PENGERTIAN MANAJEMEN MANFAAT MANAJEMEN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI APLIKASI-APLIKASI YANG BERBEDA DARI ISTILAH MANAJEMEN PENGANTAR MANAJEMEN Dosen Pengampu : PUSPA DEWI,SE.MM SYAFRIZAL,SE PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut dapat selesai secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Efisiensi mengacu pada memperoleh output terbesar dengan input yang terkecil, digambarkan oleh Peter F. Drucker adalah “melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right)”. Efektivitas mengacu pada menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga sasaran organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai “ mengerjakan pekerjaan yang benar (doing the right things) ” PENGERTIAN MANAJEMEN Marry Parker Follet (1997) mendefinisikan manajemen sebagai : ‘Seni untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang lain’ (Management is the art of getting things done through people). Nickels, McHugh and McHugh (1997), manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumberdaya organisasi lainnya. PENGERTIAN MANAJEMEN James A.F. Stoner dan Charles Wankel, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumberdaya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, manajemen adalah sebagai suatu usaha yang di lakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Istilah Manajemen yang dikemukakan diatas, dapat kita lihat adanya perbedaan perspektif yang diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka. Namun demikian, walaupun pengertian yang berbeda, namun memiliki esensi yang sama. Manajemen dari segi fungsi adalah serangkaian kegiatan yang di jalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Menurut Nickles, McHugh and McHugh, terdiri dari empat fungsi : Perencanaan (Planning), yaitu proses menyangkut upaya yang dilakukan mengantisipasi kecendrungan dimasa yang datang dan penentu strategi dan taktik yang tepat mewujudkan target dan tujuan organisasi. yang untuk akan untuk Pengorganisasian (organizing), yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, system dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Pengimplementasian (Directing), yaitu proses implementasi program agar bisa di jalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi. Pengendalian (Controlling), yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang di hadapi. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pada dasarnya merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. Dalam penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat tiga faktor yang terlibat : 1.Adanya penggunaan sumberdaya organisasi, baik sumberdaya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Atau sebagaimana menurut Griffin, sumberdaya tersebut meliputi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya keuangan serta informasi. 2.Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pangarahan dan pengimlementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. 3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan MANFAAT MANAJEMEN Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen : 1.Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi. 2.Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi. Seperti : pemilik, karyawan, serikat pekerja, assosiasi perdagangan, masyarakatdan pemerintah. 3.Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda, salah satu cara yang umum adalah efisiensi dan efektivitas. MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI Manajemen sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistimatisasikan atau kesatuan pengetahuan yang terorganisasi. Manajemen sebagai suatu ilmu dapat pula dilihat sebagai suatu pendekatan (approach) terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh indra manusia. Maka dengan demikian seorang manajer harus memiliki sikap ilmiah, sbb : 1.Objektivitas : dalam satu peninjauan yang dipentingkan adalah objektifitas. 2.Serba relative : manajer sebagai ilmuwan harus menerima realitas perubahan yang terjadi. 3.Skeptif : merupakan sikap yang selalu ragu terhadap pernyataan yang belum cukup kuat pembuktiannya. 4.Kesabaran Intelektual : mampu menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan dalam menyatakan suatu pendirian ilmiah. 5.Kesederhanaan : kesederhanaan dalam sikap ilmiah adalah kesederhanaan dalam cara berfikir, cara menyatakan dan cara pembuktian. Manajemen sebagai suatu seni adalah seni dalam arti yang lebihluas dan umum, yaitu merupakan keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode dan teknik dalam menggunakan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam (human and natural resources) secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI Banyak usaha telah dilakukan untuk mengklasifikasikan manajemen sebagai suatu profesi. Edgar H. Schein telah menguraikan karakteristik-karakteristik untuk menentukan sesuatu sebagai profesi yang dapat dirinci sebagai berikut : 1. Para professional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum. 2. Para professional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi kerja tertentu bukan melalui favoritism atau faktor lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya. 3.Para profesionalisme harus tunduk pada kode etik yang melindungi kliennya. APLIKASI-APLIKASI YANG BERBEDA DARI ISTILAH MANAJEMEN Istilah manajemen perlu dibedakan dengan istilahistilah lain, seperti : kewiraswastaan dan Supervisi tidak hanya istilahnya yang berbeda tetapi juga gagasannya. 1.Manajemen berbeda dengan kewiraswastaan dalam ekonomi, faktor-faktor produksi adalah tanah, tenaga kerja, modal dan wiraswasta (pemilik). 2.Manajemen berbeda dengan supervise pada umumnya, supervise adalah pengarahan dan pengendalian karyawan-karyawan tingkat bawah dalam suatu organisasi. Ada paling sedikit empat aplikasi berbeda dari istilah manajemen : 1.Pengelompokkan Pekerjaan, manajemen dapat berarti suatu kelompok orang yang melaksanakan tugas atau fungsi manajerial. Ini digunakan untuk menyebut seluruh individu dalam kelompok tersebut secara kolektif. 2.Seorang Individu, individu yang melaksanakan fungsi manajerial atau bagian dari kelompok secara keseluruhan dapat disebut bagian manajemen. 3.Suatu disiplin Akademik, manajemen adalah suatu bidang spesialisasi akademik atau suatu bidang study. 4.Suatu proses, manajemen juga merupakan suatu proses karena mencakup pelaksanaan suatu rangkaian tipe-tipe khusus kegiatan atau fungsi.