ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN OLEH-OLEH KHAS MALANGCV. CAPRINA AGRO INDUSTRI Oleh: Tri Satrio Wijayanto ( 02610468 ) Management Dibuat: 2008-02-09 , dengan 3 file(s). Keywords: Analisis Efektivitas dan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja; Modal Kerja; OlehOleh Khas Malang Penelitian ini merupakan penelitian study kasus pada perusahaan oleh-oleh khas Malang CV. Caprina Agroindustri dengan judul “Analisis Efektifitas Dan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada Perusahaan Oleh-Oleh Khas Malang CV. Caprina Agroindustri” Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan modal kerja pada perusahaan oleh-oleh khas malang CV. Caprina Agroindustri. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan modal kerja pada CV. Caprina Agroindustri dengan menggunakan analisa indek rantai. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan modal kerja pada perusahaan CV. Caprina Agroindustri semakin tidak efektif dan efisien. Hal ini ditinjau dari rendahnya perputaran elemen modal kerja, semaikin naiknya nilai Current Ratio dan Acid Test Ratio, kenaikan ini karena tingginya aktiva lancar yang disebabkan banyaknya modal kerja yang tertanam pada pos persediaan, periode keteriketan modal kerja tahun 2004 – 2006 secara time series mengalami kenaikan, sedangkan perputaran modal kerja mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kenaikan jumlah rata-rata modal kerja tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 tidak seimbang dengan kenaikan penjualan.menurunnya Rasio Efisiensi modal kerja disebabkan karena tingginya kenaikan aktiva lancar yang dipakai untuk tingkat penjualan. Berdasar hasil di atas, penulis dapat memberi saran bahwa sebaiknya perusahaan CV. Caprina Agroindustri meningkatkan perputaran modal kerja sehingga akan memperpendek periode keterikatan dana, mengendalikan Current Ratio dengan meminimalkan jumlah aktiva yang banyak tertanam pada persediaan. Serta meningkatkan efisiensi modal kerja dengan cara meningkatkan penjualan sesuai dengan aktiva lancar yang digunakan, dengan cara mengadakan saluran distribusi baru, promosi, memberikan layanan berupa tenaga penjualan atau dengan kebijakan-kebijakan lain.