PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - MARET 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Total perdagangan Jerman periode Januari-Maret 2015 sebesar € 528,26 miliar, atau meningkat 3,89% dibanding periode yang sama tahun 2014, yang tercatat senilai € 508,48 miliar. Total perdagangan tersebut, terdiri dari ekspor sebesar € 293,81 miliar atau naik 5,53% dibanding periode yang sama tahun 2014, mencapai € 234,45 miliar, atau naik 1,91%. dan impornya Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari-Maret 2015 surplus sebesar € 59,36 miliar, atau meningkat 22,73% dibanding periode yang sama tahun 2014, yang mencapai € 48,37 miliar. 2. Negara tujuan utama ekspor Jerman pada periode Januari-Maret 2015, umumnya ke kawasan Uni Eropa, dan 1 ke Amerika yaitu : Amerika Serikat. Ekspor Jerman ke Amerika Serikat sebesar € 27,56 miliar, dengan pangsa 9,38%, dan naik 21,32%; Perancis sebesar € 26,89 milar, pangsa 9,15% (+3,52%) ; Inggris sebesar € 22,69 miliar, pangsa 7,72% (+7,05%); dan Belanda sebesar € 19,10 miliar, pangsa 6,50% (+2,62%). Kontribusi keempat negara tersebut terhadap total ekspor Jerman pada periode ini, sebesar 32,75%. Bagi Jerman Indonesia hanya menjadi negara tujuan ke-46, sedangkan, Singapura dan Malaysia masing-masing di urutan ke-34 dan ke-40. 3. Beberapa komoditi ekspor utama Jerman ke Dunia pada periode Januari-Maret 2015, yang meningkat dibanding periode yang sama tahun 2014, antara lain : Motor Cars & Oth Motor Vehic Principally Designed For The Trans Of Persons, Incl. Station Wagons (HS 8703) sebesar € 34,55 milar, pangsanya 11,76% dan naik sebesar 11,86%, juga merupakan komoditi dengan nilai ekspor yang tertinggi pada periode ini ; Parts & Access For Tractors, Motor Vehic For The Trans Of Ten Or More Persons (HS 8708) sebesar € 11,92 milar, pangsanya 4,06% dan naik sebesar 7,01%; Medicaments Consist Of Mxd Or Unmxd Prod For Therapeutic Or Prophy Uses (HS 3004) sebesar € 10,25 miliar, pangsanya 3,49% dan naik sebesar 2,87% ; Powered Aircraft "E.G. Helicopters & Aeroplanes"; Spacecraft, Incl. Satellites (HS 8802) sebesar € 5,63 miliar, pangsanya 1,92% dan naik sebesar 6,74% . Sedangkan, yang mengalami penurunan nilai ekspor, adalah : Petroleum Oils And Oils Obtained From Bituminous Minerals (Excl. Crude); (HS 2710) sebesar € 2,67 miliar, pangsanya 0,91%, dengan penurunan sebesar 25,79% . 4. Sementara itu, untuk negara asal impor Jerman pada periode Januari-Maret 2015, selain dari kawasan Uni Eropa juga dari 1 negara Asia yaitu : China. Impor Jerman dari Belanda sebesar € 31,36 miliar, dengan pangsa 13,37%, turun sebesar 0,96%; Perancis sebesar € 18,82 miliar, (8,03% ) dan turun 1,20% ; China sebesar € 18,34 miliar, (7,82%) dan naik 26,62%, serta Belgia sebesar € 14,20 miliar, (6,06%) dan naik 0,04%. Keempat negara tersebut, memberi kontribusi sebesar 35,26% terhadap total impor Jerman pada periode ini. Vietnam dan Malaysia merupakan negara-negara ASEAN yang tercatat sebagai negara asal impor Jerman dengan peringkat masing-masing ke-26 dan ke-29. Sementara itu, Indonesia posisinya berada di peringkat ke-37. Sementara itu, Pilipina dan Singapura posisinya dibawah peringkat Indonesia yaitu di peringkat ke-40 dan ke-43. 5. Beberapa komoditi impor utama Jerman dari Dunia pada periode Januari-Maret 2015, yang meningkat dibanding periode yang sama tahun 2014, antara lain : Motor Cars & Oth Motor Vehic Princip Degned For Trans Persons, (HS 8703) sebesar € 9,00 miliar, pangsanya 3,84%, dan naik sebesar 13,65% pada periode ini , juga merupakan komoditi dengan nilai impor tertinggi pada periode ini; Parts & Access Tractors, Motor Vehic For Trans Of Ten Or More (HS 8708) sebesar € 7,24 milar, pangsanya 3,09% dan naik sebesar 0,83%; Medicaments Consist Of Mxd Or Unmxd Prod For Therapeutic (HS 3004) sebesar € 5,05 miliar, pangsanya 2,15% dan naik sebesar 4,92%. Sedangkan, yang mengalami penurunan nilai impor, antara lain : Petro Oils & Oils Obtained Frm Bitum Minerals (HS 2709) sebesar € 8,31 milar, pangsanya 3,54% dan turun sebesar 38,48% ; Petro Oils & Oils Obtained Fm Bitum Minerals (Excl. Crude); (HS 2710) sebesar € 4,55 miliar, pangsanya 1,94% dan turun sebesar 13,28% . B. Perkembangan perdagangan bilateral Jerman dengan Indonesia 1. Pada periode Januari-Maret 2015, total perdagangan Jerman dengan Indonesia tercatat senilai € 1.450,20 juta, naik sebesar 6,72% dibandingkan dengan total perdagangan periode yang sama tahun 2014, dengan nilai € 1.358,86 juta. Realisasi total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor senilai € 653,87 juta, dan impor sebesar € 796,33 juta. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, ekspor naik sebesar 5,00%. Dan, impor juga naik sebesar 8,18%. Sehingga, neraca perdagangan antara Jerman dengan Indonesia pada periode Januari-Maret 2015 tercatat surplus bagi Indonesia sebesar € 142,46 juta, atau meningkat sebesar 25,69% dibanding periode Januari-Maret 2014 dengan surplus sebesar € 113,34 juta. 2. Ekspor Jerman ke Indonesia pada periode Januari-Maret 2015 terdiri dari : Electric Generating Sets & Rotary Converters (HS 8502) meningkat fantastis yaitu sebesar 1.813,53%, dari € 1,70 juta menjadi € 32,53 juta; Electronic Integrated Circuits; Parts Thereof (HS 8542) meningkat sebesar 55,60%, dari € 18,58 juta menjadi € 28,91 juta; Dishwashing Machin; Machy For Cleaning Or Drying Bottles Or Oth Containers; (HS 8422) turun sebesar 25,58%, dari € 34,52 juta menjadi € 25,69 juta. 3. Impor Jerman dari Indonesia pada periode Januari-Maret 2015 terdiri dari : Coconut "Copra", Palm Kernel Or Babassu Oil & Fractions Thereof (HS 1513) meningkat sebesar 10,39%, dari € 80,59 juta menjadi € 88,96 juta; Footwear With Outer Soles Of Rubb, Plast, Leath Or Comp Leath (HS 6403) meningkat sebesar 24,62%, dari € 32,98 juta menjadi € 41,10 juta; Palm Oil & Its Fractions, Whether Or Not Refined (HS 1511) meningkat sebesar 10,77%, dari € 32,32 juta menjadi € 35,80 juta; Footwear With Outer Soles Of Rubb, Plast, Lea Or Comp Lea & Uppers Of Text (HS 6404) meningkat sebesar 22,21%, dari € 23,95 juta menjadi € 29,27 juta . C. Informasi lainnya Perkembangan perekonomian Jerman kuartal pertama tahun 2015 Pada kuartal pertama tahun 2015, secara keseluruhan ekonomi Jerman tumbuh sebesar 0,3% dan perekonomian akan berkembang secara moderat. Namun, sejalan dengan peluang yang ada, faktor resiko masih tetap membayangi diantaranya harga minyak dan perkembangan terkait kondisi ekonomi Yunani. Perkembangan kuartal kedua cukup menggembirakan di sektor produksi, ekonomi Jerman terlihat menunjukkan perkembangan pada bulan-bulan mendatang. Peningkatan permintaan domestik memberikan kontribusi terbesar, sebagaimana terlihat pada kuartal terakhir tahun 2014 dengan peningkatan sebesar 1,1% dan kuartal pertama tahun 2015 naik sebesar 0,5%. Secara khusus, konsumsi kebutuhan rumah tangga meningkat sebesar 0,6% pada kuartal pertama tahun 2015. Peningkatan tersebut secara umum dipicu oleh kenaikan pendapatan tenaga kerja, juga disebakan turunnya tingkat harga. Investasi mengalami percepatan pada semester pertama, dimana investasi peralatan meningkat sebesar 1,5%, dan investasi di bidang konstruksi naik sebesar 1,7%. Memperhatikan pertumbuhan ekonomi global, OECD telah melakukan koreksi dengan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 0,6 poin menjadi 3,1% pada tahun 2015, dan naik menjadi 3,8% pada tahun 2016. Sumber : Laporan Atdag Berlin, Jerman, Juni 2015