BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan berskala besar maupun kecil, ketepatan dalam pengambilan keputusan merupakan hal yang penting. Kesalahan terjadi pada pengambilan keputusan akan memberikan dampak yang negatif bagi perusahaan misalnya perusahaan akan rugi, bahkan jika kesalahan keputusan yang diambil tersebut sangat fatal bisa membuat perusahaan jadi bangkrut. Dalam perusahaan seorang manajer selalu dituntut untuk mengambil keputusan yang tepat. Persoalan-persoalan yang dihadapi seorang manajer dalam perusahaan pada umumnya adalah bagaimana mengalokasikan sumber (resources) yang dimiliki secara tepat, agar diperoleh laba yang maksimal dengan pemakaian biaya yang minimal. Pemrograman linier merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalahpengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Dimana sumber-sumber yang ada dimasukan ke dalam variabel-variabel yang kemudian dikombinasikan untuk mendapatkan solusi yang optimal. Pemrograman linier bisa diselesaikan dengan metode grafik, simplex dan rivised simplex. Apabila variabel yang digunakan lebih dua variabel, metode grafik sangat jarang digunakan karena harus menggunakan grafik tiga dimensi sehingga digunakan metode simplex atau rivised simplex. Metode simplex dan rivised simplex merupakan metode yang digunakan untuk mengatasi kelemahan pada metode grafik dimana pada metode simplex dan rivised simplex jumlah variabel yang digunakan bisa lebih dari dua variabel. Metode simpleks merupakan prosedur aljabar yang menggunakan algoritma (apakah dalam bentuk aljabar atau bentuk tabel) prosedur perhitungan karena menghitung dan menyimpan banyak angka pada iterasi yang sekarang dan untuk pengambilan keputusan pada iterasi-iterasi berikut. Akan berguna sekali apabila ada suatu prosedur yang dapat memperoleh informasi secara efesien tanpa menghitung dan menyimpan semua koefisien lainnya.. Kemudian muncullah metode simpleks yang direvisi. Metode ini didesain untuk 1 mencapai hal yang tepat sama seperti pada metode simpleks yang asli. Metode ini merupakan versi yang disempurnakan dari prosedur aslinya. Metode ini menghitung dan menyimpan hanya informasi yang diperlukan sekarang dan data yang penting disimpannya dalam bentuk lebih padat. Metode simpleks yang direvisi secara eksplisit memakai manipulasi matriks, maka masalah harus dinyatakan dalam notasi matriks. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu menentukan metode yang tercepat dan terefesien dari metode Simplex dan Rivised Simplex. 1.3 Batasan Masalah Program ini dibuat sebagai program untuk membandingkan penyelesaian pemrograman linier dengan metode simplex dan rivised simplex juga untuk menghitung nilai optimum dari sutau masalah. Karena penulisan ini mengenai pemrograman linier maka semua variabel yang dimasukan berpangkat satu. Variabel yang digunakan minimum satu variabel dan maksimum variabel, minimal satu kendala dan maksimum kendala. Nilai kanan untuk setiap batasan tidak boleh negatif. Untuk masalah pemrograman bilangan bulat maka semua variabel yang dimasukan adalah bilangan bulat. Semua kendala dan fungsi sasaran dimasukan dalam tabel masukan (penginputan) dengan memasukan koefisien setiap variabel, sebelum proses optimasi dilakukan. Optimasi ada dua yaitu maksimasi dan minimasi, sehingga pemakai harus terlebih dahulu memilih jenis optimasi yang diinginkan. Hasil akhir dari program ini adalah solusi optimal untuk setiap variabel kendala dan nilai optimal untuk fungsi sasaran (z), apabila permasalahan tidak mempunyai solusi maka ditampilkan informasi bahwa masalah tidak mempunyai solusi. Bahasa pemrograman yang digunakan Borland Delphi dan sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 9x. 2 1.4 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah : 1. Memenuhi syarat kelulusan dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2. Memberikan nilai optimum untuk pemecahan masalah 3. Menentukan metode yang tercepat dan terefesien dari metode Simplex dan Rivised Simplex 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut : - Bab I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan. - Bab II LANDASAN TEORI Dalam bab II ini akan diuraikan tentang teori dan konsep yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini, yaitu dasar teori metode simplex dan revised simplex. - Bab III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan tahap-tahap pembuatan program yaitu implementasi algoritma simplex dan revised simplex untuk membandingkan kedua metode tersebut. - Bab IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab IV akan mengimplementasikan hasil perancangan yang telah dibuat pada bab III. Dan kemudian hasil implementasi tersebut akan dibahas. - Bab V PENUTUP Bab ini terdiri atas dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang dibuat adalah hasil kesimpulan dari hasil implementasi dan analisa pada bab IV. Saran merupakan saran-saran pengembangan selanjutnya yang dapat dikerjakan sebagai pengembangan program yang sudah ada.. - DAFTAR PUSTAKA 3