Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

advertisement
STUDI MIKROZONASI WILAYAH NGANTANG-MALANG
DENGAN PENDEKATAN MIKROTREMOR
Penulis
Pembimbing
: Junaidi
: Dr. Ir. Ria A. A. Soemitro, M.Eng.
Dr. Dwa Desa Warnana, S.Si, M.Si.
ABSTRAK
Sebagian wilayah Indonesia termasuk daerah yang rawan terjadi gempa
bumi dan merupakan daerah perbukitan tanah residual yang sangat rawan
mengalami kelongsoran pada musim hujan. Aktivitas iklim (perubahan musim)
dan kegempaan merupakan dua faktor alam pemicu utama yang memberikan
kontribusi terhadap kelongsoran. Tingkat kerusakan dan bahaya gempa bumi juga
dipengaruhi oleh pengaruh lokasi setempat (local site effect). Metode HVSR
microtremor sangat berguna untuk mikrozonasi gempa kuantitatif dan penilaian
ketidakstabilan lereng yang disebabkan oleh gempa. Penelitian ini bertujuan
menentukan mikrozonasi lereng tanah residual berdasarkan frekuensi natural,
puncak HVSR, indeks kerentanan tanah dan shear-strain tanah pada musim
kemarau dan musim hujan di Dusun Songkorejo Desa Jombok-Kecamatan
Ngantang.
Telah dilakukan pengukuran mikrotremor sebanyak 51 titik uji dengan
grid 15 m x 15 m di lokasi penelitian. Pengukuran dilakukan pada dua musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan. Dari penelitian ini dihasilkan frekuensi
natural tanah yang hampir relatif sama pada musim kemarau dan musim hujan.
Sedangkan, nilai puncak HVSR/faktor amplifikasi maksimum meningkat 27,40%,
indeks kerentanan tanah dan shear-strain tanah maksimum meningkat 68,70%
pada musim hujan dibandingkan dengan musim kemarau. Zona longsor
(landslide) berdasarkan shear-strain tanah pada saat musim hujan teridentifikasi
pada saat PGA gempanya diatas 0,3g.
Kata kunci : mikrozonasi, metode HVSR mikrotremor, frekuensi natural tanah,
puncak HVSR, indeks kerentanan, shear-strain, tanah residual
lereng, ngantang-malang
iii
(halaman ini sengaja dikosongkan)
iv
Download