pengaruh nilai kurs, rentabilitas, dan tingkat suku bunga terhadap

advertisement
PENGARUH NILAI KURS, RENTABILITAS, DAN TINGKAT
SUKU BUNGA TERHADAP YIELD OBLIGASI PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIPERDAGANGKAN
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Disusun Oleh :
CHANDRA DEWI KURNIASARI
B100120001
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
1
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH NILAI KURS, RENTABILITAS, DAN TINGKAT
SUKU BUNGA TERHADAP YIELD OBLIGASI PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIPERDAGANGKAN
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh
CHANDRA DEWI KURNIASARI
B100120001
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :
Dosen Pembimbing
(Dr. Syamsudin, M.M.)
2
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA
KANTOR POS WONOGIRI
Oleh:
CHANDRA DEWI KURNIASARI
B100120001
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Senin, 9 Mei 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Dr. Syamsudin, M.M.
(……………….)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Jati Waskito, S.E., M.Si.
(……………….)
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Basworo Dibyo, S.E., M.Si.
(……………….)
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan,
Dr. H. Triyono, S.E., M.Si
3
4
PENGARUH NILAI KURS, RENTABILITAS, DAN TINGKAT
SUKU BUNGA TERHADAP YIELD OBLIGASI PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIPERDAGANGKAN
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Nilai Kurs, Rentabilitas (Return
On Equity dan Return On Investment), dan Tingkat Suku Bunga terhadap Yield Obligasi. Sampel
penelitian ini berjumlah 44 perusahaan manufaktur yang menerbitkan obligasi dan tidak mengalami
kerugian dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada periode tahun 2010-2013. Sesuai dengan
jenis data yang diperlukan yaitu data sekunder yang bersifat kuantitatif dan metode sampling dengan
menggunakan purposive sampling, maka pengumpulan data didasarkan pada teknik dokumentasi yang
disajikan oleh perpustakaan BEJ Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dipublikasikan oleh
Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesia Bond Market Directory (IBMD), selama periode
2010-2013. Metode analisis penelitian yang digunakan dengan analisis deskripsi statistik, pengujian
asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokesdatisitas, dan uji autokorelasi. Selain
itu juga menggunakan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F
pada level signifikan, dan koefisien determinasi.
Variabel Nilai Kurs menunjukkan bahwa kurs berpengaruh negative dan signifikan terhadap
yield obligasi. Variabel rentabilitas yang diukur dengan Return On Equity dan Return On Investment
menunjukkan bahwa tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap yield obligasi. Sedangkan variabel
tingkat suku bunga menunjukkan bahwa suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap yield
obligasi. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai tukar/kurs, rentabilitas dan tingkat suku bunga secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap yield obligasi. Begitu juga hasil uji koefisien
determinasi menunjukkan bahwa yield obligasi dipengaruhi oleh nilai kurs, rentabilitas dan tingkat
suku bunga sebesar 27,9%, sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian ini.
Kata Kunci: Nilai Kurs, Rentabilitas (Return On Equity dan Return On Investment), Tingkat Suku Bunga, dan
Yield Obligasi
ABSTRACK
This study aims to determine the effect of variable Exchange Rate, profitability (Return On Equity and
Return On Investment), and the Interest Rate on Yield Bond. The research sample represented 44 manufacturing
companies that issue bonds and no losses and is listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 2010-2013
period. According to the type of data that is required is secondary data that is both quantitative and methods of sampling
using purposive sampling, data collection is based on the technique of the documentation presented by the library BEJ
Surakarta Muhammadiyah University published by the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and Indonesia
Bond Market Directory (IBMD), during the 2010-2013 period. The method of analysis used in this study with an
analysis of the statistical description, classic assumption test including normality test, multicollinearity test,
heterokesdatisitas test, and autocorrelation test. It also uses hypothesis testing using multiple regression analysis, t test, F
test at a significant level, and the coefficient of determination.
Variable Exchange Rate shows that the rate of negative and significant effect on bond yields. Variable
profitability as measured by Return On Equity and Return On Investment shows that do not have a significant effect on
bond yields. While variable interest rates indicate that interest rates positive and significant effect on bond yields. F test
results showed that the rate / exchange rate, profitability and interest rates together significant effect on bond yields.
Likewise, the coefficient of determination test results showed that the yield of bonds affected by the exchange rate,
profitability and interest rate of 27.9%, the rest is influenced by other variables outside of this research model.
Keywords: Exchange Rate, Profitability (Return On Equity and Return On Investment), Interest Rate and Yield
Bonds
5
1. PENDAHULUAN
Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara.
Dikarenakan pasar modal dapat menjalankan dua fungsi sekaligus, yakni fungsi
ekonomi dan fungsi keuangan. Dengan adanya pasar modal ini, maka pihak yang
memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dananya tersebut dengan
harapan memperoleh imbalan (return). Sebaliknya, pihak yang memerlukan dana
dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan
investasi.
Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan ada beberapa faktor atau
variabel yang mempengaruhi obligasi. Faktor yang mempengauhi obligasiadalah
nilai kurs, tingkar suku bunga, dan rentabilitas. Baele et al. (2007) mengatakan
bahwa faktor ekonomi seperti tingkat bunga, inflasi, pertumbuhan serta
pembayaran dividen merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sumber return
saham dan obligasi.
Menurut Sitorus (2015) bahwa faktor utama yang mempengaruhi besar
kecilnya atau cepat lambatnya pertumbuhan utang adalah suku bunga. Suku
bunga yang terjadi di pasar merupakan interaksi dari pihak kreditur atau investor
surat utang dengan pihak debitur atau pemasok surat utang atau aset finansial
lainnya yang mempunyai harapan yang berbeda arah. Faktor-faktor lain yang juga
mempengaruhi nilai pasar obligasi adalah nilai tukar mata uang atau sering juga
disebut dengan kurs. Kurs merupakan harga mata uang terhadap mata uang
lainnya.
Selain itu penelitian ini juga didasarkan pada kinerja keuangan perusahan
sebagai faktor yang mempengaruhi nilai pasar obligasi. Ang (1997)
mengungkapkan bahwa rasio rentabilitas atau rasio profitabilitas menunjukan
keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Rasio-rasio yang
digunakan untuk menganalisis rasio rentabilitas adalah Return On Equity (ROE)
dan Return On Investment (ROI)
ROE merupakan rasio yang menunjukkan tingkat pengembalian yang
diperoleh pemilik atau pemegang saham atas investasi di perusahaan. Sedangkan
Return On Investment (ROI) merupakan rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan
jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan.
2. METODE PENELITIAN
metode penelitian yang digunakan asosiatif dan metode penelitian
kuantitatif. Teknik Sampling yang digunakanadalah (purposive sampling). Dengan
menggunakan data sekunder dari 44 perusahan manufaktur yang menerbitkan
obligasi pada periode 2010-2013.
6
2.1 Pengujian Asumsi Klasik
2.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
(Ghozali, 2005).
2.2.2 Uji Multikolinearitas
Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi apakah variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki satu atau lebih
hubungan yang bersifat eksak linier.
2.2.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini menguji apakah dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan
ke pengamatan yang lain.
2.2.4 Uji Autokolerasi
Uji yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi yaitu
dengan menggunakan uji Durbin-Waston, jika angka Durbin-Waston
diantara -2 dan +2 berarti tidak ada autokorelasi.
2.2 Pengujian Hipotesis
2.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Uji regresi dilakukan untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan
dugaan adanya pengaruh antara variabel independen dan dependen baik
secara simultan maupun secara parsial.
2.2.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)Uji-t berfungsi untuk menguji
signifikansi pengaruh variable independent dengan variable dependent
secara parsial dengan α = 5%.
2.2.3 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya hasil analisis secara simultan,
maka digunakan uji F dengan α = 5%.
2.2.4 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur persentase variasi
variabel terikat yang dijelaskan oleh semua variabel bebasnya.
3. HASIL dan pembahasan
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel
Konstanta
KURS
ROE
ROI
BUNGA
Koefisien Regresi
12,680
-0,002
-0,081
-0,040
2,308
7
thitung
Signifikansi
-3,430
-1,038
-0,318
2,589
0,001
0,306
0,752
0,014
F hitung
4,958
F Prob
0,003
2
R
0,349
Adjusted R2
0,279
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel IV.5. diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
YIELD = 12,680 - 0,002 KURS - 0,081 ROE - 0,040 ROI + 2,308 BUNGA
1.
Konstanta sebesar 12,680 menunjukkan bahwa jika faktor KURS, ROE, ROI,
BUNGA, konstan maka besarnya yield obligasi sebesar 12,68%.
Koefisien regresi KURS (b1) bernilai negatif yaitu -0,002 hal ini menunjukkan
bahwa tingkat kurs mempunyai pengaruh negatif terhadap yield obligasi.
Artinya semakin tinggi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika akan
berdampak pada penurunan nilai Yield obligasi.
Koefisien regresi ROE (b2) bernilai negatif yaitu -0,081, hal ini menunjukkan
bahwa return on equity mempunyai pengaruh negatif terhadap yield obligasi.
Artinya semakin tinggi nilai ROE akan berdampak pada penurunan nilai Yield
obligasi.
Koefisien regresi ROI (b3) bernilai negatif yaitu -0,040, hal ini menunjukkan
bahwa return on asset mempunyai pengaruh negatif terhadap yield obligasi.
Artinya semakin tinggi nilai ROA akan berdampak pada penurunan nilai Yield
obligasi.
Koefisien regresi BUNGA (b5) bernilai positif yaitu 2,308, hal ini menunjukkan
bahwa tingkat bunga mempunyai pengaruh positif terhadap yield obligasi,
artinya jika tingkat bunga semakin tinggi akan berdampak pada peningkatan
yield obligasi.
2.
3.
4.
5.
Uji t
Hasil uji t dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel IV.6
Hasil uji t
Variabel
KURS
ROE
ROI
BUNGA
t-hitung
-3,430
-1,038
-0,318
2,589
Sign
0,001
0,306
0,752
0,014
t-tabel
1,960
1,960
1,960
1,960
Kesimpulan
Signifikan
Tidak signifikan
Tidak signifikan
Signifikan
Sumber: Data diolah
Uji F
Berdasarkan data yang diolah bahwa nilai Fhitung (4,956) dengan signifikansi
sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
artinya ada pengaruh yang signifikan dari KURS, ROE, ROI, BUNGA secara
bersama-sama terhadap yield obligasi, hal ini menunjukkan bahwa variabel
8
independen sudah tepat dalam mengukur variabel dependennya sehingga model
regresi sudah fit.
Koefisien Determinasi (R2)
Hasil perhitungan untuk nilai R2 dengan bantuan program SPSS, dalam
analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi yang disesuaikan atau
adj R2 sebesar 0,279. Hal ini berarti 27,9% variasi perubahan yield obligasi dijelaskan
oleh variasi KURS, ROE, ROI, BUNGA, sementara sisanya sebesar 72,1%
diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai tukar/kurs berpengaruh signifikan
terhadap yield obligasi.
b. Hasil uji t menunjukkan bahwa rentabilitas tidak berpengaruh signifikan
terhadap yield obligasi.
c. Hasil uji t menunjukkan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh signifikan
terhadap yield obligasi.
d. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai tukar/kurs, rentabilitas dan tingkat
suku bunga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap yield
obligasi.
e. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa yield obligasi
dipengaruhi oleh nilai tukar/kurs, rentabilitas dan tingkat suku bunga
sebesar 27,9%, sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian
ini.
4.2
Saran-Saran
Penelitian selanjutnya disarankan melakukan penelitian dengan populasi dalam
penelitian tidak hanya terbatas pada satu jenis perusahaan yaitu perusahaan
manufaktur, namun seluruh perusahaan yang menerbitkan obligasi. Pengaruh
ketiga variabel masih sangat kecil, oleh karena itu bagi peneliti yang akan meneliti
dengan tema yang sama, sebaiknya menambah jumlah variabel bebas, agar hasil
penelitian dapat lebih baik lagi.
5. DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti Hatanty. 2014. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Yield
Obligasi Korporasi”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Semarang :
Universitas Diponegoro.
9
Ang, Robert, 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian
Capital Market). Mediasoft Indonesia, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi kesepuluh. Salemba Empat. Jakarta
Darmadji, Tjiptono, 2006. Pasar Modal di Indonesia. Edisi kedua. Penerbit: Salemba
Barat.
Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan
Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Edward, S. 2006. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan
Harga Obligasi”. Tesis. Program Studi Magister Manajemen. Program Pasca
Sarjana. Universitas Diponegoro : Semarang. 2007.
Fitriana, Eka Sari dan Suci Rohayati. 2013. “Pengaruh Suku Bunga terhadap Harga
Obligasi Melalui Yield Obligasi”. Jurnal Ilmu Manajemen/Vol. 1. No. 3.
Universitas Negeri Surabaya : Fakultas Ekonomi Manajemen.
Handono, Toni. 2011. “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Indeks Harga
Saham Individu: Studi Kasus Terhadap Delapan Bank Terbesar”. Tesis.
Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Ibrahim, H. 2008. Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Peringkat Obligasi, Ukuran
Perusahaan dan DER terhadap Yield to Maturity Obligasi Korporasi di Bursa
Efek Indonesia Periode tahun 2004 - 2006. Tesis (Tidak Dipublikasikan).
Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro Semarang.
Ichsan, Ghazali S, dan Nurlela. 2013. ”Dampak BI Rate, Tingkat Suku Bunga, Nilai
Tukar, dan Inflasi Terhadap Nilai Obligasi Pemerintah”. Jurnal Keuangan dan
Perbankan/Vol. 17. No. 2 : 310-322.
Inda Kristiana dan Sri Suranta. (2005). “Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa
Pemilu Legislatif dan Peristiwa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2004 (Event Study Peristiwa Pemilu 5 April 2004 dan Pemilu 20 September
2004)". Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 5 No. 2. Agustus 2005. Hal 122136.
Jogiyanto, Hartono. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE
Yoyakarta.
Keown, Arthur J. et.al. 1996. Basic Financial Management. 7th Edition. Prentice Hall
International. Terjemahan Sutedi Adrian. Penerbit Sinar Grafika.
Laksmono, R, Didy, dkk. 2001. Suku Bunga Sebagai Salah Satu Indikator Ekspektasi
Inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
10
Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto. 2007. “Kinerja Bank Devisa dan Bank
Non Devisa dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya”. Proceeding
PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil). Vol.2. Fakultas
Ekonomi, Universitas Gunadarma.
Mardiyati, Umi. dan Ayi Rosalina. 2013. “Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat
Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham”. Jurnal Riset
Manajemen Sains Indonesia (JRSMI)/Vol. 4. No. 1. 2013.
Mishkin, Frederic S. 2001. The Economic of Money, Banking and Financial Market, Sixth
Edition. Addison Wesley.
Muchlas, Zainul, dan Agus Rahman A. 2015. “Faktor yang Mempengaruhi Kurs
Rupiah terhadap Dolar Amerika Pasca Krisis (2000-2010)”. Jurnal Jibeka. Vol.
9, No. 1 : 76-86.
Ogawa, E. & Shimizu, J. 2004. ”Bond Issuers’ Trade-off for Common Currency
Basket Denominated Bonds in East Asia”. Journal of Asian Economics/Vol. 15 :
719–738.
Purwaningsih, Anna. 2008. Pemilihan Rasio Keuangan Terbaik untuk Memprediksi
Peringkat Obligasi. KINERJA, Volume 12, No.1, Th. 2008: Hal. 85-99:
Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Rahman, Anang Aulia dan Sam’ani. 2013. “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Yield Obligasi Negara Tahun 2010-2012”. Jurnal EkonomiManajemen-Akuntansi/No. 35./Th. XX/Oktober 2013.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Cetakan 4. Edisi 4.
Yogyakarta : BPFE.
Schey, Jhon A. 2011. Introduction to Manufacturing Processes: Proses Manufaktur. Edisi
ketiga. Terjemahan Andi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Sitepu, Citra Noveli. 2010. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga saham
pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI”.
Skripsi. Universtias Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Medan.
Sitorus, Tarmiden. 2015. Pasar Obligasi Indonesia: Teori dan Praktik. Edisi Pertama.
Cetakan Pertama. Jakarta: Rajawali Pers.
Sutedi, Andrian. 2009. Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk. Jakarta: Sinar Grafika.
Syafri Harahap, Sofyan. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Syamsuddin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Indonesia Stock Exchange (2010-2013) Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek
Indonesia
Tahun
2010-2013.
Indonesia
Stock
Exchange,
Jakarta.
(http://www.idx.co.id diakses 30 Maret 2016)
11
Download