BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi ekonomi suatu

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kondisi ekonomi suatu wilayah menjadi salah satu parameter yang sering
dijadikan sebagai tolak ukur dalam melihat keberhasilan pembangunan wilayah
(Muta'ali, 2010). Perubahan-perubahan yang terlihat dalam aspek ekonomi akan
menunjukkan seberapa cepat wilayah tersebut mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan
ekonomi yang terjadi sangat dipengaruhi dari kontribusi sektor-sektor unggulan dalam
memberikan sumbangannya untuk pendapatan daerah. Ekonomi merupakan faktor
penting yang mengiringi perkembangan suatu wilayah. Diperlukan pembahasan yang
mendasar tentang perkembangan ekonomi suatu wilayah agar dapat diketahui kemana
arah perkembangan wilayah tersebut. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi biasanya
semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator lain yang
mempengaruhi yaitu distribusi pendapatan (Muta'ali, 2015).
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di
suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat
pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah,
dengan kata lain prospek perkembangan wilayah juga semakin baik. Diketahuinya
sumber-sumber pertumbuhan ekonomi maka dapat ditentukan sektor prioritas
pembangunan. Menurut Todaro dan Smith (2004) terdapat tiga faktor atau komponen
utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital
accumulation), pertumbuhan penduduk (growth in population), dan kemajuan
teknologi (technological progress).
Pertumbuhan ekonomi menurut Kuznet (dalam Jhingan, 2000), adalah
kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin
banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh
sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang
diperlukannya.
Pertumbuhan ekonomi memiliki keterkaitan yang kuat dengan pembangunan
ekonomi (Muta'ali, 2015). Definisi pembangunan ekonomi lebih mengarah pada usaha
meningkatkan pendapatan perkapita. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengolah
kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal,
penggunaan
teknologi,
penambahan
pengetahuan,
peningkatan
ketrampilan,
penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan ekonomi
didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa berbeda oleh
para ahli.
Pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan perkapita
dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui
penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan
ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan
ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa
berbeda oleh para ahli, namun maksunya tetap sama.
Sukirno (1985) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses
yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat
dalam jangka panjang. Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa pembangunan
ekonomi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara terus-menerus melalui
serangkaian kombinasi proses demi mencapai sesuatu yang lebih baik yaitu adanya
peningkatan pendapatan perkapita yang terus menerus berlangsung dalam jangka
panjang.
Menurut Schumpeter (2000), pembangunan ekonomi bukan merupakan proses
yang harmonis atau gradual, tetapi merupakan perubahan yang spontan dan tidak
terputus-putus. Pembangunan ekonomi disebabkan oleh perubahan terutama dalam
lapangan industri dan perdagangan. Pembangunan ekonomi berkaitan dengan
pendapatan perkapita dan pendapatan nasional. Pendapatan perkapita yaitu pendapatan
rata-rata penduduk suatu daerah sedangkan pendapatan nasional merupakan nilai
produksi barang-barang dan jasa-jasa yang diciptakan dalam suatu perekonomian di
dalam masa satu tahun (Muta'ali, 2015). Pertambahan pendapatan nasional dan
pendapatan perkapita dari masa ke masa dapat digunakan untuk mengetahui laju
pertumbuhan ekonomi dan juga perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu
daerah. Dalam pengertian pembangunan ekonomi yang dijadikan pedoman adalah
sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu
masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
Perkembangan wilayah, dalam hal ini melihat dari sudut pandang peningkatan
dalam segi perekonomian menjadi sesuatu alat yang mudah untuk menghitung
perubahan yang terjadi. Pertumbuhan sektor perekonomian pada suatu wilayah
tertentu dapat digunakan sebagai salah satu indikator dalam mengukur keberhasilan
pembangunan wilayah. Pelaksanaan pembangunan sektor ekonomi menjadi suatu
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan pemerintah
dalam kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di daerah
tersebut yang harus dikelola dengan bijaksana.
Menurut Todaro (2003), usaha pembangunan ekonomi memiliki suatu tujuan
untuk menciptakan pertumbuhan perekonomian yang tinggi dan berupaya untuk
mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi adanya ketimpangan pendapatan dan
upaya dalam menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk.
1.2.
Rumusan Permasalahan
Pembangunan Kabupaten Gunungkidul harus dapat memberikan manfaat dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu diperlukan
peningkatan perekonomian wilayah, melalui pemilihan sektor unggulan yang tepat
sesuai dengan karakteristik wilayah.
Dari uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan penelitian yang diangkat
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah distribusi perekonomian wilayah dan sektor unggulan di Kabupaten
Gunungkidul?
2. Bagaimana strategi pembangunan wilayah berdasarkan pada perekonomian dan
sektor unggulan di Kabupaten Gunungkidul?
1.3.
Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk mendalami kinerja
perekonomian wilayah dan sektor unggulan di Kabupaten Gunungkidul. Secara lebih
rinci tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi distribusi perekonomian wilayah dan sektor unggulan di
Kabupaten Gunungkidul.
2. Menyusun
kebijakan
dan
prioritas
pembangunan
wilayah
berdasarkan
perekonomian dan sektor unggulan di Kabupaten Gunungkidul.
1.4.
Manfaat Penelitian
Melalui studi mengenai kinerja perekonomian dan sektor unggulan pada
berbagai macam tipe wilayah di Kabupaten Gunungkidul diharapkan dapat membantu
perencanaan wilayah yang serasi dan seimbang antar wilayah serta dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam tataran praktis pemerintah kabupaten,
penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dan masukan dalam
merencanakan program pembangunan, memprioritaskan serta memutuskan arah
kebijakan pembangunan.
Download