.1 Struktur Organisasi........................................................................... 27
Gambar 4.2Flow Of Dokument Penjualan ............................................................ 30
Gambar 4.3 Diagram Use Case Administrator ..................................................... 38
Gambar 4.4 Diagram Sistem Use Case Administrator ......................................... 39
Gambar 4.5 Diagram Use Case Pelanggan ........................................................... 40
Gambar 4.6Diagram Activity Pelanggan Sukoarjo Art Gallery ............................ 45
Gambar 4.7 Diagram Activity Administrator ....................................................... 46
Gambar 4.8Diagram Activity Data Produk........................................................... 47
Gambar 4.9 Diagram Activity Data Pemesanan ................................................... 48
Gambar 4.10 Diagram Activity Data Pengiriman ................................................. 49
Gambar 4.11 Sequence Diagram Pelanggan ......................................................... 50
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login Admin .................................................... 52
Gambar 4.13 Sequence Diagram Data Katagori ................................................... 53
Gambar 4.14 Sequence Diagram Data Produk ..................................................... 53
Gambar 4.15 Sequence Status Order .................................................................... 54
Gambar 4.16 Sequence Hapus Pemesanan ........................................................... 54
Gambar 4.17 Sequence Biaya Pengiriman ............................................................ 55
Gambar 4.18 Sequence Ubah Biaya Pengiriman .................................................. 55
Gambar 4.19 Desain Halaman Utama Pelanggan ................................................. 56
Gambar 4.20 Desain Login Pelanggan ................................................................. 57
Gambar 4.21 Desain Form Pendaftaran ................................................................ 57
xv
xvi
Gambar 4.22 Desain Keranjang Belanja ............................................................... 58
Gambar 4.23 Desain Form Identifikasi Pelanggan ............................................... 59
Gambar 4.24 Desain Form Konfirmasi Pembayaran ............................................ 60
Gambar 4.25 Desain Form Testimoni ................................................................... 60
Gambar 4.26 Desain antar tabel ........................................................................... 64
Gambar 4.27 Tampilan Beranda Pelanggan ......................................................... 68
Gambar 4.28Tampilan Katalog Produk ................................................................ 68
Gambar 4.29 Tampilan Keranjang Belanja........................................................... 69
Gambar 4.30 Tampilan Identifikasi Belanja ......................................................... 69
Gambar 4.31 Tampilan Konfirmasi Pemesanan ................................................... 70
Gambar 4.32 Tampilan Login Admin ................................................................... 70
Gambar 4.33 Tampilan Beranda Admin ............................................................... 71
Gambar 4.34 Tampilan Manajemen Katalog Produk ........................................... 71
Gambar 4.35 Tampilan Manajemen Produk ......................................................... 72
Gambar 4.36 Tampilan Data Pemesanan .............................................................. 72
Gambar 4.37 Tampilan Konfirmasi Pemesanan ................................................... 73
Gambar 4.38 Tampilan Manajemen Biaya Pengiriman ........................................ 73
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terkait .................................................................................... 6
Table 4.1Skenario Administrator..........................................................................41
Table 4.2 Skenario Sistem Administrator.............................................................42
Table 4.3 Skenario Pelanggan................................................................................43
Table 4.4 Tabel Katagori........................................................................................61
Table 4.5 Tabel Produk..........................................................................................62
Table 4.6 Tabel Administrator...............................................................................63
Table 4.7 Tabel Pemesanan....................................................................................63
Table 4.8 Tabel Pemesanan Detail.........................................................................64
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Internet saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat, hal ini di tandai dengan semakin banyaknya pengguna internet dari
tahun ke tahun.Internet juga merupakan salah satu media informasi yang
mendukung dalam penyampaian informasi yang dapat diakses oleh setiap orang.
Melalui internet, setiap orang dapat memperoleh dan menyampaikan berbagai
informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet juga
mempunyai efek yang besar pada perdagangan atau bisnis.Karena dengan
kehadiran internet, pengguna dapat melakukan bisnis lebih mudah.
Perdagangan dengan internet atau biasa disebut e-commerce merupakan suatu
proses bisnis yang menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan
antara penjual dan pembeli dalam bentuk transaksi elektronik. E-Commerce juga
memberikan peluang pasar yang besar, terutama bagi perusahaan atau badan
usaha yang memiliki keinginan untuk memperluas penjualan produknya secara
global dan tidak hanya dalam satu wilayah tertentu saja.Salah satu implementasi
e-commerce dalam dunia bisnis adalah dengan adanya situs-situs penjualan secara
online atau berbasis web, hal ini dapat berpengaruh dalam budaya baru untuk
melakukan transaksi yang tidak lagi konvensional melainkan transaksi dalam
bentuk digital.
Perkembangan dunia usaha saat ini menjadikan informasi sebagai pilar penting
dalam berjalanya kegiatan oprasional suatu usaha demi tercapainya tujuan yang
diinginkan oleh perusahaan tersebut. Bagi keberlangsungan usaha pengetahuan
akan informasi suatu produk adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan
keputusan untuk pembelian produk yang akan ditawarkan, tidak memandang
perusahaan tersebut kecil atau besar.
1
2
SUKARJO RUSTAM ART GALLERY merupakan perusahaan kecil yang
bergerak di bidang kesenian khususnya kaligrafi.Dalam melakukan kegiatan
penjualannya SUKARJO RUSTAM ART GALLERY belum memanfaatkan ecommerce dalam strategi pemasaran produknya. Perusahaan kecil ini masih
menggunakan media penyampaian informasi yang sederhana seperti via telepon
ataupun menanti bola dari pembeli untuk menggunjungi SUKARJO RUSTAM
ART GALLERY, Sehingga memunculkan beberapa kendala ,yaitu kecilnya ruang
lingkup pemasaran,promosi produk yang kurang maksimal dan kecilnya omset
penjualanyang menyebabkan penjualan produk dan layanannya masih belum
maksimal. Di sisi lain pelanggan juga mengalami kendala untuk memperoleh
informasi mengenai jenis barang, gambar, ketersediaan, deskripsi produk, dan
informasi harga produk,.Oleh karena itu untuk melihat informasi mengenai
produk yang dibutuhkan, pelanggan harus datang ke gallery atau via telpon untuk
mengetahui informasi secara mendetail. Hal ini menyebabkan banyak waktu
terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk memperoleh informasi.Dari masalah
yang dihadapi oleh SUKARJO RUSTAM ARTGALLERY maka dibutuhkan
adanya sistem informasi berbasis web, guna memaksimalkan informasi untuk
meningkatkan penjualan. Pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi
yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian SUKARJO
RUSTAM ART GALLERY dapat memperluas jangkauan penjualan tanpa harus
menghabiskan banyak waktu dan biaya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas bahwa sistem informasi penjualan
berbasis web diperlukan dalam mendukung kemajuan penjualan perusahaan kecil
SUKARJO RUSTAMARTGALLERY, maka dibuat tugas akhir dengan judul
“SISTEM
INFORMASI PENJUALAN KALIGRAFI BERBASIS WEB
PADA SUKARJO RUSTAM ART GALLERY SEMARANG”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut “bagaimana merancang sebuah sistem informasi
penjualan berbasis web pada sukarjo rustam art gallery semarang”.
3
1.3
Batasan Masalah
Agar tidak terjadi perluasan dalam pembahasan masalah, maka diperlukan adanya
pembatasan masalah untuk dapat memberikan gambaran yang lebih terarah dan
fokus. Adapun batasan masalah yang diambil yaitu
1. Pada proses penjualan ini konsumen harus mendaftar sebagai member
terlebih dahulu untuk dapat melakukan pemesanan barang, lalu melakukan
pembayaran untuk dapat dilakukan pengiriman pesanan oleh admin.
2. Proses transaksi pembayaran melalui transfer uang secara manual melalui
rekening yang tercantum di website.
3. Proses penjualan hanya sebatas negara indonesia.
4. Data yang dipakai meliputi data barang, data member, data pesanan dan
konfirmasi pembayaran.
5. Laporan yang dihasilkan mengenai laporan databarang, laporan data
member, laporan pemesanan dan laporan konfirmasi pembayaran.
1.4
Tujuan Penelitian
Dari uraian tentang pokok permasalahan di atas maka tujuan dari tugas akhir ini
adalah membangun sebuah “Sistem Informasi Penjualan Kaligrafi Berbasis Web
Pada Sukarjo Rustam Art GallerySemarang”.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dengan tercapainya tujuan pembuatan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
a.
Bagi Perusahaan
Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan Kaligrafi Berbasis Web
Pada Sukarjo Rustam Art Gallery Semarang ini dapat memperluas
jaringan promosi, meningkatkan pelayanan terhadap konsumen,
mepermudah dan mempercepat transaksi antara pihakSukarjo Rustam
Art Gallery dengan konsumen.
4
b.
Bagi Universitas
Laporan Tahap Akhir ini di harapkan bermanfaat bagi Universitas
Dian Nuswantoro Semarang sebagai bahan informasi dan menjadi
bahan pemikiran dalam pemecahan masalah rancangan sistem
informasi penjualan berbasis web.
c.
Bagi Penulis.
Mendapat pengalaman dan menambah pengetahuan secara nyata
dalam menangani masalah penjualan serta dapat membandingkan
antara teori dan praktek secara langsung.
d.
Bagi Pembaca
Memberikan bahan bacaan serta referensi yang dapat berguna dan
bermanfaat, untuk menambah pengetahuan pembaca.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka
Ada beberapa penelitian terkait dengan sistem informasi penjualan, diantaranya
adalah penelitian oleh juwandito wiharjanto pada tahun 2012. Dengan judul “
Perancangan Sitem Penjualan Tunai Berbasis Web Sebagai Sarana Informasi
Produk Bagi Konsumen Pada PT. Wahana AC”. Sistem penjualan yang
diterapkan pada perusahaan Warna AC masih sederhana. Bagan alir sistem
penjualan pada perusahaan Warna AC tersusun atas fungsi penjualan, fungsi
gudang,dan fungsi administrasi; sistem pengendalian intern pada perusahaan
Warna AC belum berjalan dengan baik dikarenakan masih terjadi perangakapan
fungsi. Perancangan sistem penjualan tunai berbasis web pada perusahaan Warna
AC menggunakan metode SDLC. Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa
penerapan sistem informasi penjualan berbasis web sangat dibutuhkan untuk
mendukung di dalam proses bisnis .
Penelitian oleh Sri Peni Mugil Handayani, Bambang eka purnama pada tahun
2013 . Dengan judul “ Pembuatan Website E-Commerce Pada Distro Java Trend
“, dalam penelitian ini dijelaskan bahwa penjualan barang menggunakan sistem
online, custamer dapat melakukan transaksi penjualan barang tanpa adanya
batasan waktu dan batasan tempat. Hanya bermodal layanan internet maka
custamer dapt melakukan transaksi kapan saja. Selain itu dengan menggunakan
penjualan barang online maka data – data yang dibuat secara terstruktur dan
terkomputerisasi.
Dari penelitian terkait diatas dapat dirangkumkan pada tabel dibawah ini :
5
6
Tabel 2.1 Penelitian Terkait
No
1.
Nama Peneliti
Masalah
dan Tahun
Metode
Hasil
Yuwandito
Belum
Menggunakan metode
Sistem
Wiharjanto, 2012
menggunakan
SDLC
penjualan
sistem
penjualan
informasi
tunai
berbasis web pada
melalui internet
perusahaan warna
ac
yang
memberikan sarana
informasi
produk
bagi konsumen
2.
Sri Peni Mugil
Hanya
Handayani,
mengandalkan
berbasis web untuk
sistem
menunjang
Bambang
eka
purnama,
tahun
2013
dari
Metode Waterfall
penjualan
media
bbm
Aplikasi penjualan
pengoptimalan
dan jasa facebook
tingkat
dirasa
masih
barang.
kurang
dalam
memperbanyak
tingkat
penjualan
barang.
2.2
Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu[1] .
penjualan
7
2.2.1
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat - sifat tertentu yang
meliputi: [1]
1.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat
berupa suatu sub sistem atau bagian – bagian dari sistem.
2.
Batasan Sistem
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang
lainnya
atau
dengan
lingkungan
luarnya.Batas
sistem
ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar Sistem
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4.
Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber – sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang
lainnya.
5.
Masukan Sistem
Merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem.Masukan dapat
berupa masukan perawatan, dan masukan signal.
6.
Keluaran Sistem
Merupakan hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna bagi sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
8
7.
Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produk akan
mengolah masukan berupa bahan bakudan bahan – bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi.
8.
Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.3
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerima[1].
2.3.1
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
akurat, tepatwaktu dan relevan.[1]
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan. Informasi harus akurat kerena dari sumber
informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat Waktu
Informasi
yang
datang
pada
penerima
tidak
boleh
terlambat.Informasi yang usang tidak mempunyai nilailagi.Karena
informasi
merupakan
landasan
didalam
pengambilan
keputusan.Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat
berakibat fatal untuk organisasi.
9
3. Relevan
Informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
memakainya.Relevansi informasi untuk tiap- tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda.
2.4
Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan
– laporan yang diperlukan.[1]
2.4.1
Komponen Sistem Informasi
Suatu sistem terdiri dari enam blok yang saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaranya :[1]
1. Blok masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis
data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Blokkeluaran (output block)
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi dan
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
10
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok basis data (database block)
Kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan
yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok kendali(control block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung
cepat diatasi. Misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu,
kecurangan-kecurangan, sabotase dan lain sebagainya.
2.5
Pengertian Penjualan
Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku Akuntansi Basis
Pengambilan Keputusan Bisnis (2000;24) adalah pendapatan lazim dalam
perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas
barang dan jasa.
Pengertian penjualan menurut Chairul Marom dalam buku Sistem Akuntansi
Perusahaan Dagang (2002;28) menyatakan bahwa, Penjualan adalahpenjualan
barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara
teratur.
Berdasarkan sumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah
persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual
menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah
uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.
11
2.5.1
Klasifikasi Penjualan
Adabeberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut[2]:
a.
Penjualan Tunai
b.
Penjualan Kredit
c.
Penjualan Tender
d.
Penjualan Ekspor
e.
Penjualan Konsinyasi
f.
Penjualan Grosir
Menurut pengertian diatas dapat diuraikan sebagai berikut:
a.
Penjualan Tunai
Adalah penjualan yang bersifat cash dan carrypada umumnya
terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama
satu bulan dianggap kontan.
b.
Penjualan Kredit
Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu
bulan.
c.
Penjualan Tender
Adalah penjualan ynag dilaksanakan melalui prosedur tender
untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai
prosedur.
d.
Penjualan Ekspor
Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar
negeri yang mengimpor barang tersebut.
e.
Penjualan Konsinyasi
Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli
yang juga sebagai penjual.
f.
Penjualan Grosir
Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi
melalui pedagang grosir atau eceran.
12
Dari uraian diatas penjualan memiliki bermacam-macam transaksi
penjualan yang terdiri dari: penjualan tunai, penjualan kredit, penjualan
tender, penjualan konsinyasi, penjualan ekspor, serta penjualan grosir.
2.5.2
Dokumen Penjualan
Dokumen-dokumen penjualan menurut La Midjan[2] :
1. Order Penjualan Barang (Sales Order)
Merupakan penghubung antara beragam fungsi yang diperlukan
untuk
memproses
langganan
dengan
menyiapkan
peranan
penjualan.
2. Nota Penjualan Barang
Merupakan catatan atau bukti atas transaksi penjualan barang yang
telah dilakukan oleh pihak perusahaan dan sebagai dokumen bagi
pelanggan.
3. Perintah Penyerahan Barang (Delivery Order)
Merupakan
suatu
bukti
dalam
pengiriman
barang
untuk
diserahkankepada pelanggan setelah adanya pencocokan rangkap
slip.
4. Faktur Penjualan (Invoice)
Adalah dokumen yang menunjukan jumlah yang berhak ditagih
kepada pelanggan yang menunjukan informasi kuantitas, harga dan
jumlah tagihannya
5. Surat Pengiriman Barang (Shipping Slip)
6. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
2.6
Pengertian E-Commerce
E-commerce mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran
produk, layanana, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk internet.
Beberapa orang memandang e-commerce hanya untuk menjelaskan transaksi yang
dilakukan antar mitra bisnis[3].
13
2.6.1
Jenis - Jenis E-Commerce
Jenis – jenis e-commerce antara lain [3]:
1.
Bisnis ke bisnis (B2B)
Transaksi dilakukan baik penjualan maupun pembelian adalah
organisasi atau perusahaan.
2.
Perdagangan kolaboratif
Transaksi yang dilakukan para mitra bisnis berkolaborasi secara
elektronik.
3.
Bisnis ke Konsumen (B2C)
Transaksi dilakukan perusahaan dan pembeli adalah perorangan.
4.
Konsumen ke Konsumen (C2C)
Transaksi yang dilakukan seseorang menjual produk atau jasa ke
orang lain.
5.
Konsumen ke Bisnis (C2B)
Transaksi
yang
dilakukan
pelanggan
memberitahukan
kebutuhan atas produk atau jasa, para pemasok bersaing untuk
menyediakan kepada pelanggan.
6.
Perdagangan intra Bisnis(intra organisasional)
Transaksi yang dilakukan pemerintah secara internal untuk
memperbaiki operasinya.
7.
Pemerintah ke warga (G2C)
Transaksi yang dilakukan
pemerintah menyediakan layanan
kepada warga nya.
8.
Perdagangan mobile(MC)
Transaksi yang dilakukan dalam lingkungan nirkabel.
2.7
Pengertian Web-Engineering
Web engineering adalah rekayasa web yang merupakan metode pengembangan
sistem yang digunakan dalam penelitian ini.Pengembangan sistem untuk
menyusun sistem baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah berjalan. Metode web engineering terdapat lima
14
tahap untuk dapat mengembangan suatu perangkat lunak seperti gambar di bawah
ini :
Planning
Communication
Modeling
Web Eprocess
analysis
framework
design
Deployment
Contruction
coding
testing
Gambar 2.1 Proses Web Enggineering Menurut Pressman [4]
2.8
Unified Modelling Language(UML)
Unified Modeling Language adalah keluarga notasi grafis yang membantu
pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, baik sistem yang dibangun
menggunakan pemrograman berorientasi objek maupun non orientasi objek. UML
terdiri dari 13 jenis diagram, jenis-jenis diagram ini bukanlah hal yang mutlak.
Acapkali secara legal dapat menggunakan elemen – elemen dari satu jenis
diagram yang lain[5]. Untuk pendeskripsian sistem informasi penjualan kaligrafi
berbasis web menggunakan diagram usecase, diagram sekuen, diagram aktivitas.
2.8.1
Notasi UML
Adapun notasi yang digunakan dalam pembuatan UML tampak pada tabel
dibawah ini :
15
Table 2.1Notasi UML[5]
No.
Nama
1.
Actor
Gambar
Fungsi
Menggambarkan peran
dari pemakai
2.
Use case
Menunjukkan
sekumpulan aktor dan
use care dan hubungan
diantara keduanya.
3.
Class
Mengilustrasikan
sekumpulan kelas, paket
dan
hubungan
merinci
yang
satu
aspek
tertentu dari sistem.
4.
Interface
Kumpulan operasi yang
menspesifikasikan
layanan dari kelas.
5.
Interaction
Menunjukkan
baik
aliran
atau
pesan
informasi antar objek
maupun hubungan antar
objek.
6.
Note
Memberikan keterangan
atau komentar tambahan
dari
suatu
elemen
sehingga bisa langsung
terlampir dalam model.
7.
Dependency
Relasi
yang
16
No.
Nama
Gambar
Fungsi
menunjukkan
bahwa
perubahan pada salah
satu elemen memberi
pengaruh pada elemen
lain.
8.
Asociation
Menggambarkan
navigasi antar class.
9.
Generalizati
Hubungan
on
elemen
antara
yang
lebih
umum ke elemen yang
lebih spesifik.
10.
Realization
Hubungan
bahwa
elemen yang ada di
bagian tanpa panah akan
me-realisasikan
apa
yang dinyatakan oleh
elemen yang ada di
bagian dengan panah.
11.
Boundary
kelas yang memodelkan
Class
interaksi
antara
satu
atau lebih actor dengan
sistem.
12.
Control
kelas
Class
mengkoordinasikan
yang
aktivitas dalam sistem.
17
No.
Nama
13.
Entity Class
Gambar
Fungsi
kelas yang menyimpan
dan mengolah data.
2.8.2
.Diagram Use Case
Diagram use case merupakan salah satu diagram untuk memodelkan
aspek perilaku sistem. Masing – masing diagram use case menunjukan
sekumpulan use case, aktor dan hubungannya. Diagram ini penting untuk
memvisualisasikan, menspesifikasikan [5].
1. Sistem yaitu sesuatu yang hendak kita bangun
2. Aktor
Sesuatu atau seseorang yang berinteraksi dengan sistem, yaitu siapa
atau apa yang menggunakan sistem. Yang dimaksud dengan
berinteraksi adalah aktor mengirim atau menerima pesan ke atau dari
sistem, atau mempertukarkan informasi dengan sistem.
3. Use Case
Cara spesifik penggunaan sistem oleh aktor atau sistem dan
merupakan deskripsi sekumpulan sekuen aksi termasuk varian –
varian yang dilakukan sistem untuk memproduksi nilai ke aktor. Use
case dapat digunakan untuk menangkap perilaku sistem yang ingin
dikembangkan tanpa perlu menspesifikasi implementsai perilaku itu.
Keterhubungan antara use case lain berupa generalisasi antara use
case, yaitu :
1. Inlcude, use case merupakan bagian dari use case yang lain.
2. Exstend, use case memperluas perilaku use case yang lain.
4. Relasi
Relasi antara aktor dengan use case.
18
2.8.3
Diagram Activitas (Aktivity Diagram )
Diagram aktivitas adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,
proses bisnis, dan jalur kerja. Diagram aktvitas memungkinkan siapapun
yang melakukan proses untuk memilih urutan dalam melakukan. Dengan
kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan – aturan rangkaian dasar.
Node pada sebuah diagram aktivitas disebut sebagai aksi, bukan aktivitas.
Jelasnya aktivitas mengacu pada serangkaian aksi, sehingga diagram ini
menampilkan sebuah aktivitas yang tersusun dari aksi [5].
2.8.4
Squence Diagram
Urutan kejadian digambarkan dengan diagram squence (diagram lacak
kejadian). Diagram sequence mendeskripsikan komunikasi diantara objek
objek, meliputi pesan pesan yang ada dan urutan pesan tersebut muncul.
Diagram ini memodelkan skenario penggunaan. Sekenario penggunaan
adalah barisan kejadian yang terjadi selama satu eksekusi sistem.
Cakupan skenario dapat beragam , dari mulai semua kejadian di sistem
atau hanya kejadian pada objek- objek tertentu. Skenario menjadi
rekaman historis eksekusi sistem atau gagasan eksperimen eksekusi
sistem yang diusulkan. Diagram squence menunjukan objek sebagai garis
vertikal dan tiap kejadian sebagai panah horisontal dari objek pengiriman
ke objek penerima. Diagram ini hanya menunjukan barisan kejadian,
bukan pewaktuan nyata. Kecuali untuk sistem waktu nyata yang
mengharuskan konstrain barisan kejadian [5].
2.9
Pengertian XAMPP
Xampp merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat
digunakan sebagai tool membantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. Xampp
mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu paket[6].
XAMPP merupakan singkatan dari X(empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat
lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web
19
server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server,
phpMyAdmin dan sebagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP
maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache,
PHP
dan
MySQL
secara
manual.
XAMPP
akan
menginstalasi
dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda.
2.10 Pengertian MySQL
Menurut Bimo Sunarfrihantono (2002), MySQL merupakan multiuser database
yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL)[7].
Menurut Deni Sutaji (2012), pengertian MySQL adalah DBMS yang
didistribusikan secara gratis bibawa lisensi dari General Public License(GPL),
dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk
dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial)[8].
MySQL sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis
data sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language ). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian basisdata terutama utuk proses seleksi, pemasukan,
pengubahan, dan penghapusan data yang dimungkinkan dapat dikerjakan dengan
mudah dana otomatis [7]
MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, awal mulanya perkembangan MySQL
adalah penggunaan Msql untuk koneksi ke tabel menggunakan rutin level rendah
(ISAM) setelah beberapa pengujian ternyata Msql tidak cukup cepat dan fleksibel
untuk memenuhi kebutuhan, sehingga dihasilkan SQL baru pada database tetapi
dengan API yang mirip dengan Msql dengan masa MySQL. Menambahkan,
mengakses, dan memproses data yang tersimpan didalam operasi, hal ini yang
membuat PHP dan MySQL menjadi alternatif oleh para programmer web dalam
membuat program database webnya.
2.11 Pengertian PHP
File yang hanya berisi kode HTML (Hypertext Markup Language) tidak
mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database karena hanya HTML
dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilan yang isinya
20
tetap hingga web master atau penanggung jawab web melakukan perubahan isi).
Oleh karena itu muncul perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkan
sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database seperti PHP, ASP,
dan JSP. Bila PHP mendeteksi adanya interaksi dengan database, maka PHP akan
melakukan perintah pada database server dan hasil dari database server di proses
lebih lanjut yang hasilnya berupa HTML. Kode sumber PHP tidak akan diketahui
oleh pemakai hanya menerima kode hasil pemrosesan. Dengan cara seperti ini
kerahasiaan kode sumber bisa terjaga [9].
PHP singkatan dari PHPHypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada kode HTML.
Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.PHP ditulis
dengan menggunakan bahasa C [9].
2.12 Pengujian Sistem
Terdapat macam – macam perangkat lunak yang dapat dilakukan, salah satunya
pengujian black-bok. Pengujian ini dilakukan untuk menilai tentang keberhasilan
program dan menentukan apakah program sudah sesuai dengan keinginan
useratau belum.
2.12.1 Pengujian Black-Box
Pengujian Black-box menurut Roger S Pressman(2002) dalam bukunya
Rekayasa Perangkat Lunak:” Pengujian Black-Box berfokus pada
persyaratan fungsional untuk suatu program” [4].
Pengujian Black-Box bukan merupakan alternatif dari teknik White-Box,
tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar
mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white-box.
Pengujian Black-Box berusaha menemukan kesalahan dalam katagori
sebagai berikut; (1) Fungsi- fungsi yang tidak benar atau hilang(2)
Kesalahan Interface (3) Kesalahan dalam struktur data atau akses
database eksternal (4) Kesalahan kinerja (5) Inisialisasi dan kesalahan
21
terminasi. Pengujian Black-Box cenderung diaplikasikan selama tahap
akhir pengujian, karena pengujian black-box memperhatikan struktur
kontrol maka perhatian fokus pada domain informasi [4].
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Obyek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah Sukarjo Rustam Art
Gallery, sebuah perusahaan kecil yang bergerak dibidang kesenian kaligrafi.
3.2
3.2.1
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :
1.
Data Kualitatif
Merupakan data yang berbentuk kata-kata atau yang berwujud
pernyataan-pernyataan verbal, bukan dalam bentuk angka. Bentuk lain
data kualitatif adalah pengambilan gambar atau pemotretan paket.
2.
Data Kuantitatif
Merupakan data yang bisa diselidiki secara langsung dan bisa dihitung
dengan menggunakan alat ukur sederhana. Misalnya, bisa dihitungnya
jumlah
barang
yang
harus
dikirim,
data
barang
yang
terdapatpadaSukarjo Rustam Art Gallery.
3.2.2
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :
1. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian pada
Sukarjo Rustam Art Gallery. Contoh data primer tersebut adalah:
data barang yang ada pada Sukarjo Rustam Art Gallery.
22
23
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa
catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumen-dokumen dan
makalah-makalah serta daftar pustaka. Data sekunder yang
diperoleh dari internet atau pun buku Literatur.
3.3
Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu yang akan
digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut
:
1. Survey
Yaitu dengan meminta data – data yang berkaitan secara langsung kepada
pihak SUKARJO RUSTAM ART GALLERY , diantaranya data barang,
data konsumen, data pemesanan, data pembayaran.
2. Wawancara
Dengan melakukan wawancara seputar masalah yang berhubungan dengan
penjualan barang. Diantaranya berupa pertanyaan :
1. Masalah masalah yang berkaitan dengan pemesanan barang.
2. Masalah – masalah yang berkaitan dengan penjualan.
3. Studi Pustaka
Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari jurnal maupun
literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai
landasan teori bagi penulis.
3.4
Metode Pengembangan Sistem
Dalam hal ini menggunakan metode pengembangan sistem dengan model webengginering . Model ini mempermudah pengguna untuk memberikan gambaran
kepada programmmer dalam pengembangan web selanjutnya. Tahap WebEngineering sebagai berikut:
24
1. Communication
Adalah proses komunikasi dengan user, yang merupakan sarana efektif
untuk menerjemahkan kebutuhan user. Komunikasi dalam hal ini terutama
terkonsentrasi dalam 2 hal, analisa bisnis dan perumusan. Analisa bisnis
akan mendefinisikan hal – hal apa saja yang akan termuat di dalam
aplikasi web. Perumusan adalah pengumpulan informasi tentang hal – hal
yang akan dimuat dalam web yang melibatkan semua calon pengguna.
2. Planning
Yaitu tahap penggabungan requirement (kebutuhan) dan informasi dari
user dan perencanaan teknis serta menanggapi respon (tanggapan) dari
user. Perencanaan teknis dilakukan dengan mengidentifikasi perangkat
lunak maupun perangkat keras apa saja yang dibutuhkan, respon dari
pengguna dapat dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada
user maupun kepada target lain selain usertergantung kesepakatan
pengembang.
3. Modeling
Analisa rekayasa perangkat lunak konvensional dan tugas desain yang
disesuaikan
dengan
pembangunan
aplikasi
web.Tujuannya
untuk
mengembangkan analisis yang baik dan model desain yang sesuai
kebutuhan aplikasi web.
a. Analysis modeling, terdiri dari :
1. Analisis
konten,
merumuskan
kebutuhan
user
serta
permasalahan apa yang akan diselesaikan.
2. Analisis interaksi, mengidentifikasi interaksi antara user
dengan sistem berdasarkan hak akses pengguna
3. Analisis fungsional, mengidentifikasi operasi-operasi apa saja
yang akan dijalankan di dalam sistem maupun terpisah dengan
sistem tetapi sangat penting bagi user.
4. Analisis
konfigurasi,
mengidentifikasi
lingkungan
instruktur apa yang tepat untuk aplikasi yang akan dibuat.
dan
25
b. Design Modeling, terdiri dari :
1. Desain antarmuka, memeriksa kumpulan informasi yang
telahdilakukan dalam tahap analisis, kemudian buat sketsa
antarmuka, memetakan obyektif user ke dalam antarmuka uang
spesifik.
2. Desain
estetika,
merancang
tampilan
halaman
dengan
kombinasi warna, teks, dan gambar yang sesuai dengan isi dan
tujuan aplikasi web.
3. Desain konten , merancang konten dari aplikasi web itu
sendiri.Desain tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan
informasi yang telah di identifikasi pada tahap analisis.
4. Desain arsitektur, difokuskan pada aplikasi yang berstruktur
hypermedia.
Struktur
arsitektur
berkaitan
erat
dengan
tujuanpengembangan situs, konten dan user yang mengunjungi
web.
4. Construction
Penentuan alat web engineering dan teknologi yang diterapkan untuk
membangun aplikasi yang telah dimodelkan. Setelah aplikasi web sudah
dibangun, serangkaian tes secepatnya dilakukan untuk memasikan bahwa
kesalahan dalam desain (misalnya kesalahan dalam konten,arsitektur,
antarmuka dan navigasi) yang terlalaikan.
5. Deployment
Mengkonfigurasi aplikasi web dengan lingkungan operasional. Kemudian
tahap evaluasi dengan pengguna akhir. Umpan balik hasilevaluasi
dimodifikasi sesuiai kebutuhan hasil evaluasi.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
4.1.1
Tinjauan Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Pada tahun 1999 telah berdiri sebuah perusahaan industri rumah tangga
yang bergerak dalam bidang usaha kerajinan kaligrafi prada. Usaha
tersebut dirintis oleh Bapak Sukarjo Rustam S.E yang terletak di Sendang
Indah rt 04 rw 03 Muktiharjo Lor Semarang.
Kaligrafi pertama yang berhasil dibuat adalah kaligrafi prada guci.
Kaligrafi prada guci ini menarik minat banyak orang, karena desain yang
di buat lebih menarik dari pengusaha lainnya. Banyak pengusaha dari
weleri mulai beralih memesan kaligrafi di sukarjo dengan jumlah yang
banyak. Dari sinilah mulai di buka gallery pertama, karena banyak orang
yang mengenal kaligrafi dengan nama pemiliknya maka gallery pertama
mereka di beri nama Sukarjo Rustam Art Gallery. Karena jumlah
pemesanan yang meningkat, pengusaha ini mulai merekrut karyawan.
Sukarjo
mengutamakan
lingkungannya yang
karyawan
dari
tetangga
–
tetangga
di
belum mendapatkan pekerjaan. Kaligrafi buatan
sukarjo cukup di cari oleh banyak orang. Tidak hanya kaligrafi guci saja,
sukarjo juga mengembangkan kaligrafi dari kuningan dan fiber .
4.1.2
Visi Perusahaan
1. Mengembangkan Usaha Kecil Menengah
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar
4.1.3
Misi Perusahaan
1. Mengurangi pengangguran
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
26
27
3. Menambah keterampilan
4. Menghasikan karya seni yang memiliki keunggulan kompetitif.
4.1.4
Struktur Organisasi
Susunan organisasi dalam Sukarjo Rustam Art dapat digambarkan
sebagai berikut:
PIMPINAN
SALES
BAGIAN
BAGIAN ADMIN
PRODUKSI
&KEUANGAN
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
4.1.5
Tugas dan Wewenang
Berikut adalah pembagian tugas yang ada di Sukarjo Rustam Art
Gallery:
1. Pimpinan

Pemilik modal

Bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan yang ada
dan Membimbing serta mengarahkan bawahannya
2. Bagian Admin dan Keuangan

Mencatat dan mengecek segala administrasi kegiatan
gallery
28

Mengatur keluar masuknya keuangan dalam gallery

Memberikan informasi dan mencetak laporan-laporan
gallery kepada pemimpin

Menginputkan data-data keluar masuk barang yang
dibutuhkan dalam kegiatan gallery.
3. Sales

Mempromosikan produk kepada konsumen

Memberikan informasi harga dan produk

Melayani pembelian dari konsumen

Melakukan kegiatan penjualan untuk memenuhi target yang
telah ditetapkan
4. Bagian Produksi
4.2
4.2.1

Membuat desain produk

Mengolah bahan baku

Membuat Kaligrafi

Finishing produk
Komunikasi (Communication)
Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah
4.2.1.1
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi pada Sukarjo Rustam Art Gallery
Semarang adalah berkaitan dengan proses efisiensi biaya promosi dan
pemasaran serta untuk mempercepat proses penyebaran informasi
tentang penjualan produk kepada konsumen dan mampu memasarkan
produk diluar daerah sehingga bisa mencapai target penjualan yang
ditetapkan oleh perusahaan.
29
4.2.1.2
Identifikasi Sumber Masalah
Sumber masalah terdapat di bagian area Sales pada Sukarjo Rustam
Art Gallery Semarang.
4.2.1.3
Narasi Sistem Prosedur Manual
Narasi sistem yang berjalan pada Sukarjo Rustam Art Gallery adalah
sebagai berikut :
1. Konsumen melihat stok kaligrafi yang ada di sukarjo rustam
art gallery.
2. Konsumen memberikan data konsumen dan data pemesanan
kaligrafi kepada seles.
3. Sales membuat nota pembayaran sebanyak 2 rangkap.
4. Bersama barang nota pembayaran lembar pertama diserahkan
kepada konsumen untuk diarsip. Nota Lembar ke dua bersama
uang pembayaran diserahkan kepada admin.
5. Data konsumen dan data pesanan di arsip oleh sales.
6. Berdasarkan Nota Lembar ke dua dari sales digunakan bagian
admin untuk membuat laporan penjualan sebanyak 2 rangkap
yang diberikan kepada pimpinan untuk di-acc.
7. Laporan penjualanlembar pertama diarsip oleh pimpinan dan
Laporan penjualan lembar kedua, dan nota penjualan diarsip
oleh bagian admin.
30
4.2.1.4
Flow Of Dokument Penjualan
Flow Of Dokument Penjualan
Konsumen
Sales
Bagian
Admin
1
3
Pimpinan
4
Data konsumen
Data pesan
Nota
Pembayaran 2
Data konsumen
Laporan
Penjualan 2
Data pesan
Laporan
Penjualan 1
1
Buat
laporan
penjualan
Buat nota
pembayaran
2
Nota
Pembayaran 2
Nota penjualan 2
Data konsumen
Laporan
Penjualan 2
Data pesan
N
Nota
Pembayaran 2
Laporan
Penjualan 2 acc
Laporan
Penjualan 1 acc
Laporan
Penjualan 1
Nota
Pembayaran 1
N
acc
N
5
4
3
2
5
Laporan
Penjualan 2 acc
N
Gambar 4.2Flow Of Dokument Penjualan
4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Sukarjo
Rustam Art Gallery Semarang, maka alternatif solusi yang ditawarkan
N
31
adalah mencapai informasi yang dibutuhkan oleh top level manajemen,
informasi tersebut antara lain :
a. Laporan Barang
b. Laporan Member
c. Laporan Pemesanan
d. Laporan Konfirmasi Pembayaran
4.3
Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan adalah penggabungan kebutuhan dan informasi dari user dan
perencanaan teknis serta respon dari user.Perencanaan teknis dilakukan dengan
mengidentifikasi perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia yang
dibutuhkan Sukarjo Rustam Art Gallery untuk menjalankan program ini nantinya.
1. Perencanaan Perangkat Keras
Perangkat keras yang perlu dipersiapkan dalam membuat program ini
minimal sebagai berikut :
a. Processor,AMD Dual-Core
b. Harddisk minimum 100 GB
c. DDR2 RAM 2.00 GB
d. Koneksi internet baik berupa modem atau sinyal wi-fi untuk
mengakses website secara online
2. Perencanaan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak untuk aplikasi ini minimum adalah seperti
operating system windows 7, Xampp server versi 2.5, Minimum Adobe
Cs3, PhpMyAdmin dan browser Google Crome.Dengan perangkat lunak
tersebut, diharapkan dapat berjalan dengan baik pada perangkat keras yang
dijelaskan diatas.
3. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Adapun sumber daya manusia yang dibutuhkan antara lain :
1. Analis sistem adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisis
sistem dengan cara mempelajari masalah-masalah yang terjadi dan
32
menentukan kebutuhan pengguna serta memberikan solusi pemecahan
masalah yang harus dilakukan
2. Programmer adalah pihak yang merancang dan membuat aplikasi
perangkat lunak
3. Pengguna merupakan orang yang memiliki wewenang untuk
menggunakan sistem yang telah dirancang oleh programmer.
4.3.1
Analisis Kebutuhan Hardware
1. LaptopLaptop Acer Aspire V5
Pertimbangan menggunakan laptop, karena harganya relatif murah dan
fleksibel, dengan spesifikasi,Processor AMD Dual-Core C-70, Memori 2
GB DDR3, Video Type
AMD,adeon™ HD 6290, Hard Disk 320GB
Serial ATA 5400 RPM, Display Size 11.6″ WXGA LED, Optical Drive
Type DVD
Super
Multi,
,LAN,Bluetooth, Speakers Type
Connectivity
Wi/Fi802.11
a/b/g/n
Two built-in stereo speakers, Card
Reader Provide 2-in-1 (SD Card; MMC), O/S Provided
DOS, Baterai,
Rechargeable Lithium-ion Battery 4-cell Lithium Ion (Li-Ion) 2500 mAh,
Standard Warranty 1 Years Limited Warranty by ACER Indonesia,
Bluetooth, USB, ataupun Card reader, WiFi
2. Printer Epson T13x
Merupakan salah satu alat untuk mencetak proses dari komputer yang
mempunyai hasil pengolahan sistem komputer. Pemilihan untuk jenis
tersebut didasarkan pada petimbangan kebutuhan pencetakan dokumen,
harga relatif murah, kecepatan tinggi serta kualitas cetakan yang lebih
baik,dengan spesifikasi Ink System 4-colour, MAX PHOTO DRAFT – 10
x 15 cm / 4” x 6” Approx. 65 sec per photo (W/Border), Approx. 91 sec
per photo (Borderless) Connectivity and Compatibility Interfaces Hispeed USB 2.0, OS Support Windows® XP/XP Professional x64
Edition/VistaTM/7, Mac OS® 10.4.11 or later, Max. Paper Size
44", Max. Paper Capacity 100 sheets
8.5" x
33
3. Modem Huawaei E303 7,2 Mbps HSPA
Merupakan modem dengan kecepatan 7,2 Mbps modem ini sangat ahli
menangkap sinyal, koneksi internet nya pun akan tetap stabil
menggunakan modem ini. Selain itu modem ini termasuk salah satu
modem tahan panas.
4.3.2
Analisis Kelayakan Biaya dan Manfaat
4.3.2.1 Analisis Biaya
1. Identifikasi perangkat keras
a. 1 unit Laptop Acer Aspire V5
Rp 3.600.000
b. Printer Epson T13x
Rp
730.000
c. Modem Huawei E303
Rp
350.000
2. Identifikasi perangkat lunak
Biaya
Waktu
Kegiatan
(hari kerja)
per
satuan(Rp)
Jumlah
Sub jumlah
(orang)
(Rp)
Windows 7 Ultimate 32 bit
-
-
-
Rp.2.630.000,-
Domain dan Hosting
1tahun
500.000
-
Rp. 500.000,-
Analisis Sistem
7 hari
300.000,-
1 orang
Rp.2.100.000,-
Programmer
5 hari
250.000,-
1 orang
Rp.1.250.000,-
Pelatihan
2 hari
300.000,-
1 orang
Rp. 600.000,-
Jumlah
Rp.7.080.000,-
4.3.2.2 Analisis Manfaat
Beberapa manfaatnya yang dapat langsung diperoleh ketika sebuah
perusahaan memiliki website :
1. Mengenalkan sukarjo rustam art gallery ke kalangan luas
karena pengguna website sangat banyak.
34
2. Menyampaikan informasi tentang sukarjo rustam art gallery
secara jelas kepada khalayak umum.
3. Memasarkan produk atau jasa dan dapat menjelaskan
keunggulannya secara lebih detail.
4. Memudahkan pelanggan untuk mencari tahu tentang
sukarjo rustam art gallery lewat mesin pencari di internet.
5. Memberikan kemudahan kepada pelanggan yang hendak
menghubungi sukaro rustam art gallery.
Dengan memiliki website, sukarjo rustam art gallery dapat
membuktikan konsekuensinya dalam memberikan kemudahan untuk
pelanggan yang ingin mencari informasi mengenai perusahaan tersebut
atau pun melakukan pembelanjaan secara online. Manfaat website untuk
sukarjo rustam art galllery ini dirasa akan sangat mengoptimalkan
penjualan produk. Karena dengan adanya website, otomatis seluruh
masyarakat yang berada di seluruh dunia dapat mengenal sukarjo rustam
art gallery.
Dari manfaat yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa memiliki sebuah website merupakan langkah yang terbaik untuk
membuat sukarjo rustam art gallery jadi lebih dikenal secara luas. Adapun
beberapa keuntungan sukarjo rustam art gallery jika memiliki website :
1. Manjual produk akan terasa lebih mudah dibanding
menggunakan media penjualan lain.
2. Fitur
yang
ada
pada
website
akan
memudahkan
komunikasi sukarjo rustam art gallery dengan pelanggan.
3. Memperoleh jumlah pelanggan yang lebih banyak.
4. Dapat membangun branding dengan mudah melalui
website.
5. Sukarjo Rustam Art Gallery akan terlihat lebih profesional
jika memiliki website.
35
4.4
4.4.1
Pemodelan (Modeling)
Analisis Pemodelan (Analisis Modeling)
4.4.1.1 Analisis Isi (content)
Analisis isi (content) yaitu merumuskan kebutuhan (requirement) dari user
serta permasalahan apa yang akan diselesaikan.
4.4.1.1.1 Analisis Kebutuhan User
Analisis
kebutuhan
mendefinisikan
(business
kebutuhan
user
requirement)
dari
sistem
bertujuan
yang
akan
dikembangkan. Suatu sistem yang akan dikembangkan harus
memenuhi functional requirement, yaitu kriteria yang diperlukan
agar suatu sistem dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Selain
itu, sistem juga dapat memenuhi non-functional requirement agar
dapat
meningkatkan
kepuasan
penggunanya.
Berikut
akan
dijelaskan functional requirement dan non-functional requirement
pada Sukarjo Rustam Art Gallery :
1. Functional Requirement
Deskripsi mengenai aktifitas dan layanan yang harus
diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem.
a) Sistem menyediakan sarana untuk mengelola data
yang ada meliputi data pelanggan, data barang, data
harga dll.
b) Sistem menyediakan fungsi login untuk melakukan
transaksi.
c) Sistem dapat menampilkan seluruh data yang
diinginkan secara detail.
2. Non-Functional Requirement
Deskripsi mengenai fitur, karakteristik, dan batasan lainya
yang menentukan apakah sistem memuasakan atau tidak.
36
a) Sistem harus dapat memberikan respon yang baik
dalam hal penginputan dan pencarian data.
b) Sistem harus ada layanan backup data.
c) Sistem harus dapat dengan mudah digunakan atau
userfriendly.
Analisis isi nantinya juga akan menyampaikan persyaratan
fungsional
atau
functional
requirement
dengan
menggunakan sebuah alat pemodelan yang dinamakan use
case.
4.4.1.1.2 Pemodelan Sistem dengan Use Case Diagram
Use case diagram yang akan dibentuk pada sistem ini memerlukan
aktor yang bertugas menjalankan case-case yang ada. Selain itu,
dalam use case juga akan ditentukan aktor – aktor yang saling
berinteraksi. Untuk menjelaskan urutan langkah dari setiap
interaksi
yang
terjadi,
diperlukan
sebuah
narasi
untuk
mempermudah dalam memahami sistem yang akan berjalan.
Adapun langkah – langkah pembuatan use case adalah sebagai
berikut :
1.
Identifikasi Aktor / Pelaku Bisnis
Yang dimaksud pelaku bisnis adalah aktor yang berfungsi
sebagai user
pengguna dalam sistem. Aktor yang terlibat
dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
a) Guest
Merupakan aktor yang hanya dapat melihat isi website.
Guest dapat memilih barang namun untuk melakukan
pemesanan, guest harus mendaftar terlebih dahulu sebagai
member.
37
b) Member
Member merupakan aktor yang tidak sekedar hanya
melihat isi websitesaja, tetapi member juga dapat
melakukan transaksi pembelian serta mengisi testimoni.
c) Administrator
Administrator merupakan aktor yang dapat memanipulasi
data di website. Administrator dapat melakukan create,
read, edit, delete kemudian menyimpan (save).
2.
Diagram Use Case
Diagramuse case disini dijabarkan secara grafis yang
menggambarkan interaksi antara sistem dengan pengguna.
Diagram
ini
menggambarkan
apa
saja
yang
dapat
dilakukansistem dan bagaimana cara pengguna berinteraksi
dengan sistem yang dibuat.
38
a) Diagram sistem use case administrator
Gambar 4.3Diagram Use Case Administrator
Pada diagram bisnis use caseadministrator, seorang administrator
mempunyai fungsi sebagai pengelola sebuah websiteSukarjo Rustam
Art Gallery dan bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi pada
website tersebut. Fungsi administrator sebagai pengelola sebuah situs
websiteSukarjo Rustam Art Gallery.
39
Diagram
sistem
use
case
ini
menjelaskan
bahwa
seorang
administrator harus melakukan log in terlebih dahulu untuk dapat
melihat data, menambah data, memperbarui data dan menghapus
data, seperti ditunjukkan pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Diagram Sistem Use Case Administrator
40
b) Diagram use case pelanggan
Gambar 4.5 Diagram Use Case Pelanggan
Pada diagram sistem use casepelanggan, pengunjung bertindak
sebagai calon member yang akan melakukan pemesanan produk
dengan melihat konten-konten yang diberikan pada websiteSukarjo
Rustam Art Gallery tersebut dan melakukan proses login untuk
melakukan pemesanan barang.
3.
Skenario Sistem
Untuk mempermudah dan memahami bagaimana sistem ini
akan berjalan, perlu dibuat sebuah skenario berjalannya sistem
sehigga pada saat pembangunan sistem , waktu yang akan
digunakan akan lebih efisien. Adapun skenario sistem yang
akan dibuat adalah per-use case yang telah didefinisikan
sebelumnya pada diagram use case. Yaitu sebagai berikut :
41
a. Skenario Administrator
Table 4.1 Skenario Administrator
Diagram
Use Administrator
Case
Aktor Utama
Administrator
Kondisi Awal
Administrator berada di dalam halaman web
khsus Admin
Langkah-
Aktor
Sistem
langkah
 Admin
mengakses  Menampilan
website Rustam Art
Sistem
Login
Gallery
di
sistem
khusus
untuk
admin
yang
khususkan
admin
 Admin
melakukan  Menampilkan
login sistem untuk
halaman beranda
masuk ke beranda
website
website Rustam Art
Gallery
yang
khususkan
di
untuk
 Menampilkan isi
admin
 Admin melihat isi
website
yang
menu-
dari website
dan
terdapat
mengelola
data
menu
website
seperti
:
beranda, kategori
produk,
daftar
produk,
pemesanan, daftar
pemesanan, daftar
konfirmasi,
data
42
pengiriman,
pelanggan, biaya
pengiriman.
Kondisi Akhir
Admin sukses melihat website yang dapat di
kelola data-datanya
b. Skenario Sistem Administrator
Table 4.2 Skenario Sistem Administrator
Diagram Use Case
Sistem Administrator
Aktor Utama
Administrator
Kondisi Awal
Administrator berada di dalam halam web
khsus Admin
Langkah-langkah
Aktor
 Admin
Sistem
mengakses  Menampilan
website Rustam Art
Sistem
Login
Gallery
di
sistem
khusus
untuk
admin
yang
khususkan
admin
 Admin
melakukan  Menampilkan
login sistem untuk
halaman
masuk ke beranda
website
beranda
website Rustam Art
Gallery
yang
khususkan
di
untuk
 Menampilkaan
admin
 Admin
melakukan
halaman
website
olah data website
seperti : menambah
seperti
perubahan
kategori,
data,
konfirmasi
memperbaharui
43
pesanan,
ataupun
kategori,
hapus
hanya melihat data
kategori,
pesanan, pelanggan
menambahkan
dan pengiriman
produk,
memperbaharui
produk,
menghapus
produk,
melihat
daftar pemesanan,
hapus
data
pesanan,
ubah
status order, daftar
konfirmasi,
biaya
pengiriman,
pelanggan
Kondisi Akhir
Admin
sukses
dalam
menambah,
memperbaharui, menghaus, dan melihat data
dalam website Rustam Art Gallery khusus
admin
c. Skenario Pelanggan
Table 4.3 Skenario Pelanggan
Diagram Use Case
Pelanggan
Aktor Utama
Pelanggan
Kondisi Awal
Pelanggan berada di dalam halaman website
Langkah-langkah
Aktor
 Pelanggan
Sistem
 Menampilan
mengakses website
halaman
Rustam Art Gallery
website
yang di khususkan
beranda
44
untuk admin
 Pelanggan
isi
melihat  Menampilkan
website
untuk
isi
website seperti :
melakukan transaksi
Beranda,
pemesanan
Katalog
Produk,
Detail
Produk,
barang
maupun tidak
Profil,
keranjang beranda,
konfirmasi, kontak,
 Pelanggan
cara pembelian
Melakukan transaksi  Menampilkan from
pemesanan barang
pemesanan barang
dan login otorisasi
pemesanan barang.
Kondisi Akhir
Pelanggan berhasil melihat website dan
melakukan transaksi pemesanan
ataupun
tidak melakukan transaksi pemesanan
4.4.1.2 Analisis Interaksi
Mengidentifikasi interaksi antara user dengan sistem. Untuk melakukan
analisis interaksi maka dibuat diagram activity dan diagram sequence.
4.4.1.2.1 Diagram Activity
a. Diagram Activity Pelanggan
Diagram Activity Pelanggan menggambarkan alur kerja
pelanggan tiap unit kerja.
45
Gambar 4.6 Diagram Activity Pelanggan Sukoarjo Art Gallery
Activity diagram pada gambar 4.6 dapat dijelaskan sebagai
berikut :

Pelangganmengakses Sukoarjo Art Gallery.

Pelanggan dapat melihat beranda, Profil, Kontak, Cara
Pembelian, Testimoni, melihat katalog produk, Memilih
Kategori, melihat keranjang belanja, dan melihat detil
produk.
46

Pemesanan produk dapat dilakukan apabila Pelanggan
telah melalui proses log in, apabila username dan
password yang dimasukkan benar maka kegiatan
pemesanan produk dapat dilanjutkan.

Log out untuk mengakhiri.
b. Diagram Activity Administrator
Diagram activity administrator menggambarkan alur kerja
administrator tiap unit kerja secara rinci.
Gambar 4.7 Diagram Activity Administrator
Activity diagram pada gambar 4.7 dapat dijelaskan sebagai
berikut :
 Administrator mengakses websiteSukoarjo Art Gallery
untuk admin. Melakukan proses log in, apabila
47
username dan password yang dimasukkan benar maka
sistem akan mengarahkan pada halaman admin
websiteSukoarjo Art Gallery.
 Administrator dapat menambah kategori, memperbarui
kategori dan menghapus kategori yang ada dengan
memilih menu kategori.
 Log out untuk mengakhiri.
c. Diagram Activity Data Produk
Gambar 4.8 Diagram Activity Data Produk
Activity diagram pada gambar 4.8 dapat dijelaskan sebagai
berikut :

Administrator
mengkases
websiteSukoarjo
Art
Gallery untuk admin. Melakukan proses log in,
apabila username dan password yang dimasukkan
48
benar maka sistem akan mengarahkan pada halaman
admin websiteSukoarjo Art Gallery.

Administrator
dapat
menambah
produk
baru,
memperbarui produk dan menghapus produk yang
ada dengan memilih menu produk.

Log out untuk mengakhiri.
d. Diagram Actyvity Pemesanan
Gambar 4.9 Diagram Activity Data Pemesanan
Activity diagram pada gambar 4.9 dapat dijelaskan sebagai
berikut :

Administrator
mengakses
websiteSukoarjo
Art
Gallery untuk admin. Melakukan proses log in,
apabila username dan password yang dimasukkan
49
benar makasistem akan mengarahkan pada halaman
admin websiteSukoarjo Art Gallery.

Administrator
dapat
merubah
status
Order,
menghapus data pemesanan dan melihat data
pemesanan dengan memilih menu data pemesanan.

Log out untuk mengakhiri.
e. Diagram Actyvity Data Pengiriman
Gambar 4.10 Diagram Activity Data Pengiriman
Activity diagram pada gambar 4.10 dapat dijelaskan sebagai
berikut :

Administrator
mengakses
websiteSukoarjo
Art
Gallery untuk admin. Melakukan proses log in,
apabila username dan password yang dimasukkan
50
benar makasistem akan mengarahkan pada halaman
admin website Sukoarjo Art Gallery.

Administrator dapat Menambah Biaya Pengiriman,
merubah data biaya Pengiriman dan melihat
daftarpengiriman
dengan
memilih
menu
data
pengiriman.

Log out untuk mengakhiri.
4.4.1.2.2 Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun
berdasarkanurutan waktu. Sequence diagram dalam sistem ini
digambarkan sebagai berikut :
1. Sequence Diagram Pelanggan
Sequence Diagram pelanggan menjelaskan interaksi
objek antara pelanggan dengan sistem yang disusun
berdasarkan urutan waktu.
Gambar 4.11 Sequence Diagram Pelanggan
51
Sequence diagram pada gambar 4.11 dapat dijelaskan
sebagai berikut :

Pelanggan dapat melihat Menu di Website
Sukoarjo Art Gallery.

Pelanggan Memilih produk di katalog produk

Data Produk yang sudah di pilih masuk ke dalam
keranjang.

Pelanggan
Melakukan
Login
untuk
proses
pemesanan produk yang terpilih.

Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang
dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses
verifikasi Username dan Password apakah sesuai
atau tidak. Jika berhasil Administrator tersebut
dapat masuk ke dalam pemesanan dan melakukan
konfirmasi Pemesanan
2. Sequence Diagram Admin
Sequence Diagram Admin menjelaskan interaksi objek
antara admin dengan sistem administrator yang disusun
berdasarkan urutan waktu.
52
a. Sequence Diagram Login Admin
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login Admin
Sequence diagram pada gambar 4.12 dapat dijelaskan
sebagai berikut :

Admin Melakukan Login terlebih dahulu.

Admin dapat melakukan login dengan memasukkan
Username
dan Password untuk dapat masuk ke
dalam sistem.

Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang
dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses
verifikasi Username dan Password apakah sesuai
atau tidak.

Jika berhasil Administrator tersebut dapat masuk ke
beranda admin dan melakukan pengolahan data.
53
b. Sequence Diagram Data Katagori
Gambar 4.13 Sequence Diagram Data Katagori
c. Sequence Diagram Data Produk
Gambar 4.14 Sequence Diagram Data Produk
54
3. Sequence Diagram Data Pemesanan
a. Sequence Status Order
Gambar 4.15 Sequence Status Order
b. Sequence Hapus Pemesanan
Gambar 4.16 Sequence Hapus Pemesanan
55
4. Sequence Data Pengiriman
a. Biaya Pengiriman
Gambar 4.17 Sequence Biaya Pengiriman
b. Ubah Biaya Pengiriman
Gambar 4.18 Sequence Ubah Biaya Pengiriman
56
4.4.1.3 Analisis Fungsional
Analisis fugsional yaitu mengidentifikasi operasi-operasi apa saja yang
akan dijalankan di dalam sistem maupu terpisah dengan sistem tetapi
sangat penting bagi user.
Di dalam analisis fungsional pada web penjualan sukarjo rustam art
gallery, yaitu menyajikan informasi produk – produk yang dijual oleh
sukarjo rustam art gallery. User yang sudah terdaftar sebagai member
dapat melakukan transaksi pembelian. User
juga dapat berinteraksi
dengan penjual melalui online chart, email atau pun bisa langsung kontak
person. Sedangkan guest hanya dapat melihat isi website, memilih
produk. Administrator dapat memanipulasi data website,
melakuan
konfirmasi pembelian, menerima transfer pembayaran dll.
4.4.2
Desain Model
4.4.2.1 Desain Antar Muka (interface)
a. Desain Halaman Utama Pelanggan
Header Judul Web
Menu
SideBar
SideBar
Content
Footer
Gambar 4.19 Desain Halaman Utama Pelanggan
57
b. Desain Login Pelanggan
Login Pelanggan
Email
Password
Ulangi
Masuk
Membuat
Akun
Gambar 4.20 Desain Login Pelanggan
c. Desain Form Pendaftaran
PENDAFTARAN
Nama
Email
Password
No HP
Alamat
Kode Pos
Kota
Provinsi
CiptakanAkun Baru
Ulangi
Gambar 4.21 Desain Form Pendaftaran
58
d. Desain Form Keranjang Belanja
Keranjang Belanja
No
Id
Nama Produk Discount Berat Harga
Jumla Total
Aksi
h
1
99
xxxxxxxxx
xxxx
99
99
9999
9999
9
9
BERAT TOTAL : KG
GRAND TOTAL : KG
99
9999999
Selesai Belanja
Lanjutkan
Gambar 4.22 Desain Keranjang Belanja
59
e. Desain Form Identifikasi Pelanggan
Identifikasi Pelanggan
Nama
Email
No HP
Alamat
Kode Pos
Kota
Provinsi
Copy Data
Reset
Penerima
Nama
No HP
Alamat
Kode Pos
Kota
Provinsi
Kembali
Konfirmasi Data dan Lakukan
Gambar 4.23 Desain Form Identifikasi Pelanggan
60
f. Desain Konfirmasi Pembayaran
Konfimasi
No Pesan
Rekening
Pesan Kepada Kami
Bukti Slip
Ulangi
Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4.24 Desain Form Konfirmasi Pembayaran
g. Desain Form Testimoni
Testimoni Pelanggan
Kesan Anda
Postingkan
Gambar 4.25 Desain Form Testimoni
Ulangi
61
4.4.2.2 Desain Estetika
Merancang tampilan halaman dengan kombinasi warna text dan gambar
yang sesuai dengan isi dan tujuan aplikasi web. Dominan warna dalam
website ini adalah biru.
4.4.2.3 Desain Isi
Di dalam desain isi , website penjualan berisi form inputan pada hak
otoritas admin,
sedangkan pada sisi user berisi data-data produk dan
informasi yang berkaitan dengan Sukarjo Rustam Art Galerry.
4.4.2.4 Desain Arsitektur
Di dalam tahap desain arsitektur, terdapat desain database sebagai berikut
:
a. Tabel Kategori
Tabel kategori adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan
informasi mengenai data kategori yang berisi id_kat sebagai
primary key.
Primary Key : id_kat
Table4.4 Tabel Katagori
No
Field
Tipe Data
Width
Keterangan
1.
id_pro
Int
11
Id Pro
2.
Nama_kat
Varchar
50
Nama Kategori
3.
Tgl_reg
Date
Tanggal Registrasi
62
b. Tabel Produk
Tabel Produk adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan
informasi mengenai data Produk yang berisi id_pro sebagai
primary key.
Primary Key : id_pro
Table 4.5 Tabel Produk
No Field
Tipe Data
Width
Keterangan
1.
Id_kat
Int
11
Id Kategori
2.
Id_pro
Int
11
Id produk
3.
Nama_pro
Varchar
50
Nama Produk
4.
Deskripsi
Text
Informasi Produk
5.
Harga
Double
Harga Produk
6.
Diskon
Int
5
Diskon Harga Produk
7.
Stock
Int
11
Stock produk
8.
Dibeli
Int
11
9.
Dilihat
Int
11
10. Gambar
Varchar
50
11. Tgl_reg
Date
12. Panjang
Int
11
Panjang Produk
13. Lebar
Int
11
Lebar Produk
14. Berat
Decimal
4,2
Berat Prduk
Gambar Produk
Tanggal registrasi
c. Tabel Administrator
Tabel
Administrator
adalah
tabel
yang
berfungsi
untuk
menyimpan informasi mengenai data Administrator yang berisi
id_kategori sebagai primary key.
Primary Key : id_user
63
Table 4.6 Tabel Administrator
No Field
Tipe Data
Width
Keterangan
1.
id_user
Int
11
Id user
2.
Nama_user
Varchar
50
Nama user
3.
Username
Varchar
50
Nama Pengguna
4.
Password
Varchar
50
Password Pengguna
5.
Email
Varchar
50
Email Pengguna
6.
Gambar
Varchar
50
Gambar Pengguna
d. Tabel Pemesanan
Tabel Pemesanan adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan
informasi mengenai data pemesanan yang berisi id_pesan sebagai
primary key.
Primary Key : id_pesan
Table 4.7 Tabel Pemesanan
No
Field
Tipe Data
Width
Keterangan
1.
id_pesan
Int
11
Id pesanan
2.
Id_pel
Int
11
3.
Id_tu
Int
11
4.
Status_order
Enum
5.
tgl_pesan
Date
Tanggal Pesanan
6.
Biaya_kirim
Double
Biaya kirim
7.
Biaya_produk
Double
Biaya produk
„Baru‟,‟Lun
as‟,‟batal‟
Id_tujuan
Status Pesanan
64
e. Tabel Pemesanan Detail
Primary Key : id_pesan
Table 4.8 Tabel Pemesanan Detail
No
Field
Tipe Data
Width
Keterangan
1.
id_pesan
Int
11
Id pesanan
2.
Id_pro
Int
11
Id produksi
3.
Harga
Double
Harga produk
4.
Diskon
Double
Diskon
5.
Berat
Double
Berat produk
6.
Jml
Int
11
Relasi antar tabel sebagai berikut :
Gambar 4.26 Desain antar tabel
Jumlah pemesanan
65
f. Kamus Data
1. Tabel Produk
Produk
= id_pro + id_kat + nama_pro + deskripsi +
harga + diskon + stock + dibeli + dilihat +
gambar + tgl_reg + panjang + lebar + berat
id_pro
= 1 {Integer} 11
[0..9]
id_kat
= 1 {Integer } 11
[0..9]
nama_pro
= 1 { Char } 50
[A..Za..z0..9]
stok
= 1 {Integer } 11
[0..9]
harga
= {Double}
[0..9]
diskon
= 1 {Integer } 5 [0..9]
dibeli
= 1 {Integer } 11
[0..9]
dilihat
= 1 {Integer} 11
[0..9]
deskripsi
= {Text}
[A..Za..z0..9]
gambar
= 1 {Char} 50
[A..Za..z0..9]
tgl_reg
= Tgl + Bln + Thn
Tgl
= [01|02|….|31]
Bln
= [01|02|….|12]
Thn
= [1999|2000|….|9999]
panjang
= 1 {Integer } 11
[0..9]
lebar
= 1 {Integer } 11
[0..9]
berat
= {Decimal } 4,2
[0..9]
2. Tabel Kategori
Kategori
= id_kat + nama_kat + tgl_reg
id_pro
= 1 {Integer} 11
[0..9]
nama_kat
= 1 { Char } 30
[A..Za..z0..9]
tgl_reg
= Tgl + Bln + Thn
Tgl
= [01|02|….|31]
Bln
= [01|02|….|12]
Thn
= [1999|2000|….|9999]
66
3. Tabel Pesan
Pesan
= id_pesan + id_pel + id_tuj + status_order +
tgl_pesan + biaya_kirim + biaya_produk +
total_biaya
id_pesan
= 1 {Integer} 11
[0..9]
id_pel
= 1 {Integer} 11
[0..9]
id_tuj
= 1 {Integer} 11
[0..9]
status_order
= {Enum}
tgl_pesan
= Tgl + Bln + Thn
[„Baru‟,‟Lunas‟,„Batal‟]
Tgl
= [01|02|….|31]
Bln
= [01|02|….|12]
Thn
= [1999|2000|….|9999]
biaya_kirim
= {Double}
[0..9]
biaya_produk
= {Double}
[0..9]
total_biaya
= {Double}
[0..9]
4. Tabel Pesan Detail
Pesan
= id_pesan + id_pro + harga + diskon + berat
+ hargadiskon + jml + total
id_pesan
= 1 {Integer} 11
[0..9]
id_pro
= 1 {Integer} 11
[0..9]
harga
= {Double}
[0..9]
diskon
= 1 {Integer } 5 [0..9]
berat
= {Decimal } 4,2
[0..9]
hargadiskon
= {Double}
[0..9]
jml
= 1 {Integer } 5 [0..9]
total
= {Double}
[0..9]
5. Tabel Pelanggan
Pesan
= id_pepel + nama_pel + email + pass +
no_hp + alamat + kodepos + id_kota +
provinsi + tgl_reg + gbr
id_pel
= 1 {Integer} 11
[0..9]
67
nama_pel
= 1 { Char } 50
[A..Za..z0..9]
password
= 1 { Char } 50
[A..Za..z0..9]
no_hp
= 1 {Integer } 12
[0..9]
alamat
= 1 { Char } 70
[A..Za..z0..9]
kodepos
= 1 {Integer} 5
[0..9]
id_kota
= 1 {Integer } 5 [0..9]
provinsi
= 1 { Char } 50
tgl_reg
= Tgl + Bln + Thn
Tgl
= [01|02|….|31]
Bln
= [01|02|….|12]
Thn
= [1999|2000|….|9999]
gbr
= 1 { Char } 50
[A..Za..z0..9]
[A..Za..z0..9]
6. Tabel Tujuan
Pesan
= id_tuj + penerima + no_hp + alamat +
id_kota + provinsi + kodepos + tgl_reg
id_tuj
= 1 {Integer} 11
[0..9]
penerima
= { Char } 50
[A..Za..z0..9]
no_hp
= 1 {Integer } 12
[0..9]
alamat
= 1 { Char } 70
[A..Za..z0..9]
id_kota
= 1 {Integer } 5 [0..9]
provinsi
= 1 { Char } 50
kodepos
= 1 {Integer } 5 [0..9]
tgl_reg
= Tgl + Bln + Thn
Tgl
= [01|02|….|31]
Bln
= [01|02|….|12]
Thn
= [1999|2000|….|9999]
[A..Za..z0..9]
68
4.5
4.5.1
Kontruksi (Construction)
Implementasi
1. Tampilan Beranda Pelanggan
Gambar 4.27 Tampilan Beranda Pelanggan
2. Tampilan Katalog Produk
Gambar 4.28Tampilan Katalog Produk
69
3. Tampilan Keranjang Belanja
Gambar 4.29 Tampilan Keranjang Belanja
4. Tampilan Identifikasi Pelanggan
Gambar 4.30 Tampilan Identifikasi Belanja
70
5. Tampilan Konfirmasi Pemesanan
Gambar 4.31 Tampilan Konfirmasi Pemesanan
6. Tampilan Login Admin
Gambar 4.32 Tampilan Login Admin
71
7. Tampilan Beranda Admin
Gambar 4.33 Tampilan Beranda Admin
8. Tampilan Manajemen Katagori Produk
Gambar 4.34 Tampilan Manajemen Katalog Produk
72
9. Tampilan Manajemen Produk
Gambar 4.35 Tampilan Manajemen Produk
10. Tampilan Data Pemesanan
Gambar 4.36 Tampilan Data Pemesanan
73
11. Tampilan Konfirmasi Pemesanan
Gambar 4.37 Tampilan Konfirmasi Pemesanan
12. Tampilan Manajemen Biaya Pengiriman
Gambar 4.38 Tampilan Manajemen Biaya Pengiriman
74
4.5.2
Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box, yaitu dengan
memberikan masukan ke masing-masing fungsi, jika hasil keluarannya
sesuai dengan yang diharapkan, berarti hasil ujinya memenuhi.
No.
1
Input Pengujian
Fungsi
Hasil Yang
Diharapkan
Mengakses Website Mendaftar akun, Pendaftaran
Sukoarjo Art Gallery login,
Hasil Uji
Akun Memenuhi
Akses berhasil, login berhasil,
Beranda,
Akses
Beranda
Katalog Produk, Website Sukoarjo Art
Detail
Produk, Gallery berhasil, Akses
Pemesanan
Katalog
Produk
Produk,
Berhasil, akses Detail
Konfirmasi
Produk
Pemesanan
Pemesanan
berhasil,
Produk
berhasil,
Konfirmasi
Pemesanan Berhasil
2
Klik
Menu Menuju pilihan Manajemen
Manajemen Kategori menu kategori
dapat
Kategori Memenuhi
menghapus,
tambah data, edit data
berhasil
3
Klik
Menu Menuju pilihan Manajemen
Manajemen Produk
menu Produk
dapat
Produk Memenuhi
menghapus,
tambah data, edit data
berhasil
4
Klik
Menu Menuju pilihan Manajemen pemesanan Memenuhi
Manajemen
menu
dapat menghapus data
Pemesanan
pemesanan
pemesanan, edit Status
Order
75
BAB 5
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya sistem penjualan berbasis web, transaksi penjualan dan
proses bisnis menjadi lebih mudah.
2. Dengan pemanfaatan teknologi internet, layanan penjualan produk dapat
dilakukan secara luas dan tidak terbatas ruang dan waktu.
5.2
Saran
Agar sistem yang baru ini dapat berjalan dengan maksimal maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Memberikan pelatihan kepada calon admin yang akan menggunakan
sistem ini agar sistem dapat memberikan keluaran yang baik seperti yang
diharapkan.
2. Sistem ini diharapkan dapat dikembangkan dengan tidak hanya
menggunkan pembayaran melalui transfer akan tetapi dikembangkan
menggunakan M-Banking atau Paypal.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jogiyanto, Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset,
2005.
[2] La midjan, Sistem Informasi Akuntans. Bandung: Lembaga Informasi
Akuntans, 2001.
[3] Yakub, Pengantar Sistem Informasi, 1st ed. Yogyakarta: CV.Graha Ilmu,
2012.
[4] Roger S Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi(Buku
Satu). Yogyakarta: Andi Publisher, 2002.
[5] Haryanto Bambang, Rekayasa Sstem Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika Bandung, 2004.
[6] Riyanto, Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta:
GavaMedia, 2011.
[7] Bimo Sunarfrihantono, PHP dan MySQL untuk gWeb. Yogyakarta: Andhi
Publisher, 2002.
[8] Deni Sutaji, Sistem Infentory Mini Market dengan PHP & jQuery.
Yogyakarta: Lokomedia, 2012.
[9] Abdul Kadir, From ZeroTo A Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan
DataBase. Yogyakarta: Andi Offset, 2009.
[10] Doni. (2014, April) web tutorial. [Online]. http://www.w3schools.com
76
77
Download